< Return to Video

Mengapa kita berkeringat? - John Murnan

  • 0:07 - 0:12
    Garis finish sudah di depan mata
    dan kamu menambah kecepatanmu.
  • 0:12 - 0:15
    Saat kakimu melangkah lebih cepat,
    nafasmu semakin dalam,
  • 0:15 - 0:17
    jantungmu berdetak lebih kencang,
  • 0:17 - 0:20
    dan keringat mengucur di kulitmu.
  • 0:20 - 0:23
    Bagaimana keringat tiba-tiba muncul
  • 0:23 - 0:26
    dan sebenarnya apa kegunaannya?
  • 0:26 - 0:30
    Ada beberapa kemungkinan
    penyebab kita berkeringat:
  • 0:30 - 0:31
    makan makanan pedas,
  • 0:31 - 0:32
    gugup,
  • 0:32 - 0:34
    dan ketika kita sakit.
  • 0:34 - 0:38
    Tetapi, yang paling umum karena olahraga.
  • 0:38 - 0:41
    Dalam hal ini, berkeringat terjadi
    sebagai respons terhadap pergerakan
  • 0:41 - 0:44
    yang terpicu jauh di dalam sel kamu.
  • 0:44 - 0:47
    Saat kamu menambah kecepatan,
    ototmu bekerja lebih keras,
  • 0:47 - 0:50
    kebutuhan energi pun meningkat.
  • 0:50 - 0:53
    Suatu proses yang dikenal sebagai
    respirasi seluler
  • 0:53 - 0:57
    menggunakan glukosa dan oksigen
    untuk mengasilkan ATP,
  • 0:57 - 1:01
    mata uang energi di dalam sel.
  • 1:01 - 1:06
    Sebagian proses tersebut terjadi
    di struktur yang disebut mitokondria.
  • 1:06 - 1:07
    Semakin banyak kamu bergerak,
  • 1:07 - 1:12
    semakin keras mitokondria bekerja
    dalam menyediakan energi untuk badanmu.
  • 1:12 - 1:14
    Semua kerja keras ini ada dampaknya.
  • 1:14 - 1:18
    Saat sel mengurai ATP,
    mereka mengeluarkan panas.
  • 1:19 - 1:23
    Panas kemudian memicu sensor suhu
    di seluruh badanmu.
  • 1:23 - 1:27
    Reseptor tesebut mendeteksi kelebihan
    panas yang diproduksi sel ototmu
  • 1:27 - 1:31
    dan mengirim informasi tersebut
    ke hipotalamus,
  • 1:31 - 1:33
    bagian yang mengatur suhu badan.
  • 1:33 - 1:34
    Hipotalamus lalu merespons
  • 1:34 - 1:38
    dengan mengirim sinyal melalui
    sistem saraf simpatetik
  • 1:38 - 1:40
    ke kelenjar keringat di kulitmu.
  • 1:40 - 1:43
    Kelenjar ini tersebar di
    seluruh permukaan tubuh
  • 1:43 - 1:47
    dengan jumlah paling banyak
    di telapak tangan,
  • 1:47 - 1:48
    telapak kaki,
  • 1:48 - 1:50
    dan di kepalamu.
  • 1:50 - 1:53
    Ketika kelenjar keringat
    pertama kali menerima sinyal tersebut,
  • 1:53 - 1:56
    cairan yang mengeliling sel
    pada gelungan di bagian dasarnya
  • 1:56 - 2:00
    mengandung ion natrium dan klorida
    dalam jumlah yang tinggi.
  • 2:00 - 2:04
    Sel tersebut kemudian memompa ion
    memasuki saluran pembuluh
  • 2:04 - 2:06
    yang mengalir di dalam kelenjar keringat.
  • 2:06 - 2:10
    Lalu, karena jumlah garam di dalam
    pembuluh lebih banyak dibanding di luar,
  • 2:10 - 2:14
    air memasuki saluran pembuluh
    melalui proses osmosis.
  • 2:14 - 2:18
    Cairan ini disebut sekresi primer,
    dan selagi mengumpul di dasar pembuluh,
  • 2:18 - 2:23
    tekanan air mendorongnya ke atas
    melalui saluran yang panjang.
  • 2:24 - 2:26
    Sebelum keluar ke permukaan kulit,
  • 2:26 - 2:30
    sel yang melapisi pembuluh akan
    menyerap kembali sebanyak mungkin garam
  • 2:30 - 2:32
    sehingga proses ini terus berulang.
  • 2:32 - 2:35
    Air dalam keringat akan menyerap
    energi panas badan kamu
  • 2:35 - 2:39
    kemudian menguap
    ketika mencapai permukaan,
  • 2:39 - 2:42
    dan akhirnya mengurangi suhu badanmu.
  • 2:43 - 2:46
    Proses ini, yang disebut
    proses evaporasi pendinginan,
  • 2:46 - 2:49
    merupakan adaptasi yang penting
    pada nenek moyang kita.
  • 2:49 - 2:53
    Efek pendinginan ini tidak saja
    bermanfaat saat olahraga.
  • 2:53 - 2:56
    Kita juga berkeringat pada keadaan lain.
  • 2:57 - 3:02
    Makan makanan pedas membuat
    beberapa orang berkeringat deras di wajah.
  • 3:02 - 3:07
    Itu terjadi karena pedas memicu
    respons saraf yang sama di otak
  • 3:07 - 3:12
    yang mengaktifkan reseptor suhu,
    yang biasanya merespons peningkatan panas.
  • 3:12 - 3:16
    Berkeringat juga merupakan bagian dari
    respons fight or flight
  • 3:16 - 3:20
    yang dipicu oleh kondisi stres,
    misalnya saat mengajak seseorang kencan
  • 3:20 - 3:22
    atau saat wawancara pekerjaan.
  • 3:22 - 3:26
    Ini terjadi karena adrenalin
    memicu aktifnya otot
  • 3:26 - 3:28
    dan menyebabkan pembuluh darah melebar,
  • 3:29 - 3:33
    dua hal yang bisa meningkatkan panas
    dan memicu respons berkeringat.
  • 3:33 - 3:37
    Keringat juga muncul saat kita sakit.
  • 3:37 - 3:40
    Ketika kita demam,
    kita berkeringat karena infeksi
  • 3:40 - 3:43
    memicu hipotalamus untuk
    meningkatkan aktivitas otot,
  • 3:43 - 3:47
    yang kemudian akan melepaskan
    energi berupa panas.
  • 3:47 - 3:49
    Hal ini meningkatkan
    suhu seluruh tubuh,
  • 3:49 - 3:54
    suatu mekanisme perlindungan supaya
    tubuhmu tak ramah bagi agen penginfeksi.
  • 3:54 - 3:58
    Seperi saat berlari, keringat membantu
    tubuh kamu mengurangi panas.
  • 3:58 - 4:01
    Ketika demam menurun atau
    kamu memenangi lomba larimu,
  • 4:01 - 4:04
    reseptor suhu badanmu
    merasakan adanya penurunan panas
  • 4:04 - 4:08
    dan hipotalamus mengakhiri proses
    berkeringat.
  • 4:08 - 4:10
    Pada kasus tertentu,
    seperti setelah berlari,
  • 4:10 - 4:13
    Hipotalamus juga mengirim sinyal
    ke tubuhmu
  • 4:13 - 4:16
    bahwa kamu harus mengganti
    air yang telah menguap.
  • 4:16 - 4:20
    Jadi, saat kamu memacu dirimu
    untuk mencapai target berikutnya,
  • 4:20 - 4:23
    anggaplah keringat sebagai pemelihara,
    kalibrator tubuhmu,
  • 4:23 - 4:27
    membantumu untuk berlari lebih jauh lagi.
Title:
Mengapa kita berkeringat? - John Murnan
Description:

Lihat selengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/why-do-we-sweat-john-murnan

Ada beberapa keadaan yang menyebabkan kita berkeringat, termasuk olahraga, makan makanan pedas, dan gugup. Tetapi, bagaimana keringat ini tiba-tiba muncul, dan sebenarnya apa gunanya? John Murnan menjelaskan pengetahuan mengenai keringat.

Pelajaran oleh John Murnan, animasi oleh Dogzilla Studio.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:48

Indonesian subtitles

Revisions