Cara menjadi Desainer Game
-
0:00 - 0:05Ada satu pertanyaan yang paling sering
aku dapatkan, yaitu: -
0:05 - 0:07"bagaimana aku bisa jadi desainer game?"
-
0:07 - 0:11Banyak surel yang kuterima dari anak-anak
hingga orang dewasa -
0:11 - 0:14yang ingin mengubah kecintaan mereka
pada game- -
0:14 - 0:19menjadi karir, dan menjadi pihak yang
benar-benar mendesain mekanik, sistem, -
0:19 - 0:22dan level yang kubincangkan dalam
acara ini. -
0:22 - 0:26Sayangnya, aku tak benar-benar mampu
menjawab pertanyaan ini. -
0:26 - 0:27Tapi-!
-
0:27 - 0:29Aku punya beberapa relasi yang
bisa membantu. -
0:29 - 0:34Jadi, sebulan terakhir aku mengobrol
dengan banyak sekali desainer game, -
0:34 - 0:39desainer level, pengawas, perekrut, pendidik,
dan pelajar - yang niscaya bisa menjawab -
0:39 - 0:44pertanyaan mendasar tentang terjun ke
dalam bisnis ini sebagai desainer. -
0:44 - 0:46Mulai dengan pertanyaan yang paling
utama... -
0:46 - 0:49"Apa yang dilakukan seorang game desainer?"
-
0:49 - 0:54Jawabannya tergantung pada ukuran studio,
jenis game yang dibuat, dan- -
0:54 - 0:57struktur tim mereka.
-
0:57 - 1:02Karena tergantung tempat kerjamu, peranmu
dalam desain bisa sangat umum, atau- -
1:02 - 1:04bisa jadi sangat spesifik.
-
1:04 - 1:09Contohnya dalam game mobile yang kecil,
desainer game bisa jadi bertanggung jawab- -
1:09 - 1:11atas seluruh aspek desainnya.
-
1:11 - 1:14Tapi untuk judul yang lebih besar,
perannya cenderung dibagi antara- -
1:14 - 1:17desain game dan desain level.
-
1:17 - 1:20Besarkan lagi skalanya, dan peran itu bisa
terbagi lebih jauh. -
1:20 - 1:25Ada desainer gameplay, yang fokus pada
interaksi tiap detiknya, -
1:25 - 1:30dan desainer sistem, yang mengurus konsep
utama seperti "progression". -
1:30 - 1:35Desainer level dapat terbagi jadi desainer
quest dan desainer open-world. -
1:35 - 1:40Ada juga desainer naratif, UX, ekonomi,
dan teknis - yang menjembatani antara- -
1:40 - 1:42desain dan pengkodean.
-
1:42 - 1:47Seberapa spesifik peran-peran ini tidak
terbatas - di Red Dead Redemption II, ada- -
1:47 - 1:50mereka yang fokus hanya pada mendesain
sistem untuk kudanya. -
1:50 - 1:54Tapi, oke - apa yang sebenarnya dikerjaan
oleh orang-orang ini? -
1:54 - 2:00Perihal "desainer game", tugas mereka
mencetuskan ide untuk sistem dan mekanisme. -
2:00 - 2:05Kalau idenya disetujui petinggi kreatif,
desainer akan membuat dokumen desain- -
2:05 - 2:11mendetail dan daftar aset untuk membantu
programer dan seniman merealisasikannya. -
2:11 - 2:15Saat fiturnya jadi, desainer diberi alat untuk
mengutak-atik mekanisme-nya lebih jauh: -
2:15 - 2:19bahasa script yang mudah untuk merancang
interaksi, atau- -
2:19 - 2:22sebuah tabel untuk mengubah-ubah status.
-
2:22 - 2:25Desainer level, di sisi lain, akan membangun
lingkungan/arena bagi pemain untuk- -
2:25 - 2:30dijelajahi dan dilewati - menggunakan
mainan yang disediakan desainer game. -
2:30 - 2:34Untuk mayoritas game besar, level dibuat
dalam "greybox" -
2:34 - 2:38Geometri balok sederhana yang akan dirias
oleh para seniman. -
2:38 - 2:42Desainer level juga bisa meng-script untuk
bagian tertentu, atau untuk- -
2:42 - 2:44menyambung misi dalam sebuah open-world.
-
2:44 - 2:49Kedua peran sangat kolaboratif, sebab desainer
akan banyak bekerja dengan seniman, -
2:49 - 2:56animator, programer, penulis, dan lainnya
untuk mewujudkan idenya jadi cantik dan asik. -
2:56 - 3:01dan sering berulang, sebab ide akan selalu
disesuaikan dengan respon dari play-testing. -
3:01 - 3:06Oke, kalau itu terdengar menarik - saatnya
pertanyaan berikutnya. -
3:06 - 3:09Bagaimana kamu menjadi desainer?
-
3:09 - 3:11Ini pertanyaan tersulit dan terutama.
-
3:11 - 3:15Dan berbincang dengan ahli di industri ini,
sekiranya ada 4 hal yang kamu butuhkan- -
3:15 - 3:17untuk mendapat kerja sebagai desainer.
-
3:17 - 3:20Kamu harus bisa berpikir dari segi desain.
-
3:20 - 3:25Kamu butuh skill lunak dan interpersonal,
seperti komunikasi. -
3:25 - 3:28Kamu butuh portofolio kuat untuk
menunjukkan kemampuanmu. -
3:28 - 3:32Dan untuk banyak peran, kamu perlu tingkat
pengalaman tertentu dalam industri game. -
3:32 - 3:36Dua hal pertama dibahas nanti dalam
topik wawancara. -
3:36 - 3:40Tapi saat ini, ayo bicara tentang
portofolio dan pengalaman. -
3:40 - 3:46Jika ada satu saran yang kudapat dari
semua orang, ini dia: -
3:46 - 3:47buatlah sesuatu.
-
3:47 - 3:51Tunjukkan ke orang bahwa kamu mampu
medesain game atau level, lalu- -
3:51 - 3:54gabungkan dalam satu portofolio.
-
3:54 - 4:00Contoh: ini Perses, sebuah game super pendek
yang lingkungannya dapat dihancurkan 100%, -
4:00 - 4:04yang membantu Zachary Preece mendapat
pekerjaan di Watch Dogs: Legion. -
4:04 - 4:08Jadi, kalau kamu ingin jadi desainer game,
portofoliomu harus punya proyek kecil macam- -
4:08 - 4:13ini, yang menunjukkan kamu mampu membuat
mekanik atau sistem yang menarik. -
4:13 - 4:17Zaman sekarang, sangat mungkin membuat
game macam ini, dengan program seperti- -
4:17 - 4:19Unreal Engine dan Unity.
-
4:19 - 4:23Tapi kalau kamu enggan belajar coding,
kamu bisa memakai game PlayStation 4, -
4:23 - 4:28Dreams, atau Tabletop Simulator untuk membuat
permainan papan dan kartu. -
4:28 - 4:34Bentuknya tak perlu game utuh - bisa saja
hanya demo, proyek game jam, dan prototipe. -
4:34 - 4:37Kamu juga bisa bekerja dalam tim untuk
membuat game, tapi dalam portofoliomu- -
4:37 - 4:42harus dijelaskan bagian mana yang kamu
rancang secara personal. -
4:42 - 4:47Bagaimanapun, kamu harus menunjukkan hasil
kerjamu - pastikan ada dokumentasi jelas- -
4:47 - 4:52soal proses pemikiran, desain, implementasi,
dan pengasahan ide, untuk membuktikan pada -
4:52 - 4:57calon atasan bahwa kamu punya kerangka
berpikir desain yang baik. -
4:57 - 5:00Untuk desainer level, semuanya serba
tentang membuat suatu level sungguhan. -
5:00 - 5:05Lagi, kamu bisa memakai sesuatu seperti
Unreal atau Unity, tapi sah saja memakai- -
5:05 - 5:08alat modding dan editor level untuk
game yang sudah ada. -
5:08 - 5:13Dan kalau kamu bisa membuat level yang relevan
bagi perusahaan tujuanmu, lebih mantap! -
5:13 - 5:16Aku berbincang dengan satu desainer yang
mendapat posisinya karena membuat level- -
5:16 - 5:19untuk game buatan firma itu.
-
5:19 - 5:22Apapun yang ada di portofoliomu, pastikan
hal itu sudah selesai- -
5:22 - 5:24biarpun proyeknya sangat pendek.
-
5:24 - 5:29Coba fokus ke karya terbaikmu, dan selalu
utamakan kualitas daripada kuantitas. -
5:29 - 5:33Biarpun produk dan dokumentasi itu hebat,
perekrut tak bisa main dan baca semuanya. -
5:33 - 5:37Jadi, penuhi portofoliomu dengan video
dan banyak screenshot. -
5:37 - 5:40Sekarang, mari bicara pengalaman.
-
5:40 - 5:45Biarpun beberapa studio tentu punya bukaan
tingkat awal untuk desain, itu jarang- -
5:45 - 5:47dan kompetisinya tinggi.
-
5:47 - 5:51Kamu bisa menambah kemungkinanmu diterima
dengan cari pengalaman di bidang ini. -
5:51 - 5:57Satu cara adalah penempatan seperti intern dan
posisi trainee untuk pengalaman kerja, -
5:57 - 6:01yang sangat bisa berubah jadi posisi tetap di
perusahaan, kalau kerjamu bagus. -
6:01 - 6:07Salah satu pendekatan umum adalah mulai di
penjaminan mutu (atau QA, atau game-testing). -
6:07 - 6:12Ini memberi pengalaman dan gambaran langsung
soal cara kerja studio game. -
6:12 - 6:17Juga tak jarang tester QA - apalagi yang
merupakan bagian tim pengembangan, untuk- -
6:17 - 6:22membuat bos-nya terkesan dan akhirnya
diberi posisi desain di perusahaan itu. -
6:22 - 6:27Tapi ingat bahwa QA adalah peran penting
tersendiri, dan tidak boleh dilihat- -
6:27 - 6:30hanya sebagai batu pijakan menuju desain.
-
6:30 - 6:33Mungkin saran terbaik adalah untuk ingat
bahwa pekerjaan pertamamu mungkin bukan- -
6:33 - 6:36mendesain game di Blizzard atau Bungie.
-
6:36 - 6:40Kamu tak bisa pilih-pilih di tahap ini, carilah
pengalaman di pembuat game ponsel, -
6:40 - 6:46game anak, atau bahkan game judi sebelum
melangkah ke studio pembuat game favoritmu. -
6:46 - 6:51Sebenarnya ada satu cara hebat untuk dapat
portofolio dan pengalaman, -
6:51 - 6:54-yaitu universitas (kuliah).
-
6:54 - 6:59Di 2021, ada banyak pelajaran desain game
di seluruh dunia, seperti: -
6:59 - 7:05DigiPen di Washington, Teeside University
di Inggris, Breda University di Belanda, -
7:05 - 7:07dan RMIT di Australia.
-
7:07 - 7:12Kalau mengambil kuliah ini, kamu akan diajari
teori desain game dan sedikit programming- -
7:12 - 7:15oleh orang-orang berpengalaman
di industri game. -
7:15 - 7:20Kamu akan membuat portofolio kuat, dengan
proyek akhir tahun. Perses yang tadi itu- -
7:20 - 7:24sebenarnya proyek Zac di Univ. Stafforshire
di Inggris. -
7:24 - 7:28Kamu juga akan bertemu teman untuk membuat
game denganmu dan koneksi ke industri. -
7:28 - 7:33Kamu juga akan sering dapat akses ke
pengalaman kerja dan posisi untuk lulusan. -
7:33 - 7:37Ini jalur yang mujur dan makin populer
untuk memasuki industri game, -
7:37 - 7:40tapi semua orang yang kuajak ngobrol,
termasuk pengajarnya - -
7:40 - 7:44mengingatkan bahwa gelar lulusan itu sendiri
bukan bagian terpenting. -
7:44 - 7:49Malahan, ini tentang memanfaatkan
kesempatan dan koneksi yang diberikan. -
7:49 - 7:54Dan tentang mendapat waktu untuk fokus
membangun portofoliomu. -
7:54 - 7:59Pada akhirnya, gelar desain game bukan
jaminan mendapat posisi bagus di industri ini. -
7:59 - 8:03Dan tentunya bukan syarat untuk banyak
posisi: yang adalah hal bagus, karena- -
8:03 - 8:08tergantung daerah asalmu, kuliah bisa
jadi pilihan yang mahal. -
8:08 - 8:13Kalau kamu berencana belajar desain game,
teliti sekolahnya dengan seksama. -
8:13 - 8:16Lihat siapa yang mengajar, dan
latar belakang serta pengalamannya. -
8:16 - 8:20Lihat studio mana yang berhubungan baik
dengan sekolah itu, dan bagaimana- -
8:20 - 8:22nasib lulusannya.
-
8:22 - 8:26Dan selalu hati-hati dengan
sekolah-sekolah mata duitan di AS. -
8:26 - 8:29Selalu lakukan riset sebelum mendaftar.
-
8:29 - 8:33Baik untuk diingat bahwa banyak skill dan
latar edukasi lainnya bisa membantumu- -
8:33 - 8:34menonjol sebagai kandidat.
-
8:34 - 8:40Contoh: coding tidak banyak dibutuhkan
sebagai desainer, tapi punya kemampuan itu- -
8:40 - 8:43melancarkan komunikasi dengan programer,
dan membantu memahami program scripting -
8:43 - 8:45yang kamu pakai.
-
8:45 - 8:49Sama halnya dalam memahami peran dan
jalur lain, seperti seni dan audio. -
8:49 - 8:56Ilmu relevan lain seperti ekonomi,
arsitektur, seni, dan psikologi- -
8:56 - 9:00bisa membuatmu kandidat yang lebih baik
dibanding mereka yang hanya- -
9:00 - 9:02belajar desain game.
-
9:02 - 9:05Akhirnya, kita tak bisa
mengesampingkan sisi sosial. -
9:05 - 9:09Ungkapan klasik:
"bukan apa, tapi siapa yang kamu kenal." -
9:09 - 9:13Membuat koneksi kuat dalam industri game
lewat acara networking dan media sosial- -
9:13 - 9:16dapat membuka pintu yang tak kasat mata.
-
9:16 - 9:21Tapi oke - kamu punya CV, portofolio,
mungkin cukup pengalaman, dan mungkin- -
9:21 - 9:24bahkan gelar di desain game.
-
9:24 - 9:26Kamu melamar pekerjaan, dan
berkesempatan wawancara. -
9:26 - 9:28Selamat! Sekarang...
-
9:28 - 9:32Bagaimana membabat wawancara desain?
-
9:32 - 9:37Saat wawancara untuk posisi desain,
perekrut sungguh mencari dua hal- -
9:37 - 9:42yang kusebut sebelumnya, kerangka berpikir
desain dan skill interpersonal. -
9:42 - 9:46Untuk yang kedua, kamu akan ditanyai
tentang sikap dan watakmu untuk- -
9:46 - 9:51melihat apa kamu punya sikap dan kemauan
yang cocok di lingkungan studio itu. -
9:51 - 9:55Jadi pewawancara ingin tau apakah kamu
pekerja tim yang bisa mengatasi konflik, -
9:55 - 9:57dan beradaptasi dengan pandangan orang.
-
9:57 - 10:02Apa komunikasimu baik, termasuk percaya
diri saat menyampaikan ide? -
10:02 - 10:05Apa kamu bisa menerima kritik?
-
10:05 - 10:10Jangan kaget kalau perekrut mengobrak-abrik
portofoliomu untuk melihat reaksimu- -
10:10 - 10:12terhadap kritik pada idemu.
-
10:12 - 10:16Untuk kerangka berpikir desain, perekrut
ingin tau apa kamu bisa memahami game di- -
10:16 - 10:20tingkat lebih mendalam dibanding konsumen
atau penggemar biasa. -
10:20 - 10:21Kamu tahu cara kerja game?
-
10:21 - 10:26Kamu paham bagaimana perubahan
memengaruhi aspek lain dari suatu game? -
10:26 - 10:30Aku dengar beberapa studio bertanya "apa
yang terjadi kalau kamu hilangkan- -
10:30 - 10:35salah satu opsi di batu-gunting-kertas?"
untuk lihat cara kandidat mengusut masalah- -
10:35 - 10:37dan menunjukkan mereka paham
keseimbangan dalam game. -
10:37 - 10:40Sering juga ditanyakan tentang game yang
kamu mainkan belakangan. -
10:40 - 10:45Ini bukan basa-basi. Ini kesempatan
menunjukkan analisis, kritik, dan- -
10:45 - 10:47pemahaman desain.
-
10:47 - 10:51Kamu bisa latih ini lewat menganalisa dan
membongkar game yang kamu mainakan, -
10:51 - 10:54semacam imitasi GMTK.
-
10:54 - 10:58Kalau kamu berhasil di wawancara, mungkin
kamu akan diberi tes desain. -
10:58 - 11:02Inilah dimana kamu harus membuktikan skill
desain-mu, mungkin tes tertulis, atau- -
11:02 - 11:05dengan program scripting atau desain level.
-
11:05 - 11:11Untuk posisi desain game, kamu mungkin
diminta menambah mekanik baru di game lama, -
11:11 - 11:14atau menunjukkan bagaimana kamu mengubah
aspek tertentu dari game itu. -
11:14 - 11:19Di tes desain level, kamu mungkin diminta
membuat peta untuk level pendek yang punya- -
11:19 - 11:21mekanik baru atau interaksi dengan lawan.
-
11:21 - 11:27Biasanya ini memakai game studio itu yang
sudah ada, jadi ketahuilah produk mereka. -
11:27 - 11:32Ini bisa membuat stres - apalagi kalau
tes-nya tatap muka di studio mereka, -
11:32 - 11:34dan kalau ada batas waktu.
-
11:34 - 11:39Jadi, aku menyelipkan tautan ke seminar
GDC tentang menghadapi tes desain, untuk- -
11:39 - 11:40membantumu menyiapkan.
-
11:40 - 11:44Kalau kamu gagal, sial, pastikan
kamu dapat masukan -
11:44 - 11:45untuk ke depannya.
-
11:45 - 11:48Tapi kalau diterima, hore!
Kamu masuk industri game! -
11:48 - 11:50Pertanyaannya sekarang...
-
11:50 - 11:53Apa desain game itu pekerjaan impian?
-
11:53 - 11:57Kalau kamu mengikuti berita gaming, kamu
pasti lihat judul-judul yang membuatmu -
11:57 - 12:00sangat ragu akan industri itu.
-
12:00 - 12:05Kerja di pengembangan game sering melibatkan
"crunch" - bekerja lemburan sebelum- -
12:05 - 12:07sampai capaian besar.
-
12:07 - 12:12Studio game sering PHK masal, atau
tutup sama sekali. -
12:12 - 12:15Desainer game sering diancam dan
dicerca secara daring. -
12:15 - 12:18Bahkan ada cerita pelecehan seksual
di tempat kerja. -
12:18 - 12:24Dan itu sungguhan, pengembangan game itu tak
stabil, butuh kerja keras, dan tak dihargai, -
12:24 - 12:28dan tak se-unik, inklusif, atau aman
sebagaimana seharusnya. -
12:28 - 12:33Tapi saat kutanyakan soal isu ini pada
orang di industri ini, mereka bilang bahwa- -
12:33 - 12:38walau masalah ini ada, orang jangan takut
bergabung, dan langkah-langkah sedang- -
12:38 - 12:42dilakukan di seluruh tingkatan, untuk
membenahi masalah ini. -
12:42 - 12:47Kamu juga bisa melindungi diri, sedikit,
dengan meriset studio-nya sebelum- -
12:47 - 12:49melamar dan perhatikan bagaimana
perlakuannya. -
12:49 - 12:54Tilik situs seperti Glassdoor, dan bicara
dengan pegawai atau mantan pegawai. -
12:54 - 12:58Tantangan lain adalah mungkin tak ada
kesempatan di- -
12:58 - 12:59tempat tinggalmu.
-
12:59 - 13:03Hanya sedikit pengembang game, dan lebih
sedikit pelajaran desain game di tempat- -
13:03 - 13:05seperti India atau Amerika Selatan,
contohnya. -
13:05 - 13:10Mungkin kamu perlu pindah-pindah untuk
dapat posisi terbaik. Tapi kamu bisa saja- -
13:10 - 13:13dapat pengalaman dari studio kecil di
tempatmu tinggal sekarang. -
13:14 - 13:20Tapi, perlu diingat, bahwa kamu tak perlu
bekerja di Ubisoft atau Rockstar- -
13:20 - 13:22untuk jadi desainer game.
-
13:22 - 13:27Ribuan game indie yang diluncurkan tiap
tahun adalah bukti bahwa individu, tim kecil, -
13:27 - 13:32dan perusahaan kecil kadang bisa membuat
game tanpa campur tangan industri. -
13:32 - 13:37Aku janji kalau desainer solo dari
Axiom Verge, Stardew Valley, dan Gunpoint- -
13:37 - 13:42lebih bebas berkreasi daripada orang yang
mengerjakan kuda di Red Dead Redemption. -
13:42 - 13:45Bukan berarti jalur ini lebih gampang
daripada dipekerjakan. -
13:45 - 13:49Dan ini bukan jaminan pencarian nafkah
yang stabil, apalagi menjadi jutawan. -
13:49 - 13:53Tapi mungkin, jadi game desainer seperti
inilah yang kamu inginkan? -
13:53 - 13:56Tapi kita bahas di video lain saja.
-
13:56 - 13:59Jadi, semoga itu membantu!
-
13:59 - 14:03Kalau mau jadi desainer game buatlah
sesuatu, ikuti game jam, unduh- -
14:03 - 14:08program modding, latih kerangka pikir
desainmu, carilah teman dan koneksi, dan- -
14:08 - 14:12mungkin mulailah lewat peran lain, atau
pelajari desain game di sekolah. -
14:12 - 14:15Ini industri yang kompetitif dan
sulit dimasuki. -
14:15 - 14:20Dan akan berbeda untuk tiap perusahaan
di bumi - saran dari video ini adalah- -
14:20 - 14:27yang terbaik dan paling umum yang bisa
kuberi, tapi tak mujur 100% bagi tiap orang. -
14:27 - 14:30Ini juga bukan pekerjaan tanpa tantangan
atau kesulitan. -
14:30 - 14:37Tapi bisa jadi karir memuaskan: kamu tak
hanya main game, tapi membantu membuat- -
14:37 - 14:42pengalaman yang akan membuat generasi
berikutnya terobsesi. -
14:43 - 14:46Terima kasih banyak pada semua yang
membantuku membuat video ini. -
14:46 - 14:50Tak akan mungkin tanpa Steve, Emma, Peter
Sean, Vicky, Richard, James, -
14:50 - 14:52Yasmin, Nick dan banyak lagi.
-
14:52 - 14:56Kalau kamu desainer game dalam industri dan
punya saran untuk dibagi, tuliskan di -
14:56 - 15:00kolom komentar dan akan kuberi hati pada
masukan terbaik.
- Title:
- Cara menjadi Desainer Game
- Description:
-
GMTK didayai oleh Patreon - https://www.patreon.com/GameMakersToolkit
Kalau kamu menonton GMTK, kamu mungkin terinspirasi mengubah kesukaanmu pada desain game menjadi karir sungguhan. Dalam video ini, aku mengumpulkan saran dari banyak desainer di seluruh dunia untuk membantumu mendapat posisi dalam industri game.
===Sumber-sumber===
Design Tests and What to Expect from Them | GDC on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=KSVzg6SEs48Zachary Preece Portfolio | ZacPreece.com
https://www.zacpreece.comFrom Student to Designer | Liz England
http://www.lizengland.com/blog/2014/05/from-student-to-designer-part-1/Interviewing For Game Design | GDC on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=uUQKbowVsIEHow to Prepare Yourself to be Employed as a Junior Games Designer | Staffs Games on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=tEXzBrF8Rnw===Dukung GMTK===
Dukung GMTK di Patreon - https://www.patreon.com/GameMakersToolkit
Pagai Tagar Kreator "GMTOOLKIT" when buying on Epic Game Store
===Game yang Muncul===
Mario (1985)
===Kredit===
Musik disediakan Music Vine - https://musicvine.com/
Kredit penuh video - https://pastebin.com/RedrGxee
== Terjemahan ==
Bantu subtitle terjemahan - [segera]
Diterjemahkan oleh: Kenia Tanudirjo (ID)
- Video Language:
- English
- Duration:
- 15:08
![]() |
Patatzero edited Indonesian subtitles for How to Become a Game Designer | |
![]() |
Patatzero edited Indonesian subtitles for How to Become a Game Designer | |
![]() |
Patatzero edited Indonesian subtitles for How to Become a Game Designer | |
![]() |
Patatzero edited Indonesian subtitles for How to Become a Game Designer |