Sejarah singkat catur - Alex Gendler
-
0:07 - 0:11Pasukan penyerang melangkah maju,
-
0:11 - 0:15gajah mereka telah menghancurkan
garis pertahanan. -
0:15 - 0:20Sang raja mencoba mundur, tapi kavaleri
musuh mengepung dari belakang. -
0:20 - 0:23Melarikan diri mustahil.
-
0:23 - 0:25Namun ini bukan perang sungguhan–
-
0:25 - 0:27ini hanyalah permainan.
-
0:27 - 0:32Lebih dari satu setengah milenium
dari keberadaannya, -
0:32 - 0:36catur telah dikenal sebagai
alat strategi militer, -
0:36 - 0:41metafora untuk urusan manusia,
dan tolak ukur kegeniusan. -
0:41 - 0:45Meski catatan paling awal
tentang catur yaitu dari abad ke-7, -
0:45 - 0:50legenda menjelaskan bahwa asal-usulnya
ada pada seabad sebelumnya. -
0:50 - 0:56Menurut dugaan, saat pangeran termuda
Kerajaan Gupta tewas dalam perang, -
0:56 - 1:01kakaknya berencana menggambarkan
adegan itu kepada ibunya yang berduka. -
1:01 - 1:07Dirancang di papan ashtapada 8x8 yang
digunakan untuk hiburan popular lain, -
1:07 - 1:11permainan baru muncul dengan
dua fitur utama: -
1:11 - 1:14aturan bergerak yang berbeda,
jenis bidak yang berbeda, -
1:14 - 1:19dan satu bidak raja yang nasibnya
menentukan hasilnya. -
1:19 - 1:23Permainan ini semula
dikenal sebagai chaturanga– -
1:23 - 1:26kata Sanskerta yang berarti
"empat divisi". -
1:26 - 1:29Namun dengan persebarannya
ke Sasan Persia, -
1:29 - 1:32ia mendapatkan nama dan istilahnya
yang sekarang– -
1:32 - 1:39"chess", berasal dari "shah", artinya raja
dan "checkmate"dari "shah mat", -
1:39 - 1:42atau "raja tak tertolong."
-
1:42 - 1:46Setelah penaklukan Islam atas Persia
di abad ke-7, -
1:46 - 1:48catur diperkenalkan ke dunia Arab.
-
1:48 - 1:51Melampaui perannya
sebagai simulasi taktik, -
1:51 - 1:55catur menjadi sumber yang kaya
akan citra puitis. -
1:55 - 2:00Diplomat menggunakan istilah catur
untuk menggambarkan kekuatan politiknya. -
2:00 - 2:04Khalifah yang berkuasa menjadi
ketagihan bermain. -
2:04 - 2:09Sejarawan al-Mas'udi menganggap permainan
ini sebagai bukti kehendak manusia -
2:09 - 2:12daripada permainan keberuntungan.
-
2:12 - 2:17Perdagangan abad pertengahan Jalur Sutra
membawanya ke Asia Timur dan Tenggara, -
2:17 - 2:20di mana banyak varian lokal berkembang.
-
2:20 - 2:25Di China, bidak catur ditempatkan
di persimpangan kotak papan -
2:25 - 2:29bukan di dalam kotak, seperti permainan
strategi pribuminya, Go. -
2:29 - 2:34Pemimpin kerajaan Mongol, Tamerlane,
melihat papan 11x10 -
2:34 - 2:37dengan kotak aman yang disebut benteng.
-
2:37 - 2:43Dan di shogi Jepang, bidak yang tertawan
dapat digunakan oleh pemain lawan. -
2:43 - 2:48Namun di Eropa, catur mulai
menggunakan bentuk modernnya. -
2:48 - 2:53Pada 1000 M, catur menjadi bagian
dari pendidikan tata krama. -
2:53 - 2:55Catur digunakan sebagai gambaran
-
2:55 - 2:59untuk strata sosial yang berbeda yang
menunjukkan peran yang layak, -
2:59 - 3:02dan bidak-bidak itu ditafsirkan
ke dalam konteks yang baru. -
3:02 - 3:07Secara bersamaan, Gereja tetap
curiga terhadap permainan ini. -
3:07 - 3:11Moralis memperingatkan untuk tidak
menghabiskan banyak waktu dengannya, -
3:11 - 3:15sehingga catur mulai dilarang
di Perancis. -
3:15 - 3:17Namun catur semakin berkembang,
-
3:17 - 3:22dan abad ke-15 memandangnya cocok
dengan bentuk yang kita kenal sekarang: -
3:22 - 3:27Bidak penasihat yang relatif lemah
digantikan oleh ratu yang lebih kuat– -
3:27 - 3:32mungkin terinspirasi oleh gelombang besar
pemimpin wanita yang kuat. -
3:32 - 3:35Perubahan ini mempercepat
tempo permainan, -
3:35 - 3:37dan saat peraturan lain
dipopulerkan, -
3:37 - 3:42risalah yang menganalisa pembukaan
dan penutup yang umum mulai bermunculan. -
3:42 - 3:45Lahirlah teori catur.
-
3:45 - 3:50Di Abad Pencerahan, catur berpindah
dari kerajaan ke kedai kopi. -
3:50 - 3:54Catur kini dianggap sebagai
ekspresi kreativitas, -
3:54 - 3:57mendorong langkah berani
dan permainan dramatis. -
3:57 - 4:04Gaya "Romantis" ini mencapai puncaknya
pada "Immortal Game" di tahun 1851, -
4:04 - 4:07di mana Adolf Andersen merancang skakmat
-
4:07 - 4:11setelah mengorbankan ratu
dan kedua bentengnya. -
4:11 - 4:16Namun lahirnya permainan kompetitif formal
di akhir abad ke-19 -
4:16 - 4:21berarti bahwa perhitungan strategis akan
melahirkan bakat dramatis. -
4:21 - 4:24Dan berkat bangkitnya kompetisi
internasional, -
4:24 - 4:27catur mengambil peran geopolitik
yang baru. -
4:27 - 4:29Selama Perang Dingin,
-
4:29 - 4:34Uni Soviet menyediakan penghasilan besar
untuk memberdayakan talenta catur, -
4:34 - 4:37mendominasi juara di sisa abad itu.
-
4:37 - 4:41Namun pemain yang benar-benar akan
mengecewakan dominasi Rusia -
4:41 - 4:43bukanlah warga negara lain
-
4:43 - 4:48tetapi komputer IBM yang
bernama Deep Blue. -
4:48 - 4:51Komputer pemain catur telah dikembangkan
selama satu dekade, -
4:51 - 4:55tetapi keberhasilan Deep Blue
mengalahkan Garry Kasparov di 1997 -
4:55 - 5:00adalah pertama kalinya sebuah mesin
mengalahkan seorang juara. -
5:00 - 5:05Kini, perangkat lunak catur mampu
dengan konsisten mengalahkan -
5:05 - 5:07pemain manusia terbaik.
-
5:07 - 5:09Sama seperti permainan yang
mereka kuasai, -
5:09 - 5:12mesin-mesin ini adalah produk
kecerdasan manusia. -
5:12 - 5:18Dan mungkin kecerdasan itu yang akan
menuntun kita keluar dari skakmat ini.
- Title:
- Sejarah singkat catur - Alex Gendler
- Speaker:
- Alex Gendler
- Description:
-
Lihat pelajaran lengkap: https://ed.ted.com/lessons/a-brief-history-of-chess-alex-gendler
Pasukan penyerang melangkah maju, gajah-gajah mereka telah menghancurkan garis pertahanan. Sang raja mencoba mundur, tapi kavaleri musuh mengepung dari belakang. Melarikan diri mustahil. Namun ini bukan perang sungguhan–ini hanyalah permainan. Lebih dari satu setengah milenium dari keberadaannya, catur telah dikenal sebagai alat strategi militer, metafora untuk urusan manusia, dan tolak ukur kegeniusan. Alex Gendler berbagi tentang sejarahnya.
Pelajaran oleh Alex Gendler, disutradarai oleh Remus & Kiki.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 05:20
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for A brief history of chess | ||
Ade Indarta accepted Indonesian subtitles for A brief history of chess | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for A brief history of chess | ||
Muhammad Awaludin edited Indonesian subtitles for A brief history of chess | ||
Muhammad Awaludin edited Indonesian subtitles for A brief history of chess | ||
Muhammad Awaludin edited Indonesian subtitles for A brief history of chess | ||
Muhammad Awaludin edited Indonesian subtitles for A brief history of chess | ||
Muhammad Awaludin edited Indonesian subtitles for A brief history of chess |