Ledakan Beirut: Cara Menemukan Video yang Dipalsukan

Pada tanggal 4 Agustus, sebuah ledakan besar mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon. Video insiden mematikan itu segera memenuhi media sosial—beberapa video nyata, sementara yang lain dibuat-buat. Reporter investigasi NBC News Emmanuelle Saliba mengajari kita cara menemukan video yang dimanipulasi ini dengan referensi silang dengan sumber tepercaya.

Emmanuelle Saliba: https://twitter.com/_esaliba

Jangan lupa Like & Subscribe : https://bit.ly/3dziPoH

Terima klaim sanggahan palsu yang telah Anda lihat atau bagikan secara online untuk menunjukkan cara tetap mendapatkan informasi. Host Hari Sreenivasan mengikuti lubang kelinci internet yang salah informasi, membaca lebih dari satu judul untuk menemukan sumber yang kredibel untuk mengungkap kebenaran.

#TakeOnFake

Pada 4 Agustus, sebuah ledakan besar
terjadi di pelabuhan Beirut, Lebanon.

(Suara ledakan)

Kamera hp merekam ledakan tersebut
hampir dari semua sisi.

video itu langsung beredar secara luas
di sosial media dan aplikasi chat

beberapa memang asli,
beberapa telah dimanipulasi

Pada beberapa video terlihat sebuah rudal
jatuh sesaat sebelum ledakan terjadi

(Suara ledakan)

Video-video ini telah diedit

ketika reporter investigasi
Emanuelle Saliba

menerima salah satu dari video itu

Ia menyadari bahwa
dia tidak bisa tinggal diam

Sebagai reporter investigasi

peranku adalah untuk mencoba mencari tahu
penyebab dari ledakan yang terjadi

Lalu aku menghubungi seseorang
yang memiliki di pelabuhan Beirut

Keluarganya telah tinggal dilokasi itu
selama 40 tahun

Pada percakapan ini dia berkata :
"aku akan mengirimkan sebuah video"

"Aku kira rudal lah penyebab ledakan itu"

Aku merasa cukup ragu

karena aku melihat video yang mudah untuk
dikenali dan disanggah di luar sana.

Kita lihat saat ini ialah video pertama
yang keluar yang sudah dimanipulasi.

Apa yang menarik dari kasus ini ialah

Video bukti aslinya,

Jadi kita melihat kejadian asli,

tapi yang dilakukan orang itu
adalah menambahkan sebuah rudal.

Dan aku akan tunjukan kepadamu
video aslinya, yaitu video ini.

(Bunyi klakson mobil)

(Ledakan)

Apa yang luar biasa sekarang
tentang apa yang terjadi di dunia online

adalah saat video yang dimanipulasi
itu baru keluar,

banyak dari jurnalis yang dilatih
melakukan hal ini,

yang dengan seketika mereka menyanggahnya.

Jadi seorang teman di BBC yang fokus pada
disinformasi, menyanggah hal itu.

Dan kita semua, kau tahu, walaupun kita
bekerja untuk tempat yang berbeda,

semua membantu pekerjaan yang lain
dan saling menolong.

Jadi aku memikirkan itu
ketika aku berbicara dengan narasumberku,

dan aku pikir, "Kau tahu,
kita sudah menyanggah sebuah video.

Aku sangat ragu mengenai hal ini."

"Kirim itu padaku."

Dia mengirim itu via WhatsApp dan dia
mendapatkannya dari teman dan keluarga.

Kau tahu, bayangkan bisnisnya telah hancur
,mereka menginginkan jawaban.

Mereka ingin tahu
apa penyebab dari ledakan.

Aku melihat videonya
dan itu adalah video inframerah.

Aku akan tunjutkan padamu versi yang
ada disini, yang ada di Twitter.

Aku akan memutarnya untukmu.

(Ledakan)

Kau bisa berkata ada dua buah video
yang edit secara bersamaan

untuk membuatnya terlihat
seperti tembakan yang berkelanjutan.

Tapi hanya dengan melihatnya,
semua orang bisa melihat itu

Keduanya diambil dari sudut berbeda.

Lalu ada juga lapisan gambar termal
yang terlihat aneh,

karena video itu berasal dari
kamera yang jatuh ke lantai

dan kamu dapat melihat kamera itu
diambil oleh seorang manusia

Manusia normal mana
yang memiliki kamera inframerah?

Ini adalah alat profesional,

Benar. Videonya bergetar.

Tidak ada video keamanan
yang dikeluarkan secepat itu

melihat seberapa besar ledakannya.

Kamu memulainya, menyukai,
menambahkan sesuatu padanya

Aku mengenali ini dari tampilan pertama

dan aku tahu video itu diambil
dari seorang editor sosial media

yang sebenernya ada di lapangan,
bekerja dengan CNN.

Ini bentuk asli dari video tersebut.

Lihat, video ini tidak memiliki filter.

Dan ketika kamu memainkannya,

(Ledakan)

kamu dapat melihat disana tidak ada rudal
yang datang dari langit dan jatuh.

Jadi itu telah ditambahkan

Aku bicara padanya dan berkata,

"Ya, videoku telah diambil,
dan dimanipulasi.

Dan aku terus mendapatkan e-mail mengenai
keberadaan rudal yang ada di videoku."

yang kamu lihat itu tidak ada.

Dan setelah itu, Twitter benar-benar
mengeluarkan sebuah peristiwa

untuk menunjukan sudah mengecek fakta

bahwa video ledakan Beirut telah diedit
dan ditambah sebuah rudal palsu.

Dan meraka memfasilitasi cuitanku
dan cuitan berantai yang aku buat,

dan juga memfasilitasi
beberapa reporter yang lain

yang mengerjakan hal yang sama dengan
menyanggah video dengan informasi palsu

Jadi sangat penting untuk kita
benar-benar segera mengatasi hal ini

dan dengan cepat menyanggah mereka

dan menunjukannya bagaimana kita
melakukan ini, benar?

Mudah untuk mengatakan bahwa itu palsu,

tapi kita butuh orang untuk paham
kenapa dan mengapa video itu tidak nyata.

Jadi aku telah membalasnya dan meletakan
langkahku dan berkata,

"Inilah bagaimana aku tahu
kalau itu tidak nyata."

Dia berkata, "Oke, luar biasa rasanya
mengetahui itu.

Aku akan mengatakannya
ke teman dan keluarga"

Itu sangat membantu, Jika kamu seorang
individual, membuat sebuah daftar

dengan segala macam jurnalis yang berbeda,

jadi kamu dapat memonitor mereka
saat ada berita.

Membangun sebuah lingkup kecil dari ahli
yang kamu percaya, yang terverifikasi,

dan kamu mungkin akan sadar
bahwa apa yang akan kamu bagikan

tampil disini sebagai hal harusnya
kamu tak lakukan

Tepat sekali.

Ledakan 4 Agustus di Beirut
adalah sebuah bencana.

Banyak nyawa melayang.
Ribuan orang terluka.

Milyaran dollar kerugian karenanya.

Kita hanya ingin tahu
bagaimana ini bisa terjadi.

Kita mendapatkan penjelasan segera.

Tapi berita yang terpercaya
membutuhkan waktu.

Jadi apa yang harus kita lakukan saat
informasi bergerak lebih cepat dari fakta?

Buatlah daftar yang direkomendasikan
Emmanuelle.

Cari seorang jurnalis yang kamu percaya
dan ikuti mereka.

Maka ketika berita besar muncul -

dan jika 2020 mengajarkan kita segala hal,
yang niscaya akan usai

kamu sudah tahu harus pergi kemana.

Sampai jumpa. Tetap jujur.
Jangan sebarkan berita bohong.

Saya Hari Sreenivasan
dan ini adalah "Take on Fake"

Terimakasih sudah menonton.

Untuk investigasi lebih dalam seperti hal ini,

ikuti tamu kita Emmanuelle Saliba di Twitter.

Kamu dapat menemukan tautannya pada kolom dekskripsi.

Biarkan kami tahu apa yang kamu pikirkan dalam kolom komentar dan jangan lupa untuk berlangganan,

sehingga kamu tahu kapan episode selanjutnya dari TakeOnFake segera.