< Return to Video

Ending the Vicious Circle of Negative Habits | Dharma Talk by Thich Nhat Hanh, 2004.03.25

  • 0:39 - 0:39
    (Bunyi genta)
  • 2:09 - 2:11
    Avalokitesvara adalah nama orang
  • 2:11 - 2:15
    yang tahu cara mendengar secara mendalam
  • 2:16 - 2:18
    dan memahami.
  • 2:21 - 2:23
    Dengan mendengar mendalam
  • 2:24 - 2:25
    beliau dapat
  • 2:29 - 2:29
    membawa banyak kelegaan bagi orang-orang.
  • 2:29 - 2:33
    Dan latihan ini disebut latihan mendengarkan secara mendalam.
  • 2:42 - 2:45
    Bodhisattva Avalokiteshvara.
  • 2:46 - 2:49
    Dalam bahasa Vietnam, nam mo bo tat quan the am.
  • 2:50 - 2:53
    Guanyin dalam bahasa Mandarin.
  • 3:01 - 3:03
    Dengan welas hati dalam hati kita
  • 3:04 - 3:06
    kita dapat mendengarkan orang lain.
  • 3:08 - 3:10
    Bahkan jika orang lain itu banyak menderita,
  • 3:12 - 3:19
    mempunyai berbagai persepsi salah, banyak kemarahan,
    Anda masih dapat mendengarkannya.
  • 3:22 - 3:27
    Dengan begitu, kita dapat membantu meringankan penderitaannya.
  • 3:30 - 3:34
    Bodhisattva Avalokiteshvara bukanlah sesuatu di luar diri kita.
  • 3:35 - 3:37
    Masing-masing dari kita mempunyai
  • 3:38 - 3:40
    benih welas asih,
  • 3:42 - 3:44
    pengertian.
  • 3:45 - 3:50
    Dan jika kita membiarkan benih pengertian dan welas asih dalam diri kita untuk disirami,
  • 3:50 - 3:54
    energi welas asih dan pengertian akan terwujud.
  • 3:55 - 3:59
    Dan kita juga dapat mendengarkan
  • 4:00 - 4:02
    dengan welas asih
  • 4:05 - 4:06
    dan pengertian.
  • 4:08 - 4:12
    Saat pendarasan,
  • 4:12 - 4:17
    energi kumpulan kesadaran penuh akan dihasilkan.
  • 4:18 - 4:20
    Dan akan membantu kita
  • 4:20 - 4:22
    menyirami benih
  • 4:23 - 4:25
    welas asih dan pengertian dalam diri kita.
  • 4:25 - 4:28
    Dan Bodhisattva Avalokitesvara dapat
  • 4:29 - 4:30
    terwujud
  • 4:30 - 4:32
    dari kita.
  • 4:33 - 4:34
    Jadi, silakan menikmati pendarasannya.
  • 4:35 - 4:38
    Bawa perhatian pada nafas masuk dan nafas keluar Anda,
  • 4:38 - 4:40
    biarkan tubuh Anda rileks.
  • 4:41 - 4:44
    Dan biarkan energi Sangha untuk menembus
  • 4:45 - 4:46
    dengan bebas
  • 4:46 - 4:51
    ke dalam tubuh kita, pikiran kita
  • 4:53 - 4:55
    untuk menutrisi dan menyembuhkan kita
  • 4:55 - 5:00
    karena energi kumpulan welas asih dari bodhisattva sangha
  • 5:01 - 5:03
    berkekuatan menyembuhkan.
  • 5:04 - 5:07
    Sebagai tambahan, kita tidak harus melakukan apa pun.
  • 5:07 - 5:10
    Biarkan saja energi menembus
  • 5:11 - 5:13
    dengan pendarasan.
  • 5:18 - 5:20
    Kita membiarkan tubuh kita
  • 5:21 - 5:22
    untuk rileks.
  • 5:23 - 5:27
    Dan kita membawa perhatian
    pada suara pendarasan.
  • 5:41 - 5:42
    (Bunyi genta)
  • 12:14 - 12:16
    (Suara nyanyian)
  • 27:50 - 27:51
    Sahabat terkasih,
  • 27:53 - 27:57
    saat kita mendengar bunyi genta,
  • 27:59 - 28:05
    ktia berlatih mendengarkan bunyi genta secara mendalam.
  • 28:11 - 28:13
    Biasanya saat seseorang
  • 28:15 - 28:17
    mengundang bunyi genta...
  • 28:17 - 28:20
    Kita tidak mengatakan "memukul" genta,
  • 28:20 - 28:21
    kita mengatakan
  • 28:23 - 28:23
    mengundang
  • 28:24 - 28:26
    bunyi genta.
  • 28:26 - 28:28
    Dia seharusnya
  • 28:28 - 28:31
    membangunkan genta terlebih dahulu
  • 28:33 - 28:35
    dengan setengah bunyi
  • 28:39 - 28:41
    seperti ini
  • 28:47 - 28:48
    (Mengundang bunyi genta)
  • 28:48 - 28:50
    Itu setengah bunyi genta.
  • 28:53 - 28:57
    Tapi sebelum dia melakukan itu,
  • 28:57 - 29:01
    dia harus berlatih bernafas sadar penuh dulu
  • 29:01 - 29:04
    untuk mempersiapkan dirinya sendiri.
  • 29:10 - 29:15
    Dan ada syair untuk digunakan master genta,
  • 29:17 - 29:21
    untuk bernafas masuk dan keluar dan agar dirinya ada
  • 29:25 - 29:27
    bagi genta tersebut,
  • 29:30 - 29:32
    berkualitas
  • 29:32 - 29:34
    sebagai master genta.
  • 29:35 - 29:37
    Anda tidak dapat mengambil
  • 29:38 - 29:42
    alat itu dan membunyikannya,
    Anda harus mempersiapkan diri.
  • 29:44 - 29:46
    Jadi, memegang...
  • 29:48 - 29:50
    Bolehkah saya meminjamnya?
  • 29:56 - 29:59
    ...memegang tongkat seperti ini
  • 30:00 - 30:03
    dia akan berlatih bernafas sadar penuh
  • 30:07 - 30:10
    beberapa kali untuk menenangkan dirinya,
  • 30:11 - 30:16
    menjadikan dirinya sebagai master genta sejati.
  • 30:16 - 30:19
    Dan syairnya seperti ini:
  • 30:19 - 30:23
    "Tubuh, ucapan dan pikiran
    dalam satu kesatuan.
  • 30:25 - 30:29
    Kukirim hatiku seiring
    dengan bunyi genta ini.
  • 30:29 - 30:33
    Semoga para pendengar terbangun
    dari kealpaan mereka
  • 30:34 - 30:38
    dan melampaui jalur kecemasan
    dan kesedihan."
  • 30:38 - 30:42
    Ini adalah syair empat-baris
  • 30:43 - 30:46
    untukmu bernafas dan menjadi
  • 30:47 - 30:49
    master genta sejati.
  • 30:49 - 30:52
    "Tubuh, ucapan dan pikiran
    dalam satu kesatuan.
  • 30:53 - 30:56
    Kukirim hatiku seiring
    dengan bunyi genta ini.
  • 30:57 - 31:00
    Semoga para pendengar terbangun
    dari kealpaan mereka
  • 31:00 - 31:03
    dan melampaui jalur kecemasan
    dan kesedihan."
  • 31:05 - 31:05
    Maka Anda menjadi tenang,
  • 31:08 - 31:10
    Anda sadar sepenuhnya,
    Anda hadir sepenuhnya.
  • 31:11 - 31:12
    Dan sekarang Anda dapat
  • 31:12 - 31:14
    mengundang bunyi genta.
  • 31:17 - 31:21
    Anda mengundang,
    Anda menawarkan setengah bunyi genta
  • 31:22 - 31:24
    agar seluruh komunitas
  • 31:25 - 31:29
    menjadi sadar bahwa bunyi sebenarnya, bunyi penuh akan terdengar.
  • 31:31 - 31:34
    Dan setiap orang berhenti berpikir, berhenti berbicara,
  • 31:35 - 31:39
    mempersiapkan diri mereka sendiri
    untuk menerima bunyi genta seutuhnya.
  • 31:40 - 31:41
    Suara Sang Buddha
  • 31:41 - 31:44
    memanggil Anda kembali ke rumah sejati Anda.
  • 31:45 - 31:47
    Di pusat latihan,
  • 31:47 - 31:51
    bunyi genta adalah suara Sang Buddha dari dalam
  • 31:51 - 31:53
    yang memanggil Anda kembali ke rumah sejati Anda.
  • 31:56 - 31:58
    Dan master genta mengundang setengah bunyi
  • 31:58 - 32:00
    dan memberi Anda waktu
  • 32:01 - 32:03
    untuk menyiapkan diri Anda
  • 32:03 - 32:07
    untuk menerima bunyi utuh, suara dari Sang Buddha.
  • 32:07 - 32:10
    Anda menghentikan apa yang Anda ucapkan.
  • 32:11 - 32:15
    Anda menyelesaikan apa yang Anda ucapkan dalam beberapa detik.
  • 32:15 - 32:17
    Anda menghentikan pikiran Anda.
  • 32:18 - 32:22
    Anda tidak hanya menghentikan ucapan Anda, tapi juga pemikiran Anda.
  • 32:22 - 32:24
    Anda pulang
  • 32:24 - 32:27
    ke diri Anda sendiri, dengan nafas masuk Anda.
  • 32:28 - 32:30
    Dan Anda menikmati nafas
  • 32:33 - 32:35
    bersiap mendengarkan suara
  • 32:35 - 32:38
    bagaikan suara Sang Buddha dari dalam
  • 32:39 - 32:41
    memanggil Anda pulang kembali ke rumah sejati Anda.
  • 32:43 - 32:46
    Lalu master genta akan memberikan waktu
  • 32:48 - 32:53
    setidaknya untuk satu nafas masuk atau keluar
    dan barulah dia mengundang bunyi genta
  • 32:54 - 32:59
    agar sebuah bunyi utuh akan dipersembahkan
    ke seluruh komunitas.
  • 33:00 - 33:01
    Lalu semua orang
  • 33:02 - 33:03
    akan menikmati
  • 33:04 - 33:08
    nafas masuk dan nafas keluar setidaknya tiga kali.
  • 33:09 - 33:12
    Dan saat Anda bernafas masuk,
    Anda berkata: "Aku dengar,
  • 33:13 - 33:14
    aku dengar.".
  • 33:16 - 33:17
    Dan saat Anda bernafas keluar,
  • 33:18 - 33:22
    Anda berkata: "suara indah ini
    membawaku pulang ke rumah sejatiku."
  • 33:25 - 33:26
    "Dengar,
  • 33:27 - 33:27
    dengar.
  • 33:28 - 33:32
    Suara indah ini
    membawaku pulang ke rumah sejatiku."
  • 33:32 - 33:33
    Tidak ada pemikiran.
  • 33:34 - 33:35
    Hanya mendengar,
  • 33:35 - 33:39
    mendengar bunyi genta secara mendalam
  • 33:39 - 33:43
    yang akan membawa Anda pulang kembali
    ke rumah sejati, di sini dan saat ini.
  • 33:47 - 33:49
    Dan orang yang berbicara
  • 33:49 - 33:53
    berhenti berbicara dan berpikir tentang
    apa yang akan dibicarakan selanjutnya
  • 33:54 - 33:56
    dan menikmati nafas masuk dan keluar dengan dalam,
  • 33:56 - 33:58
    ff
  • 33:58 - 33:59
    menikmati
  • 33:59 - 34:01
    keberadaan adlam rumah sejatinya.
  • 34:04 - 34:06
    Itu dharma hidup:
  • 34:08 - 34:10
    berada dalam rumah sejati Anda.
  • 34:13 - 34:18
    Dan orang yang mendergarkan ceramah
    juga berhenti mendengar
  • 34:18 - 34:20
    dan menikmati
  • 34:22 - 34:24
    nafas masuk dan keluarnya.
  • 34:25 - 34:26
    Sangat menutrisi.
  • 34:29 - 34:31
    DI Plum Village, di Prancis,
  • 34:33 - 34:36
    kami tidak hanya menikmati bunyi
  • 34:39 - 34:42
    genta besar yang ada di biara kami
  • 34:42 - 34:45
    tapi setiap saat genta gereja yang ada di dekat biara berbunyi
  • 34:47 - 34:50
    kami juga berhenti dan menikmati bunyi genta gereja.
  • 34:51 - 34:54
    Kami tidak hanya menikmati genta gereja,
  • 34:54 - 34:58
    tapi setiap saat jam memainkan lagu,
  • 34:58 - 35:02
    setiap 15 menit, kami juga berhenti berpikir,
  • 35:03 - 35:07
    berhenti berbicara dan kembali pada nafas kita
  • 35:07 - 35:10
    dan kita menikmati nafas masuk dan keluar
  • 35:10 - 35:11
    apakah kita berada
  • 35:12 - 35:17
    di ruang makan atau pun di dapur,
    kita melakukan hal yang sama.
  • 35:18 - 35:20
    Jadi, jam, musik dari jam
  • 35:23 - 35:24
    bagaikan
  • 35:24 - 35:28
    sadar penuh yang membantu kita pulang
  • 35:28 - 35:30
    dan menikmati rumah kita.
  • 35:31 - 35:34
    Juga, saat Anda mendengar telepon berdering,
  • 35:35 - 35:36
    Anda berlatih.
  • 35:37 - 35:40
    Anda seharusnya tidak berlari ke telepon.
  • 35:41 - 35:44
    Anda seharusnya tetap dimanapun Anda berada
  • 35:44 - 35:48
    karena dering telepon juga merupakan suara Sang Buddha
  • 35:48 - 35:52
    memanggil Anda kembali ke rumah sejati.
  • 35:52 - 35:56
    Tetaplah berada di tempat Anda
    dan kembali ke nafas masuk.
  • 35:56 - 35:57
    Dengar, dengar.
  • 35:57 - 36:02
    Suara indah ini membawaku kembali ke rumah sejatiku.
  • 36:02 - 36:03
    Dan setelah berlatih seperti itu
  • 36:04 - 36:06
    dua kali,
  • 36:07 - 36:10
    Anda berjalan ke arah telepon,
  • 36:10 - 36:12
    atau Anda mengangkat telepon
  • 36:12 - 36:14
    dan menjawab.
  • 36:17 - 36:19
    Dan jika Anda yang ditelepon
  • 36:22 - 36:25
    atau ingin membuat panggilan telepon,
  • 36:27 - 36:29
    Anda mempersiapkan diri Anda
  • 36:32 - 36:34
    sebelum membuat
  • 36:34 - 36:36
    panggilan.
  • 36:36 - 36:38
    Anda berlatih pulang ke diri Anda sendiri.
  • 36:40 - 36:41
    Dan juga ada syair
  • 36:42 - 36:43
    untuk berlatih bagi Anda.
  • 36:45 - 36:48
    Syair, kata-kata dapat menempuh
  • 36:48 - 36:50
    ribuan kilometer.
  • 36:51 - 36:53
    Mereka akan membawa lebih banyak pengertian,
  • 36:54 - 36:55
    pengertian "banyak".
  • 36:56 - 36:59
    Saya berjanji bahwa yang akan saya ucapkan
  • 36:59 - 37:00
    akanlah
  • 37:00 - 37:01
    indah
  • 37:02 - 37:04
    seperti bunga dan
  • 37:04 - 37:05
    sulaman.
  • 37:05 - 37:08
    Saya berjanji bahwa yang akan saya ucapkan
  • 37:08 - 37:12
    akan membantu dengan pengertian dan welas asih yang lebih sempurna.
  • 37:12 - 37:16
    Lalu, Anda sekarang memenuhi syarat
  • 37:16 - 37:18
    untuk menelepon.
  • 37:20 - 37:22
    Dan saat Anda mendengar
  • 37:24 - 37:26
    Anda mendengar suara
  • 37:26 - 37:29
    yang menjawab telepon Anda,
  • 37:29 - 37:31
    Anda tahu bahwa
  • 37:31 - 37:33
    orang lain itu mendengarkan,
  • 37:34 - 37:36
    bernafas masuk dan keluar
  • 37:36 - 37:41
    dan Anda tahu bahwa Anda memiliki kesempatan untuk berlatih nafas masuk dan keluar dengannya
  • 37:41 - 37:43
    jadi Anda berdua
  • 37:43 - 37:47
    bernafas masuk dan keluar dengan sadar penuh pada saat yang sama.
  • 37:47 - 37:49
    Itu latihan yang indah.
  • 37:49 - 37:52
    Kami menyebutnya meditasi telepon.
  • 37:58 - 38:00
    Dan, di Plum Village,
  • 38:01 - 38:03
    di Biara Deerpark juga,
  • 38:05 - 38:07
    jika kami menggunakan komputer,
  • 38:08 - 38:12
    komputer diprogram agar setiap 15 menit
  • 38:12 - 38:15
    akan ada bunyi genta berkesadaran,
  • 38:15 - 38:18
    jadi Anda dapat menghentikan pekerjaan Anda
    dan pulang
  • 38:18 - 38:21
    dan menikmati nafas masuk dan keluar Anda.
  • 38:22 - 38:26
    Dan Anda tahu bahwa saat Anda menelepon Plum Village atau Deerpark
  • 38:26 - 38:30
    Anda tidak mengharapkan mereka menjawab telepon langsung setelah deringan pertama.
  • 38:30 - 38:32
    Mereka sedang bernafas masuk dan keluar.
  • 38:42 - 38:47
    Dengar, dengar. Suara indah ini membawaku kembali ke rumah sejatiku.
  • 38:47 - 38:49
    Dan Anda menikmati
  • 38:49 - 38:52
    nafas masuk dan keluar Anda secara mendalam sebanyak tiga kali.
  • 39:01 - 39:04
    Master genta malam ini
  • 39:04 - 39:05
    adalah seorang biksu
  • 39:06 - 39:07
    dari
  • 39:08 - 39:09
    Selandia Baru:
  • 39:18 - 39:19
    Marda Fabvian,
  • 39:23 - 39:25
    ladang Dharma.
  • 39:31 - 39:32
    Nikmati
  • 39:35 - 39:40
    genta berkesadaran, nikmati nafas masuk dan keluar sebanyak tiga kali.
  • 41:33 - 41:36
    Jika Anda ingin menggunakan syair yang berbeda,
  • 41:37 - 41:39
    Anda dapat menggunakan:
    "Aku telah tiba.
  • 41:41 - 41:42
    Aku di rumah."
  • 41:44 - 41:46
    "Aku telah tiba.
  • 41:47 - 41:48
    Aku di rumah."
  • 41:53 - 41:55
    Atau Anda dapat mengucapkan:
  • 41:55 - 41:56
    "Aku dengar'
  • 41:57 - 41:58
    aku mendengar secara mendalam".
  • 41:59 - 42:02
    "Suara indah ini membawaku
    kembali ke rumah sejatiku."
  • 42:03 - 42:05
    Atau Anda dapat mengatakan:
  • 42:05 - 42:08
    "Bernafas masuk, aku merasa tenang
  • 42:08 - 42:10
    dan santai,
  • 42:10 - 42:12
    bernafas keluar, aku tersenyum."
  • 42:14 - 42:15
    "Menenangkan.
  • 42:16 - 42:17
    Tersenyum."
  • 42:20 - 42:24
    Bernafas masuk, aku ada di momen kekinian.
  • 42:26 - 42:30
    Bernafas keluar, aku tahu ini momen yang indah.
  • 42:32 - 42:33
    Menenangkan,
  • 42:35 - 42:36
    tersenyum.
  • 42:38 - 42:39
    Momen kekinian,
  • 42:41 - 42:43
    momen yang indah.
  • 42:50 - 42:52
    Saat Anda kembali ke momen saat ini
  • 42:55 - 42:56
    dengan nafas masuk Anda
  • 42:57 - 43:01
    Anda hidup sepenuhnya, hadir sepenuhnya.
  • 43:01 - 43:03
    Anda dapat menyentuh
  • 43:03 - 43:05
    kehidupan di sini dan saat ini.
  • 43:06 - 43:09
    Anda merasa Anda hidup.
  • 43:10 - 43:13
    Anda menyentuh keajaiban bahwa Anda hidup.
  • 43:14 - 43:18
    Karena hidup merupakan keajaiban terhebat.
  • 43:18 - 43:21
    Dan hanya dengan satu nafas masuk,
    Anda dapat menyentuh keajaiban itu.
  • 43:23 - 43:26
    Itu sebabnya Anda dapat mengatakan:
  • 43:26 - 43:28
    "Momen kekinian,
  • 43:28 - 43:30
    momen yang indah."
  • 43:32 - 43:34
    Jika seseorang bertanya pada Anda:
  • 43:34 - 43:36
    "Sahabat terkasih,
  • 43:37 - 43:41
    apakah momen terindah dalam hidup Anda telah tiba?"
  • 43:45 - 43:50
    Ia ingin tahu apakah momen terindah dalam hidupmu telah tiba.
  • 43:50 - 43:52
    Sangat disayangkan jika momen seperti itu
  • 43:53 - 43:55
    tidak pernah tiba.
  • 43:56 - 43:58
    Lalu, Anda cenderung mengatakan:
  • 43:59 - 44:02
    "Oh, sepertinya belum tiba,
  • 44:02 - 44:04
    momen indah itu,
  • 44:04 - 44:09
    tapi aku yakin momennya akan segera tiba di masa depan.
  • 44:10 - 44:14
    Kita cenderung menjawab seperti itu.
  • 44:15 - 44:17
    Tapi jika kita terus hidup
  • 44:19 - 44:24
    sebagaimana cara kita hidup dalam 20 tahun terakhir,
  • 44:24 - 44:26
    momen itu tidak akan tiba
  • 44:26 - 44:28
    dalam 20 tahun ke depan.
  • 44:29 - 44:31
    Momen itu tidak akan tiba sama sekali,
  • 44:31 - 44:35
    momen yang kita sebut sebagai momen terindah dalam hidup kita.
  • 44:38 - 44:41
    Dan bagi banyak dari kita, momen itu
  • 44:44 - 44:45
    tidak pernah tiba
  • 44:46 - 44:47
    sama sekali
  • 44:51 - 44:53
    hingga kita mati.
  • 44:55 - 44:57
    Buddha berkata:
  • 44:57 - 45:02
    "Anda harus membuat momen kekinian menjadi momen terindah dalam hidup Anda."
  • 45:03 - 45:05
    Ini memungkinkan.
  • 45:06 - 45:08
    Karena jika Anda
  • 45:08 - 45:11
    dapat pulang kembali momen kekinian di sini dan saat ini,
  • 45:11 - 45:13
    menjadi hidup sepenuhnya,
  • 45:13 - 45:15
    menjadi hadir sepenuhnya,
  • 45:15 - 45:20
    Anda dapat menyentuh semua keajaiban hidup
    dalam diri Anda dan sekitar Anda.
  • 45:20 - 45:22
    Segala milik Anda adalah keajaiban:
  • 45:23 - 45:25
    mata, telinga, hidung,
  • 45:25 - 45:27
    tubuh, pikiran Anda.
  • 45:29 - 45:31
    Dan karena Anda tidak sadar penuh,
  • 45:32 - 45:36
    Anda tidak menyentuh mereka seara mendalam, Anda tidak tahu bahwa mereka adalah keajaiban
  • 45:37 - 45:42
    hingga Anda mati dan mulai menyesali bahwa Anda tidak benar-benar hidup.
  • 45:43 - 45:47
    Itu sebabnya rumah sejati kita harus dicari di sini dan saat ini.
  • 45:47 - 45:49
    Ia dapat disentuh di sini dan saat ini.
  • 46:41 - 46:42
    Rumah sejati saya
  • 46:44 - 46:46
    tidak terbatas
  • 46:49 - 46:50
    pada suatu tempat,
  • 46:59 - 47:01
    pada suatu waktu.
  • 47:02 - 47:04
    Rumah sejati saya bukan Vietnam,
  • 47:05 - 47:09
    rumah sejati saya bukan Prancis,
    rumah sejati saya bukan Amerika,
  • 47:09 - 47:11
    rumah sejati saya bukan Afrika,
  • 47:11 - 47:14
    rumah sejati saya bukan Palestina,
  • 47:16 - 47:18
    rumah sejati saya bukan Israel.
  • 47:27 - 47:28
    Walaupun mereka tidak mengizinkan saya kembali ke Vietnam,
  • 47:29 - 47:34
    saya masih memiliki rumah sejati di sini dan saat ini.
  • 47:38 - 47:43
    Dan mungkin mereka ada di Vietnam tapi mereka tidak mempunyai rumah.
  • 47:48 - 47:50
    Itu sebabnya saya tidak merasa
  • 47:51 - 47:52
    sebagai korban.
  • 47:56 - 47:59
    Dan saya tidak merasa bahwa mereka adalah musuh saya.
  • 48:01 - 48:03
    Mereka adalah korban ketakutan.
  • 48:08 - 48:11
    Mereka percaya bahwa jika saya pulang
  • 48:14 - 48:17
    saya akan menciptakan atmosfer
  • 48:25 - 48:26
    solidaritas,
  • 48:27 - 48:29
    persahabatan, persaudaraan
  • 48:30 - 48:32
    yang mengancam kekuasaan mereka.
  • 48:36 - 48:38
    Ketakutan itu
  • 48:44 - 48:46
    yang menjadi rintangan.
  • 48:47 - 48:50
    Dan saya ingin membantu mereka bebas dari ketakutan.
  • 48:50 - 48:54
    Mereka bukan musuh saya,
    merekalah yang ingin saya bantu.
  • 48:56 - 49:00
    Mereka objek dari latihan saya tentang welas asih dan pengertian.
  • 49:00 - 49:02
    Saya tidak mempunyai musuh.
  • 49:06 - 49:07
    Saat perang,
  • 49:09 - 49:10
    selama Perang Vietnam
  • 49:24 - 49:26
    sulit bagi kami
  • 49:27 - 49:28
    untuk mengemukakan kekuatiran kami.
  • 49:29 - 49:33
    Banyak dari kami yang tidak menginginkan perang.
  • 49:39 - 49:43
    Perang menimbulkan situasi di mana saudara saling membunuh.
  • 49:46 - 49:49
    dan membunuh dengan senjata dan ideologi asing.
  • 49:49 - 49:51
  • 49:53 - 49:56
    Komunisme dan anti komunisme diimpor.
  • 49:57 - 49:58
  • 49:59 - 50:00
    Senjata yang digunakan para komunis juga diimpor.
  • 50:01 - 50:04
  • 50:05 - 50:09
    Senjata yang digunakan oleh anti komunis juga diimpor.
  • 50:12 - 50:14
    Mereka memberikan pistol dan ideologi kepada kita
  • 50:15 - 50:15
  • 50:16 - 50:21
    dan mendorong kita untuk saling berkelahi dan membunuh satu sama lain.
  • 50:22 - 50:24
    Kami memulai gerakan yang disebut
  • 50:24 - 50:26
    "Jangan tembak saudaramu".
  • 50:27 - 50:30
    Dan suara kami terbungkam
  • 50:33 - 50:34
    oleh kedua sisi,
  • 50:34 - 50:36
    kedua pihak yang berperang.
  • 50:39 - 50:40
    Kami mencoba berbicara.
  • 50:41 - 50:44
    Kami mencoba memberitahu Anda, dengan sebuah kata, bahwa kami tidak mau perang.
  • 50:45 - 50:48
    Kami tidak ingin saling membunuh satu sama lain
  • 50:48 - 50:52
    dengan senjata asing dan ideologi asing.
  • 50:53 - 50:56
    Namun, kami dipaksa
  • 50:56 - 50:57
    untuk melakukannya.
  • 50:58 - 51:01
    Bagi yang berlatih sadar penuh,
  • 51:02 - 51:04
    pengertian dan welas asih
  • 51:04 - 51:07
    kami tidak ingin menerima perang itu.
  • 51:07 - 51:08
    Kami ingin
  • 51:09 - 51:11
    berdamai.
  • 51:15 - 51:17
    Dan suara kami tidak diizinkan
  • 51:17 - 51:19
    untuk terdengar.
  • 51:20 - 51:23
    Kadang-kadang kami harus membakar diri kami sendiri hidup-hidup
  • 51:23 - 51:26
    agar pesan kami dapat terdengar.
  • 51:27 - 51:28
    Nama Vietnam Thich Quang Duc
  • 51:30 - 51:31
    seorang teman saya
  • 51:33 - 51:34
    pada satu hari
  • 51:35 - 51:37
    ia membakar dirinya sendiri.
  • 51:39 - 51:42
    Dan fotonya
  • 51:42 - 51:45
    muncul di media internasional.
  • 51:46 - 51:48
    Saya ada di New York.
  • 51:51 - 51:55
    Dan saya melihat foto itu di halaman depan New York Times.
  • 51:56 - 51:58
    Ia teman saya.
  • 52:00 - 52:01
    Nama Vietnam Thich Quang Duc, Thich Giac Thanh
  • 52:02 - 52:06
    salah satu dari enam anggota pertama dari Ordo Interbeing,
  • 52:08 - 52:09
    murid saya,
  • 52:11 - 52:14
    ia membakar dirinya sendiri dan meminta rekonsiliasi.
  • 52:16 - 52:19
    Ia pergi ke Biara
  • 52:19 - 52:21
    pagi-pagi
  • 52:24 - 52:26
    sekitar jam 2 atau 3 pagi,
  • 52:26 - 52:29
    ia meletakkan patung Bunda Maria.
  • 52:30 - 52:31
    dan ??
  • 52:32 - 52:35
    ia meninggalkan setumpuk surat
  • 52:36 - 52:37
    yang ditujukan kepada
  • 52:40 - 52:42
    Presiden Vietnam Utara,
  • 52:42 - 52:44
    Presiden Vietnam Selatan,
  • 52:45 - 52:48
    agar semua orang dapat bergabung dan
  • 52:49 - 52:51
    menghentikan tindakan pembunuhan satu sama lain.
  • 52:51 - 52:55
    Lalu ia menyiramkan bensin ke tubuhnya
    dan membakar dirinya sendiri.
  • 52:55 - 52:57
    ?? adalah saudara dekat,
  • 52:58 - 53:04
    teman baik dari paman ??
  • 53:06 - 53:08
    Saya malu.
  • 53:09 - 53:11
    Ia meninggalkan sepucuk surat untuk saya:
  • 53:11 - 53:13
    "Thay, jangan cemas,
  • 53:14 - 53:15
    kedamaian akan datang.
  • 53:17 - 53:20
    Jangan terlalu menderita, jangan cemas."
  • 53:21 - 53:22
    Ia akan segera mati
  • 53:23 - 53:26
    tapi ia mencoba menghibur saya, gurunya.
  • 53:30 - 53:34
    Sangat sulit bagi kami
    untuk mengemukakan keprihatikan kami
  • 53:36 - 53:39
    walaupun kami kelompok mayoritas
  • 53:41 - 53:43
    di negara itu.
  • 53:43 - 53:46
    Kami tidak ingin perang itu.
  • 53:50 - 53:51
    Buku puisi saya,
  • 53:54 - 53:55
    puisi kedamaian,
  • 53:57 - 54:00
    saya suka menyebutnya puisi kedamaian
  • 54:00 - 54:03
    dibanding puisi anti perang:
  • 54:05 - 54:10
    "Dia dikutuk oleh Utara dan disita oleh Selatan."
  • 54:16 - 54:19
    Jadi, saat Universitas Cornell mengundang saya
  • 54:23 - 54:25
    untuk memberikan rangkaian kuliah,
  • 54:27 - 54:31
    saya mengambil kesempatan itu untuk hadir
  • 54:32 - 54:33
    dan memanggil kedamaian.
  • 54:51 - 54:54
    Pada tanggal 1 Juni
  • 54:57 - 54:58
    tahun
  • 55:01 - 55:02
    1966
  • 55:21 - 55:24
    saya bertemu Martin Luther King di Chicago.
  • 55:31 - 55:34
    Tepat satu tahun sebelumnya,
  • 55:47 - 55:49
    benar-benar satu tahun sebelumnya,
  • 55:53 - 55:55
    tanggal 1 Juni
  • 55:57 - 55:59
    1965, saya menulis surat kepadanya
  • 56:02 - 56:05
    menjelaskan mengapa kami membakar diri sendiri.
  • 56:06 - 56:09
    Ini bukan aksi bunuh diri,
  • 56:10 - 56:12
    ini aksi cinta kasih.
  • 56:21 - 56:23
    Anda ingin menyampaikan sebuah pesan
  • 56:26 - 56:28
    tapi Anda tidak punya cara lain,
  • 56:29 - 56:32
    Anda harus membakar diri sendiri agar pesan Anda tersampaikan.
  • 56:33 - 56:38
    Jadi, penderitaan seorang biksuni yang membakar diri sendiri untuk menyampaikan pesan,
  • 56:38 - 56:40
    sebuah pesan cinta kasih dan welas asih,
  • 56:42 - 56:48
    merupakan aksi dengan sifat yang sama dengan Yesus Kristus meninggal di salib.
  • 56:49 - 56:52
    Meninggal tanpa kebencian
  • 56:53 - 56:55
    tanpa kemarahan
  • 56:55 - 56:57
    hanya dengan welas asih.
  • 56:58 - 56:59
    Meninggalkan
  • 57:01 - 57:03
    pesan welas asih
  • 57:06 - 57:07
    untuk kedamaian,
  • 57:07 - 57:08
    untuk persaudaraan.
  • 57:10 - 57:14
    Jadi, tepat satu tahun setelahnya,
    saya bertemu dengannya di Chicago.
  • 57:16 - 57:18
    Kami berbicara beberapa saat
  • 57:19 - 57:20
    dan setelah itu
  • 57:22 - 57:25
    kami keluar untuk berbicara dengan wartawan.
  • 57:27 - 57:31
    Hari itu, beliau menentang perang di Vietnam.
  • 57:34 - 57:35
    Itu hari di mana
  • 57:36 - 57:38
    kami menggabungkan upaya kami
  • 57:39 - 57:41
    menggalang perdamaian di Vietnam
  • 57:41 - 57:46
    dan memperjuangkan hak sipil di Amerika.
  • 58:04 - 58:06
    Dua tahun kemudian saya bertemu dengannya lagi
  • 58:06 - 58:07
    di Jenewa
  • 58:14 - 58:16
    dalam konferensi bertajuk opossum in terrace?
  • 58:16 - 58:20
    yang diadakan oleh Dewan Gereja Sedunia.
  • 58:22 - 58:25
    Ada orang seperti Linus Pauling
  • 58:26 - 58:28
    di konferensi tersebut.
  • 58:33 - 58:36
    Beliau [MLK] tinggal di lantai 11.
  • 58:37 - 58:42
    Saya di lantai 4. Beliau mengundang saya naik untuk sarapan.
  • 59:03 - 59:06
    Saya ditahan oleh wartawan,
  • 59:06 - 59:08
    dan terlambat naik.
  • 59:11 - 59:14
    Beliau menjaga sarapan tetap hangat dan menunggu saya.
  • 59:19 - 59:24
    Saya bekata: "Martin, kamu tahu, di Vietnam mereka memanggilmu seorang bodhisattva".
  • 59:24 - 59:26
    Seorang apa?
  • 59:27 - 59:29
    Mereka memanggilmu seorang bodhisattva:
  • 59:29 - 59:31
    makhluk yang tercerahkan
  • 59:34 - 59:37
    mencoba membangkitkan makhluk lainnya
  • 59:41 - 59:46
    dan membantu mengarahkan mereka pada welas asih dan pengertian.
  • 59:53 - 59:56
    Saya senang saya berkesempatan memberitahunya
  • 59:57 - 60:01
    karena beberapa bulan kemudian, beliau dibunuh di Memphis.
  • 60:18 - 60:19
    Kami ada di Prancis
  • 60:21 - 60:24
    dan mempunyai kantor biro
  • 60:24 - 60:28
    yang mewakili komunitas Buddha di Vietnam.
  • 60:35 - 60:40
    Kami ingin mewakili orang-orang yang tidak mempunyai suara,
  • 60:41 - 60:44
    yang tidak mempunyai kesempatan untuk berbicara.
  • 60:46 - 60:48
    Jadi kami hidup sebagai satu komunitas
  • 60:48 - 60:49
    di Paris
  • 60:51 - 60:52
    dan kantor kami
  • 60:54 - 60:57
    di pemukiman miskin di Paris
  • 60:57 - 60:59
    nomor sebelas
  • 61:00 - 61:02
    *nama jalan".
  • 61:05 - 61:07
    Pemukiman tersebut
  • 61:07 - 61:11
    lebih banyak dihuni
  • 61:12 - 61:14
    oleh suku Arab.
  • 61:26 - 61:31
    Setiap saya mengajukan visa ke Amerika, selalu ditolak.
  • 61:31 - 61:32
    Secara otomatis.
  • 61:34 - 61:36
    Mereka tidak ingin saya datang ke Amerika
  • 61:37 - 61:40
    karena mereka percaya bahwa
  • 61:41 - 61:44
    saya berbahaya,
  • 61:44 - 61:48
    saya akan menjadi rintangan bagi upaya perang di Vietnam.
  • 61:49 - 61:52
    Saya tidak diizinkan mengunjungi Amerika,
  • 61:52 - 61:56
    saya tidak diizinkan ke Inggris!
  • 62:01 - 62:03
    Setiap kali saya ingin
  • 62:03 - 62:07
    pergi ke Amerika untuk tur ceramah,
  • 62:08 - 62:10
    saya harus menulis surat
  • 62:11 - 62:13
    kepada seseorang seperti Senator McGovern
  • 62:16 - 62:18
    atau Senator
  • 62:18 - 62:20
    Robert Kennedy
  • 62:20 - 62:24
    meminta mereka mengirimkan surat undangan ke saya.
  • 62:27 - 62:29
    Suratnya kira-kira sepert ini:
  • 62:29 - 62:34
    "Thich Nhat Hanh terkasih, saya ingin tahu lebih banyak tentang situasi perang di Vietnam.
  • 62:34 - 62:36
    Silakan datang dan menghubungi saya.
  • 62:36 - 62:41
    Jika ada kesulitan terkait visa,
    silakan menelepon saya di nomor ini."
  • 62:41 - 62:44
    Hanya dengan surat seperti itu
  • 62:45 - 62:46
    saya dapat memperoleh visa,
  • 62:46 - 62:50
    selain itu, tidak mungkin.
  • 62:55 - 62:59
    Saya ingat suatu hari saya terbang kembali ke Paris dari Jepang,
  • 62:59 - 63:01
    saya tidak punya visa
  • 63:05 - 63:06
    untuk transit
  • 63:07 - 63:09
    di Seattle.
  • 63:11 - 63:13
    Saya terbang dari Tokyo
  • 63:13 - 63:17
    ke New York melewati Seattle
    lalu ke Paris.
  • 63:17 - 63:22
    Saya ingin berhenti di New York untuk bertemu dengan seorang teman gerakan perdamaian,
  • 63:22 - 63:25
    Alfred Hassler, dari Persekutuan Rekonsiliasi.
  • 63:27 - 63:30
    Saat saya mendarat di Seattle
  • 63:34 - 63:36
    saya ditahan di suatu tempat
  • 63:36 - 63:40
    di mana saya tidak dapat melihat siapa pun.
  • 63:41 - 63:45
    Saya melihat sekeliling dan melihat banyak gambar yang digantung: "DIcari".
  • 63:50 - 63:51
    Mereka mengambil paspor saya.
  • 63:53 - 63:55
    Mereka tidak mengizinkan saya
  • 64:04 - 64:06
    menghubungi siapa pun.
  • 64:08 - 64:09
    Lalu,
  • 64:14 - 64:19
    saat pesawat akan tinggal landas,
    mereka mengembalikan paspor saya.
  • 64:20 - 64:22
    Sangat susah.
  • 64:24 - 64:27
    Suatu hari saat saya di Washington DC,
  • 64:29 - 64:31
    saya telah memberitahu Anda
  • 64:31 - 64:33
    wartawan dari Baltimore Sun datang
  • 64:34 - 64:37
    dan menginformasikan bahwa
  • 64:39 - 64:42
    ada kabar dari Saigon
  • 64:43 - 64:47
    kepada pemerintah Amerika Serikat,
  • 64:49 - 64:51
    Prancis, Inggris,
  • 64:52 - 64:55
    UK dan Jepang
  • 64:55 - 64:59
    meminta mereka untuk tidak menerima
    paspor Thich Nhat Hanh
  • 65:00 - 65:03
    karena dia telah mengatakan
    banyak hal yang tidak membantu
  • 65:05 - 65:07
    upaya perang melawan komunisme.
  • 65:11 - 65:13
    Dan di Vietnam
  • 65:13 - 65:15
    buku-buku saya, artikel saya,
  • 65:16 - 65:18
    puisi saya dilarang
  • 65:18 - 65:20
    oleh partai komunis dan anti komunis.
  • 65:27 - 65:29
    Saya berisiko dideportasi
  • 65:32 - 65:33
    dan dipenjara
  • 65:34 - 65:37
    karena apa yang telah saya lakukan:
  • 65:37 - 65:39
    memanggil perdamaian
  • 65:39 - 65:41
    dan berbicara
  • 65:41 - 65:43
    menentang perang.
  • 65:55 - 65:57
    Niat semula saya
  • 66:04 - 66:06
    hanyalah pergi
  • 66:06 - 66:07
    selama tiga bulan
  • 66:08 - 66:11
    memberikan rangkaian kuliah di Cornell
  • 66:11 - 66:13
    dan berkeliling tur
  • 66:13 - 66:16
    di Amerika dan Eropa lalu pulang.
  • 66:17 - 66:18
    Saya bekerja
  • 66:20 - 66:24
    dengan teman-teman di Sekolah Pemuda untuk Layanan Sosial,
  • 66:26 - 66:32
    Universitas Buddhis Van Hahn yang saya dirikan tahun 1964.
  • 66:33 - 66:35
    Semua teman saya,
  • 66:36 - 66:38
    rekan kerja saya ada di Vietnam.
  • 66:38 - 66:40
    Saya tidak ingin pergi lama.
  • 66:40 - 66:41
    Saya bermaksud
  • 66:44 - 66:46
    untuk datang hanya untuk tiga bulan.
  • 66:48 - 66:53
    Tapi sudah 38 tahun. Saya tidak dapat pulang selama 38 tahun.
  • 66:58 - 67:00
    Itu sebabnya saya telah
  • 67:00 - 67:01
    berbagi latihan
  • 67:02 - 67:05
    dengan teman-teman di Eropa, Amerika,
  • 67:06 - 67:07
    negara lainnya.
  • 67:11 - 67:14
    Tapi karena saya telah menemukan rumah sejati,
  • 67:15 - 67:17
    saya tidak menderita.
  • 67:28 - 67:33
    Kenyataannya adalah selama tahun pertama pengasingan saya, itu sulit,
  • 67:34 - 67:36
    sangat sulit.
  • 67:40 - 67:42
    Walaupun saya telah berusia 40 tahun,
  • 67:49 - 67:52
    walaupun saya telah menjadi guru Dharma,
  • 67:53 - 67:56
    memiliki banyak biksu dan biksuni
  • 68:01 - 68:03
    sebagai murid, siswa
  • 68:03 - 68:07
    dan saya belum menemukan rumah sejati saya.
  • 68:09 - 68:14
    Saya dapat memberi kuliah hebat tentang agama Buddha, latihan agama Buddha.
  • 68:22 - 68:23
    Tapi saya
  • 68:25 - 68:27
    belum benar-benar tiba.
  • 68:29 - 68:32
    Secara intelektual, saya mempunyai banyak pengetahuan mengenai agama Buddha.
  • 68:34 - 68:36
    SAya telah belajar
  • 68:37 - 68:40
    selama beberapa tahun di institut Buddhis
  • 68:41 - 68:44
    dan berlatih sejak berusia 16 tahun.
  • 68:47 - 68:52
    Saat saya baru menjadi biksu,
    saya berusaha keras untuk memperbarui agama Buddhis
  • 68:53 - 68:56
    agar dapat menghadapi
  • 68:57 - 69:00
    situasi penderitaan yang sebenarnya.
  • 69:03 - 69:05
    Disebut agama Buddha yang terlibat.
  • 69:06 - 69:10
    Jenis agama Buddha yang dapat menawarkan jawaban
  • 69:10 - 69:13
    akan pertanyaan membara dari masyarakat.
  • 69:15 - 69:18
    Pertanyaan seperti perang, ketidak-adilan sosial,
  • 69:18 - 69:21
    penekanan politik, kemiskinan,
  • 69:23 - 69:24
    kekerasan dan sebagainya.
  • 69:30 - 69:32
    Sangat sulit bagi saya
  • 69:32 - 69:35
    selama dua tahun pertama
  • 69:36 - 69:41
    karena niat saya adalah memberikan informasi kepada dunia,
  • 69:42 - 69:45
    informasi yang tidak tersedia luas
  • 69:47 - 69:53
    bagi masyarakat karena pihak yang berperang memegang semua kendali media.
  • 70:00 - 70:02
    Dalam tur ceramah,
  • 70:03 - 70:05
    biasanya saya mampir
  • 70:07 - 70:10
    satu atau dua malam di setiap kota,
  • 70:10 - 70:12
    di Amerika, di Eropa,
  • 70:13 - 70:14
    di Australia,
  • 70:15 - 70:16
    dan sebagainya.
  • 70:16 - 70:17
    Setiap
  • 70:18 - 70:20
    saya bangun
  • 70:20 - 70:23
    di tengah malam, saya tidak tahu saya berada di mana.
  • 70:25 - 70:27
    Sangat sulit sekali.
  • 70:28 - 70:29
    Dan setelahnya,
  • 70:32 - 70:36
    saya harus bernafas masuk dan keluar
    dan mencari tahu di mana saya berada,
  • 70:38 - 70:39
    kota apa, negara apa,
  • 70:41 - 70:44
    Dan saya bermimpi pulang
  • 70:44 - 70:49
    ke wihara asal saya di Vietnam pusat,
    mendaki bukit,
  • 70:52 - 70:54
    bukit yang hijau,
  • 70:55 - 70:56
    pepohonan indah.
  • 70:57 - 71:02
    Dan setengah jalan ke puncak bukit,
    saya terbangun
  • 71:02 - 71:05
    dan menyadari bahwa saya ada di pengasingan.
  • 71:07 - 71:11
    Dan mimpi yang sama terus terulang.
  • 71:14 - 71:16
    Saya sangat aktif.
  • 71:16 - 71:19
    Saya berteman
  • 71:19 - 71:21
    dengan banyak orang:
  • 71:23 - 71:24
    pastor Katolik,
  • 71:25 - 71:26
    pendeta Protestan,
  • 71:29 - 71:30
    profesor,
  • 71:31 - 71:32
    anak muda,
  • 71:33 - 71:34
    anak-anak.
  • 71:36 - 71:39
    Dan latihan saya adalah latihan sadar penuh.
  • 71:40 - 71:46
    Saya mencoba hidup di sini dan saat ini dan menyentuh keajaiban hidup sehari-hari.
  • 71:47 - 71:49
    Saya bertahan hidup dengan latihan itu.
  • 71:51 - 71:55
    Pepohonan di Eropa sangat berbeda dengan pepohonan di Vietnam:
  • 71:55 - 71:59
    buah, bunga, semuanya berbeda.
    Dan orang-orangnya juga.
  • 72:00 - 72:02
    Jadi saya belajar berteman
  • 72:06 - 72:10
    dan bermain dengan anak Jerman, anak Prancis,
  • 72:10 - 72:12
    anak Afrika,
  • 72:13 - 72:14
    anak Inggris.
  • 72:14 - 72:16
    Saya berteman dengan
  • 72:18 - 72:20
    pastor Anglikan, pastor Katolik,
  • 72:21 - 72:23
    pendeta Protestan dan sebagainya.
  • 72:29 - 72:31
    Tetapi berkat latihan
  • 72:35 - 72:36
    saya mampu
  • 72:37 - 72:40
    menemukan rumah sejati saya
    di sini dan saat ini.
  • 72:45 - 72:46
    Dan saya berhenti menderita
  • 72:47 - 72:50
    dan mimpi itu tidak terulang kembali.
  • 72:57 - 73:01
    Orang-orang berpikir saya menderita karena saya tidak dapat kembali ke VIetnam,
  • 73:03 - 73:04
    tapi bukan begitu.
  • 73:05 - 73:08
    Jika saya pergi ke Vietnam,
    akan ada kegembiraan.
  • 73:09 - 73:14
    Dapat menawarkan ajaran kepada biksu, biksuni, dan orang awam di sana
  • 73:14 - 73:15
    dan berbicara kepada seniman,
  • 73:19 - 73:21
    penulis dan lainnya.
  • 73:21 - 73:23
    Tapi jika saya tidak dapat pergi,
  • 73:23 - 73:25
    saya tidak harus menderita.
  • 73:28 - 73:30
    Saya dapat bertemu dengan orang lain
  • 73:30 - 73:31
    di negara lain,
  • 73:31 - 73:37
    seperti di Cina, di Korea, di Jepang,
    di Spanyol, di Inggris,
  • 73:39 - 73:41
    di Kanada
  • 73:42 - 73:43
    dan sebagainya.
  • 73:53 - 73:54
    Dan rumusnya:
  • 73:55 - 73:56
    "Aku telah tiba,
  • 73:58 - 73:59
    aku di rumah."
  • 74:04 - 74:05
    adalah
  • 74:09 - 74:13
    perwujudan, ekspresi dari latihan saya.
  • 74:20 - 74:24
    Yang mengekspresikan pengertian saya terhadap ajaran Buddha.
  • 74:24 - 74:24
    Itu
  • 74:25 - 74:28
    adalah buah latihan saya:
    AKu telah tiba, aku di rumah.
  • 74:29 - 74:34
    Dan sejak saya menemukan rumah sejati,
    saya tidak lagi menderita.
  • 74:41 - 74:44
    Masa lalu bukan lagi penjara bagi saya.
  • 74:46 - 74:47
    Masa depan
  • 74:51 - 74:53
    bukan lagi penjara
  • 74:54 - 74:55
    bagi saya.
  • 74:56 - 74:59
    Saya dapat hidup di sini dan saat ini.
  • 75:00 - 75:03
    Saya dapat menyentuh rumah sejati saya.
  • 75:04 - 75:06
    Dan saya tahu bahwa
  • 75:08 - 75:09
    masa depan
  • 75:11 - 75:12
    ada
  • 75:13 - 75:15
    melalui masa kini.
  • 75:17 - 75:19
    Ini yang telah saya temukan.
  • 75:22 - 75:24
    Saat Anda menyentuh momen kekinian secara mendalam,
  • 75:27 - 75:29
    Anda menyentuh masa lalu.
  • 75:30 - 75:33
    Jika Anda tahu cara menghadapi momen kekinian dengan baik,
  • 75:33 - 75:35
    Anda menyembuhkan masa lalu.
  • 75:43 - 75:48
    Banyak yang berpikir masa lalu telah pergi,
    Anda tidak dapat melakukan apa pun lagi.
  • 75:48 - 75:52
    Anda tidak dapat kembali ke masa lalu
    dan memperbaiki hal yang terjadi.
  • 75:52 - 75:55
    Tapi menurut ajaran Buddha ini,
  • 75:57 - 76:00
    masa lalu masih ada dengan segala rasa sakit dan penderitaan.
  • 76:02 - 76:06
    Jika Anda tahu cara pulang ke momen kekinian
  • 76:06 - 76:08
    dan menyentuh momen kekinian secara mendalam,
  • 76:08 - 76:10
    Anda menyentuh masa lalu
  • 76:10 - 76:12
    dan Anda dapat menyembuhkan masa lalu.
  • 76:15 - 76:18
    Dan saat Anda menyembuhkan diri sendiri,
    Anda menyembuhkan leluhur Anda.
  • 76:19 - 76:20
    Ini mungkin terjadi.
  • 76:21 - 76:24
    Leluhur saya telah menderita dalam diri saya.
  • 76:25 - 76:26
    Saya juga telah menderita.
  • 76:27 - 76:29
    Dan karena saya dapat
  • 76:29 - 76:30
    menyentuh
  • 76:31 - 76:34
    momen kekinian secara mendalam,
    saya menyembuhkan diri sendiri
  • 76:34 - 76:38
    dan diri leluhur saya termasuk orangtua saya,
  • 76:39 - 76:40
  • 76:40 - 76:41
    ayah saya,
  • 76:41 - 76:43
    ibu saya,
  • 76:44 - 76:49
    saudara saya, saudari saya,
    kakek saya, nenek saya.
  • 76:50 - 76:52
    Saat saya latihan berjalan,
  • 76:52 - 76:55
    saya menghasilkan energi kebebasan
  • 76:58 - 76:59
    dan kekokohan.
  • 77:01 - 77:03
    Dan saya merasa bahwa semua leluhur saya
  • 77:05 - 77:10
    menikmati kebebasan dan kekokohan
    yang saya hasilkan dari latihan berjalan.
  • 77:15 - 77:17
    Karena bagi saya,
  • 77:20 - 77:23
    leluhur saya selalu hidup dalam diri saya,
  • 77:27 - 77:31
    hadir sepenuhnya dalam diri saya,
    dalam setiap sel di tubuh saya.
  • 77:32 - 77:34
    Dan jika saya bebas, mereka bebas.
  • 77:34 - 77:36
    Jika saya sembuh, mereka sembuh.
  • 77:37 - 77:40
    Saat saya melangkah
    dengan kekokohan dan kebebasan,
  • 77:40 - 77:42
    mereka semua melangkah dengan saya.
  • 77:46 - 77:50
    Dan Anda harus mengambil langkah itu
    dengan seluruh tubuh Anda,
  • 77:52 - 77:56
    penuh kesadaran, penuh konsentrasi agar langkah itu
  • 77:58 - 78:00
    benar-benar kokoh dan bebas.
  • 78:02 - 78:06
    Agar Anda dapat menyentuh hidup,
    kesatuan hidup pada momen itu.
  • 78:07 - 78:09
    Itu sangat menyembuhkan
  • 78:09 - 78:10
    dan menutrisi.
  • 78:12 - 78:16
    Tindakan melangkah adalah
    sebuah tindakan kebebasan,
  • 78:16 - 78:18
    tindakan pembebasan.
  • 78:18 - 78:21
    Anda membebaskan diri Anda sendiri,
    Anda membebaskan leluhur Anda.
  • 78:24 - 78:25
    itu tindakan revolusi.
  • 78:26 - 78:28
    Percayalah pada saya.
  • 78:30 - 78:36
    Anda tidak dapat melangkah seperti itu
    jika Anda tidak mencurahkan tubuh dan pikiran
  • 78:36 - 78:37
    100%.
  • 78:39 - 78:41
    Saat Anda bernafas masuk,
  • 78:42 - 78:43
    Anda mengumpulkan
  • 78:43 - 78:44
    seluruh diri Anda,
  • 78:45 - 78:46
    tubuh dan pikiran.
  • 78:47 - 78:48
    Anda menjadi satu.
  • 78:50 - 78:54
    Dan dilengkapi dengan energi
    kesadaran penuh dan konsentrasi,
  • 78:54 - 78:56
    Anda melangkah
  • 78:57 - 78:59
    dan di dalamnya, Anda berucap
  • 79:00 - 79:02
    ini adalah rumah sejati Anda.
  • 79:04 - 79:08
    Anda hidup, hadir sepenuhnya,
    Anda meyentuh hidup
  • 79:09 - 79:10
    sebagai sebuah realitas.
  • 79:14 - 79:18
    Rumah sejati bukanlah sesuatu yang abstrak,
  • 79:18 - 79:21
    melainkan realitas solid yang Anda dapat sentuh
  • 79:23 - 79:25
    dengan kaki Anda, dengan tangan Anda
  • 79:27 - 79:29
    dan dengan pikiran Anda.
  • 79:34 - 79:37
    Kerajaan Tuhan atau tanah suci Buddha
  • 79:37 - 79:39
    bagi saya bukanlah
  • 79:40 - 79:41
    sebuah ide yang abstrak.
  • 79:42 - 79:45
    Melainkan sesuatu yang Anda sentuh
    di setiap momen, Anda dapat hidup
  • 79:47 - 79:48
    di setiap momen.
  • 79:50 - 79:52
    Dan tersedia di sini dan saat ini.
  • 79:53 - 79:56
    Jika Anda tahu bagaimana cara membuat diri Anda tersedia
  • 79:56 - 79:58
    maka kerajaan Tuhan juga tersedia,
  • 79:58 - 80:00
    tanah suci juga tersedia,
  • 80:00 - 80:03
    rumah sejati Anda juga tersedia.
  • 80:03 - 80:05
    Dan tidak ada yang dapat
  • 80:06 - 80:08
    mengambil rumah sejati itu.
  • 80:13 - 80:15
    Mereka dapat menempati negara Anda.
  • 80:18 - 80:20
    Mereka dapat memenjarakan Anda.
  • 80:21 - 80:25
    Tapi mereka tidak dapat mengambil
    rumah sejati, kebebasan Anda.
  • 80:40 - 80:42
    Itu sangat penting, dan sangat...
  • 80:43 - 80:45
    mendasar, hal utama
  • 80:46 - 80:48
    bagi Anda untuk menyentuh rumah sejati Anda.
  • 80:50 - 80:53
    Dan Anda akan menyadari bahwa rumah sejati
  • 80:53 - 80:55
    ada di sini dan saat ini.
  • 80:55 - 80:59
    Dan Anda dapat melakukannya
    dengan energi kesadaran penuh
  • 81:00 - 81:01
    dan konsentrasi.
  • 81:02 - 81:04
    Ini adalah energi dari Buddha.
  • 81:06 - 81:08
    Semua orang
  • 81:08 - 81:09
    memiliki benih
  • 81:09 - 81:13
    kesadaran penuh dan konsentrasi dalam diri kita.
  • 81:18 - 81:20
    Itu kenyataannya.
  • 81:20 - 81:24
    Karena kita semua mampu minum
  • 81:25 - 81:26
    teh kita dengan sadar penuh.
  • 81:32 - 81:36
    Saat saya minum teh, saya ingin benar-benar minum teh.
  • 81:46 - 81:51
    Saya ingin bernafas masuk dan
    membawa pikiran pulang ke tubuhku
  • 81:52 - 81:55
    dan menempatkan diri sepenuhnya
    di sini dan saat ini.
  • 81:55 - 81:57
    Anda harus ada di sana,
  • 81:59 - 82:00
    sepenuhnya
  • 82:01 - 82:03
    dan saat Anda di sana sepenuhnya
  • 82:05 - 82:07
    teh akan hadir bagi Anda sepenuhnya.
  • 82:10 - 82:13
    Jika Anda tidak ada di sana, teh hanyalah
  • 82:18 - 82:20
    sesuatu seperti...
  • 82:21 - 82:22
    hantu
  • 82:22 - 82:23
    tidak nyata.
  • 82:28 - 82:30
    Kesadaran penuh membantu Anda
  • 82:33 - 82:34
    menjadi
  • 82:35 - 82:36
    hadir sepenuhnya
  • 82:37 - 82:39
    dan hidup sepenuhnya di sini dan saat ini.
  • 82:42 - 82:46
    Tidak memakan waktu lama, hanya satu langkah
  • 82:46 - 82:47
    satu nafas masuk.
  • 82:48 - 82:54
    Dan dengan melangkah atau bernafas masuk,
    Anda membawa pikiran kembali ke tubuh Anda.
  • 82:56 - 82:57
    Dalam kehidupan sehari-hari,
  • 82:59 - 83:01
    tubuh Anda mungkin ada di sini
  • 83:02 - 83:03
    tapi pikiran Anda mungkin
  • 83:04 - 83:05
    ada di sana.
  • 83:05 - 83:08
    Mereka pergi ke dua arah yang berbeda.
  • 83:11 - 83:14
    Anda berada dalam kondisi terganggu:
  • 83:16 - 83:18
    pikiran dan tubuh
  • 83:18 - 83:20
    terpisah satu sama lain.
  • 83:21 - 83:23
    Pikiran Anda mungkin sibuk,
  • 83:24 - 83:27
    disita oleh proyek, ketakutan, kemarahan Anda.
  • 83:30 - 83:33
    Terperangkap di masa lalu,
    terperangkap di masa depan.
  • 83:34 - 83:37
    Tapi di antara pikiran dan tubuh, ada sesuatu:
  • 83:38 - 83:39
    nafas Anda.
  • 83:46 - 83:53
    Begitu Anda kembali ke nafas Anda:
    bernafas masuk saya tahu saya masuk,
  • 83:55 - 83:58
    maka tubuh dan pikiran Anda akan berkumpul
  • 83:59 - 84:01
    segera.
  • 84:01 - 84:04
    Saat bernafas masuk, Anda tidak memikirkan hal lain
  • 84:04 - 84:07
    Anda fokuskan perhatian pada nafas masuk.
  • 84:08 - 84:09
    Anda fokus
  • 84:10 - 84:16
    Anda mencurahkan 100% diri pada nafas
    masuk Anda, Anda menjadi nafas masuk.
  • 84:17 - 84:20
    Ada kesadaran penuh konsentrasi pada nafas masuk,
  • 84:20 - 84:24
    konsentrasi dan nafas masuk Anda
    membuat tubuh dan pikiran bersatu
  • 84:25 - 84:26
    dalam satu momen.
  • 84:27 - 84:31
    Dan tiba-tiba Anda menjadi
    sepenuhnya hadir, sepenuhnya hidup.
  • 84:35 - 84:38
    Dalam keberadaan
  • 84:38 - 84:40
    Anda memgambil teh Anda
  • 84:40 - 84:43
    dan teh menjadi sebuah realitas,
  • 84:46 - 84:47
    bukan hanti.
  • 84:48 - 84:52
    Dan saat Anda minum teh,
    Anda hanya meminum teh.
  • 84:54 - 84:56
    Itu yang disebut "minum sadar penuh".
  • 84:57 - 84:59
    Tidak berpikir.
  • 84:59 - 85:01
    Hanya minum secara mendalam.
  • 85:02 - 85:06
    Anda nyata, tehnya juga nyata.
  • 85:07 - 85:11
    Dan saat Anda nyata, teh nyata,
    hidup juga nyata.
  • 85:14 - 85:16
    Banyak orang hidup
  • 85:17 - 85:18
    dalam mimpi
  • 85:20 - 85:22
    karena
  • 85:23 - 85:27
    mereka tidak ada di momen kekiniin,
    mereka tidak tahu apa
  • 85:28 - 85:30
    yang sedang terjadi di momen kekinian.
  • 85:31 - 85:34
    Tapi karena Anda mampu membawa
    pikiran kembali pada tubuh
  • 85:34 - 85:38
    Anda hadir sepenuhnya dan
    Anda sadar apa yang sedang berlangsung.
  • 85:39 - 85:41
    Yang sedang berlangsung adalah
  • 85:41 - 85:43
    menikmati tehku.
  • 85:45 - 85:48
    Tidak berpikir sama sekali, hanya
  • 85:49 - 85:51
    meminum teh.
  • 85:51 - 85:55
    Di saat itu saya hidup mencurahkan
    perhatian mendalam meminum tehku.
  • 86:01 - 86:03
    Saat saya bernafas masuk,
  • 86:05 - 86:08
    saya sadar sepenuhnya akan nafas masuk.
  • 86:09 - 86:12
    Nafas masuk saya menjadi objek sadar penuh.
  • 86:13 - 86:16
    Nafas masuk saya menjadi objek konsentrasi saya.
  • 86:17 - 86:20
    Itulah mengapa tubuhku kembali ke
  • 86:21 - 86:21
    pikiranku.
  • 86:22 - 86:24
    Pikiranku segera pulang ke tubuhku.
  • 86:25 - 86:28
    Maka aku hadir sepenuhnya.
  • 86:33 - 86:36
    Misalnya Anda, sekelompok orang,
  • 86:38 - 86:41
    berdiri di sana dan kontemplasi
  • 86:41 - 86:43
    matahari terbenam yang indah.
  • 86:50 - 86:52
    Jika Anda terus memikirkan tentang masa lalu
  • 86:53 - 86:55
    atau berpikir tentang masa depan
  • 86:56 - 86:57
    dan proyek Anda,
  • 86:57 - 87:01
    Anda tidak benar-benar di sana kontemplasi
    tentang matahari terbenam.
  • 87:07 - 87:09
    Matahari terbenam bukan untukmu.
  • 87:09 - 87:13
    Jika Anda berlatih bernafas masuk dan keluar dan menjadi
  • 87:16 - 87:20
    hadir di sini dan saat ini dan matahari terbenam indah ini untukmu.
  • 87:21 - 87:24
    Bernafas masuk, saya tahu ada matahari terbenam.
  • 87:24 - 87:27
    Bernafas keluar, saya tersenyum pada matahari terbenam.
  • 87:27 - 87:29
    Pada momen itu, hidup itu nyata.
  • 87:36 - 87:38
    Dan Anda punya rumah sejatimu.
  • 88:19 - 88:22
    Saat Anda kembali ke momen saat ini,
  • 88:22 - 88:25
    Anda mungkin menemukan keajaiban hidup
  • 88:26 - 88:29
    yang segar dan menyembuhkan.
    Anda mungkin menemukan
  • 88:31 - 88:31
    penderitaan,
  • 88:35 - 88:36
    kekerasan,
  • 88:37 - 88:38
    kebencian,
  • 88:39 - 88:40
    ketakutan,
  • 88:40 - 88:41
    diskriminasi.
  • 88:54 - 88:56
    Dan jika Anda seorang praktisi yang baik,
  • 88:57 - 89:00
    kesadaran penuh Anda cuku untuk
  • 89:07 - 89:07
    menangani
  • 89:10 - 89:13
    apa pun yang perlu ditangani.
  • 89:16 - 89:20
    Misalnya rasa marah muncul dalam diri Anda
  • 89:20 - 89:21
    sebagai suatu energi.
  • 89:25 - 89:29
    Sebagai seorang praktisi, Anda tidak
    membiarkan rasa marah sendirian
  • 89:31 - 89:31
    dalam dirimu.
  • 89:32 - 89:38
    Karena jika kemarahan hanya sendiri dalam dirimu,
    kemarahan akan menyebabkan banyak kerusakan
  • 89:39 - 89:41
    dalam tubuhmu, dalam pikiranmu
  • 89:42 - 89:43
    dan mungkin di sekitar Anda.
  • 89:44 - 89:47
    Itulah mengapa kita berlatih
    kesadaran penuh akan kemarahan
  • 89:49 - 89:51
    bernafas masuk saya tahu
  • 89:51 - 89:53
    kemarahan dalam diri saya,
  • 89:53 - 89:54
    bernafas keluar
  • 89:54 - 89:56
    saya tersenyum pada kemarahanku.
  • 89:57 - 89:58
    Saya merangkul kemarahanku.
  • 90:07 - 90:09
    Ada benih kemarahan
  • 90:11 - 90:12
    mendalam dalam dirimu.
  • 90:16 - 90:19
    Tapi Anda juga memiliki benih
    kesadaran penuh mendalam dalam dirimu,
  • 90:20 - 90:22
    ada benih welas asih dalam dirimu.
  • 90:25 - 90:30
    Saat kemarahan disentuh,
    saat benih kemarahan disentuh,
  • 90:30 - 90:32
    ia bermanisfestasi melalui
  • 90:34 - 90:36
    energi yang disebut kemarahan.
  • 90:45 - 90:48
    Misalnya ini kesadaran Anda.
  • 90:49 - 90:51
    Ada dua lapisan.
  • 90:52 - 90:56
    Lapisan bawah disebut gudang kesadaran.
  • 91:00 - 91:04
    Lapisan atas disebut pikiran kesadaran.
  • 91:07 - 91:09
    Ada benih kemarahan di sini.
  • 91:10 - 91:13
    Juga ada benih kegembiraan,
  • 91:13 - 91:15
    benih kesadaran penuh,
  • 91:15 - 91:18
    welas asih, non-diskriminasi.
  • 91:18 - 91:23
    Ada benih kemarahan, putus asa,
    kecemburuan, diskriminasi
  • 91:24 - 91:26
    pada dalamnya kesadaran Anda.
  • 91:28 - 91:30
    Tapi saat benih kemarahan
  • 91:30 - 91:33
    ditinggal sendiri di sana,
  • 91:33 - 91:35
    di gudang kesadaran,
  • 91:36 - 91:40
    Anda tidak menyiraminya, tidak ada yang datang
    dan menyentuhnya, Anda akan baik-baik saja.
  • 91:41 - 91:44
    Anda bisa tertawa,
    Anda punya waktu menyenangkan,
  • 91:45 - 91:49
    tapi tidak berarti bahwa
    tidak ada benih kemarahan dalam diri Anda.
  • 91:52 - 91:54
    Begitu Anda mendengar
    seseorang mengatakan sesuatu
  • 91:54 - 91:58
    atau melakukan sesuatu,
    benih kemarahan dalam dirimu tersentuh.
  • 91:59 - 92:03
    Dan itu menjadi zona energi
  • 92:03 - 92:06
    dalam ranah pikiran kesadaran.
  • 92:11 - 92:12
    Dalam agama Buddha,
  • 92:12 - 92:14
    kita menyebutnya bentuk mental.
  • 92:17 - 92:19
    Kemarahan adalah bentuk mental.
  • 92:29 - 92:32
    Dalam tradisi saya, kita berbicara tentang 51
  • 92:33 - 92:36
    kategori dari bentuk mental.
  • 92:40 - 92:43
    Ada benih diskriminasi dalam diri kita.
  • 92:44 - 92:48
    Ada benih non-diskriminasi dalam diri kita.
  • 92:53 - 92:54
    Itu benar.
  • 92:57 - 93:02
    Jika benih diskriminasi disirami
    setiap hari, ia menjadi sangat penting.
  • 93:04 - 93:09
    Dan tidak membiarkan benih
    non-diskriminasi untuk terwujud.
  • 93:09 - 93:11
    Jika benih kemarahan
  • 93:12 - 93:15
    semakin kuat setiap hari,
    benih welas asih
  • 93:16 - 93:18
    berkurang kesempatan untuk berbuah.
  • 93:20 - 93:21
    Itulah mengapa
  • 93:23 - 93:26
    setiap benih negatif disentuh
  • 93:26 - 93:28
    dan bermanifestasi,
  • 93:29 - 93:31
    kita harus merawatnya.
  • 93:33 - 93:35
    Itulah mengapa
  • 93:35 - 93:38
    saya berbicara tentang kesadaran penuh akan kemarahan.
  • 93:41 - 93:44
    Kesadaran penuh adalah kapasitas
    untuk tahu apa yang terjadi.
  • 93:44 - 93:48
    Yang sedang terjadi adalah
    kemarahan telah bermanifestasi.
  • 93:49 - 93:51
    Jadi sebagai seorang praktisi
  • 93:51 - 93:55
    Anda meminta benih kesadaran penuh
    untuk bermanifestasi pada saat yang sama.
  • 93:58 - 94:01
    Jika Anda praktisi yang rajin,
  • 94:02 - 94:05
    benih kesadaran penuh dalam dirimu
    cukup kuat
  • 94:08 - 94:12
    dan sangat mudah bagimu untuk
    menyentuh dan mengundangnya untuk muncul
  • 94:13 - 94:16
    dan naik menjadi zona energi.
  • 94:22 - 94:24
    Misalnya kemarahan adalah energi 1.
  • 94:26 - 94:28
    Kesadaran penuh adalah energi 2.
  • 94:32 - 94:35
    Kesadaran penuh adalah kesadaran penuh akan sesuatu.
  • 94:37 - 94:38
    Dan di sini
  • 94:38 - 94:40
    kesadaran penuh akan kemarahan.
  • 94:42 - 94:44
    Kesadaran penuh ini
  • 94:45 - 94:48
    berfungsi untuk: mengenali
  • 94:56 - 94:58
    kemarahan sebagai kemarahan.
  • 95:01 - 95:05
    Kesadaran penuh akan napas:
    bernapas masuk, aku tahu ini napas masukku
  • 95:06 - 95:09
    Bernapas keluar,
    aku tahu ini napas keluarku.
  • 95:09 - 95:12
    Mengenali napas masuk sebagai napas masuk,
  • 95:12 - 95:14
    Mengenali napas keluar
    sebagai napas keluar.
  • 95:15 - 95:18
    Mengenali minum sebagai minum,
  • 95:19 - 95:21
    mengenali berjalan sebagai berjalan.
  • 95:21 - 95:24
    Itulah fungsi kesadaran penuh.
  • 95:24 - 95:29
    Energi sadar penuh yang dihasilkan
    oleh napasmu, jalanmu
  • 95:29 - 95:33
    berkapasitas untuk mengenali
    kemarahan sebagai kemarahan.
  • 95:33 - 95:34
    Bernapas masuk
  • 95:34 - 95:35
    aku tahu
  • 95:35 - 95:37
    ada amarah dalam diriku.
  • 95:38 - 95:39
    Bernapas keluar
  • 95:39 - 95:41
    aku menjaga kemarahanku.
  • 95:44 - 95:45
    Mengenali kemarahan
  • 95:45 - 95:47
    dan merangkul
  • 95:48 - 95:49
    kemarahan.
  • 95:55 - 95:57
    Ini sebuah seni.
  • 95:57 - 95:58
    Ini adalah sebuah latihan,
  • 95:59 - 96:01
    tidak ada perlawanan.
  • 96:01 - 96:02
    Kesadaran penuh
  • 96:02 - 96:05
    yang dihasilkan bukan untuk melawan kemarahan
  • 96:05 - 96:09
    tapi untuk mengenali kemarahan
    dan merangkul kemarahan
  • 96:09 - 96:11
    dengan sangat lembut.
  • 96:12 - 96:14
    Itulah ajaran Buddha.
  • 96:15 - 96:17
    Anda tidak mentransformasi dirimu
    dalam medan perang:
  • 96:18 - 96:21
    yang baik melawan sang ego.
    Itu bukan ajaran Buddha.
  • 96:23 - 96:27
    Karena Anda adalah sadar penuh
    tapi Anda juga kemarahan
  • 96:28 - 96:30
    dan kesadaran penuh berperan
    sebagai kakak yang lebih tua,
  • 96:32 - 96:36
    merangkul kemarahan, penderitaan
    dari adik yang lebih muda
  • 96:36 - 96:38
    dan membantunya untuk bertransformasi.
  • 96:47 - 96:48
    Seorang ibu
  • 96:49 - 96:51
    bekerja di dapur
  • 96:52 - 96:54
    dan dia mendengar suara bayi menangis.
  • 96:55 - 96:58
    Ia sangat menyayangi sang bayi.
  • 96:58 - 97:00
    Lalu ia berhenti,
  • 97:00 - 97:03
    berjalan di dapur, ia meletakkan
  • 97:03 - 97:07
    semua yang sedang ia pegang
    dan pergi ke ruangan bayi.
  • 97:07 - 97:13
    Hal pertama yang ia lakukan adalah mengangkat bayi itu dan memeluknya dengan lembut.
  • 97:13 - 97:15
    Itu seorang ibu.
  • 97:17 - 97:20
    Ia belum tahu apa yang terjadi dengan bayi
  • 97:20 - 97:25
    tapi hal pertama yang ia lakukan adalah
    mengangkat dan mengendongnya
  • 97:25 - 97:26
    dengan sadar penuh.
  • 97:27 - 97:29
    Kita melakukan hal yang sama sebagai seorang praktisi.
  • 97:29 - 97:32
    Setiap kemarahan atau putus asa muncul,
  • 97:34 - 97:36
    kita menghasilkan
  • 97:37 - 97:39
    energi sadar penuh
  • 97:39 - 97:41
    untuk mengenali
  • 97:41 - 97:43
    dan merangkulnya dengan lembut.
  • 97:44 - 97:45
    Dengan lembut.
  • 97:50 - 97:54
    Dan jika kita tahu cara berlatih berjalan
    sadar penuh atau bernapas sadar penuh,
  • 97:54 - 97:57
    kita terus menghasilkan kesadaran penuh.
  • 97:57 - 97:58
    Dan kita
  • 97:58 - 98:02
    mempunyai energi itu
    untuk mengenali dan merangkulnya.
  • 98:02 - 98:03
    Dan
  • 98:03 - 98:05
    kita dapat membawa kelegaan
  • 98:06 - 98:07
    karena
  • 98:07 - 98:09
    sadar penuh sebagai sebuah energi
  • 98:09 - 98:13
    merangkul kemarahan sebgai sumber energi lain dengan lembut.
  • 98:13 - 98:15
    Saudara yang lebih tua, saudara yang lebih muda.
  • 98:18 - 98:20
    Walaupun ibu belum menyadari
  • 98:21 - 98:25
    masalahnya, namun dia mengendong
    bayi dengan lembut
  • 98:26 - 98:30
    sudah membawa kelegaan pada bayi
    dan bayinya mungkin berhenti menangis.
  • 98:31 - 98:35
    Jika Ibu terus mengendong bayi
    dengan lembut dan sadar penuh,
  • 98:35 - 98:37
    ia akan tahu apa masalahnya.
  • 98:38 - 98:40
    Bayi itu mungkin lapar,
  • 98:40 - 98:42
    bayi itu mungkin
  • 98:43 - 98:44
    demam,
  • 98:44 - 98:46
    atau popoknya terlalu ketat.
  • 98:47 - 98:49
    Sebagai seorang ibu,
  • 98:49 - 98:51
    ia dapat segera tahu masalahnya.
  • 98:51 - 98:53
    Sebagai seorang praktisi
  • 98:54 - 98:57
    Anda dapat mencari tahu dengan mudah
  • 98:58 - 99:00
    mengapa kemarahan ini.
  • 99:02 - 99:04
    Anda dapat melihat akar kemarahan itu.
  • 99:05 - 99:09
    Anda menemukan hakikat,
    akar dari kemarahan itu.
  • 99:14 - 99:18
    Jika ibu mencari tahu
    apa masalah bayi itu
  • 99:18 - 99:20
    ia dapat memecahkan masalahnya
  • 99:20 - 99:21
    dengan cepat.
  • 99:21 - 99:25
    Jika bayi lapar,
    Ibu akan memberinya susu,
  • 99:27 - 99:30
    jika popok terlalu ketat, ia akan
  • 99:31 - 99:33
    membukanya dan memakaikannya lagi.
  • 99:35 - 99:38
    Setelah merangkul kemarahanmu
  • 99:39 - 99:41
    dengan lembut,
  • 99:44 - 99:46
    Anda mungkin meneruskan
  • 99:47 - 99:51
    latihan napas sadar penuh,
    Latihan jalan sadar penuh
  • 99:51 - 99:53
    dan melihat mendalam
  • 99:53 - 99:56
    hakikat dari kemarahanmu
  • 99:56 - 99:59
    dan mencari tahu akar kemarahanmu.
  • 100:00 - 100:03
    Mengenali, merangkul
    dan melihat mendalam.
  • 100:09 - 100:11
    Karena sadar penuh
  • 100:11 - 100:13
    adalah jenis energi
  • 100:15 - 100:18
    yang juga membawa
  • 100:18 - 100:20
    energi konsentrasi.
  • 100:23 - 100:27
    Dimanapun sadar penuh berada,
    konsentrasi juga ada.
  • 100:27 - 100:30
    Saat Anda sadar penuh akan napas masuk,
  • 100:31 - 100:33
    Anda akan terkonsentrasi dalam napas masukmu.
  • 100:34 - 100:38
    Saat Anda sadar penuh akan tehmu,
    Anda akan terkonsentrasi pada teh.
  • 100:40 - 100:41
    Itulah alasannya
  • 100:42 - 100:45
    semakin kuat kesadaran penuh,
  • 100:45 - 100:48
    semakin kuat konsentrasimu.
  • 100:48 - 100:52
    Dengan kesadaran penuh dan konsentrasi,
    Anda berlatih melihat mendalam
  • 100:52 - 100:54
    dan memperoleh wawasan.
  • 101:06 - 101:09
    Dan wawasan itu akan membebaskanmu
  • 101:10 - 101:12
    mentransformasi kemarahanmu.
  • 101:17 - 101:18
    Ada kisah
  • 101:19 - 101:20
    seorang anak laki-laki
  • 101:22 - 101:25
    yang sering datang ke Plum Village
    setiap musim panas
  • 101:25 - 101:27
    dengan adik perempuannya.
  • 101:30 - 101:35
    Mereka berlatih kesadaran penuh sebagai anak-anak.
  • 101:37 - 101:40
    Anak laki-laki itu mempunyai kesulitan dengan ayahnya.
  • 101:44 - 101:45
    Ia menyalahkan ayahnya.
  • 101:47 - 101:52
    Setiap ia jatuh dan terluka,
    ayahnya selalu meneriakinya
  • 101:52 - 101:54
    daripada datang dan menolongnya.
  • 101:56 - 101:59
    Jadi, hubungannya dengan ayahnya sangat sulit.
  • 102:00 - 102:04
    Ia bersumpah bahwa setelah ia dewasa
    ia tidak akan menjadi seperti ayahnya.
  • 102:04 - 102:06
    Jika ia memiliki anak dan jika
  • 102:07 - 102:11
    anaknya jatuh dan terluka,
    ia tidak akan meneriakinya,
  • 102:11 - 102:13
    tapi akan datang dan mencoba menolongnya.
  • 102:13 - 102:15
    Itu tekadnya.
  • 102:16 - 102:18
    Suatu hari, ia sedang bermain
  • 102:19 - 102:22
    di Plum Village Lower Hamlet
  • 102:22 - 102:27
    dan adiknya bermain dengan anak perempuan lain
    di sebuah tempat tidur gantung.
  • 102:27 - 102:31
    Anak perempuan itu jatuh dan terluka
  • 102:31 - 102:32
    dan darahnya
  • 102:32 - 102:34
    mengalir.
  • 102:34 - 102:37
    Tiba-tiba, anak laki-laki itu merasa sangat marah.
  • 102:40 - 102:46
    Ia ingin berteriak: "Bodoh!
    Bagaimana mungkin kamu melakukannya?"
  • 102:51 - 102:56
    Dan karena ia telah berlatih sadar penuh, ia dapat
  • 102:57 - 102:59
    menahan diri untuk berteriak
  • 103:00 - 103:02
    dan ia mengenali
  • 103:02 - 103:05
    bahwa ia mirip seperti ayahnya.
  • 103:09 - 103:11
    Alih-alih mencoba
  • 103:12 - 103:15
    datang dan menolong adiknya
  • 103:16 - 103:20
    ia cenderung berteriak padanya.
  • 103:21 - 103:21
    Ia membenci
  • 103:23 - 103:25
    apa yang ada dalam dirinya sendiri.
  • 103:27 - 103:29
    Saat ia berlatih
  • 103:30 - 103:33
    napas sadar penuh, ia tahu
  • 103:33 - 103:37
    bahwa ini adalah kelanjutan ayahnya
    dalam dirinya.
  • 103:38 - 103:41
    Ia tidak berbeda dari ayahnya.
  • 103:41 - 103:43
    Dengan wawasan itu,
  • 103:44 - 103:47
    ia berbalik dan berlatih berjalan perlahan
  • 103:48 - 103:51
    saat ia melihat seseorang datang membantu adiknya.
  • 103:52 - 103:55
    Selama berjalan pelan tersebut,
    ia mengenali bahwa
  • 103:56 - 103:58
    ia adalah kelanjutan dari ayahnya.
  • 103:58 - 104:02
    Energi kemarahan telah diwariskan oleh ayahnya.
  • 104:03 - 104:05
    Dan jika ia tidak berlatih
  • 104:05 - 104:08
    ia akan menjadi persis sama seperti ayahnya.
  • 104:08 - 104:10
    Dan ia akan memperlakukan
  • 104:10 - 104:12
    anak-anaknya
  • 104:12 - 104:14
    di masa depan dengan cara yang sama.
  • 104:14 - 104:16
    Itu yang disebut Samsara:
  • 104:17 - 104:18
    kelanjutan.
  • 104:19 - 104:22
    Dan tiba-tiba ia mempunyai keinginan
  • 104:22 - 104:27
    untuk pulang dan memberitahu ayahnya
    bahwa ia memiliki energi yang sama
  • 104:27 - 104:30
    dan ia ingin mengundang ayahnya
    untuk berlatih bersamanya.
  • 104:32 - 104:34
    Dan saat niat itu muncul dalam dirinya
  • 104:34 - 104:39
    amarahnya, kebencian terhadap ayahnya
    mulai mencair.
  • 104:43 - 104:47
    Wawasan apa yang ia dapatkan?
  • 104:47 - 104:49
    Ia mendapatkan wawasan bahwa
  • 104:49 - 104:54
    ia persis sama seperti ayahnya.
    Ia memiliki energi kebiasaan yang sama.
  • 104:56 - 105:02
    Itulah mengapa ia ingin berlatih dan ia melihat
    dirinya sebagai korban dari energi itu,
  • 105:02 - 105:04
    korban warisan
  • 105:04 - 105:06
    dari energi kebiasaan itu.
  • 105:06 - 105:09
    Dan ia melihat bahwa ayahnya
    juga adalah korban
  • 105:10 - 105:11
    dari warisan itu.
  • 105:12 - 105:14
    Ayahnya mungkin memperolehnya
  • 105:14 - 105:16
    dari ayahnya sendiri.
  • 105:17 - 105:20
    Dan saat wawasan itu muncul, kemarahannya...
  • 105:23 - 105:25
    terhadap ayahnya..
  • 105:27 - 105:28
    berhenti.
  • 105:28 - 105:30
    Ia bertransformasi.
  • 105:30 - 105:31
    Saya pikir
  • 105:32 - 105:35
    untuk seorang anak berusia 12 tahun,
  • 105:37 - 105:38
    itu pencapaian yang luar biasa.
  • 105:39 - 105:43
    Hal di dalam kita yang mentransformasi
    penderitaan kita.
  • 105:46 - 105:49
    Dan kesadaran penuh berkemampuan
  • 105:49 - 105:52
    untuk mengenali, merangkul,
    melihat mendalam,
  • 105:52 - 105:56
    memperoleh wawasan yang mentransformasi kedalaman
  • 105:58 - 106:00
    yang membebaskanmu.
  • 106:05 - 106:06
    Transformasi
  • 106:07 - 106:09
    dan penyembuhan dan kebebasan.
  • 106:21 - 106:26
    Saat seorang anak muda dibebaskan,
    ayah dalam dirinya juga terbebaskan
  • 106:26 - 106:28
    dan leluhur dalam dirinya terbebaskan,
  • 106:30 - 106:33
    begitu juga lingkaran di sekitar samsara.
  • 106:45 - 106:48
    Yang anak muda itu sadari
  • 106:48 - 106:49
    bahwa...
  • 106:52 - 106:54
    ia bukan korban dari ayahnya,
  • 106:56 - 106:59
    ia korban dari energi kebiasaan itu.
  • 106:59 - 107:03
    Dan ayahnya juga adalah
    korban dari energi kebiasaan itu.
  • 107:06 - 107:09
    Dan saat Anda dapat bertransformasi,
  • 107:10 - 107:14
    Anda berada dalam situasi yang dapat
    membantu mentransformasinnya.
  • 107:14 - 107:15
    Hal yang...
  • 107:16 - 107:20
    Anda yakini sebagai penindasmu,
  • 107:21 - 107:23
    sumber penderitaanmu.
  • 107:27 - 107:29
    Itulah latihanku.
  • 107:30 - 107:32
    Aku tidak punya musuh.
  • 107:37 - 107:38
    Bahkan...
  • 107:38 - 107:44
    mereka telah menyebabkan banyak penderritaan,
    ketidakadilan, mereka mencoba membunuhku.
  • 107:46 - 107:48
    untuk menekanku.
  • 107:51 - 107:55
    Tapi mereka bukan musuhku.
    Merekalah yang ingin kubantu.
  • 107:58 - 108:02
    Karena saya telah bebas, saya telah merubah
    diriku sendiri, saya telah bertransformasi.
  • 108:02 - 108:03
    Itulah alasannya...
  • 108:05 - 108:07
    saya tidak lagi
  • 108:08 - 108:10
    melihat diriku sendiri sebagai seorang korban.
  • 108:12 - 108:17
    Saya tahu bahwa jika saya dapat mentransformasi diri sendiri, saya dapat membantu mentransformasi mereka.
  • 108:21 - 108:23
    Jika Anda berlatih
  • 108:23 - 108:27
    dan jika Anda dapat mentransformasi
    batinmu, hatimu,
  • 108:27 - 108:29
    Anda menjadi seorang boddhisatwa.
  • 108:30 - 108:31
    Lalu
  • 108:33 - 108:37
    Anda akan berada dalam posisi
    yang dapat membantu mentransformasi
  • 108:38 - 108:39
    orang-orang
  • 108:42 - 108:45
    yang dulunya Anda anggap sebagai penindas,
  • 108:50 - 108:51
    pelaku kekerasan.
  • 108:55 - 108:59
    Orang yang Anda anggap mendiskriminasikan Anda,
  • 109:01 - 109:05
    mencoba menekanmu, membunuhmu, dan sebagainya.
  • 109:05 - 109:08
    Mereka juga adalah korban dari ketidaktahuan mereka,
  • 109:09 - 109:12
    kemarahan mereka sendiri.
    Mereka tidak tahu cara menghadapi
  • 109:12 - 109:15
    keinginan mereka, kemarahan mereka,
  • 109:17 - 109:18
    kekerasan mereka,
  • 109:19 - 109:20
    ketakutan mereka.
  • 109:23 - 109:24
    Jadi, jalurnya
  • 109:24 - 109:28
    adalah mentransformasi diri sendiri
    menjadi seorang Bodhisattwa
  • 109:29 - 109:31
    dengan
  • 109:31 - 109:34
    pengertian, wawasan dan welas asih.
  • 109:36 - 109:39
    Saat Anda memiliki energi-energi ini,
    Anda bebas
  • 109:40 - 109:43
    dan Anda berada dalam posisi yang dapat menolong
  • 109:44 - 109:47
    orang lain untuk terbebaskan juga.
  • 109:48 - 109:50
    Inilah jalannya
  • 109:52 - 109:55
    yang ditunjukkan oleh Buddha.
  • 109:55 - 109:57
    Dan setiap diri kita
  • 109:58 - 110:02
    memiliki benih kesadaran penuh,
    konsentrasi dan wawasan
  • 110:02 - 110:04
    dalam dirinya sendiri.
  • 110:04 - 110:08
    Anda dapat menghasilkan tiga energi ini
  • 110:08 - 110:11
    untuk kebebasan dan penyembuhan diri sendiri.
  • 110:12 - 110:18
    Kita juga dapat menggunakan energi yang sama
    untuk membantu transformasi dan penyembuhan
  • 110:19 - 110:20
    dunia.
  • 110:21 - 110:23
    Saat Anda memandang ke atas,
  • 110:23 - 110:24
    Anda melihat
  • 110:26 - 110:28
    sebuah wihara.
  • 110:29 - 110:32
    Wihara itu ada di dalam hatimu,
    teratai dalam hatimu.
  • 110:33 - 110:38
    Dibawahnya ada tulisan "smurty".
    "Smurty" berarti kesadaran penuh.
  • 110:40 - 110:44
    Lalu ada kata "samadhi",
    yang berarti konsentrasi.
  • 110:45 - 110:47
    Lalu ada kata "prashna",
  • 110:47 - 110:49
    artinya wawasan.
  • 110:49 - 110:53
    Itu jenis energi dalam diri kita
  • 110:53 - 110:56
    yang perlu dibina, dikembangkan.
  • 110:56 - 110:59
    Itu energi Buddha dalam diri kita,
  • 111:02 - 111:04
    energi transformasi
  • 111:05 - 111:06
    dan penyembuhan.
  • 111:11 - 111:13
    Selama retret,
  • 111:14 - 111:16
    kita berlatih bernafas sadar penuh,
  • 111:17 - 111:18
    berjalan sadar penuh.
  • 111:20 - 111:21
    Itulah alasannya
  • 111:22 - 111:25
    kita didorong untuk menggunakan waktu
  • 111:26 - 111:28
    untuk berlatih.
  • 111:28 - 111:31
    Jika kita banyak berbicara,
    tidak akan ada waktu
  • 111:32 - 111:35
    untuk menikmati nafas masuk-nafas keluar,
    jalan kita.
  • 111:36 - 111:41
    Akan ada waktu dimana kita didorong
    untuk berbicara satu sama lain:
  • 111:42 - 111:44
    diskusi Dharma.
  • 111:45 - 111:47
    Kita akan berbagi wawasan kita,
  • 111:50 - 111:53
    cara kita mengatasi penderitaan kita.
  • 111:58 - 112:02
    Dan saat kita berlatih makan sadar penuh
    pada saat makan siang, sarapan,
  • 112:03 - 112:05
    kita menahan diri dari berpikir.
  • 112:05 - 112:08
    Kita membangun diri kita
    di sini dan saat ini.
  • 112:09 - 112:12
    Kita hanya memberi perhatian
    kepada makanan yang kita makan.
  • 112:13 - 112:16
    Saat Anda mengambil sepotong roti,
  • 112:18 - 112:21
    Anda tidak memikirkan masa lalu,
    masa depan,
  • 112:21 - 112:22
    Anda hanya menyentuh sepotong roti itu
  • 112:23 - 112:24
    secara mendalam.
  • 112:25 - 112:27
    Dan kita dapat melihat
    sepotong roti itu.
  • 112:28 - 112:32
    Jika Anda melihat mendalam potongan roti,
    Anda melihat semua hal di dalamnya.
  • 112:33 - 112:38
    Potongan roti yang Anda pegang
    di tangan adalah tubuh kosmos.
  • 112:38 - 112:41
    Dengan sedikit kesadaran penuh,
    Anda dapat melihat
  • 112:41 - 112:47
    bahwa potongan roti adalah duta
    dari kosmos yang datang padamu.
  • 112:48 - 112:51
    Dan jika Anda dapat melihat potongan roti
  • 112:51 - 112:55
    dalam hakikatnya,
    lalu Anda dapat memasukannya ke mulut.
  • 112:59 - 113:03
    Jangan masukan hal lain ke mulutmu,
    seperti proyekmu,
  • 113:03 - 113:07
    ketakutan, kemarahan. Itu tidak sehat.
    Hanya masukkan roti.
  • 113:07 - 113:10
    Kunyahlah roti,
  • 113:10 - 113:12
    dengan sadar penuh, dengan sukacita.
  • 113:12 - 113:16
    Jangan mengunyah kesedihanmu, kemarahanmu.
    Itu tidak baik bagi kesehatanmu.
  • 113:17 - 113:18
    Jangan berpikir.
  • 113:18 - 113:19
    Hanya...
  • 113:20 - 113:22
    proses mengunyah sadar penuh.
  • 113:25 - 113:28
    Kita luangkan waktu
    untuk menikmati sarapan
  • 113:29 - 113:32
    dari waktu ke waktu,
    istirahat dan tersenyum.
  • 113:33 - 113:36
    Kakak laki-laki di depanmu adalah kamu,
  • 113:36 - 113:39
    kakak perempuan di kirimu adalah kamu.
  • 113:39 - 113:41
    Mereka semua bagian dari sangha.
  • 113:42 - 113:44
    Dan bersama kita menghasilkan
  • 113:46 - 113:48
    energi sadar penuh.
  • 113:48 - 113:51
    Energi kumpulan sadar penuh
    saat berjalan, saat duduk,
  • 113:51 - 113:54
    saat makan, akan sangat kuat
  • 113:54 - 113:57
    dan menembus diri kita semua.
  • 113:58 - 114:03
    Kita akan disembuhkan oleh energi kumpulan
    dan dinutrisi oleh
  • 114:03 - 114:04
    energi kumpulan.
  • 114:04 - 114:06
    Sendirian di ruang tamu
  • 114:07 - 114:09
    kita dapat menghasilkan
  • 114:09 - 114:11
    energi sadar penuh.
  • 114:13 - 114:16
    Tapi dibandingkan dengan
    energi kumpulan sadara penuh,
  • 114:17 - 114:18
  • 114:18 - 114:19
    itu tidak banyak.
  • 114:19 - 114:22
    Oleh karena itu, berada dalam Sanggha
  • 114:23 - 114:27
    dan mengizinkan kita dimasuki
    oleh energi kumpulan
  • 114:27 - 114:30
    sadar penuh dengan Sanggha
    sangatlah penting.
  • 114:31 - 114:35
    Berkumpulnya Sanggha
    adalah kenyataan yang sangat penting,
  • 114:36 - 114:39
    sebuah keajaiban.
    Dan kita harusnya
  • 114:40 - 114:42
    mengambil manfaat dari kesempatan itu,
  • 114:42 - 114:46
    mengizinkan diri kita dibawa
    oleh energi kumpulan Sanggha,
  • 114:46 - 114:48
    mengizinkan Sanggha merangkul
  • 114:50 - 114:51
    penderitaan kita,
  • 114:51 - 114:53
    kesakitan kita, kesedihan kita.
  • 114:54 - 114:56
    Sanggha adalah perahu
  • 114:57 - 115:00
    yang membantumu terapung
    di sungai penderitaan.
  • 115:00 - 115:02
    Mengizinkan dirimu
  • 115:02 - 115:07
    dibawa oleh Sanggha
    dengan energi kumpulan sadar penuh.
  • 115:09 - 115:11
    Dan saat makan, Anda menikmati
  • 115:11 - 115:14
    waktu bersama Sanggha.
  • 115:14 - 115:18
    Anda tersenyum pada kakak laki-laki
    dan perempuan dalam latihan.
  • 115:19 - 115:23
    Anda mengizinkan dirimu dinutrisi
    oleh energi kumpulan Sanggha.
  • 115:25 - 115:27
    Setiap momen dalam kehidupan sehari-hari,
  • 115:27 - 115:31
    kesadaran penuh membantu kita
    untuk berada di sini dan sekarang.
  • 115:31 - 115:33
    Dan latihan nyata,
    latihan sejati
  • 115:35 - 115:40
    adalah mengizinkan setiap momen dalam kehidupan
    menjadi momen sukacita.
  • 115:43 - 115:45
    Ini dimungkinkan
  • 115:45 - 115:49
    berkat kekuatan sadar penuh
    dan konsentrasi
  • 115:50 - 115:53
    yang dihasilkan oleh dirimu sendiri
    dan oleh Sanggha.
  • 115:56 - 115:58
    Besok kita akan
  • 116:02 - 116:07
    berjalan sadar penuh di pagi hari,
    kita akan berjalan bersama.
  • 116:07 - 116:11
    Kita akan berjalan sedemikian rupa
    sehingga kerajaan Tuhan
  • 116:11 - 116:13
    menjadi nyata dan hadir di sini dan sekarang.
  • 116:13 - 116:17
    Ada beberapa orang yang sudah terbiasa latihan.
  • 116:17 - 116:20
    Kita akan berjalan bersama dan menghasilkan
  • 116:20 - 116:21
    energi kumpulan
  • 116:21 - 116:23
    sadar penuh bersama.
  • 116:23 - 116:28
    Dan Anda akan melihat kerajaan,
    tanah suci itu hadir.
Title:
Ending the Vicious Circle of Negative Habits | Dharma Talk by Thich Nhat Hanh, 2004.03.25
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
01:56:43

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions