< Return to Video

How to help someone who doesnt acknowledge his suffering?

  • 0:00 - 0:05
    Plum Village, Prancis, Mei 2014
  • 0:05 - 0:09
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:09 - 0:14
    (Suara genta)
  • 0:14 - 0:19
    Bagaimana cara kita bisa membantu
    orang dekat kita merubah penderitaannya
  • 0:19 - 0:24
    ketika dia sendiri tidak mengakuinya ada?
  • 0:28 - 0:32
    (Bahasa Prancis)
    Wahai Thay, wahai Sangha,
  • 0:32 - 0:34
    Saya ingin bertanya
    pertanyaan berikut ini:
  • 0:35 - 0:39
    Bagaimana cara membantu saudara
    mengurus penderitaannya
  • 0:39 - 0:41
    ketika dia sendiri tidak
    mengakui penderitaannya.
  • 0:42 - 0:47
    Saya ingin memberi tahu beberapa
    hubungan untuk pertanyaan ini.
  • 0:49 - 0:51
    Saudara itu adalah suami saya.
  • 0:52 - 0:54
    Dia adalah ayah dari ketiga putri saya.
  • 0:56 - 1:00
    Dia sedang dalam depresi hebat
    sejak akhir Maret
  • 1:02 - 1:06
    ketika putri kedua kami
    mengalami kecelakaan hebat.
  • 1:07 - 1:09
    Dia sangat mencintainya.
  • 1:09 - 1:13
    Putri kedua kami, yang berusia 14 tahun,
  • 1:13 - 1:16
    ditabrak mobil dan mengalami
    luka parah di kepala.
  • 1:17 - 1:19
    Dia menghabiskan waktu 2 bulan
    dalam keadaan koma.
  • 1:20 - 1:24
    Ajaibnya dia masih hidup,
    dan perlahan-lahan dia membaik.
  • 1:26 - 1:30
    Plum Village berdoa untuknya
    pada retret Francophone
  • 1:30 - 1:32
    dan kami sangat berterimakasih
    pada anda semua.
  • 1:34 - 1:37
    Suami saya menyimpan
    banyak kesakitan dan kemarahan.
  • 1:37 - 1:41
    Dan dia tidak menerima situasi
    yang dia anggap tidak adil ini.
  • 1:44 - 1:47
    Ini adalah situasi yang
    sangat sulit untuk semua orang.
  • 1:49 - 1:57
    Saya sudah merasa penderitaan dalam
    dirinya selama beberapa tahun sebelumnya.
  • 1:59 - 2:04
    Dia mengungkapkannya dalam bentuk
    kemarahan, menyalahkan dan tidak sabar.
  • 2:06 - 2:09
    Dia tidak mengenalinya sebagai
    penderitaannya sendiri.
  • 2:10 - 2:14
    Saya juga mempunyai penderitaan sendiri
    tapi setidaknya saya sadar akan hal itu.
  • 2:14 - 2:17
    Saya mempunyai pertanyaan saya sendiri.
  • 2:19 - 2:26
    Sangat sulit bagi saya sekarang untuk
    menerima penderitaan berat ini, tes ini.
  • 2:27 - 2:32
    Saya sangat berharap
    putri kami dapat hidup kembali
  • 2:33 - 2:37
    dan dengan ketiga anak kami, kami bisa ...
  • 2:42 - 2:46
    menggunakan situasi ini, tes ini
    untuk kembali bersama
  • 2:46 - 2:51
    dan menjadi sebuah keluarga yang
    lebih tenang, bahagia dan damai.
  • 2:53 - 2:55
    Jadi saya ulang pertanyaan saya:
  • 2:55 - 2:58
    Bagaimana cara membantu saudara
    untuk merubah penderitaannya
  • 2:58 - 3:01
    ketika dia tidak ingin menganggap
    penderitaan ini miliknya?
  • 3:27 - 3:28
    (Bahasa Inggris)
    Wahai Thay,
  • 3:29 - 3:31
    Ini adalah latar belakang
    dari pertanyaan ini.
  • 3:31 - 3:34
    Dia berkata: "Suami saya,
    ayah dari ketiga putri kami
  • 3:34 - 3:38
    berada dalam depresi hebat
    sejak akhir Maret tahun ini.
  • 3:39 - 3:44
    Itu adalah saat putri kedua kami
    yang berusia 14 tahun
  • 3:44 - 3:46
    mengalami kecelakaan parah.
  • 3:46 - 3:48
    Dan dia sangat dekat
    dengan putri yang satu ini.
  • 3:50 - 3:56
    Putrinya ditabrak mobil dan
    mengalami luka parah di kepala.
  • 3:57 - 4:00
    Dan dia menghabiskan waktu
    2 bulan dalam keadaan koma.
  • 4:01 - 4:05
    Ajaibnya dia masih hidup, dan
    membaik secara perlahan.
  • 4:07 - 4:10
    Plum Village berdoa untuknya di bulan
    Mei dan kami berterima kasih untuk itu.
  • 4:11 - 4:14
    Jadi suami saya mempunyai
    banyak kesakitan dan kemarahan
  • 4:14 - 4:18
    dan tidak menerima situasi
    yang dia anggap tidak adil ini.
  • 4:19 - 4:25
    Saya merasa ada penderitaan besar dirinya
    sebelum ini terjadi selama beberapa tahun.
  • 4:26 - 4:31
    Itu akan terwujud dalam bentuk
    amarah, menyalahkan dan ketidaksabaran,
  • 4:31 - 4:36
    tapi dia tidak pernah mengenalinya
    dan saya menderita karenanya.
  • 4:38 - 4:42
    Jika putri kami bisa
    kembali hidup seutuhnya
  • 4:42 - 4:48
    saya harap ini dapat menjadi
    awal yang baru bagi seluruh keluarga kami
  • 4:48 - 4:52
    untuk dapat hidup lebih
    tenang dan bahagia bersama."
  • 4:53 - 4:55
    Jadi pertanyaannya adalah:
  • 4:55 - 5:00
    "Bagaimana cara membantu orang terdekat
    kita untuk merubah penderitaan mereka
  • 5:00 - 5:05
    ketika mereka tidak mengakui itu ada,
    mereka tidak melihatnya di dalam."
  • 5:23 - 5:30
    Mungkin seseorang mengenali
  • 5:33 - 5:39
    kelemahan dia sendiri, penderitaannya,
    tapi tidak mengucapkannya.
  • 5:45 - 5:47
    Dan kita pikir dia tidak ...
  • 5:54 - 5:56
    kita pikir dia tidak ingin ...
  • 6:12 - 6:16
    mengakui bahwa dia sedang menderita.
  • 6:19 - 6:21
    Tapi mungkin ...
  • 6:22 - 6:24
    dia mungkin telah menerimanya,
  • 6:24 - 6:26
    dia mungkin sadar akan hal itu.
  • 6:27 - 6:30
    Jadi kita tidak membutuhkan dia
    untuk mengucapkannya:
  • 6:30 - 6:33
    "Saya tahu bahwa ada penderitaan ...
  • 6:37 - 6:38
    dan kemarahan dalam diri saya."
  • 6:39 - 6:42
    Kita tidak membutuhkan dia
    untuk mengucapkan hal itu.
  • 6:42 - 6:47
    Mungkin dia telah melakukannya
    untuk dirinya sendiri.
  • 6:50 - 6:54
    Bahwa dia mengucapkan itu mungkin adalah
    kebutuhan kita daripada kebutuhannya.
  • 7:09 - 7:15
    Kadang-kadang kita harus menggunakan
    cara terampil untuk membantu seseorang.
  • 7:15 - 7:18
    Jika kita tidak bisa membantu
    secara langsung, maka kita bisa ...
  • 7:19 - 7:21
    membantu secara tidak langsung.
  • 7:22 - 7:25
    Ada hal yang kita tidak seharusnya
    memberitahunya langsung,
  • 7:25 - 7:28
    tapi orang lain bisa membantu
    dan memberitahunya.
  • 7:30 - 7:35
    Orang lain mungkin melakukannya
    lebih baik dibanding kita.
  • 7:40 - 7:44
    Dari waktu ke waktu, saya
    mempunyai siswa yang perlu dibantu,
  • 7:47 - 7:53
    tapi Thay tidak mencoba
    membantu mereka secara langsung.
  • 7:54 - 8:00
    Thay tahu bahwa siswa itu memiliki
    saudara atau saudari dalam Dharma
  • 8:00 - 8:03
    yang bisa melakukannya
    lebih baik dibanding Thay.
  • 8:06 - 8:11
    Karena ketika anda hampir seumuran,
    akan lebih mudah untuk berbicara.
  • 8:12 - 8:17
    Jadi Thay meminta siswa lain
    untuk pergi membantunya.
  • 8:18 - 8:21
    Thay tidak harus melakukannya sendiri.
  • 8:23 - 8:29
    Jadi ada teman, ada orang yang
    mempunyai gelombang yang sama,
  • 8:31 - 8:36
    yang dapat mengisahkan sebuah cerita,
    yang dapat mengatakan sesuatu,
  • 8:37 - 8:39
    yang dapat mengusulkan ide itu,
  • 8:43 - 8:46
    yang dapat memgajukan tawaran
    lebih baik dari kita sendiri.
  • 8:48 - 8:52
    Kami telah mencoba beberapa kali,
    dan kami telah merasakannya.
  • 8:53 - 8:56
    Jadi kita bisa selalu meminta orang lain
    untuk melakukannya demi kita,
  • 8:57 - 8:59
    Kita tidak ingin menerima pujian.
  • 9:05 - 9:06
    Dan kadang-kadang ...
  • 9:09 - 9:11
    kita mengisahkan cerita orang lain
  • 9:12 - 9:15
    yang berada dalam situasi hampir sama,
  • 9:16 - 9:17
    Itu lebih mudah.
  • 9:17 - 9:21
    Jadi ketika mendengarkan
    cerita tentang orang lain
  • 9:21 - 9:24
    dia bisa merenung,
  • 9:28 - 9:35
    karena akan lebih mudah baginya
    untuk mendengar kisah tentang orang lain
  • 9:35 - 9:37
    daripada cerita tentang dirinya sendiri.
  • 9:37 - 9:41
    Jadi banyak cara yang terampil
    untuk membantu seseorang.
  • 9:47 - 9:51
    Kita harus mempunyai cukup belas kasihan.
  • 9:59 - 10:01
    Kita perlu banyak pengertian.
  • 10:05 - 10:07
    Kita harus mengerti diri sendiri.
  • 10:07 - 10:12
    Dan kita harus memahami
    orang lain, cara dia sendiri,
  • 10:14 - 10:20
    untuk bisa menawarkan
    bantuan yang tepat dan sesuai.
  • 10:24 - 10:25
    Kita harus sabar
  • 10:28 - 10:31
    dan kita harus segar dan penuh kasih.
  • 10:32 - 10:34
    Banyak kesabaran.
  • 10:37 - 10:43
    Segala sesuatu yang kita lakukan
    sehari-hari, baik memasak, membersihkan
  • 10:48 - 10:49
    atau mencuci,
  • 10:51 - 10:56
    bisa menjadi tindakan kasih,
    bisa menjadi tindakan bantuan.
  • 10:57 - 11:01
    Cara kita memandang,
    cara kita tersenyum, cara kita berbicara
  • 11:03 - 11:07
    mempunyai peran dalam
    upaya untuk membantu.
  • 11:11 - 11:19
    Jadi cara kita, cara kita menjalani
    kehidupan kita, adalah dasar
  • 11:20 - 11:24
    dan bukan hanya apa yang hendak kita ucap,
    apa yang kita lakukan untuk membantu.
  • 11:29 - 11:33
    Jadi Thay telah belajar banyak
    sebagai seorang guru.
  • 11:34 - 11:39
    Dia harus melihat dalam
    kepribadian setiap siswa,
  • 11:40 - 11:45
    dan mengenali kekuatan, kelemahan,
    penderitaan dan kesulitan setiap orang
  • 11:48 - 11:51
    dan mendapatkan ide
    yang cukup jelas tentang
  • 11:51 - 11:55
    apa yang harus atau tak bisa diucapkan,
    apa yang harus dan tidak bisa dilakukan
  • 11:55 - 11:58
    untuk membantu siswa tersebut
  • 11:59 - 12:02
    dan berpikir kapan harus
    mengucapkannya, kapan melakukannya.
  • 12:05 - 12:09
    Anda harus mencari waktu
    yang tepat, tempat yang tepat
  • 12:10 - 12:13
    untuk melakukannya atau
    mengatakannya untuk bisa membantu.
  • 12:14 - 12:17
    Kadang-kadang Thay harus menunggu 3 bulan.
  • 12:20 - 12:25
    Anda harus memberinya cukup ruang.
  • 12:27 - 12:28
    Anda tidak seharusnya mendorong,
  • 12:30 - 12:32
    karena kita mengerti,
    kita melihat penderitaannya.
  • 12:33 - 12:35
    Kasih sayang adalah kesabaran.
  • 12:37 - 12:39
    Kesabaran adalah tanda cinta.
  • 12:42 - 12:44
    Dan kita harus mencintai
    diri kita sendiri dulu,
  • 12:47 - 12:50
    sebelum kita bisa mencintai orang lain.
  • 12:52 - 13:03
    Kita harus cukup tenang, senang
    dan damai untuk kita sendiri.
  • 13:04 - 13:06
    Dan latihan akan membantu.
  • 13:09 - 13:13
    Saya mempunyai
    seorang siswa, seorang biksuni,
  • 13:17 - 13:25
    Dia ditangkap dan dipenjara
    karena aktivitas damai yang dilakukannya.
  • 13:28 - 13:33
    Penjara adalah tempat yang
    sangat sulit untuk berlatih.
  • 13:35 - 13:37
    Tapi dia mencoba untuk berlatih.
  • 13:44 - 13:49
    Penjaga tidak suka melihat
    dia berlatih meditasi duduk.
  • 13:51 - 13:52
    Mereka berpikir ...
  • 13:56 - 14:00
    Mereka melihatnya sebagai tantangan ...
  • 14:04 - 14:06
    tantangan terhadap mereka.
  • 14:07 - 14:09
    Untuk mereka, itu berarti:
  • 14:12 - 14:14
    "Saya tidak harus menderita
    dengan berada dalam penjara."
  • 14:15 - 14:18
    Jadi ketika anda berlatih meditasi
    duduk dalam sel penjara anda
  • 14:19 - 14:22
    dia mengerti bahwa
    anda sedang menantangnya.
  • 14:24 - 14:28
    Jadi dia perlu menunggu
    sampai semua lampu dipadamkan
  • 14:28 - 14:30
    untuk bisa duduk.
  • 14:32 - 14:40
    Dan dia berjalan perlahan dalam selnya
    untuk memupuk dirinya sendiri.
  • 14:42 - 14:44
    Itu adalah situasi yang sangat sulit,
  • 14:45 - 14:48
    tapi dia tahu akan latihan.
  • 14:50 - 14:53
    Bukan hanya dia bisa melindungi
    dirinya sendiri di penjara,
  • 14:53 - 14:57
    dia juga bisa membantu mengurangi
    penderitaan para tahanan lain.
  • 14:58 - 15:04
    Jadi dalam situasi sulit seperti itu,
    masih ada kemungkinan untuk kita berlatih,
  • 15:05 - 15:10
    untuk mempertahankan harapan kita,
    kesegaran kita, cinta kita, kesabaran kita
  • 15:10 - 15:13
    untuk bisa membantu orang lain.
  • 15:17 - 15:19
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara
  • 15:21 - 15:27
    (Suara genta)
Title:
How to help someone who doesnt acknowledge his suffering?
Description:

Thay answers questions on 21 June 2014. Question 6

more » « less
Video Language:
English
Duration:
15:55

Indonesian subtitles

Revisions