< Return to Video

How China Is Using Artificial Intelligence in Classrooms | WSJ

  • 0:00 - 0:04
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 0:04 - 0:07
    (Presenter) Guru di sekolah dasar di China
  • 0:07 - 0:09
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 0:09 - 0:12
    sangat tahu saat siswa tidak memperhatikan
  • 0:12 - 0:16
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 0:16 - 0:19
    Ikat kepala ini mengukur
    tingkat konsentrasi siswa
  • 0:19 - 0:21
    Informasi kemudian dikirim langsung
  • 0:21 - 0:24
    ke computer guru dan ke orang tua
  • 0:24 - 0:26
    (Hip hop musik)
  • 0:26 - 0:28
    China punya rencana besar
    menjadi pemimpin global
  • 0:28 - 0:31
    dlm hal Kecerdasan Buatan
  • 0:31 - 0:33
    Hal ini memungkinkan ekonomi non tunai
  • 0:33 - 0:36
    orang melakukan pembelian
    melalui pemindaian wajah mereka
  • 0:36 - 0:38
    Sebuah Jaringan besar kamera pengawas
  • 0:38 - 0:42
    dengan deteksi wajah membantu
    polisi memonitor warga.
  • 0:43 - 0:45
    Sementara itu brberapa sekolah
    menggambarkan
  • 0:45 - 0:47
    sekilas tentang masa depan
  • 0:47 - 0:49
    pendidikan teknologi tinggi
    di negara itu akan terlihat.
  • 0:49 - 0:52
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 0:52 - 0:55
    Kelas memiliki robot analisa kesehatan
  • 0:55 - 0:57
    dan tingkat komitmen.
  • 0:57 - 0:58
    Siswa memakai seragam dengan chip
  • 0:58 - 1:00
    untuk melacak lokasi mereka
  • 1:01 - 1:03
    Bahkan banyak kamera
    pengawas yang mengawasi
  • 1:03 - 1:05
    seberapa sering siswa melihat ponsel
  • 1:05 - 1:08
    mereka atau menguap saat pelajaran.
  • 1:08 - 1:11
    Alat ini telah memperingatkan
    netizen di China.
  • 1:11 - 1:13
    (digital dinging)
  • 1:13 - 1:14
    (Quizzal music)
  • 1:14 - 1:15
    (digital sqwishing)
  • 1:15 - 1:17
    Tapi pihak sekolah
    mengatakan tidak susah
  • 1:17 - 1:19
    mendapatkan ijin orang tua
    untuk mengarahkan anak
  • 1:19 - 1:22
    ke salah satu eksperimen
    terbesar di pendidikan
  • 1:22 - 1:24
    berbasis Kecerdasan Buatan
  • 1:24 - 1:26
    Program diharapkan
    meningkatkan kemampuan siswa
  • 1:26 - 1:29
    sambil memberikan algoritma yang kuat
  • 1:29 - 1:36
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 1:36 - 1:39
    Pemerintah telah
    mengucurkan Miliaran dollar
  • 1:39 - 1:40
    untuk proyek ini.
  • 1:40 - 1:43
    Mengabungkan Perusahaan teknologi
    besar, pemula dan sekolah
  • 1:43 - 1:45
    (Upbeat elektronik musik)
  • 1:45 - 1:47
    Kami mendapatkan akses
    eksklusif
  • 1:47 - 1:49
    ke sekolah dasar, beberapa
    jam dari Shanghai
  • 1:49 - 1:54
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 1:54 - 1:57
    Untuk melihat langsung
    teknologi AI
  • 1:57 - 1:59
    digunakan didalam kelas
  • 2:00 - 2:03
    Untuk kelas 5 ini , hari dimulai
    dengan memakai
  • 2:03 - 2:05
    pemindai gelombang otak.
  • 2:05 - 2:08
    Siswa kemudian berlatih meditasi.
  • 2:08 - 2:12
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 2:14 - 2:17
    Alat dibuat di China dan
    mempunyai tiga elektroda.
  • 2:17 - 2:20
    Dua dibelakang telinga dan satu di dahi
  • 2:20 - 2:23
    Sensor ini menangkap signal elektrik
  • 2:23 - 2:25
    dari syaraf otak.
  • 2:25 - 2:27
    Data gelombang syaraf kemudian
    dikirim langsung
  • 2:27 - 2:29
    ke komputer guru,
  • 2:29 - 2:31
    Sementara siswa mennyelesaikan
    soal matematika.
  • 2:31 - 2:34
    Guru bisa dengan cepat mengetahui
    siapa yang memperhatikan
  • 2:34 - 2:35
    dan tidak.
  • 2:35 - 2:38
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 2:38 - 2:40
    Laporan lalu dibuat yang
    menunjukan bagaimana
  • 2:40 - 2:42
    kelas dalam memperhatikan.
  • 2:42 - 2:45
    Bahkan detail tingkat konsentrasi
    setiap siswa
  • 2:45 - 2:48
    dalam interval 10 menit.
  • 2:48 - 2:50
    Kemudian dikirim ke grup diskusi
    untuk orang tua
  • 2:50 - 2:54
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 2:54 - 2:56
    Laporan sangat detil,
  • 2:56 - 2:58
    tapi apakah alat ini benar-benar bekerja
  • 2:58 - 3:01
    dan apa yang sebenarnya diukur
    tidak jelas.
  • 3:01 - 3:05
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 3:05 - 3:06
    Kami penasaran apakah headband
  • 3:06 - 3:08
    benar dapat mengukur konsentrasi
  • 3:08 - 3:10
    Jadi, salah satu dari reporter kami
    mencoba alat ini
  • 3:10 - 3:14
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 3:17 - 3:19
    - Ini adalah teknologi baru,
  • 3:19 - 3:21
    dengan, penelitian yang masih sedikit.
  • 3:21 - 3:24
    (Presenter)Theodore Zanto adalah
    Peneliti Neural
  • 3:24 - 3:26
    di Universitas California San Fransisco
  • 3:26 - 3:28
    Dia terkejut bahwa teknologi ini
  • 3:28 - 3:32
    Electroenchephalography yang
    di kenal juga dengan EEG
  • 3:32 - 3:35
    digunakan di kelas kepada anak-anak.
  • 3:35 - 3:38
    Ini biasanya digunakan oleh dokter
    di rumah sakit dan laboratorium.
  • 3:38 - 3:41
    -(Theodore) EEG sangat rentan
    terhadap artefak
  • 3:41 - 3:45
    dan jika anda gatal atau sedikit gelisah,
  • 3:45 - 3:48
    atau EEG tidak dipasang dengan
    benar, dan elektroda
  • 3:48 - 3:51
    tidak mendapatkan kontak yang
    baik, mempengaruhi signal
  • 3:52 - 3:55
    -(Presenter)Walaupun ada
    kemungkinan kesalahan baca,
  • 3:55 - 3:58
    guru mengatakan ikat kepala telah
    memaksa siswa
  • 3:58 - 4:00
    untuk menjadi lebih disipline
  • 4:00 - 4:01
    (dramatik musik piano)
  • 4:01 - 4:05
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 4:07 - 4:10
    Guru berkata , siswa
    sekarang memperhatikan lebih baik
  • 4:10 - 4:12
    selama pelajaran dan itu membuat
    mereka belajar keras
  • 4:12 - 4:15
    dan meraih nilai yang lebih tinggi.
  • 4:15 - 4:18
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 4:21 - 4:24
    Tapi tidak semua siswa antusias.
  • 4:24 - 4:27
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 4:32 - 4:35
    Anak kelas lima ini yang kami
    tertangkap tidur dikelas,
  • 4:35 - 4:38
    berkata orang tuanya menghukumnya
    untuk nilai perhatian yang kurang
  • 4:39 - 4:43
    Dan data yang semacam ini
    menambah tekanan baru untuk siswa
  • 4:44 - 4:47
    (Berbicara dalam bahasa asing)
  • 4:53 - 4:56
    Perusahaan yang kami wawancara
    berkata bahwa data
  • 4:56 - 4:59
    dapat masuk ke proyek penelitian
    yang didanai pemerintah.
  • 4:59 - 5:01
    Kami ebrbicara dengan orang tua
    yang tidak mengerti
  • 5:01 - 5:03
    tentang kemana tujuan akhir data.
  • 5:03 - 5:05
    dan mereka tidak terlalu peduli.
  • 5:05 - 5:09
    Zanto berkata, mereka seperti tidak
    punya perlindungan privasi sama sekali.
  • 5:09 - 5:11
    -(Theodore) Di dalam kelas jika
    anda ingin membuat
  • 5:11 - 5:13
    penilaian siswa secara individu,
  • 5:13 - 5:15
    anak tidak akan dapat menganatominya.
  • 5:15 - 5:16
    (dramatis elekronik musik)
  • 5:16 - 5:19
    -(Presenter) Ahli dan semua
    masyarakat menyuarakan peringatan
  • 5:19 - 5:21
    tentang banyak aspek
  • 5:21 - 5:24
    tentang dorongan besar dari negara
    dalam Kecerdasan Buatan.
  • 5:24 - 5:28
    Kelas ini adalah laboratorium
    untuk generasi masa depan
  • 5:28 - 5:31
    dan sementara alat baru ini
    berpotensi membantu
  • 5:31 - 5:34
    sekitar 200 juta siswa
    meningkatkan kemampuanya,
  • 5:34 - 5:37
    hanya bagaimana semua ini
    berhasil tidak akan terlihat jelas
  • 5:37 - 5:39
    sampai mereka menjadi dewasa.
  • 5:39 - 5:42
    (Upbeat musik)
Title:
How China Is Using Artificial Intelligence in Classrooms | WSJ
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
05:44

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions