-
A G O E S I N E M A
Asian Movies Collection Presents
-
A G O E S I N E M A
Asian Movies Collection Presents
-
A G O E S I N E M A
Asian Movies Collection Presents
-
A G O E S I N E M A
Asian Movies Collection Presents
-
A G O E S I N E M A
Asian Movies Collection Presents
-
Halo?
-
Ya?
-
Apa?
-
Tuan, mohon maaf bisakah teleponnya dimatikan?
-
Sebentar saja, tolong
-
Permisi
-
Permisi
-
Tuan, mohon duduklah!
-
Kapten, disini ada darurat medis!
-
Seorang penumpang baru saja pingsan di kabin pesawat!
-
Delhi Air India 101 izin mendarat
karena ada darurat medis!
-
Maaf, Tuan
-
Sebentar!
-
Saya sehat sekarang, makasih.
kembalilah, aku pergi dulu..
-
Tuan tunggu
-
- Ambil mobilnya !
- Anda Mr. Dhillon ?
-
Perlu kutato namaku di sini??
Ambil mobilmu cepat!!
-
Langsung Ke hotel, Tuan?
-
Ya, ya, tapi lewat Wihara Vasant
-
Bisakah lebih cepat, Pak Supir!
-
Ya, Farhan ada apa?
-
Keluarlah, cepat! kujemput kau 5 menit lagi.
-
ada apa?
-
Chatur menelpon. Ingat dia kan?
-
Si Silencer ?
-
Ya
-
Dia bilang Rancho akan datang
-
Apa?
-
Dia bilang jika ingin bertemu Rancho,
datang ke kampus jam 8 di atas menara.
-
Oh busyet!
-
Cepat!
-
Oke
-
Sruti, aku segera kembali
Oh, sepatu
-
Sahabat ku pulang
-
Apa?
-
Nanti saja kita bicarakan! dah
-
Pakai celana mu dulu !
-
Kita ke hotel sekarang, Tuan?
-
Kita ke hotel, Tapi setelah dari kampus Imperial College of Engineering
-
Baik tuan
-
aku lupa bawa kaos kaki!!
-
bukan hanya kaos kaki...
-
Celanamu.
-
Oh tidak
-
sekarang kau boleh ke hotel,
tapi jemput dulu saudaraku dibandara
-
nama belakangnya sama, Dhillon
-
ini Dhillon.
mana taksiku? lama sekali
-
Hey Rancho
-
Hey Chatur, dimana Rancho?
-
Rancho
-
dimana Rancho?
-
selamat datang idiots
-
kalian mau madeira
-
ini minuman serupa dengan yang
biasa kalian tenggak disini?
-
nikmatilah
-
Hey, mana Rancho?
-
Sabar, lihat dulu ini
-
Bukan istriku, lihat vila di belakangnya, Idiot
-
kubeli $ 3.5 Milyar
-
Kolam renang hangat!
-
Ruang tamu, lantai kayu Maple
-
Lamborghini ku yang baru, 6496 CC
-
Suaaangat cepat
-
Hey, buat apa kau tunjukkan semua itu?
-
Lupa ya?
-
ini apa?
-
'5 September'.
hari ini, memang kenapa?
-
aku menantangmu
-
Sepuluh tahun sesudah ini.
-
hari yang sama. tempat yang sama
-
.. kita akan lihat, siapa yang paling sukses?
-
Berani kau? Ayo, katakan!
Akankah kalian datang?!
-
Sudah ingat? disini aku menantang orang-orang idiot
-
kupenuhi janjiku. aku datang
-
Goblok! aku batal terbang,
dia lupa pakai celana
-
demi untuk bertemu Rancho
-
5 tahun kami mencarinya.
tak tau apa dia masih hidup
-
Apa kau pikir dia akan kemari untuk taruhan bodohmu!?
-
Dia tak akan datang, aku tahu itu.
tak akan datang, hehehe
-
- Apa?! kupatahkan rahangmu
- Sebentar, Farhan, sebentar
-
Idiot!
Lalu buat apa kau panggil kami kemari?
-
menemui Rancho.
-
lihat apa yang kucapai dan apa yang dia dapat
-
jadi kau tau dimana Rancho?
-
Ya
-
Dimana Rancho?
-
Dia ada di Shimla.
-
♪ bebas bagaikan angin itulah dia ♪
-
♪ bagaikan layang-layang terbang itulah dia ♪
-
♪ Kemana dia pergi, mari kita mencarinya ♪
-
♪ bebas bagaikan angin itulah dia ♪
-
♪ bagaikan layang-layang terbang itulah dia ♪
-
♪ Kemana dia pergi, mari kita mencarinya ♪
-
♪ Kita mengikuti alur yang telah ada ♪
-
♪ Sementara dia mengukir alurnya sendiri ♪
-
♪ Jatuh bangun, tak dipedulikan, dia tetap berjalan ♪
-
♪ Disaat kami takut akan masa depan ♪
-
♪ Dia hanya menjalani hari-harinya ♪
-
♪ Menikmati tiap peristiwa dengan merdeka ♪
-
♪ Darimanakah dia berasal..? ♪
-
♪ Dia menyentuh hati kami, dan menghilang ♪
-
♪ Kemana dia pergi, mari mencarinya ♪
-
♪ Dia bagaikan peneduh ditengah teriknya mentari ♪
-
♪ Dia bagaikan oase di tengah gurun ♪
-
♪ Dia bagaikan obat di kala terluka ♪
-
♪ Di kala kami takut akan rintangan ♪
-
♪ Tak gentar dia seberangi sungai ♪
-
♪ Tak ragu dia arungi gelombang ♪
-
♪ Dia bagaikan awan mengembara kesepian ♪
-
♪ Namun dia adalah sahabat kami ♪
-
♪ Kemana dia pergi, mari kita mencarinya ♪
-
Rancho
-
Ranchoddas Shamaldas Chanchad
-
Namanya yang unik, demikian pula pola pikirnya
-
Sejak kecil kita paham bahwa hidup itu perlombaan
-
berlari cepat atau kau kan terinjak-injak
-
Bahkan untuk lahir saja harus mengalahkan lebih dari 300 juta sperma lain,
-
1978. aku dilahirkan pukul 5.15 PM
-
Pukul 5.16, Ayahku memproklamirkan..
-
- Putra ku akan menjadi Insinyur
- Farhan Qureshi insinyur mesin
-
Maka takdirku telah ditentukan
-
Apa yang ku inginkan kelak?
Tidak satupun yang bertanya
-
Raju Rastogi...
Ranchoddas Chanchad
-
Kamar nomer berapa?
-
D-26
-
Ayo ikut aku
-
Namaku Man Mohan. singkatnya MM
-
Mahasiswa di sini memanggilku Mili Meter
-
beli telur, roti, susu, cuci baju, setrika
-
mengisi jurnal, foto copy
-
Serahkan padaku, harga pas nggak boleh nawar
-
Hey sebentar, pegang ini
-
Namanya Kilobyte, yang itu Megabyte
dan sang ibu Gigabyte
-
cepat-cepat foto mereka, keluarga ini doesn't bite (nggak menggigit)
-
Dia pemeluk agama yang taat!
-
- Hai Farhan Qureshi.
- Aku Raju Rastogi.
-
Jangan khawatir
-
Setelah beberapa hari..
kepercayaanmu pada Tuhan akan sirna
-
Hanya akan ada foto gadis telanjang di tembok..
Dan kau akan berkata..
-
"Oh Tuhan, beri aku kesempatan dengannya"
-
Hey, kau Keluar!
-
4 Rupee.. 2 Rupee tiap tas
-
Ini 5 Rupee, ambil sisanya
-
Makasih bos atas tip nya
disini semuanya pelit
-
oya pakai sempak terbaikmu malam ini
-
Kenapa?
-
Oh, paduka raja..... paduka sungguh hebat
-
terimalah persembahan sederhana ini
-
Ha... ini baru namanya He-Man
-
oooh montok.. montok..
-
Tradisi hari pertama masuk kampus...
-
Anak baru harus hormat kepada senior
-
Hanya dengan memakai sempak
-
saat itulah kami melihat Rancho untuk pertama kalinya
-
Spiderman
-
Batman
-
Daging segar.. daging segar
-
Selamat datang
lepas celanamu untuk di stempel
-
Namanya?
-
Ranchoddas Shamaldas Chanchad
-
Hei, semuanya, dengar!
Kalian harus serius ikut kegiatan ini! hmm
-
Lepas celana.... Lepas celana...
-
oooh, jadi kau tidak dengar, hah?
-
Celana basah tidak baik, dik
ayo buka!
-
- Aall izz well (semua akan beres)
- apa katanya?
-
Aall izz well
-
apa katanya?
-
Buat dia mengerti!
Hey James Bond.
-
jelaskan padanya!
-
Take off your pants, or they're gonna piss on you!
lepas celanamu atau mereka akan mengencingimu
-
Oh ya, Bahasa Inggris!
Malu ya, pakai bahasa India?
-
Maaf, Kak, aku lahir di Uganda,
dan sekolah di Polychery!
-
Jadi agak lambat berbahasa Hindi!
-
kalau gitu jelaskan dengan perlahan
siapa yang suruh cepat-cepat!
-
siapa suruh dipakai?
-
Lepaskan celanamu, atau mereka akan mendo'akanmu!
-
Kencing kok dibilang do'a ?
-
Ahli bahasa dikalangan mahasiswa tehnik
-
Hey! Keluar kau, Idiot!
-
Keluar atau...
-
Akan kukencingi pintu kamarmu!
-
kuhitung sampai 10, jika tak keluar..
-
Sepanjang semester kukencingi pintu kamarmu
-
Satu
-
Dua
-
Tiga
-
Empat
-
Lima
-
Enam
-
Tujuh
-
Delapan
-
Sembilan
-
Sepuluh
-
Air garam adalah penghantar listrik yang baik, Fisika kelas 1 SMP
-
Kita sudah pelajari itu.
Dia mempraktekan nya
-
Direktur ICE, namanya Dr. Viru Sahastrabuddhi
-
Mahasiswa sini memplesetkannya Virus,
lengkapnya virus komputer
-
Hoii, Virus datang.. membawa telur
-
Dia mau semua anak baru turun cepat
Cepat!
-
Virus benar-benar manusia paling kompetitif yang pernah kami kenal
-
Bila seseorang mendahuluinya sedikit saja,
-
dia takan rela menerimanya
-
Untuk menghemat waktu
dia menggunakan kancing baju elektrik
-
dasi yang sudah terikat!
-
dia melatih pikirannya,
-
untuk menulis dengan kedua tangannya dalam waktu yang bersamaan
-
Setiap jam 2 dia akan tidur sangat nyenyak dalam 7,5 menit
-
sambil diiringi musik opera
-
Govind, pelayannya, diperintahkan
-
untuk mengerjakan hal yang tidak produktif dalam 7,5 menit
-
seperti mecukur, menggunting dll.
-
- Apa ini?
- Sarang pak!
-
- sarang apa?
- Sarang burung Koel, pak
-
Salah
-
Burung Koel tidak pernah membuat sarangnya sendiri..
-
Mereka menaruh telur-telurnya di sarang burung lain..
-
Dan ketika anak mereka menetas,
apa yang mereka lakukan pertama kali?
-
Mereka menendang telur-telur lain keluar dari sarang..
-
Kompetisi berakhir
-
Hidup dimulai dengan membunuh
-
Itulah alam
-
Bersaing atau mati
-
Kalian semua bagaikan burung Koel
-
dan mereka semua adalah telur-telur
yang kalian singkirkan untuk diterima di ICE
-
Jangan lupa, karena setiap tahun, 4.000 lamaran datang ke ICE
-
Dan hanya 200 yang diterima
-
Kalian!
-
Dan mereka? selesai
-
telur yang pecah
-
Anakku sendiri sudah melamar 3 kali
-
Ditolak. selalu
-
Ingat, hidup adalah perlombaan
-
Jika kau tidak cepat, seseorang akan mengalahkanmu
dan melaju kencang meninggalkanmu..
-
Aku punya cerita menarik
-
Ini adalah pena seorang astronot
-
Di luar angkasa, pena tinta, ballpoint, tak dapat digunakan
-
Maka setelah menghabiskan jutaan dollar,
para ilmuwan berhasil menemukan pena ini
-
bisa menulis dari berbagai sudut, dalam suhu apapun, tanpa gravitasi
-
suatu hari ketika aku masih kuliah
-
Guru besar memanggilku
-
Beliau berkata "Viru Sahastrabuddhi",
Kujawab "iya pak"
-
Kemari!! Aku ketakutan
-
Beliau menunjukan pena ini
-
Beliau bilang "ini adalah sebuah lambang keunggulan"
-
"kuberikan padamu..
-
..dan nanti saat kau memiliki murid luar biasa, sepertimu"
-
...berikan pena ini padanya"
-
Sudah 33 tahun Viru Sastrabudi
menanti The Next (penerus) Viru Sastrabudi
-
tapi belum kutemukan
-
Siapa diantara kalian yang mau memenangkan pena ini?
-
Bagus, Turunkan tangan kalian
-
Haruskah kutulis di papan?
turunkan tangan
-
satu pertanyaan, Pak...
-
Pak, jika pena tidak bisa digunakan, diluar angkasa
-
kenapa astronot tidak mencoba memakai pensil?
-
Bukankah itu menghemat jutaan dolar
-
Kita akan bicarakan itu lain kali
-
Anak itu mengerjai senior, semalam
-
mempermalukan Direktur sekarang,
Jika kita terus bersamanya, bisa bermasalah
-
Kawan, kau hajar Virus sampai KO
-
Oh paduka, paduka sungguh hebat
terimalah persembahan sederhana ini
-
Sudahlah, Kau tidak sekolah?
-
Siapa yang mau bayar? Bapakmu?
-
- Kau hina bapakku!
- Raju, hentikan! Ada apa denganmu?
-
Hei dengar, Sekolah tidak perlu membayar!
Hanya perlu seragam, seragam..!
-
Sekolah manapun yang kau mau,
pakailah seragam mereka..! duduk manislah dikelas
-
dengan murid sebanyak itu, siapa yang mau perhatikan?
-
- bagaimana kalau ketahuan?
- Jika ketahuan, gantilah seragam, pindah sekolah! Beres!
-
Lihat itu? dia memang berbeda..
-
..dia selalu menantang dunia..
dalam setiap langkahnya...
-
Dia satu-satunya burung yang merdeka dalam sarang sang Virus..
-
Kami semua hanyalah robot, yang dikendalikan oleh professor
-
mungkin dialah satu-satunya yang bukan mesin
-
Apakah yang dimaksud "mesin"?
-
kenapa kau senyum-senyum?
-
begini Pak, belajar di fakultas tehnik
adalah impianku sejak kecil
-
saya sangat bahagia akhirnya bisa ada disini
-
Tak perlu keheranan!
Coba jelaskan pengertian mesin!
-
Mesin adalah segala hal yang digunakan
untuk mengurangi peluang keteledoran manusia
-
Bisakah lebih kau rincikan..?
-
Semua yang meringankan pekerjaan manusia
adalah mesin, Pak
-
Saat hari gerah! tekan tombol, angin bertiup
-
kipas angin adalah mesin, Pak!
-
Ngobrol dengan teman dari jarak jauh,
telepon adalah mesin, Pak!
-
Menghitung dalam waktu singkat,
kalkulator adalah mesin, Pak
-
Kita sudah sangat bergantung pada mesin, Pak
-
Mulai dari pena sampai resleting, semua adalah mesin, Pak!
-
bisa naik turun dalam sedetik.
Naik, turun, naik, turun...
-
definisinya maksudku?
-
Pak, semua sudah kujelaskan..
-
Apa seperti itu kau akan menulisnya dalam ujian?
Ini adalah mesin, naik, turun, naik, turun?
-
Idiot! ada yang lain?
-
Ya?
-
Pak, mesin adalah kombinasi dari tubuh agar terhubung..
-
bahwa gerak nisbi mereka dibatasi..
-
itu berarti memaksa dan mengisyaratkan kemungkinan memancarkan..
-
dan memodifikasi sebagai skrup atau pusat pengungkit
-
Untuk berpaling pada sebuah titik tumpuh
atau sebuah kerekan berputar dll..
-
terutama untuk sebuah kontruksi
-
terdiri dari kombiasi gerakan terpisah, atau...
-
unsur-unsur mekanikal sederhana seperti roda, pengungkit dll
-
Hebat
-
Sempurna. silahkan duduk!
-
terima kasih
terima kasih
-
Tapi Pak, saya mengutarakan hal yang sama,
hanya dalam bahasa yang sederhana
-
Jika kamu suka bahasa yang sederhana..
silahkan masuk Institut Seni atau Ekonomi
-
Tapi, Pak.. Setidaknya kita haruslah memahaminya
-
Jika hanya meniru buku, apa gunanya, Pak?
-
kau pikir kau lebih pintar dari buku?
-
Buku sudah memberikan definisinya.
Jika kau ingin lulus kau harus menuliskannya...
-
- Tapi Pak, kan masih ada buku lain
- "Silahkan keluar"
-
Kenapa?
-
Dalam bahasa yang sederhana "Keluar" !
-
Idiot!
-
Jadi kita akan berdiskusi tentang mesin
-
hei kenapa kau kembali?
-
Aku lupa sesuatu, Pak!
-
Apa?
-
intrumen yang merekam, menganalisa, meringkas, mengorganisir
-
memperdebatkan dan menjelaskan informasi
yang digambarkan, dan tak digambarkan
-
dengan sampul tebal, sampul tipis
tersampul dan tak tersampul
-
Dengan prakata, pengenalan, daftar tabel, daftar isi
-
yang bertujuan untuk memberi penerangan dan pemahaman
-
mengayak, meningkatkan, dan mendidik otak manusia
-
untuk mencapai visi, atau setidaknya mendekati
-
Apa yang barusan kau katakan?
-
Buku, pak, buku
-
Saya lupakan buku ku, bolehku ambil?
-
Tak bisakah kau sederhanakan perkataanmu?
-
Saya sudah melakukannya sebelumnya,
tapi anda tidak suka bahasa yang sederhana
-
Profesor lebih sering menyuruh Rancho
berada diluar daripada didalam kelas
-
Saat dia diusir dari kelas, dia akan pergi ke kelas yang lain
-
Rancho selalu bilang belajar bisa di manapun.
Selagi bisa, raihlah!
-
Dia sungguh berbeda dari kami semua
-
Kami selalu berebut kamar mandi
-
tapi di mana ada air, Rancho akan mandi di sana!
-
Pagi Pak!
-
Dia tergila-gila pada mesin
-
Dia bongkar semua mesin yang ditemuinya
-
Beberapa beres
-
beberapa parah
-
Ada juga sih yang seperti dia..
-
Joy Lobo
-
Pak, permisi, Pak!
-
Mr. Joy Lobo!
-
Pak, jika tak keberatan, bisakah saya mengetahui tanggal sidang?
-
Kenapa?
-
Sebenarnya, ayahku hendak memesan tiket kereta
-
Saya calon Insinyur pertama di desa kami..
ayahku ingin mengadakan pesta
-
Dalam hal ini, telepon lah ayahmu
-
Nak, tolong cepatlah, jangan habiskan waktuku!
-
Halo
-
Ayah, pak Direktur hendak bicara padamu
-
Joy!
-
Mr. Lobo, anakmu tidak akan lulus tahun ini
-
Ada apa, pak?
-
Dia melebihi batas waktu
-
Tidak realistik Mr. Lobo, proyek anakmu tidak masuk akal
-
Dia merancang helikopter aneh
-
Saya sarankan untuk menunda tiket kepulangannya,
Maafkan saya
-
- Pak, ini sudah nyaris sempurna
- Apakah proyekmu sudah jadi?
-
- Apakah proyekmu sudah jadi?
- Pak, tolong lihatlah dulu
-
Daftarkan saja, aku akan pertimbangkan!
-
- Pak, beri saya tambahan waktu!
- Kenapa, aku harus menambahkan waktu?
-
Pak, sejak ayahku terserang stroke,
saya tak bisa fokus selama 2 bulan
-
apa kau berhenti makan?
-
tidak
-
berhenti mandi? tidak kan?
-
Jadi kenapa kau berhenti belajar?
-
Pak, ini nyaris selesai,
tolong lihat sebentar saja..
-
Mr. Lobo!
-
Minggu sore, Putraku jatuh dari kereta dan meninggal
-
Senin pagi, Viru Shastrabhudi mengajar dikelas,
jadi jangan bicara yang tidak-tidak
-
Aku hanya bisa memberimu simpati, bukan tambahan waktu
-
Pak... saya hampir selesai...
-
♪ Ku ingin hidup abadi ♪
-
♪ Di kehidupan yang lain ♪
-
♪ Hanya untuk sekali saja ♪
-
♪ Berilah aku kesempatan ♪
-
♪ Ku ingin hidup abadi ♪
-
♪ Di kehidupan yang lain ♪
-
♪ Hanya untuk sekali saja ♪
-
♪ Berilah aku kesempatan ♪
-
♪ Beri aku sebekas sinar,
Beri aku setitik hujan ♪
-
♪ Berilah aku kesempatan,
aku kan bangkit sekali lagi ♪
-
♪ Beri aku sebekas sinar,
Beri aku setitik hujan ♪
-
♪ Berilah aku kesempatan,
aku kan bangkit sekali lagi ♪
-
Orang ini punya desain mengagumkan
-
menempatkan sebuah kamera di helikopternya
-
bisa untuk mengetahui lalu lintas terkini,
atau untuk keamanan
-
Tapi Virus bilang desainnya tidak praktis, tidak dapat terbang
-
ini bisa terbang, kita akan membuatnya terbang
-
Hei, jangan bilang pada Joy, biar jadi kejutan!
-
Kita terbangkan ke jendela kamarnya, kira rekam reaksinya
-
Jika kita mengerjakan proyek dia,
siapa yang mengerjakan proyek kita
-
test, PR, essay, ada 42 ujian tiap semester
-
Hey, kekhawatiranmu berlebihan, Teman!
-
Letakkan tanganmu di dada,
lalu ucapkan.., 'Aal izz well'
-
- All is well?
- Aal izz well
-
Petuah bijak dari Bapa Ranchoddas
-
Hei, di desaku ada seorang petugas ronda tua..
-
setiap patroli keliling kampung
dia berteriak 'Aal izz well'
-
dan itu membuat kami tidur nyenyak,
suatu malam terjadilah pencurian..
-
barulah kami sadar kalau pria itu, ternyata rabun
-
Dia hanya berteriak "aal iz well aal iz well!"
dan kami merasa aman
-
hari itu saya memahami ternyata
hati kita terlalu mudah takut
-
Kalian harus pakai cara ini
-
seberapapun besarnya masalah mu,
katakan pada hatimu, 'All is well'
-
Hah, apa dengan demikian permasalahan terselesaikan?
-
Tidak, namun kau punya keberanian menghadapinya
-
Ingatlah mantra ini..
Suatu saat pasti akan berguna
-
♪ Saat hidupmu hilang kontrol,
lipat saja bibirmu ♪
-
♪ Lipat saja bibirmu
dan bersuit lah ♪
-
♪ Saat hidupmu hilang kontrol,
lipat saja bibirmu ♪
-
♪ lipat saja bibirmu
dan bersuit lah ♪
-
♪ dan Teriaklah "All is Well" ♪
-
♪ Sang ayam bertanya tentang nasib telurnya ♪
-
♪ Akankan menetas atau jadi telor dadar ♪
-
♪ Seorangpun tak tau,
apa yang terjadi dimasa depan ♪
-
♪ Jadi lipat saja bibirmu
dan bersuit lah ♪
-
♪ Bersuit & teriaklah "All is Well" ♪
-
♪ Hey teman "All is Well" ♪
-
♪ Hey sobat "All is Well" ♪
-
♪ Hey teman "All is Well" ♪
-
♪ Bingung, & semakin bingung tak punya solusi ♪
-
♪ Ah... akhirnya ada solusi
tapi tunggu... apa pertanyaannya? ♪
-
♪ Jika hatimu takut seperti mau mati ♪
-
♪ Hafalkan lah mantra ini,
dengan sedikit kebohongan ♪
-
♪ Orang bodoh, akan dipengaruhi mantra ini ♪
-
♪ lipat saja bibirmu
dan bersuit lah ♪
-
♪ Bersuit & teriaklah "All is Well" ♪
-
♪ Hey teman "All is Well" ♪
-
♪ Hey sobat "All is Well" ♪
-
♪ Hey teman "All is Well" ♪
-
♪ sebotol miras kutenggak,
namun tak juga mengusir masalahku ♪
-
♪ Dupa kunyalakan dan berdoa,
namun Tuhan tak juga nampak ♪
-
♪ Sang domba bertanya akan nasibnya ♪
-
♪ Akankah di sate atau di guling ♪
-
♪ Seorangpun tak tau,
apa yang terjadi dimasa depan ♪
-
♪ Jadi lipat saja bibirmu
dan bersuit lah ♪
-
♪ Bersuit & teriaklah "All is Well" ♪
-
♪ Hey teman "All is Well" ♪
-
♪ Hey sobat "All is Well" ♪
-
♪ Hey teman "All is Well" ♪
-
♪ Saat hidupmu hilang kontrol,
lipat saja bibirmu ♪
-
♪ lipat saja bibirmu
dan bersuit lah ♪
-
♪ All is Well ♪
-
♪ Sang ayam bertanya tentang nasib telurnya ♪
-
♪ Akankan menetas atau jadi telor dadar ♪
-
♪ Seorangpun tak tau,
apa yang terjadi dimasa depan ♪
-
♪ Jadi lipat saja bibirmu
dan bersuit lah ♪
-
♪ Bersuit lah ♪
-
♪ tunggu! tunggu! ♪
-
♪ Teriaklah "All is Well" ♪
-
♪ Hey Mrs. Ayam "All is Well" ♪
-
♪ Hey Mr. Domba "All is Well" ♪
-
♪ Hey teman "All is Well" ♪
-
Hey, terbangkan ke jendala Joy
-
lebih tinggi..!
-
Lihat! Si "Silencer" telanjang, telanjang!
-
Joy, keluar lah.
-
keluar lah.
-
Joy, lihatlah keluar jendela.
-
Kabar baik, pak.
-
Polisi tak tau, tidak juga dengan ayahnya
-
Semua akan berpikir ini bunuh diri, Pak..
-
Penyebab kematian yang ditulis adalah..
-
Tekanan hebat di rongga pernafasan
-
menyebabkan sesak
-
Semua berpikir tekanan ditenggorokannya
penyebab kematiannya
-
bagaimana dengan tekanan mental yang
dialaminya 4 tahun terakhir?
-
yang ini memang tidak dilaporkan,
-
mahasiswa kemampuannya cuma secuil, Pak..
-
mereka belum bisa membuat
"mesin pengukur tekanan mental"
-
Jika mereka bisa, mereka akan tau...
-
ini bukan bunuh diri... tapi ini pembunuhan
-
Bagaimana bisa kau menyalahkanku,
sebagai penyebab bunuh dirinya Joy?
-
Jika ada satu siswa tidak tahan pada tekanan,
apakah itu kesalahanku?
-
Hidup penuh dengan tekanan.
akankah kau selalu menyalahkan orang lain?
-
saya tak menyalahkanmu, Pak
sebenarnya saya menyalahkan sistem
-
Lihat statistik ini, India peringkat pertama kasus bunuh diri
-
setiap 90 menit, ada siswa yang mencoba bunuh diri
-
Bunuh diri adalah pembunuh terbesar dibanding penyakit
-
Ada sesuatu yang salah disini, pak
-
saya tak mau bicarakan kampus lain
-
tapi ini adalah salah satu universitas terbaik dinegara ini
-
Lebih dari 32 tahun aku memimpin
-
Dari yang semula peringkat 28
Kujadikan universitas ini nomor 1
-
Apa intinya, pak?
-
Disini mereka tidak membicarakan
penemuan atau gagasan baru
-
mereka hanya berbicara peringkat,
peluang kerja, atau paling banter kerja di AS
-
mereka hanya mengajari bagaimana cara
memperoleh nilai yang bagus
-
mereka bahkan tak mengajari kami
menjadi insinyur yang handal
-
jadi sekarang kau hendak mengajariku
bagaimana cara mengajar?
-
tidak pak, saya...
-
pak, catatanku...
-
Vaidyanathan, silahkan duduk.
-
Ini adalah orang yang menyebut dirinya profesor.
-
siapa mengira dia mengajar lebih baik, dari kami para guru besar
-
Professor Ranchoddas Chanchad
akan mengajari kita tentang Rancang Bangun
-
Kita tidak bisa seharian menunggu
-
Kalian punya waktu 30 detik
untuk menemukan arti kata ini
-
kalian boleh mempergunakan buku
-
Unjukan tangan jika sudah temukan jawabannya
-
Kita akan lihat, siapa yang cepat dan siapa yang lambat
-
Waktu kalian dimulai... sekarang
-
Waktu habis
-
Waktu habis, Pak.
-
Tak seorangpun mendapatkan jawabannya
-
Sekarang kita putar sebentar semenit kita tadi
-
Ketika kulontarkan pertanyaan ini,
apakah kalian antusias?
-
Adakah kalian temukan suatu pengetahuan yang baru?
-
Ada yang bisa jawab?
... Pak?
-
Tidak. kalian semua hanya kalut dan berlomba
-
Apa gunanya metode seperti ini,
sekalipun kamu yang duluan
-
apakah pengetahuanmu meningkat?
-
Tidak, hanya ada tekanan
-
Ini adalah Universitas
Bukan Panci Bertekanan
-
Bahkan singa sirkus pun belajar untuk duduk dikursi, hanya karena takut dicambuk
-
Tapi kalian boleh menyebut singa ini terlatih, bukan terdidik
-
Halo!
-
ini bukan kelas filsafat
beritahu saja arti 2 kata tersebut!
-
Pak, sebenarnya itu samasekali bukan kata yang berarti
-
Itu adalah nama dua teman saya
-
Farhan dan Raju
-
Diam!
-
omong kosong! seperti inikah
kau mengajar Rancang Bangun?
-
Tidak, Pak.
Saya tidak mengajari Anda Rancang Bangun
-
Anda lebih paham daripada saya
-
Saya mengajari anda, bagaimana cara mengajar.
-
dan saya yakin, suatu ketika Anda akan memahaminya
-
Karena tidak sepertimu, saya tidak pernah melepas muridku yang lemah
-
- daah, Pak.
- kurang ajar
-
Diam!
-
Diam, kubilang
-
Dengan sangat menyesal, harus kuberitahukan pada anda
bahwa putra anda...
-
Farhan...
Raju...
-
telah menempuh pergaulan yang salah
-
Tanpa ada tindakan yang cepat,
masa depan mereka akan rusak
-
Surat dari VIRUS bagai bom atom di rumah kami
-
Seperti yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki!
-
Dan kami diminta pulang, untuk mendapat marah
-
mari masuk
-
kau lihat itu?
-
Kami hanya mampu membeli sebuah AC
-
kami taruh di kamar Farhan, agar dia bisa nyaman belajar
-
Saya rela tak membeli mobil,
masih mengendarai scooter hingga sekarang
-
Kutabung seluruh uangku untuk pendidikan Farhan
-
Kami korbankan hidup kami hanya
untuk masa depan Farhan.
-
Hei, semua foto ini kau yang ambil, Farhan?
-
Dia punya obsesi sia-sia menjadi fotographer
-
Selalu memotret-motret binatang
-
Dan bilang ingin jadi Fotographer Alam Liar
-
Nak, waktu itu berapa persen keinginanmu?
-
91%
-
kau dengar itu? Dari 94 persen turun jadi 91 persen
-
Kau anggap ini lucu?
-
Tidak pak, maaf. Saya hanya terpana dengan foto yang diambilnya
-
Mengapa mendorongnya jadi insinyur...
Mengapa tak diarahkan jadi Fotographer?
-
cukup!
-
Dengan kerendahan hati kumohon padamu,
jangan renggut masa depan putraku
-
Makanan sudah siap, anak-anak.
Mari makan..!
-
Lain kali kau boleh makan bersama kami, tidak sekarang
-
Ayah melarang kami makan..
-
jadi untuk mengisi perut kami yang lapar
-
dan untuk menghindari lebih banyak omelan.
kami menuju Rumah Raju
-
Rumah Raju mengingatkan kami pada
film hitam-putih tahun 50an
-
Sangat kecil, ruangan yang kotor...
-
ayah yang terbaring lumpuh...
-
Ibunya yang terus-terusan batuk
-
Kakak perempuannya yang terlambat menikah
-
Sofa dengan per mencuat
-
Air yang menetes 24 jam dari atap rumah
-
Ibunya pensiunan guru dan terus-terusan mengeluh
-
pekerjaan ayahnya dulu adalah tukang pos
-
Kelumpuhan membuatnya kehilangan separuh berat badan..
-
dan kehilangan seluruh gajinya.
-
dan putrinya Kammo..
-
usia kakakmu sekarang jalan 28
-
Butuh biaya besar untuk menikah
-
Jika kau tak kuliah dengan baik,
bagaimana dia akan menikah?
-
Kuenya silahkan!
-
Okra? (pewarna jari) sekarang harganya 12 rupee/kilo,
dan bunga kauli 10 rupee
-
Dunia telah merampas segalanya!
-
sekarang ditambah peringatan dari kampusmu,
mau makan apa kita nanti?
-
Ma !
-
Kue Paneer?
-
Paneer daganganku seharusnya dijual di swalayan
dengan kemasan yang menarik
-
- Kue Paneer?
- Tidak, tidak, sudah cukup
-
Ma, tolong jangan bicara terus
-
baik aku akan diam
-
Banting tulang demi keluarga,
bekerja seperti pembantu
-
dan sekarang disuruh diam!
-
Jika bukan dengan anakku sendiri,
kepada siapa lagi aku berkeluh kesah?
-
Teman-temannya?
-
Hey Raju.
-
kami dilanda dilema besar
-
menenangkan teman, ataukah menghapus air mata ibunya..?
-
masa' bodoh lah, kami malah fokus makan kue paneer
-
bahkan harga salep gatal, harganya 55 Rupee sekarang
-
Mau coba Roti nak?
-
Tidak, tidak, kami sudah kenyang, Bu
-
Okra 12 Rupee dan bunga Cauli 10 Rupee
-
Setidaknya kami menawarkan kalian makan,
-
tidak seperti ayahmu yang sadis
'Hitler' Qureshi!
-
kalau gitu Ibumu Bunda Theressa,
dia memberi kami "roti gatal"!
-
- Jangan tertawakan ibuku!
- Sudah, jangan ribut
-
Aku masih lapar. ayo cari makan
-
Ini tanggal tua. Siapa yang bayar?
Bunda Theressa?
-
Untuk makan kalian tak butuh uang,
hanya perlu seragam...seragam..
-
Lihat..
-
- Ayo
- Ayo..
-
Selamat malam,
Selamat malam.
-
Oh, Paman
-
- permisi tolong 3 gelas vodka.
- sedikit soda, sedikit air
-
Jika mereka tau, kita bisa mati
-
- apa makanan pembukanya?
- ambilkan porsi dobel
-
Tinggalkan saja itu disini, dan
tolong ganti dengan musik yang ceria
-
Pia, apa-apan ini?
-
Kenapa kau pakai jam tangan kuno begini?
-
apa nanti kata orang?
Lihatlah tunangan Suhas,
-
calon dokter tapi memakai jam tangan harga 200 san
-
Tolong lepaskan!
Terima kasih
-
Hai tampan
-
Hey tante
Kau sungguh terlihat anggun!
-
Jangan lewatkan kalungku, sayang
-
Permata?
-
Dari Mandalay
-
Mandalay... Wow!
-
- Hey, ayo kukenalkan dengan David.
- tentu.. tentu
-
permisi
-
Ya?
-
Bunga
-
- boleh ku pegang gelasnya?
- Kenapa?
-
Takut gelas ini kau lemparkan ke kepalaku
-
Kenapa aku harus melemparmu?
-
Karena aku akan memberimu beberapa saran, gratis
-
saran apa?
-
Jangan nikahi orang bodoh itu!
-
maaf?
-
Dia bukanlah manusia, dia hanya sebuah daftar harga
-
Dia akan menjerumuskan mu kedalam mimpi buruk dari merek dan harga
-
kehidupanmu akan terengut, dan masa depanmu sirna
-
Mau kubuktikan?
-
akan kucari tau berapa harga sepatunya
-
Aku tak perlu bertanya,
dia akan mengatakannya sendiri, sebentar
-
Apa-apaan ini...
kau tumpahkan saus di sepatu $300 ku!
-
Tinggalkan dia! Nasehatku ini gratis kok, terima atau abaikan
-
Kulit asli, buatan Italia!
-
Ayah, apa mereka tamu mu?
-
mereka murid-muridku, apa yang mereka lakukan disini?
-
Sebentar, ayah
-
Kacang ini aromanya menggoda
-
- tak ada tempat untuk roti
- Taruh saja di pinggir
-
- Hai
- Hey.
-
Kau sudah membukakan mataku,
makasih banyak
-
Tidak perlu begitu,
itu tanggung jawab moralku saja!
-
Boleh aku minta bantuan lagi?
-
Ayahku tak setuju aku, memutuskan pertunangan Suhas
-
bisakah kau jelaskan padanya seperti
kau jelaskan padaku tadi?
-
Pasti..
Raju, minta sausmu
-
Kau sungguh manis
-
Dimana dia, ayahmu?
-
tepat dibelakangmu
-
Aal izz well
-
Larilah! Nasehatku ini gratis kok,
terima atau abaikan
-
Apa yang kalian lakukan di sini?
-
Begini, Pak.. kami hendak memberi amplop ini, kepada kedua mempelai
-
kuberi tau ya, ini adalah pernikahan kakak perempuanku
-
kakak?
-
Pak, sebenarnya putrimu ada berapa?
-
Kosong
-
kami lupa mengisi ya,
Raju... Farhan?
-
kami tidak mengundang kalian,
kecuali kau dari keluarga mempelai pria
-
Tidak, Pak. Sebenarnya kami disini utusan dari para ilmuwan
-
bagaimana? bisa kau jelaskan?
-
Ayah, dia sangat jago ngomong
aku yakin dia bisa menunjukannya!
-
ayo?
-
Baik, di Delhi listrik sering mati
-
mengganggu perayaan pesta pernikahan
-
Maka saya berfikir membuat sebuah inverter (pembangkit)
-
mengambil tenaga dari mobil-mobil para tamu
-
Oya
-
Wow!
-
jadi dimana inverter itu?
-
rancangannya sudah siap, Pak!
-
Mana rancangannya, Farhan?
-
- aku memberikan rancangannya padamu kan>
- kuberikan pada Raju
-
Raju, Rancangannya?
-
Pak kami lupa bawa, saya akan membuat inverternya, akan kutunjukkan padamu
-
Kau hanya membual cerita,
bukan membuat inverter
-
Tidak, Pak. Akan saya buat inverternya,
saya janji
-
Dan kunamakan dengan namamu Pak.
biar bagaimana, inverter itu...
-
terinspirasi dipernikahan putrimu.
jadi semacam penghormatan untukmu
-
Farhan, Raju. temui aku di kantor, besok!
-
Pak, berapa sebenarnya harga hidangan kemarin?
kami akan membayarnya pak
-
tentu dengan mencicil
-
- kami takan lagi menyusup ke perkawinan orang
- bahkan perkawinanku sendiri
-
saya tetap ingin menikah, Pak
Mungkin dia memang tidak..
-
Uh... benar. tidak menikah
-
Orang tua kalian yang seharusnya tidak perlu menikah
-
sehingga didunia ini tidak perlu
dilahirkan 2 orang idiot seperti kalian
-
Duduk!
-
perhatikan
-
Ini adalah pendapatan ayah Ranchhodas perbulan, sangat besar
-
dari sini, jika satu atau dua nol kita hapus
tetap sebuah pendapatan yang besar
-
Tapi Jika kita kurangi satu nol lagi,
aku mulai sedikit khawatir
-
bukankah ini pendapatan ayahmu perbulan, Mr. Farhan?
-
Ya, Pak
-
Sekarang kita hapus satu nol lagi...
-
ini adalah pendapatan keluargamu, Mr. Raju Rastogi,
-
Sangat mengkhawatirkan
-
terimalah nasehatku, pindah kamar
bergabung dengan Chatur Ramalingam
-
Ujian sudah dekat jika tetap sekamar
dengan Ranco kalian pasti akan gagal
-
- Mau bercukur?
- Tidak pak
-
Maka pergilah!
-
Raju, jangan cemas. ini keinginan Virus
untuk menguasai dan memecah belah kita
-
Aku seharusnya cemas
-
butuh nilai bagus untuk pekerjaan bagus,
dan dialah yang memberi kita nilai
-
Ayahku tidak kaya. Untuk bisa seperti ayahmu,
aku harus menghabiskan seluruh sisa hidupku
-
Hey, Raju, bicara apa kau ini?
-
Perlu kita ikuti semua omong kosongnya?
"aal iz well, aal iz well"
-
Aku tak akan jadi pengekor... sepertimu
-
- Kau sudah kelewat batas
- tidak, justru aku sedang membuat batas
-
aku harus menghidupi keluargaku
-
Separuh pensiunan ibuku sudah habis untuk pengobatan ayah
-
Pernikahan kakakku jadi mustahil,
mereka meminta mas kawin yang mahal
-
ibu bahkan tak mampu membeli 1 satu saree pun
dalam 5 tahun terakhir
-
Kalau kau sudah bawa-bawa isi lemari ibumu
aku harus bilang apa?
-
Layakkah, "Berapa Sari dalam setahun" dijadikan ukuran?
-
Hey... jangan tertawakan ibuku!
-
Hey Raju, kita memang harus belajar serius dari hati, Tapi bukan untuk lulus belaka!
-
Ku kutipkan 1 petuah bijak
"Jangan belajar untuk menjadi sukses, tapi untuk mencari ilmu"
-
Jangan mengejar kesuksesan, keunggulan! kejarlah keunggulan
maka kesuksesan menghampirimu
-
Siapa Guru Besar yang mengatakan itu?
Bapa Ranchoddas?
-
hentikan omong kosongmu!
-
Raju, jangan terlalu serius. kita akan jadi juara. tak ada yang mustahil
-
Tak ada yang mustahil?
-
coba kau masukan lagi semuanya!
-
Raju mengganti Lokomotifnya
-
Ia sekarang mulai mengikuti Catur
-
tapi bukan untuk SAFFAR (tamasya)
-
melainkan SUFFER (menderita)
-
S
-
U
-
F
-
F
-
E
-
R
-
Chatur dijuluki si 'Silencer' (Diam-diam)
karena..
-
untuk mempertajam daya ingatnya,
dia mengunyah pil dari ekstrak petai
-
tak lama kemudian...aroma kentutnya pun menyebar!
-
Bukan aku koq... Raju?
-
Dan dia selalu menyalahkan orang lain!
-
Silencer selalu terjaga 18 jam sehari
-
pada malam sebelum ujian,
dia mengacaukan konsentrasi siswa lain.
-
Dia percaya ada dua cara menjadi juara
-
Tingkatkan nilaimu, atau turunkan nilai orang lain!
-
Rancho memutuskan untuk mengerjai Silencer dan menolong Raju
-
dengan strategi jitu
-
Direktur kita telah banyak menciptakan Chamatkar disini,
Chamatkaar (keajaiban) maksudnya..
-
Dubey Jee, aku tak butuh penjelasan, aku akan menghafalkan semuanya
-
Chatur ditunjuk untuk memberi sambutan mewakili mahasiswa di acara Hari Guru nanti
-
Untuk membuat Virus terkesan dia menulis pidato dibantu seorang pustakawan
-
dalam bahasa Hindi asli
-
Halo. sebentar.
Chatur, telpon untukmu!
-
tolong kumpul hasil printnya ya,
aku segera kembali
-
Oohhh Harus saya juga!
-
Mr. Dubey, Pak Direktur teringat padamu
-
- sungguh?
- Ya, sekarang
-
aku akan menemuinya segera
berikan ini pada Chatur
-
- Halo. Halo.
- Halo, Mr. Ramalingam?
-
Ya ?
-
Saya dari Kepolisian sektor Lajpat Nagar
-
- apakah anda dari Uganda?
- iiya Pak
-
- Hidupmu dalam bahaya!
- Apa? ... Bagaimana bisa?
-
dengar instruksiku dengan seksama atau..
-
anda akan terbunuh, saat anda keluar dari gerbang kampus
-
Apa? ada apa ini?
-
Selagi Chatur dibingungkan keterkejutannya,
-
Rancho merubah beberapa kata dalam pidatonya, seperti..
-
chamathkaar (ajaib), menjadi balathkaar (cabul)
-
Anda memanggil saya, Pak?
-
- Kamu siapa?
- Dubey. pustakawan
-
saya pegawai tetap, Pak
-
selamat!
-
tunggu sebentar
komandanku ingin bicara denganmu
-
Maaf, Pak, Pak
-
Iya, iya, sampai di mana saya tadi?
-
Anda bilang, saya akan mati saat keluar gerbang
-
Benar. saat kau keluar gerbang,
kau akan melihat tanda pada lampu lalu lintas
-
Tanda lampu lalu lintas. Oke.. oke
-
saat tanda merah menyala,
semua kendaraan akan berhenti
-
Oke.. oke.. lalu?
-
lalu seberangilah jalan dengan hati-hati
-
karena dengan keramaian jalan sekarang
jika sampai anda tertabrak, kau akan mati, Nak
-
Omong kosong!
Aku juga tahu itu!
-
Oh, Kau tahu itu? Baguslah!
Berarti kau akan selamat!
-
Heiy, Silencer!
Dubey memberimu ini!
-
Hey jangan panggil aku begitu,
Chanchad.
-
Hey. Direktur bilang, beliau tidak memanggilku
-
Siapa yang bilang dipanggil?
Saya cuma bilang, beliau ingat anda!
-
Ingat?
Bangsat!
-
Yang terhormat Bapak Direktur,
-
Bapak Menteri Pendidikan, Shri RD Tripati Ji,
-
Para dosen dan teman-teman tercinta
-
Hari ini jika ICE menggapai langit tertinggi..
-
itu adalah jasa satu orang,
tak lain tak bukan..
-
Shri Viru Sahastrabuddhi..
tepuk tangan untuk beliau!
-
Pak, dia yang berpidato
tapi kata-katanya aku yang susun
-
Beliau adalah orang hebat
-
Selama 32 tahun Beliau senantiasa memperjuangkan kampus
-
terus menciptakan cabul demi cabul
-
Yang dia maksud adalah .. keajaiban demi keajaiban
-
Semoga beliau akan terus melanjutkannya
-
Kami sangat terkesima, bagaimana bisa pria seusianya, sepanjang hidupnya
-
melakukan begitu banyak pencabulan
-
dengan kedisiplinan tinggi
beliau mampu melatih staminanya
-
Menghabiskan tiap-tiap detik hidupnya
hanya untuk pencabulan, itulah beliau
-
salut atas metode beliau
-
Esok kita mahasiswa akan menyebar keseluruh penjuru dunia
-
kemanapun kita pergi, kita berjanji untuk cabul seperti beliau
-
Kita akan kibarkan bendera cabul pada seluruh dunia
-
Kita tunjukan pada dunia,
kemampuan kita dalam pencabulan
-
yang tak mampu ditunjukan mahasiswa manapun
-
diatas muka bumi ini
-
Bapak Menteri yang terhormat..
-
Anda telah banyak memberi pada kampus ini,
apa yang sangat dibutuhkan
-
- Uang, Dana
- Toket
-
Dana, Goblok. bukan toket...
-
Apa sebenarnya yang dibicarakan bocah ini!
-
semua orang mempunyai toket, tapi kebanyakan malah dikantongi
-
Tak seorangpun mau berbagi
-
Bocah ini terlalu vulgar!
-
Anda sudi memberikan toket anda
-
untuk kampus cabul yang malang ini
-
sekarang lihat bagaimana beliau membuat itu tumbuh
-
Sahastrabudi, ini yang kau ajarkan disini?
-
Dalam perayaan Hari guru ini, saya persembahkan puisi
-
dengarkan puisinya tentang kedasyatan kentutnya dalam bahasa sansekerta
-
Uthamam dadadatu paadham
kentut dengan nyaring, paling utama
-
Paadham (kentut) ? Oi silencer..!
-
Madyam paadam..... tuchuk tuchuk
kentut setengah nyaring, bisa ditolerir
-
Kanishtam thud thudiya paadam
kentut yang dibuang secara halus, mengerikan
-
Sur suriiee.. praana kadaka
meracuni orang-orang dalam keheningan
-
Perhatikan, menghafal tanpa memahami..
ya beginilah hasilnya!
-
Dengan menghafal, kau menghemat 4 tahunmu di kampus
-
tapi itu akan meremukanmu, dalam 40 tahun kedepan
-
hei dia masih belum juga paham.
-
"Madyam paadam thuchuk thuchuk"
Tak bisa dipercaya..
-
Kau seorang pujangga Rancho,
koq bisa kau terpikir kesitu?
-
Lucu sekali, dia tak tau siapa yang mengerjainya
-
Hei kalian! dasar babi
Apa aku pernah menyakiti kalian?
-
Hey, maaf, Kawan
Jangan diambil hati!
-
Aku tak akan melupakannya,
-
Chatur Ramalingam takkan melupakan penghinaan ini
-
Aku akan ingat setiap menit,
setiap detik dalam kehidupanku
-
Maaf kawan sebenarnya itu adalah contoh buat Raju, agar jangan menghafal dalam belajar
-
Pahami dan nikmati indahnya ilmu pengetahuan
-
Aku disini bukan untuk menikmati ilmu pengetahuan
-
Jadi kau disini untuk mencabuli ilmu Pengetahuan!?
Tuchuk tuchuk!!
-
Tertawalah, tertawakanlah metodeku ini!
-
Tapi suatu hari.. metodeku ini akan membawa kesuksesan untukku
-
hari dimana aku akan tertawa dan kalian akan menangis
-
Kawan, kau salah memilih jalan!
Jangan mengejar kesuksesan..!
-
Jadilah seorang insinyur yang baik
dan kesuksesan akan mengikutimu
-
Idealisme mu tidak berlaku di dunia nyata, Chanchad!
-
Kau lalui jalanmu..
..Kulalui jalanku
-
10 tahun dari sekarang, kita akan bertemu di tempat ini
-
tanggal yang sama. tempat yang sama
Kita akan lihat, siapa yang lebih sukses!
-
kau? atau aku
-
Berani kau? ayo kita bertaruh!
-
Berani..
Beranikah kau?
-
Hei awas!
-
Apa yang dia tulis?
-
Jangan lupakan tanggal ini..!
-
Aku tidak layak mendapat hadiah mahal, Suhas!
-
Pakai saja, Pia..
-
Kau akan menjadi istri Suhas Tandon!
-
Mana tagihannya, Pak?
-
Aku segera kembali!
-
- Kau merubah isi pidatonya kan?
- Apa?
-
jangan bohong
-
Um... iya
-
- Apa masalahmu dengan ayahku, hah?
- aku tak punya masalah dengannya
-
Aku malah membuat Inverter menggunakan namanya..
Lihat ini!... Oh.
-
Mengapa kau memusuhi ayahku, hah?
-
Karena dia menjalankan perusahaan bukan sekolah
-
hanya menghasilkan keledai seperti yang satu itu
-
cewek itu merusaknya..
-
Berani sekali kau memanggilnya keledai!
-
Semula dia Insinyur, lalu peroleh gelar MBA
-
lalu jadi bankir di Amerika
-
Karena ia begitu rakus dengan uang
-
Hidup baginya hanya untung dan rugi
-
Dia melihat keuntungan di dirimu,
itu sebabnya dia bersama mu
-
Anak seorang Direktur, sebentar lagi jadi dokter. bagus untuk menaikan citranya
-
Dia tak peduli denganmu
-
Kau sendiri bagaimana?
-
Apa maksudmu Suhas tidak mempedulikanku?
-
Hey, jam tangan baru? Sebentar..
Pegang ini
-
Kau selalu perlu dipertunjukan sesuatu
-
Hey Suhas!
-
kemana saja kau? aku mencarimu!
-
Dia kehilangan jam tangannya,
dia masih terus mencarinya
-
Apa!?
Kau hilangkan jam itu?!
-
Tak masalah, belikan lagi yang baru
-
Haah! itu harganya 400.000 Rupee!
-
400.000..! Punyaku cuma 250,
tapi waktu yang ditunjukkan sama saja
-
Diam! Bagaiamana kau bisa sangat ceroboh, Pia!
-
Ini sifat yang buruk. tak menghormati pemberianku
-
Jam itu Limited Edition, kau hilangkan begitu saja
-
Sekarang kau hanya memakai jam kunomu untuk makan malam
-
Apa? kenapa melihatku begitu?
-
Huh.. Sekarang kau mau menangis!
Sungguh Pia sudah dewasa..!
-
Aku tak bisa tangani ini
-
Berhenti menangis, dan temukan jamnya!!
-
Cari tangan lain untuk jam ini!
Keledai!!
-
Hey.. Kau sungguh hebat!
Kau bilang "Keledai" tepat di mukanya!
-
Pergilah!
-
Disini terlalu bising ya?
-
dia bilang 'Makasih', Yang kudengar malah 'Pergilah'.
-
- Pergi kubilang.
- Hey jangan marah gitu
-
Sebenarnya, akuilah kau tak pernah mencintainya!
-
apa maksudmu?
-
maksudku, ketika kau melihatnya
apakah ada angin berhembus membisikan melodi..
-
bumi bergerak dalam gerak lambat?
-
bulan terlihat lebih besar dari biasanya?
-
Itu hanya terjadi di film, tidak nyata
-
Heiy, tidak. Itu nyata terjadi disaat kau mencintai seseorang..
-
bukan seekor keledai
-
Hallo!!..Iya
-
Oh Tuhan! baik aku segera datang
-
hey Kau mahasiswi kedokteran kan?
aku butuh bantuanmu
-
- Ini sangat darurat, tolonglah
- apa?
-
Ikutlah denganku tolong,
Apa namanya sumpah yang kalian ucapkan?!
-
kalian tak boleh menolak pasien...
Kode Etik Kedokteran kan?
-
Ayolah, bantu aku.. Tolong
Ini benar-benar darurat! Tolong!
-
Kau menyusup di pernikahan kakakku,
kau hancurkan pertunanganku
-
Ayah harus minum pil penenang karenamu
-
Sekarang di sini aku menolongmu
-
Tak bisa dipercaya!
-
Kode etik kedokteran itu,
sungguh sangat mengganggu kami
-
- Bibi, di mana Raju?
- Dia mencari taksi
-
Kami menelpon ambulan sejak 2 jam lalu..
-
Negara ini aneh.. Pizza bisa diantar dalam 30 menit...
-
Tapi ambulan...?
-
Dia harus segera ke Rumah Sakit, sudah gawat!
-
Hey berhenti!
-
minggir ini darurat..
-
Minggir.. minggir.. minggir.. minggir!
-
Dokter.. dokter.. darurat.. darurat..
-
pasiennya
-
Simpan ini. Hey, Raju.
-
Idiot, kau bawa ayahku naik scooter?
-
Lalu aku harus kirim dia lewat Pos, gitu?
-
Jangan bawa-bawa profesi ayahku!
dimana ayahku?
-
tanya saja dokter
-
Nyaris saja, Pia. terlambat sedikit saja
mungkin kita sudah kehilangan dia
-
tepat tindakanmu tak menunggu ambulan
dan membawanya pake scooter
-
kalau ada masalah, hubungi aku..
-
Rancho! terima kasih...
-
Berterima kasih dengan sobatmu!
Si Silencer yang mengajarimu ya?
-
Tidakkah dia mengajarimu, "seorang teman adalah orang dengan toket gede?
-
Sudah, ayo pulang!
Besok kalian harus ujian kan?
-
Aah, Ujian banyak sekali, tapi ayah hanya ada satu..
-
Kita takkan pulang tanpa Sang tukang pos teladan
-
Jangan khawatir!
-
Rancho.. Maafkan aku.. Aku sungguh ketakutan!
-
Sudah.. Sudah.. sshhh.. Diam.. Diam
-
Maafkanlah aku..!!
-
sudahlah, diam
sana temuilah ayahmu..
-
tapi jangan dengan muka sedih itu
-
Makasih sobat
-
Scootermu hari ini sudah menyelamatkan 1 nyawa
berapa harganya?
-
Belikan aku sup buah, akan ku beritahu!
-
Hey, Selamat Merayakan Hari Kemerdekaan..!
-
Hari ini bukan 15 agustus..
-
Ini kemerdekaanmu..
Sekarang kapanpun kau bebas pakai arloji Ibumu!
-
tak ada lagi keledai yang mengatakan kau pakai jam kuno
-
Hey.
-
Darimana kau tahu itu jam tangan Ibuku?
-
Di pernikahan kakakmu,
kau berpakaian serba baru
-
Hanya jam itu yang tidak baru
-
apa maksudnya itu?
-
Di hari itu, kau sangat kehilangan Ibumu kan?
-
Ya
-
Ibumu pasti sangatlah cantik?
-
Ya. bagaimana kau tau?
-
Lihatlah ayahmu!
-
'Hidup adalah perlombaan. jika kau tak cepat..
-
..kau kan seperti telur pecah, burung kool'
-
Kau...
-
♪ Angin membisikan sebuah melodi ♪
-
♪ Langit bersenandung panjang ♪
-
♪ Saatnya aku juga bernyanyi... ♪
-
♪ Zoobi do... ♪
-
♪ Param pum ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
♪ Daun-daun bernyanyi diatas ranting,
dan sang lebah menghisap bunga ♪
-
♪ Bunga-bunga matahari menari riang,
ketika burung-burung berdendang dilangit ♪
-
♪ Bunga-bunga yang berani dan sombong,
meringkuk kedinginan dan mendengkur ♪
-
♪ Aku melihat yang terjadi di film,
apa sekarang terjadi pada kita? ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
Hari ini kita akan belajar membuat sup buah
-
Sup buah yang sangat bermanfaat bagi semua
-
kehidupan asmaramu akan jelas
-
Hindarilah keledai dan cintailah manusia
-
Waktunya tepat untuk bercinta..
-
Temperatur di New Delhi cenderung stabil
-
Langit cerah, tapi jika kau mencintai seseorang..
Maka akan turun hujan di hatimu
-
♪ cup cup cup hujan pun menetes
san san san angin pun bersiul ♪
-
♪ Dip dip dip hujan berdansa walz
Bum bum bum langit bergema ♪
-
♪ Berhujan-hujanan penuh gairah
kau berayun diatas payung ♪
-
♪ Aku melihat yang terjadi di film,
apa sekarang terjadi pada kita?
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
♪ Menawannya bulan yang dekat,
menari Serenade dengan bumi ♪
-
♪ debu-debu bintang bertaburan,
bersenadungkan balada cinta ♪
-
♪ malam benderang tapi kukesepian
Jamahlah aku, Gantengku? ♪
-
♪ Aku melihat yang terjadi di film,
apa sekarang terjadi pada kita?
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi pum paara
Zoobi doobi param pum' ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
Hatiku tertambat seperti mesin menderu ♪
-
♪ 'Zoobi doobi zoobi doobi'
... hatiku tertambat.. ♪
-
Halo. Bangun
-
Ada apa?.. Paman meninggal!
Apa!?
-
Tidak, bodoh
-
Ini sudah jam 8.30, kalian ujian pukul 9.
kalian ikut tidak?
-
tapi kita tak bisa meninggalkan paman sendirian disini!
-
Ada aku, ada juga dokter
Tak masalah kalau cuman 3 jam
-
Cepat!.. Pakai scooterku.. Segera berangkat.. Hampir terlambat
-
Hey...
-
Kau pakai jam antikmu!
-
sana!
-
Maaf, Pak.. Kami terlambat.. Darurat!!
-
harap tenang
-
Pak, mereka masih saja menulis!!
-
Halo. waktu habis
-
tolong 5 menit lagi pak,
kami kan baru mulai 1/2 jam yang lalu
-
Tadi benar-benar darurat.. Tolonglah
-
Pengawas mendelik ke kami seperti
kami hendak ditelannya hidup-hidup
-
tapi kami tetap melanjutkan menulis
-
kemudian dia disibukkan menata kembali
kertas jawaban berdasarkan nomor urut
-
Selesai Pak!
-
Kalian terlambat, aku tak bisa menerima lembar jawaban kalian!
-
Pak, tolonglah
-
Pak, anda tak tahu siapa kami?
-
sekalipun kalian anaknya menteri
-
aku takan terima lembar jawabanmu
-
Anda tahu nama dan nomor urut kami?
-
Tidak...
-
Memangnya siapa kalian?
-
Dia tidak tau!
Lari.. lari.. lari
-
Hey.. Berapa nomor urut kalian?
-
yang mana ya..
-
hari ini akan diumumkan hasil ujian
-
perasaan takut akan kegagalan ujian,
membuat kami mengadakan perjanjian dengan Tuhan
-
Dewa selamatkan nilai elektronika ku,
akan kubuat sesajen dari kelapa
-
Dewa Ular! berkati nilai Fisika ku,
Akan kukirimkan seliter susu perhari padamu!
-
Dewa sapi, bantu aku melewati semuanya,
terimalah rumput ini
-
Aku janji takan berpikiran kotor,
sama mahasiswi dikelas
-
asal kau luluskan ujianku.
-
Dewa Rezeki, aku akan bersedekah 100 rupee per bulan, aku janji
-
100 Rupee bahkan tak bisa untuk menyuap polisi,
-
apalagi para Dewa
-
Check..check..check daftarnya..
check mulai dari bawah
-
Namamu.. Yang paling bawah
-
kalau kau?
-
kedua dari bawah
-
Rancho?
-
tak ada disini
-
Hatiku remuk,
-
Bukan karena nilai kami jelek,
tapi karena teman kami tidak lulus!
-
Ini pasti keliru, tidak mungkin
ini tidak adil
-
Kenapa si Silencer itu terus-terusan ngomel?
-
Dia di peringkat kedua..
-
Lalu siapa yang pertama?
-
Rancho.
-
Rancho?
-
Minggir.. Minggir hoi!
-
Kami memahami satu lagi tingkah laku manusia
-
Jika temanmu gagal, kau akan merasa sedih!.
-
Tapi jika temanmu menjadi yang terbaik..
Kau akan lebih sedih!
-
hari itu kami berdua bersedih,
tapi ada 2 orang lain yang lebih sedih
-
Ranchoddas Chanchad.
Baris pertama.. Di kanan Direktur!
-
Uday Sinha.. Baris kedua.. Kursi ketiga!
-
Alok Mittal.. Baris kedua.. Kursi kelima!
-
Sahili Rao. baris ketiga...
-
Pak.. Kenapa harus duduk berdasarkan peringkat?
-
Kenapa? masalah buatmu
-
Iya, menurutku sistem penilaian begini,
seperti penggolongan kasta saja
-
Peringkat A: Raja
Peringkat C: budak
-
- Kurang bagus saja, Pak
- Kau punya ide yang lebih bagus?
-
Ya. Semestinya hasil tes bukanlah sebuah pengumuman..
-
Mengapa kita memperlihatkan kelemahan seseorang di muka umum?
-
Jika haemoglobin didarah anda ternyata rendah,
apakah dokter memberimu obat...
-
atau melaporkannya di TV??
-
Anda pahamkan, Pak?
-
Jadi maksudmu...
-
aku harus secara pribadi masuk ke tiap-tiap kamar
-
dan membisikan ditelinga mereka...
-
'kau juara pertama',
'kau juara kedua".
-
'Oh, maafkan aku, kau gagal"
-
Bukan begitu Pak!, maksudku tingkatan
akan menciptakan perpecahan
-
Jika aku menjadi juara pertama, aku duduk di sampingmu.
-
Maka temanku yang paling akhir, dia akan duduk di pojok
-
Setidaknya, sekarang mereka masih duduk di pojok,
-
Jika mereka masih terus denganmu,
tahun depan mereka akan keluar dari foto
-
Mereka takan lulus,
apalagi mendapat tawaran kerja
-
Mereka akan memperoleh pekerjaan, Pak
Pasti ada beberapa perusahaan...
-
yang membutuhkan manusia dibanding mesin
-
Mereka akan menemukan pekerjakan, aku jamin!
-
Oh..Kau menjamin..
Kau menjaminnya!
-
taruhan, Pak?
-
- Govind.
- Iya Pak?
-
Jika salah satu dari mereka memperoleh pekerjaan,
dari hasil wawancara kampus
-
Cukur habis kumisku!
-
Baik Pak!
-
- Senang?
- Siap.. senyum
-
senang, Pak
-
dasar keledai! kau bunyikan klakson untuk sembunyikan kentutmu
-
Dasar Septi Tank! Bau pete pula !
-
Bukan aku... Raju?
-
Bau busuk ini sangat kami kenal!
-
Dialah yang menyebabkan pemanasan global,
wah aku sudah tidak kuat..
-
Sini.. Berikan dompetmu.. Aku mau beli celana!
-
- Tidak perlu.. Pakai saja punya Catur!
- Hey, jangan sentuh pakaianku!
-
Rancho tetap mengenalimu
meski hanya pakai sempak!
-
- Dimana alamat ini?
- jika aku bisa membaca, Aku takan jualan kacang
-
- Dia tidak bisa membaca
- tapi dia bisa bicarakan
-
Tunggu. apa kau tau Ranchoddas Chanchad?
-
Ya.. Ya.. Dia tinggal di sana!
-
♪ bebas bagaikan angin itulah dia
-
♪ bagaikan layang-layang terbang itulah dia. ♪
-
♪ Kemana dia pergi... ♪
-
♪ mari kita mencarinya ♪
-
- Oh iya, Chatur.. Nih, botol petaimu!
- Makasih. dimana kau menemukannya?
-
- Didalam saku mu
- Hey, itu celanaku!
-
Karl Marx berkata untuk saling berbagi
-
Hey, apa yang kau lakukan!..Orang akan curiga!
-
Kembaikan sekarang!
-
Ada apa?
-
Ayah Rancho
-
Permisi, dimana Ranchoddas?
-
- Beliau di sana...
- Terima kasih
-
- Rancho...
- Ya?
-
Ooh maaf.. Kami hendak menemui Ranchhodas
-
Aku Ranchhodas.. Ada apa?
-
Bukan.. maksudku
Ranchhodas Shyamaldas Chhanchad
-
Ranchhodas Shyamaldas Chhanchad, itu aku,
Ada apa?
-
Ranchoddas, Jaga dirimu Nak!
-
'Ranchoddas Chanchad'
-
Raju
-
Aku mungkin akan masuk Guinness Book
karena berkendara Delhi-Shimla dengan pakaian dalam
-
demi untuk bertemu orang yang salah!
-
Nama sama, Lulusan yang sama,
foto yang serupa, tapi orang yang berbeda
-
Ada yang salah!
-
Tapi darimana Si Silencer dapat alamat Rancho?
-
Oya!
-
Hey Chatur, kesini
-
Berani sekali kau membukanya!
Ini dari San Francisco, tau!
-
Biskuit buatan sendiri
-
Spesial untuk Mr. Phunsukh Wangdu.
-
Phunsukh Bangdu?
Siapa itu?
-
Bukan Bangdu. Wangdu. 'W'.
Phunsukh Wangdu.
-
Kau tak mengenalnya?
dia seorang ilmuwan besar
-
Dengan 400 hak paten.. Dunia mencarinya!
-
Butuh waktu setahun untuk aku,
membuat pertemuan dengannya
-
Kau tahu?..Sekali dia menandatangani kesepakatan dengan perusahaanku, aku akan kaya
-
Sudah, lupakan dulu Wangdu,
katakan darimana kau dapat alamat Rancho?
-
Seharusnya kau berterima kasih pada Phunsuk Wangdu..
-
Dia yang mengarahkanku menemukan Rancho, Lihat ini
-
Sekretarisku pernah kesini untuk membuat janji temu dengan Mr. Wangdu.
-
Dia gagal membuat janji temu
Tapi aku menemukan Rancho
-
Aku cek buku telpon Shimla,
di kutemukan nama.. Chhanchad Ranchhodas
-
Lalu bagaimana dengan wajahnya?
-
Dia tahu kau akan datang, lalu operasi plastik?
-
Hanya satu orang yang bisa menjawabnya!
-
Maaf Papa, Aku tak memenuhi permintaan terakhirmu!
-
Kau terus meminta.. Bawa aku ziarah ke Haridwar
Bawa aku ke Haridwar
-
Tapi aku terus menunggu dibukanya tender jalan
-
Dan ketika tender dibuka,
Kau menutup mata!
-
Maafkan aku, Papa.
Aku tidak bisa menjadi anak yang baik!
-
Salah besar
-
Kau seorang insinyur besar,
ijazahmu bahkan terpajang di dinding
-
Kau adalah seorang anak yang baik!
-
Bagaimana bisa kau menyusup kemari?
Aku akan penjarakan kalian
-
Tidak, Kau yang akan kupenjarakan
Kami telah menyelidiki semuanya..
-
Kau menggunakan ijazah ICE palsu
untuk menandatangani kontrak-kontrakmu
-
Ijazah itu milik teman kami,
bagaimana bisa jadi milikmu?
-
Halamanku luasnya 150 hektar..
-
Jika kutembak lalu kukuburkan mayat kalian ditaman,
tak satupun yang akan tau
-
Mengerti?
-
Sekarang pergilah!
-
Aku akan membawa abu ayahku ke Haridwar,
sekalian mayat kalian juga
-
Ambil abu ayahnya
-
Ke sana.. Ke sana
-
Kembalikan abu Papa ku!
-
Katakan, siapa kau sebenarnya!.. Atau kucelupkan abu ayahmu!
-
- Serahkan abu Papa ku!
- Ayahmu akan kumasukan ke jamban suci
-
- Jauhkan dari itu.. Jauhkan dari itu
- Kau tarik keran nya, air akan mengalir!
-
Kuhitung sampai tiga!..
-
Mau menembak kami?
Raju, sebarkan abunya!
-
Satu
-
Bunuh saja kami, sekalian abu ayahmu akan kujatuhkan di closed
-
Dua
-
Dan arwahnya akan menangis dalam closed
-
Apa?
-
Kita salah ambil.. Ini kosong
-
Kosong?
-
- Kosong
- Baik kosongkan saja semua!
-
Jangan, jangan!
-
Cepat kosongkan..Kubilang cepat kosongkan!
-
Jangan... Aku menyerah!
-
Baik, sekarang ceritakan, siapa kau?
-
Baik, aku Ranchhodas
-
Tidak.. Aku bersumpah atas nama bapakku, aku mengatakan yang sebenarnya!
-
Akulah Ranchhodas.. Dia adalah Chhote!
-
Chhote?
-
Dia anak tukang kebun kami..,
Orang-orang biasa memanggilnya Chhote.
-
Dia tetap tinggal bersama kami,
sejak dia menjadi yatim
-
Dia mengerjakan semua pekerjaan, kalian tahu kan?
-
Memasang lampu, Membuat sarapan, dll
-
Dia sangat tertarik belajar!
-
dia selalu memakai seragam lamaku
dan pergi kesekolah
-
Kelas manapun yang dia suka.. Dia akan duduk di sana!
-
Aku memanfaatkan situasi ini
-
Kusuruh dia mengerjakan PR ku,
Juga kuminta dia menyelesaikan test ku
-
semua berjalan lancar, hingga suatu hari...
-
Guru kami mendapati seorang anak kelas 6
mengerjakan soal kelas 10
-
Kelas berapa kau, Nak?..
-
Siapa namamu?
-
Kami ketahuan
-
Ayah adalah orang terpandang, jadi...
-
Guruku memberitahu ayah dulu,
sebelum memberitahu kepala sekolah!
-
Kau yang mulai, maka kau yang akan menyelesaikannya
-
didepanku semua orang menghormatiku..
-
tapi dibelakangku...
-
Mengejekku "tak mengenyam pendidikan"
-
Aku tidak akan membiarkan itu
terjadi pada Putraku
-
Anak ini ingin belajar,.
Aku hanya butuh ijazah..
-
Biarlah ini tetap berlanjut
-
Jadikan anak ini insinyur
-
Ranchhodas Chhanchad, nama yang akan tertulis dalam ijazah,
dan akan kupajang di dinding itu
-
Aku pergi ke London selama 4 tahun,
dan dia kuliah di ICE atas namaku
-
Dia berjanji untuk memutuskan kontak
dengan siapapun setelah kelulusan dari ICE
-
Tapi dia selalu bilang:
"suatu hari nanti, akan ada 2 orang Idiot mencariku"
-
apa yang akan kalian perbuat?
-
Dia sungguh merindukan kalian berdua
-
Aku akan beri alamatnya..
Temui dia..
-
Tapi jangan beritahu rahasia ku pada siapapun.. Tolong!
-
Rahasia yang mana?
-
Kau salah guci Tuan
Papa mu ada diguci ini
-
Hey, apa yang terjadi?..
Siapa orang bersenjata tadi itu?
-
sudahlah, ceritanya sangat rumit,
tanpa subtitle, kau takkan mengerti
-
- Lupakan saja, lupakan
- Kita akan kemana
-
Ladakh.
-
Ladakh! Kenapa?
-
Menemui Rancho.
-
apa yang diperbuatnya di Ladakh?
-
Tak ada petunjuk.
hanya ada alamat sebuah sekolah
-
Guru sekolah!
-
Aku wakil presiden Perusahaan Rockledge dan dia...?
-
A untuk Apel.. B untuk Biji
-
D untuk Dungu (keledai)
-
Minggu depan, aku akan menandatangani kontrak
senilai jutaan Dollar dengan Phunshuk Wangdu!
-
Dan dia?
A untuk Apel.. B untuk Biji
-
Hari ini, rasa hormatku makin bertambah pada si Idiot Rancho!
-
Kita semua kuliah hanya untuk mendapat Ijazah..
-
Tanpa ijazah berarti tak ada pekerjaan,
tak ada orang tua yang mau menikahkan anaknya..
-
Tak ada Bank yang akan memberikan kredit,
bahkan Dunia takkan memandangmu..
-
tapi semua tak berarti bagi nya
-
Dia sekolah hanya semata-mata mencari ilmu
-
Dia tidak peduli jadi juara satu atau terakhir!
-
Siapakah manusia yang pertama kali,
menginjakkan kaki di bulan?
-
Neil Armstrong, Pak
-
Tentu Neil Armstrong, Kita semua tahu itu
-
Tapi siapakah yang kedua?
-
Jangan sia-siakan waktumu,
karena itu tidaklah penting!
-
Tak kan ada orang yang mencoba mengingat "Orang kedua"!
-
Setelah 2 bulan nanti akan ada 26 perusahaan
menawarkan pekerjaan pada kalian!
-
Artinya kalian akan mendapat pekerjaan,
bahkan sebelum kalian menempuh ujian akhir
-
Ini adalah lintasan terakhir kalian, Teman
-
Letakan kakimu diatas pedal, lalu tancap gas!
-
Keluar dan buatlah sejarahmu sendiri!
-
Ada pertanyaan?
-
Ya?
-
Pak, misalkan seorang siswa memperoleh pekerjaan...
-
Tapi gagal dalam ujian pada satu mata kuliah
akankah dia tetap memperoleh pekerjaan?
-
pertanyaan yang sangat bagus
-
Ada yang lain
dengan pertanyaan serupa?
-
Sudah kuduga
-
Silahkan ke depan, semuanya beri tepuk tangan..
Kemarilah..
-
Dalam 4 tahun terakhir...
-
mereka adalah mahasiswa yang paling konsisten di ICE!
-
Konsisten untuk terus berada di peringkat bawah setiap kali ujian
-
Kemarilah orang-orang jenius..
Mari
-
kita ambil otak kedua orang ini
lalu kita jual..
-
harganya pasti mahal
-
Karena mereka sama sekali belum memakainya
-
Jawaban atas pertanyaan mereka adalah.
-
Ujian tak berpengaruh pada pekerjaan mereka
-
Karena takan ada perusahaan
yang akan memberikan mereka pekerjaan! aku jamin itu
-
Nama unik mereka akan tertulis dengan tinta emas
-
'Farhanitrate' dan 'Prerajulization'
-
Beri mereka tepuk tangan yang meriah!
-
sialan, benar-benar kurang ajar
tak pura perasaan sama sekali
-
Dia mempermalukan kami didepan semua orang
-
Wahai Dewa.. Aku akan berhenti makan daging..
Aku akan nyalakan seribu dupa!
-
Kumohon satu hal..
-
Lenyapkan Virus dari muka bumi!
-
Dan bakar dia di neraka
-
Goreng dia didalam minyak yang mendidih, Oh Dewa
-
Kau pikir Dewa pembunuh bayaran?
-
Idiot, diamlah kau, hah..
-
Idiot, tiap tahun kau berfoto di samping Virus
-
dan kami selalu di pojok
-
Sepertinya tahun ini, aku tidak akan ikut berfoto!
-
- Kau tahu kenapa aku selalu juara?
- Kenapa?
-
Karena aku mencintai mesin
-
Ilmu permesinan adalah obsesiku
-
Tahukah kau, apa obsesimu?
-
- Hei, itu tasku..
- Diam sajalah!
-
Apa yang kau lakukan, Rancho?
-
Inilah obsesimu.. Ini.. Ini
-
Kirimkanlah surat ini..
-
Apa itu?
-
5 tahun lalu, dia menulis surat ini
untuk Photographer Alam idolanya!
-
- Andre...
- Istvan.
-
Dia ingin mendatanginya, ke Hunggaria,
belajar dan bekerja bersamanya!
-
Tapi karena takut pada ayahnya, Si Hitler itu
dia tidak pernah mengirimkan surat ini
-
Heii.. Berhentilah jadi insinyur.. Jadilah Photographer?
-
Ikuti talenta yang kau punya
-
Jika saja Bapaknya Michael Jackson
menyuruh dia jadi petinju...
-
dan bapaknya Mohammad Ali
memaksakan dia menjadi penyanyi...
-
Bayangkan bencana apa itu
-
Paham maksudku?
-
kau mencintai Fotografi,
tapi menikahi mesin!.
-
wahai Bapa Ranchhodas..
-
Ilmu Mesin adalah istri sekaligus pacarku
-
tapi nilaiku selalu buruk.. Kenapa? jelaskan
-
Karena kau penakut, takut akan masa depan
-
Lihat ini, lihatlah jarinya
Cincin jimatnya lebih banyak dibanding jarinya
-
Satu cicin per ketakutannya
ujian, pernikahan kakaknya, dan pekerjaan
-
Ya. Jika kau terlalu takut akan hari esok
bagaimana kau akan hidup hari ini?
-
bagaimana kau akan fokus belajar?
-
Teman-temanku yang aneh!
Yang satu hidup dalam ketakutan, satunya dalam kepura-puraan
-
Kau juga menjalani kedua-duanya
Takut dan berpura-pura
-
Kau mencintai Pia, tapi kau takut mengungkapkannya, akui saja!
-
Bilang apa kau sekarang!
-
Mudah memang nasehati orang,
tapi sulit melakukan sendiri
-
Jadilah Pria, ayo datangi Pia!
-
- Hey, itu tidak ada kaitannya
- Ini sangat berkaitan, Bapa
-
Dengar, dengarkan aku!
kalau kau berani mengungkapkan perasaanmu pada Phia,
-
Kukatakan pada ayahku, aku ingin menjadi Fotografer, bukan insinyur
-
Aku akan melepas semua cincin yang membebaniku,
dan aku akan maju untuk wawancara
-
Setuju?
-
Katakan..Kau berani!
-
Sang Bapa hanya diam saja?
-
Ayo.
-
- Ikuti aku
- Kemana?
-
Ayo
-
Hey Virus! kami datang
-
Semoga tak ada anjing disini
-
Dasar penakut! ayo
-
Jika ada bahaya,
aku akan memberi isyarat
-
Hati-hati, Virus Inside (didalam)
-
perlu musik pengiring?
-
- Pia.
- Siapa itu?
-
jangan teriak! ini aku, Ranchhodas Chanchad
-
Dengarkan aku sebentar saja
Setelah itu aku akan pergi
-
♪ Cukup satu kata...
-
- Pia...
- Ya?
-
22 menit aku bersamamu naik scooter,
-
menjadi 22 menit terindah dalam hidupku
-
Aku ingin menghabiskan sisa hidupku
di scooter bersamamu
-
Wow!
-
♪ Ketika ingin bicara...
-
Tahukah kau, tiam malam kau hadir dalam mimpiku
bersama scootermu mengenakan gaun pengantin!
-
Kau lepaskan helmmu!
-
Kau mendekatiku, untuk menciumku
-
Tapi ciuman itu tak pernah terjadi
-
Kenapa?
-
Karena hidung kita beradu,
dan aku terbangun
-
Hidung takan menghalangi, bodoh!
-
Maaf, kukira kau Pia..
-
Memang aku
-
Kak, kenapa kau mengganggu kami?
-
Aku menunggu selama 4 tahun
untuk dia mengatakan ini
-
Pia, cium dia! tunjukan
bahwa hidung tidak menghalangi
-
Kau kuizinkan, Cium dia..!
Dia sangat manis!
-
- Siapa dia?
- Kakakku
-
itu siapa?
-
Tahukah kau, saat kau bicara tadi,
dia menendang untuk pertama kalinya!
-
He (laki-laki)? Bagaimana kau tahu He atau She (perempuan)?
-
Ayah bertanya pada ahli astrologi..
Jika kita mendapat tamu Insinyur atau dokter
-
Maksudnya?
-
Laki-laki jika yang bertamu Insinyur,
perempuan kalau dokter
-
Hey Nak, tetaplah di dalam saja,
di luar banyak sirkus!
-
Kakekmu adalah pemimpin sirkus,
dia akan mengacungkan cambuk dan berkata
-
"Dunia ini perlombaan
Jadilah insinyur!"
-
Tapi kau ikuti saja kata hatimu
Jika kakekmu menakutimu...
-
letakkan tanganmu di dada,
dan katakan, 'All is well'
-
Dia menendang!
-
Katakan lagi 'All is well'
-
All is well.
-
Iya, dia menendang
Pia, dia menendang!
-
- sekali lagi
- All is well.
-
All is well.
-
Siapa itu?
-
pergi
-
Kau mengirimkan surat untuk ayahku,
ini kukirimkan kencing untukmu.
-
Rasakan kencingku, selamat menikmati!
-
- Siapa itu?
- menantu masa depanmu
-
di resepsi pernikahan
-
Rastogi!
-
Security, Ke arah sana! Sana!
-
Kalian sudah belajar tentang Pendulum sederhana
-
Sekarang kita akan meningkat pada Pundulum tersusun
-
Yaitu obyek yang bergerak tak beraturan
yang memiliki poros.
-
Akan kutunjukan pada kalian
-
- Apa ini?
- Pensil.
-
- Apa isinya?
- Karbon!
-
Bagus. Karbon adalah poros dari pensil
-
Bahkan kalian bisa menjadi pendulum,
jika kalian bergerak...
-
- Dimana Raju Rastogi?
- Hadir pak!
-
Hei.. Semuanya sudah di sini ya
-
Selamat pagi, Pak..
-
Ke mana saja kau semalam?
-
- Dia belajar Pak, belajar sepanjang malam
- Belajar?
-
Sungguh?
-
Dia tidur jam 2, makanya dia terlihat kusut begini, Pak!.
-
Begadang?
-
Apa yang kau pelajari?
-
Induksi motor Pak.. induksi motor..
Dia belajar seluruh bab, Pak. Induksi motor
-
seluruh bab?
-
Baiklah kalau begitu, mr. Raju Rastogi..
-
Iya, Pak..
-
Dapatkah kau jelaskan, bagaimana induksi motor dimulai?
-
Hentikan!
-
Pak, Miras !
-
Mr. Rastogi!
-
mari minum secangkir teh di kantorku
-
Pak?
-
Tutup pintunya!
-
Kau bisa mengetik?
-
Iya, Pak
-
Bisakah kau ketikan sebuah surat, untukku?
-
Tentu, Pak
-
Duduklah
-
Pak, Maafkan saya pak...
-
Silahkan ketik
-
Bapak yang terhormat,
-
Sungguh sangat menyakitkan
harusku kabarkan padamu
-
bahwa putra Bapak dikeluarkan.
-
Oh, tidak, tidak!
Hapus, kita ulangi!
-
Putramu, Mr. Raju Rastogi..
-
dikeluarkan dari "Imperial College of Engineering"
-
Ayo, Ketik! lanjut!
-
Bapakku bisa mati, Pak!
-
- Ketik saja
- Pak, tolonglah, Pak..
-
Keputusan ini adalah final dan tidak dapat dibatalkan!
-
Dia bertahan hidup hanya untuk melihatku menjadi Insinyur
-
Seharusnya kau mengingat itu
sebelum mengencingi pintu rumahku
-
Pak, beri saya kesempatan sekali lagi, Pak
Tolonglah, sekali saja!
-
Baik, hapus namamu dari surat itu
-
Masukan Nama Rancchodas Chanchad!
-
Aku tahu, dia bersamamu tadi malam!
-
Jadilah saksiku, dan aku tidak akan mengeluarkanmu dari sini
-
Kau punya 7,5 menit untuk berfikir
-
♪ Kita takan meninggalkanmu ♪
-
♪ Surga belum boleh memanggilmu
Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
-
♪ Surga boleh saja memberikan tanda ♪
-
♪ Tapi kami kan lawan kehendak para Dewa ♪
-
♪ Ini bukan sekedar perlawanan, kami tak takut kalah ♪
-
♪ Kau harus berusaha keluar ♪
-
♪ Cobalah sebaik yang kau bisa ♪
-
♪ Kami sama sekali takan merelakan kau pergi ♪
-
♪ Kami takan melepaskanmu sobat
Kita belum jadi apa-apa ♪
-
♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
-
Rancho, lihat monitor itu!
-
Raju.
-
Tubuhnya lumpuh karena shock
Namun pikirannya tetap bekerja
-
Dia melihat dan mendengar kita!
Bibi, tolong jangan menangis di depannya!
-
Bicara padanya seperti biasa. Beri motifasi.
Ajak bercanda. Buat dia gembira!
-
Kabar baik, Raju.
Ayahmu membaik
-
Obat yang baru ternyata manjur!
-
Sudah jadi tradisi keluarga Rastogi
-
Jika ada yang sembuh, harus ada lain yang sakit!
-
Ayo, ayolah, bangun!
-
Ayahmu ingin scooter Pia!
-
Haruskah kuberikan padanya?
semoga dia tidak merusaknya
-
Hey, Raju, Farhan ingin mengatakan sesuatu
Via webcam.. langsung dari asrama!
-
Lihat ini.. Virus membatalkan skorsmu
-
Masalah beres... Ayo bangunlah!
-
Semuanya beres..
Kau dengar itu? hei
-
Bangkit cepatlah sembuh, sobat
-
♪ Beberapa langkah dalam perjalanan ini ♪
-
♪ Diatas alur kehidupan ♪
-
♪ Jangan berhenti...
Nikmatilah perjalan ini ♪
-
♪ Dengarkanlah mereka yang mencintaimu ♪
-
♪ Setiap malam gelap pun, akan dikuti terbitnya mentari ♪
-
♪ Jangan kesampingkan mereka yang mencintaimu ♪
-
♪ Kami takan melepaskanmu sobat
Kita belum jadi apa-apa ♪
-
♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
-
♪ Kami takan melepaskanmu sobat
Kita belum jadi apa-apa ♪
-
♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
-
- Lihat ini.. Ibumu membeli sari baru.
- merek baru!
-
Harganya 2000 Rupee, Nak
Lihatlah!
-
Setidaknya bangunlah!
Idiot!
-
Tidak hanya satu..
Beliau membeli sepuluh sari, sepuluh
-
Lihat!
-
Hey Raju!
-
Raju..katakan padaku
bagaimana penampilanku?
-
♪ Ingatlah surat-surat yang ditulis ibu.. ♪
-
♪ Selalu memberkati dan mendoakanmu ♪
-
♪ Jangan mati... kau tak boleh mati ♪
-
♪ Lihatlah kami sekarang, jangan menyerah ♪
-
♪ Senyumlah, tunjukan kau peduli ♪
-
♪ Bangunlah, Jangan siksa perasaan kami lagi ♪
-
Kammo ! Sudah dengar kabar tentang Kammo?
-
Dia akan menikah
-
tanpa mas kawin
-
Hey.. Mempelai pria..
Mempelai pria tidak menghendaki mas kawin
-
Tidak mengingingkan apa-apa, hanya Kammo, Kammo saja!
-
- tahukah kamu, siapa calon suaminya?
- Yeah.
-
Coba tebak!
-
- Kau mengenalnya sangat baik!
- Ya
-
- Dia mencintai binatang
- Hah...?
-
Dan dia akan menjadi seorang Photographer Alam!
-
- Hey, Jangan berlebihan!
- Diam saja... Shhhh...
-
Kau sudah bisa tebak kan? Ini dia, Farhan!
-
Farhan tidak akan minta mas kawin!
-
Farhan akan menikahi kakakmu.. Farhan!
-
Dan seperti kubilang
Gratis! Gratis! Gratis!
-
Raju!
-
1 kilo Okra, 500 gr Keju gratis
ternyata yang bisa membangunkannya
-
tapi kenapa mengorbankanku...?
-
Berhasil... Berhasil..
-
Semua sudah diatur
Farhan akan menikahi kakakmu
-
Rancho!
-
Idiots... berhentilah berbohong!
-
Kau selamat..Idiot!!
-
♪ Kami takan melepaskanmu sobat ♪
-
♪ Kita belum jadi apa-apa ♪
-
♪ Kami takan melepaskanmu sobat
Kita belum jadi apa-apa ♪
-
♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
-
♪ Kami takan melepaskanmu sobat
Kita belum jadi apa-apa ♪
-
♪ Kita belum jadi apa-apa... belum sama sekali ♪
-
Anda yang memanggil taxi?
-
- Saya yang memanggilnya
- Sudah menunggu
-
Terima kasih. Kenapa?
-
Aku harus melakukan wawancara pekerjaan
-
Jadi kau akan bersamaku?
-
Tidak Aku akan pergi wawancara
dan kau pulang kerumah
-
Idiot..
Kenapa aku harus pulang?
-
Ingat, Kita sudah perjanji pada idiot yang satu ini
-
Berikan dasimu!
-
Kenapa?
-
Aku meragukanmu akan mengambil wawancara itu
setelah membaca ini!
-
Apa itu?
-
- Surat
- Untukmu, dari Hungaria!
-
Dari Potographer Andre Istvan.
-
Idiot..
Kalian kirimkan suratku?
-
Dia menyukai fotomu, bahkan tergila-gila!
-
Dia ingin menjadikanmu asistennya
-
Dia mengajakmu untuk bekerja di Hutan Brazil selama setahun!
-
Dia juga bilang akan menggajimu!
-
Ayahku takan setuju
-
Sampaikanlah padanya...
dari hatimu yang terdalam
-
sekali ini saja, buang ketakutanmu...
-
atau suatu hari, menjelang ajalmu
kau akan menyesalinya
-
Kau akan mengingat surat sudah ditanganmu, taksi sudah digerbang
-
dengan hanya sedikit keberanianmu saja, kau akan merubah hidupmu
-
Apa pendapatmu?
Akankah dia menyukainya?
-
Apa memang harus dengan yang mahal!
-
putra kita akan mendapatkan pekerjaan hari ini
-
Jangan terlalu pelit, ini hari yang membanggakan untuk keluarga ini
-
Farhan?
-
Farhan, Hari ini adalah wawancaramu, kan?
-
Aku tidak pergi
-
Aku tidak ingin menjadi insinyur, Ayah!
-
Apa yang terjadi..
Kau mengalami kecelakaan?
-
Lihatlah gedung itu?
Aku melompat dari lantai tiga!
-
Kenapa?
-
Karena aku dikeluarkan dari Universitas!
-
Kenapa?
-
karena mabuk, dan kukencingi pintu rumah Pak Direktur.
-
Jadi, setan Rancho itu
masih bermain di otakmu?
-
Aku tidak menyenangi Ilmu Mesin,
meski bisa, aku akan menjadi insinyur yang buruk!
-
Rancho mengatakan sesuatu yang sederhana
Buat obsesimu menjadi profesimu
-
Sehingga bekerja akan serasa bermain!
-
apa yang akan kau dapatkan didalam hutan?
-
Memang hanya gaji yang kecil, ayah
tapi aku akan belajar banyak
-
5 Tahun dari sekarang...
-
Saat kau lihat teman-temanmu bisa
membeli mobil dan rumah
-
kau akan mengutuk dirimu sendiri
-
Hidup sebagai Insinyur hanya akan membuatku frustasi
lalu akan mengutukmu ayah!
-
mengutuk Ayah karena memberiku kehidupan!
-
Orang-orang akan tertawa!
-
Mencapmu sebagai pecundang,
Karena berhenti saat ujian akhir
-
Mr. Kapoor bilang kau beruntung bisa kuliah di ICE
apa yang akan dia bilang nanti?
-
Bukan Mr. Kapoor yang memasang AC dikamarku
-
Bukan juga Mr. Kapoor yang tidur kepanasan,
sementara aku bisa tidur dengan nyaman
-
bukan dia yang mendudukkanku di pundaknya
membawaku berkeliling kebun binatang!
-
Kau yang melakukan semuanya, ayah
-
Bagaimana perasaanmu, terhadapku
Berbeda dengan dirasakan Mr. Kapoor
-
bahkan aku tidak tahu apa nama depannya
-
Kau ini habis nonton apa?
Melodrama Korea?
-
Sudahlah, dia bisa tertekan!
-
Allah melarang, jika dia melakukan hal gila seperti Raju...
-
Kalau begitu tidak usah bicara lagi
-
tak usah memarahinya, atau dia akan melompat dari balkon!
-
Tidak, Ayah. Aku tidak akan pernah bunuh diri!..
aku janji
-
Rancho yang kau benci itu, menaruh foto ini didompetku
-
Dan bilang padaku, "lihat foto ini jika ada pikiran bunuh diri melintas dipikiranmu..
-
dan bayangkan apa yang terjadi dengan senyum mereka..
-
..ketika mereka melihat mayatku"
-
Aku ingin meyakinkanmu, Ayah...
-
Tapi bukan dengan mengancam akan bunuh diri
-
Ayah apa yang terjadi
jika aku menjadi fotographer?
-
meski gajiku kecil
-
hanya bisa beli rumah dan mobil yang kecil,
-
namun aku akan bahagia, Ayah!
-
Aku benar-benar akan bahagia!
-
Semua yang kulakukan untuk Ayah, keluar dari lubuk hatiku!
-
Sampai hari ini, aku selalu mendengarkan kata-kata Ayah.
-
kali ini, kumohon dengarkanlah kata hatiku!
-
Kumohon, Ayah!
-
Ayah...
-
Jangan pergi...
-
Aku akan mengembalikan ini..
-
Nak, berapakah harga sebuah kamera professional?
-
Cukupkah jika ditukar dengan laptop ini?
-
Jika masih kurang, bilang padaku, Nak!
-
Jalanilah kehidupanmu, Nak
-
Nilai-nilaimu selalu buruk..
Adakah penjelasannya?
-
Ketakutan
-
Dulu aku adalah anak yang brilliant
-
Orang tua ku berharap banyak,
aku akan mengakhiri kemiskinan kami
-
itu yang membuatku takut
-
di sini, aku melihat banyak persaingan.
Tak ada yang mengenalmu jika kau bukan yang terdepan
-
Ketakutanku semakin menjadi
-
Ketakutan tak baik dalam pendidikan, Pak!
-
aku mulai banyak berharap dengan memakai banyak cincin
-
Minta dikasihani Dewa
Beri hamba ini, beri hamba itu..!
-
16 Tulangku patah, 2 bulan lumpuh membuatku berpikir dan merefleksi diri
-
Akhirnya pikiranku terbuka
-
Pak, hari ini saya tidak meminta pada Dewa untuk memberikanku pekerjaan ini,
-
Hanya bersyukur atas kehidupan yang diberikanNya untukku
-
Jika hari ini anda menolakku, saya takkan menyesal sedikitpun
-
Aku akan tetap melakukan sesuatu yang bermanfaat dalam hidupku
-
Begini, keterusteranganmu ini tidaklah baik untuk perusahaan kami!
-
Kami butuh seseorang yang pandai berdiplomasi untuk mengatasi klien
-
Kau terlalu "lurus"
-
Tapi...
-
Jika kau meyakinkan kami
kau akan mengontrol sikapmu itu
-
Kami bisa mempertimbangkanmu
-
Butuh 2 kaki yang patah, untuk bisa berdiri
-
Tidaklah mudah untukku memperoleh sikap ini
-
Aku tak bisa mengubahnya, Pak
-
Kalian tetaplah dengan tugas kalian...
Aku akan tetap dengan sikapku
-
Maafkan saya, jangan tersinggung, Pak
-
Tunggu
-
Sudah 25 tahun lebih, aku mewawancarai para pelamar kerja
-
Semuanya selalu mengatakan "iya" untuk mendapatkan pekerjaan
-
Darimana asalmu, Nak?
-
Pak?
-
Haruskah kita bicarakan gaji sekarang?
-
Terima kasih Pak!
-
Paduka Raja...., paduka sungguh hebat
-
Terimalah persembahan sederhana ini
-
Govind!
-
Pak, bukankan Bapak pernah bilang,
kalau mereka dapat pekerjaan, cukurlah kumisku!
-
Haa,....Apa yang Ayah lakukan?
-
Tanpa kumis, Aku seperti ditelanjangi
-
Tak punya martabat lagi
-
Aku tak terima kekalahanku, Rastogi.
-
Pekerjaan itu takkan jadi milikmu
sampai kau lewati ujian akhir
-
Dan sekarang aku akan siapkan sendiri ujianmu.....
-
Ayah itu tidak adil
-
segalanya adalah adil dalam cinta dan peperangan
-
Dan ini adalah perang dunia ke.. III
-
Rastogi, hancurlah kau kali ini...
-
Hey.
-
Apa yang kau lakukan di sini?
-
Hati-hati
-
- Kau sedang mabuk
- Yup, harus minum sebotol
-
Sebotol? banyak sekali
-
- Biar lebih berani
- Untuk apa?
-
- Untuk mencuri ini
- apa ini?
-
Kunci duplikat ruang kerja Virus
-
Lembar soal ada di amplop bersegel merah
-
Ayah sudah mengatur untuk menggagalkan ujian Raju.
-
Ambillah!
-
Gila, itu perbuatan curang, tidak!
-
Tak ada yang curang, dalam cinta dan peperangan
-
Baik, Katakan padaku satu hal
-
Apa kau sungguh berfikir...
-
hidung akan menghalangi selagi berciuman?
-
Tunggu. Makanlah kue dhokla ini..pegang,
-
Kalian orang-orang Gujarat sangatlah manis
-
tapi kenapa makanan kalian terdengar mengerikan!
-
Dhokla, Fafda, Handwa,
Thepla, Khakhra...
-
Terdengar seperti nama Rudal
-
Ayo
-
Hari ini Bush menjatuhkan dua Dhoklas di Irak
-
400 mati, 200 terluka!
-
ayo
-
Oh...
-
Aku tidak keberatan dengan nama khakrah, phaphda
tapi nama mu...
-
'Ranchoddas Shamaldas
Chanchad' - Yuck.
-
Aku tetap pakai nama belakangku
setelah kita menikah nanti, hah
-
Pia, kita tak bisa menikah
-
kenapa?
-
Ada orang lain dihatimu?
-
Tidak.
-
- kau gay (homo) ya?
- Tidak
-
Lalu kenapa kau tidak melamarku?
-
- Apa kau impotent?
- Tidak
-
Ayo kita buktikan
-
Pia, Jangan
-
Heiy, stop stop stop stop!
-
- Ada apa?
- Kita belum memberi tahu Pia
-
berhenti dulu! Kebelet pipis nih!
-
- Diam!
- Apa kau punya nomernya?
-
- Tidak Aku tau nomer telpon rumahnya
- Cepatlah kau hubungi, aku berhenti sebentar
-
Halo.
-
Tidak adakah tempat kencing di negara ini?
-
- Hallo..Ya.. Pia ada?
- Dia tidak ada, Pak
-
Ok..apa dia Rumah Sakit?
-
Pak, buat apa dia ke rumah sakit?
-
Hari ini dia menikah! di Manali
-
Sudah terlambat dia sudah menikah
-
Pasti belum, butuh 6 jam untuk ke sana.
-
Jika kita kebut, kita akan sampai sebelum akad nikah
-
Bagaimana menurutmu?
-
Jika kau serius, ayo segera putar balik!
-
Jangan kembali
-
Terus ke Ladakh! ..Kita temui dulu Rancho, baru kembali!
-
Jum'at aku harus bertemu Phunsukh Wangdu
-
Ayo, masuk mobil!
-
Jika aku gagal mengadakan pertemuan dengannya,
Orang jepang akan deal dengannya
-
mereka menawarinya agar bergabung dengan perusahaan mereka
-
'Phunsukh dan Fujiyashi',
berbagi keuntungan...
-
- Pia menikahi Suhas!
- Terima kasih pakaiannya
-
Virus kali ini pasti akan kena serangan jantung!
-
Setiap pernikahan putrinya, kita ada disana mengacaukannya
-
Dengar.. Aku temui Pia..
Kau sabotase "si Label Harga" (pengantin pria)
-
- Farhan.
- Rancho sudah kami temukan
-
- Untuk kamar 107?
- Ya Pak
-
- Kenapa lama sekali!?
- Maaf pak
-
Sana, pergi!
-
- Layanan Kamar, Tuan!
- Masuk
-
Amore... Amore...
-
Cepat, setrika "sherwani" ku
-
Amore... Amore...
-
Heiy, kami temukan Rancho
Kau jangan nikahi keledai itu!
-
Kau sudah gila, Farhan.
-
Jangan membodohi diri sendiri, Pia.
kau masih mencintai Rancho.
-
bahkan Kau masih makan makanan favoritnya
-
Amore... Amore...
-
Dia tidak bisa berubah.
sekali bicara harga, selamanya bicara harga
-
Diam, Farhan.
Suhas sudah berubah
-
Dia tak pernah lagi membicarakan Merek dan Harga!
-
Sherwani 150juta ku!
-
Kenapa kau tumpahkan saus?
-
- Akan saya bereskan, Tuan!
- bagaiman caranya?
-
Laundry kami spesialis menangani noda saus seperti ini
-
saya akan bersihkan dalam sekejap
-
Cepatlah
-
- Tapi sekarang sudah sangat terlambat, Farhan.
- Pia.
-
Pia.. Pia.. Ayo! nanti kita terlambat!
Ayo..!
-
Pia, Ini aku, Raju..
Jangan teriak, mereka bisa membunuhku!
-
Dimana Suhas?
-
Hei, pelayan itu! Dia mengambil Sherwani-ku!!
-
Pergi, dan bawa Suhas kemari
-
tidak sopan kalau aku pergi
disaat doa sudah dipanjatkan
-
- Ya, Farhan bagaimana?
- Mobilnya sudah siap
-
Tarik tangannya dan bawa lari
hei jangan berisik
-
- Tuan...
- Sherwani-ku?
-
Anda ada di sini?.
-
- Lalu siapa yang sedang menikah?
- Menikah?
-
Mempelai berbeda yang menjalani,
kita bisa diartikan telah menikah
-
Aku sudah menikah, Pia.
mari pergi
-
Sudah terlambat, orang-orang akan menertawakanku
-
jadi kau siap bunuh diri?
-
Rastogi!
-
Orang-orang akan menggosipkan ini sebentar,
lalu melupakannya
-
Tapi kau... kau akan menyesal seumur hidupmu
-
Mobil sudah digerbang,
Rancho dalam jangkauan...
-
hanya karena malu dengan orang-orang,
kau menikahi keledai ini
-
Pelayan?
-
Pia, ada sedikit masalah
-
Apa?
-
Kami tak tau apa Rancho sudah menikah atau belum?
-
Apa!
-
- Kuyakin dia belum menikah
- Jika ternyata sudah?
-
Kami antar kau kembali
-
Santai! mau Biskuit asli San Francisco?
-
Apa yang dilakukannya disitu?
-
- Acuhkan saja dia
- Biskuitnya enak
-
Sampai kemarin, aku adalah warga yang taat hukum
-
Tapi dalam 24 jam terakhir, aku sudah membuat sebuah pesawat mendarat darurat,
-
nyaris memasukkan abu jenazah Shyamalda ke dalam closed, dan...
-
menculik mempelai wanita.! semua demi Rancho.
-
Tapi dia juga akan melakukan apapun demi teman
-
seperti mencuri lembar jawaban...
dari sarang macan
-
temukan amplop bersegel merah.
-
Dia takut jika Raju gagal,
Makanya kami berbuat nekat
-
Kami pencuri yang punya prinsip,
mencuri jawaban hanya untuk Raju
-
kami berjanji tidak mengambil semuanya
-
dia mana dia sembunyikan!?
-
mencari seperti ini bisa sampai pagi
Rancho coba tanya Pia
-
Pia, telepon mu
-
Jiju! Jika kau bilang 'All is well', dia menendang
-
Dia menendang
-
Pia, telepon mu
-
Dapat.. Rancho..
-
Halo?
-
Buat salinannya
Pakai fotocopy..Cepat!
-
Dimana tadi?
-
Kembalikan ketempatnya!
-
- Kita aman!
- Darimana saja kalian?
-
- Ini
- Apa ini?
-
Sebuah hadiah
-
Lembaran soal, Virus membuat sendiri untuk menggagalkanmu
-
Kalian ini aneh!
-
Dulu kalian mengajariku untuk berbuat lurus,
lalu menawarkanku sesuatu yang memalukan
-
Tidak hari ini..
-
Jika aku berhasil, itu karena kemampuanku sendiri!
-
Jika aku gagal...
-
Dia seperti menyadarkan kami!
Aku memeluknya seperti keluargaku sendiri..
-
tapi aku bisa mengontrol perasaanku
-
- Dasar pencuri
- Pak, jangan, pak
-
- Bangsat
- Maaf pak
-
Kedatanganmu mengacaukan sistem!
-
- Kau kencingi pula pintu rumahku!
- Sir, what're you doing?
-
Maaf Pak
-
Dasar Pengacau!
-
Jika kau tidak keluar pagi ini,
aku akan panggil polisi
-
aku akan panggil polisi
-
Bangsat!
-
Bangsat kalian semua
-
Bagaimana dia bisa mendapat kunci kantorku?
-
Aku yang memberinya, Ayah!
-
Andai aku juga memberi itu pada kakak
mungkin sekarang dia masih hidup
-
Hentikan, Pia.
-
Ayah pikir Kakak jatuh dari kereta dan meninggal?
-
Diam, Pia.
-
Ayah memaksa nya untuk jadi insinyur
-
Pernahkan Ayah bertanya, ingin jadi apa dia sebenarnya?
-
Ayah hanya memberi tekanan padanya
-
Dia lebih memilih mati, daripada terus gagal ujian seleksi
-
Aku tidak mengerti..
-
Ayah, masuklah ke kamar!
-
Pia hentikan! Apa yang akan kau lakukan?!
Aku sudah mengatakannya padamu kan?!
-
Kakak ingin belajar sastra, dia ingin menjadi penulis!
-
Tapi satu-satunya yang dia tulisnya
hanya catatan bunuh diri ini
-
Simpan surat itu, kumohon
-
sampai kapan harus ditutup-tutupi
-
Sekali saja...
-
Andai sekali saja Ayah berkata "jangan jadi Insinyur
jika kau tak mau..
-
Lakukanlah sesuai kata hatimu"
-
Pasti hari ini Kakak masih hidup, Ayah!
-
Dia tidak mungkin bunuh diri !
-
Kau benar, Ayah.
-
Itu bukan bunuh diri.
-
tapi pembunuhan
-
Di berbagai tempat, jalan-jalan tergenangi air..
-
Lalu lintas macet total!
-
Ayah..
-
Mona?
-
Kembalilah, Millimeter.
Kenapa mengikuti kami?
-
Kenapa?
memang ini jalan milikmu?
-
Tolong bantuannya,
Kami terjebak disini!
-
Tak bisakah kalian mengirim ambulan?
-
panggilkan ambulan dari rumah sakit lain!
-
Seluruh kota tergenang air, Pak!
Kami tak dapat berbuat apa-apa!
-
Mona, kau baik-baik saja?
-
Rancho, Pia.
-
Rancho, mustahil kalian bisa kesini.
Lakukan saja instruksiku!
-
Pakai perahu motor, cepat ke sini!
-
Terputus! Mona.
-
Mona!
-
- Nyalakan lampu
- dimana ini?
-
- Meja.. Meja.. Meja pingpong!
- Pia, kami ada di lobby asrama
-
Raju, nyalakan webcam!
-
Hey Raju.. Mana kakak? Tunjukkan padaku!
-
Baik, sebentar, sebentar!
-
Ini, Pia.
-
Kakak, semua akan baik-baik saja.
Aku bersamamu
-
Aku mau mati, Pia!
-
Rancho, bahkan disaat tak ada rumah sakit ataupun dokter
-
Bayi-bayi bisa lahir
-
Jadi kalian semua bantu persalinannya
-
All is well.
-
Beraninya Kalian!? aku bunuh kalian
-
Ayah jangan campuri hal ini
-
Farhan, ambil handuk dan gunting!
-
Millimeter, ambil penjepit dan air panas!
-
Rancho, selimuti Mona.
-
Kakak, cobalah dorong
-
dorong sebisamu.. dorong.. dorong
-
Diam! Aku tidak bisa mendorong!
-
Rancho, lihat jika crowning terjadi?
-
Apa itu crowning?
-
Ambilkan gambar!
-
Rancho, lihat, apakah kepalanya sudah keluar?
-
Ayo Rancho.. Cepat!
-
Ayo..!
-
Ayo, ayo, ayo Ranco! Cepat!
-
Tidak, belum crowning
Belum keluar!
-
Kak, tolong, dorong!
-
Mona!
-
Dia kelelahan, Pia.
-
Bangunkan dia!! Jika dia tidak mendorong,
akan jadi masalah besar!
-
- mereka butuh vacuum cup. Pia
- Mana ada vacuum cup di sana!
-
Apa itu vacuum cup?
Bagaimana bentuknya?.. Bagaimana kerjanya?..
-
Akan kuperlihatkan!
-
Jika sang ibu tak kuat lagi mendorong,
maka katup ini dilekatkan di kepala bayi
-
Tarikannya akan menarik kepala bayi
-
sehingga Bayi bisa dikeluarkan
-
- Aku bisa membuatnya.. Aku bisa membuatnya..
- bagaimana?
-
- dengan Vacuum Cleaner, Pak
- Vacuum cleaner?
-
Iya, Pak..
vacuum cleaner
-
Tapi tekanan vacuum cleaner terlalu kuat, Rancho
-
- Aku akan kontrol tekanannya
- Adakah vacuum cleaner di sana?
-
Di kantorku ada!
-
- Farhan, cepat ambil di kantor beliau!
- Ini kuncinya!
-
Mona.. Dorong Mona!.. Ayo, dorong!
-
Oh Tuhanku!
-
Apa yang terjadi?
-
- Raju, Apa yang terjadi?
- Listriknya padam!
-
sekarang bagaimana vacuum cleaner bisa bekerja?
-
Farhan, sana ambil vacuum cleanernya, aku akan siapkan listriknya..
-
Bagaimana?
-
Millimeter.. Keluarkan "Virus"
Ayo, cepat!
-
Omong kosong apa ini?
-
Eii, bukan Virus yang ini..
Virusku, inverter buatanku!
-
Oh yang itu.. Aku tahu!
-
Raju..
Bangunkan semua orang asrama
-
kita butuh aki mobil, kabel,
dan pengukur tekanan! Cepat!
-
Darurat di lobby asraman!
-
- Mana Rancho?
- Pak, di sini, Pak
-
Taruh semua aki mobil di sini
... dan kabel
-
Raju.. Matikan semua sakelar!
Sambungkan inverter ke listrik utama!
-
Rancho, vacuum cleaner.
-
Farhan.... ambil pembersih kameramu!
-
- Blower..?
- Ya Blower..Ambilkan, cepat!
-
Rancho, blower.
-
Lepaskan vaccuum pasang blower, di sana!
-
Rancho..sudah siap!
-
- Apakah semua sakelar sudah mati?
- Ya
-
Nyalakan lampu diatas meja
dan komputer saja
-
Oke
-
Raju, nyalakan komputer..Cepat!
-
Farhan, ini
-
Pia, kemari.. Pia.. kemari!
-
Love you, Rancho.
-
- Farhan.. nyalakan!
- Oke
-
Pia, berapa tekanan hisapnya?
-
Jangan lebih 0.5 Rancho
-
- Farhan, 0.5!
- Tutup dulu!
-
0.5!
-
Kelahiran dibantu vacuum cleaner.. Belum pernah kulihat selama 20 tahun karirku!
-
Farhan..matikan dulu!
-
Oke
-
Raju, mendekat ke meja, lihat kau!
-
Dorong bayinya turun, seperti ini..
-
Oke
-
Farhan, nyalakan..
-
Ayo, Kak! Dorong!
Kau bisa!
-
Ayo, Mona.. Dorong.. Ayo!
-
Lakukan demi anakmu..Ayo!
-
Ayo Mona.. dorong!
-
Sudah mau keluar!
-
Kamu bisa
-
Ayo Mona.. dorong!
-
Farhan, matikan
-
Iya, baik!
-
Pasang dua penjepit, potong tali pusarnya!
-
Farhan, ambil dua penjepit, cepat!
-
- Ambilkan gunting
- Hati-hati!
-
Potong ditengah, ambilkan handuk
-
Pia, kenapa dia tidak menangis?
-
Hey Nak!
-
Rancho, urut punggungnya!
-
- Hey Nak!
- Ayolah, Nak
-
Tidak, tak ada tanda-tanda
-
Tiupkan udara melalui mulutnya!
-
Ayolah, Nak
-
Tak ada respon
-
Sabar, Mona.. Sabar..
Katakan "all is well.. all is well"
-
Dia menendang
-
Apa?
-
Dia menendang
-
Katakan "all is well.. all is well"
-
All is well.
-
Jika saat itu Virus berkata,
"cucuku jadilah seorang insinyur"
-
aku akan patahkan rahangnya
-
Tapi ketika dia akhirnya bicara
dia malah membingungkan kami
-
Kau suka menendang!
jadilah pemain sepak bola!
-
atau jadilah apa yang kau mau!
-
Tunggu...
urusanku belum selesai denganmu
-
Di hari pertama kuliah, kau bertanya padaku.. Masih ingat?
-
Mengapa para astronot tidak
menggunakan pensil di luar angkasa?
-
Jika mata pensil pecah...
-
Akan mengambang dalam hampa udara, bisa masuk ke mata, hidung dan bisa merusak komponen kapal...
-
Kau salah!
kau salah!
-
Kau tidak bisa terus-menerus benar!
-
Kau paham?
-
Ya pak
-
Pena ini satu penemuan penting
-
Kau paham?
-
Ya pak
-
Guru besarku bepesan, 'Saat kau menemukan
murid yang luar biasa...'
-
Sana, pergi, pergilah belajar!
lewati ujianmu, dan luluslah segera!
-
Dan inilah mahasiswa terbaik...
-
Ranchoddas Shamaldas Chanchad
-
Pak, foto satu kali!
-
Aku mengabadikan semuanya dan menyimpannya sebagai kenangan
-
Hari itu, kami berpelukan,
kami gembira, kami menangis...
-
kita berjanji untuk selalu bertemu,
setidaknya setahun sekali
-
Siapa sangka, itu terakhir kalinya kami melihat Rancho
-
Lepaskan dia
-
Aku akan tuntut kalian di pengadilan Amerika!
-
Raju.
-
Hanya Ranco yang bisa membuat sekolah seperti ini
-
Tapi dia dimana?
-
Hei lihat itu!
-
Masuklah kalian, Bocah!
-
- Jangan kencing disini
- Mau kubanting hah?
-
Ketemu! dia pasti tak jauh dari sini..ayo!
-
Permisi,
dimana Ranchoddas?
-
- dia bukan Ranchoddas!
- Rancho...
-
Chhote... Sial..Siapa namanya?
-
Hei, tenang, tenang!
Mari, ikut aku..
-
- Di mana Rancho?
- Rancho.
-
Farhan, kau tahu, dia selalu membaca semua bukumu, Lihatlah!
-
Raju... Dia membaca blogmu setiap hari
Dengan bangga membagikannya pada anak-anak
-
Kau ingat helm milikmu, Kak Pia??
dulu dicuri..
-
Siapa kau?
Bagaimana kau bisa kenal kami?
-
- Kalian tidak mengenaliku?
- Tidak
-
bagaimana bisa kenal?
yang dulu millimeter sekarang jadi centimeter!
-
Oh iya, iya
Idiot, centimeter apanya, kau sudah jadi kilometer!!!
-
Bagaimana kau bisa disini!
-
Saya mendapat surat dengan
tiket kereta didalamnya
-
Tertulis - 'Jika ingin sekolah, ?
naiklah kereta ini'... Aku lakukan
-
Rancho keparat
-
Di mana Idiot itu?
-
Furjee.. bawa ini dan pergilah!
-
Tiap malam kau hadir dimimpiku
dengan scootermu, mengenakan gaun pengantin
-
Lalu kau lepaskan helm mu...
-
dan mendekat untuk menciumku
-
Tak bisakah kau berpamitan!
-
Tidak
-
Maaf
-
Kau sudah menikah?
-
Apa? Belum
-
- Kau?
- Nyaris... Idiot.
-
Jadi?
-
Apanya?
-
Kau mencintai seseorang?
-
Ya
-
Siapa?
-
Kamu
-
Lihat, hidung tidak akan menghalangikan!
Bodoh
-
Bener juga!
-
Rancho.
-
Hai... Farhan!
-
Hai kepalamu! kenapa kau sembunyi
-
- Hei, dengarkan aku!
- Tidak, kau yang dengarkan aku!
-
Aku bisa jelaskan semuanya
-
Hai... Raju!
-
bagaimana susahnya kami mencarimu!
-
- tak bisakah kau menelpon?
- Pukul dia, pukul dia
-
Tambahkan dua kali dariku
-
- bajingan pakai kacamata segala!
- sudah lepaskan dia
-
Oke oke cukup
-
Ayo, bangun Idiot
Bangun!
-
bersenang-senang Idiots?
-
Hey... Hai Chatur.
-
Ranchoddas Chanchad.
Apa kabar, Pak Guru?
-
Wow, Jadi apa kau sekarang? Guru di desa!
A untuk apel, B untuk biji
-
Kita naik kereta bersama.
tapi Lalu keretamu melaju ke arah berlawanan!
-
Dari insinyur menjadi guru SD
-
Berapa gajimu, Chanchad?
katakan padaku! 5000 hah?
-
Bagiku, itu hanya setara 100 dollar
-
Uang saku anakku pun lebih banyak dari gajimu!
-
- berhenti membual !
- Dia yang membual pada kita
-
Ingin merubah sistem pendidikan, merubah dunia
-
Akhirnya, apa yang dia rubah?
hanyalah popok anak-anak
-
Kau yang akan menghajarnya atau aku?
-
Hei, sudahlah!
-
Ingatlah apa yang kukatakan
suatu hari kalian menangis dan aku tertawa?
-
Tanda tangan di sini, bahwa kau kalah dan aku yang menang!
-
Deklarasi Kekalahan!
Tak dapat dipercaya,
-
- Chatur...
- Orang gila
-
Hey, ini penanya Virus!
Bagaimana kau mendapatkannya, kau mencurinya!?
-
Lupakan kawan
-
Ini untuk pemenang, bukan pecundang
-
Jika sekolahmu kesulitan, butuh bantuan dana
hubungi saja asistenku
-
A untuk Apel, B untuk Biji...
-
- Dia sama sekali tidak berubah!
- Biarkan saja, dia pasti akan bicara terus!
-
dia terlalu banyak membual
-
Kabar baiknya adalah namamu bukan Ranchoddas Chanchad.
-
Bayangkan! Setelah menikah namaku
menjadi Pia Chanchad! Yuck!
-
Eh, sebenarnya, siapa namamu?
-
Phunsukh Wangdu.
-
Wangdu?
-
Pia Wangdu!
-
maksudmu, kau ini ilmuan itu?
-
Yang punya 400 hak paten?
-
Aku tidak mau merubah namaku setelah menikah
-
Kau ini Wangdu yang dimaksud oleh Chatur?
-
Kau ini yang dicari orang jepang kan?
-
Aku tidak suka "Wangdu"!
kedengarannya...
-
Baik, sebenarnya, kau ini Guru atau Ilmuan?
-
Ilmuwan, tapi aku juga mengajar anak-anak
-
jadi kau si Phunsukh Wangdu?
-
Ya, ya!
-
- Hey Silencer.
- Hey Chatur, kembali
-
ini buatmu
-
Dia tidak mau berhenti, biar aku yang hentikan!
-
Mr. Wangdu..Tak kupercaya, anda menelphon!
-
Maafkan saya, Mr. Chatur.
-
sepertinya aku tidak bisa
menandatangani kontrak dengan perusahaanmu!
-
Apa pak? apa yang terjadi sir?
-
Bagaimana aku menandatanganinya?
Kau ambil penaku!
-
Pena apa, Pak?
Saya tak paham maksudmu!
-
Itu, yang ada di tanganmu, pena dari Virus!
-
Mr. Wangdu...?
-
Ya, Chatur?
-
A Untuk Apel, B untuk Biji...
L untuk Lucky (keberuntungan)
-
Heiy, dia akan malu sekali!
-
Kau kalahkan aku..Rancho
maksudku, Mr. Wangdu.
-
Telak kau kalahkan aku, sangat hebat!
-
Saya harap, masalah pribadimu tidak mempengaruhi kesepakatan kita
-
Hey Chatur, ini buatmu.
-
Aku cuma bergurau, Hei!
-
Aku tahu suatu saat kau pasti akan melakukan sesuatu yang hebat!
-
Aaaa, kau berbohong!
-
Tidak, tidak,
Aku mengatakan yang sesungguhnya
-
100 untuk Rancho
0 untuk Chatur
-
Kau menang, aku kalah!
kau tak percaya aku?
-
waspadai kentutnya
-
Paduka Raja.. paduka sungguh hebat.
Terimalah persembahan hamba
-
saranku ini gratis Mr. Wangdu
Larilah !
-
Hey, Rancho.. Aku bisa kehilangan pekerjaanku!
Anakku masih kecil-kecil!
-
Bapa Ranchhodas telah berkata benar
-
kejarlah keunggulan
maka kesuksesan menghampirimu
2:48:35.555,1193:02:47.295
SELESAI
Translated by Agus Risdianto
Kendari, 20-12-2012