Sembilan Pelajaran Hidup Matthew Childs dari panjat tebing.

Dalam presentasi dari TED University 2009 ini, pemanjat tebing veteran Matthew Childs berbagi sembilan petunjuk tentang panjat tebing. Tips ini berguna dalam kehidupan sehari-hari yang efektif juga.

Ini cukup sederhana, ada sembilan peraturan

yang saya dapatkan setelah menjadi pemanjat tebing selama 35 tahun.

Sebagian besar cukup dasar.

Yang pertama: Jangan lepaskan --

metode sukses yang sangat meyakinkan.

Namun sebenarnya, sesungguhnya -- Anda sering berpikir

untuk melepaskan jauh sebelum tubuh Anda tidak sanggup.

Jadi bertahanlah,

dan Anda akan menemukan jalan keluar yang ganjil.

Yang kedua: Keraguan itu buruk.

Ini adalah pendakian friksi, di Tuolumne Meadows,

di dataran tinggi Yosemite.

Dalam pendakian friksi tidak ada tepian positif yang kuat.

Anda mendaki pada cerukan dan lekukan kecil pada batu.

Friksi paling besar adalah saat Anda pertama kali menaruh tangan

atau kaki Anda pada bebatuan.

Dan dari titik itu, pada dasarnya Anda jatuh.

Jadi momentum itu bagus. Jangan berhenti.

Yang ketiga: Rencanakan.

Ini adalah tempat pendakian bernama Naked Edge

di Lembah El Dorado, di luar Boulder.

Pendaki ini berada pada titik terakhirnya.

Dia ini sebenarnya ada di sekitar dimana saya jatuh.

Dia telah mendaki 1.000 kaki

Dan semua titik yang sulit sebenarnya sudah dilewati.

Seringkali yang terjadi adalah

Anda terlalu merencanakan hal-hal seperti

"Bagaimana saya melalui bagian tersulitnya?"

Lalu apa yang terjadi?

Anda mencapai titik terakhir. Tinggal hal yang mudah.

Dan Anda benar-benar habis. Jangan melakukannya.

Anda harus merencanakan hingga mencapai puncak.

Namun Anda jangan melupakan bahwa Anda harus dapat

menyelesaikan setiap langkah.

Ini adalah pendakian bernama Dike Route,

di Peyrat Dome, di dataran tinggi Yosemite.

Hal yang menarik adalah pendakian ini tidak terlalu sulit.

Namun jika Anda yang memimpin,

pada bagian tersulit, Anda berhadapan dengan resiko jatuh

sejauh 100 kaki ke bebatuan.

Sehingga Anda harus fokus.

Anda tidak ingin terhenti di tengah-tengah seperti

puisi Kubla Khan karya Coleridge.

Anda harus terus maju.

Yang kelima: Tahu cara beristirahat.

Hal ini luar biasa. Pendaki terbaik

adalah seseorang yang pada situasi paling ekstrim

dapat memposisikan badannya sehingga

mereka bisa beristirahat,

mengatur ulang, menenangkan diri, fokus,

dan terus maju.

Ini adalah pendakian di Needles, lagi-lagi di California

Ketakutan adalah hal buruk karena artinya

Anda tidak fokus pada apa yang Anda lakukan

Anda berfokus pada akibat

jika Anda jatuh

karena setiap gerakan memerlukan

seluruh konsentrasi dan pikiran Anda

untuk melaksanakannya dengan efektif.

Salah satu hal dalam pendakian adalah, kebanyakan orang

semacam mengambil jalan lurus, menggunakan solusi paling jelas

Ini adalah Devils Tower di Wyoming,

yang merupakan formasi basal berkolom

kebanyakan dari Anda mengenalinya melalui "Close Encounters."

Pada tebing ini, biasanya para pendaki

akan menggunakan tangan dan jari kaki mereka

dan mulai mendaki.

Celahnya terlalu kecil untuk jari-jari kaki Anda

jadi satu-satunya cara adalah menggunakan ujung jari

di celahnya,

dan menggunakan tolakan

agar dapat naik.

Yang kedelapan: Kekuatan tidak selalu sama dengan kesuksesan.

Selama 35 tahun saya menjadi instruktur pendakian

dan mengajar pada dinding dalam ruangan, dan sejenisnya,

hal paling penting yang saya pelajari

laki-laki selalu mencoba melakukan pull-up

Para pemula, mereka merayap dengan tangan

mereka bisa naik 15 kaki.

Dan mereka dapat melakukan 15 pull-up, benar?

Kemudian mereka kehabisan tenaga..

Perempuan jauh lebih seimbang

karena mereka tidak memiliki gagasan itu

kalau mereka dapat melakukan 100 pull-up

Mereka mencoba untuk meletakkan berat badan mereka pada kaki

karena hal ini alami. Kaki menahan berat badan sepanjang hari.

Jadi keseimbangan sangat penting

dan menaruh berat Anda pada kaki Anda

yang merupakan otot terkuat Anda

dan sudah pasti ada peraturan nomor sembilan

saya datang dengan peraturan nomor sembilan setelah

saya sebenarnya tidak berencana untuk jatuh

dan saya mendaki 40 kaki lagi dan tulang rusuk saya patah.

Setelah Anda mencapai titik di mana Anda tahu hal ini akan terjadi

Anda perlu mulai berpikir tentang bagaimana cara jatuh

karena hal itu adalah hal penting

agar tidak terluka --

bagaimana Anda akan bergantung pada tali,

atau jika Anda memanjat tanpa tali,

jatuh ke tempat di mana Anda dapat mengendalikannya.

Jadi jangan bertahan sampai terjadi akhir yang buruk.

Terima kasih banyak.

(Tepuk tangan)