< Return to Video

Bisakah anda membalas kekerasan dengan cara kekerasan?

  • 0:00 - 0:04
    YMCA Rockies, Colorado, Amerika Serikat
  • 0:04 - 0:08
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:09 - 0:18
    (Bunyi genta)
  • 0:18 - 0:25
    Bisakah anda membalas kekerasan dengan
    kekerasan untuk menghentikan pembunuhan?
  • 0:29 - 0:31
    Thay terkasih, Sangha terkasih,
  • 0:32 - 0:36
    pertanyaan saya berhubungan dengan
    latihan berkesadaran pertama.
  • 0:37 - 0:42
    Dalam kasus kekerasan ekstrim
    seperti genosida (pembantaian)
  • 0:43 - 0:48
    apakah bisa diterima untuk
    membalas kekerasan dengan tindakan
  • 0:49 - 0:52
    termasuk tindakan kekerasan juga?
  • 0:53 - 0:56
    Saya berlatih keamanan nasional.
  • 0:57 - 1:01
    Dan saya memikirkan
    Churchill atau Chamberlain
  • 1:01 - 1:04
    dengan Hitler misalnya.
  • 1:04 - 1:07
    Atau contoh yang terkini seperti Ruanda,
  • 1:08 - 1:11
    atau Sudan,
  • 1:13 - 1:16
    di mana mungkin mendengar
    dengan seksama dengan Hitler
  • 1:17 - 1:21
    seperti yang dilakukan oleh Chamberlain
  • 1:22 - 1:25
    mungkin tidak cukup.
  • 1:26 - 1:28
    Dan saya berjuang dengan ini.
  • 1:38 - 1:45
    Thay terkasih, teman kita bertanya
    tentang keadaan kekerasan ekstrim.
  • 1:45 - 1:49
    Dan dia memberi contoh
    pada pertengahan abad ke-20
  • 1:50 - 1:53
    saat Hitler menimbulkan
    banyak penderitaan.
  • 1:53 - 1:56
    Dan ada seorang petugas di Inggris
  • 1:56 - 1:59
    yang mencoba berlatih mendengar
    dengan seksama pada Hitler
  • 1:59 - 2:02
    dan dianggap tidak berhasil.
  • 2:02 - 2:06
    Dan sebenarnya membiarkan
    Hitler terus melukai banyak orang.
  • 2:06 - 2:09
    Dan dia bertanya apakah
    pada situasi tertentu
  • 2:09 - 2:16
    tepat untuk menggunakan kekerasan
    untuk menghentikan kekerasan?
  • 2:24 - 2:28
    Tanpa-kekerasan bukanlah sebuah teknik.
  • 2:30 - 2:36
    Itu suatu jalan, bukan sebuah teknik.
  • 2:41 - 2:47
    Dan dasar dari tindakan tanpa kekerasan
    adalah pengertian dan belas kasihan.
  • 2:49 - 2:54
    Saat anda memiliki pengertian dan
    belas kasihan dalam hati anda
  • 2:54 - 2:58
    segala sesuatu yang anda lakukan
    pastilah tanpa kekerasan.
  • 3:01 - 3:05
    Misalnya seseorang membunuh,
    seseorang melanggar hukum,
  • 3:05 - 3:10
    dan anda menangkap
    dan memenjarakannya.
  • 3:11 - 3:13
    Menangkap dan memenjarakannya ...
  • 3:13 - 3:16
    apakah itu kekerasan
    atau tanpa kekerasan?
  • 3:17 - 3:19
    Itu tergantung ...
  • 3:22 - 3:24
    pada situasi.
  • 3:24 - 3:27
    Jika anda menangkap orang itu,
    anda memenjarakannya,
  • 3:29 - 3:35
    tapi anda melakukannya
    karena pengertian dan belas kasihan,
  • 3:35 - 3:39
    maka itu adalah
    tindakan tanpa kekerasan.
  • 3:42 - 3:47
    Dan bahkan jika anda tidak melakukan
    tindakan apapun,
  • 3:47 - 3:49
    tapi anda membiarkan ...
  • 3:49 - 3:59
    anda membiarkan orang
    membunuh dan merusak,
  • 3:59 - 4:04
    walaupun anda tidak melakukan apapun,
    itu adalah kekerasan.
  • 4:06 - 4:13
    Kekerasan bisa dalam
    bentuk tindakan atau bukan.
  • 4:16 - 4:22
    Jadi dari penampilan luar mungkin keras,
  • 4:23 - 4:31
    tapi jika anda melakukannya dengan
    pikiran penuh pengertian dan belas kasihan
  • 4:31 - 4:36
    itu bukanlah kekerasan.
  • 4:37 - 4:43
    Misalnya seekor kuda sangat menderita
    dan akan mati, tapi tidak bisa mati.
  • 4:44 - 4:51
    Dan anda memberinya pukulan maut
    agar dia bisa mati,
  • 4:51 - 4:56
    itu kelihatan seperti kekerasan, tapi
    itu datang dari belas kasihan anda.
  • 4:56 - 5:01
    Anda tidak ingin kuda itu
    terus menderita terlalu lama.
  • 5:01 - 5:04
    Jadi contoh itu memberitahu anda
  • 5:04 - 5:08
    bahwa apakah suatu tindakan
    keras ataupun tidak,
  • 5:09 - 5:11
    itu tergantung akan hati anda.
  • 5:11 - 5:16
    Jika anda ingin mengurangi penderitaan,
  • 5:16 - 5:25
    jika anda mengerti mengapa
    seseorang melakukan suatu kekerasan,
  • 5:26 - 5:34
    jadi bahkan saat anda memenjarakan
    dan tidak memberinya makan beberapa hari
  • 5:34 - 5:36
    itu masih bukan kekerasan.
  • 5:36 - 5:41
    Karena tidak memberi makan seseorang
    untuk beberapa hari
  • 5:41 - 5:43
    untuk membantunya agar dia tahu
  • 5:43 - 5:49
    bahwa memiliki sesuatu untuk dimakan
    adalah sesuatu yang hebat,
  • 5:50 - 5:53
    memberinya wawasan seperti itu.
  • 5:53 - 5:59
    Itu tidak datang dari keinginan anda
    untuk menghukum,
  • 5:59 - 6:02
    tapi untuk membantunya
    belajar dan menghargai.
  • 6:02 - 6:07
    Itu bukanlah kekerasan.
  • 6:08 - 6:12
    Jadi kita tidak perlu menunggu
    sampai situasi itu ada
  • 6:12 - 6:17
    baru memutuskan apakah kita harus bereaksi
    dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.
  • 6:17 - 6:20
    Kita harus memulai dari sekarang.
  • 6:20 - 6:23
    Dan saat situasi seperti itu muncul,
  • 6:24 - 6:28
    kita mampu bertindak dengan belas kasihan
  • 6:28 - 6:32
    yang berarti tanpa kekerasan.
  • 6:40 - 6:46
    Dan tindakan tanpa kekerasan harus ...
  • 6:51 - 6:58
    harus dipahami sebagai
    tindakan jangka panjang.
  • 6:58 - 7:02
    Saat anda mengajar anak anda,
  • 7:03 - 7:07
    saat anda memberitahu anak anda
    bagaimana cara bertindak,
  • 7:07 - 7:13
    anda melakukan tindakan tanpa kekerasan.
  • 7:13 - 7:18
    Anda tidak menunggu sampai
    anak anda menjadi dewasa
  • 7:18 - 7:23
    dan mulai merusak atau membunuh
    sebelum anda mengajar mereka.
  • 7:23 - 7:28
    Anda harus menggunakan
    tindakan pencegahan.
  • 7:29 - 7:31
    Jadi dalam dunia pendidikan,
  • 7:31 - 7:34
    dalam dunia pertanian,
  • 7:34 - 7:37
    dalam dunia seni,
  • 7:38 - 7:42
    anda bisa memperkenalkan ...
  • 7:43 - 7:48
    pikiran dan tindakan tanpa kekerasan
  • 7:48 - 7:56
    dan mengajar orang-orang
    untuk menghilangkan diskriminasi.
  • 7:56 - 8:02
    Itu adalah dasar dari
    tindakan tanpa kekerasan,
  • 8:02 - 8:07
    karena kekerasan datang
    dari diskriminasi, dari pemisahan,
  • 8:11 - 8:14
    dari kebencian, dari rasa takut,
    dari amarah.
  • 8:14 - 8:17
    Jadi membantu orang merubah hal ini
  • 8:18 - 8:24
    sebelum mereka menjadi suatu tindakan.
  • 8:25 - 8:28
    Itu adalah tindakan
    tanpa-kekerasan sejati.
  • 8:28 - 8:30
    Itu harus dimulai dari sekarang
  • 8:30 - 8:33
    dan kita tidak seharusnya menunggu
    sampai sesuatu terjadi
  • 8:33 - 8:37
    barulah memikirkan apakah harus bertindak
    dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.
  • 8:38 - 8:46
    Dan saya pikir tanpa kekerasan
    tidak pernah
  • 8:47 - 8:54
    benar-benar mutlak.
  • 8:56 - 9:03
    Kita bisa berkata bahwa kita haruslah
    tanpa kekerasan sebisa mungkin.
  • 9:08 - 9:10
    Saat kita berpikir tentang tentara,
  • 9:10 - 9:16
    kita pikir bahwa hal yang dilakukan
    tentara hanyalah kekerasan.
  • 9:17 - 9:23
    Tapi untuk membentuk tentara,
  • 9:24 - 9:28
    untuk melindungi sebuah kota,
  • 9:29 - 9:36
    untuk menghentikan serangan
    dari tentara asing,
  • 9:37 - 9:39
    banyak cara untuk melakukannya.
  • 9:39 - 9:41
    Dan ada cara yang lebih keras,
  • 9:42 - 9:44
    dan ada cara yang tidak demikian.
  • 9:44 - 9:47
    Anda selalu bisa memilih.
  • 9:52 - 9:56
    Mungkin tidak bisa melakukannya
    100% tanpa kekerasan,
  • 9:57 - 10:08
    tapi 80% tanpa kekerasan lebih baik
    daripada10% tanpa kekerasan!
  • 10:09 - 10:13
    Jadi tidak ada yang mutlak.
  • 10:14 - 10:18
    Itu caranya kita berlatih
    Lima Latihan Sadar Penuh.
  • 10:18 - 10:21
    Anda tidak bisa sempurna
    dalam berlatih.
  • 10:22 - 10:25
    Tidak usah cemas tentang
    anda tidak bisa sempurna.
  • 10:26 - 10:30
    Dalam melaksanakan
    14 ataupun 5 latihan,
  • 10:31 - 10:36
    yang penting adalah anda
    bertekad untuk menuju jalan itu.
  • 10:39 - 10:42
    Anda melakukan yang terbaik,
    itu yang kita perlukan.
  • 10:43 - 10:47
    Seperti halnya dalam hutan -
    anda tersesat dalam hutan di malam hari,
  • 10:48 - 10:51
    dan anda tidak tahu jalan keluarnya.
  • 10:51 - 10:55
    Dan anda harus mencari Bintang Utara
    untuk menemukan jalannya.
  • 10:56 - 10:58
    dan jika anda berjalan ke arah utara,
  • 10:58 - 11:01
    tidak berarti anda ingin tiba
    di Bintang Utara.
  • 11:01 - 11:04
    Anda tidak perlu tiba di sana,
    anda hanya perlu menuju arah utara.
  • 11:05 - 11:07
    (Suara tertawa)
  • 11:07 - 11:10
    Jadi Lima Latihan Sadar Penuh seperti itu.
  • 11:10 - 11:14
    Anda seharusnya berjalan menuju
    arah pengertian dan belas kasihan.
  • 11:14 - 11:17
    Anda tidak harus sempurna.
  • 11:17 - 11:21
    Jika anda tahu anda telah melakukan yang
    terbaik, itu sudah cukup baik bagi Sangha,
  • 11:21 - 11:24
    cukup baik untuk Sang Buddha.
  • 11:26 - 11:28
    Jadi tanpa kekerasan itu juga sama.
  • 11:28 - 11:31
    Kita harus melakukan yang terbaik.
  • 11:34 - 11:36
    Terima kasih.
  • 11:37 - 11:40
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara.
  • 11:42 - 12:14
    (Bunyi genta)
Title:
Bisakah anda membalas kekerasan dengan cara kekerasan?
Description:

Thay menjawab pertanyaan pada tanggal 21 Juni 2014. Pertanyaan 6

more » « less
Video Language:
English
Duration:
12:15

Indonesian subtitles

Revisions