Melinda French Gates: Apa yang LSM bisa pelajari dari Coca-cola?
-
0:00 - 0:02Salah satu bagian yang paling saya sukai
-
0:02 - 0:04dari pekerjaan saya di Gates Foundation
-
0:04 - 0:06adalah bahwa saya bisa berkunjung ke negara-negara berkembang,
-
0:06 - 0:08dan saya lumayan rutin melakukannya
-
0:08 - 0:10Dan ketika saya bertemu dengan para ibu
-
0:10 - 0:12yang tinggal di berbagai tempat yang sangat terpencil,
-
0:12 - 0:14Hati saya tersentak,
-
0:14 - 0:16bahwa sebenarnya kami punya satu kesamaan
-
0:16 - 0:19Yakni, mereka menginginkan apa yang kita inginkan untuk anak-anak kita
-
0:19 - 0:22yakni anak yang mampu tumbuh dengan baik,
-
0:22 - 0:25dengan sehat, dan memperoleh kehidupan yang berhasil
-
0:25 - 0:28Namun, saya juga melihat banyak kemiskinan
-
0:28 - 0:31dalam jumlah yang cukup besar
-
0:31 - 0:33baik dalam skala maupun cakupannya
-
0:33 - 0:36Pada perjalanan pertama saya ke India, saya mengunjungi sebuah keluarga
-
0:36 - 0:38yang rumahnya memiliki lantai yang kotor, tak ada aliran air
-
0:38 - 0:40tak ada listrik,
-
0:40 - 0:43dan itulah kenyataan yang saya temukan di berbagai belahan dunia
-
0:43 - 0:46Singkatnya, saya terkejut dengan segala
-
0:46 - 0:49ketidakpunyaan mereka
-
0:49 - 0:52Namun saya juga terkejut oleh satu hal lain yang mereka miliki:
-
0:53 - 0:55... yakni Coca-Cola.
-
0:55 - 0:57Coke ada dimana-mana.
-
0:57 - 0:59Faktanya, ketika saya mengunjungi negara-negara berkembang,
-
0:59 - 1:01Coke mudah sekali ditemukan dimanapun
-
1:01 - 1:03Dan sepulangnya saya dari perjalanan ini,
-
1:03 - 1:05saya berpikir tentang pengembangannya,
-
1:05 - 1:07saya pulang dan merenung,
-
1:07 - 1:10"Kita mencoba memberikan kondom atau vaksinasi kepada orang-orang,"
-
1:10 - 1:13anda tahu, keberhasilan yang diraih Coke akan membuat anda berhenti dan bertanya:
-
1:13 - 1:15bagaimana Coke
-
1:15 - 1:17mampu menjangkau konsumen yang berada di daerah yang sangat terpencil
-
1:17 - 1:19Jika mereka mampu melakukan itu,
-
1:19 - 1:22mengapa pemerintah dan LSM tak bisa melakukan hal yang sama?
-
1:22 - 1:25Saya bukan orang pertama yang menanyakan hal ini.
-
1:25 - 1:27Saya pikir, sebagai masyarakat,
-
1:27 - 1:30masih banyak hal yang harus kita pelajari
-
1:30 - 1:32terkejut, itu yang anda rasakan jika berpikir tentang Coca-Cola.
-
1:32 - 1:35Mereka bisa menjual 1.5 miliar botol
-
1:35 - 1:38setiap harinya
-
1:38 - 1:40Itu artinya sama dengan tiap orang, laki-laki, perempuan dan anak-anak
-
1:40 - 1:43yang ada di planet ini mengkonsumsi Coke tiap pekannya
-
1:43 - 1:46Lalu mengapa hal ini menarik?
-
1:46 - 1:49Jika kita ingin mempercepat
-
1:49 - 1:51dan ingin lebih cepat lagi
-
1:51 - 1:54perkembangan Tujuan Pembangunan Milenium yang telah kita tetapkan,
-
1:54 - 1:56maka kita harus belajar dari para inovator.
-
1:56 - 1:58dan mereka ...
-
1:58 - 2:01datang dari berbagai sektor.
-
2:01 - 2:03Saya merasa bahwa jika kita dapat mempelajari
-
2:03 - 2:06apa yang menjadikan Coca-Cola ada dimana-mana,
-
2:06 - 2:09maka kita dapat menerapkan hasil pembelajaran tersebut untuk kebaikan masyarakat.
-
2:11 - 2:13Keberhasilan Coke sangat relevan,
-
2:13 - 2:16sebab jika kita menganalisanya, belajar dari itu,
-
2:16 - 2:18maka kita akan mampu menyelamatkan banyak kehidupan
-
2:18 - 2:21Lalu, karena itulah saya meluangkan waktu untuk mempelajari keberhasilan Coke
-
2:22 - 2:24Dan menurut saya ada tiga hal
-
2:24 - 2:26yang bisa kita ambil dari Coca-Cola
-
2:26 - 2:28Mereka menggunakan data real-time
-
2:28 - 2:31dan kemudian segera menanggapinya dalam bentuk produk
-
2:31 - 2:34Mereka memanfaatkan bakat-bakat pengusaha lokal
-
2:34 - 2:37dan mereka melakukan pemasaran yang luar biasa.
-
2:37 - 2:40Mari kita mulai dengan data,
-
2:40 - 2:42Coke memiliki tujuan yang jelas.
-
2:42 - 2:45Mereka membuat laporan ke pemegang saham. Mereka harus memberikan keuntungan
-
2:45 - 2:47Maka, mereka mengambil data
-
2:47 - 2:49dan menggunakannya untuk mengukur perkembangannya.
-
2:49 - 2:51Kemudian mereka memberikan umpan balik berkesinambungan berdasarkan data tersebut
-
2:51 - 2:53Mereka belajar sesuatu, kemudian dari hasil belajar itu mereka membuat produk
-
2:53 - 2:55dan kemudian memasarkannya kembali
-
2:55 - 2:57Mereka memiliki sebuah tim yang padu bernama "Pengetahuan dan Pemahaman".
-
2:57 - 2:59Sama persis seperti perusahaan lain pada umumnya
-
2:59 - 3:01Jadi, jika anda ingin memasarkan Coca-Cola ke Namibia,
-
3:01 - 3:03dan anda memiliki 107 langganan,
-
3:03 - 3:06maka anda tahu ke mana tiap botol
-
3:06 - 3:08Sprite, Fanta, atau Coke akan dijual,
-
3:08 - 3:10apakah di toko,
-
3:10 - 3:12supermarket, atau melalui gerobak
-
3:12 - 3:14Jadi, ketika penjualan mulai menurun,
-
3:14 - 3:16maka orang yang bertanggungjawab di wilayah itu akan mengidentifikasi
-
3:16 - 3:18dan mencari tahu penyebabnya
-
3:19 - 3:22Mari kita bedakan dengan pembangunan,
-
3:23 - 3:26Dalam pembangunan, evaluasi dilakukan
-
3:26 - 3:29di akhir proyek
-
3:29 - 3:31Saya pernah duduk dalam berbagai rapat evaluasi seperti itu
-
3:31 - 3:33Pada saat itu,
-
3:33 - 3:36sudah sangat terlambat untuk menggunakan data itu.
-
3:36 - 3:38Seseorang dari LSM pernah menjelaskan kepada saya
-
3:38 - 3:40bahwa cara evaluasi seperti itu sama seperti bermain bowling dalam kegelapan
-
3:40 - 3:43Katanya, "Anda menggelindingkan bola, dan terdengar suara pin berjatuhan.
-
3:43 - 3:46Namun karena gelap, anda tidak dapat melihat pin mana yang jatuh hingga ada cahaya,
-
3:46 - 3:49lalu barulah anda melihat bagaimana hasil lemparan bola anda tadi."
-
3:49 - 3:51Data Real-time
-
3:51 - 3:54adalah lampu yang menyala
-
3:55 - 3:57Dan apa kehebatan Coke yang kedua?
-
3:57 - 3:59Mereka sangat pandai dalam memanfaatkan
-
3:59 - 4:01bakat pengusaha di tingkat lokal
-
4:01 - 4:03Coke sudah masuk ke Afrika sejak tahun 1928
-
4:03 - 4:06namun sering kali mereka tidak mampu menjangkau pasar yang terpencil,
-
4:06 - 4:09sebab sistem yang mereka pakai sama seperti yang dipakai di negara maju
-
4:09 - 4:12di mana pengiriman barang dilakukan dengan menggunakan truk besar
-
4:12 - 4:14Di Afrika, di tempat-tempat terpencil,
-
4:14 - 4:16tidak terdapat fasilitas jalan yang bagus
-
4:16 - 4:18Namun Coke mengetahui sesuatu,
-
4:18 - 4:21Mereka melihat bahwa masyarakat setempat membawa produk itu,
-
4:21 - 4:24membelinya dalam jumlah banyak, lalu menjualnya kembali di daerah terpencil
-
4:25 - 4:27Lalu Coca-Cola mempelajari hal tersebut.
-
4:27 - 4:29Dan pada tahun 1990, mereka memutuskan
-
4:29 - 4:31untuk melatih para pengusaha di tingkat lokal,
-
4:31 - 4:33memberikan mereka pinjaman kecil.
-
4:33 - 4:36Coca-Cola membentuk mereka menjadi apa yang disebut pusat mikro-distribusi.
-
4:36 - 4:39Dan para pengusaha itu kemudian mempekerjakan pegawai,
-
4:39 - 4:42yang menggunakan sepeda atau gerobak
-
4:42 - 4:44untuk menjual produk.
-
4:44 - 4:46Saat ini terdapat sekitar 3.000 pusat distribusi seperti itu
-
4:46 - 4:49yang mampu mempekerjakan sekitar 15.000 pegawai di Afrika
-
4:50 - 4:52Di Tanzania dan Uganda,
-
4:52 - 4:54mereka menguasai 90 persen
-
4:54 - 4:56dari seluruh penjualan Coke
-
4:58 - 5:00Mari kita lihat apa yang terjadi pada program pembangunan.
-
5:00 - 5:02Apa yang pemerintah dan LSM dapat pelajari
-
5:02 - 5:04dari Coke?
-
5:04 - 5:06Pemerintah dan LSM harus
-
5:06 - 5:09juga perlu melibatkan para pengusaha di tingkat lokal,
-
5:09 - 5:11sebab hanya orang setempat yang tahu bagaimana menjangkau
-
5:11 - 5:14tempat-tempat terpencil, tetangga mereka,
-
5:14 - 5:17dan mereka juga tahu apa yang memotivasi masyarakat setempat untuk berubah.
-
5:18 - 5:20Menurut saya contoh terbaik dari model ini
-
5:20 - 5:23adalah program peningkatan kesehatan di Ethiopia.
-
5:23 - 5:25Pemerintah memahami bahwa di Ethopia
-
5:25 - 5:28banyak masyarakat yang tinggal di daerah yang jaraknya sangat jauh dari klinik kesehatan,
-
5:28 - 5:31mereka harus berjalan kaki berhari-hari untuk bisa ke klinik kesehatan.
-
5:31 - 5:34Jadi dalam situasi darurat, atau ketika ada perempuan yang akan melahirkan,
-
5:34 - 5:37jangan harap anda bisa mencapai klinik kesehatan.
-
5:37 - 5:39Mereka memahami bahwa kondisi itu sangat tidak baik,
-
5:39 - 5:41lalu mereka pergi ke India untuk belajar di negara bagian Kerala
-
5:41 - 5:43yang juga memiliki sistem seperti itu,
-
5:43 - 5:45lalu mereka mengadaptasikannya di Ethiopia.
-
5:45 - 5:47Dan pada tahun 2003, pemerintah Ethiopia
-
5:47 - 5:50mulai menerapkan sistem tersebut di negara mereka.
-
5:50 - 5:53Mereka melatih 35.000 tenaga kesehatan tambahan
-
5:53 - 5:56guna memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
-
5:56 - 5:58Dalam waktu lima tahun,
-
5:58 - 6:02rasio mereka meningkat dari satu tenaga kesehatan untuk 30.000 orang
-
6:02 - 6:05menjadi satu tenaga kesehatan untuk 2.500 orang.
-
6:07 - 6:09Sekarang mari kita lihat
-
6:09 - 6:12bagaimana hal tersebut bisa merubah kehidupan masyarakat.
-
6:12 - 6:15Para tenaga kesehatan tersebut memberikan bantuan dalam banyak hal,
-
6:15 - 6:18baik itu dalam hal keluarga berencana, perawatan ibu hamil,
-
6:18 - 6:20imunisasi bagi anak-anak,
-
6:20 - 6:23atau memberikan nasihat kepada perempuan untuk
-
6:23 - 6:25segera pergi ke klinik kesehatan ketika akan melahirkan.
-
6:26 - 6:28Program tersebut memberikan dampak yang nyata
-
6:28 - 6:30di sebuah negara seperti Ethiopia,
-
6:30 - 6:33dan karena itulah mengapa angka kematian anak di negara tersebut
-
6:33 - 6:35turun 25%
-
6:35 - 6:38dari tahun 2000 ke tahun 2008.
-
6:38 - 6:41Di Ethiopia, terdapat ratusan ribu anak dapat hidup
-
6:41 - 6:44karena program penambahan tenaga kesehatan tersebut.
-
6:45 - 6:47Lalu apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan Ethiopia?
-
6:47 - 6:49Mereka mulai membicarakan hal ini.
-
6:49 - 6:52Mereka mulai membahas tentang, "Bagaimana mendorong para tenaga kesehatan
-
6:52 - 6:54tambahan tersebut untuk memunculkan ide-ide mereka sendiri?
-
6:54 - 6:56Bagaimana anda memberikan rangsangan kepada mereka atas
-
6:56 - 6:59dampak yang mereka berikan pada daerah-daerah terpencil itu?"
-
6:59 - 7:02Inilah yang disebut dengan bagaimana menggunakan bakat-bakat pengusaha lokal
-
7:02 - 7:05dan anda mampu membuka potensi mereka.
-
7:07 - 7:09Komponen keberhasilan Coke yang ketiga adalah
-
7:09 - 7:11pemasaran.
-
7:11 - 7:13Pada akhirnya, keberhasilan Coke
-
7:13 - 7:15tergantung pada satu fakta penting,
-
7:15 - 7:17yakni orang ingin mengkonsumsi
-
7:17 - 7:19Coca-Cola.
-
7:19 - 7:21Alasan mengapa pusat-pusat mikro pengusaha tersebut
-
7:21 - 7:23mampu menjual atau memperoleh keuntungan
-
7:23 - 7:26adalah bahwa mereka harus menjual tiap botol yang ada di gerobak mereka.
-
7:26 - 7:29Jadi, mereka bersandar pada Coca-Cola
-
7:29 - 7:31dalam hal pemasaran produk.
-
7:31 - 7:34Apa rahasia pemasaran mereka?
-
7:34 - 7:36Aspiratif.
-
7:36 - 7:38Yakni keterhubungan antara produk
-
7:38 - 7:41dengan jenis kehidupan yang ingin dijalani oleh semua orang.
-
7:41 - 7:43Meski Coca-Cola adalah perusahaan global,
-
7:43 - 7:46namun mereka menggunakan pendekatan yang sangat lokal.
-
7:46 - 7:48Slogan kampanye global Coke adalah
-
7:48 - 7:50"Kebahagiaan Terbuka"
-
7:50 - 7:52Namun mereka melokalkan slogan global itu.
-
7:52 - 7:54Mereka tidak hanya menebak apa yang membuat orang bahagia,
-
7:54 - 7:56mereka pergi ke bebagai tempat di Amerika Latin
-
7:56 - 7:58dan menemukan bahwa kebahagiaan disana
-
7:58 - 8:00terkait dengan kehidupan keluarga.
-
8:00 - 8:02Dan di Afrika Selatan,
-
8:02 - 8:04kebahagiaan berhubungan dengan
-
8:04 - 8:07penghargaan dari masyarakat.
-
8:08 - 8:11Sekarang slogan itu berperan dalam iklan Piala Dunia..
-
8:11 - 8:13Dengarkan baik-baik lagu yang mereka buat untuk iklan tersebut,
-
8:13 - 8:16"Kibaran Bendera" oleh seorang penyanyi hip hop Somalia
-
8:17 - 8:20♫ Oh oh oh oh oh o-oh ♫
-
8:20 - 8:24♫ Oh oh oh oh oh oh oh oh oh oh ♫
-
8:24 - 8:26♫ Oh oh oh oh oh o-oh ♫
-
8:26 - 8:30♫ Oh oh oh oh oh oh oh oh o-oh ♫
-
8:30 - 8:33♫ Berikan anda kebebasan, berikan anda semangat ♫
-
8:33 - 8:36♫ berikan anda alasan, bawa anda lebih tinggi ♫
-
8:36 - 8:39♫ Lihat para juara masuk dalam lapangan sekarang ♫
-
8:39 - 8:43♫ Anda membuat kami berarti, membuat kami bangga ♫
-
8:43 - 8:46♫ Di jalanan kami menegakkan kepala ♫
-
8:46 - 8:49♫ Ketika rintangan kami hilang ♫
-
8:49 - 8:52♫ Kemeriahan, kini bersama kami ♫
-
8:52 - 8:55♫ Tiap bangsa, mengelilingi kami ♫
-
8:56 - 8:58Terdengar sangat enak, bukan?
-
8:58 - 9:00Mereka tidak berhenti di sana.
-
9:00 - 9:02Mereka melokalkan lagu itu ke dalam 18 bahasa.
-
9:02 - 9:04Dan lagu itu berada di puncak tangga lagu
-
9:04 - 9:07di 17 negara.
-
9:07 - 9:10Lagu itu mengingatkan saya pada sebuah lagu ketika saya masih kecil,
-
9:10 - 9:13"Saya ingin mengajarkan dunia untuk bernyanyi,"
-
9:13 - 9:16yang juga menjadi pemuncak tangga lagu.
-
9:16 - 9:19Kadua lagu tersebut memiliki kesamaan:
-
9:19 - 9:21yakni sama-sama memiliki daya tarik
-
9:21 - 9:24untuk perayaan dan persatuan.
-
9:25 - 9:28Lalu bagaimana kesehatan dan pembangunan dipasarkan?
-
9:28 - 9:31Keduanya dipasarkan berdasarkan penghindaran,
-
9:31 - 9:33bukan aspirasi.
-
9:33 - 9:35Saya yakin anda pernah mendengar pesan-pesan seperti ini.
-
9:35 - 9:38"Gunakan kondom, cegah AIDS."
-
9:38 - 9:41"Cuci tangan anda, hindari diare."
-
9:41 - 9:44Bagi saya, pesan-pesan tersebut tidak terdengar seperti pesan dalam lirik "Kibaran Bendera"
-
9:46 - 9:48Saya pikir kita melakukan kesalahan fundamental,
-
9:48 - 9:50kita membuat asumsi,
-
9:50 - 9:52bahwa kita berpikir, jika orang butuh sesuatu,
-
9:52 - 9:55kita tidak perlu membuat mereka menginginkan kembali hal itu.
-
9:55 - 9:57Saya pikir itu salah.
-
9:57 - 10:00Terdapat beberapa indikasi di seluruh dunia bahwa asumsi tersebut mulai berubah.
-
10:00 - 10:03Salah satu contohnya adalah sanitasi.
-
10:03 - 10:05Kita tahu bahwa satu setengah juta anak meninggal
-
10:05 - 10:07tiap tahunnya karena diare,
-
10:07 - 10:10dan sebagian besar disebabkan karena tempat buang air besar yang terbuka.
-
10:10 - 10:13Namun ada solusinya: membangun toilet.
-
10:13 - 10:16Namun apa yang kita temukan di seluruh dunia, lagi dan lagi,
-
10:16 - 10:19adalah, ketika anda membangun toilet dan meninggalkannya di situ,
-
10:19 - 10:21maka toilet itu tidak digunakan.
-
10:21 - 10:23Orang malah menggunakan toilet tersebut sebagai gudang.
-
10:23 - 10:25Kadang mereka menyimpan hasil pertanian disitu.
-
10:25 - 10:27Bahkan digunakan untuk kandang ayam.
-
10:27 - 10:29(Tertawa)
-
10:29 - 10:31Apa yang dapat dilakukan pemasaran
-
10:31 - 10:34untuk mendapatkan solusi bagi masalah diare melalui sanitasi?
-
10:34 - 10:36Anda harus bekerja bersama masyarakat.
-
10:36 - 10:38Anda bicara dengan mereka mengapa buang air di tempat terbuka
-
10:38 - 10:40adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan di perkampungan,
-
10:40 - 10:42dan mereka akan menyetujuinya.
-
10:42 - 10:45Namun kemudian anda menempatkan toilet tersebut
-
10:45 - 10:48sebagai sebuah fasilitas modern, kenyamanan yang keren.
-
10:48 - 10:50Salah satu negara bagian di utara India malah melakukan sesuatu
-
10:50 - 10:53dimana toilet dihubungkan dengan hubungan asmara.
-
10:53 - 10:56Dan berhasil. Lihat berita ini.
-
10:56 - 11:00(Tertawa)
-
11:00 - 11:02Saya tidak bercanda.
-
11:02 - 11:04Perempuan menolak menikahi laki-laki yang tidak menggunakan toilet.
-
11:04 - 11:07Kalau kamu tidak menggunakan WC, maka saya tidak mau menikah
-
11:07 - 11:09(Tertawa)
-
11:09 - 11:12Hal tersebut bukanlah sesuatu yang lucu.
-
11:12 - 11:15Melainkan inovatif. Sebuah kampanye marketing yang inovatif.
-
11:15 - 11:17Namun yang lebih penting lagi,
-
11:17 - 11:19hal itu mampu menyelamatkan banyak kehidupan.
-
11:20 - 11:22Lihat yang ini.
-
11:22 - 11:24Ruangan ini penuh dengan pemuda,
-
11:24 - 11:26dan suami saya, Bill.
-
11:26 - 11:29Tebak apa yang mereka tunggu?
-
11:30 - 11:33Mereka sedang mengantri untuk disunat.
-
11:33 - 11:35Anda percaya itu?
-
11:35 - 11:38Kita tahu bahwa sunat mampu mengurangi infeksi HIV
-
11:38 - 11:40hingga 60 persen pada pria.
-
11:40 - 11:43Ketika pertama kali kami mendengar hasil ini di yayasan kami,
-
11:43 - 11:45Saya harus mengakui, Bill dan saya garuk-garuk kepala,
-
11:45 - 11:48dan kami berkata, "Tapi siapa yang akan menjadi sukarelawan untuk melakukannya?'
-
11:48 - 11:50Namun ternyata pare pemuda itu melakukannya,
-
11:50 - 11:52sebab mereka mendengar dari pacar mereka
-
11:52 - 11:54bahwa mereka ingin pria yang disunat,
-
11:54 - 11:57dan pemuda-pemuda tersebut meyakini bahwa sunat mampu meningkatkan kehidupan seksual mereka.
-
11:58 - 12:01Jadi, jika kita mulai memahami
-
12:01 - 12:03apa yang benar-benar diinginkan orang
-
12:03 - 12:05dalam kesehatan dan pembangunan,
-
12:05 - 12:07maka kita dapat mengubah masayarakat,
-
12:07 - 12:10dan kita dapat mengubah negara secara menyeluruh.
-
12:11 - 12:14Lalu mengapa semua ini penting?
-
12:14 - 12:17Mari kita bahas apa yang terjadi jika semua hal tersebut terjadi,
-
12:17 - 12:19ketika ketiga hal tersebut dapat dikerjakan.
-
12:19 - 12:22Polio, menurut saya, merupakan salah satu contoh yang tepat.
-
12:23 - 12:27Kita melihat 99 persen penurunan polio dalam 20 tahun.
-
12:27 - 12:29Jika anda kembali melihat ke tahun 1988,
-
12:29 - 12:32terdapat 350.000 kasus polio
-
12:32 - 12:34di planet ini pada tahun itu.
-
12:34 - 12:37Tahun 2009, angkanya menurun menjadi 1.600 kasus.
-
12:37 - 12:40Bagaimana itu bisa terjadi?
-
12:40 - 12:42Mari kita lihat India
-
12:42 - 12:45Mereka memiliki lebih dari satu milyar penduduk,
-
12:45 - 12:48namun hanya memiliki 35.000 dokter di daerah
-
12:48 - 12:50yang melaporkan kelumpuhan,
-
12:50 - 12:53dan tenaga kesehatan, sistem pelaporan yang sangat luar biasa pada ahli kimia.
-
12:53 - 12:56Mereka memiliki dua setengah juta tenaga pemberi vaksin.
-
12:57 - 12:59Baik, akan saya jelaskan secara lebih konkrit kepada anda.
-
12:59 - 13:01Saya akan bercerita tentang Shriram, kepada anda,
-
13:01 - 13:03bayi laki-laki berusia 18 bulan di Bihar,
-
13:03 - 13:05sebuah negara bagian di utara India.
-
13:05 - 13:08Pada 8 Agustus tahun ini, dia mengalami kelumpuhan,
-
13:08 - 13:11dan pada tanggal 13, orang tuanya membawanya ke dokter.
-
13:12 - 13:14Pada tanggal 14 dan 15, mereka mengambil sampel kotoran
-
13:14 - 13:16dan pada tanggal 25 Agustus,
-
13:16 - 13:19dinyatakan bahwa dia mengidap polio Tipe 1.
-
13:19 - 13:22Pada 30 Agustus, tes genetik dilakukan,
-
13:22 - 13:25dan berhasil mengidentifikasi apa jenis polio yang Shriram idap.
-
13:25 - 13:27Polio tersebut kemungkinan berasal dari dua tempat.
-
13:27 - 13:30Polio itu dapat berasal dari Nepal, di perbatasan sebelah utara,
-
13:30 - 13:33atau dari Jharkhand, sebuah negara bagian di selatan.
-
13:33 - 13:36Untungnya, hasil tes genetik menunjukan bahwa,
-
13:36 - 13:38jenis Polio tersebut berasal dari utara
-
13:38 - 13:40sebab, jika Polio itu berasal dari selatan,
-
13:40 - 13:42maka dampak penyebarannya akan lebih luas.
-
13:42 - 13:44Akan lebih banyak orang yang terinfeksi
-
13:44 - 13:46Lalu, bagaimana akhirnya?
-
13:46 - 13:49Pada tanggal 4 September, terdapat kampanye pemberantasan polio besar-besaran
-
13:49 - 13:51inilah yang anda lakukan terhadap polio
-
13:51 - 13:53Di daerah dimana Shriram tinggal,
-
13:53 - 13:55mereka memberikan vaksinasi terhadap 2 juta orang
-
13:55 - 13:57Hingga dalam waktu kurang dari sebulan,
-
13:57 - 13:59kita beralih dari satu kasus kelumpuhan
-
13:59 - 14:02ke program vaksinasi terarah.
-
14:02 - 14:05Dan saya bahagia ketika menemukan bahwa hanya ada satu orang lagi pengidap polio di daerah itu.
-
14:05 - 14:07Beginilah caranya bagaimana usaha yang luar biasa
-
14:07 - 14:09untuk menghentikan penyebaran penyakit
-
14:09 - 14:11dan hal tersebut menunjukan seperti apa hasilnya
-
14:11 - 14:14jika masyarakat setempat memiliki data langsung;
-
14:14 - 14:17mereka dapat menyelamatkan banyak kehidupan.
-
14:17 - 14:20Salah satu tantangan dalam polio tetaplah sama, yakni pemasaran,
-
14:20 - 14:22namun hal itu mungkin tidak pernah anda pikirkan.
-
14:22 - 14:24Hal tersebut bukanlah pemasaran di lapangan.
-
14:24 - 14:26Bukan soal mengatakan pada para orang tua,
-
14:26 - 14:28"Jika anda melihat gejala kelumpuhan, segera bawa anak anda ke dokter
-
14:28 - 14:30atau segera vaksinasi"
-
14:30 - 14:33Kita memiliki masalah pemasaran dalam komunitas pendonor.
-
14:33 - 14:35Negara-negara G8 telah begitu dermawan dalam pemberantasan polio
-
14:35 - 14:37selama lebih dari 20 tahun,
-
14:37 - 14:40namun saat ini kita mulai merasakan apa yang disebut dengan kejenuhan polio,
-
14:40 - 14:42yakni negara-negara yang selama ini menjadi donor dalam pemberantasan polio
-
14:42 - 14:44tak mau lagi mendanai upaya tersebut.
-
14:44 - 14:47Jadi pada musim panas nanti, kita tak lagi memiliki dana untuk pemberantasan polio
-
14:47 - 14:50Kita saat ini sudah mencapai 99 %
-
14:50 - 14:52perjalanan dalam upaya mencapai tujuan,
-
14:52 - 14:55namun kita mulai kekurangan dana.
-
14:55 - 14:58Dan saya pikir, jika pemasaran dilakukan secara lebih aspiratif,
-
14:58 - 15:00jika kita sebagai sebuah masyarakat bisa fokus
-
15:00 - 15:02pada seberapa jauh kita sudah melangkah
-
15:02 - 15:04dan bagaimana hebatnya usaha kita
-
15:04 - 15:06untuk memberantas penyakit tersebut,
-
15:06 - 15:08maka kita dapat mencegah kejenuhan polio
-
15:08 - 15:10dan memberantas polio.
-
15:10 - 15:12Jika kita mampu melakukan itu,
-
15:12 - 15:14kita akan mampu menghentikan usaha vaksinasi ke semua orang, di seluruh dunia,
-
15:14 - 15:17di empat negara di mana terdapat polio.
-
15:17 - 15:19Dan penyakit itu akan menjadi penyakit kedua
-
15:19 - 15:22yang berhasil dimusnahkan dari muka bumi.
-
15:22 - 15:24Kita sedikit lagi saja mampu melakukan itu.
-
15:24 - 15:27Dan kemenangan tersebut merupakan hal yang mungkin terjadi.
-
15:28 - 15:31Jika pemasar Coke menghampiri saya
-
15:31 - 15:34dan meminta saya mendefinisikan kebahagiaan,
-
15:35 - 15:37maka saya akan katakan bahwa visi kebahagiaan saya adalah
-
15:37 - 15:40ketika seorang ibu menggendong bayi yang sehat
-
15:40 - 15:42dalam pangkuannya.
-
15:42 - 15:45Bagi saya, hal tersebut merupakan kebahagiaan yang sesungguhnya.
-
15:47 - 15:50Jadi, jika kita dapat belajar dari para inovator di berbagai sektor,
-
15:50 - 15:53maka di masa depan, kita dapat bersama-sama
-
15:53 - 15:55mewujudkan kebahagiaan
-
15:55 - 15:57yang dapat dirasakan dimana saja
-
15:57 - 15:59seperti halnya Coca-Cola.
-
15:59 - 16:01Terima kasih.
-
16:01 - 16:07(Tepuk tangan)
- Title:
- Melinda French Gates: Apa yang LSM bisa pelajari dari Coca-cola?
- Speaker:
- Melinda Gates
- Description:
-
Pada TEDxChange, Melinda Gates menyampaikan sebuah contoh provokatif tentang apa yang LSM bisa pelajari dari perusahaan seperti Coca-Cola, di mana pemasar dan distributor globalnya mampu menjadikan produk mereka bisa dipasarkan ke daerah-daerah terpencil. Mengapa hal ini tidak bisa dilakukan dalam kampanye pembangunan kesehatan berupa penyebaran kondom, penyediaan sanitasi, dan vaksinasi?
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 16:08