-
Ini adalah sehari dalam kehidupan
seorang pemilik pabrik panko.
-
Takarir oleh Reno Kanti Riananda
-
[Suara mobil melintas]
-
[Suara langkah]
-
[Bunyi alarm]
-
Ini adalah Sho, usianya 34 tahun
dan tinggal di Tokyo.
-
Dia bangun lebih pagi daripada
orang lain untuk bekerja.
-
Dia tinggal bersama istri dan dua putrinya
di rumah bertingkat dua ini,
-
tetapi dia tidur di kamar terpisah
agar tak membangunkan yang lain.
-
Sho dan istrinya bekerja purnawaktu
-
sehingga mereka berbagi tugas
seperti mencuci piring.
-
[Musik]
-
Wah, banyak sekali piringan hitamnya!
-
Berapa jumlahnya?
-
Sekitar 2.000 keping.
-
Yang mana favoritmu?
-
Bukan favorit, tetapi yang paling
berpengaruh untukku.
-
Kepingan 7 inci ini.
-
Wah, liriknya ditulis di atas kain!
-
Menurutnya, semangat prakarya ini
dia terapkan saat membuat panko.
-
Kau selalu sarapan dengan roti?
-
Ya, ini roti produksi pabrik kami.
-
Ternyata dia sudah mulai bekerja.
-
Sebagai seorang ayah
sekaligus pemilik usaha,
-
penting untuk bangun pagi
demi memaksimalkan harinya.
-
Membaca, senam, dan
mengorganisir tugas hariannya.
-
Menarik sekali, rumahnya memiliki loteng!
-
Sepertinya dia menyiapkan
sepatu bot untuk putrinya.
-
Tempat kerja Sho hanya 10 menit
berjalan kaki dari rumah,
-
cukup langka di Jepang.
-
Setiap pagi, di perjalanannya
dia mampir ke kuil inari.
-
Kuil ini bernama Bouka Inari,
-
dipercaya dapat melindungi
pengunjungnya dari kebakaran.
-
Sangat penting bagi seseorang yang
menjalankan pabriknya sendiri.
-
Selamat pagi semua!
-
Aku kembali di episode baru
"Sehari dalam Kehidupan".
-
Aku sangat bersemangat karena kita akan
mengunjungi sebuah pabrik khas Jepang.
-
Sebentar lagi Sho akan muncul.
-
Coba kita tanya kabarnya pagi ini.
-
Selamat pagi, apakah tidurmu nyenyak?
-
Nyenyak sekali.
-
Ada banyak koki yang akan
berkunjung ke pabrik pagi ini.
-
Aku jadi bersemangat.
-
Sho adalah generasi ketiga dari
pabrik panko Nakaya,
-
sebuah usaha keluarga yang dirintis
sejak tahun 1948 oleh kakeknya
-
Hanya panko mereka yang
diproduksi sepenuhnya di Tokyo,
-
menggunakan roti sendiri
-
untuk memperoleh remah yang biasa
digunakan dalam gorengan khas Jepang.
-
Panko mereka sangat terkenal,
-
digunakan oleh 60 persen
dari restoran tonkatsu
-
di restoran Michelin di Jepang,
-
termasuk restoran seperti Gyutan Negishi
-
bahkan kedai dan warung.
-
Banyak yang meyakini bahwa panko-nya
sendiri akan membuat restoran naik daun.
-
Selamat pagi!
-
Selamat pagi, ini Nakayabashi.
-
Kau perlu satu, baik!
-
Sesampainya di kantor, Sho mulai
mengorganisir pesanan hari ini.
-
Karena pesanan masuk semalaman
dari jalur yang berbeda:
-
daring, telepon, pesan singkat,
surel, bahkan faks.
-
Keleluasaannya sangat mengagumkan,
-
yang menunjukkan komitmennya
pada layanan pelanggan.
-
Apakah sejak awal
kau ingin mewarisi usaha ini?
-
Aku mengharapkannya.
-
Tak biasanya kita melihat
pekerjaan orang tua kita.
-
Namun, aku berkesempatan
menyaksikannya sejak kecil.
-
Dia bahkan ikut naik truk ayahnya
saat mengantar barang.
-
Pabrik panko sangat berpengaruh
dalam kehidupannya.
-
Semasa kecil,
Sho menggambar tata letak pabrik
-
dan gambarnya masih tergantung
di dinding kantor hingga saat ini.
-
Itu saudara laki-lakinya.
-
Dia adalah kojocho, alias manajer pabrik.
-
Setelah finalisasi pesanan hari ini,
-
Sho menentukan kurirnya.
-
Supir mengambil barang di rak dan kulkas
-
lalu memuatnya ke dalam truk
sesuai penugasan.
-
Mesin ini mencetak denpyo,
atau slip penjualan,
-
yang diberikan kepada pelanggan
saat pengantaran
-
Di Jepang, kebanyakan usaha
masih menggunakan kertas,
-
sehingga tanda terima seperti ini
sangat penting.
-
Sho menyiapkan uang tunai
untuk pengantaran.
-
Masih banyak pelanggannya yang
lebih suka membayar secara tunai
-
sehingga semua kurirnya mesti
membawa uang tunai untuk kembalian.
-
Wah, antik sekali!
-
Apa ini masih digunakan?
-
Kami masih menggunakan brankas ini,
tetapi tidak diisi dengan uang.
-
Ternyata ini kamon, lambang keluarga
yang diwariskan dari nenek moyang mereka.
-
Karyawan sif pagi berbaris untuk
mencap kartu mereka.
-
Sesuatu yang umum dalam perusahaan
Jepang yang masih tradisional.
-
Sementara itu, Sho berkutat
mengorganisir persediaan di pabrik.
-
Selaku pemilik, penting baginya untuk
terlibat dalam setiap aspek usaha ini,
-
besar atau kecil,
-
termasuk membersihkan toilet meski pun
sudah ada yang bertugas untuk itu.
-
Sebagian orang Jepang percaya
bahwa membersihkan toilet
-
sama dengan membersihkan kebencian.
-
Kalian akan menemukan banyak
pengusaha sukses yang melakukan hal ini.
-
-
-
-
-
bangsa Jepang menggunakan irisan roti untuk membuat panko
-
sebuah kata dalam bahasa Jepang dimana Pan artinya roti
-
dan ko artinya tepung.
-
Kebanyakan produsen panko menggunakan
-
roti yang dijual secara komersil tetapi nakaya
-
memproduksi roti mereka sendiri di pabrik ini
-
dan menghasilkan 50 jenir honko yang berbeda setiap tahun
-
yang memiliki keunikan
-
rasa dan tekstur sendiri.
-
Langkah pertama adalah membuat adonan
-
Pekerja mencampur air, ragi, dan tepung terigu
-
kemudian menambahkan garam dan gula
-
lalu menguleni adonan.
-
Kemudian mereka menambahkan minyak dan menguleni adonan kembali,
-
MEnariknya, tergantung kondisi cuaca pada hari itu
-
pekerja menyesuaikan berapa lama
-
adonan akan difermentasikan serta
-
berapa besar ragi yang diberikan dengan tujuan
-
menghasilkan produk yang sama
-
Selain itu, produsen terigu memperbarui
-
panennya tiap tahun sehingga pabrik harus
-
menyesuaikan kembali proses dan bahan
-
setiap saat. Ini seperti sebuah seni
-
untuk menciptakan konsistensi
-
panko berkualitas tinggi setiap kalinya.
-
Mesin ini menerima adonan yang telah diuleni
-
lalu memisahkannya menjadi bagian yang lebih kecil.
-
jfs
-
Kemudian adonan disimpan di sini sekitar
-
15 hingga 20 menit
-
KEmudian diputar dan dijatuhkan
-
ke dudukan ini untuk dipipihkan
-
Terakhir, adonan digulung dan diletakkan
-
di atas panci panas dengan tangan
-
[Musik]
-
Adonan perlu didiamkan
-
di ruangan fermentasi yang diatur dengan tingkat kelembapan
-
90 . Aku tidak akan membawa kameraku ke dalam.
-
Setelah itu
-
proses pembakaran domulai
-
BErapa lama waktu untuk memanggang roti ini
-
Pabrik memproduksi 1800 loyang roti per hari
-
fskl
-
dengan berbagai variasi tekstur dan bentuk
-
bergantung pada hasil akhir
-
Untuk yang ini sebelum roti
-
dicincang menjadi potiongan kecil dalam panko
-
pekerja harus menguliti bagian luar roti
-
dengan pengiris otomatis
-
[Musik]
-
Rotinya sendiri tidak keluar dari oven dalam
-
keadan yang sempurna
-
kadang ada bagian yang keras seperti ini
-
sehingga para karyawan akan memisahkan bagian tersebut secara manual
-
[Musik]
-
Setelah semua pinggiran di lepaskan
-
roti kemudian diproses menggunakan
-
mesin khusus
-
yang mencincang roti menjadi bagian kecil
-
yang akan melalui jaring metal ini
-
hjksa
-
Lubang dalam jaring ini bervariasi
-
yang akan menentukan ukuran panko
-
jfkls
-
[Musik]
-
Nampaknya mereka menggunakan 1,3 ton terigu
-
untuk menghasilkan 800 kg atau sekitar
-
1.760 pon panko.
-
setiap hari.
-
[Musik]
-
Mereka tidak hanya menjual panko
-
tetapi juga berbagai macam
-
bahan sehingga saat pelanggan datang,
-
jk
-
mereka bisa membeli panko sekaligus
-
bahan masakan lainnya.
-
Ini seperti toke serba ada yang menyenangkan.
-
Di sebelah sana tampaknya ada
-
pengantaran. Mari kita lihat.
-
Pabrik memastikan kulit roti tidak terbuang percuma
-
dengan cara menyumbangkannya untuk pakan
-
babi dan ayam.
-
[Musik]
-
Setiap pagi dilakukan pertemuan ala Jepang
-
sebelum mulai bekerja.
-
Dalam pertemuan ini para karyawan meninjau
-
pekerjaan untuk hari itu termasuk jika
-
ada masalah yang harus diatasi.
-
[Musik]
-
Sho berkeliling lantai produki
-
untuk melakukan pemeriksaan kualitas
-
Penting baginya untuk bicara langsung
-
dengan para karyawan untuk mendapat masukan
-
terkait kondisi dari roti.
-
djkla
-
hgfd
-
MEreka menigizinkan aku untuk membuat panko sendiri
-
Jadi kau harus memk,. sepeti ini
-
KEren sekali
-
Aku membaut panko yang sempurna!
-
Mereka juga meizinkan kunjungan dari sekolah sekali dalam setahun
-
fhnjdks
-
Hari ini, koki dari restoran Italia
-
berkunjung untuk belajar tentang
-
produk panko milik Sho.
-
Mereka membawa temiage, hantaran sebagai wujud rasa terima kasih.
-
hjk
-
Dalam budaya Jepang,
-
lazim untuk memberikan hadiah
-
jika seseorang membantu kalian.
-
Ini adlah kreasi terbarunya
-
Sukses untuk panko hitam
-
[Musik]
-
Saat kunjungan ke pabrik, saudara laki-laki SHo
-
menguraikan cara pembuatan panko,
-
menjelaskan tipe yang berbeda serta
-
membagikan tips untuk menggunakannya saat memasak.
-
hfksa
-
Sekarang saatnya mencicipi!
-
Apa makanan favoritmu?
-
[Musik]
-
Kau hendak pergi ke mana?
-
[Musik]
-
APa kau selalu makan siang di mobil?
-
fbdsa
-
bukan makanan yang dimakan begitu saja
-
tetapi harus dikombinasikan dengan bahan lain
-
untuk menghasilkan produk akhir seperti katsu
-
atau ikan goreng
-
Sehingga Sho bekerja dengan giat untuk memahami kebutuhan pelanggannya
-
dengan tujuan menghasilkan produk dengan kualitas terbaik
-
Untuk mencapainya
-
dia harus sering bertemu dengan pelanggan
-
untuk melihat bagaimana pankonya digunakan.
-
njdksa
-
Pertama adalah lingkungan elite
-
NIshizawa
-
[Musik]
-
Perhentian selanjutnya adalah
-
restoran steak tungku terbuka
-
Apa yang sedang kau lakukan
-
hjsfdka
-
[Musik]
-
Tak hanya mengantar pesanan,
-
dia juga memberi instruksi khusus
-
sesuai permintaan pelanggan.
-
Dia lebih memahami pankonya dibanding orang lain
-
sehingga dia bisa menjelaskan dengan rinci
-
metode persiapan dari koki sebuah retoran
-
kelas atas hingga koki di kedai tonkatsu rumahan.
-
nbdjkas
-
Untuk mengeluarkan potensi terbaik
-
tekstur dan rasa pankonya
-
selama penjelasan mereka menggunakan
-
campuran ichiko yaitu tepung camupran
-
untuk melapisi makanan sebelum mencelupkannya ke telur.
-
termasuk teknik khusus untuk
-
menghasilkan kuliat yang lebih renyah dan bertekstur.
-
dbsahj
-
[Musik]
-
Wow itu telihat sangat renyah
-
panko dengan teknik tambahan
-
menghasilkan kulit yang
-
berduri seperti stalagmit.
-
Sekarang kembali ke kantor.
-
Dia perlu berkonsentrasi ke penjualan.
-
Tampaknya banyak yang menelepon saat dia pergi
-
nfjkds
-
Setelah menyelesaikan tugas penjualan
-
dia mengahdiri rapat startegi pemasaran dengan sudaranya
-
tentang peluang usaha baru.
-
Mereka juga memulai
-
dak
-
layanan untuk restoran jua
-
AKhirnya selesai!
-
bdsa
-
[Musik]
-
[Tepuk tangan]
-
Lucu sekali, putrinya sangat merindukan ayahnya!
-
Biasanya dia tak sempat untuk makan malam
-
di rumah bersama keluarga
-
jadi dia makan malam seorang diri
-
Karaage buatan istrinya itu terlihat
-
sangat lezat!
-
Dan putrinya senang makan bersamanya.
-
[Musik]
-
Setelah makan malam, Sho biasanya berkumpul dengan
-
keluaragnya
-
mandi dan bermain dengan putrinya
-
lalu kemudian tidur sekitar pukul 23.30.
-
Itulah sehari dalam kehidupan pemilik
-
pabrik Panko di Jepang
-
Apa pendapat kalian?
-
Beritahu aku di kolom komentar
-
Jika klian suka video ini, klik like
-
Jika kalian ingin lihat lebih banyak video seperti ini
-
klik subscribe dan tanda lonceng
-
sampai ketemu di video berikutnya!
-
fds
-
fds