Yang dibutuhkan hanya 10 menit yang penuh kesadaran
-
0:00 - 0:03Kita hidup di dunia yang sangat sibuk.
-
0:03 - 0:07Laju hidup kita terkadang begitu kencang, pikiran kita selalu sibuk
-
0:07 - 0:09dan ada saja yang kita lakukan.
-
0:09 - 0:12Jadi mengingat hal itu, saya ingin Anda berpikir sejenak,
-
0:12 - 0:17kapan terakhir kali Anda tidak melakukan apapun?
-
0:17 - 0:1910 menit saja, tanpa gangguan?
-
0:19 - 0:21Maksud saya benar-benar tidak melakukan apa-apa.
-
0:21 - 0:24Tidak mengirim surat elektronik, SMS, internet,
-
0:24 - 0:28menonton TV, mengobrol, makan minum,
-
0:28 - 0:30bahkan juga tidak mengingat masa lalu
-
0:30 - 0:32atau merencanakan masa depan.
-
0:32 - 0:36Benar-benar tidak melakukan apapun.
-
0:36 - 0:39Saya melihat banyak yang termenung. (Tawa)
-
0:39 - 0:41Maksud saya, Anda mungkin harus mundur jauh ke belakang.
-
0:41 - 0:42Dan ini adalah hal yang luar biasa, bukan?
-
0:42 - 0:45Kita berbicara tentang pikiran kita.
-
0:45 - 0:48Pikiran, sumber daya kita yang paling berharga
-
0:48 - 0:52di mana kita merasakan setiap peristiwa dalam hidup kita,
-
0:52 - 0:55pikiran yang membuat kita
-
0:55 - 0:59bahagia, puas, dan stabil secara emosional sebagai pribadi
-
0:59 - 1:01dan sekaligus juga menjadi ramah, bijaksana,
-
1:01 - 1:05dan bertenggang rasa dalam hubungan dengan orang lain.
-
1:05 - 1:07Inilah pikiran yang sama yang membuat kita
-
1:07 - 1:11menjadi terfokus, kreatif, spontan,
-
1:11 - 1:15dan melakukan yang terbaik dalam hal apapun yang kita lakukan.
-
1:15 - 1:19Namun, kita sering tidak punya waktu untuk melihatnya.
-
1:19 - 1:22Pada kenyataannya, kita lebih banyak menghabiskan waktu
-
1:22 - 1:24untuk mobil, pakaian, atau rambut kita
-
1:24 - 1:27-- baiklah, mungkin bukan rambut, namun Anda tahu arah pembicaraan saya.
-
1:27 - 1:31Sudah pasti, hasilnya kita menjadi stres.
-
1:31 - 1:34Anda tahu, pikiran kita berputar seperti mesin cuci
-
1:34 - 1:36yang terus berputar, dengan banyak emosi yang membingungkan dan sulit
-
1:36 - 1:41dan kita tidak benar-benar tahu cara mengatasinya,
-
1:41 - 1:46dan sayangnya kita begitu terganggu
-
1:46 - 1:50sehingga kita tidak lagi ada di dunia tempat kita tinggal.
-
1:50 - 1:54Kita melewatkan hal-hal yang paling penting bagi kita
-
1:54 - 1:56dan anehnya semua orang hanya menganggap,
-
1:56 - 1:59yah, begitulah hidup, kita harus terbiasa dengan hal itu.
-
1:59 - 2:02Itu benar-benar tidak seharusnya terjadi.
-
2:02 - 2:04Jadi saat berusia 11 tahun saya datang
-
2:04 - 2:06ke kelas meditasi saya yang pertama.
-
2:06 - 2:09Dan percayalah, semua hal klise yang Anda bayangkan itu benar,
-
2:09 - 2:11duduk bersila di lantai,
-
2:11 - 2:15dengan aroma dupa, teh herbal, vegetarian, semuanya,
-
2:15 - 2:19namun ibu saya pergi ke sana dan saya tertarik, sehingga saya ikut ke sana.
-
2:19 - 2:21Saya juga melihat beberapa film kung fu dan diam-diam
-
2:21 - 2:24saya berpikir saya dapat belajar terbang,
-
2:24 - 2:27namun saat itu saya masih sangat muda.
-
2:27 - 2:30Saat saya di sana, seperti kebanyakan orang
-
2:30 - 2:34saya menganggap itu hanya aspirin bagi pikiran saya.
-
2:34 - 2:36Anda stres, lalu melakukan meditasi.
-
2:36 - 2:39Saya tidak benar-benar berpikir hal itu bisa berfungsi sebagai pencegah
-
2:39 - 2:42sampai saya berusia 20 tahun, saat beberapa hal terjadi
-
2:42 - 2:45dalam hidup saya dalam rentetan yang cepat,
-
2:45 - 2:49peristiwa serius yang menjungkirbalikkan hidup saya
-
2:49 - 2:52dan tiba-tiba saja saya dibanjiri dengan pemikiran,
-
2:52 - 2:56dengan berbagai emosi sulit yang tidak dapat saya atasi.
-
2:56 - 2:58Setiap kali saya mengatasi sesuatu
-
2:58 - 2:59masalah yang lain tiba-tiba saja muncul.
-
2:59 - 3:02Benar-benar saat yang sangat sulit.
-
3:02 - 3:05Saya rasa kita semua menghadapi stres dengan cara yang berbeda.
-
3:05 - 3:08Beberapa orang akan menyibukkan diri dengan pekerjaan
-
3:08 - 3:11sebagai pelarian.
-
3:11 - 3:14Yang lain akan berpaling ke sahabat, lalu keluarga untuk mencari dukungan.
-
3:14 - 3:18Beberapa orang mulai memakan obat-obatan.
-
3:18 - 3:21Cara saya untuk mengatasinya adalah dengan menjadi biarawan.
-
3:21 - 3:24Jadi saya keluar dari kuliah dan pergi ke Himalaya,
-
3:24 - 3:28saya menjadi biarawan dan mulai belajar meditasi.
-
3:28 - 3:32Orang-orang sering bertanya apa yang saya pelajari sejak saat itu.
-
3:32 - 3:35Sudah pasti hal itu mengubah banyak hal.
-
3:35 - 3:37Kita lihat saja, menjadi biarawan yang tidak menikah
-
3:37 - 3:39akan mengubah beberapa hal.
-
3:39 - 3:42Namun lebih lagi.
-
3:42 - 3:44Hal itu mengajarkan saya -- memberi saya rasa penghargaan
-
3:44 - 3:48dan pemahaman yang lebih besar akan kejadian saat ini.
-
3:48 - 3:51Maksud saya adalah tidak tersesat dalam pikiran,
-
3:51 - 3:54tidak terganggu,
-
3:54 - 3:57tidak menjadi kewalahan karena berbagai emosi sulit,
-
3:57 - 4:01namun belajar bagaimana untuk berada di sini saat ini,
-
4:01 - 4:04bagaimana cara menjadi sadar, menjadi ada.
-
4:04 - 4:08Saya rasa saat ini sangat dianggap remeh
-
4:08 - 4:12dan terdengar begitu biasa, namun kita sedikit sekali menghabiskan waktu
-
4:12 - 4:15pada saat ini di mana semuanya biasa saja.
-
4:15 - 4:18Ada hasil penelitian yang datang dari Harvard,
-
4:18 - 4:21baru-baru ini saja, dikatakan bahwa pikiran kita rata-rata
-
4:21 - 4:24tersesat sekitar 47% dari waktu kita.
-
4:24 - 4:27Empat puluh tujuh persen.
-
4:27 - 4:30Pada saat yang sama, pikiran yang melayang-layang secara konstan ini
-
4:30 - 4:33juga menjadi penyebab langsung dari ketidakbahagiaan.
-
4:33 - 4:37Memang kita tidak hidup cukup lama,
-
4:37 - 4:42namun menghabiskan setengah hidup kita tersesat dalam pikiran kita
-
4:42 - 4:44dan berpotensi tidak bahagia,
-
4:44 - 4:46bagi saya sebenarnya ini tampak tragis,
-
4:46 - 4:50terutama saat ada yang dapat kita lakukan akan hal itu,
-
4:50 - 4:53di mana ada teknik yang positif, praktis, dan mudah dicapai
-
4:53 - 4:56yang telah terbukti secara ilmiah
-
4:56 - 4:58yang memungkinkan pikiran kita menjadi lebih sehat,
-
4:58 - 5:03lebih sadar dan lebih tidak terganggu.
-
5:03 - 5:05Dan keindahan dari hal itu adalah
-
5:05 - 5:07walaupun itu hanya memerlukan waktu 10 menit setiap hari,
-
5:07 - 5:11hal ini berdampak pada seluruh hidup kita.
-
5:11 - 5:13Namun kita harus tahu cara melakukannya.
-
5:13 - 5:16Kita perlu latihan, perlu kerangka kerja
-
5:16 - 5:17untuk belajar bagaimana untuk menjadi lebih sadar.
-
5:17 - 5:19Itulah hakekat dari meditasi,
-
5:19 - 5:21mengakrabkan diri kita sendiri dengan kejadian saat ini.
-
5:21 - 5:24Namun kita juga harus tahu pendekatan yang tepat
-
5:24 - 5:26untuk mendapat hasil yang terbaik.
-
5:26 - 5:29Dan itulah tujuan hal ini, jika Anda ingin tahu
-
5:29 - 5:32karena kebanyakan orang menganggap
-
5:32 - 5:34bahwa meditasi hanyalah berhenti berpikir,
-
5:34 - 5:38menghilangkan emosi, dan entah bagaimana dapat mengendalikan pikiran
-
5:38 - 5:40namun sebenarnya hal ini sedikit berbeda.
-
5:40 - 5:43Meditasi lebih seperti melangkah mundur,
-
5:43 - 5:45dan melihat pikiran dengan lebih jelas,
-
5:45 - 5:48menyaksikannya datang dan pergi, emosi berlalu
-
5:48 - 5:53tanpa menghakimi, namun dengan pikiran yang santai dan terfokus.
-
5:53 - 5:56Jadi contohnya, saat ini,
-
5:56 - 5:59jika saya terlalu berfokus pada bola-bola ini, tidak mungkin
-
5:59 - 6:01saya dapat santai dan berbicara dengan Anda.
-
6:01 - 6:03Sama juga, jika saya berbicara terlalu santai dengan Anda
-
6:03 - 6:06tidak mungkin saya dapat berfokus pada bola-bola ini. Bola-bola ini akan jatuh.
-
6:06 - 6:10Dalam hidup dan meditasi, ada saat
-
6:10 - 6:12di mana fokus itu menjadi terlalu intens
-
6:12 - 6:17dan hidup mulai terasa seperti ini.
-
6:17 - 6:19Hidup seperti ini sangatlah tidak nyaman,
-
6:19 - 6:21saat semuanya tegang dan stres.
-
6:21 - 6:24Pada waktu lainnya, mungkin kita melepaskan pedal gas terlalu banyak
-
6:24 - 6:26dan semua mulai sedikit terlihat seperti ini.
-
6:26 - 6:29Tentu saja dalam meditasi -- (Dengkuran) --
-
6:29 - 6:31pada akhirnya kita akan tertidur.
-
6:31 - 6:34Jadi kita harus mencari keseimbangan, relaksasi yang terfokus
-
6:34 - 6:37di mana kita dapat membiarkan pikiran datang dan pergi
-
6:37 - 6:40tanpa segala jenis keterlibatan.
-
6:40 - 6:43Kini yang biasanya terjadi saat kita belajar untuk lebih sadar
-
6:43 - 6:46adalah kita terganggu dengan pemikiran.
-
6:46 - 6:48Anggaplah ini sebagai pemikiran gelisah.
-
6:48 - 6:50Jadi semuanya baik-baik saja lalu kita mulai gelisah
-
6:50 - 6:53dan seperti, "Oh, saya tidak sadar bahwa saya khawatir akan hal itu."
-
6:53 - 6:55Anda kembali dan mengulanginya lagi, "Oh, saya cemas.
-
6:55 - 6:58Saya sangat cemas. Wow, ada begitu banyak kegelisahan."
-
6:58 - 7:00Dan sebelum kita sadar,
-
7:00 - 7:04kita cemas terhadap rasa cemas.
-
7:04 - 7:07Anda tahu, hal ini gila. Kita melakukannya setiap saat
-
7:07 - 7:09bahkan dalam keseharian.
-
7:09 - 7:12Jika Anda berpikir di saat terakhir
-
7:12 - 7:14ketika gigi Anda goyang.
-
7:14 - 7:17Anda tahu itu goyang dan Anda tahu itu sakit.
-
7:17 - 7:20Namun apa yang Anda lakukan setiap 20, 30 detik?
-
7:20 - 7:26(Bergumam) Itu sakit. Dan kita memperkuat jalan ceritanya bukan?
-
7:26 - 7:28Dan kita terus mengatakan kepada diri sendiri,
-
7:28 - 7:30dan melakukannya setiap saat. Dan hanya melalui
-
7:30 - 7:33belajar melihat pikiran dengan cara ini, kita dapat mulai melepaskan
-
7:33 - 7:36cerita-cerita dan pola-pola pikiran tersebut.
-
7:36 - 7:39Namun saat Anda duduk dan melihat pikiran seperti ini
-
7:39 - 7:41Anda melihat banyak pola berbeda.
-
7:41 - 7:44Anda mungkin menemukan pikiran yang benar-benar menggelisahkan dan --
-
7:44 - 7:46setiap saat.
-
7:46 - 7:49Jangan terkejut jika Anda merasa tubuh Anda sedikit gelisah
-
7:49 - 7:53saat Anda duduk diam dan pikiran Anda terasa seperti itu.
-
7:53 - 7:55Anda mungkin menemukan pikiran yang sangat menjemukan
-
7:55 - 7:57dan membosankan, seperti mesin,
-
7:57 - 7:59sepertinya seolah-olah Anda hanya
-
7:59 - 8:03bangun, pergi bekerja, makan, tidur, bangun, bekerja.
-
8:03 - 8:05Atau mungkin satu pikiran kecil yang menggerutu
-
8:05 - 8:10yang hanya terus berputar-putar di pikiran Anda.
-
8:10 - 8:14Apapun itu, meditasi menawarkan
-
8:14 - 8:18kesempatan, potensi untuk melangkah mundur
-
8:18 - 8:20dan mendapat sudut pandang yang berbeda
-
8:20 - 8:25untuk melihat bahwa hal-hal tidak selalu seperti yang terlihat.
-
8:25 - 8:27Kita tidak dapat mengubah
-
8:27 - 8:31setiap hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita
-
8:31 - 8:34namun ktia dapat mengubah cara kita merasakannya.
-
8:34 - 8:38Itulah potensi dari meditasi, dari kesadaran penuh.
-
8:38 - 8:41Anda tidak perlu membakar dupa
-
8:41 - 8:43dan sudah jelas Anda tidak perlu duduk di lantai.
-
8:43 - 8:46Anda hanya perlu 10 menit saja setiap hari
-
8:46 - 8:50untuk mundur, dan mengakrabkan diri Anda dengan kejadian saat ini
-
8:50 - 8:53sehingga Anda mengalami perasaan yang lebih besar
-
8:53 - 8:57akan fokus, ketenangan, dan kejelasan dalam hidup Anda.
-
8:57 - 9:04Terima kasih banyak. (Tepuk tangan)
- Title:
- Yang dibutuhkan hanya 10 menit yang penuh kesadaran
- Speaker:
- Andy Puddicombe
- Description:
-
Kapan terakhir kali Anda tidak melakukan apapun selama 10 menit? Tidak mengirim SMS, berbicara, bahkan berpikir? Ahli kesadaran Andy Puddicombe menggambarkan kekuatan perubahan hanya dengan melakukan hal itu. Menyegarkan pikiran Anda selama 10 menit setiap harinya, hanya dengan menyadari dan mengalami kejadian saat ini. (Tidak perlu dupa atau duduk dengan posisi yang aneh.)
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 09:24
![]() |
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes | |
![]() |
Antonius Yudi Sendjaja edited Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes | |
![]() |
Antonius Yudi Sendjaja approved Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes | |
![]() |
Dewi Barnas accepted Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes | |
![]() |
Dewi Barnas commented on Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes | |
![]() |
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes | |
![]() |
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes | |
![]() |
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for All it takes is 10 mindful minutes |
Dewi Barnas
Sangat sulit untuk menterjemahkan kata "present" ke dalam bahasa Indonesia. Karena itu, saya menggunakan tanda kutip untuk memberikan penekanan pada arti dari "present" yang dimaksud dalam konteks kalimat yang berbeda.