Pengaruh tidur pada emosi
-
0:00 - 0:05Sebenarnya apa pengaruh kurang tidur
pada otak emosi kita? -
0:05 - 0:11Mengapa kurang tidur bisa menciptakan
emosi irasional dan reaksi berlebihan? -
0:12 - 0:14[Sains dan Tidur]
-
0:16 - 0:19Beberapa tahun lalu, kami melakukan
studi pemindaian otak manusia. -
0:20 - 0:22Kami melibatkan sekelompok orang dewasa.
-
0:22 - 0:26Kami membuat mereka tidur
semalaman atau kurang tidur. -
0:27 - 0:30Keesokannya, kami memeriksa
mereka dengan MRI -
0:31 - 0:34dan melihat reaksi otak emosi mereka.
-
0:35 - 0:40Kami hanya fokus
pada satu struktur, yaitu amigdala. -
0:40 - 0:47Amigdala adalah salah satu pusat
munculnya reaksi emosi yang kuat, -
0:48 - 0:50termasuk emosi negatif.
-
0:51 - 0:54Jika meneliti orang-orang
yang telah tidur semalaman, -
0:54 - 1:01kita melihat amigdala bereaksi
dengan tepat dan moderat. -
1:02 - 1:04Bukannya tak ada respons sama sekali,
-
1:04 - 1:07tapi responnya tepat.
-
1:07 - 1:09Sedangkan pada orang-orang
yang kurang tidur, -
1:09 - 1:14pusat otak emosi yang dalam itu
menunjukkan reaksi berlebihan. -
1:14 - 1:19Amigdala hampir 60 persen lebih responsif
-
1:19 - 1:22dalam kondisi kurang tidur.
-
1:22 - 1:24Tapi mengapa demikian?
-
1:25 - 1:26Lalu kami pun mengetahui
-
1:26 - 1:30bahwa ada bagian lain
dari otak yang terlibat. -
1:30 - 1:34Bagian itu disebut prefrontal cortex
-
1:34 - 1:36yang letaknya tepat di atas mata.
-
1:36 - 1:41Prefrontal cortex bisa dianggap
sebagai CEO-nya otak. -
1:42 - 1:49Sangat pandai membuat keputusan
dan reaksi hierarkis tingkat tinggi. -
1:49 - 1:52Bahkan, itu adalah bagian otak
yang paling berkembang. -
1:53 - 1:56Salah satu bagian yang dikendalikannya
-
1:56 - 1:59adalah pusat emosi, yaitu amigdala.
-
2:00 - 2:03Orang yang sudah tidur semalaman
-
2:03 - 2:06memiliki komunikasi dan jalinan yang kuat
-
2:06 - 2:08antara prefrontal cortex
-
2:08 - 2:12yang mengatur pusat otak emosi dalam itu.
-
2:12 - 2:14Tapi orang yang kurang tidur,
-
2:14 - 2:18jalinan dan komunikasi
antara prefrontal cortex -
2:18 - 2:21dan pusat otak emosi otak dalam,
yaitu amigdala, -
2:21 - 2:23telah terputus.
-
2:23 - 2:28Akibatnya, amigdala merespons
dengan berlebihan -
2:28 - 2:30karena kurangnya tidur.
-
2:30 - 2:32Hampir seolah tanpa tidur,
-
2:32 - 2:36emosi kita menjadi sangat cepat bereaksi
-
2:36 - 2:39dan kurang adanya rem yang mengendalikan.
-
2:39 - 2:46Sepertinya itulah penyebab
integritas emosi kita tak terkendali -
2:46 - 2:48saat kurang tidur.
-
2:48 - 2:53Jadi, itulah hal buruk
yang bisa terjadi jika kurang tidur. -
2:53 - 2:57Tapi ternyata, terjadi hal baik
-
2:57 - 2:59ketika Anda kembali tidur cukup.
-
2:59 - 3:02Tidur, khususnya tidur REM,
-
3:02 - 3:06adalah pertolongan pertama
yang ampuh bagi emosi -
3:07 - 3:09karena saat tidur malam itulah
-
3:09 - 3:15kita menyerap emosi berat
yang kita rasakan saat siang ini, -
3:15 - 3:19dan tidur itu hampir
seperti salep penenang saat malam -
3:19 - 3:23yang meredakan emosi berat itu.
-
3:24 - 3:28Berarti mungkin bukan waktu
yang menyembuhkan luka, -
3:29 - 3:35melainkan waktu tidurlah
yang memulihkan emosi, -
3:35 - 3:37sehingga keesokan harinya,
-
3:37 - 3:40kita bisa menghadapi ingatan emosi itu.
- Title:
- Pengaruh tidur pada emosi
- Speaker:
- Matt Walker
- Description:
-
Bukan hanya imajinasi -- kurang tidur bisa membuat Anda mudah kesal. Ahli tidur, Matt Walker, menjelaskan pengaruh tidur malam pada pusat emosi di otak dan bagaimana tidur dapat menjadi pertolongan pertama untuk perasaan kita.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED Series
- Duration:
- 03:40
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for How sleep affects your emotions | ||
Febrina H. Ariendhita accepted Indonesian subtitles for How sleep affects your emotions | ||
Febrina H. Ariendhita edited Indonesian subtitles for How sleep affects your emotions | ||
Nabila Triandini edited Indonesian subtitles for How sleep affects your emotions | ||
Nabila Triandini edited Indonesian subtitles for How sleep affects your emotions | ||
Nabila Triandini edited Indonesian subtitles for How sleep affects your emotions | ||
Nabila Triandini edited Indonesian subtitles for How sleep affects your emotions |