< Return to Video

Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful

  • 0:00 - 0:04
    Martin Luther King menominasikan beliau
    untuk Piala Kedamaian Nobel.
  • 0:04 - 0:07
    Bergabunglah bersama saya
    dalam perbincangan ringan
  • 0:08 - 0:12
    dengan penulis legendaris, aktivis
    perdamaian, dan biksu beragama Buddha,
  • 0:12 - 0:13
    Thich Nhat Hanh.
  • 0:13 - 0:17
    Saya ingin tempat di mana dikunjungi orang
    setiap hari Minggu untuk sadar -
  • 0:18 - 0:19
    merangsang pikiran,
  • 0:19 - 0:21
    membuka mata,
  • 0:22 - 0:23
    dan menginspirasi.
  • 0:23 - 0:25
    Ini topik favorit saya.
  • 0:25 - 0:27
    Ini akan menyemangati Anda.
  • 0:27 - 0:29
    Ini adalah makanan untuk jiwa Anda!
  • 0:29 - 0:31
    Setiap hari Minggu,
  • 0:31 - 0:34
    ini adalah Supersoul Sunday.
  • 0:34 - 0:36
    (Musik gitar)
  • 0:36 - 0:39
    Pada umur ke 85, seorang biksu Vietnam,
    Thich Nhat Hanh
  • 0:39 - 0:43
    adalah salah seorang pemimpin rohani
    yang sangat penting pada masa kita.
  • 0:43 - 0:47
    Thich Nhat Hanh atau "Thay", begitulah
    beliau dipanggil oleh murid-muridnya
  • 0:47 - 0:50
    Thay artinya Guru, beliau adalah penulis
    dari lebih dari seratus buku.
  • 0:51 - 0:54
    Salah satunya adalah
    "Buddha Hidup Yesus Hidup"
  • 0:54 - 0:56
    tak pernah jauh dari sisi tempat tidurku.
  • 0:57 - 1:00
    Perjalanan spiritualnya dimulai
    dari umur 7 tahun,
  • 1:00 - 1:02
    Saat itu dia merasakan panggilan
    untuk menjadi monastik,
  • 1:02 - 1:06
    tapi monastik yang satu ini
    selalu aktif di dunia.
  • 1:08 - 1:12
    Awal tahun 1960an, ngeri akan
    meningkatnya perang sipil di Vietnam,
  • 1:13 - 1:18
    Thay melakukan aksi anti kekerasan terbaik
    di abad ke-20.
  • 1:19 - 1:21
    Martin Luther King memberi perhatian
    atas hal tersebut
  • 1:21 - 1:25
    dan mengumumkan pertama kalinya bahwa
    beliau tidak mendukung perang Vietnam
  • 1:25 - 1:28
    atas permintaan Nhat Hanh, dan
    kemudian menominasikan beliau
  • 1:29 - 1:31
    untuk Piala Nobel.
  • 1:31 - 1:36
    Pada tahun 1982, Thay membangun biara
    dan pusat retret di Perancis
  • 1:37 - 1:40
    di mana ribuan orang berkunjung
    sampai sekarang.
  • 1:40 - 1:44
    Beliau tinggal di sana dan mengabdikan
    dirinya dalam meditasi berkesadaran,
  • 1:44 - 1:48
    membantu orang-orang untuk kembali hadir
    di sini dan sekarang.
  • 1:49 - 1:52
    Suatu kejutan akhirnya saya bertemu
    dengan Thich Nhat Hanh
  • 1:52 - 1:54
    dalam salah satu perjalanannya
    ke kota New York.
  • 1:54 - 1:58
    Terima kasih atas kesediaan Anda
    untuk berbincang dengan saya hari ini.
  • 1:58 - 1:59
    Terima kasih.
  • 1:59 - 2:02
    Saya merasa, hanya dengan kehadiran
    Anda sesaat saja,
  • 2:02 - 2:05
    stress saya sudah berkurang
    dibanding sebelumnya -
  • 2:06 - 2:10
    karena Anda memiliki energi
    yang sangat damai dalam diri Anda,
  • 2:10 - 2:12
    yang selalu mengikuti Anda.
  • 2:12 - 2:16
    Apakah anda selalu sepuas
    dan sedamai ini?
  • 2:17 - 2:21
    Ini adalah latihan saya.
    Ini adalah kebiasaan saya.
  • 2:22 - 2:26
    Dan kami mencoba untuk hidup
    seperti ini setiap saat,
  • 2:26 - 2:30
    santai, dan hidup dengan damai di saat ini
  • 2:33 - 2:36
    dan menghadapi kejadian-kejadian
    dengan belas kasihan.
  • 2:36 - 2:42
    Jadi di saat di mana Anda mungkin
    ketinggalan pesawat atau
  • 2:43 - 2:45
    terlambat untuk janji Anda
  • 2:45 - 2:50
    atau sesuatu yang menyebabkan Anda stress.
    Apa yang Anda lakukan?
  • 2:51 - 2:54
    Kembali pada nafas saya dan
  • 2:56 - 3:00
    mencoba bersama dengan momen tersebut
    secara mendalam.
  • 3:00 - 3:03
    Karena selalu ada kemungkinan
  • 3:03 - 3:07
    untuk menghadapi segala kejadian
  • 3:08 - 3:11
    dan intinya menjaga kedamaian
    di dalam diri Anda sendiri.
  • 3:12 - 3:17
    jadi, coba kita mulai dari tahun 1926,
    lahir di Vietnam.
  • 3:18 - 3:21
    Apakah ada kenangan indah
    di masa kecil Anda?
  • 3:22 - 3:24
    Atau kejadian favorit Anda?
  • 3:24 - 3:26
    Suatu hari, saya melihat
  • 3:27 - 3:31
    gambar Sang Buddha
    di sebuah majalah buddhis.
  • 3:32 - 3:35
    Beliau duduk di atas rumput.
  • 3:35 - 3:37
    Anda berumur berapa pada saat itu?
  • 3:37 - 3:39
    7 atau 8 tahun.
  • 3:41 - 3:44
    Beliau duduk di atas rumput
    dengan sangat damai,
  • 3:45 - 3:47
    tersenyum,
  • 3:47 - 3:49
    dan saya terpesona.
  • 3:50 - 3:53
    Orang-orang di sekitar saya
    pada saat itu tidak seperti itu.
  • 3:53 - 3:58
    Jadi, saya memiliki keinginan yang kuat
    untuk menjadi orang seperti Buddha.
  • 3:59 - 4:02
    Dan saya memelihara pikiran tersebut
  • 4:03 - 4:05
    hingga ketika saya berumur 16 tahun,
  • 4:06 - 4:09
    saya memiliki izin dari orang tua saya
  • 4:09 - 4:12
    untuk ditabhiskan menjadi seorang biksu.
  • 4:13 - 4:17
    Apakah orang tua Anda mendukung
    atau melarang hal ini?
  • 4:17 - 4:20
    Pada awalnya mereka tidak mendukung
  • 4:20 - 4:24
    karena mereka mengira
    kehidupan monastik itu keras, sulit.
  • 4:24 - 4:27
    Jadi keiniginan untuk menjadi monastik
    sudah ada sejak umur 7 tahun?
  • 4:27 - 4:29
    (Thay) Iya.
  • 4:29 - 4:32
    Dan bagaimana perasaan Anda saat itu,
    dengan perasaan mendesak
  • 4:32 - 4:37
    'Hal ini adalah hal yang harus
    saya lakukan', apa perasaan anda?
  • 4:38 - 4:40
    Saya tidak akan bahagia
    jika saya tidak menjadi monastik.
  • 4:41 - 4:43
    Itu perasaannya.
  • 4:45 - 4:46
    Dan kita sebut itu 'Pikiran pemula'.
  • 4:46 - 4:49
    - (O.Winfrey) Pikiran pemula.
    - (Thay) Iya.
  • 4:49 - 4:52
    Keinginan yang mendalam
    yang dimiliki seseorang.
  • 4:53 - 4:59
    Dan saya bisa katakan,
    mulai dari saat itu hingga saat ini
  • 4:59 - 5:03
    pikiran pemula itu masih hidup
    di dalam diri saya.
  • 5:03 - 5:07
    (O.Winfrey)Mari kita kembali ke tahun 1966
    ketika Anda diundang berbicara di Cornell.
  • 5:07 - 5:10
    Dan setelah itu Anda tidak diperbolehkan
    kembali ke negara Anda,
  • 5:11 - 5:13
    dan diasingkan selama 39 tahun.
  • 5:14 - 5:17
    Bagaimana Anda menghadapi ini?
  • 5:17 - 5:19
    Pertama-tama, apa yang Anda rasakan
    saat itu?
  • 5:20 - 5:23
    Saya meninggalkan komunitas saya di rumah.
  • 5:23 - 5:26
    Saya seperti lebah yang dikeluarkan
    dari sarangnya.
  • 5:28 - 5:32
    Dan kalau saya tidak berlatih,
    saya akan mengering.
  • 5:32 - 5:34
    Apakah anda merasa sedih?
  • 5:34 - 5:35
    Iya.
  • 5:36 - 5:39
    Apakah Anda mengizinkan diri Anda
    untuk merasakan kesedihan ini?
  • 5:39 - 5:42
    Di tahun pertama saya diasingkan,
  • 5:42 - 5:47
    saya bermimpi hampir setiap malam
    untuk pulang.
  • 5:47 - 5:49
    Tolong jelaskan kepada kami
  • 5:50 - 5:51
    mungkin kami tidak mengerti
  • 5:51 - 5:53
    jika Anda tidak boleh pulang
    ke negara Anda
  • 5:54 - 5:57
    karena Anda pada dasarnya,
    berlatih kedamaian?
  • 5:57 - 6:00
    Anda melatih kedamaian, mereka
    tidak menghargai agama Buddha Anda,
  • 6:00 - 6:03
    apa alasannya Anda tidak diperbolehkan
    pulang ke negara Anda?
  • 6:04 - 6:06
    Saat perang,
  • 6:07 - 6:14
    partai yang terlibat ini menyatakan
    ingin bertikai hingga akhir.
  • 6:15 - 6:19
    Dan bagi siapa yang mencoba berbicara
    tentang anti perang,
  • 6:20 - 6:25
    dan berbicara tentang perdamaian
    antara saudara dan saudara,
  • 6:25 - 6:28
    dan mereka tidak ingin kami
    mengumandangkan suara kami.
  • 6:28 - 6:30
    (O.Winfrey) Jadi Anda seorang
    yang tidak bernegara,
  • 6:30 - 6:33
    Anda membangun rumah sendiri
    di negara lain.
  • 6:34 - 6:36
    - Amerika Serikat adalah salah satunya.
    - (Thay) Iya.
  • 6:36 - 6:39
    (O.Winfrey) Bagaimana Anda bertemu
    dengan Martin Luther King?
  • 6:40 - 6:46
    Pada tanggal 1 Juni 1965,
    saya menulis surat kepada beliau
  • 6:47 - 6:49
    menjelaskan kepada beliau
  • 6:49 - 6:54
    kenapa monastik di Vietnam
    membakar diri mereka sendiri.
  • 6:56 - 6:58
    Saya katakan ini bukan bunuh diri,
  • 6:58 - 7:01
    karena di saat sulit sperti di Vietnam,
  • 7:02 - 7:04
    untuk membuat suara Anda terdengar
    sangat sulit.
  • 7:04 - 7:07
    Jadi kadang-kadang kita harus
    membakar diri kita hidup-hidup,
  • 7:07 - 7:10
    agar suara kita bisa terdengar.
  • 7:12 - 7:16
    Jadi hal ini dilakukan
    berdasarkan empati
  • 7:16 - 7:19
    aksi kasih, bukan karena putus asa.
  • 7:22 - 7:28
    Dan Tuhan Yesus meninggal
    dengan semangat yang sama,
  • 7:29 - 7:32
    - atas dasar kasih.
    - (O.Winfrey) Digantung di atas salib.
  • 7:32 - 7:35
    (Thay) Dan tepat satu tahun kemudian,
    pada 1 Juni 1966
  • 7:35 - 7:38
    saya bertemu dengan beliau di Chicago.
  • 7:39 - 7:42
    Dan kami berdiskusi tentang perdamaian,
  • 7:43 - 7:46
    kebebasan dan komunitas.
  • 7:46 - 7:52
    Kami setuju bahwa tanpa komunitas,
  • 7:53 - 7:55
    kita tidak akan dapat berjalan jauh.
  • 7:55 - 7:57
    Berapa lama perbincangan Anda
    dengan beliau?
  • 7:57 - 7:58
    Sekitar 45 menit.
  • 7:58 - 8:01
    Setelah itu ada konfrensi pres
  • 8:02 - 8:07
    dan beliau menentang keras perang Vietnam.
  • 8:07 - 8:10
    Apakah anda mengira itu
    karena hasil perbincangan Anda dengannya?
  • 8:11 - 8:13
    Iya, saya percaya itu.
  • 8:15 - 8:18
    Setelah itu, kami melanjutkan kerja kami.
  • 8:20 - 8:23
    Dan terakhir kali, saya bertemu beliau
    di Geneva,
  • 8:23 - 8:27
    pada Konfrensi Damai
    dinamakan Pacem di Terris.
  • 8:27 - 8:29
    Ada sebuah cerita menarik
    dari yang saya dengar.
  • 8:29 - 8:32
    Bahwa anda terlambat..
    Bisa Anda ceritakan tentang kejadian ini?
  • 8:32 - 8:37
    Martin Luther King mengundang saya
    untuk makan pagi bersama,
  • 8:37 - 8:41
    untuk berbincang tentang hal ini lagi,
  • 8:42 - 8:45
    dan saya terjebak di konfrensi pres
    di lantai bawah.
  • 8:46 - 8:50
    Jadi saya terlambat, tapi
    beliau menjaga sarapannya tetap hangat
  • 8:51 - 8:54
    Dan saat perbincangan kami,
    saya memberitahunya
  • 8:54 - 8:58
    bahwa orang di Vietnam, memanggilnya
    Bodhisatva, orang yang tercerahkan
  • 8:59 - 9:04
    karena apa yang telah beliau lakukan
    untuk orang-orang dan negaranya,
  • 9:04 - 9:06
    untuk dunia.
  • 9:06 - 9:09
    (O.Winfrey) Dan kenyataannya beliau
    melakukannya dengan tanpa kekerasan.
  • 9:09 - 9:12
    (Thay) Iya.
    ini adalah pekerjaan Bodhisatva,
  • 9:12 - 9:14
    Sang Buddha, orang yang tercerahkan,
  • 9:14 - 9:17
    selalu melakukan sesuatu dengan kasih
    dan tanpa kekerasan.
  • 9:18 - 9:23
    Ketika saya mendengar
    tentang pembunuhan atas dirinya
  • 9:25 - 9:27
    saya tidak bisa percaya.
  • 9:27 - 9:31
    Saya pikir orang Amerika
    telah melahirkan seorang raja
  • 9:32 - 9:36
    tetapi mereka tidak dapat menjaganya.
  • 9:36 - 9:38
    Saya sedikit marah pada saat itu.
  • 9:40 - 9:42
    Saya tidak makan dan tidur.
  • 9:44 - 9:49
    Tapi keputusan saya untuk mendirikan
    komunitas selalu berlanjut.
  • 9:49 - 9:51
    - (O.Winfrey) Selalu.
    - (Thay) Iya.
  • 9:51 - 9:53
    (Pengisi suara) Berikut ini,
  • 9:54 - 9:57
    memecahkan permasalahan dunia
    dengan belas kasihan.
  • 9:57 - 10:01
    (Thay)Itu jalan terbaik satu-satunya jalan
    untuk menghapus terorisme.
  • 10:01 - 10:03
    (O.Winfrey)
    Terorisme atau bahkan
  • 10:03 - 10:06
    kesulitan antara diri Anda sendiri
    dan anggota keluarga atau teman.
  • 10:06 - 10:07
    (Thay) Iya.
  • 10:08 - 10:11
    (P.Suara) Supersoul Sunday
    akan kembali sesaat lagi.
  • 10:15 - 10:19
    [Supersoul Sunday
    Perbincangan dengan Thich Nhat Hanh]
  • 10:20 - 10:23
    (O.Winfrey)
    Apa yang membuat anda tertawa?
  • 10:23 - 10:25
    (Thay) Semua dapat membuat kita tertawa.
  • 10:27 - 10:31
    Jika anda berbincang dengan monastik
    muda kami, Anda bisa membuktikannya.
  • 10:31 - 10:33
    (O.Winfrey) Anda banyak tertawa?
  • 10:33 - 10:37
    (Thay) Iya, kami banyak tertawa dan
    tersenyum di dalam komunitas kami.
  • 10:37 - 10:40
    Anda mengacu pada...
    saya tidak ingat buku yang mana,
  • 10:40 - 10:43
    tapi Anda menyebutkan
    mendengarkan secara mendalam.
  • 10:43 - 10:46
    Mendengarkan secara mendalam
    adalah sejenis cara mendengar
  • 10:46 - 10:49
    yang dapat meredakan
    penderitaan orang lain.
  • 10:50 - 10:54
    Kita bisa menyebutnya
    mendengar dengan kasih.
  • 10:54 - 10:57
    Anda mendengar dengan satu tujuan:
    membantu orang tersebut
  • 10:58 - 11:00
    untuk mengosongkan hatinya.
  • 11:01 - 11:06
    Jika Anda ingat bahwa Anda membantu dia
    untuk mengurangi penderitaannya,
  • 11:07 - 11:12
    walau dia mengatakan hal yang penuh
    dengan pandangan salah,
  • 11:12 - 11:14
    penuh dengan kepahitan,
  • 11:15 - 11:18
    Anda masih tetap dapat lanjut
    mendengarkan dengan kasih.
  • 11:19 - 11:23
    Karena anda tahu mendengar
    seperti itu, dengan kasih,
  • 11:23 - 11:26
    Anda memberi kesempatan
    untuk mengurangi penderitaannya.
  • 11:27 - 11:31
    Jika Anda ingin membantunya
    memperbaiki pandangannya,
  • 11:32 - 11:34
    tunggulah akan kesempatan lain.
  • 11:34 - 11:37
    Untuk saat ini, hanyalah mendengar
    dengan kasih
  • 11:38 - 11:40
    dan bantu dia untuk mengurangi
    penderitaannya.
  • 11:41 - 11:45
    Sejam seperti itu
    dapat membawa penyembuhan.
  • 11:45 - 11:48
    Saya senang dengan ide
    mendengar dengan kasih ini,
  • 11:48 - 11:51
    seringkali, saat seseorang datang
    kepada Anda,
  • 11:51 - 11:53
    orang tersebut benar-benar mencurahkan,
  • 11:54 - 11:57
    mengatakan apa yang terjadi dengan mereka
  • 11:57 - 12:00
    dan kita mulai berbicara dan menasehati.
  • 12:00 - 12:04
    Jika kita hanya membiarkan orang tersebut
    mengutarakan semua perasaannya,
  • 12:05 - 12:09
    dan di lain waktu, kita bisa menasehati
    atau memberi komentar,
  • 12:10 - 12:13
    dan orang tersebut akan mengalami
    penyembuhan yang lebih mendalam.
  • 12:13 - 12:15
    Itu yang Anda katakan?
  • 12:15 - 12:21
    Iya. Ketakutan, kemarahan dan keputus-
    asaan terlahir dari persepsi yang salah.
  • 12:21 - 12:26
    Kita juga mempunyai persepsi yang salah
    terhadap diri kita dan orang lain.
  • 12:27 - 12:31
    Dan itu adalah dasar dari percekcokan,
    perang dan kekerasan.
  • 12:31 - 12:34
    Anda katakan, satu-satunya cara
    untuk menghentikan perang
  • 12:34 - 12:37
    adalah kemampuan untuk berkomunikasi
    antara orang-orang.
  • 12:38 - 12:41
    (Thay) Iya. Kita harus sanggup
    berkata seperti ini:
  • 12:41 - 12:46
    "Sahabat terkasih, saya tahu
    Anda sangat menderita.
  • 12:46 - 12:51
    Saya tidak cukup mengerti kesulitan
    dan penderitaan Anda.
  • 12:52 - 12:55
    Saya tidak bermaksud
    untuk membuatmu lebih menderita.
  • 12:55 - 12:57
    Malah sebaliknya.
  • 12:57 - 13:00
    Jadi, tolong beritahu kami tentang
    penderitaan Anda, kesulitan Anda.
  • 13:00 - 13:02
    Saya ingin belajar, untuk mengerti.
  • 13:02 - 13:05
    Harus dimulai seperti itu, ucapan kasih.
  • 13:05 - 13:09
    Jika Anda jujur dan benar, maka mereka
    akan membuka hati mereka.
  • 13:09 - 13:14
    Dan kemudian kita berlatih
    mendengar dengan kasih.
  • 13:15 - 13:21
    Dan saat mendengar,kita belajar banyak hal
    tentang persepsi kita dan orang tersebut.
  • 13:23 - 13:27
    Ini adalah cara terbaik, satu-satunya cara
    untuk menghapus terorisme.
  • 13:27 - 13:32
    Terorisme atau bahkan kesulitan
    antara diri Anda dan anggota keluarga.
  • 13:32 - 13:35
    - (Thay) Iya.
    - (O.Winfrey) Prinsipnya adalah sama,
  • 13:35 - 13:37
    - bagaimanapun konfliknya.
    - Iya.
  • 13:37 - 13:39
    - Teroris- anti teroris,
    - Iya.
  • 13:39 - 13:41
    - Ayah dan anak,
    - Benar.
  • 13:41 - 13:45
    karyawan dan bos, Anda dan anak Anda,
    Anda dengan sahabat Anda.
  • 13:45 - 13:46
    (Thay) Iya.
  • 13:46 - 13:49
    Apakah ada tempat untuk marah?
  • 13:49 - 13:57
    Kemarahan adalah energi
    yang digunakan orang untuk bertindak.
  • 13:59 - 14:01
    Tapi saat Anda marah,
    Anda tidak jelas.
  • 14:03 - 14:05
    Dan Anda bisa melakukan
    banyak kesalahan.
  • 14:05 - 14:08
    Itu sebabnya, kasih adalah
    energi yang lebih baik.
  • 14:09 - 14:12
    Energi kasih itu sangat kuat.
  • 14:13 - 14:21
    Di negara kami dan di belahan dunia lain,
    kami menderita secara ekonomi.
  • 14:21 - 14:27
    Banyak orang kehilangan pekerjaan, dan
    karena itu mereka merasa menderita.
  • 14:28 - 14:31
    Dan ada orang yang mengatakan
    penurunan ekonomi tersebut,
  • 14:31 - 14:36
    terutama di Amerika, dibutuhkan
    agar membawa kesadaran
  • 14:36 - 14:42
    atas materialisme dan pemborosan,
    budaya kami yang terlalu berlebihan.
  • 14:43 - 14:46
    Bagaimana pendapat Anda
    tentang penurunan ekonomi?
  • 14:46 - 14:50
    Saya pikir kita selalu bisa belajar
    dari penderitaan kita.
  • 14:50 - 14:53
    Dalam setiap abu penderitaan
    seekor fonix bisa terlahir.
  • 14:54 - 14:58
    Itu sebabnya mengapa sadar penuh membantu
    kita untuk melihat secara mendalam
  • 14:58 - 15:00
    terhadap penderitaan yang kita miliki.
  • 15:00 - 15:03
    Dan akan banyak hal positif
    akan dihasilkan.
  • 15:05 - 15:09
    (Thay) Itu hanya tergantung bagaimana
    kita bereaksi terhadapnya.
  • 15:10 - 15:14
    Ada cara yang dapat membawa
    lebih banyak penderitaan.
  • 15:15 - 15:18
    Ada cara yang segera membawa
    pembebasan dan harapan.
  • 15:19 - 15:22
    Itu tergantung pikiran kita.
  • 15:22 - 15:25
    Itu sebabnya mengapa sadar penuh
    dapat mengingatkan kita
  • 15:25 - 15:27
    dan membawa kebijaksanaan.
  • 15:28 - 15:31
    Anda mengatakan, dalam salah satu
    buku Anda yang terkenal,
  • 15:31 - 15:33
    'Buddha Hidup, Yesus Hidup'
  • 15:35 - 15:38
    Kesamaan apa yang Anda lihat
    antara Sang Buddha dan Yesus?
  • 15:39 - 15:42
    Yesus adalah Sang Buddha di bagian barat.
  • 15:44 - 15:49
    Ajaran beliau juga
    tentang pengertian dan kasih.
  • 15:50 - 15:55
    Dalam Alkitab, juga ada ajaran
    hidup bahagia di saat ini.
  • 15:55 - 15:59
    Dalam Alkitab menurut ayat Matias,
  • 16:00 - 16:06
    dia mengatakan,"Jangan khawatir akan esok.
    Esok akan menjaga dirinya sendiri."
  • 16:06 - 16:08
    Ini sangat jelas.
  • 16:09 - 16:12
    Dan "Beri kami roti untuk hari ini."
  • 16:12 - 16:15
    Kita peduli dengan hari ini,
    dan kita hidup hari ini.
  • 16:15 - 16:21
    Jika kita dapat mengatasi saat ini,
    kita tidak perlu khawatir masa depan.
  • 16:22 - 16:25
    Jika saat ini ada kedamaian,
    kegembiraaan dan kebahagiaan,
  • 16:26 - 16:29
    maka masa mendatang akan ada juga.
  • 16:29 - 16:31
    [Sesaat lagi]
  • 16:31 - 16:35
    (P.Suara) Saat kita kembali,
    hidup dan hubungan berkesadaran.
  • 16:35 - 16:38
    Empat mantra kecil, dapat
    membuat banyak perbedaan.
  • 16:38 - 16:42
    (Thay) Mantra pertama adalah,
    "Sayang, saya di sini untukmu."
  • 16:42 - 16:45
    Itu mantra yang indah,
    "Sayang, saya di sini untukmu."
  • 16:45 - 16:47
    [Akan datang]
  • 16:47 - 16:48
    (P.Suara) Dan bersiaplah
    untuk tertawa,
  • 16:48 - 16:51
    Panekuk jiwa membuktikan
    bahwa kebahagiaan itu menular.
  • 16:52 - 16:53
    [Foto kebahagiaan Anda]
  • 16:54 - 16:56
    (P.Suara)
    Kami akan segera kembali.
  • 16:56 - 16:58
    [Supersoul Sunday]
  • 17:01 - 17:05
    [Supersoul Sunday.
    Perbincangan dengan Thich Nhat Hanh]
  • 17:05 - 17:11
    Dalam agama Buddha, kita percaya
    kalau kita itu murni pada hakikatnya.
  • 17:12 - 17:15
    Kemudian kita melihat di sekitar kita
    banyak bukti,
  • 17:15 - 17:19
    kalau orang-orang tidak bertindak
    atas dasar kemurnian.
  • 17:19 - 17:21
    Bagaimana kita bisa menerimanya?
  • 17:22 - 17:25
    Kebahagiaan dan penderitaan
  • 17:27 - 17:30
    mereka bergantung
    satu dengan lainnya.
  • 17:30 - 17:33
    - (O.Winfrey)Mereka saling tergantung.
    - (Thay)Saling tergantung.
  • 17:33 - 17:34
    Menjadi, adalah bersama.
  • 17:36 - 17:38
    Seperti halnya kiri dan kanan.
  • 17:38 - 17:40
    Jika kiri tidak ada, kanan tidak bisa ada.
  • 17:41 - 17:45
    Sama halnya dengan penderitaan
    dan kebahagiaan.
  • 17:46 - 17:49
    Kebaikan dan keburukan,
    mereka juga bersama.
  • 17:50 - 17:53
    Dalam diri kita juga,
    ada bibit baik dan buruk.
  • 17:54 - 17:56
    Itu adalah sifat alaminya manusia.
  • 17:57 - 18:00
    Iya. Ada teratai, yang tumbuh di lumpur.
  • 18:01 - 18:04
    Kita butuh lumpur agar bisa
    menumbuhkan bunga teratai.
  • 18:04 - 18:06
    Kita tidak bisa menanam teratai
    di batu marmer.
  • 18:06 - 18:09
    Kita harus menanamnya dalam lumpur.
  • 18:09 - 18:12
    Jadi penderitaan adalah sejenis lumpur
  • 18:13 - 18:19
    yang kita harus bisa gunakan untuk
    menumbuhkan bunga pengertian dan kasih.
  • 18:20 - 18:22
    Apakah Anda bermeditasi setiap hari?
  • 18:23 - 18:26
    Tidak hanya setiap hari
    tapi setiap saat.
  • 18:26 - 18:30
    Saat minum, berbicara, menulis,
  • 18:31 - 18:33
    saat menyirami kebun.
  • 18:34 - 18:39
    Selalu memungkinkan berlatih hidup
    di sini dan saat ini.
  • 18:39 - 18:41
    Itu yang kita sebut meditasi.
  • 18:41 - 18:44
    (O.Winfrey) Apakah
    Anda pernah duduk berdiam,
  • 18:44 - 18:47
    - (Thay) Iya.
    - (O.Winfrey) dengan atau tanpa mantra?
  • 18:48 - 18:51
    (Thay) Kita duduk sendiri,
    dan bersama orang lain.
  • 18:51 - 18:53
    (O.Winfrey) Semakin banyak orang,
    semakin baik.
  • 18:53 - 18:57
    (Thay) Energi kumpulan sangat membantu.
  • 18:58 - 19:01
    Saya ingin membahas tentang mantra,
    seperti yang Anda sebut tadi.
  • 19:02 - 19:08
    Mantra pertama adalah,
    "Sayang, saya disini untukmu."
  • 19:09 - 19:11
    Saat Anda mencintai seseorang,
  • 19:12 - 19:14
    hadiah terbaik yang bisa Anda tawarkan
    adalah kehadiran Anda.
  • 19:16 - 19:19
    Bagaimana Anda bisa mencintai
    jika Anda tidak ada di sana ?
  • 19:19 - 19:22
    (O.Winfrey) Itu adalah mantra yang sangat
    indah, "Sayang, saya di sini untukmu."
  • 19:22 - 19:24
    Anda menatap matanya dan katakan,
  • 19:24 - 19:28
    "Sayang, Anda tahu sesuatu?
    Saya ada di sini untukmu."
  • 19:28 - 19:30
    Anda menawarkan kehadiran Anda.
  • 19:31 - 19:33
    Kehadiran sejati Anda.
  • 19:33 - 19:37
    Anda tidak sibuk dengan masa lalu
    atau masa depan, projek Anda.
  • 19:38 - 19:40
    Anda ada untuk orang yang Anda cintai.
  • 19:41 - 19:43
    Mantra yang kedua adalah,
  • 19:43 - 19:48
    "Sayang, saya tahu Anda ada di sana,
    dan saya sangat bahagia."
  • 19:49 - 19:53
    Karena Anda ada di sana,sehingga Anda tahu
    kehadiran orang yang Anda cintai
  • 19:53 - 19:56
    sebagai sesuatu yang sangat berharga.
  • 19:56 - 20:00
    Anda menggunakan energi berkesadaran
    untuk mengenali itu,
  • 20:00 - 20:03
    memeluk orang yang Anda cintai
    dengan kesadaran.
  • 20:03 - 20:05
    Dan dia akan mekar bagai bunga.
  • 20:05 - 20:09
    Dicintai artinya dihargai keberadaannya.
  • 20:11 - 20:15
    Dua mantra tersebut bisa langsung
    membawa kebahagiaan.
  • 20:15 - 20:19
    Walaupun orang tercinta Anda
    tidak ada disini,
  • 20:20 - 20:24
    Anda bisa memakai telepon
    untuk berlatih mantra tersebut.
  • 20:24 - 20:27
    Sayang, saya ada di sini untukmu dan
    sayang, saya tahu Anda ada di sana.
  • 20:28 - 20:33
    Mantra ketiga, Anda gunakan
    saat orang yang Anda cintai menderita.
  • 20:35 - 20:39
    "Sayang, saya tahu Anda menderita.
    Itu sebabnya saya ada di sini untukmu."
  • 20:40 - 20:43
    Sebelum Anda melakukan sesuatu
    untuk menolongnya,
  • 20:44 - 20:47
    kehadiran Anda sudah meringankan
    penderitaannya.
  • 20:47 - 20:50
    (O.Winfrey) Dan pengakuan
    akan penderitaan, luka tersebut.
  • 20:51 - 20:54
    (Thay) Mantra keempat agak sedikit sulit.
  • 20:55 - 20:57
    Itu dilatih saat Anda menderita.
  • 20:57 - 21:01
    Dan Anda percaya bahwa penderitaan Anda
    disebabkan oleh orang yang Anda cintai.
  • 21:01 - 21:04
    Jadi Anda menderita secara mendalam.
  • 21:05 - 21:10
    Anda memilih untuk masuk kamar,
    tutup pintu dan menderita sendiri.
  • 21:10 - 21:12
    Anda merasa tersakiti.
  • 21:13 - 21:19
    Anda ingin menghukumnya
    karena dia membuat Anda menderita.
  • 21:20 - 21:23
    Mantra dipakai untuk mengatasi
    hal tersebut.
  • 21:23 - 21:26
    Mantranya adalah:
    "Sayang, saya menderita.
  • 21:27 - 21:30
    Saya mencoba yang terbaik
    untuk berlatih.
  • 21:33 - 21:35
    Tolong bantu saya."
  • 21:37 - 21:40
    Anda pergi berlatih kepada dirinya.
  • 21:40 - 21:43
    Jika Anda bisa melakukan mantra tersebut,
  • 21:43 - 21:45
    maka penderitaan Anda
    akan langsung berkurang.
  • 21:45 - 21:48
    - Sayang,saya menderita.Tolong bantu saya.
    - Tolong bantu saya.
Title:
Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful
Description:

Truly insightful, deep and powerful. Oprah Winfrey via her incredible OWN network, talks to Thich Nhat Hanh about becoming a monk, meeting Martin Luther King Jr; The powers of mindfulness, insight, concentration and compassion, How to transform warring parties and how to deeply transform relationships.

For full interview
http://www.youtube.com/watch?v=2PCXeHNL3s8

more » « less
Video Language:
Chinese, Traditional
Duration:
21:49

Indonesian subtitles

Revisions