< Return to Video

Mengapa saya menderita?

  • 0:00 - 0:02
    Plum Village, Prancis,
    Mei 2014
  • 0:02 - 0:04
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:05 - 0:11
    (Bunyi genta)
  • 0:11 - 0:18
    Mengapa saya menderita?
  • 0:31 - 0:33
    (Bahasa Prancis)
    Mengapa saya menderita?
  • 0:35 - 0:38
    (Penerjemah)
    Mengapa saya menderita?
  • 0:40 - 0:44
    Ceritakan lebih banyak
    tentang penderitaan Anda.
  • 0:45 - 0:51
    (B.Prancis) Bisa Anda ceritakan
    tentang penderitaan Anda?
  • 0:51 - 0:54
    Anda menderita dari apa?
  • 0:54 - 0:56
    Apa penyebab penderitaan Anda?
  • 0:58 - 1:03
    Panas? Lapar?
    Anda menderita apa?
  • 1:06 - 1:09
    (B.Prancis) Pertanyaan saya adalah,
  • 1:10 - 1:12
    mengapa kadangkala
  • 1:13 - 1:17
    saya menderita,
    saya merasa sedih,
  • 1:18 - 1:20
    saya kesepian,
  • 1:22 - 1:23
    dan saya menderita.
  • 1:23 - 1:26
    (Penerjemah) Kadang saya merasa sedih,
    merasa kesepian ...
  • 1:26 - 1:28
    (B.Prancis) Dan saya tidak bahagia.
  • 1:28 - 1:30
    (Penerjemah) ... dan saya tidak bahagia.
  • 1:42 - 1:44
    Untuk menderita,
  • 1:46 - 1:49
    itu normal.
  • 1:56 - 2:01
    Tapi ada banyak cara untuk menderita.
  • 2:04 - 2:07
    Di Plum Village,
    kita belajar untuk menderita.
  • 2:09 - 2:13
    Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.
  • 2:17 - 2:21
    Di Plum Village,
    kita belajar untuk menderita.
  • 2:23 - 2:27
    Jika kita tahu bagaimana cara menderita,
    penderitaan kita akan berkurang.
  • 2:30 - 2:34
    Kita bisa memanfaatkan penderitaan
  • 2:35 - 2:38
    untuk menciptakan kebahagiaan.
  • 2:38 - 2:41
    Di Plum Village ada lumpur.
  • 2:43 - 2:46
    Dan karena Anda tahu
    cara memanfaatkan lumpur,
  • 2:46 - 2:48
    Anda bisa menanam bunga teratai.
  • 2:50 - 2:53
    Jadi orang yang tidak tahu cara menderita,
  • 2:54 - 2:55
    mereka banyak menderita.
  • 2:55 - 2:59
    Mereka dibanjiri oleh penderitaan mereka.
  • 3:00 - 3:06
    Tapi mereka yang tahu cara menderita,
    penderitaan mereka jauh lebih sedikit.
  • 3:06 - 3:09
    Maka, kita bisa memanfaatkan penderitaan
  • 3:09 - 3:12
    untuk membuat teratai kebahagiaan.
  • 3:13 - 3:16
    Semua orang menderita,
    termasuk Sang Buddha.
  • 3:16 - 3:18
    Bahkan Thay.
  • 3:19 - 3:22
    Tapi mereka yang berlatih meditasi,
  • 3:23 - 3:25
    kita tahu cara menderita.
  • 3:25 - 3:27
    Itu sebabnya kita tidak mengeluh.
  • 3:28 - 3:30
    Penderitaan kita banyak berkurang.
  • 3:30 - 3:32
    Dan kita bisa ...
  • 3:32 - 3:35
    Penderitaan membantu kita untuk mengerti.
  • 3:36 - 3:39
    Karena penderitaan itu sangat berguna.
  • 3:40 - 3:42
    Seperti halnya lumpur.
  • 3:43 - 3:46
    Lumpur itu bukan tidak ada gunanya.
  • 3:46 - 3:49
    Ia berguna karena kita bisa menumbuhkan
    bunga teratai darinya.
  • 3:51 - 3:56
    Jadi, saat Anda mengalami penderitaan,
    Anda mungkin bertanya:
  • 3:56 - 4:00
    Apa gunanya penderitaan ini?
  • 4:01 - 4:04
    Ada kesepian dalam diriku.
  • 4:04 - 4:07
    Kesepian tidak menyenangkan.
  • 4:08 - 4:11
    Tapi ada alasan
    mengapa saya merasa kesepian.
  • 4:13 - 4:19
    Biasanya, saya pikir saya sendirian
    karena orang lain sangat sibuk.
  • 4:21 - 4:25
    Ibu sangat sibuk.
    Ayah sangat sibuk.
  • 4:25 - 4:30
    Semua orang sangat sibuk,
    tidak ada yang merawatku.
  • 4:32 - 4:34
    Tidak ada yang mengerti akan diriku.
  • 4:35 - 4:38
    Tidak ada yang mengerti apa
    yang aku butuhkan.
  • 4:38 - 4:41
    Tidak ada yang mengerti penderitaan
    dalam diriku.
  • 4:41 - 4:43
    Jadi Anda merasa kesepian.
  • 4:43 - 4:46
    Banyak dari kita yang merasakan
    kesepian seperti itu.
  • 4:47 - 4:50
    Tapi bagi mereka yang tahu
    cara bermeditasi,
  • 4:50 - 4:54
    kita melihat dalam kesepian itu.
  • 4:57 - 5:00
    Dan kita mengerti.
  • 5:00 - 5:08
    Kita mengerti bahwa ayah sangat sibuk.
  • 5:09 - 5:12
    Banyak kecemasan dalam diri ayah.
  • 5:12 - 5:16
    Ibu juga mempunyai masalah sendiri.
  • 5:18 - 5:22
    Dan mungkin mereka tidak mampu
    menata masalah mereka.
  • 5:23 - 5:27
    Itu sebabnya mengapa mereka tidak
    mempunyai cukup waktu untuk merawat kita
  • 5:28 - 5:30
    dan untuk melihat kesepian kita,
    penderitaan kita.
  • 5:31 - 5:36
    Kadang, mereka mengatakan sesuatu
    yang menambah kesepian itu.
  • 5:36 - 5:41
    Pengertian seperti itu membawa keringanan
  • 5:42 - 5:45
    dan mengurangi penderitaan kita.
  • 5:46 - 5:52
    Jadi, berlatihlah untuk membawa
    lebih banyak pengertian dan belas kasihan.
  • 5:52 - 5:58
    Jika ada pengertian dan belas kasihan,
    penderitaan kita akan berkurang.
  • 6:01 - 6:06
    Kita bisa membantu orang lain di sekitar
    kita untuk mengurangi penderitaan.
  • 6:09 - 6:11
    Jika kita tahu bagaimana
    cara merasa segar,
  • 6:11 - 6:14
    merasa sabar, merasa belas kasihan,
  • 6:14 - 6:16
    merasa nyaman,
  • 6:16 - 6:18
    jika kita tahu bagaimana
    cara tersenyum,
  • 6:18 - 6:22
    merasa bahagia di saat sulit,
  • 6:23 - 6:26
    kita bahkan bisa membantu orang dewasa.
  • 6:29 - 6:32
    Dan itu adalah sesuatu
    yang bisa kita pelajari.
  • 6:33 - 6:36
    Jadi, penderitaan itu bagian dari hidup.
  • 6:38 - 6:44
    Kita belajar bahwa
    jika kita tahu cara menderita,
  • 6:46 - 6:49
    yang berarti melatih berkesadaran
    dan konsentrasi,
  • 6:49 - 6:52
    kita melihat dengan dalam dan mengerti,
  • 6:53 - 6:56
    kita tidak akan menderita
    sebanyak orang lain.
  • 6:56 - 7:03
    Seperti yang saya beritahu
    pada seorang anak muda,
  • 7:03 - 7:08
    bahwa saat Anda melihat
    anak laki-laki atau anak perempuan itu,
  • 7:09 - 7:13
    yang melakukan hal
    yang tidak baik pada Anda,
  • 7:14 - 7:17
    dan Anda melihat penderitaan
    dalam dirinya,
  • 7:17 - 7:22
    Anda merasa iba,
  • 7:22 - 7:26
    merasa belas kasihan pada dirinya.
  • 7:26 - 7:29
    Jadi Anda tidak menderita
    dari kemarahan lagi.
  • 7:29 - 7:32
    Anda ingin berbuat atau
    berkata sesuatu
  • 7:32 - 7:35
    yang membantu mengurangi
    penderitaan anak kecil itu.
  • 7:35 - 7:40
    Itu caranya kita belajar
    mengurangi penderitaan,
  • 7:41 - 7:45
    dan memanfaatkan penderitaan.
  • 7:45 - 7:51
    Mengerti akan penderitaan akan membawa
    belas kasihan dan cinta kasih.
  • 7:52 - 7:55
    Belas kasihan dan cinta kasih
    membuat kita merasa segar,
  • 7:58 - 8:00
    nyaman.
  • 8:04 - 8:08
    Pengertian dan belas kasihan
    merubah kemarahan,
  • 8:09 - 8:13
    kesepian, kecemasan dalam diri kita.
  • 8:15 - 8:23
    Jangan berharap bahwa penderitaan
    itu menghilang semuanya.
  • 8:24 - 8:26
    Jika semua penderitaan itu menghilang,
  • 8:27 - 8:29
    tidak akan ada kebahagiaan.
  • 8:29 - 8:32
    Seperti halnya lumpur.
  • 8:32 - 8:35
    Jika Anda melarang adanya lumpur di dunia,
  • 8:35 - 8:39
    tidak akan pernah ada bunga teratai.
  • 8:42 - 8:46
    Jadi, jangan mencoba menghilangkan
    lumpur sama sekali.
  • 8:46 - 8:50
    Jika lumpur tidak ada,
    tidak akan ada bunga teratai.
  • 8:50 - 8:53
    Penderitaan Anda juga sama.
  • 8:53 - 8:56
    Bagaimanapun, penderitaan itu dibutuhkan.
  • 8:57 - 9:00
    Itu sebabnya kita harus
    datang belajar bersama,
  • 9:00 - 9:03
    bagaimana cara menangani
    penderitaan,
  • 9:03 - 9:05
    bagaimana mengurangi penderitaan,
  • 9:05 - 9:10
    dan bagaimana memanfaatkan penderitaan
    untuk menciptakan bunga kebahagiaan.
  • 9:10 - 9:12
    Itu sangat bagus.
  • 9:17 - 9:22
    Kita berbicara tentang kegunaan
    dari penderitaan,
  • 9:22 - 9:24
    kebaikan dari penderitaan.
  • 9:25 - 9:29
    (B.Prancis) Kebaikan dari penderitaan.
  • 9:36 - 9:40
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara.
  • 9:42 - 9:47
    (Bunyi genta)
Title:
Mengapa saya menderita?
Description:

Master Zen Thich Nhat Hanh, Thay, menjawab pertanyaan pada Mei 2014.
Pertanyaan 4.

more » « less
Video Language:
English
Duration:
10:12
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Why do I suffer?

Indonesian subtitles

Revisions