Pengaruh Sosial dari Perubahan Iklim

Perubahan iklim bukanlah masalah yang masih jauh. Kita harus menghadapinya sekarang. Video ini mengeksplorasi bagaimana perubahan iklim memberi dampak pada masyarakat. Setiap hari saat kami menghindar dari masalah yang disebabkan oleh perubahan iklim, masalahnya menjadi semakin parah dan membutuhkan lebih banyak biaya untuk ditangani.

Silakan klik BERLANGGANAN, suka, dan bagikan. Terima kasih!

Facebook: https://www.facebook.com/theknowledgexchange
YouTube: https://www.youtube.com/c/TheKnowledgeExchange
Instagram: https://www.instagram.com/theknowledgexchange/
Twitter: https://www.twitter.com/theknowledgeX/

Musik Latar: "Ever Mindful" Kevin MacLeod (incompetech.com) Dilisensikan di bawah Creative Commons: Dengan Lisensi Atribusi 3.0 http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/

Wawancara ini adalah kutipan dari kursus edX, "Memahami Penolakan Perubahan Iklim". Anda dapat melihat sendiri di sini; https://www.edx.org/course/making-sense-climate-science-denial-uqx-denial101x-4.

Aku yakin bahwa dasar dari

sumber segala masalah kita

terutama masalah pemerintah

adalah pertumbuhan populasi.

[musik]

Aku suka masa hidup yang berbahaya

karena mereka secara gamblang menangani

salah satu mitos utama
tentang perubahan iklim.

Satu mitos utamanya,
bahwa perubahan iklim

adalah masalah yang jauh.
Melampaui jarak;

Hanya dirasakan beruang kutub,
bukan soal kita,

dan ia melampaui waktu;

hanya masalah generasi mendatang,
bukan soal kita.

Mitos ini bukan cuma prasangka orang

yang tak percaya
perubahan iklim benar terjadi

Bahkan banyak orang yang berpikir

"Oh, soal itu sih kita akan

menanganinya di masa mendatang."

Tahun-tahun kesulitan hidup berkata,

"Tidak, kita menanganinya

sekarang juga, suka atau tidak suka

dan kami akan menunjukkan muka para

manusia di dunia
yang berkaitan dengan itu."

Jadi, kita tak bicara seolah itu
masalah 40-50 tahun lalu.

Sepertinya ia bisa jadi masalah.

Dialah masalah itu.

Sistem yang kita miliki

Pertanian, lingkungan perkotaan.

Semua yang kami siapkan

telah didasarkan pada

iklim yang sangat, sangat stabil ini, yang

sekarang mulai kami otak-atik,

Kau tahu, mengutak-atik tombol
dengan cara yang tidak terkendali.

Ilmu pengetahuan mencari-cari

dampaknya pada iklim,

dampak pada manusia,
dampak pada permukaan laut,

dampak pada curah hujan.

Akhirnya dampak pada produksi pangan.

Dampaknya pun sampai di tempat

yang manusia tinggali
benar?

Ada dampak yang lebih serius.

Akan ada dampak pada
keanekaragaman hayati

yang buatku lebih bahaya
dari

naiknya permukaan air laut.

Kepunahan spesies.

Sayangnya, bukan manusia yang

menimbulkan masalah yang nantinya

akan merasakan akibatnya,
tahukah kau

warga Amerika memiliki tingkat
komuter per kapita

yang tertinggi.

Tapi orang-orang di pengembangan alam

- daerah yang akan paling terpengaruh.

[Curabeth] tua yang malang
sudah mengalami

perembesan air asin, genangan,
dan kenaikan permukaan laut.

Dan mereka tidak memasukkan

emisi gas rumah kaca ke atmosfer.

Bayangkanlah jika kau berada di

pulau pasifik bertanah rendah,

sebenarnya sedikit permukaan laut

akan memberi perubahan besar
pada kehidupanmu.

Gabungkan ia dengan, kau tahu

air pasang tinggi atau badai,

dan kemudian, kau tahu

kita punya wilayah di dunia
yang sangat rentan

terhadap gabungan peristiwa semacam ini.

Kami sangat, sangat rentan
seperti halnya spesies

terhadap perubahan permukaan
air laut yang relatif kecil.

Ada negara seperti Bangladesh,

Belanda, dan semua Atol

di Pasifik Selatan,

yang akan benar-benar hancur diakibatkan

naiknya permukaan air laut
lebih dari satu meter.

Jutaan orang

akan dipindahkan dengan

proyeksi kenaikan permukaan laut kami yang rendah.

Jika kita mulai melacak di ujung yang lebih tinggi

karena pencairan es daratan yang cepat di atas

wilayah Greenland dan Antartika,

Anda tahu,

perpindahan populasi bisa lebih cepat.

Kenaikan permukaan laut sekitar satu meter

diperkirakan akan menggusur berpotensi

hingga dua ratus juta orang.

Sangat jelas bahwa jika Anda mendorong

perlahan pada iklim,

banyak hal yang telah kami bangun

tiba-tiba mencapai ambang batas.

Entah kota bersembunyi di balik retribusi

dan air tetap di bawah

retribusi selama badai,

atau tepat di atas.

Dan perubahan kecil itu

bisa menimbulkan perubahan besar apakah

kotamu masih bisa ditinggali
beberapa minggu lagi.

Kurasa di daerah tropsi, di mana

kau akan lihat dampak utamanya

pada masyarakat, karena mereka tinggal
tepat di bawah sungai

di bawah glasier, dan di sana ada

banyak orang-orang tinggal
di bawah sungai.

Apa yang terjadi pada glasier itu

menjadi hal yang krusial.

Glasier bekerja

seperti spons, kurang lebih.

Di musim dingin ia menahan

salju yang jatuh,

dan ia melepaskan salju itu di

musim kering dalam setahun,

sebagian besar di musim panas.

Ada konsekuensi dalam

hal hidup-mati manusia.

Ada konsekuensi perihal

tingkat kepunahan.

Ada konsekuensi perihal kerja ekosistem.

Hari demi hari

saat kita menolak bergumul dengan

masalah ini, ia semakin parah,

lebih mahal, semakin cepat,

dan di beberapa bagian di dunia ada korban

yang membuat mereka tersiksa.

Dan bagiku ini

adalah akarnya. Kita tak punya waktu

untuk bermain-main tentangnya.

Bukan sekedar argumen menara gading.

Satu ini memiliki konsekuensi nyata.

Kita harus berusaha menyadarkan manusia

bahwa masalah ini sedang terjadi,

masalah yang sangat serius, tapi kita

bisa mengatasinya. Kita melakukannya

bukan karena ia akan menghambat ekonomi,

tapi karena inilah planet

yang kita tinggali dan orang

yang kita cintai bisa terdampak-

[musik]