Apa itu inklusi?
-
0:04 - 0:06[Apa itu inklusi?]
-
0:18 - 0:21[Integrasi]
-
0:23 - 0:26Aku tidak mengerti
mengapa aku duduk di belakang. -
0:26 - 0:28Aku harap aku bisa seperti yang lainnya.
-
0:28 - 0:29Aku ingin seperti mereka.
-
0:29 - 0:31Tapi di sinilah aku,
-
0:31 - 0:32melakukan kegiatan itu-itu saja,
-
0:32 - 0:35sembari melihat teman-temanku
belajar hal lain. -
0:35 - 0:38Tidakkah mereka sadar
bahwa mereka mendorongku untuk gagal? -
0:38 - 0:41Tidakkah mereka sadar masa depanku
ada di tangan mereka? -
0:41 - 0:43Aku ingin aktif di kelas,
-
0:43 - 0:46belajar apa yang mereka pelajari
dan beraktivitas seperti mereka. -
0:47 - 0:51Tapi di sinilah aku, terjebak di belakang,
terbatas dengan harapan rendah, -
0:51 - 0:55Dibantu oleh guru khusus
hanya membuatku tergantung -
0:55 - 0:58dan itu artinya aku mendapat
lebih sedikit perhatian dari guru. -
0:58 - 1:00Aku tidak disertakan dalam kelas.
-
1:00 - 1:03Aku ada di ruangan yang sama
tapi terkucil dari temanku, -
1:03 - 1:07duduk di pinggir atau di belakang,
belajar hal lain dan tertinggal. -
1:07 - 1:10Aku ingin bebas dan belajar dengan temanku
-
1:10 - 1:13meraih potensi maksimalku dan dipandang
sama seperti yang lainnya. -
1:14 - 1:16Aku ingin ada yang berubah.
-
1:25 - 1:28[Dianggap sebagai inklusi]
-
1:32 - 1:36Kamu mungkin bertanya-tanya,
apa yang salah dengan gambar ini? -
1:36 - 1:39Aku sedang di kelas dengan temanku,
duduk di tempatku, -
1:39 - 1:41belajar hal yang sama seperti yang lainnya
-
1:42 - 1:44Kamu mungkin berfikir inilah inklusi,
-
1:44 - 1:45tapi bukan.
-
1:45 - 1:50aku tertahan, terbatasi, dan terkekang
dari menggapai potensi penuhku. -
1:52 - 1:55Meskipun aku menyukai pertolongan guruku,
aku tidak bisa berpikir mandiri. -
1:56 - 1:59Bahkan, sering kali guruku
menyelesaikannya untukku, -
1:59 - 2:02bahkan membisikkan jawaban di telingaku,
padahal aku tahu jawabannya. -
2:03 - 2:04Semakin sering dia bersamaku,
-
2:05 - 2:08semakin aku sadar bahwa tidak ada gunanya
berpikir untuk diriku sendiri -
2:08 - 2:10karena dia akan memberikan jawabannya.
-
2:11 - 2:13Aku yakin ada anak lain
yang juga membutuhkannya. -
2:14 - 2:15Apakah dia harus bersamaku?
-
2:15 - 2:17Bisakah dia bantu yang lain?
-
2:17 - 2:18Jika aku butuh bantuan,
-
2:18 - 2:22aku bisa mengangkat tangan dan bertanya
pada guru seperti teman yang lain. -
2:22 - 2:24Teman-temanku ingin membantuku.
-
2:24 - 2:27Namun, jika ada orang di sisiku,
mereka tidak bisa bantu. -
2:27 - 2:29Aku harus belajar dari temanku,
-
2:29 - 2:32mampu mengerjakan tugas kelompok
dan mendapat tantangan. -
2:32 - 2:35Aku ingin diizinkan untuk gagal
atau sukses dan belajar darinya. -
2:36 - 2:38Aku ingin ada yang berubah.
-
2:40 - 2:43[Inklusi]
-
2:44 - 2:46Bisakah kau menemukanku di keramaian?
-
2:47 - 2:49Inklusi bukan hanya sebuah kata,
-
2:49 - 2:51itu adalah budaya, pola pikir,
-
2:51 - 2:54dan harapan bahwa setiap orang bisa
dan akan belajar, mencapai kesuksesan -
2:54 - 2:56bersama-sama dengan teman sebaya mereka.
-
2:57 - 3:00Aku tahu, memasukanku kedalam pembelajaran
adalah sesuatu yang menantang, -
3:00 - 3:03karena kadang aku
membutuhkan informasi tambahan. -
3:04 - 3:07Namun, dengan memberiku ruang
untuk belajar dari guru dan temanku -
3:07 - 3:10adalah cara terbaik untuk menantangku
dan memungkinkanku untuk tumbuh. -
3:11 - 3:14Aku ingin belajar hal yang sama
seperti teman-temanku. -
3:14 - 3:18Aku ingin para guru mengharapkan
hal yang sama dariku dan teman-teman. -
3:19 - 3:21Cara belajarku mungkin harus diubah
-
3:21 - 3:25tapi aku masih menginginkan kesempatan
untuk menunjukkan apa yang kubisa, -
3:25 - 3:27bukan fokus pada apa yang aku tidak bisa.
-
3:27 - 3:31Perlakukan aku selayaknya murid lain
dan lihat aku berkembang, -
3:31 - 3:35aku akan berhasil menaklukkan
tantangan yang kalian tetapkan untukku. -
3:38 - 3:40Apakah kalian siap untuk
benar-benar melibatkanku? -
3:43 - 3:46Terjemahan oleh Nita Ayu
Ulasan oleh Reno Kanti R
- Title:
- Apa itu inklusi?
- Description:
-
Sebuah video pendek yang diproduksi oleh Down Syndrome Queensland bekerja sama dengan Griffith Film School dan Pullenvale State School. Video berdurasi 4 menit ini menampilkan perbedaan antara integrasi, inklusi yang dirasakan, dan inklusi sejati di lingkungan kelas.
Sketsa dipentaskan untuk menunjukkan perbedaan antara integrasi, dianggap sebagai inklusi, dan inklusi sejati. Pullenvale State School sendiri sedang dalam perjalanan menuju inklusi sejati dan dengan baik hati berpartisipasi dalam video ini untuk membantu menumbuhkan pemahaman tentang apa yang harus diperjuangkan sekolah.
Untuk informasi dan sumber daya lebih lanjut dari dukungan Down Syndrome Educational, kunjungi https://www.downsyndromeqld.org.au/education-support-1 - Video Language:
- English
- Team:
Amplifying Voices
- Project:
- Accessibility and Inclusion
- Duration:
- 03:55
![]() |
Reno Kanti Riananda edited Indonesian subtitles for What is inclusion ? | |
![]() |
Nita Ayu edited Indonesian subtitles for What is inclusion ? | |
![]() |
Nur Lailatul Fierda edited Indonesian subtitles for What is inclusion ? | |
![]() |
Rahadian Aziz edited Indonesian subtitles for What is inclusion ? |