< Return to Video

How can a monk commit suicide?

  • 0:00 - 0:03
    Plum Village, Prancis, Mei 2014
  • 0:03 - 0:06
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:07 - 0:17
    (Suara genta)
  • 0:17 - 0:23
    Beberapa waktu lalu seorang biksu
    bunuh diri di Plum Village.
  • 0:23 - 0:30
    Bagaimana bisa latihan mengarah
    pada keputusasaan dan bunuh diri?
  • 0:35 - 0:37
    Wahai Thay, wahai Sangha
  • 0:40 - 0:44
    Saya mendengar bahwa beberapa bulan lalu,
  • 0:47 - 0:50
    seorang biksu mengakhiri hidupnya
  • 0:54 - 0:56
    di Plum Village.
  • 1:05 - 1:09
    Saya selalu memikirkan biksu ini.
  • 1:11 - 1:13
    Dia selalu tersenyum.
  • 1:16 - 1:19
    Dia selalu ingin membantu orang lain.
  • 1:23 - 1:24
    Dan saya tidak mengerti.
  • 1:26 - 1:29
    Pertanyaan saya adalah:
  • 1:30 - 1:36
    Bagaimana bisa latihan
    harian dari ajaran anda
  • 1:39 - 1:43
    mengarah pada putus asa dan bunuh diri?
  • 1:52 - 1:57
    Pada zaman Sang Buddha,
    ada juga biksu yang bunuh diri.
  • 1:57 - 1:59
    Apakah anda tahu itu?
  • 2:01 - 2:02
    Anda tidak tahu.
  • 2:08 - 2:11
    Banyak dari kita datang
    ke Plum Village dan berlatih.
  • 2:11 - 2:14
    Dan banyak dari kita yang mampu
  • 2:14 - 2:16
    mengalami perubahan dan
    penyembuhan dengan cepat.
  • 2:18 - 2:21
    Dan ada di antara kita yang sangat lambat
  • 2:23 - 2:27
    dalam latihan perubahan dan penyembuhan.
  • 2:31 - 2:34
    Tapi jika anda terus berlatih,
    anda mempunyai kesempatan.
  • 2:39 - 2:42
    Jika anda benar-benar
    berlindung dalam Sangha,
  • 2:42 - 2:48
    jika anda mencoba berlatih sepenuh hati,
    menjalani latihan dalam diri anda,
  • 2:50 - 2:54
    maka anda mempunyai kesempatan
    lebih untuk berubah dan sembuh.
  • 2:55 - 2:59
    Dan jika anda cuma ingin membuktikan
    bahwa anda seorang praktisi,
  • 2:59 - 3:01
    itu tidak cukup bagus.
  • 3:06 - 3:09
    Jadi itu adalah apa yang terjadi
    pada zaman Sang Buddha,
  • 3:09 - 3:12
    dan itu akan terus terjadi dalam Sangha.
  • 3:14 - 3:16
    Dalam Sangha di sana
    akan ada orang seperti itu.
  • 3:19 - 3:26
    Jika kita benar-benar berlindung dalam
    Sangha, berakar dalam persaudaraan,
  • 3:33 - 3:38
    kita akan punya kesempatan lebih
    untuk berubah dan sembuh,
  • 3:39 - 3:44
    bahkan jika kita mempunyai kecenderungan,
  • 3:46 - 3:52
    sifat bunuh diri dalam diri kita,
  • 3:52 - 3:58
    diwariskan oleh banyak generasi leluhur.
  • 4:04 - 4:10
    Anda membawa kecenderungan itu,
    benih masyarakat itu ke dalam Sangha.
  • 4:13 - 4:19
    Dan jika anda menyembunyikan itu dari kami
  • 4:22 - 4:28
    kami tidak mempunyai cukup
    kesempatan untuk segera membantu anda.
  • 4:29 - 4:31
    Jadi anda tidak mempunyai kesempatan.
  • 4:31 - 4:39
    Jadi saat anda datang ke kami,anda harus
    memberitau kami penderitaan,kelemahan anda
  • 4:41 - 4:43
    dan meminta bantuan.
  • 4:43 - 4:47
    Dan kemudian kami tahu bagaimana
    cara menghasilkan energi bersama
  • 4:47 - 4:50
    untuk membantu anda menangani
    pertanyaan khusus itu.
  • 4:50 - 4:52
    Tapi jika anda mencoba menyembunyikannya,
  • 4:52 - 4:57
    maka kami tidak tahu bagaimana
    membantu anda dari awal
  • 4:57 - 4:59
    dan anda menghabiskan waktu anda.
  • 4:59 - 5:03
    Anda berpura-pura semuanya bagus,
    segalanya berjalan baik,
  • 5:04 - 5:07
    sampai suatu hari, anda
    tidak bisa melakukannya lagi.
  • 5:09 - 5:13
    Jadi hal seperti itu terjadi
    pada zaman Sang Buddha,
  • 5:14 - 5:18
    dan saya pikir, akan terus
    terjadi di kemudian hari.
  • 5:19 - 5:22
    Kita harus belajar dari kejadian ini.
  • 5:24 - 5:28
    Dan itu berlaku bukan hanya pada
    monastik, tapi juga orang awam.
  • 5:29 - 5:33
    Jika anda datang pada Sangha, anda
    seharusnya berlindung di dalamnya.
  • 5:34 - 5:37
    Anda seharusnya duduk di
    antara kami dan berkata:
  • 5:38 - 5:41
    Wahai Sangha, wahai
    saudara dan saudari dalam Dharma,
  • 5:41 - 5:46
    ini kesakitan saya, ini kesedihan saya,
    ini keputusasaan saya.
  • 5:46 - 5:50
    Tolong bantu kenali dan rangkullah dia.
  • 5:50 - 5:54
    Saya memerlukan anda, saya memerlukan
    Sangha bersama untuk membimbing saya,
  • 5:54 - 5:58
    untuk memimpin saya,
    membantu saya berubah.
  • 5:59 - 6:01
    Itu adalah latihan kami.
  • 6:01 - 6:05
    Itu disebut latihan
    berlindung dalam Sangha.
  • 6:06 - 6:13
    Berlindung dalam Sangha bukan
    pernyataan dibuat dengan berdoa.
  • 6:15 - 6:16
    Berlindung dalam Sangha adalah
  • 6:16 - 6:20
    benar-benar percaya pada kekuatan
    Sangha untuk membantu anda
  • 6:20 - 6:22
    dan membuka hati anda,
  • 6:25 - 6:32
    siap untuk dipeluk, dipandu
    dan diberi petunjuk oleh Sangha.
  • 6:37 - 6:42
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara
  • 6:42 - 6:58
    (Suara genta)
Title:
How can a monk commit suicide?
Description:

Thay answers questions on 21 June 2014. Question 9

more » « less
Video Language:
English
Duration:
07:14
Gijs 'Jazz' Van den Broeck edited Indonesian subtitles for How can a monk commit suicide?

Indonesian subtitles

Revisions