< Return to Video

HD + Sub : 3 Idiots - The best movie for life [multisub]

  • 0:01 - 0:05
    A G O E S I N E M A
    Asian Movies Collection Presents
  • 0:05 - 0:10
    A G O E S I N E M A
    Asian Movies Collection Presents
  • 0:10 - 0:15
    A G O E S I N E M A
    Asian Movies Collection Presents
  • 0:15 - 0:20
    A G O E S I N E M A
    Asian Movies Collection Presents
  • 0:20 - 0:25
    A G O E S I N E M A
    Asian Movies Collection Presents
  • 1:38 - 1:38
    Halo?
  • 1:40 - 1:41
    Ya?
  • 1:44 - 1:45
    Apa?
  • 1:45 - 1:47
    Tuan, mohon maaf bisakah teleponnya dimatikan?
  • 1:47 - 1:49
    Sebentar saja, tolong
  • 2:00 - 2:01
    Permisi
  • 2:21 - 2:21
    Permisi
  • 2:22 - 2:23
    Tuan, mohon duduklah!
  • 2:33 - 2:35
    Kapten, disini ada darurat medis!
  • 2:35 - 2:37
    Seorang penumpang baru saja pingsan di kabin pesawat!
  • 2:37 - 2:40
    Delhi Air India 101 izin mendarat
    karena ada darurat medis!
  • 2:48 - 2:49
    Maaf, Tuan
  • 3:02 - 3:03
    Sebentar!
  • 3:13 - 3:17
    Saya sehat sekarang, makasih.
    kembalilah, aku pergi dulu..
  • 3:18 - 3:20
    Tuan tunggu
  • 3:49 - 3:52
    - Ambil mobilnya !
    - Anda Mr. Dhillon ?
  • 3:53 - 3:55
    Perlu kutato namaku di sini??
    Ambil mobilmu cepat!!
  • 3:58 - 3:59
    Langsung Ke hotel, Tuan?
  • 3:59 - 4:02
    Ya, ya, tapi lewat Wihara Vasant
  • 4:04 - 4:05
    Bisakah lebih cepat, Pak Supir!
  • 4:18 - 4:19
    Ya, Farhan ada apa?
  • 4:19 - 4:22
    Keluarlah, cepat! kujemput kau 5 menit lagi.
  • 4:22 - 4:23
    ada apa?
  • 4:23 - 4:25
    Chatur menelpon. Ingat dia kan?
  • 4:26 - 4:27
    Si Silencer ?
  • 4:27 - 4:28
    Ya
  • 4:30 - 4:32
    Dia bilang Rancho akan datang
  • 4:34 - 4:35
    Apa?
  • 4:35 - 4:39
    Dia bilang jika ingin bertemu Rancho,
    datang ke kampus jam 8 di atas menara.
  • 4:40 - 4:41
    Oh busyet!
  • 4:41 - 4:42
    Cepat!
  • 4:43 - 4:44
    Oke
  • 4:49 - 4:52
    Sruti, aku segera kembali
    Oh, sepatu
  • 4:53 - 4:54
    Sahabat ku pulang
  • 4:57 - 4:58
    Apa?
  • 4:59 - 5:00
    Nanti saja kita bicarakan! dah
  • 5:01 - 5:02
    Pakai celana mu dulu !
  • 5:13 - 5:14
    Kita ke hotel sekarang, Tuan?
  • 5:14 - 5:17
    Kita ke hotel, Tapi setelah dari kampus Imperial College of Engineering
  • 5:18 - 5:19
    Baik tuan
  • 5:19 - 5:20
    aku lupa bawa kaos kaki!!
  • 5:20 - 5:22
    bukan hanya kaos kaki...
  • 5:22 - 5:23
    Celanamu.
  • 5:24 - 5:25
    Oh tidak
  • 5:37 - 5:40
    sekarang kau boleh ke hotel,
    tapi jemput dulu saudaraku dibandara
  • 5:40 - 5:42
    nama belakangnya sama, Dhillon
  • 5:42 - 5:45
    ini Dhillon.
    mana taksiku? lama sekali
  • 6:06 - 6:07
    Hey Rancho
  • 6:07 - 6:08
    Hey Chatur, dimana Rancho?
  • 6:09 - 6:10
    Rancho
  • 6:11 - 6:12
    dimana Rancho?
  • 6:13 - 6:15
    selamat datang idiots
  • 6:19 - 6:21
    kalian mau madeira
  • 6:22 - 6:25
    ini minuman serupa dengan yang
    biasa kalian tenggak disini?
  • 6:26 - 6:27
    nikmatilah
  • 6:28 - 6:29
    Hey, mana Rancho?
  • 6:30 - 6:33
    Sabar, lihat dulu ini
  • 6:34 - 6:37
    Bukan istriku, lihat vila di belakangnya, Idiot
  • 6:38 - 6:40
    kubeli $ 3.5 Milyar
  • 6:41 - 6:43
    Kolam renang hangat!
  • 6:44 - 6:46
    Ruang tamu, lantai kayu Maple
  • 6:47 - 6:50
    Lamborghini ku yang baru, 6496 CC
  • 6:51 - 6:52
    Suaaangat cepat
  • 6:52 - 6:54
    Hey, buat apa kau tunjukkan semua itu?
  • 6:55 - 6:55
    Lupa ya?
  • 6:59 - 7:00
    ini apa?
  • 7:00 - 7:02
    '5 September'.
    hari ini, memang kenapa?
  • 7:20 - 7:22
    aku menantangmu
  • 7:22 - 7:24
    Sepuluh tahun sesudah ini.
  • 7:24 - 7:26
    hari yang sama. tempat yang sama
  • 7:27 - 7:30
    .. kita akan lihat, siapa yang paling sukses?
  • 7:30 - 7:35
    Berani kau? Ayo, katakan!
    Akankah kalian datang?!
  • 7:35 - 7:40
    Sudah ingat? disini aku menantang orang-orang idiot
  • 7:41 - 7:44
    kupenuhi janjiku. aku datang
  • 7:45 - 7:49
    Goblok! aku batal terbang,
    dia lupa pakai celana
  • 7:49 - 7:50
    demi untuk bertemu Rancho
  • 7:51 - 7:53
    5 tahun kami mencarinya.
    tak tau apa dia masih hidup
  • 7:53 - 7:56
    Apa kau pikir dia akan kemari untuk taruhan bodohmu!?
  • 7:56 - 8:00
    Dia tak akan datang, aku tahu itu.
    tak akan datang, hehehe
  • 8:01 - 8:04
    - Apa?! kupatahkan rahangmu
    - Sebentar, Farhan, sebentar
  • 8:05 - 8:06
    Idiot!
    Lalu buat apa kau panggil kami kemari?
  • 8:06 - 8:07
    menemui Rancho.
  • 8:08 - 8:12
    lihat apa yang kucapai dan apa yang dia dapat
  • 8:12 - 8:13
    jadi kau tau dimana Rancho?
  • 8:15 - 8:17
    Ya
  • 8:18 - 8:19
    Dimana Rancho?
  • 8:20 - 8:22
    Dia ada di Shimla.
  • 8:28 - 8:33
    ♪ bebas bagaikan angin itulah dia ♪
  • 8:35 - 8:40
    ♪ bagaikan layang-layang terbang itulah dia ♪
  • 8:42 - 8:48
    ♪ Kemana dia pergi, mari kita mencarinya ♪
  • 9:03 - 9:06
    ♪ bebas bagaikan angin itulah dia ♪
  • 9:08 - 9:12
    ♪ bagaikan layang-layang terbang itulah dia ♪
  • 9:14 - 9:17
    ♪ Kemana dia pergi, mari kita mencarinya ♪
  • 9:20 - 9:24
    ♪ Kita mengikuti alur yang telah ada ♪
  • 9:24 - 9:27
    ♪ Sementara dia mengukir alurnya sendiri ♪
  • 9:27 - 9:33
    ♪ Jatuh bangun, tak dipedulikan, dia tetap berjalan ♪
  • 9:34 - 9:37
    ♪ Disaat kami takut akan masa depan ♪
  • 9:38 - 9:41
    ♪ Dia hanya menjalani hari-harinya ♪
  • 9:41 - 9:47
    ♪ Menikmati tiap peristiwa dengan merdeka ♪
  • 9:48 - 9:51
    ♪ Darimanakah dia berasal..? ♪
  • 9:55 - 9:59
    ♪ Dia menyentuh hati kami, dan menghilang ♪
  • 10:02 - 10:05
    ♪ Kemana dia pergi, mari mencarinya ♪
  • 10:12 - 10:15
    ♪ Dia bagaikan peneduh ditengah teriknya mentari ♪
  • 10:15 - 10:18
    ♪ Dia bagaikan oase di tengah gurun ♪
  • 10:19 - 10:23
    ♪ Dia bagaikan obat di kala terluka ♪
  • 10:25 - 10:29
    ♪ Di kala kami takut akan rintangan ♪
  • 10:29 - 10:32
    ♪ Tak gentar dia seberangi sungai ♪
  • 10:32 - 10:38
    ♪ Tak ragu dia arungi gelombang ♪
  • 10:39 - 10:43
    ♪ Dia bagaikan awan mengembara kesepian ♪
  • 10:45 - 10:48
    ♪ Namun dia adalah sahabat kami ♪
  • 10:50 - 10:53
    ♪ Kemana dia pergi, mari kita mencarinya ♪
  • 10:53 - 10:54
    Rancho
  • 10:55 - 10:57
    Ranchoddas Shamaldas Chanchad
  • 10:58 - 11:01
    Namanya yang unik, demikian pula pola pikirnya
  • 11:01 - 11:04
    Sejak kecil kita paham bahwa hidup itu perlombaan
  • 11:05 - 11:08
    berlari cepat atau kau kan terinjak-injak
  • 11:09 - 11:12
    Bahkan untuk lahir saja harus mengalahkan lebih dari 300 juta sperma lain,
  • 11:15 - 11:18
    1978. aku dilahirkan pukul 5.15 PM
  • 11:19 - 11:21
    Pukul 5.16, Ayahku memproklamirkan..
  • 11:22 - 11:26
    - Putra ku akan menjadi Insinyur
    - Farhan Qureshi insinyur mesin
  • 11:26 - 11:28
    Maka takdirku telah ditentukan
  • 11:30 - 11:33
    Apa yang ku inginkan kelak?
    Tidak satupun yang bertanya
  • 11:55 - 11:58
    Raju Rastogi...
    Ranchoddas Chanchad
  • 12:00 - 12:01
    Kamar nomer berapa?
  • 12:04 - 12:05
    D-26
  • 12:06 - 12:07
    Ayo ikut aku
  • 12:08 - 12:09
    Namaku Man Mohan. singkatnya MM
  • 12:10 - 12:11
    Mahasiswa di sini memanggilku Mili Meter
  • 12:12 - 12:14
    beli telur, roti, susu, cuci baju, setrika
  • 12:14 - 12:16
    mengisi jurnal, foto copy
  • 12:16 - 12:20
    Serahkan padaku, harga pas nggak boleh nawar
  • 12:20 - 12:22
    Hey sebentar, pegang ini
  • 12:24 - 12:28
    Namanya Kilobyte, yang itu Megabyte
    dan sang ibu Gigabyte
  • 12:28 - 12:30
    cepat-cepat foto mereka, keluarga ini doesn't bite (nggak menggigit)
  • 12:37 - 12:39
    Dia pemeluk agama yang taat!
  • 12:44 - 12:46
    - Hai Farhan Qureshi.
    - Aku Raju Rastogi.
  • 12:50 - 12:51
    Jangan khawatir
  • 12:52 - 12:56
    Setelah beberapa hari..
    kepercayaanmu pada Tuhan akan sirna
  • 12:57 - 13:00
    Hanya akan ada foto gadis telanjang di tembok..
    Dan kau akan berkata..
  • 13:00 - 13:03
    "Oh Tuhan, beri aku kesempatan dengannya"
  • 13:04 - 13:05
    Hey, kau Keluar!
  • 13:06 - 13:08
    4 Rupee.. 2 Rupee tiap tas
  • 13:10 - 13:12
    Ini 5 Rupee, ambil sisanya
  • 13:12 - 13:16
    Makasih bos atas tip nya
    disini semuanya pelit
  • 13:17 - 13:20
    oya pakai sempak terbaikmu malam ini
  • 13:23 - 13:24
    Kenapa?
  • 13:25 - 13:28
    Oh, paduka raja..... paduka sungguh hebat
  • 13:29 - 13:32
    terimalah persembahan sederhana ini
  • 13:32 - 13:34
    Ha... ini baru namanya He-Man
  • 13:35 - 13:39
    oooh montok.. montok..
  • 13:40 - 13:41
    Tradisi hari pertama masuk kampus...
  • 13:42 - 13:44
    Anak baru harus hormat kepada senior
  • 13:45 - 13:46
    Hanya dengan memakai sempak
  • 13:47 - 13:50
    saat itulah kami melihat Rancho untuk pertama kalinya
  • 13:59 - 14:00
    Spiderman
  • 14:01 - 14:02
    Batman
  • 14:08 - 14:11
    Daging segar.. daging segar
  • 14:12 - 14:15
    Selamat datang
    lepas celanamu untuk di stempel
  • 14:15 - 14:16
    Namanya?
  • 14:16 - 14:18
    Ranchoddas Shamaldas Chanchad
  • 14:19 - 14:22
    Hei, semuanya, dengar!
    Kalian harus serius ikut kegiatan ini! hmm
  • 14:23 - 14:24
    Lepas celana.... Lepas celana...
  • 14:25 - 14:28
    oooh, jadi kau tidak dengar, hah?
  • 14:33 - 14:36
    Celana basah tidak baik, dik
    ayo buka!
  • 14:37 - 14:39
    - Aall izz well (semua akan beres)
    - apa katanya?
  • 14:39 - 14:41
    Aall izz well
  • 14:41 - 14:42
    apa katanya?
  • 14:42 - 14:45
    Buat dia mengerti!
    Hey James Bond.
  • 14:45 - 14:46
    jelaskan padanya!
  • 14:48 - 14:50
    Take off your pants, or they're gonna piss on you!
    lepas celanamu atau mereka akan mengencingimu
  • 14:51 - 14:53
    Oh ya, Bahasa Inggris!
    Malu ya, pakai bahasa India?
  • 14:53 - 14:57
    Maaf, Kak, aku lahir di Uganda,
    dan sekolah di Polychery!
  • 14:57 - 14:58
    Jadi agak lambat berbahasa Hindi!
  • 14:58 - 15:02
    kalau gitu jelaskan dengan perlahan
    siapa yang suruh cepat-cepat!
  • 15:04 - 15:05
    siapa suruh dipakai?
  • 15:06 - 15:13
    Lepaskan celanamu, atau mereka akan mendo'akanmu!
  • 15:14 - 15:16
    Kencing kok dibilang do'a ?
  • 15:17 - 15:20
    Ahli bahasa dikalangan mahasiswa tehnik
  • 15:25 - 15:27
    Hey! Keluar kau, Idiot!
  • 15:35 - 15:36
    Keluar atau...
  • 15:38 - 15:41
    Akan kukencingi pintu kamarmu!
  • 15:49 - 15:52
    kuhitung sampai 10, jika tak keluar..
  • 15:53 - 15:58
    Sepanjang semester kukencingi pintu kamarmu
  • 16:01 - 16:02
    Satu
  • 16:06 - 16:07
    Dua
  • 16:13 - 16:14
    Tiga
  • 16:25 - 16:26
    Empat
  • 16:30 - 16:31
    Lima
  • 16:38 - 16:39
    Enam
  • 16:45 - 16:47
    Tujuh
  • 16:53 - 16:54
    Delapan
  • 16:59 - 17:00
    Sembilan
  • 17:10 - 17:11
    Sepuluh
  • 17:57 - 18:02
    Air garam adalah penghantar listrik yang baik, Fisika kelas 1 SMP
  • 18:02 - 18:05
    Kita sudah pelajari itu.
    Dia mempraktekan nya
  • 18:10 - 18:14
    Direktur ICE, namanya Dr. Viru Sahastrabuddhi
  • 18:14 - 18:17
    Mahasiswa sini memplesetkannya Virus,
    lengkapnya virus komputer
  • 18:18 - 18:20
    Hoii, Virus datang.. membawa telur
  • 18:21 - 18:24
    Dia mau semua anak baru turun cepat
    Cepat!
  • 18:25 - 18:27
    Virus benar-benar manusia paling kompetitif yang pernah kami kenal
  • 18:28 - 18:30
    Bila seseorang mendahuluinya sedikit saja,
  • 18:30 - 18:31
    dia takan rela menerimanya
  • 18:35 - 18:38
    Untuk menghemat waktu
    dia menggunakan kancing baju elektrik
  • 18:39 - 18:40
    dasi yang sudah terikat!
  • 18:43 - 18:44
    dia melatih pikirannya,
  • 18:44 - 18:47
    untuk menulis dengan kedua tangannya dalam waktu yang bersamaan
  • 18:50 - 18:54
    Setiap jam 2 dia akan tidur sangat nyenyak dalam 7,5 menit
  • 18:55 - 18:56
    sambil diiringi musik opera
  • 18:59 - 19:01
    Govind, pelayannya, diperintahkan
  • 19:01 - 19:05
    untuk mengerjakan hal yang tidak produktif dalam 7,5 menit
  • 19:05 - 19:07
    seperti mecukur, menggunting dll.
  • 19:24 - 19:27
    - Apa ini?
    - Sarang pak!
  • 19:27 - 19:29
    - sarang apa?
    - Sarang burung Koel, pak
  • 19:29 - 19:30
    Salah
  • 19:31 - 19:33
    Burung Koel tidak pernah membuat sarangnya sendiri..
  • 19:34 - 19:37
    Mereka menaruh telur-telurnya di sarang burung lain..
  • 19:39 - 19:41
    Dan ketika anak mereka menetas,
    apa yang mereka lakukan pertama kali?
  • 19:43 - 19:49
    Mereka menendang telur-telur lain keluar dari sarang..
  • 19:53 - 19:54
    Kompetisi berakhir
  • 19:55 - 19:58
    Hidup dimulai dengan membunuh
  • 19:58 - 19:59
    Itulah alam
  • 20:00 - 20:02
    Bersaing atau mati
  • 20:04 - 20:06
    Kalian semua bagaikan burung Koel
  • 20:11 - 20:15
    dan mereka semua adalah telur-telur
    yang kalian singkirkan untuk diterima di ICE
  • 20:16 - 20:21
    Jangan lupa, karena setiap tahun, 4.000 lamaran datang ke ICE
  • 20:21 - 20:24
    Dan hanya 200 yang diterima
  • 20:24 - 20:25
    Kalian!
  • 20:26 - 20:28
    Dan mereka? selesai
  • 20:28 - 20:30
    telur yang pecah
  • 20:33 - 20:35
    Anakku sendiri sudah melamar 3 kali
  • 20:37 - 20:39
    Ditolak. selalu
  • 20:42 - 20:43
    Ingat, hidup adalah perlombaan
  • 20:44 - 20:48
    Jika kau tidak cepat, seseorang akan mengalahkanmu
    dan melaju kencang meninggalkanmu..
  • 20:48 - 20:50
    Aku punya cerita menarik
  • 20:52 - 20:54
    Ini adalah pena seorang astronot
  • 20:55 - 20:58
    Di luar angkasa, pena tinta, ballpoint, tak dapat digunakan
  • 20:58 - 21:03
    Maka setelah menghabiskan jutaan dollar,
    para ilmuwan berhasil menemukan pena ini
  • 21:03 - 21:07
    bisa menulis dari berbagai sudut, dalam suhu apapun, tanpa gravitasi
  • 21:08 - 21:10
    suatu hari ketika aku masih kuliah
  • 21:10 - 21:12
    Guru besar memanggilku
  • 21:12 - 21:14
    Beliau berkata "Viru Sahastrabuddhi",
    Kujawab "iya pak"
  • 21:14 - 21:16
    Kemari!! Aku ketakutan
  • 21:17 - 21:18
    Beliau menunjukan pena ini
  • 21:20 - 21:22
    Beliau bilang "ini adalah sebuah lambang keunggulan"
  • 21:24 - 21:25
    "kuberikan padamu..
  • 21:27 - 21:31
    ..dan nanti saat kau memiliki murid luar biasa, sepertimu"
  • 21:31 - 21:33
    ...berikan pena ini padanya"
  • 21:34 - 21:38
    Sudah 33 tahun Viru Sastrabudi
    menanti The Next (penerus) Viru Sastrabudi
  • 21:39 - 21:40
    tapi belum kutemukan
  • 21:43 - 21:45
    Siapa diantara kalian yang mau memenangkan pena ini?
  • 21:47 - 21:50
    Bagus, Turunkan tangan kalian
  • 21:54 - 21:57
    Haruskah kutulis di papan?
    turunkan tangan
  • 21:57 - 21:58
    satu pertanyaan, Pak...
  • 22:00 - 22:03
    Pak, jika pena tidak bisa digunakan, diluar angkasa
  • 22:04 - 22:07
    kenapa astronot tidak mencoba memakai pensil?
  • 22:08 - 22:09
    Bukankah itu menghemat jutaan dolar
  • 22:22 - 22:24
    Kita akan bicarakan itu lain kali
  • 22:28 - 22:30
    Anak itu mengerjai senior, semalam
  • 22:30 - 22:34
    mempermalukan Direktur sekarang,
    Jika kita terus bersamanya, bisa bermasalah
  • 22:34 - 22:36
    Kawan, kau hajar Virus sampai KO
  • 22:36 - 22:40
    Oh paduka, paduka sungguh hebat
    terimalah persembahan sederhana ini
  • 22:40 - 22:43
    Sudahlah, Kau tidak sekolah?
  • 22:43 - 22:44
    Siapa yang mau bayar? Bapakmu?
  • 22:45 - 22:48
    - Kau hina bapakku!
    - Raju, hentikan! Ada apa denganmu?
  • 22:48 - 22:52
    Hei dengar, Sekolah tidak perlu membayar!
    Hanya perlu seragam, seragam..!
  • 22:52 - 22:58
    Sekolah manapun yang kau mau,
    pakailah seragam mereka..! duduk manislah dikelas
  • 22:58 - 23:00
    dengan murid sebanyak itu, siapa yang mau perhatikan?
  • 23:00 - 23:03
    - bagaimana kalau ketahuan?
    - Jika ketahuan, gantilah seragam, pindah sekolah! Beres!
  • 23:04 - 23:06
    Lihat itu? dia memang berbeda..
  • 23:06 - 23:09
    ..dia selalu menantang dunia..
    dalam setiap langkahnya...
  • 23:10 - 23:13
    Dia satu-satunya burung yang merdeka dalam sarang sang Virus..
  • 23:14 - 23:16
    Kami semua hanyalah robot, yang dikendalikan oleh professor
  • 23:17 - 23:20
    mungkin dialah satu-satunya yang bukan mesin
  • 23:20 - 23:22
    Apakah yang dimaksud "mesin"?
  • 23:28 - 23:29
    kenapa kau senyum-senyum?
  • 23:31 - 23:33
    begini Pak, belajar di fakultas tehnik
    adalah impianku sejak kecil
  • 23:34 - 23:37
    saya sangat bahagia akhirnya bisa ada disini
  • 23:37 - 23:41
    Tak perlu keheranan!
    Coba jelaskan pengertian mesin!
  • 23:42 - 23:46
    Mesin adalah segala hal yang digunakan
    untuk mengurangi peluang keteledoran manusia
  • 23:46 - 23:48
    Bisakah lebih kau rincikan..?
  • 23:51 - 23:57
    Semua yang meringankan pekerjaan manusia
    adalah mesin, Pak
  • 23:58 - 24:01
    Saat hari gerah! tekan tombol, angin bertiup
  • 24:01 - 24:02
    kipas angin adalah mesin, Pak!
  • 24:03 - 24:06
    Ngobrol dengan teman dari jarak jauh,
    telepon adalah mesin, Pak!
  • 24:06 - 24:09
    Menghitung dalam waktu singkat,
    kalkulator adalah mesin, Pak
  • 24:10 - 24:12
    Kita sudah sangat bergantung pada mesin, Pak
  • 24:12 - 24:15
    Mulai dari pena sampai resleting, semua adalah mesin, Pak!
  • 24:15 - 24:18
    bisa naik turun dalam sedetik.
    Naik, turun, naik, turun...
  • 24:21 - 24:22
    definisinya maksudku?
  • 24:23 - 24:25
    Pak, semua sudah kujelaskan..
  • 24:26 - 24:30
    Apa seperti itu kau akan menulisnya dalam ujian?
    Ini adalah mesin, naik, turun, naik, turun?
  • 24:31 - 24:33
    Idiot! ada yang lain?
  • 24:33 - 24:34
    Ya?
  • 24:34 - 24:37
    Pak, mesin adalah kombinasi dari tubuh agar terhubung..
  • 24:37 - 24:38
    bahwa gerak nisbi mereka dibatasi..
  • 24:39 - 24:41
    itu berarti memaksa dan mengisyaratkan kemungkinan memancarkan..
  • 24:41 - 24:43
    dan memodifikasi sebagai skrup atau pusat pengungkit
  • 24:44 - 24:46
    Untuk berpaling pada sebuah titik tumpuh
    atau sebuah kerekan berputar dll..
  • 24:46 - 24:48
    terutama untuk sebuah kontruksi
  • 24:48 - 24:50
    terdiri dari kombiasi gerakan terpisah, atau...
  • 24:50 - 24:54
    unsur-unsur mekanikal sederhana seperti roda, pengungkit dll
  • 24:55 - 24:56
    Hebat
  • 24:56 - 24:58
    Sempurna. silahkan duduk!
  • 24:58 - 24:59
    terima kasih
    terima kasih
  • 25:01 - 25:04
    Tapi Pak, saya mengutarakan hal yang sama,
    hanya dalam bahasa yang sederhana
  • 25:04 - 25:08
    Jika kamu suka bahasa yang sederhana..
    silahkan masuk Institut Seni atau Ekonomi
  • 25:08 - 25:10
    Tapi, Pak.. Setidaknya kita haruslah memahaminya
  • 25:11 - 25:14
    Jika hanya meniru buku, apa gunanya, Pak?
  • 25:14 - 25:16
    kau pikir kau lebih pintar dari buku?
  • 25:16 - 25:21
    Buku sudah memberikan definisinya.
    Jika kau ingin lulus kau harus menuliskannya...
  • 25:21 - 25:23
    - Tapi Pak, kan masih ada buku lain
    - "Silahkan keluar"
  • 25:24 - 25:25
    Kenapa?
  • 25:25 - 25:27
    Dalam bahasa yang sederhana "Keluar" !
  • 25:37 - 25:38
    Idiot!
  • 25:40 - 25:43
    Jadi kita akan berdiskusi tentang mesin
  • 25:44 - 25:45
    hei kenapa kau kembali?
  • 25:46 - 25:47
    Aku lupa sesuatu, Pak!
  • 25:48 - 25:49
    Apa?
  • 25:50 - 25:52
    intrumen yang merekam, menganalisa, meringkas, mengorganisir
  • 25:52 - 25:55
    memperdebatkan dan menjelaskan informasi
    yang digambarkan, dan tak digambarkan
  • 25:55 - 25:57
    dengan sampul tebal, sampul tipis
    tersampul dan tak tersampul
  • 25:57 - 25:59
    Dengan prakata, pengenalan, daftar tabel, daftar isi
  • 25:59 - 26:01
    yang bertujuan untuk memberi penerangan dan pemahaman
  • 26:01 - 26:03
    mengayak, meningkatkan, dan mendidik otak manusia
  • 26:03 - 26:05
    untuk mencapai visi, atau setidaknya mendekati
  • 26:11 - 26:13
    Apa yang barusan kau katakan?
  • 26:13 - 26:14
    Buku, pak, buku
  • 26:16 - 26:17
    Saya lupakan buku ku, bolehku ambil?
  • 26:18 - 26:19
    Tak bisakah kau sederhanakan perkataanmu?
  • 26:20 - 26:23
    Saya sudah melakukannya sebelumnya,
    tapi anda tidak suka bahasa yang sederhana
  • 26:28 - 26:32
    Profesor lebih sering menyuruh Rancho
    berada diluar daripada didalam kelas
  • 26:32 - 26:35
    Saat dia diusir dari kelas, dia akan pergi ke kelas yang lain
  • 26:36 - 26:40
    Rancho selalu bilang belajar bisa di manapun.
    Selagi bisa, raihlah!
  • 26:40 - 26:41
    Dia sungguh berbeda dari kami semua
  • 26:42 - 26:44
    Kami selalu berebut kamar mandi
  • 26:45 - 26:47
    tapi di mana ada air, Rancho akan mandi di sana!
  • 26:47 - 26:48
    Pagi Pak!
  • 26:50 - 26:52
    Dia tergila-gila pada mesin
  • 26:52 - 26:56
    Dia bongkar semua mesin yang ditemuinya
  • 26:57 - 26:58
    Beberapa beres
  • 26:59 - 27:00
    beberapa parah
  • 27:01 - 27:03
    Ada juga sih yang seperti dia..
  • 27:06 - 27:07
    Joy Lobo
  • 27:08 - 27:10
    Pak, permisi, Pak!
  • 27:11 - 27:12
    Mr. Joy Lobo!
  • 27:13 - 27:15
    Pak, jika tak keberatan, bisakah saya mengetahui tanggal sidang?
  • 27:15 - 27:16
    Kenapa?
  • 27:16 - 27:18
    Sebenarnya, ayahku hendak memesan tiket kereta
  • 27:19 - 27:22
    Saya calon Insinyur pertama di desa kami..
    ayahku ingin mengadakan pesta
  • 27:23 - 27:25
    Dalam hal ini, telepon lah ayahmu
  • 27:26 - 27:28
    Nak, tolong cepatlah, jangan habiskan waktuku!
  • 27:34 - 27:35
    Halo
  • 27:35 - 27:38
    Ayah, pak Direktur hendak bicara padamu
  • 27:38 - 27:39
    Joy!
  • 27:40 - 27:42
    Mr. Lobo, anakmu tidak akan lulus tahun ini
  • 27:44 - 27:45
    Ada apa, pak?
  • 27:45 - 27:47
    Dia melebihi batas waktu
  • 27:47 - 27:51
    Tidak realistik Mr. Lobo, proyek anakmu tidak masuk akal
  • 27:51 - 27:53
    Dia merancang helikopter aneh
  • 27:53 - 27:58
    Saya sarankan untuk menunda tiket kepulangannya,
    Maafkan saya
  • 28:00 - 28:03
    - Pak, ini sudah nyaris sempurna
    - Apakah proyekmu sudah jadi?
  • 28:03 - 28:07
    - Apakah proyekmu sudah jadi?
    - Pak, tolong lihatlah dulu
  • 28:07 - 28:09
    Daftarkan saja, aku akan pertimbangkan!
  • 28:09 - 28:11
    - Pak, beri saya tambahan waktu!
    - Kenapa, aku harus menambahkan waktu?
  • 28:11 - 28:14
    Pak, sejak ayahku terserang stroke,
    saya tak bisa fokus selama 2 bulan
  • 28:14 - 28:16
    apa kau berhenti makan?
  • 28:16 - 28:17
    tidak
  • 28:17 - 28:18
    berhenti mandi? tidak kan?
  • 28:20 - 28:20
    Jadi kenapa kau berhenti belajar?
  • 28:21 - 28:23
    Pak, ini nyaris selesai,
    tolong lihat sebentar saja..
  • 28:23 - 28:25
    Mr. Lobo!
  • 28:25 - 28:28
    Minggu sore, Putraku jatuh dari kereta dan meninggal
  • 28:28 - 28:33
    Senin pagi, Viru Shastrabhudi mengajar dikelas,
    jadi jangan bicara yang tidak-tidak
  • 28:35 - 28:38
    Aku hanya bisa memberimu simpati, bukan tambahan waktu
  • 28:39 - 28:41
    Pak... saya hampir selesai...
  • 29:11 - 29:13
    ♪ Ku ingin hidup abadi ♪
  • 29:13 - 29:15
    ♪ Di kehidupan yang lain ♪
  • 29:16 - 29:18
    ♪ Hanya untuk sekali saja ♪
  • 29:18 - 29:21
    ♪ Berilah aku kesempatan ♪
  • 29:21 - 29:23
    ♪ Ku ingin hidup abadi ♪
  • 29:23 - 29:25
    ♪ Di kehidupan yang lain ♪
  • 29:26 - 29:28
    ♪ Hanya untuk sekali saja ♪
  • 29:28 - 29:30
    ♪ Berilah aku kesempatan ♪
  • 29:41 - 29:45
    ♪ Beri aku sebekas sinar,
    Beri aku setitik hujan ♪
  • 29:45 - 29:50
    ♪ Berilah aku kesempatan,
    aku kan bangkit sekali lagi ♪
  • 29:50 - 29:55
    ♪ Beri aku sebekas sinar,
    Beri aku setitik hujan ♪
  • 29:55 - 30:01
    ♪ Berilah aku kesempatan,
    aku kan bangkit sekali lagi ♪
  • 30:02 - 30:03
    Orang ini punya desain mengagumkan
  • 30:04 - 30:05
    menempatkan sebuah kamera di helikopternya
  • 30:08 - 30:10
    bisa untuk mengetahui lalu lintas terkini,
    atau untuk keamanan
  • 30:10 - 30:13
    Tapi Virus bilang desainnya tidak praktis, tidak dapat terbang
  • 30:13 - 30:15
    ini bisa terbang, kita akan membuatnya terbang
  • 30:18 - 30:20
    Hei, jangan bilang pada Joy, biar jadi kejutan!
  • 30:20 - 30:23
    Kita terbangkan ke jendela kamarnya, kira rekam reaksinya
  • 30:23 - 30:26
    Jika kita mengerjakan proyek dia,
    siapa yang mengerjakan proyek kita
  • 30:26 - 30:29
    test, PR, essay, ada 42 ujian tiap semester
  • 30:30 - 30:31
    Hey, kekhawatiranmu berlebihan, Teman!
  • 30:33 - 30:37
    Letakkan tanganmu di dada,
    lalu ucapkan.., 'Aal izz well'
  • 30:37 - 30:39
    - All is well?
    - Aal izz well
  • 30:39 - 30:42
    Petuah bijak dari Bapa Ranchoddas
  • 30:42 - 30:45
    Hei, di desaku ada seorang petugas ronda tua..
  • 30:45 - 30:50
    setiap patroli keliling kampung
    dia berteriak 'Aal izz well'
  • 30:51 - 30:55
    dan itu membuat kami tidur nyenyak,
    suatu malam terjadilah pencurian..
  • 30:55 - 30:57
    barulah kami sadar kalau pria itu, ternyata rabun
  • 30:57 - 31:01
    Dia hanya berteriak "aal iz well aal iz well!"
    dan kami merasa aman
  • 31:02 - 31:07
    hari itu saya memahami ternyata
    hati kita terlalu mudah takut
  • 31:08 - 31:10
    Kalian harus pakai cara ini
  • 31:11 - 31:17
    seberapapun besarnya masalah mu,
    katakan pada hatimu, 'All is well'
  • 31:18 - 31:20
    Hah, apa dengan demikian permasalahan terselesaikan?
  • 31:20 - 31:22
    Tidak, namun kau punya keberanian menghadapinya
  • 31:24 - 31:28
    Ingatlah mantra ini..
    Suatu saat pasti akan berguna
  • 31:45 - 31:50
    ♪ Saat hidupmu hilang kontrol,
    lipat saja bibirmu ♪
  • 31:54 - 31:58
    ♪ Lipat saja bibirmu
    dan bersuit lah ♪
  • 32:01 - 32:05
    ♪ Saat hidupmu hilang kontrol,
    lipat saja bibirmu ♪
  • 32:06 - 32:09
    ♪ lipat saja bibirmu
    dan bersuit lah ♪
  • 32:10 - 32:14
    ♪ dan Teriaklah "All is Well" ♪
  • 32:14 - 32:17
    ♪ Sang ayam bertanya tentang nasib telurnya ♪
  • 32:17 - 32:21
    ♪ Akankan menetas atau jadi telor dadar ♪
  • 32:22 - 32:25
    ♪ Seorangpun tak tau,
    apa yang terjadi dimasa depan ♪
  • 32:26 - 32:27
    ♪ Jadi lipat saja bibirmu
    dan bersuit lah ♪
  • 32:28 - 32:32
    ♪ Bersuit & teriaklah "All is Well" ♪
  • 32:33 - 32:36
    ♪ Hey teman "All is Well" ♪
  • 32:37 - 32:40
    ♪ Hey sobat "All is Well" ♪
  • 32:41 - 32:44
    ♪ Hey teman "All is Well" ♪
  • 32:54 - 32:57
    ♪ Bingung, & semakin bingung tak punya solusi ♪
  • 32:58 - 33:02
    ♪ Ah... akhirnya ada solusi
    tapi tunggu... apa pertanyaannya? ♪
  • 33:02 - 33:05
    ♪ Jika hatimu takut seperti mau mati ♪
  • 33:05 - 33:09
    ♪ Hafalkan lah mantra ini,
    dengan sedikit kebohongan ♪
  • 33:09 - 33:13
    ♪ Orang bodoh, akan dipengaruhi mantra ini ♪
  • 33:14 - 33:15
    ♪ lipat saja bibirmu
    dan bersuit lah ♪
  • 33:16 - 33:20
    ♪ Bersuit & teriaklah "All is Well" ♪
  • 33:21 - 33:24
    ♪ Hey teman "All is Well" ♪
  • 33:25 - 33:28
    ♪ Hey sobat "All is Well" ♪
  • 33:29 - 33:32
    ♪ Hey teman "All is Well" ♪
  • 33:42 - 33:45
    ♪ sebotol miras kutenggak,
    namun tak juga mengusir masalahku ♪
  • 33:46 - 33:49
    ♪ Dupa kunyalakan dan berdoa,
    namun Tuhan tak juga nampak ♪
  • 33:49 - 33:53
    ♪ Sang domba bertanya akan nasibnya ♪
  • 33:54 - 33:57
    ♪ Akankah di sate atau di guling ♪
  • 33:57 - 34:01
    ♪ Seorangpun tak tau,
    apa yang terjadi dimasa depan ♪
  • 34:01 - 34:03
    ♪ Jadi lipat saja bibirmu
    dan bersuit lah ♪
  • 34:04 - 34:08
    ♪ Bersuit & teriaklah "All is Well" ♪
  • 34:09 - 34:12
    ♪ Hey teman "All is Well" ♪
  • 34:13 - 34:16
    ♪ Hey sobat "All is Well" ♪
  • 34:17 - 34:20
    ♪ Hey teman "All is Well" ♪
  • 34:21 - 34:25
    ♪ Saat hidupmu hilang kontrol,
    lipat saja bibirmu ♪
  • 34:28 - 34:32
    ♪ lipat saja bibirmu
    dan bersuit lah ♪
  • 34:32 - 34:35
    ♪ All is Well ♪
  • 34:36 - 34:39
    ♪ Sang ayam bertanya tentang nasib telurnya ♪
  • 34:40 - 34:43
    ♪ Akankan menetas atau jadi telor dadar ♪
  • 34:44 - 34:47
    ♪ Seorangpun tak tau,
    apa yang terjadi dimasa depan ♪
  • 34:48 - 34:49
    ♪ Jadi lipat saja bibirmu
    dan bersuit lah ♪
  • 34:50 - 34:51
    ♪ Bersuit lah ♪
  • 34:52 - 34:53
    ♪ tunggu! tunggu! ♪
  • 34:55 - 34:58
    ♪ Teriaklah "All is Well" ♪
  • 34:59 - 35:02
    ♪ Hey Mrs. Ayam "All is Well" ♪
  • 35:03 - 35:06
    ♪ Hey Mr. Domba "All is Well" ♪
  • 35:07 - 35:10
    ♪ Hey teman "All is Well" ♪
  • 35:10 - 35:12
    Hey, terbangkan ke jendala Joy
  • 35:13 - 35:14
    lebih tinggi..!
  • 35:15 - 35:16
    Lihat! Si "Silencer" telanjang, telanjang!
  • 35:20 - 35:21
    Joy, keluar lah.
  • 35:23 - 35:25
    keluar lah.
  • 35:25 - 35:27
    Joy, lihatlah keluar jendela.
  • 36:21 - 36:22
    Kabar baik, pak.
  • 36:23 - 36:26
    Polisi tak tau, tidak juga dengan ayahnya
  • 36:28 - 36:29
    Semua akan berpikir ini bunuh diri, Pak..
  • 36:31 - 36:32
    Penyebab kematian yang ditulis adalah..
  • 36:33 - 36:35
    Tekanan hebat di rongga pernafasan
  • 36:35 - 36:36
    menyebabkan sesak
  • 36:39 - 36:43
    Semua berpikir tekanan ditenggorokannya
    penyebab kematiannya
  • 36:45 - 36:48
    bagaimana dengan tekanan mental yang
    dialaminya 4 tahun terakhir?
  • 36:48 - 36:49
    yang ini memang tidak dilaporkan,
  • 36:52 - 36:54
    mahasiswa kemampuannya cuma secuil, Pak..
  • 36:55 - 36:59
    mereka belum bisa membuat
    "mesin pengukur tekanan mental"
  • 37:01 - 37:03
    Jika mereka bisa, mereka akan tau...
  • 37:04 - 37:06
    ini bukan bunuh diri... tapi ini pembunuhan
  • 37:10 - 37:13
    Bagaimana bisa kau menyalahkanku,
    sebagai penyebab bunuh dirinya Joy?
  • 37:14 - 37:17
    Jika ada satu siswa tidak tahan pada tekanan,
    apakah itu kesalahanku?
  • 37:17 - 37:21
    Hidup penuh dengan tekanan.
    akankah kau selalu menyalahkan orang lain?
  • 37:22 - 37:25
    saya tak menyalahkanmu, Pak
    sebenarnya saya menyalahkan sistem
  • 37:27 - 37:31
    Lihat statistik ini, India peringkat pertama kasus bunuh diri
  • 37:32 - 37:35
    setiap 90 menit, ada siswa yang mencoba bunuh diri
  • 37:37 - 37:40
    Bunuh diri adalah pembunuh terbesar dibanding penyakit
  • 37:40 - 37:41
    Ada sesuatu yang salah disini, pak
  • 37:41 - 37:44
    saya tak mau bicarakan kampus lain
  • 37:44 - 37:46
    tapi ini adalah salah satu universitas terbaik dinegara ini
  • 37:47 - 37:49
    Lebih dari 32 tahun aku memimpin
  • 37:49 - 37:53
    Dari yang semula peringkat 28
    Kujadikan universitas ini nomor 1
  • 37:53 - 37:54
    Apa intinya, pak?
  • 37:56 - 37:59
    Disini mereka tidak membicarakan
    penemuan atau gagasan baru
  • 38:01 - 38:06
    mereka hanya berbicara peringkat,
    peluang kerja, atau paling banter kerja di AS
  • 38:07 - 38:10
    mereka hanya mengajari bagaimana cara
    memperoleh nilai yang bagus
  • 38:10 - 38:12
    mereka bahkan tak mengajari kami
    menjadi insinyur yang handal
  • 38:12 - 38:15
    jadi sekarang kau hendak mengajariku
    bagaimana cara mengajar?
  • 38:15 - 38:16
    tidak pak, saya...
  • 38:19 - 38:20
    pak, catatanku...
  • 38:39 - 38:40
    Vaidyanathan, silahkan duduk.
  • 38:42 - 38:44
    Ini adalah orang yang menyebut dirinya profesor.
  • 38:45 - 38:49
    siapa mengira dia mengajar lebih baik, dari kami para guru besar
  • 38:50 - 38:54
    Professor Ranchoddas Chanchad
    akan mengajari kita tentang Rancang Bangun
  • 39:12 - 39:15
    Kita tidak bisa seharian menunggu
  • 39:52 - 39:56
    Kalian punya waktu 30 detik
    untuk menemukan arti kata ini
  • 39:56 - 39:58
    kalian boleh mempergunakan buku
  • 39:59 - 40:01
    Unjukan tangan jika sudah temukan jawabannya
  • 40:02 - 40:06
    Kita akan lihat, siapa yang cepat dan siapa yang lambat
  • 40:06 - 40:10
    Waktu kalian dimulai... sekarang
  • 40:39 - 40:40
    Waktu habis
  • 40:43 - 40:44
    Waktu habis, Pak.
  • 40:46 - 40:48
    Tak seorangpun mendapatkan jawabannya
  • 40:51 - 40:54
    Sekarang kita putar sebentar semenit kita tadi
  • 40:55 - 40:58
    Ketika kulontarkan pertanyaan ini,
    apakah kalian antusias?
  • 40:58 - 41:01
    Adakah kalian temukan suatu pengetahuan yang baru?
  • 41:02 - 41:04
    Ada yang bisa jawab?
    ... Pak?
  • 41:07 - 41:10
    Tidak. kalian semua hanya kalut dan berlomba
  • 41:12 - 41:14
    Apa gunanya metode seperti ini,
    sekalipun kamu yang duluan
  • 41:16 - 41:18
    apakah pengetahuanmu meningkat?
  • 41:18 - 41:20
    Tidak, hanya ada tekanan
  • 41:21 - 41:22
    Ini adalah Universitas
    Bukan Panci Bertekanan
  • 41:24 - 41:28
    Bahkan singa sirkus pun belajar untuk duduk dikursi, hanya karena takut dicambuk
  • 41:29 - 41:32
    Tapi kalian boleh menyebut singa ini terlatih, bukan terdidik
  • 41:32 - 41:33
    Halo!
  • 41:34 - 41:39
    ini bukan kelas filsafat
    beritahu saja arti 2 kata tersebut!
  • 41:39 - 41:41
    Pak, sebenarnya itu samasekali bukan kata yang berarti
  • 41:42 - 41:44
    Itu adalah nama dua teman saya
  • 41:44 - 41:45
    Farhan dan Raju
  • 41:58 - 41:59
    Diam!
  • 42:00 - 42:03
    omong kosong! seperti inikah
    kau mengajar Rancang Bangun?
  • 42:03 - 42:05
    Tidak, Pak.
    Saya tidak mengajari Anda Rancang Bangun
  • 42:06 - 42:07
    Anda lebih paham daripada saya
  • 42:08 - 42:11
    Saya mengajari anda, bagaimana cara mengajar.
  • 42:14 - 42:16
    dan saya yakin, suatu ketika Anda akan memahaminya
  • 42:17 - 42:20
    Karena tidak sepertimu, saya tidak pernah melepas muridku yang lemah
  • 42:21 - 42:22
    - daah, Pak.
    - kurang ajar
  • 42:24 - 42:25
    Diam!
  • 42:27 - 42:29
    Diam, kubilang
  • 42:32 - 42:35
    Dengan sangat menyesal, harus kuberitahukan pada anda
    bahwa putra anda...
  • 42:35 - 42:37
    Farhan...
    Raju...
  • 42:37 - 42:38
    telah menempuh pergaulan yang salah
  • 42:38 - 42:41
    Tanpa ada tindakan yang cepat,
    masa depan mereka akan rusak
  • 42:43 - 42:46
    Surat dari VIRUS bagai bom atom di rumah kami
  • 42:46 - 42:49
    Seperti yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki!
  • 42:49 - 42:52
    Dan kami diminta pulang, untuk mendapat marah
  • 42:53 - 42:55
    mari masuk
  • 42:57 - 42:58
    kau lihat itu?
  • 43:00 - 43:02
    Kami hanya mampu membeli sebuah AC
  • 43:04 - 43:08
    kami taruh di kamar Farhan, agar dia bisa nyaman belajar
  • 43:09 - 43:13
    Saya rela tak membeli mobil,
    masih mengendarai scooter hingga sekarang
  • 43:14 - 43:16
    Kutabung seluruh uangku untuk pendidikan Farhan
  • 43:17 - 43:22
    Kami korbankan hidup kami hanya
    untuk masa depan Farhan.
  • 43:30 - 43:32
    Hei, semua foto ini kau yang ambil, Farhan?
  • 43:34 - 43:36
    Dia punya obsesi sia-sia menjadi fotographer
  • 43:36 - 43:38
    Selalu memotret-motret binatang
  • 43:38 - 43:42
    Dan bilang ingin jadi Fotographer Alam Liar
  • 43:42 - 43:45
    Nak, waktu itu berapa persen keinginanmu?
  • 43:46 - 43:47
    91%
  • 43:47 - 43:52
    kau dengar itu? Dari 94 persen turun jadi 91 persen
  • 43:55 - 43:56
    Kau anggap ini lucu?
  • 43:57 - 44:01
    Tidak pak, maaf. Saya hanya terpana dengan foto yang diambilnya
  • 44:01 - 44:04
    Mengapa mendorongnya jadi insinyur...
    Mengapa tak diarahkan jadi Fotographer?
  • 44:04 - 44:05
    cukup!
  • 44:07 - 44:12
    Dengan kerendahan hati kumohon padamu,
    jangan renggut masa depan putraku
  • 44:13 - 44:16
    Makanan sudah siap, anak-anak.
    Mari makan..!
  • 44:21 - 44:23
    Lain kali kau boleh makan bersama kami, tidak sekarang
  • 44:26 - 44:27
    Ayah melarang kami makan..
  • 44:28 - 44:30
    jadi untuk mengisi perut kami yang lapar
  • 44:30 - 44:33
    dan untuk menghindari lebih banyak omelan.
    kami menuju Rumah Raju
  • 44:35 - 44:39
    Rumah Raju mengingatkan kami pada
    film hitam-putih tahun 50an
  • 44:40 - 44:41
    Sangat kecil, ruangan yang kotor...
  • 44:41 - 44:43
    ayah yang terbaring lumpuh...
  • 44:43 - 44:45
    Ibunya yang terus-terusan batuk
  • 44:45 - 44:47
    Kakak perempuannya yang terlambat menikah
  • 44:48 - 44:49
    Sofa dengan per mencuat
  • 44:49 - 44:52
    Air yang menetes 24 jam dari atap rumah
  • 44:52 - 44:56
    Ibunya pensiunan guru dan terus-terusan mengeluh
  • 44:57 - 44:59
    pekerjaan ayahnya dulu adalah tukang pos
  • 44:59 - 45:02
    Kelumpuhan membuatnya kehilangan separuh berat badan..
  • 45:02 - 45:04
    dan kehilangan seluruh gajinya.
  • 45:04 - 45:05
    dan putrinya Kammo..
  • 45:05 - 45:06
    usia kakakmu sekarang jalan 28
  • 45:06 - 45:08
    Butuh biaya besar untuk menikah
  • 45:09 - 45:12
    Jika kau tak kuliah dengan baik,
    bagaimana dia akan menikah?
  • 45:12 - 45:13
    Kuenya silahkan!
  • 45:14 - 45:18
    Okra? (pewarna jari) sekarang harganya 12 rupee/kilo,
    dan bunga kauli 10 rupee
  • 45:18 - 45:20
    Dunia telah merampas segalanya!
  • 45:20 - 45:24
    sekarang ditambah peringatan dari kampusmu,
    mau makan apa kita nanti?
  • 45:24 - 45:25
    Ma !
  • 45:27 - 45:28
    Kue Paneer?
  • 45:28 - 45:32
    Paneer daganganku seharusnya dijual di swalayan
    dengan kemasan yang menarik
  • 45:32 - 45:34
    - Kue Paneer?
    - Tidak, tidak, sudah cukup
  • 45:35 - 45:36
    Ma, tolong jangan bicara terus
  • 45:37 - 45:39
    baik aku akan diam
  • 45:40 - 45:45
    Banting tulang demi keluarga,
    bekerja seperti pembantu
  • 45:45 - 45:47
    dan sekarang disuruh diam!
  • 45:48 - 45:51
    Jika bukan dengan anakku sendiri,
    kepada siapa lagi aku berkeluh kesah?
  • 45:51 - 45:53
    Teman-temannya?
  • 45:57 - 45:58
    Hey Raju.
  • 46:02 - 46:03
    kami dilanda dilema besar
  • 46:03 - 46:06
    menenangkan teman, ataukah menghapus air mata ibunya..?
  • 46:08 - 46:10
    masa' bodoh lah, kami malah fokus makan kue paneer
  • 46:22 - 46:25
    bahkan harga salep gatal, harganya 55 Rupee sekarang
  • 46:30 - 46:31
    Mau coba Roti nak?
  • 46:32 - 46:35
    Tidak, tidak, kami sudah kenyang, Bu
  • 46:42 - 46:45
    Okra 12 Rupee dan bunga Cauli 10 Rupee
  • 46:48 - 46:50
    Setidaknya kami menawarkan kalian makan,
  • 46:51 - 46:54
    tidak seperti ayahmu yang sadis
    'Hitler' Qureshi!
  • 46:54 - 46:56
    kalau gitu Ibumu Bunda Theressa,
    dia memberi kami "roti gatal"!
  • 46:57 - 47:00
    - Jangan tertawakan ibuku!
    - Sudah, jangan ribut
  • 47:01 - 47:02
    Aku masih lapar. ayo cari makan
  • 47:02 - 47:04
    Ini tanggal tua. Siapa yang bayar?
    Bunda Theressa?
  • 47:05 - 47:10
    Untuk makan kalian tak butuh uang,
    hanya perlu seragam...seragam..
  • 47:10 - 47:10
    Lihat..
  • 47:13 - 47:15
    - Ayo
    - Ayo..
  • 47:16 - 47:18
    Selamat malam,
    Selamat malam.
  • 47:18 - 47:19
    Oh, Paman
  • 47:25 - 47:28
    - permisi tolong 3 gelas vodka.
    - sedikit soda, sedikit air
  • 47:28 - 47:29
    Jika mereka tau, kita bisa mati
  • 47:29 - 47:32
    - apa makanan pembukanya?
    - ambilkan porsi dobel
  • 47:32 - 47:36
    Tinggalkan saja itu disini, dan
    tolong ganti dengan musik yang ceria
  • 47:36 - 47:38
    Pia, apa-apan ini?
  • 47:38 - 47:41
    Kenapa kau pakai jam tangan kuno begini?
  • 47:42 - 47:45
    apa nanti kata orang?
    Lihatlah tunangan Suhas,
  • 47:46 - 47:48
    calon dokter tapi memakai jam tangan harga 200 san
  • 47:49 - 47:51
    Tolong lepaskan!
    Terima kasih
  • 47:51 - 47:52
    Hai tampan
  • 47:53 - 47:55
    Hey tante
    Kau sungguh terlihat anggun!
  • 47:55 - 47:57
    Jangan lewatkan kalungku, sayang
  • 47:57 - 47:58
    Permata?
  • 47:58 - 48:00
    Dari Mandalay
  • 48:00 - 48:01
    Mandalay... Wow!
  • 48:01 - 48:04
    - Hey, ayo kukenalkan dengan David.
    - tentu.. tentu
  • 48:07 - 48:08
    permisi
  • 48:10 - 48:11
    Ya?
  • 48:12 - 48:13
    Bunga
  • 48:14 - 48:17
    - boleh ku pegang gelasnya?
    - Kenapa?
  • 48:18 - 48:20
    Takut gelas ini kau lemparkan ke kepalaku
  • 48:21 - 48:22
    Kenapa aku harus melemparmu?
  • 48:22 - 48:24
    Karena aku akan memberimu beberapa saran, gratis
  • 48:26 - 48:27
    saran apa?
  • 48:27 - 48:28
    Jangan nikahi orang bodoh itu!
  • 48:30 - 48:30
    maaf?
  • 48:31 - 48:32
    Dia bukanlah manusia, dia hanya sebuah daftar harga
  • 48:33 - 48:36
    Dia akan menjerumuskan mu kedalam mimpi buruk dari merek dan harga
  • 48:36 - 48:39
    kehidupanmu akan terengut, dan masa depanmu sirna
  • 48:39 - 48:40
    Mau kubuktikan?
  • 48:42 - 48:44
    akan kucari tau berapa harga sepatunya
  • 48:45 - 48:48
    Aku tak perlu bertanya,
    dia akan mengatakannya sendiri, sebentar
  • 48:59 - 49:05
    Apa-apaan ini...
    kau tumpahkan saus di sepatu $300 ku!
  • 49:06 - 49:09
    Tinggalkan dia! Nasehatku ini gratis kok, terima atau abaikan
  • 49:09 - 49:12
    Kulit asli, buatan Italia!
  • 49:17 - 49:19
    Ayah, apa mereka tamu mu?
  • 49:23 - 49:26
    mereka murid-muridku, apa yang mereka lakukan disini?
  • 49:30 - 49:31
    Sebentar, ayah
  • 49:33 - 49:35
    Kacang ini aromanya menggoda
  • 49:35 - 49:37
    - tak ada tempat untuk roti
    - Taruh saja di pinggir
  • 49:39 - 49:41
    - Hai
    - Hey.
  • 49:42 - 49:45
    Kau sudah membukakan mataku,
    makasih banyak
  • 49:47 - 49:49
    Tidak perlu begitu,
    itu tanggung jawab moralku saja!
  • 49:50 - 49:51
    Boleh aku minta bantuan lagi?
  • 49:52 - 49:55
    Ayahku tak setuju aku, memutuskan pertunangan Suhas
  • 49:56 - 50:00
    bisakah kau jelaskan padanya seperti
    kau jelaskan padaku tadi?
  • 50:00 - 50:03
    Pasti..
    Raju, minta sausmu
  • 50:03 - 50:05
    Kau sungguh manis
  • 50:06 - 50:08
    Dimana dia, ayahmu?
  • 50:08 - 50:09
    tepat dibelakangmu
  • 50:14 - 50:16
    Aal izz well
  • 50:17 - 50:22
    Larilah! Nasehatku ini gratis kok,
    terima atau abaikan
  • 50:22 - 50:24
    Apa yang kalian lakukan di sini?
  • 50:24 - 50:28
    Begini, Pak.. kami hendak memberi amplop ini, kepada kedua mempelai
  • 50:29 - 50:31
    kuberi tau ya, ini adalah pernikahan kakak perempuanku
  • 50:31 - 50:32
    kakak?
  • 50:35 - 50:38
    Pak, sebenarnya putrimu ada berapa?
  • 50:39 - 50:40
    Kosong
  • 50:41 - 50:43
    kami lupa mengisi ya,
    Raju... Farhan?
  • 50:43 - 50:47
    kami tidak mengundang kalian,
    kecuali kau dari keluarga mempelai pria
  • 50:47 - 50:51
    Tidak, Pak. Sebenarnya kami disini utusan dari para ilmuwan
  • 50:51 - 50:54
    bagaimana? bisa kau jelaskan?
  • 50:54 - 50:58
    Ayah, dia sangat jago ngomong
    aku yakin dia bisa menunjukannya!
  • 50:58 - 50:59
    ayo?
  • 51:00 - 51:03
    Baik, di Delhi listrik sering mati
  • 51:03 - 51:06
    mengganggu perayaan pesta pernikahan
  • 51:06 - 51:08
    Maka saya berfikir membuat sebuah inverter (pembangkit)
  • 51:08 - 51:11
    mengambil tenaga dari mobil-mobil para tamu
  • 51:11 - 51:12
    Oya
  • 51:13 - 51:14
    Wow!
  • 51:14 - 51:16
    jadi dimana inverter itu?
  • 51:17 - 51:18
    rancangannya sudah siap, Pak!
  • 51:21 - 51:23
    Mana rancangannya, Farhan?
  • 51:23 - 51:26
    - aku memberikan rancangannya padamu kan>
    - kuberikan pada Raju
  • 51:27 - 51:28
    Raju, Rancangannya?
  • 51:31 - 51:34
    Pak kami lupa bawa, saya akan membuat inverternya, akan kutunjukkan padamu
  • 51:35 - 51:38
    Kau hanya membual cerita,
    bukan membuat inverter
  • 51:39 - 51:42
    Tidak, Pak. Akan saya buat inverternya,
    saya janji
  • 51:42 - 51:46
    Dan kunamakan dengan namamu Pak.
    biar bagaimana, inverter itu...
  • 51:46 - 51:49
    terinspirasi dipernikahan putrimu.
    jadi semacam penghormatan untukmu
  • 51:50 - 51:56
    Farhan, Raju. temui aku di kantor, besok!
  • 52:02 - 52:05
    Pak, berapa sebenarnya harga hidangan kemarin?
    kami akan membayarnya pak
  • 52:05 - 52:07
    tentu dengan mencicil
  • 52:09 - 52:13
    - kami takan lagi menyusup ke perkawinan orang
    - bahkan perkawinanku sendiri
  • 52:13 - 52:15
    saya tetap ingin menikah, Pak
    Mungkin dia memang tidak..
  • 52:16 - 52:18
    Uh... benar. tidak menikah
  • 52:19 - 52:22
    Orang tua kalian yang seharusnya tidak perlu menikah
  • 52:23 - 52:26
    sehingga didunia ini tidak perlu
    dilahirkan 2 orang idiot seperti kalian
  • 52:28 - 52:29
    Duduk!
  • 52:40 - 52:41
    perhatikan
  • 52:52 - 52:57
    Ini adalah pendapatan ayah Ranchhodas perbulan, sangat besar
  • 52:59 - 53:05
    dari sini, jika satu atau dua nol kita hapus
    tetap sebuah pendapatan yang besar
  • 53:08 - 53:14
    Tapi Jika kita kurangi satu nol lagi,
    aku mulai sedikit khawatir
  • 53:15 - 53:19
    bukankah ini pendapatan ayahmu perbulan, Mr. Farhan?
  • 53:19 - 53:21
    Ya, Pak
  • 53:22 - 53:25
    Sekarang kita hapus satu nol lagi...
  • 53:28 - 53:31
    ini adalah pendapatan keluargamu, Mr. Raju Rastogi,
  • 53:33 - 53:34
    Sangat mengkhawatirkan
  • 53:39 - 53:46
    terimalah nasehatku, pindah kamar
    bergabung dengan Chatur Ramalingam
  • 53:46 - 53:50
    Ujian sudah dekat jika tetap sekamar
    dengan Ranco kalian pasti akan gagal
  • 54:12 - 54:15
    - Mau bercukur?
    - Tidak pak
  • 54:15 - 54:16
    Maka pergilah!
  • 54:27 - 54:33
    Raju, jangan cemas. ini keinginan Virus
    untuk menguasai dan memecah belah kita
  • 54:33 - 54:34
    Aku seharusnya cemas
  • 54:34 - 54:38
    butuh nilai bagus untuk pekerjaan bagus,
    dan dialah yang memberi kita nilai
  • 54:39 - 54:42
    Ayahku tidak kaya. Untuk bisa seperti ayahmu,
    aku harus menghabiskan seluruh sisa hidupku
  • 54:42 - 54:44
    Hey, Raju, bicara apa kau ini?
  • 54:44 - 54:47
    Perlu kita ikuti semua omong kosongnya?
    "aal iz well, aal iz well"
  • 54:47 - 54:48
    Aku tak akan jadi pengekor... sepertimu
  • 54:49 - 54:52
    - Kau sudah kelewat batas
    - tidak, justru aku sedang membuat batas
  • 54:52 - 54:54
    aku harus menghidupi keluargaku
  • 54:56 - 54:58
    Separuh pensiunan ibuku sudah habis untuk pengobatan ayah
  • 55:00 - 55:05
    Pernikahan kakakku jadi mustahil,
    mereka meminta mas kawin yang mahal
  • 55:08 - 55:12
    ibu bahkan tak mampu membeli 1 satu saree pun
    dalam 5 tahun terakhir
  • 55:15 - 55:18
    Kalau kau sudah bawa-bawa isi lemari ibumu
    aku harus bilang apa?
  • 55:19 - 55:21
    Layakkah, "Berapa Sari dalam setahun" dijadikan ukuran?
  • 55:22 - 55:23
    Hey... jangan tertawakan ibuku!
  • 55:24 - 55:28
    Hey Raju, kita memang harus belajar serius dari hati, Tapi bukan untuk lulus belaka!
  • 55:29 - 55:33
    Ku kutipkan 1 petuah bijak
    "Jangan belajar untuk menjadi sukses, tapi untuk mencari ilmu"
  • 55:34 - 55:40
    Jangan mengejar kesuksesan, keunggulan! kejarlah keunggulan
    maka kesuksesan menghampirimu
  • 55:41 - 55:44
    Siapa Guru Besar yang mengatakan itu?
    Bapa Ranchoddas?
  • 55:46 - 55:47
    hentikan omong kosongmu!
  • 55:48 - 55:51
    Raju, jangan terlalu serius. kita akan jadi juara. tak ada yang mustahil
  • 55:51 - 55:53
    Tak ada yang mustahil?
  • 55:56 - 55:58
    coba kau masukan lagi semuanya!
  • 56:01 - 56:03
    Raju mengganti Lokomotifnya
  • 56:04 - 56:06
    Ia sekarang mulai mengikuti Catur
  • 56:06 - 56:08
    tapi bukan untuk SAFFAR (tamasya)
  • 56:08 - 56:09
    melainkan SUFFER (menderita)
  • 56:09 - 56:09
    S
  • 56:10 - 56:10
    U
  • 56:10 - 56:11
    F
  • 56:11 - 56:11
    F
  • 56:11 - 56:12
    E
  • 56:12 - 56:13
    R
  • 56:13 - 56:15
    Chatur dijuluki si 'Silencer' (Diam-diam)
    karena..
  • 56:15 - 56:19
    untuk mempertajam daya ingatnya,
    dia mengunyah pil dari ekstrak petai
  • 56:20 - 56:22
    tak lama kemudian...aroma kentutnya pun menyebar!
  • 56:24 - 56:27
    Bukan aku koq... Raju?
  • 56:28 - 56:30
    Dan dia selalu menyalahkan orang lain!
  • 56:31 - 56:34
    Silencer selalu terjaga 18 jam sehari
  • 56:34 - 56:37
    pada malam sebelum ujian,
    dia mengacaukan konsentrasi siswa lain.
  • 56:41 - 56:44
    Dia percaya ada dua cara menjadi juara
  • 56:45 - 56:48
    Tingkatkan nilaimu, atau turunkan nilai orang lain!
  • 56:52 - 56:56
    Rancho memutuskan untuk mengerjai Silencer dan menolong Raju
  • 56:57 - 56:58
    dengan strategi jitu
  • 57:00 - 57:08
    Direktur kita telah banyak menciptakan Chamatkar disini,
    Chamatkaar (keajaiban) maksudnya..
  • 57:08 - 57:12
    Dubey Jee, aku tak butuh penjelasan, aku akan menghafalkan semuanya
  • 57:13 - 57:17
    Chatur ditunjuk untuk memberi sambutan mewakili mahasiswa di acara Hari Guru nanti
  • 57:17 - 57:21
    Untuk membuat Virus terkesan dia menulis pidato dibantu seorang pustakawan
  • 57:22 - 57:23
    dalam bahasa Hindi asli
  • 57:24 - 57:30
    Halo. sebentar.
    Chatur, telpon untukmu!
  • 57:30 - 57:33
    tolong kumpul hasil printnya ya,
    aku segera kembali
  • 57:35 - 57:37
    Oohhh Harus saya juga!
  • 57:41 - 57:44
    Mr. Dubey, Pak Direktur teringat padamu
  • 57:44 - 57:46
    - sungguh?
    - Ya, sekarang
  • 57:46 - 57:49
    aku akan menemuinya segera
    berikan ini pada Chatur
  • 57:55 - 57:58
    - Halo. Halo.
    - Halo, Mr. Ramalingam?
  • 57:58 - 57:59
    Ya ?
  • 57:59 - 58:02
    Saya dari Kepolisian sektor Lajpat Nagar
  • 58:02 - 58:05
    - apakah anda dari Uganda?
    - iiya Pak
  • 58:06 - 58:09
    - Hidupmu dalam bahaya!
    - Apa? ... Bagaimana bisa?
  • 58:11 - 58:12
    dengar instruksiku dengan seksama atau..
  • 58:13 - 58:17
    anda akan terbunuh, saat anda keluar dari gerbang kampus
  • 58:18 - 58:19
    Apa? ada apa ini?
  • 58:19 - 58:21
    Selagi Chatur dibingungkan keterkejutannya,
  • 58:21 - 58:25
    Rancho merubah beberapa kata dalam pidatonya, seperti..
  • 58:26 - 58:28
    chamathkaar (ajaib), menjadi balathkaar (cabul)
  • 58:29 - 58:30
    Anda memanggil saya, Pak?
  • 58:31 - 58:33
    - Kamu siapa?
    - Dubey. pustakawan
  • 58:36 - 58:37
    saya pegawai tetap, Pak
  • 58:38 - 58:39
    selamat!
  • 58:39 - 58:43
    tunggu sebentar
    komandanku ingin bicara denganmu
  • 58:43 - 58:44
    Maaf, Pak, Pak
  • 58:54 - 58:56
    Iya, iya, sampai di mana saya tadi?
  • 58:56 - 58:59
    Anda bilang, saya akan mati saat keluar gerbang
  • 58:59 - 59:05
    Benar. saat kau keluar gerbang,
    kau akan melihat tanda pada lampu lalu lintas
  • 59:06 - 59:08
    Tanda lampu lalu lintas. Oke.. oke
  • 59:08 - 59:13
    saat tanda merah menyala,
    semua kendaraan akan berhenti
  • 59:14 - 59:15
    Oke.. oke.. lalu?
  • 59:15 - 59:17
    lalu seberangilah jalan dengan hati-hati
  • 59:18 - 59:24
    karena dengan keramaian jalan sekarang
    jika sampai anda tertabrak, kau akan mati, Nak
  • 59:25 - 59:27
    Omong kosong!
    Aku juga tahu itu!
  • 59:27 - 59:31
    Oh, Kau tahu itu? Baguslah!
    Berarti kau akan selamat!
  • 59:38 - 59:40
    Heiy, Silencer!
    Dubey memberimu ini!
  • 59:40 - 59:42
    Hey jangan panggil aku begitu,
    Chanchad.
  • 59:47 - 59:49
    Hey. Direktur bilang, beliau tidak memanggilku
  • 59:50 - 59:53
    Siapa yang bilang dipanggil?
    Saya cuma bilang, beliau ingat anda!
  • 59:53 - 59:55
    Ingat?
    Bangsat!
  • 60:03 - 60:05
    Yang terhormat Bapak Direktur,
  • 60:08 - 60:12
    Bapak Menteri Pendidikan, Shri RD Tripati Ji,
  • 60:13 - 60:17
    Para dosen dan teman-teman tercinta
  • 60:18 - 60:23
    Hari ini jika ICE menggapai langit tertinggi..
  • 60:24 - 60:28
    itu adalah jasa satu orang,
    tak lain tak bukan..
  • 60:28 - 60:32
    Shri Viru Sahastrabuddhi..
    tepuk tangan untuk beliau!
  • 60:32 - 60:36
    Pak, dia yang berpidato
    tapi kata-katanya aku yang susun
  • 60:37 - 60:39
    Beliau adalah orang hebat
  • 60:41 - 60:47
    Selama 32 tahun Beliau senantiasa memperjuangkan kampus
  • 60:47 - 60:49
    terus menciptakan cabul demi cabul
  • 60:52 - 60:54
    Yang dia maksud adalah .. keajaiban demi keajaiban
  • 60:54 - 60:57
    Semoga beliau akan terus melanjutkannya
  • 60:59 - 61:05
    Kami sangat terkesima, bagaimana bisa pria seusianya, sepanjang hidupnya
  • 61:05 - 61:08
    melakukan begitu banyak pencabulan
  • 61:11 - 61:16
    dengan kedisiplinan tinggi
    beliau mampu melatih staminanya
  • 61:20 - 61:26
    Menghabiskan tiap-tiap detik hidupnya
    hanya untuk pencabulan, itulah beliau
  • 61:29 - 61:31
    salut atas metode beliau
  • 61:34 - 61:40
    Esok kita mahasiswa akan menyebar keseluruh penjuru dunia
  • 61:41 - 61:47
    kemanapun kita pergi, kita berjanji untuk cabul seperti beliau
  • 61:51 - 61:54
    Kita akan kibarkan bendera cabul pada seluruh dunia
  • 62:00 - 62:05
    Kita tunjukan pada dunia,
    kemampuan kita dalam pencabulan
  • 62:05 - 62:07
    yang tak mampu ditunjukan mahasiswa manapun
  • 62:07 - 62:11
    diatas muka bumi ini
  • 62:18 - 62:22
    Bapak Menteri yang terhormat..
  • 62:22 - 62:30
    Anda telah banyak memberi pada kampus ini,
    apa yang sangat dibutuhkan
  • 62:30 - 62:32
    - Uang, Dana
    - Toket
  • 62:36 - 62:38
    Dana, Goblok. bukan toket...
  • 62:39 - 62:41
    Apa sebenarnya yang dibicarakan bocah ini!
  • 62:42 - 62:46
    semua orang mempunyai toket, tapi kebanyakan malah dikantongi
  • 62:48 - 62:50
    Tak seorangpun mau berbagi
  • 62:54 - 62:55
    Bocah ini terlalu vulgar!
  • 62:55 - 62:57
    Anda sudi memberikan toket anda
  • 62:57 - 63:00
    untuk kampus cabul yang malang ini
  • 63:03 - 63:07
    sekarang lihat bagaimana beliau membuat itu tumbuh
  • 63:08 - 63:12
    Sahastrabudi, ini yang kau ajarkan disini?
  • 63:20 - 63:23
    Dalam perayaan Hari guru ini, saya persembahkan puisi
  • 63:23 - 63:26
    dengarkan puisinya tentang kedasyatan kentutnya dalam bahasa sansekerta
  • 63:27 - 63:29
    Uthamam dadadatu paadham
    kentut dengan nyaring, paling utama
  • 63:29 - 63:32
    Paadham (kentut) ? Oi silencer..!
  • 63:32 - 63:35
    Madyam paadam..... tuchuk tuchuk
    kentut setengah nyaring, bisa ditolerir
  • 63:38 - 63:42
    Kanishtam thud thudiya paadam
    kentut yang dibuang secara halus, mengerikan
  • 63:45 - 63:50
    Sur suriiee.. praana kadaka
    meracuni orang-orang dalam keheningan
  • 64:00 - 64:03
    Perhatikan, menghafal tanpa memahami..
    ya beginilah hasilnya!
  • 64:03 - 64:06
    Dengan menghafal, kau menghemat 4 tahunmu di kampus
  • 64:07 - 64:10
    tapi itu akan meremukanmu, dalam 40 tahun kedepan
  • 64:12 - 64:14
    hei dia masih belum juga paham.
  • 64:20 - 64:25
    "Madyam paadam thuchuk thuchuk"
    Tak bisa dipercaya..
  • 64:25 - 64:28
    Kau seorang pujangga Rancho,
    koq bisa kau terpikir kesitu?
  • 64:29 - 64:32
    Lucu sekali, dia tak tau siapa yang mengerjainya
  • 64:35 - 64:38
    Hei kalian! dasar babi
    Apa aku pernah menyakiti kalian?
  • 64:41 - 64:43
    Hey, maaf, Kawan
    Jangan diambil hati!
  • 64:44 - 64:45
    Aku tak akan melupakannya,
  • 64:45 - 64:48
    Chatur Ramalingam takkan melupakan penghinaan ini
  • 64:49 - 64:53
    Aku akan ingat setiap menit,
    setiap detik dalam kehidupanku
  • 64:53 - 64:58
    Maaf kawan sebenarnya itu adalah contoh buat Raju, agar jangan menghafal dalam belajar
  • 64:59 - 65:01
    Pahami dan nikmati indahnya ilmu pengetahuan
  • 65:01 - 65:04
    Aku disini bukan untuk menikmati ilmu pengetahuan
  • 65:04 - 65:07
    Jadi kau disini untuk mencabuli ilmu Pengetahuan!?
    Tuchuk tuchuk!!
  • 65:08 - 65:11
    Tertawalah, tertawakanlah metodeku ini!
  • 65:12 - 65:17
    Tapi suatu hari.. metodeku ini akan membawa kesuksesan untukku
  • 65:17 - 65:20
    hari dimana aku akan tertawa dan kalian akan menangis
  • 65:21 - 65:26
    Kawan, kau salah memilih jalan!
    Jangan mengejar kesuksesan..!
  • 65:27 - 65:29
    Jadilah seorang insinyur yang baik
    dan kesuksesan akan mengikutimu
  • 65:29 - 65:34
    Idealisme mu tidak berlaku di dunia nyata, Chanchad!
  • 65:34 - 65:38
    Kau lalui jalanmu..
    ..Kulalui jalanku
  • 65:39 - 65:43
    10 tahun dari sekarang, kita akan bertemu di tempat ini
  • 65:43 - 65:48
    tanggal yang sama. tempat yang sama
    Kita akan lihat, siapa yang lebih sukses!
  • 65:49 - 65:51
    kau? atau aku
  • 65:52 - 65:56
    Berani kau? ayo kita bertaruh!
  • 65:56 - 66:00
    Berani..
    Beranikah kau?
  • 66:01 - 66:02
    Hei awas!
  • 66:09 - 66:10
    Apa yang dia tulis?
  • 66:17 - 66:20
    Jangan lupakan tanggal ini..!
  • 66:28 - 66:30
    Aku tidak layak mendapat hadiah mahal, Suhas!
  • 66:31 - 66:32
    Pakai saja, Pia..
  • 66:32 - 66:34
    Kau akan menjadi istri Suhas Tandon!
  • 66:34 - 66:36
    Mana tagihannya, Pak?
  • 66:40 - 66:41
    Aku segera kembali!
  • 66:51 - 66:53
    - Kau merubah isi pidatonya kan?
    - Apa?
  • 66:53 - 66:54
    jangan bohong
  • 66:55 - 66:57
    Um... iya
  • 66:57 - 66:59
    - Apa masalahmu dengan ayahku, hah?
    - aku tak punya masalah dengannya
  • 67:00 - 67:02
    Aku malah membuat Inverter menggunakan namanya..
    Lihat ini!... Oh.
  • 67:07 - 67:08
    Mengapa kau memusuhi ayahku, hah?
  • 67:09 - 67:11
    Karena dia menjalankan perusahaan bukan sekolah
  • 67:11 - 67:15
    hanya menghasilkan keledai seperti yang satu itu
  • 67:20 - 67:21
    cewek itu merusaknya..
  • 67:24 - 67:25
    Berani sekali kau memanggilnya keledai!
  • 67:26 - 67:29
    Semula dia Insinyur, lalu peroleh gelar MBA
  • 67:29 - 67:31
    lalu jadi bankir di Amerika
  • 67:32 - 67:34
    Karena ia begitu rakus dengan uang
  • 67:34 - 67:37
    Hidup baginya hanya untung dan rugi
  • 67:37 - 67:39
    Dia melihat keuntungan di dirimu,
    itu sebabnya dia bersama mu
  • 67:40 - 67:43
    Anak seorang Direktur, sebentar lagi jadi dokter. bagus untuk menaikan citranya
  • 67:43 - 67:45
    Dia tak peduli denganmu
  • 67:47 - 67:48
    Kau sendiri bagaimana?
  • 67:49 - 67:50
    Apa maksudmu Suhas tidak mempedulikanku?
  • 67:52 - 67:54
    Hey, jam tangan baru? Sebentar..
    Pegang ini
  • 67:55 - 67:58
    Kau selalu perlu dipertunjukan sesuatu
  • 67:59 - 67:59
    Hey Suhas!
  • 68:02 - 68:03
    kemana saja kau? aku mencarimu!
  • 68:04 - 68:05
    Dia kehilangan jam tangannya,
    dia masih terus mencarinya
  • 68:05 - 68:07
    Apa!?
    Kau hilangkan jam itu?!
  • 68:07 - 68:09
    Tak masalah, belikan lagi yang baru
  • 68:09 - 68:10
    Haah! itu harganya 400.000 Rupee!
  • 68:12 - 68:14
    400.000..! Punyaku cuma 250,
    tapi waktu yang ditunjukkan sama saja
  • 68:14 - 68:17
    Diam! Bagaiamana kau bisa sangat ceroboh, Pia!
  • 68:17 - 68:20
    Ini sifat yang buruk. tak menghormati pemberianku
  • 68:20 - 68:23
    Jam itu Limited Edition, kau hilangkan begitu saja
  • 68:23 - 68:27
    Sekarang kau hanya memakai jam kunomu untuk makan malam
  • 68:28 - 68:29
    Apa? kenapa melihatku begitu?
  • 68:32 - 68:35
    Huh.. Sekarang kau mau menangis!
    Sungguh Pia sudah dewasa..!
  • 68:36 - 68:37
    Aku tak bisa tangani ini
  • 68:38 - 68:40
    Berhenti menangis, dan temukan jamnya!!
  • 68:53 - 68:56
    Cari tangan lain untuk jam ini!
    Keledai!!
  • 69:03 - 69:05
    Hey.. Kau sungguh hebat!
    Kau bilang "Keledai" tepat di mukanya!
  • 69:05 - 69:06
    Pergilah!
  • 69:07 - 69:08
    Disini terlalu bising ya?
  • 69:09 - 69:11
    dia bilang 'Makasih', Yang kudengar malah 'Pergilah'.
  • 69:11 - 69:14
    - Pergi kubilang.
    - Hey jangan marah gitu
  • 69:14 - 69:17
    Sebenarnya, akuilah kau tak pernah mencintainya!
  • 69:17 - 69:18
    apa maksudmu?
  • 69:18 - 69:23
    maksudku, ketika kau melihatnya
    apakah ada angin berhembus membisikan melodi..
  • 69:25 - 69:27
    bumi bergerak dalam gerak lambat?
  • 69:27 - 69:29
    bulan terlihat lebih besar dari biasanya?
  • 69:30 - 69:32
    Itu hanya terjadi di film, tidak nyata
  • 69:32 - 69:35
    Heiy, tidak. Itu nyata terjadi disaat kau mencintai seseorang..
  • 69:36 - 69:37
    bukan seekor keledai
  • 69:42 - 69:47
    Hallo!!..Iya
  • 69:48 - 69:51
    Oh Tuhan! baik aku segera datang
  • 69:55 - 69:56
    hey Kau mahasiswi kedokteran kan?
    aku butuh bantuanmu
  • 69:57 - 69:58
    - Ini sangat darurat, tolonglah
    - apa?
  • 69:59 - 70:02
    Ikutlah denganku tolong,
    Apa namanya sumpah yang kalian ucapkan?!
  • 70:02 - 70:05
    kalian tak boleh menolak pasien...
    Kode Etik Kedokteran kan?
  • 70:06 - 70:07
    Ayolah, bantu aku.. Tolong
    Ini benar-benar darurat! Tolong!
  • 70:12 - 70:15
    Kau menyusup di pernikahan kakakku,
    kau hancurkan pertunanganku
  • 70:15 - 70:18
    Ayah harus minum pil penenang karenamu
  • 70:18 - 70:20
    Sekarang di sini aku menolongmu
  • 70:21 - 70:22
    Tak bisa dipercaya!
  • 70:23 - 70:27
    Kode etik kedokteran itu,
    sungguh sangat mengganggu kami
  • 70:32 - 70:34
    - Bibi, di mana Raju?
    - Dia mencari taksi
  • 70:34 - 70:36
    Kami menelpon ambulan sejak 2 jam lalu..
  • 70:36 - 70:39
    Negara ini aneh.. Pizza bisa diantar dalam 30 menit...
  • 70:39 - 70:40
    Tapi ambulan...?
  • 70:40 - 70:42
    Dia harus segera ke Rumah Sakit, sudah gawat!
  • 70:57 - 70:58
    Hey berhenti!
  • 71:00 - 71:02
    minggir ini darurat..
  • 71:04 - 71:08
    Minggir.. minggir.. minggir.. minggir!
  • 71:12 - 71:14
    Dokter.. dokter.. darurat.. darurat..
  • 71:16 - 71:17
    pasiennya
  • 71:23 - 71:25
    Simpan ini. Hey, Raju.
  • 71:25 - 71:27
    Idiot, kau bawa ayahku naik scooter?
  • 71:29 - 71:31
    Lalu aku harus kirim dia lewat Pos, gitu?
  • 71:31 - 71:33
    Jangan bawa-bawa profesi ayahku!
    dimana ayahku?
  • 71:34 - 71:36
    tanya saja dokter
  • 71:37 - 71:40
    Nyaris saja, Pia. terlambat sedikit saja
    mungkin kita sudah kehilangan dia
  • 71:40 - 71:42
    tepat tindakanmu tak menunggu ambulan
    dan membawanya pake scooter
  • 71:42 - 71:45
    kalau ada masalah, hubungi aku..
  • 71:54 - 71:57
    Rancho! terima kasih...
  • 71:59 - 72:02
    Berterima kasih dengan sobatmu!
    Si Silencer yang mengajarimu ya?
  • 72:03 - 72:06
    Tidakkah dia mengajarimu, "seorang teman adalah orang dengan toket gede?
  • 72:08 - 72:11
    Sudah, ayo pulang!
    Besok kalian harus ujian kan?
  • 72:11 - 72:15
    Aah, Ujian banyak sekali, tapi ayah hanya ada satu..
  • 72:16 - 72:19
    Kita takkan pulang tanpa Sang tukang pos teladan
  • 72:19 - 72:20
    Jangan khawatir!
  • 72:27 - 72:31
    Rancho.. Maafkan aku.. Aku sungguh ketakutan!
  • 72:32 - 72:34
    Sudah.. Sudah.. sshhh.. Diam.. Diam
  • 72:36 - 72:39
    Maafkanlah aku..!!
  • 72:45 - 72:49
    sudahlah, diam
    sana temuilah ayahmu..
  • 72:50 - 72:51
    tapi jangan dengan muka sedih itu
  • 72:57 - 72:58
    Makasih sobat
  • 73:10 - 73:15
    Scootermu hari ini sudah menyelamatkan 1 nyawa
    berapa harganya?
  • 73:15 - 73:17
    Belikan aku sup buah, akan ku beritahu!
  • 73:20 - 73:22
    Hey, Selamat Merayakan Hari Kemerdekaan..!
  • 73:22 - 73:24
    Hari ini bukan 15 agustus..
  • 73:24 - 73:27
    Ini kemerdekaanmu..
    Sekarang kapanpun kau bebas pakai arloji Ibumu!
  • 73:28 - 73:31
    tak ada lagi keledai yang mengatakan kau pakai jam kuno
  • 73:33 - 73:34
    Hey.
  • 73:36 - 73:38
    Darimana kau tahu itu jam tangan Ibuku?
  • 73:40 - 73:42
    Di pernikahan kakakmu,
    kau berpakaian serba baru
  • 73:43 - 73:44
    Hanya jam itu yang tidak baru
  • 73:45 - 73:46
    apa maksudnya itu?
  • 73:48 - 73:51
    Di hari itu, kau sangat kehilangan Ibumu kan?
  • 73:54 - 73:55
    Ya
  • 73:56 - 73:58
    Ibumu pasti sangatlah cantik?
  • 74:00 - 74:02
    Ya. bagaimana kau tau?
  • 74:03 - 74:04
    Lihatlah ayahmu!
  • 74:05 - 74:07
    'Hidup adalah perlombaan. jika kau tak cepat..
  • 74:07 - 74:09
    ..kau kan seperti telur pecah, burung kool'
  • 74:09 - 74:10
    Kau...
  • 74:12 - 74:20
    ♪ Angin membisikan sebuah melodi ♪
  • 74:21 - 74:27
    ♪ Langit bersenandung panjang ♪
  • 74:29 - 74:34
    ♪ Saatnya aku juga bernyanyi... ♪
  • 74:35 - 74:39
    ♪ Zoobi do... ♪
  • 74:40 - 74:44
    ♪ Param pum ♪
  • 74:46 - 74:51
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 74:51 - 74:56
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 74:57 - 75:02
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 75:02 - 75:07
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 75:07 - 75:12
    ♪ Daun-daun bernyanyi diatas ranting,
    dan sang lebah menghisap bunga ♪
  • 75:12 - 75:17
    ♪ Bunga-bunga matahari menari riang,
    ketika burung-burung berdendang dilangit ♪
  • 75:18 - 75:23
    ♪ Bunga-bunga yang berani dan sombong,
    meringkuk kedinginan dan mendengkur ♪
  • 75:23 - 75:28
    ♪ Aku melihat yang terjadi di film,
    apa sekarang terjadi pada kita? ♪
  • 75:29 - 75:33
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 75:34 - 75:39
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 75:40 - 75:44
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 75:45 - 75:50
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 75:53 - 75:56
    Hari ini kita akan belajar membuat sup buah
  • 75:56 - 76:02
    Sup buah yang sangat bermanfaat bagi semua
  • 76:03 - 76:05
    kehidupan asmaramu akan jelas
  • 76:05 - 76:08
    Hindarilah keledai dan cintailah manusia
  • 76:08 - 76:10
    Waktunya tepat untuk bercinta..
  • 76:15 - 76:17
    Temperatur di New Delhi cenderung stabil
  • 76:17 - 76:21
    Langit cerah, tapi jika kau mencintai seseorang..
    Maka akan turun hujan di hatimu
  • 76:27 - 76:31
    ♪ cup cup cup hujan pun menetes
    san san san angin pun bersiul ♪
  • 76:32 - 76:37
    ♪ Dip dip dip hujan berdansa walz
    Bum bum bum langit bergema ♪
  • 76:37 - 76:42
    ♪ Berhujan-hujanan penuh gairah
    kau berayun diatas payung ♪
  • 76:42 - 76:47
    ♪ Aku melihat yang terjadi di film,
    apa sekarang terjadi pada kita?
  • 76:48 - 76:53
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 76:54 - 76:58
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 76:59 - 77:03
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 77:04 - 77:09
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 77:31 - 77:35
    ♪ Menawannya bulan yang dekat,
    menari Serenade dengan bumi ♪
  • 77:36 - 77:41
    ♪ debu-debu bintang bertaburan,
    bersenadungkan balada cinta ♪
  • 77:41 - 77:46
    ♪ malam benderang tapi kukesepian
    Jamahlah aku, Gantengku? ♪
  • 77:47 - 77:51
    ♪ Aku melihat yang terjadi di film,
    apa sekarang terjadi pada kita?
  • 77:52 - 77:57
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 77:57 - 78:02
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 78:03 - 78:07
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
    Zoobi doobi param pum' ♪
  • 78:08 - 78:13
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
  • 78:13 - 78:27
    ♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
    ... hatiku tertambat.. ♪
  • 78:33 - 78:35
    Halo. Bangun
  • 78:36 - 78:38
    Ada apa?.. Paman meninggal!
    Apa!?
  • 78:38 - 78:40
    Tidak, bodoh
  • 78:40 - 78:42
    Ini sudah jam 8.30, kalian ujian pukul 9.
    kalian ikut tidak?
  • 78:43 - 78:46
    tapi kita tak bisa meninggalkan paman sendirian disini!
  • 78:46 - 78:49
    Ada aku, ada juga dokter
    Tak masalah kalau cuman 3 jam
  • 78:49 - 78:51
    Cepat!.. Pakai scooterku.. Segera berangkat.. Hampir terlambat
  • 78:52 - 78:53
    Hey...
  • 78:57 - 78:59
    Kau pakai jam antikmu!
  • 79:05 - 79:06
    sana!
  • 79:24 - 79:27
    Maaf, Pak.. Kami terlambat.. Darurat!!
  • 79:33 - 79:34
    harap tenang
  • 79:38 - 79:39
    Pak, mereka masih saja menulis!!
  • 79:41 - 79:42
    Halo. waktu habis
  • 79:43 - 79:46
    tolong 5 menit lagi pak,
    kami kan baru mulai 1/2 jam yang lalu
  • 79:46 - 79:47
    Tadi benar-benar darurat.. Tolonglah
  • 79:47 - 79:52
    Pengawas mendelik ke kami seperti
    kami hendak ditelannya hidup-hidup
  • 79:53 - 79:54
    tapi kami tetap melanjutkan menulis
  • 79:55 - 79:58
    kemudian dia disibukkan menata kembali
    kertas jawaban berdasarkan nomor urut
  • 80:07 - 80:07
    Selesai Pak!
  • 80:08 - 80:11
    Kalian terlambat, aku tak bisa menerima lembar jawaban kalian!
  • 80:11 - 80:12
    Pak, tolonglah
  • 80:17 - 80:18
    Pak, anda tak tahu siapa kami?
  • 80:20 - 80:21
    sekalipun kalian anaknya menteri
  • 80:22 - 80:24
    aku takan terima lembar jawabanmu
  • 80:25 - 80:27
    Anda tahu nama dan nomor urut kami?
  • 80:29 - 80:30
    Tidak...
  • 80:31 - 80:33
    Memangnya siapa kalian?
  • 80:33 - 80:35
    Dia tidak tau!
    Lari.. lari.. lari
  • 80:36 - 80:39
    Hey.. Berapa nomor urut kalian?
  • 80:39 - 80:44
    yang mana ya..
  • 80:48 - 80:50
    hari ini akan diumumkan hasil ujian
  • 80:50 - 80:56
    perasaan takut akan kegagalan ujian,
    membuat kami mengadakan perjanjian dengan Tuhan
  • 80:56 - 80:58
    Dewa selamatkan nilai elektronika ku,
    akan kubuat sesajen dari kelapa
  • 80:59 - 81:04
    Dewa Ular! berkati nilai Fisika ku,
    Akan kukirimkan seliter susu perhari padamu!
  • 81:04 - 81:07
    Dewa sapi, bantu aku melewati semuanya,
    terimalah rumput ini
  • 81:08 - 81:11
    Aku janji takan berpikiran kotor,
    sama mahasiswi dikelas
  • 81:11 - 81:13
    asal kau luluskan ujianku.
  • 81:13 - 81:17
    Dewa Rezeki, aku akan bersedekah 100 rupee per bulan, aku janji
  • 81:17 - 81:20
    100 Rupee bahkan tak bisa untuk menyuap polisi,
  • 81:20 - 81:22
    apalagi para Dewa
  • 81:23 - 81:26
    Check..check..check daftarnya..
    check mulai dari bawah
  • 81:27 - 81:29
    Namamu.. Yang paling bawah
  • 81:30 - 81:31
    kalau kau?
  • 81:33 - 81:35
    kedua dari bawah
  • 81:36 - 81:37
    Rancho?
  • 81:42 - 81:43
    tak ada disini
  • 81:44 - 81:45
    Hatiku remuk,
  • 81:46 - 81:50
    Bukan karena nilai kami jelek,
    tapi karena teman kami tidak lulus!
  • 81:53 - 81:57
    Ini pasti keliru, tidak mungkin
    ini tidak adil
  • 82:01 - 82:04
    Kenapa si Silencer itu terus-terusan ngomel?
  • 82:04 - 82:05
    Dia di peringkat kedua..
  • 82:08 - 82:09
    Lalu siapa yang pertama?
  • 82:10 - 82:11
    Rancho.
  • 82:14 - 82:15
    Rancho?
  • 82:17 - 82:18
    Minggir.. Minggir hoi!
  • 82:23 - 82:25
    Kami memahami satu lagi tingkah laku manusia
  • 82:26 - 82:28
    Jika temanmu gagal, kau akan merasa sedih!.
  • 82:28 - 82:31
    Tapi jika temanmu menjadi yang terbaik..
    Kau akan lebih sedih!
  • 82:32 - 82:36
    hari itu kami berdua bersedih,
    tapi ada 2 orang lain yang lebih sedih
  • 82:38 - 82:41
    Ranchoddas Chanchad.
    Baris pertama.. Di kanan Direktur!
  • 82:42 - 82:44
    Uday Sinha.. Baris kedua.. Kursi ketiga!
  • 82:45 - 82:49
    Alok Mittal.. Baris kedua.. Kursi kelima!
  • 82:50 - 82:53
    Sahili Rao. baris ketiga...
  • 82:53 - 82:56
    Pak.. Kenapa harus duduk berdasarkan peringkat?
  • 82:57 - 82:58
    Kenapa? masalah buatmu
  • 82:58 - 83:02
    Iya, menurutku sistem penilaian begini,
    seperti penggolongan kasta saja
  • 83:03 - 83:06
    Peringkat A: Raja
    Peringkat C: budak
  • 83:06 - 83:09
    - Kurang bagus saja, Pak
    - Kau punya ide yang lebih bagus?
  • 83:10 - 83:14
    Ya. Semestinya hasil tes bukanlah sebuah pengumuman..
  • 83:15 - 83:19
    Mengapa kita memperlihatkan kelemahan seseorang di muka umum?
  • 83:19 - 83:24
    Jika haemoglobin didarah anda ternyata rendah,
    apakah dokter memberimu obat...
  • 83:24 - 83:26
    atau melaporkannya di TV??
  • 83:27 - 83:28
    Anda pahamkan, Pak?
  • 83:28 - 83:30
    Jadi maksudmu...
  • 83:30 - 83:33
    aku harus secara pribadi masuk ke tiap-tiap kamar
  • 83:33 - 83:34
    dan membisikan ditelinga mereka...
  • 83:35 - 83:38
    'kau juara pertama',
    'kau juara kedua".
  • 83:38 - 83:40
    'Oh, maafkan aku, kau gagal"
  • 83:43 - 83:47
    Bukan begitu Pak!, maksudku tingkatan
    akan menciptakan perpecahan
  • 83:49 - 83:51
    Jika aku menjadi juara pertama, aku duduk di sampingmu.
  • 83:51 - 83:54
    Maka temanku yang paling akhir, dia akan duduk di pojok
  • 83:54 - 83:56
    Setidaknya, sekarang mereka masih duduk di pojok,
  • 83:56 - 83:58
    Jika mereka masih terus denganmu,
    tahun depan mereka akan keluar dari foto
  • 83:59 - 84:01
    Mereka takan lulus,
    apalagi mendapat tawaran kerja
  • 84:02 - 84:06
    Mereka akan memperoleh pekerjaan, Pak
    Pasti ada beberapa perusahaan...
  • 84:06 - 84:08
    yang membutuhkan manusia dibanding mesin
  • 84:10 - 84:12
    Mereka akan menemukan pekerjakan, aku jamin!
  • 84:14 - 84:16
    Oh..Kau menjamin..
    Kau menjaminnya!
  • 84:16 - 84:18
    taruhan, Pak?
  • 84:21 - 84:23
    - Govind.
    - Iya Pak?
  • 84:27 - 84:30
    Jika salah satu dari mereka memperoleh pekerjaan,
    dari hasil wawancara kampus
  • 84:31 - 84:33
    Cukur habis kumisku!
  • 84:34 - 84:36
    Baik Pak!
  • 84:36 - 84:40
    - Senang?
    - Siap.. senyum
  • 84:41 - 84:42
    senang, Pak
  • 84:46 - 84:50
    dasar keledai! kau bunyikan klakson untuk sembunyikan kentutmu
  • 84:50 - 84:53
    Dasar Septi Tank! Bau pete pula !
  • 84:53 - 84:56
    Bukan aku... Raju?
  • 84:56 - 84:58
    Bau busuk ini sangat kami kenal!
  • 84:58 - 85:03
    Dialah yang menyebabkan pemanasan global,
    wah aku sudah tidak kuat..
  • 85:26 - 85:29
    Sini.. Berikan dompetmu.. Aku mau beli celana!
  • 85:29 - 85:33
    - Tidak perlu.. Pakai saja punya Catur!
    - Hey, jangan sentuh pakaianku!
  • 85:35 - 85:36
    Rancho tetap mengenalimu
    meski hanya pakai sempak!
  • 85:37 - 85:41
    - Dimana alamat ini?
    - jika aku bisa membaca, Aku takan jualan kacang
  • 85:41 - 85:43
    - Dia tidak bisa membaca
    - tapi dia bisa bicarakan
  • 85:44 - 85:48
    Tunggu. apa kau tau Ranchoddas Chanchad?
  • 85:48 - 85:50
    Ya.. Ya.. Dia tinggal di sana!
  • 85:50 - 85:56
    ♪ bebas bagaikan angin itulah dia
  • 85:58 - 86:03
    ♪ bagaikan layang-layang terbang itulah dia. ♪
  • 86:05 - 86:07
    ♪ Kemana dia pergi... ♪
  • 86:07 - 86:09
    ♪ mari kita mencarinya ♪
  • 86:10 - 86:12
    - Oh iya, Chatur.. Nih, botol petaimu!
    - Makasih. dimana kau menemukannya?
  • 86:12 - 86:15
    - Didalam saku mu
    - Hey, itu celanaku!
  • 86:15 - 86:17
    Karl Marx berkata untuk saling berbagi
  • 86:18 - 86:20
    Hey, apa yang kau lakukan!..Orang akan curiga!
  • 86:22 - 86:23
    Kembaikan sekarang!
  • 86:38 - 86:39
    Ada apa?
  • 86:42 - 86:43
    Ayah Rancho
  • 86:46 - 86:49
    Permisi, dimana Ranchoddas?
  • 86:50 - 86:52
    - Beliau di sana...
    - Terima kasih
  • 87:15 - 87:19
    - Rancho...
    - Ya?
  • 87:19 - 87:23
    Ooh maaf.. Kami hendak menemui Ranchhodas
  • 87:24 - 87:25
    Aku Ranchhodas.. Ada apa?
  • 87:26 - 87:30
    Bukan.. maksudku
    Ranchhodas Shyamaldas Chhanchad
  • 87:31 - 87:34
    Ranchhodas Shyamaldas Chhanchad, itu aku,
    Ada apa?
  • 87:39 - 87:41
    Ranchoddas, Jaga dirimu Nak!
  • 88:01 - 88:03
    'Ranchoddas Chanchad'
  • 88:10 - 88:11
    Raju
  • 88:36 - 88:40
    Aku mungkin akan masuk Guinness Book
    karena berkendara Delhi-Shimla dengan pakaian dalam
  • 88:40 - 88:41
    demi untuk bertemu orang yang salah!
  • 88:42 - 88:46
    Nama sama, Lulusan yang sama,
    foto yang serupa, tapi orang yang berbeda
  • 88:46 - 88:48
    Ada yang salah!
  • 88:48 - 88:51
    Tapi darimana Si Silencer dapat alamat Rancho?
  • 88:52 - 88:53
    Oya!
  • 88:55 - 88:56
    Hey Chatur, kesini
  • 89:02 - 89:06
    Berani sekali kau membukanya!
    Ini dari San Francisco, tau!
  • 89:06 - 89:07
    Biskuit buatan sendiri
  • 89:09 - 89:11
    Spesial untuk Mr. Phunsukh Wangdu.
  • 89:12 - 89:14
    Phunsukh Bangdu?
    Siapa itu?
  • 89:14 - 89:19
    Bukan Bangdu. Wangdu. 'W'.
    Phunsukh Wangdu.
  • 89:19 - 89:21
    Kau tak mengenalnya?
    dia seorang ilmuwan besar
  • 89:22 - 89:24
    Dengan 400 hak paten.. Dunia mencarinya!
  • 89:25 - 89:29
    Butuh waktu setahun untuk aku,
    membuat pertemuan dengannya
  • 89:29 - 89:35
    Kau tahu?..Sekali dia menandatangani kesepakatan dengan perusahaanku, aku akan kaya
  • 89:35 - 89:39
    Sudah, lupakan dulu Wangdu,
    katakan darimana kau dapat alamat Rancho?
  • 89:39 - 89:41
    Seharusnya kau berterima kasih pada Phunsuk Wangdu..
  • 89:42 - 89:45
    Dia yang mengarahkanku menemukan Rancho, Lihat ini
  • 89:47 - 89:52
    Sekretarisku pernah kesini untuk membuat janji temu dengan Mr. Wangdu.
  • 89:52 - 89:56
    Dia gagal membuat janji temu
    Tapi aku menemukan Rancho
  • 89:56 - 90:02
    Aku cek buku telpon Shimla,
    di kutemukan nama.. Chhanchad Ranchhodas
  • 90:02 - 90:04
    Lalu bagaimana dengan wajahnya?
  • 90:04 - 90:06
    Dia tahu kau akan datang, lalu operasi plastik?
  • 90:11 - 90:13
    Hanya satu orang yang bisa menjawabnya!
  • 90:13 - 90:18
    Maaf Papa, Aku tak memenuhi permintaan terakhirmu!
  • 90:19 - 90:23
    Kau terus meminta.. Bawa aku ziarah ke Haridwar
    Bawa aku ke Haridwar
  • 90:24 - 90:27
    Tapi aku terus menunggu dibukanya tender jalan
  • 90:28 - 90:33
    Dan ketika tender dibuka,
    Kau menutup mata!
  • 90:37 - 90:41
    Maafkan aku, Papa.
    Aku tidak bisa menjadi anak yang baik!
  • 90:41 - 90:43
    Salah besar
  • 90:43 - 90:46
    Kau seorang insinyur besar,
    ijazahmu bahkan terpajang di dinding
  • 90:46 - 90:47
    Kau adalah seorang anak yang baik!
  • 90:50 - 90:55
    Bagaimana bisa kau menyusup kemari?
    Aku akan penjarakan kalian
  • 90:55 - 90:58
    Tidak, Kau yang akan kupenjarakan
    Kami telah menyelidiki semuanya..
  • 90:59 - 91:02
    Kau menggunakan ijazah ICE palsu
    untuk menandatangani kontrak-kontrakmu
  • 91:02 - 91:05
    Ijazah itu milik teman kami,
    bagaimana bisa jadi milikmu?
  • 91:21 - 91:22
    Halamanku luasnya 150 hektar..
  • 91:23 - 91:26
    Jika kutembak lalu kukuburkan mayat kalian ditaman,
    tak satupun yang akan tau
  • 91:26 - 91:27
    Mengerti?
  • 91:29 - 91:29
    Sekarang pergilah!
  • 91:35 - 91:39
    Aku akan membawa abu ayahku ke Haridwar,
    sekalian mayat kalian juga
  • 91:47 - 91:48
    Ambil abu ayahnya
  • 91:51 - 91:52
    Ke sana.. Ke sana
  • 91:56 - 91:58
    Kembalikan abu Papa ku!
  • 92:00 - 92:03
    Katakan, siapa kau sebenarnya!.. Atau kucelupkan abu ayahmu!
  • 92:03 - 92:06
    - Serahkan abu Papa ku!
    - Ayahmu akan kumasukan ke jamban suci
  • 92:07 - 92:10
    - Jauhkan dari itu.. Jauhkan dari itu
    - Kau tarik keran nya, air akan mengalir!
  • 92:10 - 92:12
    Kuhitung sampai tiga!..
  • 92:12 - 92:16
    Mau menembak kami?
    Raju, sebarkan abunya!
  • 92:18 - 92:19
    Satu
  • 92:19 - 92:24
    Bunuh saja kami, sekalian abu ayahmu akan kujatuhkan di closed
  • 92:25 - 92:26
    Dua
  • 92:26 - 92:29
    Dan arwahnya akan menangis dalam closed
  • 92:29 - 92:30
    Apa?
  • 92:31 - 92:34
    Kita salah ambil.. Ini kosong
  • 92:35 - 92:36
    Kosong?
  • 92:37 - 92:40
    - Kosong
    - Baik kosongkan saja semua!
  • 92:41 - 92:41
    Jangan, jangan!
  • 92:42 - 92:44
    Cepat kosongkan..Kubilang cepat kosongkan!
  • 92:44 - 92:47
    Jangan... Aku menyerah!
  • 92:49 - 92:52
    Baik, sekarang ceritakan, siapa kau?
  • 92:52 - 92:54
    Baik, aku Ranchhodas
  • 92:55 - 92:57
    Tidak.. Aku bersumpah atas nama bapakku, aku mengatakan yang sebenarnya!
  • 92:58 - 92:59
    Akulah Ranchhodas.. Dia adalah Chhote!
  • 93:00 - 93:01
    Chhote?
  • 93:03 - 93:08
    Dia anak tukang kebun kami..,
    Orang-orang biasa memanggilnya Chhote.
  • 93:10 - 93:12
    Dia tetap tinggal bersama kami,
    sejak dia menjadi yatim
  • 93:15 - 93:20
    Dia mengerjakan semua pekerjaan, kalian tahu kan?
  • 93:20 - 93:22
    Memasang lampu, Membuat sarapan, dll
  • 93:24 - 93:25
    Dia sangat tertarik belajar!
  • 93:28 - 93:31
    dia selalu memakai seragam lamaku
    dan pergi kesekolah
  • 93:33 - 93:35
    Kelas manapun yang dia suka.. Dia akan duduk di sana!
  • 93:35 - 93:36
    Aku memanfaatkan situasi ini
  • 93:37 - 93:43
    Kusuruh dia mengerjakan PR ku,
    Juga kuminta dia menyelesaikan test ku
  • 93:44 - 93:47
    semua berjalan lancar, hingga suatu hari...
  • 93:47 - 93:52
    Guru kami mendapati seorang anak kelas 6
    mengerjakan soal kelas 10
  • 93:52 - 93:53
    Kelas berapa kau, Nak?..
  • 93:54 - 93:56
    Siapa namamu?
  • 93:57 - 93:58
    Kami ketahuan
  • 93:59 - 94:00
    Ayah adalah orang terpandang, jadi...
  • 94:00 - 94:04
    Guruku memberitahu ayah dulu,
    sebelum memberitahu kepala sekolah!
  • 94:04 - 94:08
    Kau yang mulai, maka kau yang akan menyelesaikannya
  • 94:11 - 94:14
    didepanku semua orang menghormatiku..
  • 94:14 - 94:17
    tapi dibelakangku...
  • 94:18 - 94:19
    Mengejekku "tak mengenyam pendidikan"
  • 94:20 - 94:22
    Aku tidak akan membiarkan itu
    terjadi pada Putraku
  • 94:23 - 94:28
    Anak ini ingin belajar,.
    Aku hanya butuh ijazah..
  • 94:28 - 94:30
    Biarlah ini tetap berlanjut
  • 94:31 - 94:33
    Jadikan anak ini insinyur
  • 94:34 - 94:39
    Ranchhodas Chhanchad, nama yang akan tertulis dalam ijazah,
    dan akan kupajang di dinding itu
  • 94:40 - 94:44
    Aku pergi ke London selama 4 tahun,
    dan dia kuliah di ICE atas namaku
  • 94:45 - 94:52
    Dia berjanji untuk memutuskan kontak
    dengan siapapun setelah kelulusan dari ICE
  • 94:54 - 94:58
    Tapi dia selalu bilang:
    "suatu hari nanti, akan ada 2 orang Idiot mencariku"
  • 94:59 - 95:02
    apa yang akan kalian perbuat?
  • 95:07 - 95:09
    Dia sungguh merindukan kalian berdua
  • 95:11 - 95:15
    Aku akan beri alamatnya..
    Temui dia..
  • 95:18 - 95:22
    Tapi jangan beritahu rahasia ku pada siapapun.. Tolong!
  • 95:24 - 95:25
    Rahasia yang mana?
  • 95:38 - 95:42
    Kau salah guci Tuan
    Papa mu ada diguci ini
  • 95:44 - 95:46
    Hey, apa yang terjadi?..
    Siapa orang bersenjata tadi itu?
  • 95:46 - 95:50
    sudahlah, ceritanya sangat rumit,
    tanpa subtitle, kau takkan mengerti
  • 95:50 - 95:52
    - Lupakan saja, lupakan
    - Kita akan kemana
  • 95:54 - 95:55
    Ladakh.
  • 95:55 - 95:56
    Ladakh! Kenapa?
  • 95:57 - 95:58
    Menemui Rancho.
  • 95:58 - 96:01
    apa yang diperbuatnya di Ladakh?
  • 96:01 - 96:04
    Tak ada petunjuk.
    hanya ada alamat sebuah sekolah
  • 96:05 - 96:08
    Guru sekolah!
  • 96:09 - 96:12
    Aku wakil presiden Perusahaan Rockledge dan dia...?
  • 96:13 - 96:15
    A untuk Apel.. B untuk Biji
  • 96:15 - 96:16
    D untuk Dungu (keledai)
  • 96:17 - 96:22
    Minggu depan, aku akan menandatangani kontrak
    senilai jutaan Dollar dengan Phunshuk Wangdu!
  • 96:22 - 96:25
    Dan dia?
    A untuk Apel.. B untuk Biji
  • 96:29 - 96:31
    Hari ini, rasa hormatku makin bertambah pada si Idiot Rancho!
  • 96:32 - 96:34
    Kita semua kuliah hanya untuk mendapat Ijazah..
  • 96:35 - 96:39
    Tanpa ijazah berarti tak ada pekerjaan,
    tak ada orang tua yang mau menikahkan anaknya..
  • 96:40 - 96:42
    Tak ada Bank yang akan memberikan kredit,
    bahkan Dunia takkan memandangmu..
  • 96:43 - 96:45
    tapi semua tak berarti bagi nya
  • 96:45 - 96:47
    Dia sekolah hanya semata-mata mencari ilmu
  • 96:47 - 96:50
    Dia tidak peduli jadi juara satu atau terakhir!
  • 96:51 - 96:53
    Siapakah manusia yang pertama kali,
    menginjakkan kaki di bulan?
  • 96:54 - 96:55
    Neil Armstrong, Pak
  • 96:55 - 96:57
    Tentu Neil Armstrong, Kita semua tahu itu
  • 96:57 - 96:58
    Tapi siapakah yang kedua?
  • 96:59 - 97:01
    Jangan sia-siakan waktumu,
    karena itu tidaklah penting!
  • 97:01 - 97:03
    Tak kan ada orang yang mencoba mengingat "Orang kedua"!
  • 97:05 - 97:10
    Setelah 2 bulan nanti akan ada 26 perusahaan
    menawarkan pekerjaan pada kalian!
  • 97:11 - 97:16
    Artinya kalian akan mendapat pekerjaan,
    bahkan sebelum kalian menempuh ujian akhir
  • 97:17 - 97:19
    Ini adalah lintasan terakhir kalian, Teman
  • 97:19 - 97:21
    Letakan kakimu diatas pedal, lalu tancap gas!
  • 97:21 - 97:23
    Keluar dan buatlah sejarahmu sendiri!
  • 97:27 - 97:28
    Ada pertanyaan?
  • 97:31 - 97:32
    Ya?
  • 97:33 - 97:36
    Pak, misalkan seorang siswa memperoleh pekerjaan...
  • 97:37 - 97:44
    Tapi gagal dalam ujian pada satu mata kuliah
    akankah dia tetap memperoleh pekerjaan?
  • 97:45 - 97:46
    pertanyaan yang sangat bagus
  • 97:49 - 97:52
    Ada yang lain
    dengan pertanyaan serupa?
  • 97:54 - 97:55
    Sudah kuduga
  • 97:57 - 98:00
    Silahkan ke depan, semuanya beri tepuk tangan..
    Kemarilah..
  • 98:11 - 98:14
    Dalam 4 tahun terakhir...
  • 98:14 - 98:17
    mereka adalah mahasiswa yang paling konsisten di ICE!
  • 98:17 - 98:20
    Konsisten untuk terus berada di peringkat bawah setiap kali ujian
  • 98:21 - 98:22
    Kemarilah orang-orang jenius..
    Mari
  • 98:24 - 98:28
    kita ambil otak kedua orang ini
    lalu kita jual..
  • 98:29 - 98:30
    harganya pasti mahal
  • 98:30 - 98:33
    Karena mereka sama sekali belum memakainya
  • 98:36 - 98:37
    Jawaban atas pertanyaan mereka adalah.
  • 98:37 - 98:41
    Ujian tak berpengaruh pada pekerjaan mereka
  • 98:42 - 98:45
    Karena takan ada perusahaan
    yang akan memberikan mereka pekerjaan! aku jamin itu
  • 98:46 - 98:49
    Nama unik mereka akan tertulis dengan tinta emas
  • 98:49 - 98:52
    'Farhanitrate' dan 'Prerajulization'
  • 98:52 - 98:54
    Beri mereka tepuk tangan yang meriah!
  • 99:03 - 99:08
    sialan, benar-benar kurang ajar
    tak pura perasaan sama sekali
  • 99:08 - 99:10
    Dia mempermalukan kami didepan semua orang
  • 99:11 - 99:16
    Wahai Dewa.. Aku akan berhenti makan daging..
    Aku akan nyalakan seribu dupa!
  • 99:16 - 99:18
    Kumohon satu hal..
  • 99:18 - 99:20
    Lenyapkan Virus dari muka bumi!
  • 99:22 - 99:24
    Dan bakar dia di neraka
  • 99:25 - 99:29
    Goreng dia didalam minyak yang mendidih, Oh Dewa
  • 99:30 - 99:33
    Kau pikir Dewa pembunuh bayaran?
  • 99:34 - 99:35
    Idiot, diamlah kau, hah..
  • 99:36 - 99:38
    Idiot, tiap tahun kau berfoto di samping Virus
  • 99:38 - 99:40
    dan kami selalu di pojok
  • 99:41 - 99:45
    Sepertinya tahun ini, aku tidak akan ikut berfoto!
  • 99:47 - 99:49
    - Kau tahu kenapa aku selalu juara?
    - Kenapa?
  • 99:49 - 99:51
    Karena aku mencintai mesin
  • 99:52 - 99:54
    Ilmu permesinan adalah obsesiku
  • 99:55 - 99:56
    Tahukah kau, apa obsesimu?
  • 99:59 - 100:00
    - Hei, itu tasku..
    - Diam sajalah!
  • 100:01 - 100:03
    Apa yang kau lakukan, Rancho?
  • 100:05 - 100:07
    Inilah obsesimu.. Ini.. Ini
  • 100:09 - 100:10
    Kirimkanlah surat ini..
  • 100:10 - 100:12
    Apa itu?
  • 100:14 - 100:19
    5 tahun lalu, dia menulis surat ini
    untuk Photographer Alam idolanya!
  • 100:19 - 100:22
    - Andre...
    - Istvan.
  • 100:23 - 100:27
    Dia ingin mendatanginya, ke Hunggaria,
    belajar dan bekerja bersamanya!
  • 100:28 - 100:31
    Tapi karena takut pada ayahnya, Si Hitler itu
    dia tidak pernah mengirimkan surat ini
  • 100:33 - 100:36
    Heii.. Berhentilah jadi insinyur.. Jadilah Photographer?
  • 100:37 - 100:39
    Ikuti talenta yang kau punya
  • 100:42 - 100:46
    Jika saja Bapaknya Michael Jackson
    menyuruh dia jadi petinju...
  • 100:47 - 100:51
    dan bapaknya Mohammad Ali
    memaksakan dia menjadi penyanyi...
  • 100:51 - 100:53
    Bayangkan bencana apa itu
  • 100:55 - 100:57
    Paham maksudku?
  • 101:01 - 101:04
    kau mencintai Fotografi,
    tapi menikahi mesin!.
  • 101:09 - 101:10
    wahai Bapa Ranchhodas..
  • 101:12 - 101:16
    Ilmu Mesin adalah istri sekaligus pacarku
  • 101:17 - 101:20
    tapi nilaiku selalu buruk.. Kenapa? jelaskan
  • 101:21 - 101:23
    Karena kau penakut, takut akan masa depan
  • 101:25 - 101:29
    Lihat ini, lihatlah jarinya
    Cincin jimatnya lebih banyak dibanding jarinya
  • 101:30 - 101:33
    Satu cicin per ketakutannya
    ujian, pernikahan kakaknya, dan pekerjaan
  • 101:35 - 101:38
    Ya. Jika kau terlalu takut akan hari esok
    bagaimana kau akan hidup hari ini?
  • 101:39 - 101:41
    bagaimana kau akan fokus belajar?
  • 101:42 - 101:45
    Teman-temanku yang aneh!
    Yang satu hidup dalam ketakutan, satunya dalam kepura-puraan
  • 101:46 - 101:52
    Kau juga menjalani kedua-duanya
    Takut dan berpura-pura
  • 101:52 - 101:58
    Kau mencintai Pia, tapi kau takut mengungkapkannya, akui saja!
  • 102:01 - 102:03
    Bilang apa kau sekarang!
  • 102:03 - 102:07
    Mudah memang nasehati orang,
    tapi sulit melakukan sendiri
  • 102:07 - 102:11
    Jadilah Pria, ayo datangi Pia!
  • 102:11 - 102:15
    - Hey, itu tidak ada kaitannya
    - Ini sangat berkaitan, Bapa
  • 102:15 - 102:21
    Dengar, dengarkan aku!
    kalau kau berani mengungkapkan perasaanmu pada Phia,
  • 102:21 - 102:25
    Kukatakan pada ayahku, aku ingin menjadi Fotografer, bukan insinyur
  • 102:27 - 102:30
    Aku akan melepas semua cincin yang membebaniku,
    dan aku akan maju untuk wawancara
  • 102:31 - 102:32
    Setuju?
  • 102:34 - 102:36
    Katakan..Kau berani!
  • 102:36 - 102:38
    Sang Bapa hanya diam saja?
  • 102:44 - 102:45
    Ayo.
  • 102:50 - 102:51
    - Ikuti aku
    - Kemana?
  • 102:57 - 102:59
    Ayo
  • 102:59 - 103:02
    Hey Virus! kami datang
  • 103:02 - 103:04
    Semoga tak ada anjing disini
  • 103:04 - 103:06
    Dasar penakut! ayo
  • 103:06 - 103:10
    Jika ada bahaya,
    aku akan memberi isyarat
  • 103:22 - 103:24
    Hati-hati, Virus Inside (didalam)
  • 103:44 - 103:46
    perlu musik pengiring?
  • 103:46 - 103:47
    - Pia.
    - Siapa itu?
  • 103:50 - 103:53
    jangan teriak! ini aku, Ranchhodas Chanchad
  • 103:55 - 103:59
    Dengarkan aku sebentar saja
    Setelah itu aku akan pergi
  • 103:59 - 104:01
    ♪ Cukup satu kata...
  • 104:02 - 104:03
    - Pia...
    - Ya?
  • 104:05 - 104:08
    22 menit aku bersamamu naik scooter,
  • 104:09 - 104:14
    menjadi 22 menit terindah dalam hidupku
  • 104:18 - 104:23
    Aku ingin menghabiskan sisa hidupku
    di scooter bersamamu
  • 104:24 - 104:24
    Wow!
  • 104:26 - 104:29
    ♪ Ketika ingin bicara...
  • 104:30 - 104:37
    Tahukah kau, tiam malam kau hadir dalam mimpiku
    bersama scootermu mengenakan gaun pengantin!
  • 104:40 - 104:43
    Kau lepaskan helmmu!
  • 104:46 - 104:49
    Kau mendekatiku, untuk menciumku
  • 104:52 - 104:54
    Tapi ciuman itu tak pernah terjadi
  • 104:55 - 104:56
    Kenapa?
  • 104:56 - 105:00
    Karena hidung kita beradu,
    dan aku terbangun
  • 105:01 - 105:02
    Hidung takan menghalangi, bodoh!
  • 105:07 - 105:11
    Maaf, kukira kau Pia..
  • 105:11 - 105:12
    Memang aku
  • 105:12 - 105:14
    Kak, kenapa kau mengganggu kami?
  • 105:15 - 105:16
    Aku menunggu selama 4 tahun
    untuk dia mengatakan ini
  • 105:17 - 105:20
    Pia, cium dia! tunjukan
    bahwa hidung tidak menghalangi
  • 105:20 - 105:23
    Kau kuizinkan, Cium dia..!
    Dia sangat manis!
  • 105:24 - 105:25
    - Siapa dia?
    - Kakakku
  • 105:26 - 105:27
    itu siapa?
  • 105:37 - 105:41
    Tahukah kau, saat kau bicara tadi,
    dia menendang untuk pertama kalinya!
  • 105:41 - 105:45
    He (laki-laki)? Bagaimana kau tahu He atau She (perempuan)?
  • 105:45 - 105:49
    Ayah bertanya pada ahli astrologi..
    Jika kita mendapat tamu Insinyur atau dokter
  • 105:50 - 105:51
    Maksudnya?
  • 105:51 - 105:54
    Laki-laki jika yang bertamu Insinyur,
    perempuan kalau dokter
  • 105:55 - 106:00
    Hey Nak, tetaplah di dalam saja,
    di luar banyak sirkus!
  • 106:01 - 106:05
    Kakekmu adalah pemimpin sirkus,
    dia akan mengacungkan cambuk dan berkata
  • 106:05 - 106:11
    "Dunia ini perlombaan
    Jadilah insinyur!"
  • 106:11 - 106:17
    Tapi kau ikuti saja kata hatimu
    Jika kakekmu menakutimu...
  • 106:17 - 106:21
    letakkan tanganmu di dada,
    dan katakan, 'All is well'
  • 106:22 - 106:22
    Dia menendang!
  • 106:24 - 106:26
    Katakan lagi 'All is well'
  • 106:27 - 106:28
    All is well.
  • 106:29 - 106:31
    Iya, dia menendang
    Pia, dia menendang!
  • 106:33 - 106:36
    - sekali lagi
    - All is well.
  • 106:40 - 106:44
    All is well.
  • 106:45 - 106:46
    Siapa itu?
  • 106:47 - 106:48
    pergi
  • 106:48 - 106:53
    Kau mengirimkan surat untuk ayahku,
    ini kukirimkan kencing untukmu.
  • 106:53 - 106:58
    Rasakan kencingku, selamat menikmati!
  • 107:04 - 107:07
    - Siapa itu?
    - menantu masa depanmu
  • 107:07 - 107:09
    di resepsi pernikahan
  • 107:10 - 107:11
    Rastogi!
  • 107:13 - 107:15
    Security, Ke arah sana! Sana!
  • 107:45 - 107:48
    Kalian sudah belajar tentang Pendulum sederhana
  • 107:49 - 107:53
    Sekarang kita akan meningkat pada Pundulum tersusun
  • 107:54 - 107:58
    Yaitu obyek yang bergerak tak beraturan
    yang memiliki poros.
  • 107:59 - 108:00
    Akan kutunjukan pada kalian
  • 108:00 - 108:02
    - Apa ini?
    - Pensil.
  • 108:03 - 108:04
    - Apa isinya?
    - Karbon!
  • 108:04 - 108:06
    Bagus. Karbon adalah poros dari pensil
  • 108:07 - 108:10
    Bahkan kalian bisa menjadi pendulum,
    jika kalian bergerak...
  • 108:17 - 108:20
    - Dimana Raju Rastogi?
    - Hadir pak!
  • 108:28 - 108:29
    Hei.. Semuanya sudah di sini ya
  • 108:31 - 108:32
    Selamat pagi, Pak..
  • 108:33 - 108:34
    Ke mana saja kau semalam?
  • 108:35 - 108:38
    - Dia belajar Pak, belajar sepanjang malam
    - Belajar?
  • 108:38 - 108:39
    Sungguh?
  • 108:39 - 108:42
    Dia tidur jam 2, makanya dia terlihat kusut begini, Pak!.
  • 108:42 - 108:43
    Begadang?
  • 108:43 - 108:44
    Apa yang kau pelajari?
  • 108:46 - 108:50
    Induksi motor Pak.. induksi motor..
    Dia belajar seluruh bab, Pak. Induksi motor
  • 108:50 - 108:51
    seluruh bab?
  • 108:51 - 108:53
    Baiklah kalau begitu, mr. Raju Rastogi..
  • 108:53 - 108:54
    Iya, Pak..
  • 108:54 - 108:57
    Dapatkah kau jelaskan, bagaimana induksi motor dimulai?
  • 109:05 - 109:06
    Hentikan!
  • 109:13 - 109:16
    Pak, Miras !
  • 109:18 - 109:19
    Mr. Rastogi!
  • 109:19 - 109:22
    mari minum secangkir teh di kantorku
  • 109:28 - 109:29
    Pak?
  • 109:30 - 109:31
    Tutup pintunya!
  • 109:36 - 109:37
    Kau bisa mengetik?
  • 109:38 - 109:39
    Iya, Pak
  • 109:39 - 109:41
    Bisakah kau ketikan sebuah surat, untukku?
  • 109:43 - 109:44
    Tentu, Pak
  • 109:44 - 109:45
    Duduklah
  • 109:46 - 109:47
    Pak, Maafkan saya pak...
  • 109:49 - 109:50
    Silahkan ketik
  • 109:52 - 109:53
    Bapak yang terhormat,
  • 109:54 - 109:57
    Sungguh sangat menyakitkan
    harusku kabarkan padamu
  • 109:59 - 110:01
    bahwa putra Bapak dikeluarkan.
  • 110:02 - 110:05
    Oh, tidak, tidak!
    Hapus, kita ulangi!
  • 110:05 - 110:09
    Putramu, Mr. Raju Rastogi..
  • 110:10 - 110:15
    dikeluarkan dari "Imperial College of Engineering"
  • 110:15 - 110:17
    Ayo, Ketik! lanjut!
  • 110:24 - 110:26
    Bapakku bisa mati, Pak!
  • 110:26 - 110:28
    - Ketik saja
    - Pak, tolonglah, Pak..
  • 110:28 - 110:32
    Keputusan ini adalah final dan tidak dapat dibatalkan!
  • 110:34 - 110:39
    Dia bertahan hidup hanya untuk melihatku menjadi Insinyur
  • 110:39 - 110:44
    Seharusnya kau mengingat itu
    sebelum mengencingi pintu rumahku
  • 110:44 - 110:48
    Pak, beri saya kesempatan sekali lagi, Pak
    Tolonglah, sekali saja!
  • 110:54 - 110:57
    Baik, hapus namamu dari surat itu
  • 110:59 - 111:01
    Masukan Nama Rancchodas Chanchad!
  • 111:02 - 111:04
    Aku tahu, dia bersamamu tadi malam!
  • 111:05 - 111:09
    Jadilah saksiku, dan aku tidak akan mengeluarkanmu dari sini
  • 111:13 - 111:17
    Kau punya 7,5 menit untuk berfikir
  • 112:04 - 112:09
    ♪ Kita takan meninggalkanmu ♪
  • 112:10 - 112:16
    ♪ Surga belum boleh memanggilmu
    Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
  • 112:18 - 112:21
    ♪ Surga boleh saja memberikan tanda ♪
  • 112:21 - 112:24
    ♪ Tapi kami kan lawan kehendak para Dewa ♪
  • 112:25 - 112:31
    ♪ Ini bukan sekedar perlawanan, kami tak takut kalah ♪
  • 112:31 - 112:34
    ♪ Kau harus berusaha keluar ♪
  • 112:34 - 112:38
    ♪ Cobalah sebaik yang kau bisa ♪
  • 112:38 - 112:44
    ♪ Kami sama sekali takan merelakan kau pergi ♪
  • 112:45 - 112:51
    ♪ Kami takan melepaskanmu sobat
    Kita belum jadi apa-apa ♪
  • 112:52 - 112:58
    ♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
  • 113:00 - 113:02
    Rancho, lihat monitor itu!
  • 113:03 - 113:04
    Raju.
  • 113:05 - 113:08
    Tubuhnya lumpuh karena shock
    Namun pikirannya tetap bekerja
  • 113:09 - 113:13
    Dia melihat dan mendengar kita!
    Bibi, tolong jangan menangis di depannya!
  • 113:15 - 113:20
    Bicara padanya seperti biasa. Beri motifasi.
    Ajak bercanda. Buat dia gembira!
  • 113:23 - 113:25
    Kabar baik, Raju.
    Ayahmu membaik
  • 113:25 - 113:27
    Obat yang baru ternyata manjur!
  • 113:27 - 113:30
    Sudah jadi tradisi keluarga Rastogi
  • 113:31 - 113:34
    Jika ada yang sembuh, harus ada lain yang sakit!
  • 113:34 - 113:36
    Ayo, ayolah, bangun!
  • 113:37 - 113:38
    Ayahmu ingin scooter Pia!
  • 113:38 - 113:42
    Haruskah kuberikan padanya?
    semoga dia tidak merusaknya
  • 113:48 - 113:52
    Hey, Raju, Farhan ingin mengatakan sesuatu
    Via webcam.. langsung dari asrama!
  • 113:55 - 113:58
    Lihat ini.. Virus membatalkan skorsmu
  • 113:58 - 114:00
    Masalah beres... Ayo bangunlah!
  • 114:00 - 114:03
    Semuanya beres..
    Kau dengar itu? hei
  • 114:04 - 114:06
    Bangkit cepatlah sembuh, sobat
  • 114:08 - 114:11
    ♪ Beberapa langkah dalam perjalanan ini ♪
  • 114:11 - 114:14
    ♪ Diatas alur kehidupan ♪
  • 114:15 - 114:20
    ♪ Jangan berhenti...
    Nikmatilah perjalan ini ♪
  • 114:21 - 114:24
    ♪ Dengarkanlah mereka yang mencintaimu ♪
  • 114:24 - 114:27
    ♪ Setiap malam gelap pun, akan dikuti terbitnya mentari ♪
  • 114:28 - 114:33
    ♪ Jangan kesampingkan mereka yang mencintaimu ♪
  • 114:33 - 114:40
    ♪ Kami takan melepaskanmu sobat
    Kita belum jadi apa-apa ♪
  • 114:40 - 114:46
    ♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
  • 114:46 - 114:53
    ♪ Kami takan melepaskanmu sobat
    Kita belum jadi apa-apa ♪
  • 114:53 - 115:01
    ♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
  • 115:04 - 115:08
    - Lihat ini.. Ibumu membeli sari baru.
    - merek baru!
  • 115:08 - 115:10
    Harganya 2000 Rupee, Nak
    Lihatlah!
  • 115:10 - 115:11
    Setidaknya bangunlah!
    Idiot!
  • 115:13 - 115:15
    Tidak hanya satu..
    Beliau membeli sepuluh sari, sepuluh
  • 115:15 - 115:16
    Lihat!
  • 115:18 - 115:19
    Hey Raju!
  • 115:19 - 115:22
    Raju..katakan padaku
    bagaimana penampilanku?
  • 115:23 - 115:27
    ♪ Ingatlah surat-surat yang ditulis ibu.. ♪
  • 115:27 - 115:30
    ♪ Selalu memberkati dan mendoakanmu ♪
  • 115:30 - 115:36
    ♪ Jangan mati... kau tak boleh mati ♪
  • 115:36 - 115:40
    ♪ Lihatlah kami sekarang, jangan menyerah ♪
  • 115:40 - 115:43
    ♪ Senyumlah, tunjukan kau peduli ♪
  • 115:43 - 115:48
    ♪ Bangunlah, Jangan siksa perasaan kami lagi ♪
  • 115:56 - 116:00
    Kammo ! Sudah dengar kabar tentang Kammo?
  • 116:01 - 116:04
    Dia akan menikah
  • 116:05 - 116:06
    tanpa mas kawin
  • 116:07 - 116:11
    Hey.. Mempelai pria..
    Mempelai pria tidak menghendaki mas kawin
  • 116:12 - 116:15
    Tidak mengingingkan apa-apa, hanya Kammo, Kammo saja!
  • 116:16 - 116:20
    - tahukah kamu, siapa calon suaminya?
    - Yeah.
  • 116:20 - 116:21
    Coba tebak!
  • 116:21 - 116:23
    - Kau mengenalnya sangat baik!
    - Ya
  • 116:23 - 116:25
    - Dia mencintai binatang
    - Hah...?
  • 116:25 - 116:27
    Dan dia akan menjadi seorang Photographer Alam!
  • 116:28 - 116:29
    - Hey, Jangan berlebihan!
    - Diam saja... Shhhh...
  • 116:29 - 116:32
    Kau sudah bisa tebak kan? Ini dia, Farhan!
  • 116:33 - 116:37
    Farhan tidak akan minta mas kawin!
  • 116:38 - 116:42
    Farhan akan menikahi kakakmu.. Farhan!
  • 116:43 - 116:47
    Dan seperti kubilang
    Gratis! Gratis! Gratis!
  • 116:48 - 116:50
    Raju!
  • 116:57 - 117:01
    1 kilo Okra, 500 gr Keju gratis
    ternyata yang bisa membangunkannya
  • 117:01 - 117:03
    tapi kenapa mengorbankanku...?
  • 117:03 - 117:05
    Berhasil... Berhasil..
  • 117:06 - 117:10
    Semua sudah diatur
    Farhan akan menikahi kakakmu
  • 117:11 - 117:12
    Rancho!
  • 117:14 - 117:18
    Idiots... berhentilah berbohong!
  • 117:20 - 117:21
    Kau selamat..Idiot!!
  • 117:21 - 117:28
    ♪ Kami takan melepaskanmu sobat ♪
  • 117:28 - 117:34
    ♪ Kita belum jadi apa-apa ♪
  • 117:35 - 117:41
    ♪ Kami takan melepaskanmu sobat
    Kita belum jadi apa-apa ♪
  • 117:41 - 117:47
    ♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
  • 117:47 - 117:54
    ♪ Kami takan melepaskanmu sobat
    Kita belum jadi apa-apa ♪
  • 117:54 - 118:02
    ♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
  • 118:05 - 118:07
    Anda yang memanggil taxi?
  • 118:07 - 118:08
    - Saya yang memanggilnya
    - Sudah menunggu
  • 118:09 - 118:10
    Terima kasih. Kenapa?
  • 118:10 - 118:12
    Aku harus melakukan wawancara pekerjaan
  • 118:12 - 118:13
    Jadi kau akan bersamaku?
  • 118:14 - 118:18
    Tidak Aku akan pergi wawancara
    dan kau pulang kerumah
  • 118:18 - 118:20
    Idiot..
    Kenapa aku harus pulang?
  • 118:21 - 118:25
    Ingat, Kita sudah perjanji pada idiot yang satu ini
  • 118:28 - 118:30
    Berikan dasimu!
  • 118:32 - 118:33
    Kenapa?
  • 118:33 - 118:37
    Aku meragukanmu akan mengambil wawancara itu
    setelah membaca ini!
  • 118:38 - 118:39
    Apa itu?
  • 118:39 - 118:42
    - Surat
    - Untukmu, dari Hungaria!
  • 118:42 - 118:45
    Dari Potographer Andre Istvan.
  • 118:52 - 118:54
    Idiot..
    Kalian kirimkan suratku?
  • 118:54 - 118:56
    Dia menyukai fotomu, bahkan tergila-gila!
  • 118:57 - 118:59
    Dia ingin menjadikanmu asistennya
  • 119:00 - 119:04
    Dia mengajakmu untuk bekerja di Hutan Brazil selama setahun!
  • 119:04 - 119:06
    Dia juga bilang akan menggajimu!
  • 119:21 - 119:23
    Ayahku takan setuju
  • 119:25 - 119:28
    Sampaikanlah padanya...
    dari hatimu yang terdalam
  • 119:30 - 119:31
    sekali ini saja, buang ketakutanmu...
  • 119:31 - 119:38
    atau suatu hari, menjelang ajalmu
    kau akan menyesalinya
  • 119:38 - 119:41
    Kau akan mengingat surat sudah ditanganmu, taksi sudah digerbang
  • 119:41 - 119:45
    dengan hanya sedikit keberanianmu saja, kau akan merubah hidupmu
  • 119:51 - 119:53
    Apa pendapatmu?
    Akankah dia menyukainya?
  • 119:54 - 119:56
    Apa memang harus dengan yang mahal!
  • 119:57 - 120:00
    putra kita akan mendapatkan pekerjaan hari ini
  • 120:01 - 120:05
    Jangan terlalu pelit, ini hari yang membanggakan untuk keluarga ini
  • 120:07 - 120:08
    Farhan?
  • 120:13 - 120:15
    Farhan, Hari ini adalah wawancaramu, kan?
  • 120:17 - 120:18
    Aku tidak pergi
  • 120:20 - 120:22
    Aku tidak ingin menjadi insinyur, Ayah!
  • 120:26 - 120:28
    Apa yang terjadi..
    Kau mengalami kecelakaan?
  • 120:32 - 120:37
    Lihatlah gedung itu?
    Aku melompat dari lantai tiga!
  • 120:40 - 120:41
    Kenapa?
  • 120:41 - 120:44
    Karena aku dikeluarkan dari Universitas!
  • 120:47 - 120:47
    Kenapa?
  • 120:48 - 120:53
    karena mabuk, dan kukencingi pintu rumah Pak Direktur.
  • 120:55 - 120:59
    Jadi, setan Rancho itu
    masih bermain di otakmu?
  • 120:59 - 121:03
    Aku tidak menyenangi Ilmu Mesin,
    meski bisa, aku akan menjadi insinyur yang buruk!
  • 121:05 - 121:09
    Rancho mengatakan sesuatu yang sederhana
    Buat obsesimu menjadi profesimu
  • 121:10 - 121:11
    Sehingga bekerja akan serasa bermain!
  • 121:11 - 121:13
    apa yang akan kau dapatkan didalam hutan?
  • 121:14 - 121:18
    Memang hanya gaji yang kecil, ayah
    tapi aku akan belajar banyak
  • 121:18 - 121:19
    5 Tahun dari sekarang...
  • 121:20 - 121:22
    Saat kau lihat teman-temanmu bisa
    membeli mobil dan rumah
  • 121:22 - 121:24
    kau akan mengutuk dirimu sendiri
  • 121:24 - 121:28
    Hidup sebagai Insinyur hanya akan membuatku frustasi
    lalu akan mengutukmu ayah!
  • 121:30 - 121:32
    mengutuk Ayah karena memberiku kehidupan!
  • 121:32 - 121:34
    Orang-orang akan tertawa!
  • 121:35 - 121:37
    Mencapmu sebagai pecundang,
    Karena berhenti saat ujian akhir
  • 121:38 - 121:43
    Mr. Kapoor bilang kau beruntung bisa kuliah di ICE
    apa yang akan dia bilang nanti?
  • 121:44 - 121:46
    Bukan Mr. Kapoor yang memasang AC dikamarku
  • 121:49 - 121:51
    Bukan juga Mr. Kapoor yang tidur kepanasan,
    sementara aku bisa tidur dengan nyaman
  • 121:53 - 121:56
    bukan dia yang mendudukkanku di pundaknya
    membawaku berkeliling kebun binatang!
  • 121:59 - 122:00
    Kau yang melakukan semuanya, ayah
  • 122:03 - 122:08
    Bagaimana perasaanmu, terhadapku
    Berbeda dengan dirasakan Mr. Kapoor
  • 122:09 - 122:11
    bahkan aku tidak tahu apa nama depannya
  • 122:11 - 122:14
    Kau ini habis nonton apa?
    Melodrama Korea?
  • 122:14 - 122:17
    Sudahlah, dia bisa tertekan!
  • 122:18 - 122:21
    Allah melarang, jika dia melakukan hal gila seperti Raju...
  • 122:21 - 122:23
    Kalau begitu tidak usah bicara lagi
  • 122:23 - 122:27
    tak usah memarahinya, atau dia akan melompat dari balkon!
  • 122:30 - 122:35
    Tidak, Ayah. Aku tidak akan pernah bunuh diri!..
    aku janji
  • 122:38 - 122:45
    Rancho yang kau benci itu, menaruh foto ini didompetku
  • 122:46 - 122:50
    Dan bilang padaku, "lihat foto ini jika ada pikiran bunuh diri melintas dipikiranmu..
  • 122:50 - 122:54
    dan bayangkan apa yang terjadi dengan senyum mereka..
  • 122:54 - 122:55
    ..ketika mereka melihat mayatku"
  • 123:01 - 123:05
    Aku ingin meyakinkanmu, Ayah...
  • 123:06 - 123:09
    Tapi bukan dengan mengancam akan bunuh diri
  • 123:12 - 123:16
    Ayah apa yang terjadi
    jika aku menjadi fotographer?
  • 123:17 - 123:18
    meski gajiku kecil
  • 123:19 - 123:20
    hanya bisa beli rumah dan mobil yang kecil,
  • 123:22 - 123:24
    namun aku akan bahagia, Ayah!
  • 123:26 - 123:27
    Aku benar-benar akan bahagia!
  • 123:28 - 123:30
    Semua yang kulakukan untuk Ayah, keluar dari lubuk hatiku!
  • 123:32 - 123:34
    Sampai hari ini, aku selalu mendengarkan kata-kata Ayah.
  • 123:34 - 123:37
    kali ini, kumohon dengarkanlah kata hatiku!
  • 123:39 - 123:40
    Kumohon, Ayah!
  • 123:46 - 123:47
    Ayah...
  • 123:49 - 123:50
    Jangan pergi...
  • 123:56 - 123:57
    Aku akan mengembalikan ini..
  • 124:01 - 124:03
    Nak, berapakah harga sebuah kamera professional?
  • 124:05 - 124:06
    Cukupkah jika ditukar dengan laptop ini?
  • 124:08 - 124:10
    Jika masih kurang, bilang padaku, Nak!
  • 124:18 - 124:20
    Jalanilah kehidupanmu, Nak
  • 124:23 - 124:28
    Nilai-nilaimu selalu buruk..
    Adakah penjelasannya?
  • 124:28 - 124:29
    Ketakutan
  • 124:30 - 124:32
    Dulu aku adalah anak yang brilliant
  • 124:32 - 124:35
    Orang tua ku berharap banyak,
    aku akan mengakhiri kemiskinan kami
  • 124:36 - 124:38
    itu yang membuatku takut
  • 124:39 - 124:42
    di sini, aku melihat banyak persaingan.
    Tak ada yang mengenalmu jika kau bukan yang terdepan
  • 124:44 - 124:45
    Ketakutanku semakin menjadi
  • 124:47 - 124:48
    Ketakutan tak baik dalam pendidikan, Pak!
  • 124:49 - 124:51
    aku mulai banyak berharap dengan memakai banyak cincin
  • 124:52 - 124:57
    Minta dikasihani Dewa
    Beri hamba ini, beri hamba itu..!
  • 125:00 - 125:03
    16 Tulangku patah, 2 bulan lumpuh membuatku berpikir dan merefleksi diri
  • 125:04 - 125:05
    Akhirnya pikiranku terbuka
  • 125:06 - 125:09
    Pak, hari ini saya tidak meminta pada Dewa untuk memberikanku pekerjaan ini,
  • 125:10 - 125:12
    Hanya bersyukur atas kehidupan yang diberikanNya untukku
  • 125:14 - 125:18
    Jika hari ini anda menolakku, saya takkan menyesal sedikitpun
  • 125:18 - 125:22
    Aku akan tetap melakukan sesuatu yang bermanfaat dalam hidupku
  • 125:23 - 125:28
    Begini, keterusteranganmu ini tidaklah baik untuk perusahaan kami!
  • 125:29 - 125:33
    Kami butuh seseorang yang pandai berdiplomasi untuk mengatasi klien
  • 125:33 - 125:36
    Kau terlalu "lurus"
  • 125:37 - 125:38
    Tapi...
  • 125:39 - 125:46
    Jika kau meyakinkan kami
    kau akan mengontrol sikapmu itu
  • 125:46 - 125:49
    Kami bisa mempertimbangkanmu
  • 125:52 - 125:55
    Butuh 2 kaki yang patah, untuk bisa berdiri
  • 125:57 - 125:59
    Tidaklah mudah untukku memperoleh sikap ini
  • 126:00 - 126:01
    Aku tak bisa mengubahnya, Pak
  • 126:04 - 126:10
    Kalian tetaplah dengan tugas kalian...
    Aku akan tetap dengan sikapku
  • 126:10 - 126:11
    Maafkan saya, jangan tersinggung, Pak
  • 126:16 - 126:16
    Tunggu
  • 126:18 - 126:22
    Sudah 25 tahun lebih, aku mewawancarai para pelamar kerja
  • 126:23 - 126:26
    Semuanya selalu mengatakan "iya" untuk mendapatkan pekerjaan
  • 126:26 - 126:27
    Darimana asalmu, Nak?
  • 126:29 - 126:30
    Pak?
  • 126:30 - 126:33
    Haruskah kita bicarakan gaji sekarang?
  • 126:40 - 126:41
    Terima kasih Pak!
  • 127:14 - 127:18
    Paduka Raja...., paduka sungguh hebat
  • 127:20 - 127:22
    Terimalah persembahan sederhana ini
  • 127:58 - 128:02
    Govind!
  • 128:04 - 128:07
    Pak, bukankan Bapak pernah bilang,
    kalau mereka dapat pekerjaan, cukurlah kumisku!
  • 128:14 - 128:15
    Haa,....Apa yang Ayah lakukan?
  • 128:19 - 128:22
    Tanpa kumis, Aku seperti ditelanjangi
  • 128:25 - 128:27
    Tak punya martabat lagi
  • 128:29 - 128:31
    Aku tak terima kekalahanku, Rastogi.
  • 128:33 - 128:37
    Pekerjaan itu takkan jadi milikmu
    sampai kau lewati ujian akhir
  • 128:38 - 128:42
    Dan sekarang aku akan siapkan sendiri ujianmu.....
  • 128:45 - 128:48
    Ayah itu tidak adil
  • 128:50 - 128:54
    segalanya adalah adil dalam cinta dan peperangan
  • 128:54 - 128:57
    Dan ini adalah perang dunia ke.. III
  • 128:59 - 129:00
    Rastogi, hancurlah kau kali ini...
  • 129:05 - 129:06
    Hey.
  • 129:08 - 129:09
    Apa yang kau lakukan di sini?
  • 129:12 - 129:13
    Hati-hati
  • 129:19 - 129:23
    - Kau sedang mabuk
    - Yup, harus minum sebotol
  • 129:23 - 129:25
    Sebotol? banyak sekali
  • 129:25 - 129:27
    - Biar lebih berani
    - Untuk apa?
  • 129:29 - 129:31
    - Untuk mencuri ini
    - apa ini?
  • 129:32 - 129:36
    Kunci duplikat ruang kerja Virus
  • 129:38 - 129:41
    Lembar soal ada di amplop bersegel merah
  • 129:41 - 129:45
    Ayah sudah mengatur untuk menggagalkan ujian Raju.
  • 129:46 - 129:47
    Ambillah!
  • 129:48 - 129:50
    Gila, itu perbuatan curang, tidak!
  • 129:55 - 129:58
    Tak ada yang curang, dalam cinta dan peperangan
  • 129:59 - 130:00
    Baik, Katakan padaku satu hal
  • 130:02 - 130:04
    Apa kau sungguh berfikir...
  • 130:05 - 130:11
    hidung akan menghalangi selagi berciuman?
  • 130:16 - 130:20
    Tunggu. Makanlah kue dhokla ini..pegang,
  • 130:22 - 130:25
    Kalian orang-orang Gujarat sangatlah manis
  • 130:26 - 130:29
    tapi kenapa makanan kalian terdengar mengerikan!
  • 130:30 - 130:36
    Dhokla, Fafda, Handwa,
    Thepla, Khakhra...
  • 130:37 - 130:39
    Terdengar seperti nama Rudal
  • 130:39 - 130:40
    Ayo
  • 130:40 - 130:42
    Hari ini Bush menjatuhkan dua Dhoklas di Irak
  • 130:43 - 130:46
    400 mati, 200 terluka!
  • 130:46 - 130:47
    ayo
  • 130:51 - 130:52
    Oh...
  • 130:53 - 130:58
    Aku tidak keberatan dengan nama khakrah, phaphda
    tapi nama mu...
  • 130:58 - 131:02
    'Ranchoddas Shamaldas
    Chanchad' - Yuck.
  • 131:03 - 131:06
    Aku tetap pakai nama belakangku
    setelah kita menikah nanti, hah
  • 131:07 - 131:10
    Pia, kita tak bisa menikah
  • 131:14 - 131:15
    kenapa?
  • 131:16 - 131:17
    Ada orang lain dihatimu?
  • 131:20 - 131:21
    Tidak.
  • 131:21 - 131:23
    - kau gay (homo) ya?
    - Tidak
  • 131:24 - 131:26
    Lalu kenapa kau tidak melamarku?
  • 131:31 - 131:32
    - Apa kau impotent?
    - Tidak
  • 131:35 - 131:37
    Ayo kita buktikan
  • 131:37 - 131:38
    Pia, Jangan
  • 131:39 - 131:40
    Heiy, stop stop stop stop!
  • 131:40 - 131:43
    - Ada apa?
    - Kita belum memberi tahu Pia
  • 131:43 - 131:45
    berhenti dulu! Kebelet pipis nih!
  • 131:45 - 131:47
    - Diam!
    - Apa kau punya nomernya?
  • 131:47 - 131:50
    - Tidak Aku tau nomer telpon rumahnya
    - Cepatlah kau hubungi, aku berhenti sebentar
  • 131:57 - 131:58
    Halo.
  • 131:58 - 132:00
    Tidak adakah tempat kencing di negara ini?
  • 132:00 - 132:04
    - Hallo..Ya.. Pia ada?
    - Dia tidak ada, Pak
  • 132:04 - 132:06
    Ok..apa dia Rumah Sakit?
  • 132:06 - 132:07
    Pak, buat apa dia ke rumah sakit?
  • 132:08 - 132:10
    Hari ini dia menikah! di Manali
  • 132:18 - 132:19
    Sudah terlambat dia sudah menikah
  • 132:20 - 132:23
    Pasti belum, butuh 6 jam untuk ke sana.
  • 132:24 - 132:26
    Jika kita kebut, kita akan sampai sebelum akad nikah
  • 132:26 - 132:27
    Bagaimana menurutmu?
  • 132:29 - 132:32
    Jika kau serius, ayo segera putar balik!
  • 132:32 - 132:34
    Jangan kembali
  • 132:34 - 132:37
    Terus ke Ladakh! ..Kita temui dulu Rancho, baru kembali!
  • 132:37 - 132:39
    Jum'at aku harus bertemu Phunsukh Wangdu
  • 132:40 - 132:41
    Ayo, masuk mobil!
  • 132:41 - 132:45
    Jika aku gagal mengadakan pertemuan dengannya,
    Orang jepang akan deal dengannya
  • 132:45 - 132:47
    mereka menawarinya agar bergabung dengan perusahaan mereka
  • 132:47 - 132:50
    'Phunsukh dan Fujiyashi',
    berbagi keuntungan...
  • 133:24 - 133:26
    - Pia menikahi Suhas!
    - Terima kasih pakaiannya
  • 133:28 - 133:30
    Virus kali ini pasti akan kena serangan jantung!
  • 133:31 - 133:33
    Setiap pernikahan putrinya, kita ada disana mengacaukannya
  • 133:35 - 133:38
    Dengar.. Aku temui Pia..
    Kau sabotase "si Label Harga" (pengantin pria)
  • 133:55 - 133:57
    - Farhan.
    - Rancho sudah kami temukan
  • 134:05 - 134:07
    - Untuk kamar 107?
    - Ya Pak
  • 134:08 - 134:11
    - Kenapa lama sekali!?
    - Maaf pak
  • 134:11 - 134:12
    Sana, pergi!
  • 134:21 - 134:22
    - Layanan Kamar, Tuan!
    - Masuk
  • 134:23 - 134:26
    Amore... Amore...
  • 134:26 - 134:27
    Cepat, setrika "sherwani" ku
  • 134:27 - 134:30
    Amore... Amore...
  • 134:31 - 134:34
    Heiy, kami temukan Rancho
    Kau jangan nikahi keledai itu!
  • 134:35 - 134:36
    Kau sudah gila, Farhan.
  • 134:37 - 134:39
    Jangan membodohi diri sendiri, Pia.
    kau masih mencintai Rancho.
  • 134:40 - 134:42
    bahkan Kau masih makan makanan favoritnya
  • 134:42 - 134:45
    Amore... Amore...
  • 135:00 - 135:04
    Dia tidak bisa berubah.
    sekali bicara harga, selamanya bicara harga
  • 135:04 - 135:07
    Diam, Farhan.
    Suhas sudah berubah
  • 135:08 - 135:10
    Dia tak pernah lagi membicarakan Merek dan Harga!
  • 135:10 - 135:13
    Sherwani 150juta ku!
  • 135:13 - 135:15
    Kenapa kau tumpahkan saus?
  • 135:15 - 135:18
    - Akan saya bereskan, Tuan!
    - bagaiman caranya?
  • 135:18 - 135:20
    Laundry kami spesialis menangani noda saus seperti ini
  • 135:20 - 135:22
    saya akan bersihkan dalam sekejap
  • 135:28 - 135:29
    Cepatlah
  • 135:30 - 135:32
    - Tapi sekarang sudah sangat terlambat, Farhan.
    - Pia.
  • 135:33 - 135:35
    Pia.. Pia.. Ayo! nanti kita terlambat!
    Ayo..!
  • 135:47 - 135:50
    Pia, Ini aku, Raju..
    Jangan teriak, mereka bisa membunuhku!
  • 135:55 - 135:56
    Dimana Suhas?
  • 135:56 - 135:59
    Hei, pelayan itu! Dia mengambil Sherwani-ku!!
  • 135:59 - 136:01
    Pergi, dan bawa Suhas kemari
  • 136:01 - 136:05
    tidak sopan kalau aku pergi
    disaat doa sudah dipanjatkan
  • 136:16 - 136:18
    - Ya, Farhan bagaimana?
    - Mobilnya sudah siap
  • 136:18 - 136:21
    Tarik tangannya dan bawa lari
    hei jangan berisik
  • 136:22 - 136:24
    - Tuan...
    - Sherwani-ku?
  • 136:24 - 136:25
    Anda ada di sini?.
  • 136:25 - 136:27
    - Lalu siapa yang sedang menikah?
    - Menikah?
  • 136:29 - 136:32
    Mempelai berbeda yang menjalani,
    kita bisa diartikan telah menikah
  • 136:32 - 136:34
    Aku sudah menikah, Pia.
    mari pergi
  • 136:34 - 136:38
    Sudah terlambat, orang-orang akan menertawakanku
  • 136:38 - 136:40
    jadi kau siap bunuh diri?
  • 136:40 - 136:41
    Rastogi!
  • 136:41 - 136:43
    Orang-orang akan menggosipkan ini sebentar,
    lalu melupakannya
  • 136:45 - 136:48
    Tapi kau... kau akan menyesal seumur hidupmu
  • 136:48 - 136:51
    Mobil sudah digerbang,
    Rancho dalam jangkauan...
  • 136:51 - 136:55
    hanya karena malu dengan orang-orang,
    kau menikahi keledai ini
  • 136:57 - 136:58
    Pelayan?
  • 137:37 - 137:40
    Pia, ada sedikit masalah
  • 137:41 - 137:42
    Apa?
  • 137:42 - 137:44
    Kami tak tau apa Rancho sudah menikah atau belum?
  • 137:44 - 137:45
    Apa!
  • 137:45 - 137:47
    - Kuyakin dia belum menikah
    - Jika ternyata sudah?
  • 137:48 - 137:50
    Kami antar kau kembali
  • 137:50 - 137:54
    Santai! mau Biskuit asli San Francisco?
  • 137:58 - 137:59
    Apa yang dilakukannya disitu?
  • 138:00 - 138:03
    - Acuhkan saja dia
    - Biskuitnya enak
  • 138:04 - 138:06
    Sampai kemarin, aku adalah warga yang taat hukum
  • 138:07 - 138:11
    Tapi dalam 24 jam terakhir, aku sudah membuat sebuah pesawat mendarat darurat,
  • 138:12 - 138:14
    nyaris memasukkan abu jenazah Shyamalda ke dalam closed, dan...
  • 138:14 - 138:19
    menculik mempelai wanita.! semua demi Rancho.
  • 138:20 - 138:22
    Tapi dia juga akan melakukan apapun demi teman
  • 138:22 - 138:26
    seperti mencuri lembar jawaban...
    dari sarang macan
  • 138:26 - 138:27
    temukan amplop bersegel merah.
  • 138:28 - 138:33
    Dia takut jika Raju gagal,
    Makanya kami berbuat nekat
  • 138:36 - 138:42
    Kami pencuri yang punya prinsip,
    mencuri jawaban hanya untuk Raju
  • 138:42 - 138:43
    kami berjanji tidak mengambil semuanya
  • 138:46 - 138:47
    dia mana dia sembunyikan!?
  • 138:47 - 138:51
    mencari seperti ini bisa sampai pagi
    Rancho coba tanya Pia
  • 138:57 - 138:58
    Pia, telepon mu
  • 139:00 - 139:03
    Jiju! Jika kau bilang 'All is well', dia menendang
  • 139:03 - 139:04
    Dia menendang
  • 139:06 - 139:08
    Pia, telepon mu
  • 139:13 - 139:15
    Dapat.. Rancho..
  • 139:16 - 139:17
    Halo?
  • 139:36 - 139:38
    Buat salinannya
    Pakai fotocopy..Cepat!
  • 139:59 - 140:00
    Dimana tadi?
  • 140:00 - 140:01
    Kembalikan ketempatnya!
  • 140:24 - 140:26
    - Kita aman!
    - Darimana saja kalian?
  • 140:31 - 140:33
    - Ini
    - Apa ini?
  • 140:33 - 140:34
    Sebuah hadiah
  • 140:35 - 140:39
    Lembaran soal, Virus membuat sendiri untuk menggagalkanmu
  • 140:47 - 140:48
    Kalian ini aneh!
  • 140:49 - 140:54
    Dulu kalian mengajariku untuk berbuat lurus,
    lalu menawarkanku sesuatu yang memalukan
  • 140:56 - 140:57
    Tidak hari ini..
  • 140:59 - 141:00
    Jika aku berhasil, itu karena kemampuanku sendiri!
  • 141:04 - 141:05
    Jika aku gagal...
  • 141:22 - 141:27
    Dia seperti menyadarkan kami!
    Aku memeluknya seperti keluargaku sendiri..
  • 141:28 - 141:30
    tapi aku bisa mengontrol perasaanku
  • 141:49 - 141:52
    - Dasar pencuri
    - Pak, jangan, pak
  • 141:52 - 141:55
    - Bangsat
    - Maaf pak
  • 141:56 - 141:57
    Kedatanganmu mengacaukan sistem!
  • 141:59 - 142:03
    - Kau kencingi pula pintu rumahku!
    - Sir, what're you doing?
  • 142:05 - 142:06
    Maaf Pak
  • 142:07 - 142:09
    Dasar Pengacau!
  • 142:10 - 142:13
    Jika kau tidak keluar pagi ini,
    aku akan panggil polisi
  • 142:14 - 142:15
    aku akan panggil polisi
  • 142:17 - 142:18
    Bangsat!
  • 142:19 - 142:20
    Bangsat kalian semua
  • 142:24 - 142:26
    Bagaimana dia bisa mendapat kunci kantorku?
  • 142:27 - 142:29
    Aku yang memberinya, Ayah!
  • 142:30 - 142:34
    Andai aku juga memberi itu pada kakak
    mungkin sekarang dia masih hidup
  • 142:34 - 142:35
    Hentikan, Pia.
  • 142:36 - 142:39
    Ayah pikir Kakak jatuh dari kereta dan meninggal?
  • 142:39 - 142:40
    Diam, Pia.
  • 142:40 - 142:43
    Ayah memaksa nya untuk jadi insinyur
  • 142:43 - 142:45
    Pernahkan Ayah bertanya, ingin jadi apa dia sebenarnya?
  • 142:46 - 142:48
    Ayah hanya memberi tekanan padanya
  • 142:48 - 142:50
    Dia lebih memilih mati, daripada terus gagal ujian seleksi
  • 142:55 - 142:55
    Aku tidak mengerti..
  • 142:56 - 142:59
    Ayah, masuklah ke kamar!
  • 143:03 - 143:06
    Pia hentikan! Apa yang akan kau lakukan?!
    Aku sudah mengatakannya padamu kan?!
  • 143:07 - 143:11
    Kakak ingin belajar sastra, dia ingin menjadi penulis!
  • 143:14 - 143:16
    Tapi satu-satunya yang dia tulisnya
    hanya catatan bunuh diri ini
  • 143:16 - 143:17
    Simpan surat itu, kumohon
  • 143:18 - 143:19
    sampai kapan harus ditutup-tutupi
  • 143:23 - 143:26
    Sekali saja...
  • 143:26 - 143:30
    Andai sekali saja Ayah berkata "jangan jadi Insinyur
    jika kau tak mau..
  • 143:31 - 143:32
    Lakukanlah sesuai kata hatimu"
  • 143:33 - 143:35
    Pasti hari ini Kakak masih hidup, Ayah!
  • 143:43 - 143:45
    Dia tidak mungkin bunuh diri !
  • 143:46 - 143:47
    Kau benar, Ayah.
  • 143:48 - 143:50
    Itu bukan bunuh diri.
  • 143:52 - 143:53
    tapi pembunuhan
  • 144:09 - 144:12
    Di berbagai tempat, jalan-jalan tergenangi air..
  • 144:12 - 144:14
    Lalu lintas macet total!
  • 144:28 - 144:32
    Ayah..
  • 144:33 - 144:34
    Mona?
  • 144:38 - 144:40
    Kembalilah, Millimeter.
    Kenapa mengikuti kami?
  • 144:41 - 144:43
    Kenapa?
    memang ini jalan milikmu?
  • 144:43 - 144:45
    Tolong bantuannya,
    Kami terjebak disini!
  • 144:46 - 144:48
    Tak bisakah kalian mengirim ambulan?
  • 144:49 - 144:51
    panggilkan ambulan dari rumah sakit lain!
  • 144:52 - 144:55
    Seluruh kota tergenang air, Pak!
    Kami tak dapat berbuat apa-apa!
  • 144:59 - 145:00
    Mona, kau baik-baik saja?
  • 145:00 - 145:01
    Rancho, Pia.
  • 145:04 - 145:08
    Rancho, mustahil kalian bisa kesini.
    Lakukan saja instruksiku!
  • 145:08 - 145:13
    Pakai perahu motor, cepat ke sini!
  • 145:14 - 145:16
    Terputus! Mona.
  • 145:22 - 145:23
    Mona!
  • 145:27 - 145:28
    - Nyalakan lampu
    - dimana ini?
  • 145:29 - 145:33
    - Meja.. Meja.. Meja pingpong!
    - Pia, kami ada di lobby asrama
  • 145:37 - 145:39
    Raju, nyalakan webcam!
  • 145:45 - 145:46
    Hey Raju.. Mana kakak? Tunjukkan padaku!
  • 145:48 - 145:49
    Baik, sebentar, sebentar!
  • 145:51 - 145:52
    Ini, Pia.
  • 145:52 - 145:55
    Kakak, semua akan baik-baik saja.
    Aku bersamamu
  • 145:55 - 145:56
    Aku mau mati, Pia!
  • 145:56 - 145:59
    Rancho, bahkan disaat tak ada rumah sakit ataupun dokter
  • 145:59 - 146:00
    Bayi-bayi bisa lahir
  • 146:01 - 146:03
    Jadi kalian semua bantu persalinannya
  • 146:06 - 146:08
    All is well.
  • 146:08 - 146:11
    Beraninya Kalian!? aku bunuh kalian
  • 146:11 - 146:13
    Ayah jangan campuri hal ini
  • 146:14 - 146:16
    Farhan, ambil handuk dan gunting!
  • 146:16 - 146:19
    Millimeter, ambil penjepit dan air panas!
  • 146:19 - 146:20
    Rancho, selimuti Mona.
  • 146:28 - 146:29
    Kakak, cobalah dorong
  • 146:30 - 146:34
    dorong sebisamu.. dorong.. dorong
  • 146:34 - 146:36
    Diam! Aku tidak bisa mendorong!
  • 146:37 - 146:39
    Rancho, lihat jika crowning terjadi?
  • 146:39 - 146:40
    Apa itu crowning?
  • 146:42 - 146:43
    Ambilkan gambar!
  • 146:45 - 146:48
    Rancho, lihat, apakah kepalanya sudah keluar?
  • 146:51 - 146:52
    Ayo Rancho.. Cepat!
  • 146:53 - 146:54
    Ayo..!
  • 146:54 - 146:57
    Ayo, ayo, ayo Ranco! Cepat!
  • 147:04 - 147:06
    Tidak, belum crowning
    Belum keluar!
  • 147:06 - 147:08
    Kak, tolong, dorong!
  • 147:11 - 147:12
    Mona!
  • 147:15 - 147:16
    Dia kelelahan, Pia.
  • 147:16 - 147:20
    Bangunkan dia!! Jika dia tidak mendorong,
    akan jadi masalah besar!
  • 147:20 - 147:24
    - mereka butuh vacuum cup. Pia
    - Mana ada vacuum cup di sana!
  • 147:24 - 147:27
    Apa itu vacuum cup?
    Bagaimana bentuknya?.. Bagaimana kerjanya?..
  • 147:27 - 147:28
    Akan kuperlihatkan!
  • 147:31 - 147:36
    Jika sang ibu tak kuat lagi mendorong,
    maka katup ini dilekatkan di kepala bayi
  • 147:36 - 147:40
    Tarikannya akan menarik kepala bayi
  • 147:41 - 147:42
    sehingga Bayi bisa dikeluarkan
  • 147:43 - 147:45
    - Aku bisa membuatnya.. Aku bisa membuatnya..
    - bagaimana?
  • 147:45 - 147:47
    - dengan Vacuum Cleaner, Pak
    - Vacuum cleaner?
  • 147:47 - 147:48
    Iya, Pak..
    vacuum cleaner
  • 147:48 - 147:51
    Tapi tekanan vacuum cleaner terlalu kuat, Rancho
  • 147:51 - 147:53
    - Aku akan kontrol tekanannya
    - Adakah vacuum cleaner di sana?
  • 147:53 - 147:54
    Di kantorku ada!
  • 147:55 - 147:57
    - Farhan, cepat ambil di kantor beliau!
    - Ini kuncinya!
  • 148:03 - 148:07
    Mona.. Dorong Mona!.. Ayo, dorong!
  • 148:07 - 148:09
    Oh Tuhanku!
  • 148:10 - 148:11
    Apa yang terjadi?
  • 148:16 - 148:18
    - Raju, Apa yang terjadi?
    - Listriknya padam!
  • 148:19 - 148:20
    sekarang bagaimana vacuum cleaner bisa bekerja?
  • 148:20 - 148:23
    Farhan, sana ambil vacuum cleanernya, aku akan siapkan listriknya..
  • 148:23 - 148:24
    Bagaimana?
  • 148:25 - 148:26
    Millimeter.. Keluarkan "Virus"
    Ayo, cepat!
  • 148:28 - 148:30
    Omong kosong apa ini?
  • 148:30 - 148:34
    Eii, bukan Virus yang ini..
    Virusku, inverter buatanku!
  • 148:34 - 148:36
    Oh yang itu.. Aku tahu!
  • 148:36 - 148:39
    Raju..
    Bangunkan semua orang asrama
  • 148:39 - 148:42
    kita butuh aki mobil, kabel,
    dan pengukur tekanan! Cepat!
  • 148:44 - 148:47
    Darurat di lobby asraman!
  • 149:18 - 149:20
    - Mana Rancho?
    - Pak, di sini, Pak
  • 149:20 - 149:23
    Taruh semua aki mobil di sini
    ... dan kabel
  • 149:25 - 149:28
    Raju.. Matikan semua sakelar!
    Sambungkan inverter ke listrik utama!
  • 149:33 - 149:34
    Rancho, vacuum cleaner.
  • 149:36 - 149:39
    Farhan.... ambil pembersih kameramu!
  • 149:39 - 149:40
    - Blower..?
    - Ya Blower..Ambilkan, cepat!
  • 149:43 - 149:44
    Rancho, blower.
  • 149:44 - 149:46
    Lepaskan vaccuum pasang blower, di sana!
  • 150:12 - 150:14
    Rancho..sudah siap!
  • 150:16 - 150:17
    - Apakah semua sakelar sudah mati?
    - Ya
  • 150:19 - 150:20
    Nyalakan lampu diatas meja
    dan komputer saja
  • 150:20 - 150:21
    Oke
  • 150:34 - 150:35
    Raju, nyalakan komputer..Cepat!
  • 150:35 - 150:37
    Farhan, ini
  • 150:39 - 150:41
    Pia, kemari.. Pia.. kemari!
  • 150:44 - 150:45
    Love you, Rancho.
  • 150:46 - 150:48
    - Farhan.. nyalakan!
    - Oke
  • 150:54 - 150:56
    Pia, berapa tekanan hisapnya?
  • 150:57 - 150:58
    Jangan lebih 0.5 Rancho
  • 150:58 - 151:00
    - Farhan, 0.5!
    - Tutup dulu!
  • 151:02 - 151:03
    0.5!
  • 151:05 - 151:09
    Kelahiran dibantu vacuum cleaner.. Belum pernah kulihat selama 20 tahun karirku!
  • 151:10 - 151:11
    Farhan..matikan dulu!
  • 151:11 - 151:12
    Oke
  • 151:19 - 151:20
    Raju, mendekat ke meja, lihat kau!
  • 151:20 - 151:23
    Dorong bayinya turun, seperti ini..
  • 151:23 - 151:24
    Oke
  • 151:25 - 151:26
    Farhan, nyalakan..
  • 151:31 - 151:33
    Ayo, Kak! Dorong!
    Kau bisa!
  • 151:34 - 151:37
    Ayo, Mona.. Dorong.. Ayo!
  • 151:41 - 151:44
    Lakukan demi anakmu..Ayo!
  • 151:44 - 151:46
    Ayo Mona.. dorong!
  • 151:48 - 151:50
    Sudah mau keluar!
  • 151:51 - 151:53
    Kamu bisa
  • 151:54 - 151:56
    Ayo Mona.. dorong!
  • 152:04 - 152:05
    Farhan, matikan
  • 152:05 - 152:06
    Iya, baik!
  • 152:27 - 152:28
    Pasang dua penjepit, potong tali pusarnya!
  • 152:29 - 152:31
    Farhan, ambil dua penjepit, cepat!
  • 152:32 - 152:34
    - Ambilkan gunting
    - Hati-hati!
  • 152:35 - 152:37
    Potong ditengah, ambilkan handuk
  • 152:40 - 152:42
    Pia, kenapa dia tidak menangis?
  • 152:47 - 152:50
    Hey Nak!
  • 152:51 - 152:53
    Rancho, urut punggungnya!
  • 152:56 - 152:58
    - Hey Nak!
    - Ayolah, Nak
  • 152:59 - 153:02
    Tidak, tak ada tanda-tanda
  • 153:02 - 153:03
    Tiupkan udara melalui mulutnya!
  • 153:10 - 153:11
    Ayolah, Nak
  • 153:17 - 153:17
    Tak ada respon
  • 153:42 - 153:45
    Sabar, Mona.. Sabar..
    Katakan "all is well.. all is well"
  • 153:51 - 153:52
    Dia menendang
  • 153:53 - 153:54
    Apa?
  • 153:55 - 153:56
    Dia menendang
  • 153:59 - 154:01
    Katakan "all is well.. all is well"
  • 154:02 - 154:09
    All is well.
  • 154:51 - 154:54
    Jika saat itu Virus berkata,
    "cucuku jadilah seorang insinyur"
  • 154:54 - 154:56
    aku akan patahkan rahangnya
  • 154:57 - 155:00
    Tapi ketika dia akhirnya bicara
    dia malah membingungkan kami
  • 155:00 - 155:03
    Kau suka menendang!
    jadilah pemain sepak bola!
  • 155:04 - 155:07
    atau jadilah apa yang kau mau!
  • 155:24 - 155:28
    Tunggu...
    urusanku belum selesai denganmu
  • 155:30 - 155:32
    Di hari pertama kuliah, kau bertanya padaku.. Masih ingat?
  • 155:33 - 155:35
    Mengapa para astronot tidak
    menggunakan pensil di luar angkasa?
  • 155:36 - 155:38
    Jika mata pensil pecah...
  • 155:38 - 155:44
    Akan mengambang dalam hampa udara, bisa masuk ke mata, hidung dan bisa merusak komponen kapal...
  • 155:44 - 155:46
    Kau salah!
    kau salah!
  • 155:48 - 155:50
    Kau tidak bisa terus-menerus benar!
  • 155:52 - 155:53
    Kau paham?
  • 155:55 - 155:56
    Ya pak
  • 155:58 - 156:00
    Pena ini satu penemuan penting
  • 156:01 - 156:02
    Kau paham?
  • 156:03 - 156:04
    Ya pak
  • 156:07 - 156:15
    Guru besarku bepesan, 'Saat kau menemukan
    murid yang luar biasa...'
  • 156:34 - 156:39
    Sana, pergi, pergilah belajar!
    lewati ujianmu, dan luluslah segera!
  • 156:47 - 156:50
    Dan inilah mahasiswa terbaik...
  • 156:50 - 156:52
    Ranchoddas Shamaldas Chanchad
  • 157:10 - 157:11
    Pak, foto satu kali!
  • 157:29 - 157:32
    Aku mengabadikan semuanya dan menyimpannya sebagai kenangan
  • 157:34 - 157:40
    Hari itu, kami berpelukan,
    kami gembira, kami menangis...
  • 157:40 - 157:42
    kita berjanji untuk selalu bertemu,
    setidaknya setahun sekali
  • 157:42 - 157:46
    Siapa sangka, itu terakhir kalinya kami melihat Rancho
  • 158:20 - 158:20
    Lepaskan dia
  • 158:24 - 158:26
    Aku akan tuntut kalian di pengadilan Amerika!
  • 158:40 - 158:41
    Raju.
  • 159:00 - 159:02
    Hanya Ranco yang bisa membuat sekolah seperti ini
  • 159:03 - 159:04
    Tapi dia dimana?
  • 159:08 - 159:09
    Hei lihat itu!
  • 159:10 - 159:12
    Masuklah kalian, Bocah!
  • 159:12 - 159:16
    - Jangan kencing disini
    - Mau kubanting hah?
  • 159:33 - 159:36
    Ketemu! dia pasti tak jauh dari sini..ayo!
  • 159:47 - 159:49
    Permisi,
    dimana Ranchoddas?
  • 159:49 - 159:51
    - dia bukan Ranchoddas!
    - Rancho...
  • 159:51 - 159:54
    Chhote... Sial..Siapa namanya?
  • 159:54 - 159:57
    Hei, tenang, tenang!
    Mari, ikut aku..
  • 159:59 - 160:00
    - Di mana Rancho?
    - Rancho.
  • 160:07 - 160:10
    Farhan, kau tahu, dia selalu membaca semua bukumu, Lihatlah!
  • 160:17 - 160:23
    Raju... Dia membaca blogmu setiap hari
    Dengan bangga membagikannya pada anak-anak
  • 160:26 - 160:30
    Kau ingat helm milikmu, Kak Pia??
    dulu dicuri..
  • 160:32 - 160:35
    Siapa kau?
    Bagaimana kau bisa kenal kami?
  • 160:35 - 160:37
    - Kalian tidak mengenaliku?
    - Tidak
  • 160:38 - 160:42
    bagaimana bisa kenal?
    yang dulu millimeter sekarang jadi centimeter!
  • 160:47 - 160:52
    Oh iya, iya
    Idiot, centimeter apanya, kau sudah jadi kilometer!!!
  • 160:53 - 160:54
    Bagaimana kau bisa disini!
  • 160:54 - 160:57
    Saya mendapat surat dengan
    tiket kereta didalamnya
  • 160:57 - 161:01
    Tertulis - 'Jika ingin sekolah, ?
    naiklah kereta ini'... Aku lakukan
  • 161:02 - 161:04
    Rancho keparat
  • 161:08 - 161:09
    Di mana Idiot itu?
  • 161:20 - 161:22
    Furjee.. bawa ini dan pergilah!
  • 161:37 - 161:42
    Tiap malam kau hadir dimimpiku
    dengan scootermu, mengenakan gaun pengantin
  • 161:43 - 161:45
    Lalu kau lepaskan helm mu...
  • 161:46 - 161:49
    dan mendekat untuk menciumku
  • 161:52 - 161:54
    Tak bisakah kau berpamitan!
  • 161:56 - 161:57
    Tidak
  • 161:59 - 162:00
    Maaf
  • 162:00 - 162:01
    Kau sudah menikah?
  • 162:01 - 162:06
    Apa? Belum
  • 162:07 - 162:09
    - Kau?
    - Nyaris... Idiot.
  • 162:17 - 162:18
    Jadi?
  • 162:19 - 162:20
    Apanya?
  • 162:21 - 162:22
    Kau mencintai seseorang?
  • 162:26 - 162:27
    Ya
  • 162:33 - 162:34
    Siapa?
  • 162:35 - 162:36
    Kamu
  • 163:02 - 163:05
    Lihat, hidung tidak akan menghalangikan!
    Bodoh
  • 163:06 - 163:07
    Bener juga!
  • 163:07 - 163:09
    Rancho.
  • 163:10 - 163:11
    Hai... Farhan!
  • 163:11 - 163:13
    Hai kepalamu! kenapa kau sembunyi
  • 163:14 - 163:18
    - Hei, dengarkan aku!
    - Tidak, kau yang dengarkan aku!
  • 163:19 - 163:21
    Aku bisa jelaskan semuanya
  • 163:22 - 163:23
    Hai... Raju!
  • 163:23 - 163:25
    bagaimana susahnya kami mencarimu!
  • 163:28 - 163:32
    - tak bisakah kau menelpon?
    - Pukul dia, pukul dia
  • 163:34 - 163:36
    Tambahkan dua kali dariku
  • 163:37 - 163:42
    - bajingan pakai kacamata segala!
    - sudah lepaskan dia
  • 163:42 - 163:43
    Oke oke cukup
  • 163:44 - 163:46
    Ayo, bangun Idiot
    Bangun!
  • 164:16 - 164:18
    bersenang-senang Idiots?
  • 164:18 - 164:20
    Hey... Hai Chatur.
  • 164:20 - 164:25
    Ranchoddas Chanchad.
    Apa kabar, Pak Guru?
  • 164:26 - 164:33
    Wow, Jadi apa kau sekarang? Guru di desa!
    A untuk apel, B untuk biji
  • 164:34 - 164:39
    Kita naik kereta bersama.
    tapi Lalu keretamu melaju ke arah berlawanan!
  • 164:40 - 164:43
    Dari insinyur menjadi guru SD
  • 164:45 - 164:48
    Berapa gajimu, Chanchad?
    katakan padaku! 5000 hah?
  • 164:48 - 164:50
    Bagiku, itu hanya setara 100 dollar
  • 164:50 - 164:54
    Uang saku anakku pun lebih banyak dari gajimu!
  • 164:54 - 164:57
    - berhenti membual !
    - Dia yang membual pada kita
  • 164:57 - 165:02
    Ingin merubah sistem pendidikan, merubah dunia
  • 165:02 - 165:05
    Akhirnya, apa yang dia rubah?
    hanyalah popok anak-anak
  • 165:05 - 165:07
    Kau yang akan menghajarnya atau aku?
  • 165:07 - 165:08
    Hei, sudahlah!
  • 165:08 - 165:15
    Ingatlah apa yang kukatakan
    suatu hari kalian menangis dan aku tertawa?
  • 165:16 - 165:23
    Tanda tangan di sini, bahwa kau kalah dan aku yang menang!
  • 165:23 - 165:26
    Deklarasi Kekalahan!
    Tak dapat dipercaya,
  • 165:27 - 165:29
    - Chatur...
    - Orang gila
  • 165:30 - 165:35
    Hey, ini penanya Virus!
    Bagaimana kau mendapatkannya, kau mencurinya!?
  • 165:35 - 165:37
    Lupakan kawan
  • 165:37 - 165:41
    Ini untuk pemenang, bukan pecundang
  • 165:42 - 165:49
    Jika sekolahmu kesulitan, butuh bantuan dana
    hubungi saja asistenku
  • 165:51 - 165:54
    A untuk Apel, B untuk Biji...
  • 165:55 - 165:58
    - Dia sama sekali tidak berubah!
    - Biarkan saja, dia pasti akan bicara terus!
  • 165:58 - 166:00
    dia terlalu banyak membual
  • 166:00 - 166:05
    Kabar baiknya adalah namamu bukan Ranchoddas Chanchad.
  • 166:05 - 166:09
    Bayangkan! Setelah menikah namaku
    menjadi Pia Chanchad! Yuck!
  • 166:10 - 166:11
    Eh, sebenarnya, siapa namamu?
  • 166:12 - 166:13
    Phunsukh Wangdu.
  • 166:14 - 166:15
    Wangdu?
  • 166:15 - 166:16
    Pia Wangdu!
  • 166:16 - 166:18
    maksudmu, kau ini ilmuan itu?
  • 166:18 - 166:20
    Yang punya 400 hak paten?
  • 166:20 - 166:22
    Aku tidak mau merubah namaku setelah menikah
  • 166:22 - 166:23
    Kau ini Wangdu yang dimaksud oleh Chatur?
  • 166:24 - 166:26
    Kau ini yang dicari orang jepang kan?
  • 166:26 - 166:27
    Aku tidak suka "Wangdu"!
    kedengarannya...
  • 166:27 - 166:29
    Baik, sebenarnya, kau ini Guru atau Ilmuan?
  • 166:30 - 166:32
    Ilmuwan, tapi aku juga mengajar anak-anak
  • 166:32 - 166:34
    jadi kau si Phunsukh Wangdu?
  • 166:34 - 166:35
    Ya, ya!
  • 166:36 - 166:39
    - Hey Silencer.
    - Hey Chatur, kembali
  • 166:41 - 166:42
    ini buatmu
  • 166:43 - 166:46
    Dia tidak mau berhenti, biar aku yang hentikan!
  • 166:53 - 166:57
    Mr. Wangdu..Tak kupercaya, anda menelphon!
  • 166:58 - 166:59
    Maafkan saya, Mr. Chatur.
  • 166:59 - 167:02
    sepertinya aku tidak bisa
    menandatangani kontrak dengan perusahaanmu!
  • 167:02 - 167:04
    Apa pak? apa yang terjadi sir?
  • 167:04 - 167:07
    Bagaimana aku menandatanganinya?
    Kau ambil penaku!
  • 167:09 - 167:11
    Pena apa, Pak?
    Saya tak paham maksudmu!
  • 167:11 - 167:15
    Itu, yang ada di tanganmu, pena dari Virus!
  • 167:19 - 167:20
    Mr. Wangdu...?
  • 167:20 - 167:22
    Ya, Chatur?
  • 167:22 - 167:24
    A Untuk Apel, B untuk Biji...
    L untuk Lucky (keberuntungan)
  • 167:28 - 167:29
    Heiy, dia akan malu sekali!
  • 167:36 - 167:40
    Kau kalahkan aku..Rancho
    maksudku, Mr. Wangdu.
  • 167:41 - 167:42
    Telak kau kalahkan aku, sangat hebat!
  • 167:43 - 167:47
    Saya harap, masalah pribadimu tidak mempengaruhi kesepakatan kita
  • 167:48 - 167:51
    Hey Chatur, ini buatmu.
  • 167:51 - 167:53
    Aku cuma bergurau, Hei!
  • 167:54 - 167:58
    Aku tahu suatu saat kau pasti akan melakukan sesuatu yang hebat!
  • 167:59 - 168:00
    Aaaa, kau berbohong!
  • 168:01 - 168:03
    Tidak, tidak,
    Aku mengatakan yang sesungguhnya
  • 168:03 - 168:05
    100 untuk Rancho
    0 untuk Chatur
  • 168:05 - 168:07
    Kau menang, aku kalah!
    kau tak percaya aku?
  • 168:09 - 168:10
    waspadai kentutnya
  • 168:10 - 168:14
    Paduka Raja.. paduka sungguh hebat.
    Terimalah persembahan hamba
  • 168:15 - 168:17
    saranku ini gratis Mr. Wangdu
    Larilah !
  • 168:21 - 168:25
    Hey, Rancho.. Aku bisa kehilangan pekerjaanku!
    Anakku masih kecil-kecil!
  • 168:26 - 168:28
    Bapa Ranchhodas telah berkata benar
  • 168:28 - 168:33
    kejarlah keunggulan
    maka kesuksesan menghampirimu
    2:48:35.555,1193:02:47.295
    SELESAI
    Translated by Agus Risdianto
    Kendari, 20-12-2012
Title:
HD + Sub : 3 Idiots - The best movie for life [multisub]
Description:

more » « less
Video Language:
Sinhala
Duration:
02:51:08

Indonesian subtitles

Revisions