Martin Luther King menominasikan beliau
untuk Piala Kedamaian Nobel.
Bergabunglah bersama saya
dalam perbincangan ringan
dengan penulis legendaris, aktivis
perdamaian, dan biksu beragama Buddha,
Thich Nhat Hanh.
Saya ingin tempat di mana dikunjungi orang
setiap hari Minggu untuk sadar -
merangsang pikiran,
membuka mata,
dan menginspirasi.
Ini topik favorit saya.
Ini akan menyemangati Anda.
Ini adalah makanan untuk jiwa Anda!
Setiap hari Minggu,
ini adalah Supersoul Sunday.
(Musik gitar)
Pada umur ke 85, seorang biksu Vietnam,
Thich Nhat Hanh
adalah salah seorang pemimpin rohani
yang sangat penting pada masa kita.
Thich Nhat Hanh atau "Thay", begitulah
beliau dipanggil oleh murid-muridnya
Thay artinya Guru, beliau adalah penulis
dari lebih dari seratus buku.
Salah satunya adalah
"Buddha Hidup Yesus Hidup"
tak pernah jauh dari sisi tempat tidurku.
Perjalanan spiritualnya dimulai
dari umur 7 tahun,
Saat itu dia merasakan panggilan
untuk menjadi monastik,
tapi monastik yang satu ini
selalu aktif di dunia.
Awal tahun 1960an, ngeri akan
meningkatnya perang sipil di Vietnam,
Thay melakukan aksi anti kekerasan terbaik
di abad ke-20.
Martin Luther King memberi perhatian
atas hal tersebut
dan mengumumkan pertama kalinya bahwa
beliau tidak mendukung perang Vietnam
atas permintaan Nhat Hanh, dan
kemudian menominasikan beliau
untuk Piala Nobel.
Pada tahun 1982, Thay membangun biara
dan pusat retret di Perancis
di mana ribuan orang berkunjung
sampai sekarang.
Beliau tinggal di sana dan mengabdikan
dirinya dalam meditasi berkesadaran,
membantu orang-orang untuk kembali hadir
di sini dan sekarang.
Suatu kejutan akhirnya saya bertemu
dengan Thich Nhat Hanh
dalam salah satu perjalanannya
ke kota New York.
Terima kasih atas kesediaan Anda
untuk berbincang dengan saya hari ini.
Terima kasih.
Saya merasa, hanya dengan kehadiran
Anda sesaat saja,
stress saya sudah berkurang
dibanding sebelumnya -
karena Anda memiliki energi
yang sangat damai dalam diri Anda,
yang selalu mengikuti Anda.
Apakah anda selalu sepuas
dan sedamai ini?
Ini adalah latihan saya.
Ini adalah kebiasaan saya.
Dan kami mencoba untuk hidup
seperti ini setiap saat,
santai, dan hidup dengan damai di saat ini
dan menghadapi kejadian-kejadian
dengan belas kasihan.
Jadi di saat di mana Anda mungkin
ketinggalan pesawat atau
terlambat untuk janji Anda
atau sesuatu yang menyebabkan Anda stress.
Apa yang Anda lakukan?
Kembali pada nafas saya dan
mencoba bersama dengan momen tersebut
secara mendalam.
Karena selalu ada kemungkinan
untuk menghadapi segala kejadian
dan intinya menjaga kedamaian
di dalam diri Anda sendiri.
jadi, coba kita mulai dari tahun 1926,
lahir di Vietnam.
Apakah ada kenangan indah
di masa kecil Anda?
Atau kejadian favorit Anda?
Suatu hari, saya melihat
gambar Sang Buddha
di sebuah majalah buddhis.
Beliau duduk di atas rumput.
Anda berumur berapa pada saat itu?
7 atau 8 tahun.
Beliau duduk di atas rumput
dengan sangat damai,
tersenyum,
dan saya terpesona.
Orang-orang di sekitar saya
pada saat itu tidak seperti itu.
Jadi, saya memiliki keinginan yang kuat
untuk menjadi orang seperti Buddha.
Dan saya memelihara pikiran tersebut
hingga ketika saya berumur 16 tahun,
saya memiliki izin dari orang tua saya
untuk ditabhiskan menjadi seorang biksu.
Apakah orang tua Anda mendukung
atau melarang hal ini?
Pada awalnya mereka tidak mendukung
karena mereka mengira
kehidupan monastik itu keras, sulit.
Jadi keiniginan untuk menjadi monastik
sudah ada sejak umur 7 tahun?
(Thay) Iya.
Dan bagaimana perasaan Anda saat itu,
dengan perasaan mendesak
'Hal ini adalah hal yang harus
saya lakukan', apa perasaan anda?
Saya tidak akan bahagia
jika saya tidak menjadi monastik.
Itu perasaannya.
Dan kita sebut itu 'Pikiran pemula'.
- (O.Winfrey) Pikiran pemula.
- (Thay) Iya.
Keinginan yang mendalam
yang dimiliki seseorang.
Dan saya bisa katakan,
mulai dari saat itu hingga saat ini
pikiran pemula itu masih hidup
di dalam diri saya.
(O.Winfrey)Mari kita kembali ke tahun 1966
ketika Anda diundang berbicara di Cornell.
Dan setelah itu Anda tidak diperbolehkan
kembali ke negara Anda,
dan diasingkan selama 39 tahun.
Bagaimana Anda menghadapi ini?
Pertama-tama, apa yang Anda rasakan
saat itu?
Saya meninggalkan komunitas saya di rumah.
Saya seperti lebah yang dikeluarkan
dari sarangnya.
Dan kalau saya tidak berlatih,
saya akan mengering.
Apakah anda merasa sedih?
Iya.
Apakah Anda mengizinkan diri Anda
untuk merasakan kesedihan ini?
Di tahun pertama saya diasingkan,
saya bermimpi hampir setiap malam
untuk pulang.
Tolong jelaskan kepada kami
mungkin kami tidak mengerti
jika Anda tidak boleh pulang
ke negara Anda
karena Anda pada dasarnya,
berlatih kedamaian?
Anda melatih kedamaian, mereka
tidak menghargai agama Buddha Anda,
apa alasannya Anda tidak diperbolehkan
pulang ke negara Anda?
Saat perang,
partai yang terlibat ini menyatakan
ingin bertikai hingga akhir.
Dan bagi siapa yang mencoba berbicara
tentang anti perang,
dan berbicara tentang perdamaian
antara saudara dan saudara,
dan mereka tidak ingin kami
mengumandangkan suara kami.
(O.Winfrey) Jadi Anda seorang
yang tidak bernegara,
Anda membangun rumah sendiri
di negara lain.
- Amerika Serikat adalah salah satunya.
- (Thay) Iya.
(O.Winfrey) Bagaimana Anda bertemu
dengan Martin Luther King?
Pada tanggal 1 Juni 1965,
saya menulis surat kepada beliau
menjelaskan kepada beliau
kenapa monastik di Vietnam
membakar diri mereka sendiri.
Saya katakan ini bukan bunuh diri,
karena di saat sulit sperti di Vietnam,
untuk membuat suara Anda terdengar
sangat sulit.
Jadi kadang-kadang kita harus
membakar diri kita hidup-hidup,
agar suara kita bisa terdengar.
Jadi hal ini dilakukan
berdasarkan empati
aksi kasih, bukan karena putus asa.
Dan Tuhan Yesus meninggal
dengan semangat yang sama,
- atas dasar kasih.
- (O.Winfrey) Digantung di atas salib.
(Thay) Dan tepat satu tahun kemudian,
pada 1 Juni 1966
saya bertemu dengan beliau di Chicago.
Dan kami berdiskusi tentang perdamaian,
kebebasan dan komunitas.
Kami setuju bahwa tanpa komunitas,
kita tidak akan dapat berjalan jauh.
Berapa lama perbincangan Anda
dengan beliau?
Sekitar 45 menit.
Setelah itu ada konfrensi pres
dan beliau menentang keras perang Vietnam.
Apakah anda mengira itu
karena hasil perbincangan Anda dengannya?
Iya, saya percaya itu.
Setelah itu, kami melanjutkan kerja kami.
Dan terakhir kali, saya bertemu beliau
di Geneva,
pada Konfrensi Damai
dinamakan Pacem di Terris.
Ada sebuah cerita menarik
dari yang saya dengar.
Bahwa anda terlambat..
Bisa Anda ceritakan tentang kejadian ini?
Martin Luther King mengundang saya
untuk makan pagi bersama,
untuk berbincang tentang hal ini lagi,
dan saya terjebak di konfrensi pres
di lantai bawah.
Jadi saya terlambat, tapi
beliau menjaga sarapannya tetap hangat
Dan saat perbincangan kami,
saya memberitahunya
bahwa orang di Vietnam, memanggilnya
Bodhisatva, orang yang tercerahkan
karena apa yang telah beliau lakukan
untuk orang-orang dan negaranya,
untuk dunia.
(O.Winfrey) Dan kenyataannya beliau
melakukannya dengan tanpa kekerasan.
(Thay) Iya.
ini adalah pekerjaan Bodhisatva,
Sang Buddha, orang yang tercerahkan,
selalu melakukan sesuatu dengan kasih
dan tanpa kekerasan.
Ketika saya mendengar
tentang pembunuhan atas dirinya
saya tidak bisa percaya.
Saya pikir orang Amerika
telah melahirkan seorang raja
tetapi mereka tidak dapat menjaganya.
Saya sedikit marah pada saat itu.
Saya tidak makan dan tidur.
Tapi keputusan saya untuk mendirikan
komunitas selalu berlanjut.
- (O.Winfrey) Selalu.
- (Thay) Iya.
(Pengisi suara) Berikut ini,
memecahkan permasalahan dunia
dengan belas kasihan.
(Thay)Itu jalan terbaik satu-satunya jalan
untuk menghapus terorisme.
(O.Winfrey)
Terorisme atau bahkan
kesulitan antara diri Anda sendiri
dan anggota keluarga atau teman.
(Thay) Iya.
(P.Suara) Supersoul Sunday
akan kembali sesaat lagi.
[Supersoul Sunday
Perbincangan dengan Thich Nhat Hanh]
(O.Winfrey)
Apa yang membuat anda tertawa?
(Thay) Semua dapat membuat kita tertawa.
Jika anda berbincang dengan monastik
muda kami, Anda bisa membuktikannya.
(O.Winfrey) Anda banyak tertawa?
(Thay) Iya, kami banyak tertawa dan
tersenyum di dalam komunitas kami.
Anda mengacu pada...
saya tidak ingat buku yang mana,
tapi Anda menyebutkan
mendengarkan secara mendalam.
Mendengarkan secara mendalam
adalah sejenis cara mendengar
yang dapat meredakan
penderitaan orang lain.
Kita bisa menyebutnya
mendengar dengan kasih.
Anda mendengar dengan satu tujuan:
membantu orang tersebut
untuk mengosongkan hatinya.
Jika Anda ingat bahwa Anda membantu dia
untuk mengurangi penderitaannya,
walau dia mengatakan hal yang penuh
dengan pandangan salah,
penuh dengan kepahitan,
Anda masih tetap dapat lanjut
mendengarkan dengan kasih.
Karena anda tahu mendengar
seperti itu, dengan kasih,
Anda memberi kesempatan
untuk mengurangi penderitaannya.
Jika Anda ingin membantunya
memperbaiki pandangannya,
tunggulah akan kesempatan lain.
Untuk saat ini, hanyalah mendengar
dengan kasih
dan bantu dia untuk mengurangi
penderitaannya.
Sejam seperti itu
dapat membawa penyembuhan.
Saya senang dengan ide
mendengar dengan kasih ini,
seringkali, saat seseorang datang
kepada Anda,
orang tersebut benar-benar mencurahkan,
mengatakan apa yang terjadi dengan mereka
dan kita mulai berbicara dan menasehati.
Jika kita hanya membiarkan orang tersebut
mengutarakan semua perasaannya,
dan di lain waktu, kita bisa menasehati
atau memberi komentar,
dan orang tersebut akan mengalami
penyembuhan yang lebih mendalam.
Itu yang Anda katakan?
Iya. Ketakutan, kemarahan dan keputus-
asaan terlahir dari persepsi yang salah.
Kita juga mempunyai persepsi yang salah
terhadap diri kita dan orang lain.
Dan itu adalah dasar dari percekcokan,
perang dan kekerasan.
Anda katakan, satu-satunya cara
untuk menghentikan perang
adalah kemampuan untuk berkomunikasi
antara orang-orang.
(Thay) Iya. Kita harus sanggup
berkata seperti ini:
"Sahabat terkasih, saya tahu
Anda sangat menderita.
Saya tidak cukup mengerti kesulitan
dan penderitaan Anda.
Saya tidak bermaksud
untuk membuatmu lebih menderita.
Malah sebaliknya.
Jadi, tolong beritahu kami tentang
penderitaan Anda, kesulitan Anda.
Saya ingin belajar, untuk mengerti.
Harus dimulai seperti itu, ucapan kasih.
Jika Anda jujur dan benar, maka mereka
akan membuka hati mereka.
Dan kemudian kita berlatih
mendengar dengan kasih.
Dan saat mendengar,kita belajar banyak hal
tentang persepsi kita dan orang tersebut.
Ini adalah cara terbaik, satu-satunya cara
untuk menghapus terorisme.
Terorisme atau bahkan kesulitan
antara diri Anda dan anggota keluarga.
- (Thay) Iya.
- (O.Winfrey) Prinsipnya adalah sama,
- bagaimanapun konfliknya.
- Iya.
- Teroris- anti teroris,
- Iya.
- Ayah dan anak,
- Benar.
karyawan dan bos, Anda dan anak Anda,
Anda dengan sahabat Anda.
(Thay) Iya.
Apakah ada tempat untuk marah?
Kemarahan adalah energi
yang digunakan orang untuk bertindak.
Tapi saat Anda marah,
Anda tidak jelas.
Dan Anda bisa melakukan
banyak kesalahan.
Itu sebabnya, kasih adalah
energi yang lebih baik.
Energi kasih itu sangat kuat.
Di negara kami dan di belahan dunia lain,
kami menderita secara ekonomi.
Banyak orang kehilangan pekerjaan, dan
karena itu mereka merasa menderita.
Dan ada orang yang mengatakan
penurunan ekonomi tersebut,
terutama di Amerika, dibutuhkan
agar membawa kesadaran
atas materialisme dan pemborosan,
budaya kami yang terlalu berlebihan.
Bagaimana pendapat Anda
tentang penurunan ekonomi?
Saya pikir kita selalu bisa belajar
dari penderitaan kita.
Dalam setiap abu penderitaan
seekor fonix bisa terlahir.
Itu sebabnya mengapa sadar penuh membantu
kita untuk melihat secara mendalam
terhadap penderitaan yang kita miliki.
Dan akan banyak hal positif
akan dihasilkan.
(Thay) Itu hanya tergantung bagaimana
kita bereaksi terhadapnya.
Ada cara yang dapat membawa
lebih banyak penderitaan.
Ada cara yang segera membawa
pembebasan dan harapan.
Itu tergantung pikiran kita.
Itu sebabnya mengapa sadar penuh
dapat mengingatkan kita
dan membawa kebijaksanaan.
Anda mengatakan, dalam salah satu
buku Anda yang terkenal,
'Buddha Hidup, Yesus Hidup'
Kesamaan apa yang Anda lihat
antara Sang Buddha dan Yesus?
Yesus adalah Sang Buddha di bagian barat.
Ajaran beliau juga
tentang pengertian dan kasih.
Dalam Alkitab, juga ada ajaran
hidup bahagia di saat ini.
Dalam Alkitab menurut ayat Matias,
dia mengatakan,"Jangan khawatir akan esok.
Esok akan menjaga dirinya sendiri."
Ini sangat jelas.
Dan "Beri kami roti untuk hari ini."
Kita peduli dengan hari ini,
dan kita hidup hari ini.
Jika kita dapat mengatasi saat ini,
kita tidak perlu khawatir masa depan.
Jika saat ini ada kedamaian,
kegembiraaan dan kebahagiaan,
maka masa mendatang akan ada juga.
[Sesaat lagi]
(P.Suara) Saat kita kembali,
hidup dan hubungan berkesadaran.
Empat mantra kecil, dapat
membuat banyak perbedaan.
(Thay) Mantra pertama adalah,
"Sayang, saya di sini untukmu."
Itu mantra yang indah,
"Sayang, saya di sini untukmu."
[Akan datang]
(P.Suara) Dan bersiaplah
untuk tertawa,
Panekuk jiwa membuktikan
bahwa kebahagiaan itu menular.
[Foto kebahagiaan Anda]
(P.Suara)
Kami akan segera kembali.
[Supersoul Sunday]
[Supersoul Sunday.
Perbincangan dengan Thich Nhat Hanh]
Dalam agama Buddha, kita percaya
kalau kita itu murni pada hakikatnya.
Kemudian kita melihat di sekitar kita
banyak bukti,
kalau orang-orang tidak bertindak
atas dasar kemurnian.
Bagaimana kita bisa menerimanya?
Kebahagiaan dan penderitaan
mereka bergantung
satu dengan lainnya.
- (O.Winfrey)Mereka saling tergantung.
- (Thay)Saling tergantung.
Menjadi, adalah bersama.
Seperti halnya kiri dan kanan.
Jika kiri tidak ada, kanan tidak bisa ada.
Sama halnya dengan penderitaan
dan kebahagiaan.
Kebaikan dan keburukan,
mereka juga bersama.
Dalam diri kita juga,
ada bibit baik dan buruk.
Itu adalah sifat alaminya manusia.
Iya. Ada teratai, yang tumbuh di lumpur.
Kita butuh lumpur agar bisa
menumbuhkan bunga teratai.
Kita tidak bisa menanam teratai
di batu marmer.
Kita harus menanamnya dalam lumpur.
Jadi penderitaan adalah sejenis lumpur
yang kita harus bisa gunakan untuk
menumbuhkan bunga pengertian dan kasih.
Apakah Anda bermeditasi setiap hari?
Tidak hanya setiap hari
tapi setiap saat.
Saat minum, berbicara, menulis,
saat menyirami kebun.
Selalu memungkinkan berlatih hidup
di sini dan saat ini.
Itu yang kita sebut meditasi.
(O.Winfrey) Apakah
Anda pernah duduk berdiam,
- (Thay) Iya.
- (O.Winfrey) dengan atau tanpa mantra?
(Thay) Kita duduk sendiri,
dan bersama orang lain.
(O.Winfrey) Semakin banyak orang,
semakin baik.
(Thay) Energi kumpulan sangat membantu.
Saya ingin membahas tentang mantra,
seperti yang Anda sebut tadi.
Mantra pertama adalah,
"Sayang, saya disini untukmu."
Saat Anda mencintai seseorang,
hadiah terbaik yang bisa Anda tawarkan
adalah kehadiran Anda.
Bagaimana Anda bisa mencintai
jika Anda tidak ada di sana ?
(O.Winfrey) Itu adalah mantra yang sangat
indah, "Sayang, saya di sini untukmu."
Anda menatap matanya dan katakan,
"Sayang, Anda tahu sesuatu?
Saya ada di sini untukmu."
Anda menawarkan kehadiran Anda.
Kehadiran sejati Anda.
Anda tidak sibuk dengan masa lalu
atau masa depan, projek Anda.
Anda ada untuk orang yang Anda cintai.
Mantra yang kedua adalah,
"Sayang, saya tahu Anda ada di sana,
dan saya sangat bahagia."
Karena Anda ada di sana,sehingga Anda tahu
kehadiran orang yang Anda cintai
sebagai sesuatu yang sangat berharga.
Anda menggunakan energi berkesadaran
untuk mengenali itu,
memeluk orang yang Anda cintai
dengan kesadaran.
Dan dia akan mekar bagai bunga.
Dicintai artinya dihargai keberadaannya.
Dua mantra tersebut bisa langsung
membawa kebahagiaan.
Walaupun orang tercinta Anda
tidak ada disini,
Anda bisa memakai telepon
untuk berlatih mantra tersebut.
Sayang, saya ada di sini untukmu dan
sayang, saya tahu Anda ada di sana.
Mantra ketiga, Anda gunakan
saat orang yang Anda cintai menderita.
"Sayang, saya tahu Anda menderita.
Itu sebabnya saya ada di sini untukmu."
Sebelum Anda melakukan sesuatu
untuk menolongnya,
kehadiran Anda sudah meringankan
penderitaannya.
(O.Winfrey) Dan pengakuan
akan penderitaan, luka tersebut.
(Thay) Mantra keempat agak sedikit sulit.
Itu dilatih saat Anda menderita.
Dan Anda percaya bahwa penderitaan Anda
disebabkan oleh orang yang Anda cintai.
Jadi Anda menderita secara mendalam.
Anda memilih untuk masuk kamar,
tutup pintu dan menderita sendiri.
Anda merasa tersakiti.
Anda ingin menghukumnya
karena dia membuat Anda menderita.
Mantra dipakai untuk mengatasi
hal tersebut.
Mantranya adalah:
"Sayang, saya menderita.
Saya mencoba yang terbaik
untuk berlatih.
Tolong bantu saya."
Anda pergi berlatih kepada dirinya.
Jika Anda bisa melakukan mantra tersebut,
maka penderitaan Anda
akan langsung berkurang.
- Sayang,saya menderita.Tolong bantu saya.
- Tolong bantu saya.