Shilo Shiv Suleman: Menggunakan teknologi agar dapat bermimpi
-
0:00 - 0:03Sebenarnya kisah saya dimulai di sini di Rajasthan
-
0:03 - 0:05sekitar dua tahun yang lalu.
-
0:05 - 0:08Saya sedang berada di gurun, di bawah langit berbintang
-
0:08 - 0:10dengan sang penyanyi Sufi Mukhtiar Ali.
-
0:10 - 0:12Dan kami berbicara
-
0:12 - 0:14tentang bagaimana tidak ada yang berubah
-
0:14 - 0:17sejak jaman epos India kuno "Mahabharata."
-
0:17 - 0:20Saat itu, saat kita, orang India, hendak bepergian
-
0:20 - 0:23kita naik kereta kuda dan melintasi langit.
-
0:23 - 0:26Kini kita melakukannya dengan pesawat udara.
-
0:26 - 0:28Saat itu,
-
0:28 - 0:30ketika Arjuna, ksatria pangeran India yang luar biasa
-
0:30 - 0:32merasa haus, dia mengambil busur,
-
0:32 - 0:35lalu melepaskan anak panah ke tanah dan air akan keluar.
-
0:35 - 0:37Kini kita melakukannya
-
0:37 - 0:39dengan bor dan mesin.
-
0:39 - 0:41Kesimpulan yang kami ambil
-
0:41 - 0:43adalah bahwa keajaiban telah digantikan
-
0:43 - 0:45oleh mesin-mesin.
-
0:45 - 0:48Dan hal ini membuat saya sedih.
-
0:48 - 0:51Saya menyadari saya menjadi sedikit anti teknologi.
-
0:51 - 0:53Saya takut akan gagasan
-
0:53 - 0:55bahwa saya akan kehilangan kemampuan
-
0:55 - 0:57untuk menikmati dan menghargai matahari terbenam
-
0:57 - 1:00tanpa kamera saya, tanpa menulis kicauan kepada teman-teman saya.
-
1:00 - 1:02Dan saya rasa seharusnya teknologi
-
1:02 - 1:04membolehkan adanya keajaiban, bukan membunuhnya.
-
1:04 - 1:06Saat saya masih kecil,
-
1:06 - 1:09kakek saya memberikan jam saku perak kecil ini.
-
1:09 - 1:12Dan kepingan teknologi berusia 50 tahun ini
-
1:12 - 1:14menjadi hal yang paling ajaib bagi saya.
-
1:14 - 1:16Jam saku ini menjadi gerbang
-
1:16 - 1:19menuju dunia yang penuh bajak laut dan rongsokan kapal
-
1:19 - 1:22dan gambaran dalam imajinasi saya.
-
1:22 - 1:24Jadi saya merasa ponsel kita,
-
1:24 - 1:26jam-jam tangan kita, dan kamera-kamera kita
-
1:26 - 1:28telah menghentikan kita dari bermimpi.
-
1:28 - 1:30Semua itu menghentikan kita dari terilhami.
-
1:30 - 1:33Lalu saya masuk ke dalam dunia teknologi ini untuk melihat
-
1:33 - 1:35bagaimana saya dapat menggunakannya untuk membolehkan adanya keajaiban
-
1:35 - 1:37bukan membunuhnya.
-
1:37 - 1:39Saya telah mengilustrasi buku sejak berusia 16 tahun.
-
1:39 - 1:41Lalu saat saya melihat iPad,
-
1:41 - 1:43saya melihatnya sebagai perangkat untuk bercerita
-
1:43 - 1:46yang dapat menghubungkan para pembaca di seluruh dunia.
-
1:46 - 1:49iPad bisa tahu bagaimana kita memegangnya,
-
1:49 - 1:51di mana kita berada,
-
1:51 - 1:53dan dapat membawa serta gambar, naskah,
-
1:53 - 1:56animasi, suara, dan sentuhan bersama.
-
1:56 - 1:58Bercerita menjadi
-
1:58 - 2:00semakin multi-indera.
-
2:00 - 2:02Lalu apa yang akan kita lakukan dengan iPad?
-
2:02 - 2:05Jadi saya akan membuka program Khoya,
-
2:05 - 2:08aplikasi interaktif pada iPad.
-
2:09 - 2:11Lalu katanya, "Letakkan jari Anda
-
2:11 - 2:13pada setiap cahaya."
-
2:13 - 2:15Kemudian --
-
2:16 - 2:26(Musik)
-
2:40 - 2:44Katanya "Kotak ini milik ... "
-
2:44 - 2:46Jadi saya menulis nama saya.
-
2:46 - 2:48Dan saya menjadi tokoh di dalam buku ini.
-
2:48 - 2:51Dalam berbagai titik, saya menerima surat singkat --
-
2:51 - 2:54dan iPad tahu di mana saya tinggal dari GPS --
-
2:54 - 2:56yang sebenarnya dialamatkan kepada saya.
-
2:56 - 2:58Anak kecil dalam diri saya sangat senang
-
2:58 - 3:00akan kemungkinan-kemungkinan seperti ini.
-
3:00 - 3:03Kini saya sudah banyak bicara tentang keajaiban.
-
3:03 - 3:06Maksud saya bukan penyihir dan naga.
-
3:06 - 3:08Maksud saya sejenis keajaiban masa kanak-kanak
-
3:08 - 3:11gagasan yang kita semua pendam sebagai anak-anak.
-
3:11 - 3:13Gagasan akan kunang-kunang di dalam toples,
-
3:13 - 3:15karena beberapa sebab sangat menyenangkan bagi saya.
-
3:15 - 3:18Dan di sini Anda harus memiringkan iPad Anda
-
3:18 - 3:20dan mengeluarkan kunang-kunangnya.
-
3:20 - 3:23Dan kunang-kunang itu menerangi jalan Anda menuju akhir buku.
-
3:26 - 3:29Gagasan lain yang menarik saya sebagai anak-anak
-
3:29 - 3:31yaitu bahwa seluruh galaksi dapat dimasukkan
-
3:31 - 3:33ke dalam sebuah kelereng.
-
3:33 - 3:35Jadi di sini
-
3:35 - 3:37setiap buku dan setiap dunia
-
3:37 - 3:39menjadi kelereng kecil
-
3:39 - 3:41yang saya gerakkan
-
3:41 - 3:44menuju perangkat ajaib di dalam perangkat ini.
-
3:44 - 3:49Dan sebuah peta akan terbuka.
-
3:49 - 3:52Selama ini, buku-buku fantasi selalu memiliki peta
-
3:52 - 3:54namun peta-peta ini tidak bergerak.
-
3:54 - 3:57inilah peta yang tumbuh dan bercahaya
-
3:57 - 3:59menerangi dan memandu Anda menelusuri sisa buku ini.
-
3:59 - 4:02Peta ini juga mengungkapkan hal-hal tertentu di dalam buku ini.
-
4:02 - 4:04Jadi saya akan masuk ke dalamnya.
-
4:06 - 4:09Hal lain yang sebenarnya sangat penting bagi saya
-
4:09 - 4:12adalah membuat sesuatu yang berbau India
-
4:12 - 4:14namun sangat modern.
-
4:14 - 4:16Di sini ada Apsaras.
-
4:16 - 4:19Kita semua telah mendengar tentang peri dan bidadari,
-
4:19 - 4:22namun berapa banyak orang di luar India
-
4:22 - 4:25yang tahu tentang versi Indianya, Apsaras?
-
4:25 - 4:29Apsaras yang malang ini telah terperangkap di India selama ribuan tahun
-
4:29 - 4:31dalam buku-buku tua dan bulukan.
-
4:31 - 4:33Jadi kami membawa mereka kembali
-
4:33 - 4:36dalam kisah-kisah modern bagi anak-anak.
-
4:44 - 4:47Dan kisah yang sebenarnya berhubungan dengan isu-isu hangat
-
4:47 - 4:49seperti krisis lingkungan.
-
4:49 - 4:52(Musik)
-
5:10 - 5:14Berbicara mengenai krisis lingkungan,
-
5:14 - 5:17saya rasa masalah besar yang ada selama 10 tahun terakhir
-
5:17 - 5:19adalah anak-anak terkunci di dalam kamar mereka
-
5:19 - 5:21melekat pada komputer mereka, dan tidak dapat keluar.
-
5:21 - 5:23Namun kini dengan teknologi bergerak,
-
5:23 - 5:26kita dapat membawa anak-anak kita ke dunia alami
-
5:26 - 5:28dengan teknologi mereka.
-
5:28 - 5:30Salah satu interaksi di dalam buku ini
-
5:30 - 5:32adalah Anda dikirim ke dalam sebuah petualangan
-
5:32 - 5:34di mana Anda harus keluar,
-
5:34 - 5:36membawa kamera pada iPad Anda
-
5:36 - 5:38dan mengumpulkan gambar dari berbagai macam objek alami.
-
5:38 - 5:40Ketika saya masih anak-anak, saya memiliki banyak kumpulan
-
5:40 - 5:43ranting, batuan, kerikil, dan kerang.
-
5:43 - 5:45Dan entah mengapa anak-anak tidak melakukannya lagi.
-
5:45 - 5:47Jadi untuk mengembalikan kegiatan masa kanak-kanak itu
-
5:47 - 5:49Anda harus keluar,
-
5:49 - 5:51dan pada satu bab, mengambil gambar bunga
-
5:51 - 5:53dan menandainya.
-
5:53 - 5:55Pada bab yang lain, Anda harus mengambil gambar kulit pohon
-
5:55 - 5:57dan menandainya.
-
5:57 - 5:59Dan yang terjadi
-
5:59 - 6:01adalah Anda sebenarnya membuat koleksi digital dari foto
-
6:01 - 6:03yang dapat Anda buat online.
-
6:03 - 6:05Seorang anak di London mengambil gambar seekor rubah
-
6:05 - 6:07dan berkata, "Oh, saya melihat rubah hari ini."
-
6:07 - 6:09Seorang anak di India berkata, "Saya melihat monyet hari ini."
-
6:09 - 6:11Hal ini menciptakan sejenis jejaring sosial
-
6:11 - 6:13pada koleksi dari foto-foto digital
-
6:13 - 6:15yang Anda ambil.
-
6:15 - 6:18Dengan membuka peluang untuk menggabungkan
-
6:18 - 6:21keajaiban, tanah, dan teknologi
-
6:21 - 6:23ada berbagai peluang.
-
6:23 - 6:25Dalam buku berikutnya, kami berencana membuat interaksi
-
6:25 - 6:27di mana Anda membawa keluar iPad Anda dengan video
-
6:27 - 6:29tentang realitas berganda,
-
6:29 - 6:31Anda melihat lapisan dari peri-peri animasi ini
-
6:31 - 6:35muncul pada tanaman di luar rumah Anda.
-
6:35 - 6:38Pada suatu ketika, layar Anda dipenuhi dedaunan.
-
6:38 - 6:41Sehingga Anda harus membuat suara angin dan meniup daun-daun itu
-
6:41 - 6:43dan membaca sisa buku itu.
-
6:43 - 6:46Kita berpindah, kita semua berpindah
-
6:46 - 6:48ke dunia di mana kekuatan alam
-
6:48 - 6:50lebih dekat dengan teknologi
-
6:50 - 6:53dan keajaiban dan teknologi dapat menjadi lebih dekat.
-
6:53 - 6:56Kita dapat memanfaatkan energi dari cahaya matahari.
-
6:56 - 6:59Kita membawa diri kita dan anak-anak kita
-
6:59 - 7:01lebih dekat kepada dunia alam
-
7:01 - 7:03serta keajaiban dan kegembiraan
-
7:03 - 7:05dan kecintaan masa kanak-kanak yang kita miliki
-
7:05 - 7:07melalui media bercerita yang sederhana.
-
7:07 - 7:09Terima kasih.
-
7:09 - 7:15(Tepuk tangan)
- Title:
- Shilo Shiv Suleman: Menggunakan teknologi agar dapat bermimpi
- Speaker:
- Shilo Shiv Suleman
- Description:
-
Apakah teknologi kita -- ponsel, iPod, dan kamera kita -- menghentikan kita dari bermimpi? Seniman muda Shilo Shiv Suleman berkata tidak, saat dia mendemonstrasikan "Khoya," buku cerita barunya untuk iPad, yang membawa kita melalui dunia keajaiban selama 7 menit dari kreativitas murni.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 07:16
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for Using tech to enable dreaming | ||
Alia Makki accepted Indonesian subtitles for Using tech to enable dreaming | ||
Alia Makki edited Indonesian subtitles for Using tech to enable dreaming | ||
Antonius Yudi Sendjaja added a translation |