-
Aku tidak tahu apakah kau ingat,
tapi kita pernah bertemu.
-
Oh, aku ingat.
-
Apa kau ingat?
Aku sangat malu.
-
- Ya.
- Benarkah?
-
Itu terakhir kali kita bertemu.
-
- Itu benar.
- Benar, kan?
-
Tapi itu sudah lama, dan aku--
-
- Apa kau ingin dengar dari versi ku?
- Ya, ceritakanlah.
-
Aku sedang berjalan di Kota New York,
Rick, temanku menghubungi ku dan bilang,
-
"Kau sedang apa?" kujawab,
"Aku sedang berjalan" dan dia bilang,
-
"Aku sedang bersama Nicole Kidman,
dan dia ingin bertemu denganmu untuk--
-
mungkin, untuk di Bewitched." kujawab,
-
"Apa-- Baiklah" dia membalas,
-
"Aku akan berada di
apartemen mu dalam 10 menit."
-
"Kau akan mengajak Nicole Kidman
ke apartemenku?
-
Oke. Aku tidak tahu,
apa yang harus ku lakukan?"
-
Dia berkata,"Aku tak tahu,
belilah keju dan cemilan."
-
Kujawab, "Keju dan cemilan?"
-
Aku tidak mengadakan pesta makan malam,
aku tidak mengundang siapapun ke rumahku.
-
Aku hanya punya gim video dan sneakers.
-
Jadi aku masuk ke Deli,
"Keju apa maksudmu?"
-
"Belilah brie atau semacamnya."
"Brie?" Aku tidak tahu brie itu apa.
-
Lalu aku berada di Saturday Night Live
atau semacamnya, aku tidak ingat.
-
Aku hanya ingat aku menyukai mu,
dan dia seperti,
-
Tidak sekarang.
-
Aku sudah menikah.
-
Dia bilang, "Kau bisa bertemu--"
-
- Apa?
- Tidak seperti itu.
-
Tunggu, apa?
-
Jadi dia bilang--
-
Rick teman kita bilang, "Jimmy ingin
bertemu denganmu
-
dan kau bisa datang ke apartemen nya."
-
Aku masih lajang, kubilang
"Oke, baiklah."
-
- Tunggu, apa?
- Ya.
-
- Apa yang kau bicarakan?
- Ya.
-
Apakah aku berkencan dengan Nicole Kidman?
-
- Apakah kita berkencan?
- Aku tetap datang dan...
-
...kau memakai topi baseball,
dan hanya diam saja.
-
Aku punya keju brie.
-
Dan kau tidak berbicara,
kau tidak berkata apa pun.
-
Kau hanya, " Hey. Hmm, hmm."
-
Aku tidak seperti itu.
Aku hanya grogi.
-
- Aku hanya, oke baiklah.
- Aku tidak mengira ini sesuatu.
-
Itu hanya nongkrong. Aku tidak tahu--
-
Lalu kau menyetel gim video mu,
dan aku--
-
Ini sangat buruk.
-
Itu buruk.
-
Aku bersumpah, dan kau
tidak berkata sedikit pun.
-
Lalu setelah sekitar satu jam setengah
-
Aku berpikir "Dia tidak tertarik
sama sekali. Ini sangat memalukan.
-
- Aku tidak mengiranya sama sekali.
- Lalu aku pergi dan--
-
Oke, tidak cocok.
-
Lalu aku berkata, mungkin dia gay.
-
Oke aku pergi dari sini, sampai jumpa.
-
Katakan padaku Jimmy.
-
Rasanya hanya seperti kemarin.
-
Nicole Kidman datang ke apartemenku.
-
Apa kau ingat apartemennya?
-
Tidak terlalu.
-
Kita memang tidak ditakdirkan
untuk bersama, kan?
-
Wow, kau mengambil keputusan yang baik.
-
- Kau melakukannya.
- Kau mengambil keputusan yang luar biasa.
-
Hanya seperti ini.
-
- Ya ampun aku sangat terkejut.
- Sekarang sangat baik...
-
...kita berdua sudah menikah
dan punya anak.
-
Aku tidak percaya berkencan
dengan Nicole Kidman.
-
- Ini sungguh hebat.
- Kau tidak.
-
Tidak dapat dipercaya.
-
Itu adalah momen paling canggung.
-
Wajah mu merah.
-
- Benar, aku terkejut.
- Aku juga.
-
Aku tidak mempercayainya--
Kau sungguh malu.
-
Ya ampun.
-
Apa kau masih berteman dengan Rick?
-
Ya, aku baru saja bertemu dengannya.
-
- Kita tidak bicara dengannya setelah ini.
- Dia lucu.
-
Kau membuat keputusan
yang jauh lebih baik.
-
Keith Urban lebih keren daripada aku.
-
Dia seorang bintang rock,
kau tinggal di Nashville sekarang.
-
- Ya, benar.
- Bukankah dia selalu pergi tur--
-
- Tidak.
- Ya, dia seorang pria country selalu pergi tur.
-
Kau menjadi terlalu serius.
-
Aku selalu serius.
-
- Begini:
- Ya.
-
Aku tidak selalu pergi tur.
Aku selalu dirumah.
-
Bermain bersama anak-anak.
-
Kau selalu bekerja.
-
Bukankah dia melakukan
pertunjukan di malam tahun baru?
-
Benar, di Niagara Falls.
-
Niagara Falls? Sisi Kanada
atau sisi New York?
-
Sisi Kanada.
-
- Sisi yang bagus.
- Cantik.
-
Sisi Kanada bercahaya dan
mirip Vegas, sangat seru.
-
Sisi New York seperti
buku sampul Lemony Snicket...
-
...bernuansa sedih, dengan
pohon tanpa daun.
-
Apa yang terjadi?
Kenapa sisi ini sangat buruk?
-
Sisi Kanada adalah tempat yang cocok.
-
- Ya
- Sungguh indah.
-
Sisi itu harus diperbaiki.
-
Aku belum pernah ke sisi New York.
-
Itu akan diperbaiki.
-
Dimana dia tampil?
-
Dia tampil di pertunjukan megah...
-
- ...dihadapan 6000 orang.
- Apa kau pernah ke Niagara Falls?
-
Sudah pernah.
-
Kita bahkan tidak bisa berbincang.
-
Kau merasakan sesuatu.
-
Tidak.
-
Ada sedikit kecocokan.
Sudah telat, sayang.
-
Kau melewatkannya oke, Nicole?
-
Aku sudah menikah, oke?
-
Aku tidak mempercainya.
-
- Aku tidak akan pernah datang ke acara ini lagi.
- Tidak, ayolah.
-
Mereka merasakannya, ini menakjubkan.
-
- Aku bercanda.
- Kita sayang Keith.
-
- Aku sayang Keith.
- Dia pernah datang ke acara ini.
-
Aku tahu kau sayang Keith lebih dariku.
-
Aku tidak bermaksud suka Keith Urban.
-
Maksudku aku menikmati musiknya,
dan aku menyukainya sebagai...
-
- Kita bertengkar tentang Keith.
- Aku suka keribadiannya.
-
- Hanya salah satu dari kita suka Keith.
- Ini sangat buruk.
-
Tidak, ini tidak buruk.
-
Dia selalu datang ke acara ini,
dan kau tidak pernah.
-
Apakah ini sebabnya?
-
Tentu saja.
-
Sangat aneh.
-
Tidak, kami melihatmu di rumah
dan aku selalu bertanya-tanya...
-
...apakah aku akan datang ke acara itu
dan meceritakannya?
-
Mungkin tidak.
-
- Dan kau menceritakannya.
- Ya.
-
Mari bicara tentang Paddington.
-
Ini hari terbaik, sungguh.
-
Mari bicara tentang Paddington.
-
Selamat atas kesuksesan itu,
secara internasional, kan?
-
- Ya.
- Di luar negeri.
-
Mereka merilisnya di
luar negeri terlebih dahulu.
-
Aku ingat punya keju brie.
-
Dan kripik jagung.
-
Apa aku punya kripik jagung?
-
Ya, dan masakan tionghoa yang basi.
-
Mana mungkin aku beli
makanan tionghoa basi?
-
- Itu berada di kulkas.
- Ya, itu mungkin.
-
- Kulkas ku tidak ada isinya.
- Aku punya ingatan yang bagus.