< Return to Video

Meditasi adalah ketenangan, bukan konsentrasi | Ajahn Brahm

  • 0:01 - 0:04
    Vipassana, Samadhi, dan Samatha Samadhi,
    apa semuanya sama?
  • 0:04 - 0:06
    Apa Jhana perlu untuk pembebasan?
  • 0:06 - 0:10
    Tidak ada yang namanya
    Vipassana Samadhi atau Samatha Samadhi
  • 0:10 - 0:12
    Hanya ada Samadhi.
  • 0:12 - 0:17
    Dan kata 'Samadhi' artinya bukan
    'konsentrasi',
  • 0:17 - 0:22
    ini adalah terjemahan yang paling konyol
    untuk istilah ini.
  • 0:22 - 0:26
    Samadhi artinya ketenangan
  • 0:26 - 0:29
    bukan konsentrasi.
  • 0:29 - 0:34
    Konsentrasi itu yang terpaksa saya lakukan
    di sekolah saat guru berdiri di dekat saya
  • 0:34 - 0:37
    "Konsentrasi!!!"
  • 0:37 - 0:41
    Dan sampai hari ini,
    kata itu punya makna yang buruk bagiku.
  • 0:41 - 0:46
    Atau konsentrasi adalah apa yang kita
    lakukan di Perang Dunia Kedua,
  • 0:46 - 0:49
    ada yang namanya 'kamp konsentrasi'/
    Penjara tahanan dan kadang orang berpikir
  • 0:49 - 0:54
    sekarang saya ada di kamp konsentrasi
    karena saya harus bermeditasi konsentrasi
  • 0:54 - 0:58
    "Ini adalah kamp. Ya ampun,
    saya terjebak dalam apa ini?"
  • 0:58 - 1:03
    Di sini bukanlah kamp konsentrasi, tetapi
    kamp kebahagiaan dan ketenangan.
  • 1:03 - 1:07
    Di sini lebih seperti Club Med
    ketimbang kamp konsentrasi
  • 1:07 - 1:10
    Di sini adalah Club Med. Dan apa artinya?
  • 1:10 - 1:16
    Club Meditation Serpentine.
  • 1:16 - 1:22
    Jadi arti Samadhi adalah ketenangan.
  • 1:22 - 1:26
    Pada masa musim penghujan yang lalu,
  • 1:26 - 1:33
    Seorang gadis Tionghoa tinggal selama 3 bulan
    di retret musim penghujan yang baru saja selesai,
  • 1:33 - 1:39
    dia mengatakan setelahnya "Luar biasa Anda
    terus menyebutnya sebagai ketenangan"
  • 1:39 - 1:45
    dia membaca padanan Pali Sutta,
    yaitu 'Agama' dalam kitab Tiongkok.
  • 1:45 - 1:53
    Setiap Samadhi disebut, kata Tiongkok yang
    berarti konsentrasi tidak pernah dipakai.
  • 1:53 - 2:00
    Ada dua simbol, mungkin pengucapan saya
    salah, yaitu "Shue" dan "Guan"
  • 2:00 - 2:07
    Shue artinya "tenang", dan Guan di dalam
    "Guan Yin", yang artinya memperhatikan.
  • 2:07 - 2:11
    Tenang dan berkesadaran.
  • 2:11 - 2:17
    Itulah pengartiannya di dalam semua teks
    Tiongkok untuk kata Samadhi.
  • 2:17 - 2:20
    Tidak ada hubungannya dengan konsentrasi.
  • 2:20 - 2:23
    Tenang dan waspada.
  • 2:23 - 2:26
    Sungguh indah untuk mendapat
    konfirmasi demikian
  • 2:26 - 2:31
    dan begitu anda menghilangkan
    kata konsentrasi
  • 2:31 - 2:36
    semua masalah menjadi terpecahkan tentang
    apa itu Samadhi dan segala kerumitan
  • 2:36 - 2:43
    konflik antara Vipassana dan Samatha-
    sudah jauh ketinggalan jaman.
  • 2:43 - 2:46
    Tidak ada konflik sama sekali.
  • 2:46 - 2:48
    Samadhi.
  • 2:48 - 2:50
    Tenang.
  • 2:50 - 2:51
    Memperhatikan.
  • 2:51 - 2:55
    Samatha dan Vipassana digabung
  • 2:55 - 2:58
    dalam satu kata, Samadhi.
  • 2:58 - 3:02
    Jadi itulah yang kita lakukan
    karena ketika kita tenang,
  • 3:02 - 3:05
    kita menjadi berkesadaran,
    ketika berkesadaran kita menjadi tenang.
  • 3:05 - 3:08
    Kiasan yang saya berikan
    pada malam pertama
  • 3:08 - 3:11
    berjalan naik ke atas bukit,
  • 3:11 - 3:13
    ketika anda berjalan cepat
  • 3:13 - 3:17
    anda tidak bisa melihat,
    tidak berkesadaran, tidak waspada.
  • 3:17 - 3:21
    Hal-hal berlalu cepat. Tidak terbentuk
    dengan penuh di dalam indera anda.
  • 3:21 - 3:26
    Saat anda memperlambat, anda lebih sadar,
    melihat lebih dan lebih menyenangkan.
  • 3:26 - 3:31
    Saat anda berhenti, tenang dengan sempurna
    di sana lah anda mendapat pengetahuannya.
  • 3:31 - 3:36
    Di sanalah anda melihatnya dengan benar
    dan anda mendapatkan kebahagiaan juga.
  • 3:36 - 3:41
    Jadi Samatha, Vipassana, dan kegembiraan
  • 3:41 - 3:46
    semuanya menyatu. Tidak tahu kenapa orang
    sering melewatkan bagian kegembiraannya.
  • 3:46 - 3:51
    Karena tidak mendapatkan kegembiraannya,
    mereka pikir ini adalah kerja keras.
  • 3:51 - 3:55
    Untuk tercerahkan, harus berkerja keras.
    Jika saya ingin mendapat pengertian dalam
  • 3:55 - 4:00
    saya harus berjuang keras. Jika saya ingin
    mendapat Jhana, saya harus bekerja keras.
  • 4:00 - 4:03
    Banyak orang sudah bekerja keras,
    tidak mendapat pengertian apa-apa.
  • 4:03 - 4:06
    Berjuang keras, tidak ada
    ketenangan sama sekali.
  • 4:06 - 4:09
    Berjuang keras, tidak ada
    kebahagiaan sama sekali.
  • 4:09 - 4:13
    Mereka pergi ke arah yang salah.
  • 4:13 - 4:22
    Ketenangan, "Shue", mungkin dari sinilah
    kita mendapat bahasa Inggris : "Ssshh..."
  • 4:22 - 4:27
    Apakah benar? Saya tidak tahu, apakah ada
    ahli bahasa di sini? Mungkin tidak.
  • 4:27 - 4:31
    Dan Guan, memperhatikan.
  • 4:31 - 4:38
    Kata yang indah. Sekarang anda tahu
    meditasi: tenang, memperhatikan, itu samadhi.
  • 4:38 - 4:43
    Itu Vipassana Samadhi, Samatha Samadhi,
    Samadhi itu kedua-duanya.
  • 4:43 - 4:47
    Dan juga Sukha Samadhi,
    yaitu juga kebahagiaan.
  • 4:47 - 4:57
    Berpikir sudah Samadhi, tapi belum ada
    senyum di wajah, maaf, itu bukan Samadhi
  • 4:57 - 4:59
    Anda mungkin berkonsentrasi.
  • 4:59 - 5:07
    mungkin di luar seperti penjaga gerbang
    Istana Buckingham, mereka begitu tenang
  • 5:07 - 5:10
    tapi anda pikir mereka akan tercerahkan,
    apa mereka sedang dalam Jhana?
  • 5:10 - 5:14
    Tidak mungkin, itu adalah murni paksaan,
    murni kontrol.
  • 5:14 - 5:18
    Itu bukanlah cara untuk bermeditasi,
    bukan seperti penjaga di Istana Buckingham
  • 5:18 - 5:23
    Cara untuk bisa tenang adalah
    dengan rileks sepenuhnya.
  • 5:23 - 5:29
    Tenang, memperhatikan, bahagia.
    Itulah caranya.
  • 5:29 - 5:36
    Apa Jhana perlu untuk pembebasan? Tentu
    Jhana ada dalam Jalan Mulia Berunsur 8.
  • 5:36 - 5:44
    Faktor yang Ke-8 adalah "Samma Samadhi".
    Ketenangan yang Benar.
  • 5:44 - 5:50
    Dan selalu ada beratus-ratus kali tanpa
    pengecualian di dalam Sutta.
  • 5:50 - 5:56
    Kata-kata Buddha yang dideskripsikan
    Jhana Pertama, Ke-2, Ke-3, Ke-4, itu saja.
  • 5:56 - 5:58
    Hanya Jhana.
  • 5:58 - 6:04
    Jika tidak diperlukan, Sang Buddha dengan
    kebijaksanaan dan welas asihNya yang agung
  • 6:04 - 6:08
    hanya akan mengajarkan kita Jalan Mulia
    Berfaktor Tujuh.
  • 6:08 - 6:13
    Tapi beliau mengajarkan Jalan Berfaktor 8
    karena semuanya mutlak diperlukan.
  • 6:13 - 6:19
    Jhana sama perlunya dengan Sila anda.
  • 6:19 - 6:26
    Kadang orang berpikir bisa potong jalan,
    meditasi saja dan tidak perlu jaga sila.
  • 6:26 - 6:35
    Mereka hanya melakukan Jalan berfaktor 5
    karena 3 adalah tentang sila dan perilaku.
  • 6:35 - 6:40
    Jadi anda harus melakukan semuanya,
    lalu anda bisa tercerahkan.
  • 6:40 - 6:46
    Jadi, Jhana itu perlu untuk pembebasan,
    tidak diragukan lagi.
  • 6:46 - 6:53
    Apa ada argumentasi? Bagus kalau ada
    malam ini agar membuat orang semangat
  • 6:53 - 6:56
    Baiklah
  • 6:56 - 7:02
    Jika anda masih ragu, saya akan tunjukkan
    teks dari kata-kata Sang Buddha
  • 7:02 - 7:06
    di mana dikatakan dengan spesifik
    tanpa keraguan.
  • 7:06 - 7:11
    (pertanyaan selanjutnya) Saat saya lelah,
    pikiran buruk datang saat bermeditasi...
Title:
Meditasi adalah ketenangan, bukan konsentrasi | Ajahn Brahm
Description:

Ajahn Brahm menjawab pertanyaan tentang jenis-jenis "Samadhi". Beliau mengatakan bahwa hanya ada satu jenis Samadhi, dan bahwa tidak masuk akal untuk menerjemahkan kata tersebut sebagai "konsentrasi" ketika makna sebenarnya adalah "ketenangan".

more » « less
Video Language:
English
Team:
Buddhist Society of Western Australia
Project:
Dhamma Shorts
Duration:
07:11

Indonesian subtitles

Revisions