< Return to Video

Bisa dan racun: Apa bedanya? - Rose Eveleth

  • 0:07 - 0:08
    Pilih mana,
  • 0:08 - 0:12
    digigit ular berbisa atau
    menyentuh katak beracun?
  • 0:12 - 0:13
    Tunggu, apa bedanya
  • 0:13 - 0:16
    antara racun dan bisa?
  • 0:16 - 0:17
    Katakan kamu
    dapat musibah
  • 0:17 - 0:20
    digigit oleh ular derik berbisa.
  • 0:20 - 0:20
    Ketika menggigitmu
  • 0:20 - 0:22
    ular mengeluarkan bisa
  • 0:22 - 0:23
    dari kantung belakang mata
  • 0:23 - 0:25
    dari rongga taring
    ke dalam dagingmu
  • 0:25 - 0:27
    bisa mengalir melalui darah
  • 0:27 - 0:28
    dan ke seluruh tubuhmu
  • 0:28 - 0:31
    Umumnya, bisa ular mengandung neurotoksin,
  • 0:31 - 0:33
    protein yang melakukan
    segala hal jahat
  • 0:33 - 0:35
    seperti membuat ototmu
    terbakar tak terkendali,
  • 0:35 - 0:37
    merusak sel - sel darahmu
  • 0:37 - 0:39
    dan membuatmu mati rasa.
  • 0:39 - 0:40
    Tapi kamu beruntung!
  • 0:40 - 0:41
    Ular tidak sembarangan
  • 0:41 - 0:43
    mengeluarkan bisa.
  • 0:43 - 0:44
    Faktanya, 20-80%
    dari gigitan ular
  • 0:44 - 0:46
    disebut "gigitan kering,"
  • 0:46 - 0:48
    di mana ular hanya mencoba
  • 0:48 - 0:50
    memberi peringatan
    tanpa membunuhmu.
  • 0:50 - 0:53
    Produksi bisa pada ular butuh
    energi dan sumber daya,
  • 0:53 - 0:56
    dan tak ingin membuangnya
    pada gigitan peringatan.
  • 0:56 - 0:58
    Sebaliknya, racun
  • 0:58 - 0:59
    tidak ada peringatan.
  • 0:59 - 1:01
    Jika kamu menangkap
    katak beracun
  • 1:01 - 1:03
    untuk mengagumi warna indahnya
  • 1:03 - 1:05
    kamu langsung terkena racun mematikan
  • 1:05 - 1:07
    di telapak tanganmu
  • 1:07 - 1:08
    meresap ke dalam kulitmu
  • 1:08 - 1:09
    menyebar dalam darahmu
  • 1:09 - 1:11
    racun mulai mengganggu sarafmu,
  • 1:11 - 1:14
    mencegah ototmu berkontraksi,
  • 1:14 - 1:16
    Jika racun katak mencapai jantungmu,
  • 1:16 - 1:18
    racun menghentikan kerja jantung.
  • 1:18 - 1:19
    Perbedaan bisa dan racun
  • 1:19 - 1:22
    hanya terletak pada metode pengiriman.
  • 1:22 - 1:24
    Racun dihirup, ditelan, atau diserap.
  • 1:24 - 1:27
    Bisa harus disuntikkan ke luka.
  • 1:27 - 1:29
    Secara kimiawi, bisa dan racun
  • 1:29 - 1:31
    keduanya dianggap toksin.
  • 1:31 - 1:33
    Jadi, gigitan ular itu "berbisa".
  • 1:33 - 1:36
    Katak beracun, "beracun".
  • 1:36 - 1:38
    Laba-laba pertapa coklat, "berbisa".
  • 1:38 - 1:41
    Ikan buntal, "beracun".
  • 1:41 - 1:43
    Beberapa senyawa bisa disebut
    racun di suatu hewan,
  • 1:43 - 1:45
    dan disebut bisa
    pada hewan lain
  • 1:45 - 1:49
    Tetrodotoxin, bahan kimia 10.000 kali
    lebih beracun dari sianida,
  • 1:49 - 1:50
    ditemukan di ikan buntal,
  • 1:50 - 1:51
    sehingga disebut "beracun".
  • 1:51 - 1:54
    Tetrodotoxin juga ditemukan pada
    gurita cincin biru yang mematikan,
  • 1:54 - 1:57
    di mana bisanya dihantarkan
    melalui gigitan.
  • 1:57 - 2:00
    Beberapa binatang bahkan
    beracun dan berbisa sekaligus.
  • 2:00 - 2:02
    Ular macan Asia, misalnya.
  • 2:02 - 2:04
    Tidak hanya memiliki bisa di taringnya
  • 2:04 - 2:05
    tetapi juga menyerap toksin
  • 2:05 - 2:07
    dari kodok beracun yang dimakannya,
  • 2:07 - 2:09
    lalu mengeluarkan toksin itu
  • 2:09 - 2:11
    dari kelenjar khusus pada lehernya,
  • 2:11 - 2:13
    menjadikannya beracun juga.
  • 2:13 - 2:15
    Ilmuwan terus
    menemukan binatang baru
  • 2:15 - 2:17
    yang memakai toksin dengan
    cara yang aneh dan menarik.
  • 2:17 - 2:19
    Baru-baru ini, peneliti menemukan
  • 2:19 - 2:21
    krustasea berbisa pertama.
  • 2:21 - 2:23
    Dari 70.000 spesies krustasea,
  • 2:23 - 2:25
    hanya ini satu remipede kecil
    yang berbisa.
  • 2:25 - 2:27
    Speleonectes tulumensis
    telah menemukan
  • 2:27 - 2:29
    cara membuat koktail toksin
  • 2:29 - 2:32
    yang dihantarkan melalui taring
    yang kecil.
  • 2:32 - 2:34
    Ilmuwan belum yakin
    bagaimana bisa ini bekerja,
  • 2:34 - 2:37
    tapi diduga venom itu
    menyebabkan neuron korban
  • 2:37 - 2:39
    mengirim impuls berulang-ulang
  • 2:39 - 2:41
    sampai menjadi lumpuh.
  • 2:41 - 2:43
    Kemudian, remipede kecil mendekat,
  • 2:43 - 2:45
    melarutkan kerangka luar dari mangsanya
  • 2:45 - 2:47
    dan menghisap cairannya.
  • 2:47 - 2:50
    Tapi tidak semua racun dan bisa
    itu buruk.
  • 2:50 - 2:52
    Selama ribuan tahun, manusia mencari
  • 2:52 - 2:54
    cara untuk memanfaatkan
    senyawa beracun itu.
  • 2:54 - 2:56
    Saat ini, ada
    bermacam obat-obatan
  • 2:56 - 2:57
    yang berasal dari toksin.
  • 2:57 - 3:00
    Racun siput kerucut dipakai
    dalam obat penghilang rasa sakit.
  • 3:00 - 3:02
    Banyak tanaman beracun digunakan
  • 3:02 - 3:05
    untuk bermacam hal dari malaria
    dan denyut jantung tak teratur.
  • 3:05 - 3:07
    Bisa kalajengking
    kelak digunakan
  • 3:07 - 3:08
    untuk mengobati penyakit jantung.
  • 3:08 - 3:11
    Apa yang harus dilakukan jika
    kamu terkena bisa atau racun?
  • 3:11 - 3:13
    Jangan mencoba apapun
    yang kamu lihat
  • 3:13 - 3:14
    di internet atau di film!
  • 3:14 - 3:17
    Jangan coba menangkap
    dan membunuh binatang
  • 3:17 - 3:18
    yang menggigitmu,
  • 3:18 - 3:21
    dan jangan menggunakan tourniquet
    atau pisau pada lukamu.
  • 3:21 - 3:24
    Yang paling penting, jangan panik!
  • 3:24 - 3:26
    Tetap tenang, dan cari bantuan medis.
  • 3:26 - 3:28
    Pengobatan akan sangat tergantung
  • 3:28 - 3:30
    pada spesies apa yang kamu temui
  • 3:30 - 3:32
    tetapi jika kamu lupa perbedaan
  • 3:32 - 3:33
    antara racun dan bisa,
  • 3:33 - 3:34
    dan memberitahu paramedis
  • 3:34 - 3:36
    bahwa kamu diracuni oleh
    ular Viper,
  • 3:36 - 3:40
    mereka mungkin akan memaafkanmu
    dan tetap merawatmu.
Title:
Bisa dan racun: Apa bedanya? - Rose Eveleth
Description:

Lihat pelajaran lengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/venom-vs-poison-what-s-the-difference-rose-eveleth

Pilih yang mana, digigit ular derik berbisa atau menyentuh katak beracun Amazon? Meskipun kedua hewan itu mampu menimbulkan kerusakan parah di tubuh manusia, mereka memasukkan racunnya dengan cara yang berbeda. Rose Eveleth menguak perbedaan di antara racun (*poison*) dan bisa (*venom*), dan mengapa kamu tak boleh meniru cara-cara di film dalam memberikan pertolongan pertama.

Pelajaran oleh Rose Eveleth, animasi oleh TED-Ed.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
03:56

Indonesian subtitles

Revisions