< Return to Video

Cara menjadi Desainer Game

  • 0:00 - 0:05
    Ada satu pertanyaan yang paling sering
    aku dapatkan, yaitu:
  • 0:05 - 0:07
    "bagaimana aku bisa jadi desainer game?"
  • 0:07 - 0:11
    Banyak surel yang kuterima dari anak-anak
    hingga orang dewasa
  • 0:11 - 0:14
    yang ingin mengubah kecintaan mereka
    pada game-
  • 0:14 - 0:19
    menjadi karir, dan menjadi pihak yang
    benar-benar mendesain mekanik, sistem,
  • 0:19 - 0:22
    dan level yang kubincangkan dalam
    acara ini.
  • 0:22 - 0:26
    Sayangnya, aku tak benar-benar mampu
    menjawab pertanyaan ini.
  • 0:26 - 0:27
    Tapi-!
  • 0:27 - 0:29
    Aku punya beberapa relasi yang
    bisa membantu.
  • 0:29 - 0:34
    Jadi, sebulan terakhir aku mengobrol
    dengan banyak sekali desainer game,
  • 0:34 - 0:39
    desainer level, pengawas, perekrut, pendidik,
    dan pelajar - yang niscaya bisa menjawab
  • 0:39 - 0:44
    pertanyaan mendasar tentang terjun ke
    dalam bisnis ini sebagai desainer.
  • 0:44 - 0:46
    Mulai dengan pertanyaan yang paling
    utama...
  • 0:46 - 0:49
    "Apa yang dilakukan seorang game desainer?"
  • 0:49 - 0:54
    Jawabannya tergantung pada ukuran studio,
    jenis game yang dibuat, dan-
  • 0:54 - 0:57
    struktur tim mereka.
  • 0:57 - 1:02
    Karena tergantung tempat kerjamu, peranmu
    dalam desain bisa sangat umum, atau-
  • 1:02 - 1:04
    bisa jadi sangat spesifik.
  • 1:04 - 1:09
    Contohnya dalam game mobile yang kecil,
    desainer game bisa jadi bertanggung jawab-
  • 1:09 - 1:11
    atas seluruh aspek desainnya.
  • 1:11 - 1:14
    Tapi untuk judul yang lebih besar,
    perannya cenderung dibagi antara-
  • 1:14 - 1:17
    desain game dan desain level.
  • 1:17 - 1:20
    Besarkan lagi skalanya, dan peran itu bisa
    terbagi lebih jauh.
  • 1:20 - 1:25
    Ada desainer gameplay, yang fokus pada
    interaksi tiap detiknya,
  • 1:25 - 1:30
    dan desainer sistem, yang mengurus konsep
    utama seperti "progression".
  • 1:30 - 1:35
    Desainer level dapat terbagi jadi desainer
    quest dan desainer open-world.
  • 1:35 - 1:40
    Ada juga desainer naratif, UX, ekonomi,
    dan teknis - yang menjembatani antara-
  • 1:40 - 1:42
    desain dan pengkodean.
  • 1:42 - 1:47
    Seberapa spesifik peran-peran ini tidak
    terbatas - di Red Dead Redemption II, ada-
  • 1:47 - 1:50
    mereka yang fokus hanya pada mendesain
    sistem untuk kudanya.
  • 1:50 - 1:54
    Tapi, oke - apa yang sebenarnya dikerjaan
    oleh orang-orang ini?
  • 1:54 - 2:00
    Perihal "desainer game", tugas mereka
    mencetuskan ide untuk sistem dan mekanisme.
  • 2:00 - 2:05
    Kalau idenya disetujui petinggi kreatif,
    desainer akan membuat dokumen desain-
  • 2:05 - 2:11
    mendetail dan daftar aset untuk membantu
    programer dan seniman merealisasikannya.
  • 2:11 - 2:15
    Saat fiturnya jadi, desainer diberi alat untuk
    mengutak-atik mekanisme-nya lebih jauh:
  • 2:15 - 2:19
    bahasa script yang mudah untuk merancang
    interaksi, atau-
  • 2:19 - 2:22
    sebuah tabel untuk mengubah-ubah status.
  • 2:22 - 2:25
    Desainer level, di sisi lain, akan membangun
    lingkungan/arena bagi pemain untuk-
  • 2:25 - 2:30
    dijelajahi dan dilewati - menggunakan
    mainan yang disediakan desainer game.
  • 2:30 - 2:34
    Untuk mayoritas game besar, level dibuat
    dalam "greybox"
  • 2:34 - 2:38
    Geometri balok sederhana yang akan dirias
    oleh para seniman.
  • 2:38 - 2:42
    Desainer level juga bisa meng-script untuk
    bagian tertentu, atau untuk-
  • 2:42 - 2:44
    menyambung misi dalam sebuah open-world.
  • 2:44 - 2:49
    Kedua peran sangat kolaboratif, sebab desainer
    akan banyak bekerja dengan seniman,
  • 2:49 - 2:56
    animator, programer, penulis, dan lainnya
    untuk mewujudkan idenya jadi cantik dan asik.
  • 2:56 - 3:01
    dan sering berulang, sebab ide akan selalu
    disesuaikan dengan respon dari play-testing.
  • 3:01 - 3:06
    Oke, kalau itu terdengar menarik - saatnya
    pertanyaan berikutnya.
  • 3:06 - 3:09
    Bagaimana kamu menjadi desainer?
  • 3:09 - 3:11
    Ini pertanyaan tersulit dan terutama.
  • 3:11 - 3:15
    Dan berbincang dengan ahli di industri ini,
    sekiranya ada 4 hal yang kamu butuhkan-
  • 3:15 - 3:17
    untuk mendapat kerja sebagai desainer.
  • 3:17 - 3:20
    Kamu harus bisa berpikir dari segi desain.
  • 3:20 - 3:25
    Kamu butuh skill lunak dan interpersonal,
    seperti komunikasi.
  • 3:25 - 3:28
    Kamu butuh portofolio kuat untuk
    menunjukkan kemampuanmu.
  • 3:28 - 3:32
    Dan untuk banyak peran, kamu perlu tingkat
    pengalaman tertentu dalam industri game.
  • 3:32 - 3:36
    Dua hal pertama dibahas nanti dalam
    topik wawancara.
  • 3:36 - 3:40
    Tapi saat ini, ayo bicara tentang
    portofolio dan pengalaman.
  • 3:40 - 3:46
    Jika ada satu saran yang kudapat dari
    semua orang, ini dia:
  • 3:46 - 3:47
    buatlah sesuatu.
  • 3:47 - 3:51
    Tunjukkan ke orang bahwa kamu mampu
    medesain game atau level, lalu-
  • 3:51 - 3:54
    gabungkan dalam satu portofolio.
  • 3:54 - 4:00
    Contoh: ini Perses, sebuah game super pendek
    yang lingkungannya dapat dihancurkan 100%,
  • 4:00 - 4:04
    yang membantu Zachary Preece mendapat
    pekerjaan di Watch Dogs: Legion.
  • 4:04 - 4:08
    Jadi, kalau kamu ingin jadi desainer game,
    portofoliomu harus punya proyek kecil macam-
  • 4:08 - 4:13
    ini, yang menunjukkan kamu mampu membuat
    mekanik atau sistem yang menarik.
  • 4:13 - 4:17
    Zaman sekarang, sangat mungkin membuat
    game macam ini, dengan program seperti-
  • 4:17 - 4:19
    Unreal Engine dan Unity.
  • 4:19 - 4:23
    Tapi kalau kamu enggan belajar coding,
    kamu bisa memakai game PlayStation 4,
  • 4:23 - 4:28
    Dreams, atau Tabletop Simulator untuk membuat
    permainan papan dan kartu.
  • 4:28 - 4:34
    Bentuknya tak perlu game utuh - bisa saja
    hanya demo, proyek game jam, dan prototipe.
  • 4:34 - 4:37
    Kamu juga bisa bekerja dalam tim untuk
    membuat game, tapi dalam portofoliomu-
  • 4:37 - 4:42
    harus dijelaskan bagian mana yang kamu
    rancang secara personal.
  • 4:42 - 4:47
    Bagaimanapun, kamu harus menunjukkan hasil
    kerjamu - pastikan ada dokumentasi jelas-
  • 4:47 - 4:52
    soal proses pemikiran, desain, implementasi,
    dan pengasahan ide, untuk membuktikan pada
  • 4:52 - 4:57
    calon atasan bahwa kamu punya kerangka
    berpikir desain yang baik.
  • 4:57 - 5:00
    Untuk desainer level, semuanya serba
    tentang membuat suatu level sungguhan.
  • 5:00 - 5:05
    Lagi, kamu bisa memakai sesuatu seperti
    Unreal atau Unity, tapi sah saja memakai-
  • 5:05 - 5:08
    alat modding dan editor level untuk
    game yang sudah ada.
  • 5:08 - 5:13
    Dan kalau kamu bisa membuat level yang relevan
    bagi perusahaan tujuanmu, lebih mantap!
  • 5:13 - 5:16
    Aku berbincang dengan satu desainer yang
    mendapat posisinya karena membuat level-
  • 5:16 - 5:19
    untuk game buatan firma itu.
  • 5:19 - 5:22
    Apapun yang ada di portofoliomu, pastikan
    hal itu sudah selesai-
  • 5:22 - 5:24
    biarpun proyeknya sangat pendek.
  • 5:24 - 5:29
    Coba fokus ke karya terbaikmu, dan selalu
    utamakan kualitas daripada kuantitas.
  • 5:29 - 5:33
    Biarpun produk dan dokumentasi itu hebat,
    perekrut tak bisa main dan baca semuanya.
  • 5:33 - 5:37
    Jadi, penuhi portofoliomu dengan video
    dan banyak screenshot.
  • 5:37 - 5:40
    Sekarang, mari bicara pengalaman.
  • 5:40 - 5:45
    Biarpun beberapa studio tentu punya bukaan
    tingkat awal untuk desain, itu jarang-
  • 5:45 - 5:47
    dan kompetisinya tinggi.
  • 5:47 - 5:51
    Kamu bisa menambah kemungkinanmu diterima
    dengan cari pengalaman di bidang ini.
  • 5:51 - 5:57
    Satu cara adalah penempatan seperti intern dan
    posisi trainee untuk pengalaman kerja,
  • 5:57 - 6:01
    yang sangat bisa berubah jadi posisi tetap di
    perusahaan, kalau kerjamu bagus.
  • 6:01 - 6:07
    Salah satu pendekatan umum adalah mulai di
    penjaminan mutu (atau QA, atau game-testing).
  • 6:07 - 6:12
    Ini memberi pengalaman dan gambaran langsung
    soal cara kerja studio game.
  • 6:12 - 6:17
    Juga tak jarang tester QA - apalagi yang
    merupakan bagian tim pengembangan, untuk-
  • 6:17 - 6:22
    membuat bos-nya terkesan dan akhirnya
    diberi posisi desain di perusahaan itu.
  • 6:22 - 6:27
    Tapi ingat bahwa QA adalah peran penting
    tersendiri, dan tidak boleh dilihat-
  • 6:27 - 6:30
    hanya sebagai batu pijakan menuju desain.
  • 6:30 - 6:33
    Mungkin saran terbaik adalah untuk ingat
    bahwa pekerjaan pertamamu mungkin bukan-
  • 6:33 - 6:36
    mendesain game di Blizzard atau Bungie.
  • 6:36 - 6:40
    Kamu tak bisa pilih-pilih di tahap ini, carilah
    pengalaman di pembuat game ponsel,
  • 6:40 - 6:46
    game anak, atau bahkan game judi sebelum
    melangkah ke studio pembuat game favoritmu.
  • 6:46 - 6:51
    Sebenarnya ada satu cara hebat untuk dapat
    portofolio dan pengalaman,
  • 6:51 - 6:54
    -yaitu universitas (kuliah).
  • 6:54 - 6:59
    Di 2021, ada banyak pelajaran desain game
    di seluruh dunia, seperti:
  • 6:59 - 7:05
    DigiPen di Washington, Teeside University
    di Inggris, Breda University di Belanda,
  • 7:05 - 7:07
    dan RMIT di Australia.
  • 7:07 - 7:12
    Kalau mengambil kuliah ini, kamu akan diajari
    teori desain game dan sedikit programming-
  • 7:12 - 7:15
    oleh orang-orang berpengalaman
    di industri game.
  • 7:15 - 7:20
    Kamu akan membuat portofolio kuat, dengan
    proyek akhir tahun. Perses yang tadi itu-
  • 7:20 - 7:24
    sebenarnya proyek Zac di Univ. Stafforshire
    di Inggris.
  • 7:24 - 7:28
    Kamu juga akan bertemu teman untuk membuat
    game denganmu dan koneksi ke industri.
  • 7:28 - 7:33
    Kamu juga akan sering dapat akses ke
    pengalaman kerja dan posisi untuk lulusan.
  • 7:33 - 7:37
    Ini jalur yang mujur dan makin populer
    untuk memasuki industri game,
  • 7:37 - 7:40
    tapi semua orang yang kuajak ngobrol,
    termasuk pengajarnya -
  • 7:40 - 7:44
    mengingatkan bahwa gelar lulusan itu sendiri
    bukan bagian terpenting.
  • 7:44 - 7:49
    Malahan, ini tentang memanfaatkan
    kesempatan dan koneksi yang diberikan.
  • 7:49 - 7:54
    Dan tentang mendapat waktu untuk fokus
    membangun portofoliomu.
  • 7:54 - 7:59
    Pada akhirnya, gelar desain game bukan
    jaminan mendapat posisi bagus di industri ini.
  • 7:59 - 8:03
    Dan tentunya bukan syarat untuk banyak
    posisi: yang adalah hal bagus, karena-
  • 8:03 - 8:08
    tergantung daerah asalmu, kuliah bisa
    jadi pilihan yang mahal.
  • 8:08 - 8:13
    Kalau kamu berencana belajar desain game,
    teliti sekolahnya dengan seksama.
  • 8:13 - 8:16
    Lihat siapa yang mengajar, dan
    latar belakang serta pengalamannya.
  • 8:16 - 8:20
    Lihat studio mana yang berhubungan baik
    dengan sekolah itu, dan bagaimana-
  • 8:20 - 8:22
    nasib lulusannya.
  • 8:22 - 8:26
    Dan selalu hati-hati dengan
    sekolah-sekolah mata duitan di AS.
  • 8:26 - 8:29
    Selalu lakukan riset sebelum mendaftar.
  • 8:29 - 8:33
    Baik untuk diingat bahwa banyak skill dan
    latar edukasi lainnya bisa membantumu-
  • 8:33 - 8:34
    menonjol sebagai kandidat.
  • 8:34 - 8:40
    Contoh: coding tidak banyak dibutuhkan
    sebagai desainer, tapi punya kemampuan itu-
  • 8:40 - 8:43
    melancarkan komunikasi dengan programer,
    dan membantu memahami program scripting
  • 8:43 - 8:45
    yang kamu pakai.
  • 8:45 - 8:49
    Sama halnya dalam memahami peran dan
    jalur lain, seperti seni dan audio.
  • 8:49 - 8:56
    Ilmu relevan lain seperti ekonomi,
    arsitektur, seni, dan psikologi-
  • 8:56 - 9:00
    bisa membuatmu kandidat yang lebih baik
    dibanding mereka yang hanya-
  • 9:00 - 9:02
    belajar desain game.
  • 9:02 - 9:05
    Akhirnya, kita tak bisa
    mengesampingkan sisi sosial.
  • 9:05 - 9:09
    Ungkapan klasik:
    "bukan apa, tapi siapa yang kamu kenal."
  • 9:09 - 9:13
    Membuat koneksi kuat dalam industri game
    lewat acara networking dan media sosial-
  • 9:13 - 9:16
    dapat membuka pintu yang tak kasat mata.
  • 9:16 - 9:21
    Tapi oke - kamu punya CV, portofolio,
    mungkin cukup pengalaman, dan mungkin-
  • 9:21 - 9:24
    bahkan gelar di desain game.
  • 9:24 - 9:26
    Kamu melamar pekerjaan, dan
    berkesempatan wawancara.
  • 9:26 - 9:28
    Selamat! Sekarang...
  • 9:28 - 9:32
    Bagaimana membabat wawancara desain?
  • 9:32 - 9:37
    Saat wawancara untuk posisi desain,
    perekrut sungguh mencari dua hal-
  • 9:37 - 9:42
    yang kusebut sebelumnya, kerangka berpikir
    desain dan skill interpersonal.
  • 9:42 - 9:46
    Untuk yang kedua, kamu akan ditanyai
    tentang sikap dan watakmu untuk-
  • 9:46 - 9:51
    melihat apa kamu punya sikap dan kemauan
    yang cocok di lingkungan studio itu.
  • 9:51 - 9:55
    Jadi pewawancara ingin tau apakah kamu
    pekerja tim yang bisa mengatasi konflik,
  • 9:55 - 9:57
    dan beradaptasi dengan pandangan orang.
  • 9:57 - 10:02
    Apa komunikasimu baik, termasuk percaya
    diri saat menyampaikan ide?
  • 10:02 - 10:05
    Apa kamu bisa menerima kritik?
  • 10:05 - 10:10
    Jangan kaget kalau perekrut mengobrak-abrik
    portofoliomu untuk melihat reaksimu-
  • 10:10 - 10:12
    terhadap kritik pada idemu.
  • 10:12 - 10:16
    Untuk kerangka berpikir desain, perekrut
    ingin tau apa kamu bisa memahami game di-
  • 10:16 - 10:20
    tingkat lebih mendalam dibanding konsumen
    atau penggemar biasa.
  • 10:20 - 10:21
    Kamu tahu cara kerja game?
  • 10:21 - 10:26
    Kamu paham bagaimana perubahan
    memengaruhi aspek lain dari suatu game?
  • 10:26 - 10:30
    Aku dengar beberapa studio bertanya "apa
    yang terjadi kalau kamu hilangkan-
  • 10:30 - 10:35
    salah satu opsi di batu-gunting-kertas?"
    untuk lihat cara kandidat mengusut masalah-
  • 10:35 - 10:37
    dan menunjukkan mereka paham
    keseimbangan dalam game.
  • 10:37 - 10:40
    Sering juga ditanyakan tentang game yang
    kamu mainkan belakangan.
  • 10:40 - 10:45
    Ini bukan basa-basi. Ini kesempatan
    menunjukkan analisis, kritik, dan-
  • 10:45 - 10:47
    pemahaman desain.
  • 10:47 - 10:51
    Kamu bisa latih ini lewat menganalisa dan
    membongkar game yang kamu mainakan,
  • 10:51 - 10:54
    semacam imitasi GMTK.
  • 10:54 - 10:58
    Kalau kamu berhasil di wawancara, mungkin
    kamu akan diberi tes desain.
  • 10:58 - 11:02
    Inilah dimana kamu harus membuktikan skill
    desain-mu, mungkin tes tertulis, atau-
  • 11:02 - 11:05
    dengan program scripting atau desain level.
  • 11:05 - 11:11
    Untuk posisi desain game, kamu mungkin
    diminta menambah mekanik baru di game lama,
  • 11:11 - 11:14
    atau menunjukkan bagaimana kamu mengubah
    aspek tertentu dari game itu.
  • 11:14 - 11:19
    Di tes desain level, kamu mungkin diminta
    membuat peta untuk level pendek yang punya-
  • 11:19 - 11:21
    mekanik baru atau interaksi dengan lawan.
  • 11:21 - 11:27
    Biasanya ini memakai game studio itu yang
    sudah ada, jadi ketahuilah produk mereka.
  • 11:27 - 11:32
    Ini bisa membuat stres - apalagi kalau
    tes-nya tatap muka di studio mereka,
  • 11:32 - 11:34
    dan kalau ada batas waktu.
  • 11:34 - 11:39
    Jadi, aku menyelipkan tautan ke seminar
    GDC tentang menghadapi tes desain, untuk-
  • 11:39 - 11:40
    membantumu menyiapkan.
  • 11:40 - 11:44
    Kalau kamu gagal, sial, pastikan
    kamu dapat masukan
  • 11:44 - 11:45
    untuk ke depannya.
  • 11:45 - 11:48
    Tapi kalau diterima, hore!
    Kamu masuk industri game!
  • 11:48 - 11:50
    Pertanyaannya sekarang...
  • 11:50 - 11:53
    Apa desain game itu pekerjaan impian?
  • 11:53 - 11:57
    Kalau kamu mengikuti berita gaming, kamu
    pasti lihat judul-judul yang membuatmu
  • 11:57 - 12:00
    sangat ragu akan industri itu.
  • 12:00 - 12:05
    Kerja di pengembangan game sering melibatkan
    "crunch" - bekerja lemburan sebelum-
  • 12:05 - 12:07
    sampai capaian besar.
  • 12:07 - 12:12
    Studio game sering PHK masal, atau
    tutup sama sekali.
  • 12:12 - 12:15
    Desainer game sering diancam dan
    dicerca secara daring.
  • 12:15 - 12:18
    Bahkan ada cerita pelecehan seksual
    di tempat kerja.
  • 12:18 - 12:24
    Dan itu sungguhan, pengembangan game itu tak
    stabil, butuh kerja keras, dan tak dihargai,
  • 12:24 - 12:28
    dan tak se-unik, inklusif, atau aman
    sebagaimana seharusnya.
  • 12:28 - 12:33
    Tapi saat kutanyakan soal isu ini pada
    orang di industri ini, mereka bilang bahwa-
  • 12:33 - 12:38
    walau masalah ini ada, orang jangan takut
    bergabung, dan langkah-langkah sedang-
  • 12:38 - 12:42
    dilakukan di seluruh tingkatan, untuk
    membenahi masalah ini.
  • 12:42 - 12:47
    Kamu juga bisa melindungi diri, sedikit,
    dengan meriset studio-nya sebelum-
  • 12:47 - 12:49
    melamar dan perhatikan bagaimana
    perlakuannya.
  • 12:49 - 12:54
    Tilik situs seperti Glassdoor, dan bicara
    dengan pegawai atau mantan pegawai.
  • 12:54 - 12:58
    Tantangan lain adalah mungkin tak ada
    kesempatan di-
  • 12:58 - 12:59
    tempat tinggalmu.
  • 12:59 - 13:03
    Hanya sedikit pengembang game, dan lebih
    sedikit pelajaran desain game di tempat-
  • 13:03 - 13:05
    seperti India atau Amerika Selatan,
    contohnya.
  • 13:05 - 13:10
    Mungkin kamu perlu pindah-pindah untuk
    dapat posisi terbaik. Tapi kamu bisa saja-
  • 13:10 - 13:13
    dapat pengalaman dari studio kecil di
    tempatmu tinggal sekarang.
  • 13:14 - 13:20
    Tapi, perlu diingat, bahwa kamu tak perlu
    bekerja di Ubisoft atau Rockstar-
  • 13:20 - 13:22
    untuk jadi desainer game.
  • 13:22 - 13:27
    Ribuan game indie yang diluncurkan tiap
    tahun adalah bukti bahwa individu, tim kecil,
  • 13:27 - 13:32
    dan perusahaan kecil kadang bisa membuat
    game tanpa campur tangan industri.
  • 13:32 - 13:37
    Aku janji kalau desainer solo dari
    Axiom Verge, Stardew Valley, dan Gunpoint-
  • 13:37 - 13:42
    lebih bebas berkreasi daripada orang yang
    mengerjakan kuda di Red Dead Redemption.
  • 13:42 - 13:45
    Bukan berarti jalur ini lebih gampang
    daripada dipekerjakan.
  • 13:45 - 13:49
    Dan ini bukan jaminan pencarian nafkah
    yang stabil, apalagi menjadi jutawan.
  • 13:49 - 13:53
    Tapi mungkin, jadi game desainer seperti
    inilah yang kamu inginkan?
  • 13:53 - 13:56
    Tapi kita bahas di video lain saja.
  • 13:56 - 13:59
    Jadi, semoga itu membantu!
  • 13:59 - 14:03
    Kalau mau jadi desainer game buatlah
    sesuatu, ikuti game jam, unduh-
  • 14:03 - 14:08
    program modding, latih kerangka pikir
    desainmu, carilah teman dan koneksi, dan-
  • 14:08 - 14:12
    mungkin mulailah lewat peran lain, atau
    pelajari desain game di sekolah.
  • 14:12 - 14:15
    Ini industri yang kompetitif dan
    sulit dimasuki.
  • 14:15 - 14:20
    Dan akan berbeda untuk tiap perusahaan
    di bumi - saran dari video ini adalah-
  • 14:20 - 14:27
    yang terbaik dan paling umum yang bisa
    kuberi, tapi tak mujur 100% bagi tiap orang.
  • 14:27 - 14:30
    Ini juga bukan pekerjaan tanpa tantangan
    atau kesulitan.
  • 14:30 - 14:37
    Tapi bisa jadi karir memuaskan: kamu tak
    hanya main game, tapi membantu membuat-
  • 14:37 - 14:42
    pengalaman yang akan membuat generasi
    berikutnya terobsesi.
  • 14:43 - 14:46
    Terima kasih banyak pada semua yang
    membantuku membuat video ini.
  • 14:46 - 14:50
    Tak akan mungkin tanpa Steve, Emma, Peter
    Sean, Vicky, Richard, James,
  • 14:50 - 14:52
    Yasmin, Nick dan banyak lagi.
  • 14:52 - 14:56
    Kalau kamu desainer game dalam industri dan
    punya saran untuk dibagi, tuliskan di
  • 14:56 - 15:00
    kolom komentar dan akan kuberi hati pada
    masukan terbaik.
Title:
Cara menjadi Desainer Game
Description:

GMTK didayai oleh Patreon - https://www.patreon.com/GameMakersToolkit

Kalau kamu menonton GMTK, kamu mungkin terinspirasi mengubah kesukaanmu pada desain game menjadi karir sungguhan. Dalam video ini, aku mengumpulkan saran dari banyak desainer di seluruh dunia untuk membantumu mendapat posisi dalam industri game.

===Sumber-sumber===

Design Tests and What to Expect from Them | GDC on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=KSVzg6SEs48

Zachary Preece Portfolio | ZacPreece.com
https://www.zacpreece.com

From Student to Designer | Liz England
http://www.lizengland.com/blog/2014/05/from-student-to-designer-part-1/

Interviewing For Game Design | GDC on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=uUQKbowVsIE

How to Prepare Yourself to be Employed as a Junior Games Designer | Staffs Games on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=tEXzBrF8Rnw

===Dukung GMTK===

Dukung GMTK di Patreon - https://www.patreon.com/GameMakersToolkit

Pagai Tagar Kreator "GMTOOLKIT" when buying on Epic Game Store

===Game yang Muncul===

Mario (1985)

===Kredit===

Musik disediakan Music Vine - https://musicvine.com/

Kredit penuh video - https://pastebin.com/RedrGxee

== Terjemahan ==

Bantu subtitle terjemahan - [segera]

Diterjemahkan oleh: Kenia Tanudirjo (ID)

more » « less
Video Language:
English
Duration:
15:08

Indonesian subtitles

Revisions