Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful
-
0:00 - 0:04Martin Luther King menominasikan beliau
untuk Piala Kedamaian Nobel. -
0:04 - 0:07Bergabunglah bersama saya
dalam perbincangan ringan -
0:08 - 0:12dengan penulis legendaris, aktivis
perdamaian, dan biksu beragama Buddha, -
0:12 - 0:13Thich Nhat Hanh.
-
0:13 - 0:17Saya ingin tempat di mana dikunjungi orang
setiap hari Minggu untuk sadar - -
0:18 - 0:19merangsang pikiran,
-
0:19 - 0:21membuka mata,
-
0:22 - 0:23dan menginspirasi.
-
0:23 - 0:25Ini topik favorit saya.
-
0:25 - 0:27Ini akan menyemangati Anda.
-
0:27 - 0:29Ini adalah makanan untuk jiwa Anda!
-
0:29 - 0:31Setiap hari Minggu,
-
0:31 - 0:34ini adalah Supersoul Sunday.
-
0:34 - 0:36(Musik gitar)
-
0:36 - 0:39Pada umur ke 85, seorang biksu Vietnam,
Thich Nhat Hanh -
0:39 - 0:43adalah salah seorang pemimpin rohani
yang sangat penting pada masa kita. -
0:43 - 0:47Thich Nhat Hanh atau "Thay", begitulah
beliau dipanggil oleh murid-muridnya -
0:47 - 0:50Thay artinya Guru, beliau adalah penulis
dari lebih dari seratus buku. -
0:51 - 0:54Salah satunya adalah
"Buddha Hidup Yesus Hidup" -
0:54 - 0:56tak pernah jauh dari sisi tempat tidurku.
-
0:57 - 1:00Perjalanan spiritualnya dimulai
dari umur 7 tahun, -
1:00 - 1:02Saat itu dia merasakan panggilan
untuk menjadi monastik, -
1:02 - 1:06tapi monastik yang satu ini
selalu aktif di dunia. -
1:08 - 1:12Awal tahun 1960an, ngeri akan
meningkatnya perang sipil di Vietnam, -
1:13 - 1:18Thay melakukan aksi anti kekerasan terbaik
di abad ke-20. -
1:19 - 1:21Martin Luther King memberi perhatian
atas hal tersebut -
1:21 - 1:25dan mengumumkan pertama kalinya bahwa
beliau tidak mendukung perang Vietnam -
1:25 - 1:28atas permintaan Nhat Hanh, dan
kemudian menominasikan beliau -
1:29 - 1:31untuk Piala Nobel.
-
1:31 - 1:36Pada tahun 1982, Thay membangun biara
dan pusat retret di Perancis -
1:37 - 1:40di mana ribuan orang berkunjung
sampai sekarang. -
1:40 - 1:44Beliau tinggal di sana dan mengabdikan
dirinya dalam meditasi berkesadaran, -
1:44 - 1:48membantu orang-orang untuk kembali hadir
di sini dan sekarang. -
1:49 - 1:52Suatu kejutan akhirnya saya bertemu
dengan Thich Nhat Hanh -
1:52 - 1:54dalam salah satu perjalanannya
ke kota New York. -
1:54 - 1:58Terima kasih atas kesediaan Anda
untuk berbincang dengan saya hari ini. -
1:58 - 1:59Terima kasih.
-
1:59 - 2:02Saya merasa, hanya dengan kehadiran
Anda sesaat saja, -
2:02 - 2:05stress saya sudah berkurang
dibanding sebelumnya - -
2:06 - 2:10karena Anda memiliki energi
yang sangat damai dalam diri Anda, -
2:10 - 2:12yang selalu mengikuti Anda.
-
2:12 - 2:16Apakah anda selalu sepuas
dan sedamai ini? -
2:17 - 2:21Ini adalah latihan saya.
Ini adalah kebiasaan saya. -
2:22 - 2:26Dan kami mencoba untuk hidup
seperti ini setiap saat, -
2:26 - 2:30santai, dan hidup dengan damai di saat ini
-
2:33 - 2:36dan menghadapi kejadian-kejadian
dengan belas kasihan. -
2:36 - 2:42Jadi di saat di mana Anda mungkin
ketinggalan pesawat atau -
2:43 - 2:45terlambat untuk janji Anda
-
2:45 - 2:50atau sesuatu yang menyebabkan Anda stress.
Apa yang Anda lakukan? -
2:51 - 2:54Kembali pada nafas saya dan
-
2:56 - 3:00mencoba bersama dengan momen tersebut
secara mendalam. -
3:00 - 3:03Karena selalu ada kemungkinan
-
3:03 - 3:07untuk menghadapi segala kejadian
-
3:08 - 3:11dan intinya menjaga kedamaian
di dalam diri Anda sendiri. -
3:12 - 3:17jadi, coba kita mulai dari tahun 1926,
lahir di Vietnam. -
3:18 - 3:21Apakah ada kenangan indah
di masa kecil Anda? -
3:22 - 3:24Atau kejadian favorit Anda?
-
3:24 - 3:26Suatu hari, saya melihat
-
3:27 - 3:31gambar Sang Buddha
di sebuah majalah buddhis. -
3:32 - 3:35Beliau duduk di atas rumput.
-
3:35 - 3:37Anda berumur berapa pada saat itu?
-
3:37 - 3:397 atau 8 tahun.
-
3:41 - 3:44Beliau duduk di atas rumput
dengan sangat damai, -
3:45 - 3:47tersenyum,
-
3:47 - 3:49dan saya terpesona.
-
3:50 - 3:53Orang-orang di sekitar saya
pada saat itu tidak seperti itu. -
3:53 - 3:58Jadi, saya memiliki keinginan yang kuat
untuk menjadi orang seperti Buddha. -
3:59 - 4:02Dan saya memelihara pikiran tersebut
-
4:03 - 4:05hingga ketika saya berumur 16 tahun,
-
4:06 - 4:09saya memiliki izin dari orang tua saya
-
4:09 - 4:12untuk ditabhiskan menjadi seorang biksu.
-
4:13 - 4:17Apakah orang tua Anda mendukung
atau melarang hal ini? -
4:17 - 4:20Pada awalnya mereka tidak mendukung
-
4:20 - 4:24karena mereka mengira
kehidupan monastik itu keras, sulit. -
4:24 - 4:27Jadi keiniginan untuk menjadi monastik
sudah ada sejak umur 7 tahun? -
4:27 - 4:29(Thay) Iya.
-
4:29 - 4:32Dan bagaimana perasaan Anda saat itu,
dengan perasaan mendesak -
4:32 - 4:37'Hal ini adalah hal yang harus
saya lakukan', apa perasaan anda? -
4:38 - 4:40Saya tidak akan bahagia
jika saya tidak menjadi monastik. -
4:41 - 4:43Itu perasaannya.
-
4:45 - 4:46Dan kita sebut itu 'Pikiran pemula'.
-
4:46 - 4:49- (O.Winfrey) Pikiran pemula.
- (Thay) Iya. -
4:49 - 4:52Keinginan yang mendalam
yang dimiliki seseorang. -
4:53 - 4:59Dan saya bisa katakan,
mulai dari saat itu hingga saat ini -
4:59 - 5:03pikiran pemula itu masih hidup
di dalam diri saya. -
5:03 - 5:07(O.Winfrey)Mari kita kembali ke tahun 1966
ketika Anda diundang berbicara di Cornell. -
5:07 - 5:10Dan setelah itu Anda tidak diperbolehkan
kembali ke negara Anda, -
5:11 - 5:13dan diasingkan selama 39 tahun.
-
5:14 - 5:17Bagaimana Anda menghadapi ini?
-
5:17 - 5:19Pertama-tama, apa yang Anda rasakan
saat itu? -
5:20 - 5:23Saya meninggalkan komunitas saya di rumah.
-
5:23 - 5:26Saya seperti lebah yang dikeluarkan
dari sarangnya. -
5:28 - 5:32Dan kalau saya tidak berlatih,
saya akan mengering. -
5:32 - 5:34Apakah anda merasa sedih?
-
5:34 - 5:35Iya.
-
5:36 - 5:39Apakah Anda mengizinkan diri Anda
untuk merasakan kesedihan ini? -
5:39 - 5:42Di tahun pertama saya diasingkan,
-
5:42 - 5:47saya bermimpi hampir setiap malam
untuk pulang. -
5:47 - 5:49Tolong jelaskan kepada kami
-
5:50 - 5:51mungkin kami tidak mengerti
-
5:51 - 5:53jika Anda tidak boleh pulang
ke negara Anda -
5:54 - 5:57karena Anda pada dasarnya,
berlatih kedamaian? -
5:57 - 6:00Anda melatih kedamaian, mereka
tidak menghargai agama Buddha Anda, -
6:00 - 6:03apa alasannya Anda tidak diperbolehkan
pulang ke negara Anda? -
6:04 - 6:06Saat perang,
-
6:07 - 6:14partai yang terlibat ini menyatakan
ingin bertikai hingga akhir. -
6:15 - 6:19Dan bagi siapa yang mencoba berbicara
tentang anti perang, -
6:20 - 6:25dan berbicara tentang perdamaian
antara saudara dan saudara, -
6:25 - 6:28dan mereka tidak ingin kami
mengumandangkan suara kami. -
6:28 - 6:30(O.Winfrey) Jadi Anda seorang
yang tidak bernegara, -
6:30 - 6:33Anda membangun rumah sendiri
di negara lain. -
6:34 - 6:36- Amerika Serikat adalah salah satunya.
- (Thay) Iya. -
6:36 - 6:39(O.Winfrey) Bagaimana Anda bertemu
dengan Martin Luther King? -
6:40 - 6:46Pada tanggal 1 Juni 1965,
saya menulis surat kepada beliau -
6:47 - 6:49menjelaskan kepada beliau
-
6:49 - 6:54kenapa monastik di Vietnam
membakar diri mereka sendiri. -
6:56 - 6:58Saya katakan ini bukan bunuh diri,
-
6:58 - 7:01karena di saat sulit sperti di Vietnam,
-
7:02 - 7:04untuk membuat suara Anda terdengar
sangat sulit. -
7:04 - 7:07Jadi kadang-kadang kita harus
membakar diri kita hidup-hidup, -
7:07 - 7:10agar suara kita bisa terdengar.
-
7:12 - 7:16Jadi hal ini dilakukan
berdasarkan empati -
7:16 - 7:19aksi kasih, bukan karena putus asa.
-
7:22 - 7:28Dan Tuhan Yesus meninggal
dengan semangat yang sama, -
7:29 - 7:32- atas dasar kasih.
- (O.Winfrey) Digantung di atas salib. -
7:32 - 7:35(Thay) Dan tepat satu tahun kemudian,
pada 1 Juni 1966 -
7:35 - 7:38saya bertemu dengan beliau di Chicago.
-
7:39 - 7:42Dan kami berdiskusi tentang perdamaian,
-
7:43 - 7:46kebebasan dan komunitas.
-
7:46 - 7:52Kami setuju bahwa tanpa komunitas,
-
7:53 - 7:55kita tidak akan dapat berjalan jauh.
-
7:55 - 7:57Berapa lama perbincangan Anda
dengan beliau? -
7:57 - 7:58Sekitar 45 menit.
-
7:58 - 8:01Setelah itu ada konfrensi pres
-
8:02 - 8:07dan beliau menentang keras perang Vietnam.
-
8:07 - 8:10Apakah anda mengira itu
karena hasil perbincangan Anda dengannya? -
8:11 - 8:13Iya, saya percaya itu.
-
8:15 - 8:18Setelah itu, kami melanjutkan kerja kami.
-
8:20 - 8:23Dan terakhir kali, saya bertemu beliau
di Geneva, -
8:23 - 8:27pada Konfrensi Damai
dinamakan Pacem di Terris. -
8:27 - 8:29Ada sebuah cerita menarik
dari yang saya dengar. -
8:29 - 8:32Bahwa anda terlambat..
Bisa Anda ceritakan tentang kejadian ini? -
8:32 - 8:37Martin Luther King mengundang saya
untuk makan pagi bersama, -
8:37 - 8:41untuk berbincang tentang hal ini lagi,
-
8:42 - 8:45dan saya terjebak di konfrensi pres
di lantai bawah. -
8:46 - 8:50Jadi saya terlambat, tapi
beliau menjaga sarapannya tetap hangat -
8:51 - 8:54Dan saat perbincangan kami,
saya memberitahunya -
8:54 - 8:58bahwa orang di Vietnam, memanggilnya
Bodhisatva, orang yang tercerahkan -
8:59 - 9:04karena apa yang telah beliau lakukan
untuk orang-orang dan negaranya, -
9:04 - 9:06untuk dunia.
-
9:06 - 9:09(O.Winfrey) Dan kenyataannya beliau
melakukannya dengan tanpa kekerasan. -
9:09 - 9:12(Thay) Iya.
ini adalah pekerjaan Bodhisatva, -
9:12 - 9:14Sang Buddha, orang yang tercerahkan,
-
9:14 - 9:17selalu melakukan sesuatu dengan kasih
dan tanpa kekerasan. -
9:18 - 9:23Ketika saya mendengar
tentang pembunuhan atas dirinya -
9:25 - 9:27saya tidak bisa percaya.
-
9:27 - 9:31Saya pikir orang Amerika
telah melahirkan seorang raja -
9:32 - 9:36tetapi mereka tidak dapat menjaganya.
-
9:36 - 9:38Saya sedikit marah pada saat itu.
-
9:40 - 9:42Saya tidak makan dan tidur.
-
9:44 - 9:49Tapi keputusan saya untuk mendirikan
komunitas selalu berlanjut. -
9:49 - 9:51- (O.Winfrey) Selalu.
- (Thay) Iya. -
9:51 - 9:53(Pengisi suara) Berikut ini,
-
9:54 - 9:57memecahkan permasalahan dunia
dengan belas kasihan. -
9:57 - 10:01(Thay)Itu jalan terbaik satu-satunya jalan
untuk menghapus terorisme. -
10:01 - 10:03(O.Winfrey)
Terorisme atau bahkan -
10:03 - 10:06kesulitan antara diri Anda sendiri
dan anggota keluarga atau teman. -
10:06 - 10:07(Thay) Iya.
-
10:08 - 10:11(P.Suara) Supersoul Sunday
akan kembali sesaat lagi. -
10:15 - 10:19[Supersoul Sunday
Perbincangan dengan Thich Nhat Hanh] -
10:20 - 10:23(O.Winfrey)
Apa yang membuat anda tertawa? -
10:23 - 10:25(Thay) Semua dapat membuat kita tertawa.
-
10:27 - 10:31Jika anda berbincang dengan monastik
muda kami, Anda bisa membuktikannya. -
10:31 - 10:33(O.Winfrey) Anda banyak tertawa?
-
10:33 - 10:37(Thay) Iya, kami banyak tertawa dan
tersenyum di dalam komunitas kami. -
10:37 - 10:40Anda mengacu pada...
saya tidak ingat buku yang mana, -
10:40 - 10:43tapi Anda menyebutkan
mendengarkan secara mendalam. -
10:43 - 10:46Mendengarkan secara mendalam
adalah sejenis cara mendengar -
10:46 - 10:49yang dapat meredakan
penderitaan orang lain. -
10:50 - 10:54Kita bisa menyebutnya
mendengar dengan kasih. -
10:54 - 10:57Anda mendengar dengan satu tujuan:
membantu orang tersebut -
10:58 - 11:00untuk mengosongkan hatinya.
-
11:01 - 11:06Jika Anda ingat bahwa Anda membantu dia
untuk mengurangi penderitaannya, -
11:07 - 11:12walau dia mengatakan hal yang penuh
dengan pandangan salah, -
11:12 - 11:14penuh dengan kepahitan,
-
11:15 - 11:18Anda masih tetap dapat lanjut
mendengarkan dengan kasih. -
11:19 - 11:23Karena anda tahu mendengar
seperti itu, dengan kasih, -
11:23 - 11:26Anda memberi kesempatan
untuk mengurangi penderitaannya. -
11:27 - 11:31Jika Anda ingin membantunya
memperbaiki pandangannya, -
11:32 - 11:34tunggulah akan kesempatan lain.
-
11:34 - 11:37Untuk saat ini, hanyalah mendengar
dengan kasih -
11:38 - 11:40dan bantu dia untuk mengurangi
penderitaannya. -
11:41 - 11:45Sejam seperti itu
dapat membawa penyembuhan. -
11:45 - 11:48Saya senang dengan ide
mendengar dengan kasih ini, -
11:48 - 11:51seringkali, saat seseorang datang
kepada Anda, -
11:51 - 11:53orang tersebut benar-benar mencurahkan,
-
11:54 - 11:57mengatakan apa yang terjadi dengan mereka
-
11:57 - 12:00dan kita mulai berbicara dan menasehati.
-
12:00 - 12:04Jika kita hanya membiarkan orang tersebut
mengutarakan semua perasaannya, -
12:05 - 12:09dan di lain waktu, kita bisa menasehati
atau memberi komentar, -
12:10 - 12:13dan orang tersebut akan mengalami
penyembuhan yang lebih mendalam. -
12:13 - 12:15Itu yang Anda katakan?
-
12:15 - 12:21Iya. Ketakutan, kemarahan dan keputus-
asaan terlahir dari persepsi yang salah. -
12:21 - 12:26Kita juga mempunyai persepsi yang salah
terhadap diri kita dan orang lain. -
12:27 - 12:31Dan itu adalah dasar dari percekcokan,
perang dan kekerasan. -
12:31 - 12:34Anda katakan, satu-satunya cara
untuk menghentikan perang -
12:34 - 12:37adalah kemampuan untuk berkomunikasi
antara orang-orang. -
12:38 - 12:41(Thay) Iya. Kita harus sanggup
berkata seperti ini: -
12:41 - 12:46"Sahabat terkasih, saya tahu
Anda sangat menderita. -
12:46 - 12:51Saya tidak cukup mengerti kesulitan
dan penderitaan Anda. -
12:52 - 12:55Saya tidak bermaksud
untuk membuatmu lebih menderita. -
12:55 - 12:57Malah sebaliknya.
-
12:57 - 13:00Jadi, tolong beritahu kami tentang
penderitaan Anda, kesulitan Anda. -
13:00 - 13:02Saya ingin belajar, untuk mengerti.
-
13:02 - 13:05Harus dimulai seperti itu, ucapan kasih.
-
13:05 - 13:09Jika Anda jujur dan benar, maka mereka
akan membuka hati mereka. -
13:09 - 13:14Dan kemudian kita berlatih
mendengar dengan kasih. -
13:15 - 13:21Dan saat mendengar,kita belajar banyak hal
tentang persepsi kita dan orang tersebut. -
13:23 - 13:27Ini adalah cara terbaik, satu-satunya cara
untuk menghapus terorisme. -
13:27 - 13:32Terorisme atau bahkan kesulitan
antara diri Anda dan anggota keluarga. -
13:32 - 13:35- (Thay) Iya.
- (O.Winfrey) Prinsipnya adalah sama, -
13:35 - 13:37- bagaimanapun konfliknya.
- Iya. -
13:37 - 13:39- Teroris- anti teroris,
- Iya. -
13:39 - 13:41- Ayah dan anak,
- Benar. -
13:41 - 13:45karyawan dan bos, Anda dan anak Anda,
Anda dengan sahabat Anda. -
13:45 - 13:46(Thay) Iya.
-
13:46 - 13:49Apakah ada tempat untuk marah?
-
13:49 - 13:57Kemarahan adalah energi
yang digunakan orang untuk bertindak. -
13:59 - 14:01Tapi saat Anda marah,
Anda tidak jelas. -
14:03 - 14:05Dan Anda bisa melakukan
banyak kesalahan. -
14:05 - 14:08Itu sebabnya, kasih adalah
energi yang lebih baik. -
14:09 - 14:12Energi kasih itu sangat kuat.
-
14:13 - 14:21Di negara kami dan di belahan dunia lain,
kami menderita secara ekonomi. -
14:21 - 14:27Banyak orang kehilangan pekerjaan, dan
karena itu mereka merasa menderita. -
14:28 - 14:31Dan ada orang yang mengatakan
penurunan ekonomi tersebut, -
14:31 - 14:36terutama di Amerika, dibutuhkan
agar membawa kesadaran -
14:36 - 14:42atas materialisme dan pemborosan,
budaya kami yang terlalu berlebihan. -
14:43 - 14:46Bagaimana pendapat Anda
tentang penurunan ekonomi? -
14:46 - 14:50Saya pikir kita selalu bisa belajar
dari penderitaan kita. -
14:50 - 14:53Dalam setiap abu penderitaan
seekor fonix bisa terlahir. -
14:54 - 14:58Itu sebabnya mengapa sadar penuh membantu
kita untuk melihat secara mendalam -
14:58 - 15:00terhadap penderitaan yang kita miliki.
-
15:00 - 15:03Dan akan banyak hal positif
akan dihasilkan. -
15:05 - 15:09(Thay) Itu hanya tergantung bagaimana
kita bereaksi terhadapnya. -
15:10 - 15:14Ada cara yang dapat membawa
lebih banyak penderitaan. -
15:15 - 15:18Ada cara yang segera membawa
pembebasan dan harapan. -
15:19 - 15:22Itu tergantung pikiran kita.
-
15:22 - 15:25Itu sebabnya mengapa sadar penuh
dapat mengingatkan kita -
15:25 - 15:27dan membawa kebijaksanaan.
-
15:28 - 15:31Anda mengatakan, dalam salah satu
buku Anda yang terkenal, -
15:31 - 15:33'Buddha Hidup, Yesus Hidup'
-
15:35 - 15:38Kesamaan apa yang Anda lihat
antara Sang Buddha dan Yesus? -
15:39 - 15:42Yesus adalah Sang Buddha di bagian barat.
-
15:44 - 15:49Ajaran beliau juga
tentang pengertian dan kasih. -
15:50 - 15:55Dalam Alkitab, juga ada ajaran
hidup bahagia di saat ini. -
15:55 - 15:59Dalam Alkitab menurut ayat Matias,
-
16:00 - 16:06dia mengatakan,"Jangan khawatir akan esok.
Esok akan menjaga dirinya sendiri." -
16:06 - 16:08Ini sangat jelas.
-
16:09 - 16:12Dan "Beri kami roti untuk hari ini."
-
16:12 - 16:15Kita peduli dengan hari ini,
dan kita hidup hari ini. -
16:15 - 16:21Jika kita dapat mengatasi saat ini,
kita tidak perlu khawatir masa depan. -
16:22 - 16:25Jika saat ini ada kedamaian,
kegembiraaan dan kebahagiaan, -
16:26 - 16:29maka masa mendatang akan ada juga.
-
16:29 - 16:31[Sesaat lagi]
-
16:31 - 16:35(P.Suara) Saat kita kembali,
hidup dan hubungan berkesadaran. -
16:35 - 16:38Empat mantra kecil, dapat
membuat banyak perbedaan. -
16:38 - 16:42(Thay) Mantra pertama adalah,
"Sayang, saya di sini untukmu." -
16:42 - 16:45Itu mantra yang indah,
"Sayang, saya di sini untukmu." -
16:45 - 16:47[Akan datang]
-
16:47 - 16:48(P.Suara) Dan bersiaplah
untuk tertawa, -
16:48 - 16:51Panekuk jiwa membuktikan
bahwa kebahagiaan itu menular. -
16:52 - 16:53[Foto kebahagiaan Anda]
-
16:54 - 16:56(P.Suara)
Kami akan segera kembali. -
16:56 - 16:58[Supersoul Sunday]
-
17:01 - 17:05[Supersoul Sunday.
Perbincangan dengan Thich Nhat Hanh] -
17:05 - 17:11Dalam agama Buddha, kita percaya
kalau kita itu murni pada hakikatnya. -
17:12 - 17:15Kemudian kita melihat di sekitar kita
banyak bukti, -
17:15 - 17:19kalau orang-orang tidak bertindak
atas dasar kemurnian. -
17:19 - 17:21Bagaimana kita bisa menerimanya?
-
17:22 - 17:25Kebahagiaan dan penderitaan
-
17:27 - 17:30mereka bergantung
satu dengan lainnya. -
17:30 - 17:33- (O.Winfrey)Mereka saling tergantung.
- (Thay)Saling tergantung. -
17:33 - 17:34Menjadi, adalah bersama.
-
17:36 - 17:38Seperti halnya kiri dan kanan.
-
17:38 - 17:40Jika kiri tidak ada, kanan tidak bisa ada.
-
17:41 - 17:45Sama halnya dengan penderitaan
dan kebahagiaan. -
17:46 - 17:49Kebaikan dan keburukan,
mereka juga bersama. -
17:50 - 17:53Dalam diri kita juga,
ada bibit baik dan buruk. -
17:54 - 17:56Itu adalah sifat alaminya manusia.
-
17:57 - 18:00Iya. Ada teratai, yang tumbuh di lumpur.
-
18:01 - 18:04Kita butuh lumpur agar bisa
menumbuhkan bunga teratai. -
18:04 - 18:06Kita tidak bisa menanam teratai
di batu marmer. -
18:06 - 18:09Kita harus menanamnya dalam lumpur.
-
18:09 - 18:12Jadi penderitaan adalah sejenis lumpur
-
18:13 - 18:19yang kita harus bisa gunakan untuk
menumbuhkan bunga pengertian dan kasih. -
18:20 - 18:22Apakah Anda bermeditasi setiap hari?
-
18:23 - 18:26Tidak hanya setiap hari
tapi setiap saat. -
18:26 - 18:30Saat minum, berbicara, menulis,
-
18:31 - 18:33saat menyirami kebun.
-
18:34 - 18:39Selalu memungkinkan berlatih hidup
di sini dan saat ini. -
18:39 - 18:41Itu yang kita sebut meditasi.
-
18:41 - 18:44(O.Winfrey) Apakah
Anda pernah duduk berdiam, -
18:44 - 18:47- (Thay) Iya.
- (O.Winfrey) dengan atau tanpa mantra? -
18:48 - 18:51(Thay) Kita duduk sendiri,
dan bersama orang lain. -
18:51 - 18:53(O.Winfrey) Semakin banyak orang,
semakin baik. -
18:53 - 18:57(Thay) Energi kumpulan sangat membantu.
-
18:58 - 19:01Saya ingin membahas tentang mantra,
seperti yang Anda sebut tadi. -
19:02 - 19:08Mantra pertama adalah,
"Sayang, saya disini untukmu." -
19:09 - 19:11Saat Anda mencintai seseorang,
-
19:12 - 19:14hadiah terbaik yang bisa Anda tawarkan
adalah kehadiran Anda. -
19:16 - 19:19Bagaimana Anda bisa mencintai
jika Anda tidak ada di sana ? -
19:19 - 19:22(O.Winfrey) Itu adalah mantra yang sangat
indah, "Sayang, saya di sini untukmu." -
19:22 - 19:24Anda menatap matanya dan katakan,
-
19:24 - 19:28"Sayang, Anda tahu sesuatu?
Saya ada di sini untukmu." -
19:28 - 19:30Anda menawarkan kehadiran Anda.
-
19:31 - 19:33Kehadiran sejati Anda.
-
19:33 - 19:37Anda tidak sibuk dengan masa lalu
atau masa depan, projek Anda. -
19:38 - 19:40Anda ada untuk orang yang Anda cintai.
-
19:41 - 19:43Mantra yang kedua adalah,
-
19:43 - 19:48"Sayang, saya tahu Anda ada di sana,
dan saya sangat bahagia." -
19:49 - 19:53Karena Anda ada di sana,sehingga Anda tahu
kehadiran orang yang Anda cintai -
19:53 - 19:56sebagai sesuatu yang sangat berharga.
-
19:56 - 20:00Anda menggunakan energi berkesadaran
untuk mengenali itu, -
20:00 - 20:03memeluk orang yang Anda cintai
dengan kesadaran. -
20:03 - 20:05Dan dia akan mekar bagai bunga.
-
20:05 - 20:09Dicintai artinya dihargai keberadaannya.
-
20:11 - 20:15Dua mantra tersebut bisa langsung
membawa kebahagiaan. -
20:15 - 20:19Walaupun orang tercinta Anda
tidak ada disini, -
20:20 - 20:24Anda bisa memakai telepon
untuk berlatih mantra tersebut. -
20:24 - 20:27Sayang, saya ada di sini untukmu dan
sayang, saya tahu Anda ada di sana. -
20:28 - 20:33Mantra ketiga, Anda gunakan
saat orang yang Anda cintai menderita. -
20:35 - 20:39"Sayang, saya tahu Anda menderita.
Itu sebabnya saya ada di sini untukmu." -
20:40 - 20:43Sebelum Anda melakukan sesuatu
untuk menolongnya, -
20:44 - 20:47kehadiran Anda sudah meringankan
penderitaannya. -
20:47 - 20:50(O.Winfrey) Dan pengakuan
akan penderitaan, luka tersebut. -
20:51 - 20:54(Thay) Mantra keempat agak sedikit sulit.
-
20:55 - 20:57Itu dilatih saat Anda menderita.
-
20:57 - 21:01Dan Anda percaya bahwa penderitaan Anda
disebabkan oleh orang yang Anda cintai. -
21:01 - 21:04Jadi Anda menderita secara mendalam.
-
21:05 - 21:10Anda memilih untuk masuk kamar,
tutup pintu dan menderita sendiri. -
21:10 - 21:12Anda merasa tersakiti.
-
21:13 - 21:19Anda ingin menghukumnya
karena dia membuat Anda menderita. -
21:20 - 21:23Mantra dipakai untuk mengatasi
hal tersebut. -
21:23 - 21:26Mantranya adalah:
"Sayang, saya menderita. -
21:27 - 21:30Saya mencoba yang terbaik
untuk berlatih. -
21:33 - 21:35Tolong bantu saya."
-
21:37 - 21:40Anda pergi berlatih kepada dirinya.
-
21:40 - 21:43Jika Anda bisa melakukan mantra tersebut,
-
21:43 - 21:45maka penderitaan Anda
akan langsung berkurang. -
21:45 - 21:48- Sayang,saya menderita.Tolong bantu saya.
- Tolong bantu saya.
- Title:
- Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful
- Description:
-
Truly insightful, deep and powerful. Oprah Winfrey via her incredible OWN network, talks to Thich Nhat Hanh about becoming a monk, meeting Martin Luther King Jr; The powers of mindfulness, insight, concentration and compassion, How to transform warring parties and how to deeply transform relationships.
For full interview
http://www.youtube.com/watch?v=2PCXeHNL3s8 - Video Language:
- Chinese, Traditional
- Duration:
- 21:49
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful | |
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful | |
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful | |
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful | |
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful | |
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful | |
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful | |
![]() |
Octavia Khoman edited Indonesian subtitles for Oprah Winfrey talks with Thich Nhat Hanh Excerpt - Powerful |