< Return to Video

Why are people afraid of silence these days?

  • 0:00 - 0:05
    Plum Village, Prancis, Mei 2014
  • 0:05 - 0:09
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:09 - 0:13
    (Suara genta)
  • 0:13 - 0:19
    Sekarang ini, nampaknya banyak orang
    yang takut akan kesunyian.
  • 0:19 - 0:25
    Apakah mereka takut berada
    bersama diri mereka sendiri?
  • 0:25 - 0:31
    (Bahasa Prancis)Saya pikir zaman sekarang
    banyak orang yang takut akan kesunyian,
  • 0:31 - 0:33
    atau tidak suka kesunyian.
  • 0:34 - 0:37
    Mereka menyalakan musik
    atau televisi sepanjang hari.
  • 0:39 - 0:43
    Saya ingin tahu apakah itu berarti mereka
    takut untuk bersama diri mereka sendiri?
  • 0:48 - 0:52
    (Bahasa Inggris) Saya mendapat kesan
    bahwa zaman sekarang banyak orang
  • 0:52 - 0:54
    yang takut akan kesunyian.
  • 0:54 - 0:57
    Mereka lebih suka
    menyalakan musik atau televisi
  • 0:57 - 1:00
    atau sesuatu untuk mengisi ruang.
  • 1:01 - 1:02
    Dia ingin tahu:
  • 1:02 - 1:06
    Apakah itu karena mereka takut
    bersama diri mereka sendiri?
  • 1:19 - 1:24
    Mungkin ada perasaan kosong,
  • 1:28 - 1:37
    akan pengasingan, kesedihan,
    kegelisahan dalam diri kita.
  • 1:41 - 1:44
    Dan dalam keadaan sunyi, hal-hal ini ...
  • 1:49 - 1:51
    terasa dengan sangat jelas:
  • 1:52 - 1:57
    kekosongan, kecemasan,
  • 1:59 - 2:02
    kegelisahan, kurangnya kasih sayang.
  • 2:06 - 2:08
    Anda merasa hampa.
  • 2:10 - 2:14
    Tidak ada kebahagiaan.
    Tidak ada perasaan puas.
  • 2:19 - 2:24
    Dan banyak orang di dunia
    mempunyai perasaan seperti itu:
  • 2:26 - 2:30
    ada kekosongan di dalam, tidak ada
    kasih sayang, tidak ada kebahagiaan.
  • 2:34 - 2:36
    Kita merasa kita kekurangan sesuatu.
  • 2:38 - 2:42
    Dan ada kesedihan, ada ketakutan,
    ada kemarahan dalam diri kita.
  • 2:42 - 2:47
    Dan dalam keadaan sunyi, semua hal ini
    muncul dengan sangat jelas.
  • 2:48 - 2:49
    Mereka selalu ada di sana!
  • 2:52 - 2:54
    itu sebabnya mengapa banyak dari kita ...
  • 2:58 - 3:03
    mencoba untuk mengkonsumsi
    untuk melupakan.
  • 3:07 - 3:12
    Misalnya anda mempunyai kecemasan, anda
    mempunyai kegelisahan dalam diri anda.
  • 3:16 - 3:17
    Dan ...
  • 3:17 - 3:21
    anda tidak mampu mengendalikan ...
  • 3:24 - 3:26
    perasaan kesepian dan kegelisahan itu.
  • 3:28 - 3:32
    Jadi anda pergi membuka lemari es
    dan mencari sesuatu untuk dimakan.
  • 3:36 - 3:39
    Tapi anda tahu bahwa anda tidak lapar,
    anda tidak perlu makan.
  • 3:39 - 3:42
    Anda makan karena anda ingin menutupi
  • 3:42 - 3:46
    perasaan kesepian,
    kegelisahan dalam diri anda.
  • 3:50 - 3:52
    Dan anda tambah gemuk
    karena makan terlalu banyak.
  • 3:52 - 3:54
    (Suara tertawa)
  • 3:57 - 4:01
    Atau anda menyalakan musik,
    atau anda menyalakan televisi,
  • 4:01 - 4:04
    atau anda memungut surat kabar.
  • 4:06 - 4:12
    Dan itu adalah hal yang dilakukan orang
    di dunia ini ketika mereka merasa hampa.
  • 4:14 - 4:22
    Itu adalah penyakit bersama
    manusia dalam peradaban kita.
  • 4:24 - 4:27
    Jadi pasar menyediakan
    kita dengan segala cara
  • 4:27 - 4:33
    untuk kita coba dan melupakan
    penderitaan di dalam,
  • 4:33 - 4:35
    rasa kesepian di dalam.
  • 4:38 - 4:44
    Dan di antara benda yang mereka
    jual ke kita untuk menutupi penderitaan
  • 4:44 - 4:48
    banyak benda yang mengandung racun.
  • 4:49 - 4:55
    Dan jika kita mengkonsumsinya,
    kita akan merasa lebih kesepian,
  • 4:55 - 4:56
    kita merasa lebih marah ...
  • 5:00 - 5:01
    dan putus asa.
  • 5:02 - 5:05
    Karena banyak hal yang kita
    baca dalam buku dan majalah
  • 5:06 - 5:12
    banya hal yang kita lihat di televisi
    atau kita dapatkan dari internet,
  • 5:12 - 5:16
    memberi kita lebih banyak putus asa,marah.
  • 5:17 - 5:22
    Jadi situasi menjadi
    makin serius setiap hari
  • 5:22 - 5:26
    karena konsumsi tanpa sadar kita.
  • 5:34 - 5:39
    Dan itu sebabnya kita perlu berlatih
    latihan berkesadaran kelima,
  • 5:39 - 5:41
    tentang konsumsi benar.
  • 5:43 - 5:48
    Kita harus belajar bagaimana
    cara menimbulkan kebahagiaan
  • 5:48 - 5:52
    dengan latihan berkesadaran, bernafas
    berkesadaran, berjalan berkesadaran,
  • 5:53 - 5:57
    Kita harus belajar bagaimana
    cara menimbulkan kedamaian
  • 5:58 - 6:02
    jadi kita mempunyai sesuatu
    yang baik di dalam untuk kita.
  • 6:04 - 6:08
    Dan saat seperti ini, kesunyian
    hanya akan membantu kita
  • 6:08 - 6:13
    untuk lebih merasakan dan
    menikmati perasaan senang dan bahagia
  • 6:13 - 6:16
    yang kita hasilkan dari latihan kita.
  • 6:18 - 6:24
    Misalnya saya duduk di sini dan
    memberi perhatian pada matahari di luar,
  • 6:25 - 6:27
    pepohonan indah di luar,
  • 6:28 - 6:33
    rerumputan dan bunga kecil
    yang bermunculan di mana-mana.
  • 6:34 - 6:37
    Di luar sangat indah!
    Ini musim panas!
  • 6:39 - 6:41
    Dan bumi kita sangat indah.
  • 6:42 - 6:45
    Dan banyak dari kita tidak
    mempunyai kemampuan
  • 6:45 - 6:50
    untuk berhubungan dengan keajaiban hidup
    ini dalam diri kita dan sekitar kita,
  • 6:53 - 6:57
    karena kita tidak tahu
    latihan berkesadaran
  • 6:58 - 7:01
    untuk membawa pikiran kita
    kembali ke sini dan saat ini
  • 7:01 - 7:06
    dan berhubungan dengan elemen
    pemeliharaan dan penyembuhan ini
  • 7:06 - 7:09
    yang bisa membawa kebahagiaan pada kita.
  • 7:10 - 7:14
    Jadi kita tidak mempunyai
    hal-hal indah ini dalam diri kita.
  • 7:14 - 7:20
    Kita hanya mempunyai hal yang negatif
    seperti amarah, kesepian, dan sebagainya.
  • 7:21 - 7:26
    Sangat mungkin untuk duduk di atas
    rerumputan, bernafas dan merasa bahagia.
  • 7:29 - 7:32
    Dan kemudian anda bisa mendengar
    suara burung-burung berkicau,
  • 7:35 - 7:39
    dan musik dari angin bermain di pepohonan.
  • 7:41 - 7:43
    Dan hal-hal ini sangat
    memelihara dan menyembuhkan.
  • 7:43 - 7:46
    Dan tidak banyak orang yang
    tahu cara melakukan hal ini.
  • 7:46 - 7:53
    Jadi latihan berkesadaran membantu kita
    untuk memelihara kita, menyembuhkan kita.
  • 7:56 - 7:57
    Dan kemudian ...
  • 7:58 - 8:03
    Ketika ada perasaan menyakitkan
    muncul dalam diri kita
  • 8:05 - 8:08
    dan kita tahu latihan berkesadaran
  • 8:08 - 8:13
    kita tidak harus pergi keluar dan membeli
    & mengkonsumsi sesuatu untuk melupakannya.
  • 8:13 - 8:19
    Sebenarnya,kita tau cara mengenaliperasaan
    menyakitkan itu, emosi menyakitkan itu.
  • 8:20 - 8:25
    Kita tahu cara memegangnya dengan lembut,
    cara untuk memahaminya.
  • 8:25 - 8:30
    Dan kita bisa mulai merubahnya menjadi
    sesuatu yang lebih positif.
  • 8:32 - 8:35
    Kita bisa merubah sampah menjadi bunga.
  • 8:35 - 8:38
    Dan itu sebabnya mengapa
    anda harus berlatih.
  • 8:39 - 8:45
    Jadi untuk menangani penderitaan
    bersama dalam masyarakat
  • 8:46 - 8:51
    kita harus belajar
    latihan berkesadaran.
  • 8:52 - 8:58
    Kita ingin menjaga tubuh kita,
    perasaan kita, emosi kita.
  • 9:01 - 9:04
    Dan latihan berkesadaran
    akan membantu kita untuk itu.
  • 9:05 - 9:09
    Latihan berkesadaran bisa membantu
    menumbuhkan perasaan senang
  • 9:09 - 9:11
    perasaan bahagia.
  • 9:12 - 9:20
    Berlatih bisa membantu kita menangani
    perasaan menyakitkan, emosi menyakitkan.
  • 9:22 - 9:26
    Dan kita bisa menghasilkan cinta
    kasih dan pengertian dalam diri kita
  • 9:26 - 9:29
    Dan kita memperoleh kepuasan.
  • 9:30 - 9:35
    Dan kita menjadi sumber kesenangan
    dan kebahagiaan untuk orang lain,
  • 9:37 - 9:39
    untuk orang yang kita kasihi,
  • 9:39 - 9:41
    karena kita mempunyai
    banyak hal untuk ditawarkan.
  • 9:41 - 9:45
    Dan duduk dekat dengan kita, mereka
    akan merasa damai dan bahagia,
  • 9:45 - 9:49
    karena kita mempunyai perasaan puas,
  • 9:49 - 9:51
    belas kasihan dan kebahagiaan
    dalam diri kita.
  • 9:53 - 9:54
    Dan ...
  • 9:55 - 9:58
    selama latihan kita perlu kesunyian,
  • 9:58 - 10:04
    karena kesunyian itu membantu kita
    kembali pada diri sendiri
  • 10:05 - 10:08
    dan berhubungan dengan
    pernafasan kita, tubuh kita,
  • 10:08 - 10:10
    kebahagiaan kita, penderitaan kita,
  • 10:10 - 10:14
    jadi kita bisa menjaga
    diri sendiri, tubuh dan pikiran.
  • 10:16 - 10:20
    Dan ketika kita bisa menghasilkan
    perasaan bahagia dan damai,
  • 10:21 - 10:24
    kita bisa membantu orang lain
    untuk melakukan hal yang sama.
  • 10:24 - 10:28
    Kita bisa menawarkan energi bahagia,
    berkesadaran, belas kasihan
  • 10:28 - 10:30
    dan membantu mengurangi penderitaannya,
  • 10:32 - 10:34
    dan membantunya untuk ...
  • 10:37 - 10:41
    menghasilkan perasaan senang
    dan bahagia dalam dirinya.
  • 10:42 - 10:46
    Jadi kesunyian seperti itu
    sangat bermanfaat, sangat ...
  • 10:49 - 10:51
    sangat aktif, sangat mengesankan.
  • 10:54 - 10:59
    Bukan sejenis kesunyian yang menekan anda.
  • 11:01 - 11:04
    Ini adalah sejenis keheningan mulia.
  • 11:06 - 11:11
    Dalam ajaran Buddha, kita menyebutnya
    'Kesunyian menggemuruh'.
  • 11:12 - 11:16
    Sangat mengesankan. Penuh dengan energi.
  • 11:18 - 11:20
    Seperti dalam aula meditasi,
  • 11:23 - 11:24
    jika ...
  • 11:25 - 11:30
    jika 900 orang tahu bagaimana cara
    berlatih bernafas berkesadaran
  • 11:31 - 11:35
    dan bagaimana cara menghasilkan
    energi berkesadaran dan kedamaian,
  • 11:36 - 11:39
    kesunyian itu sangat berkuasa,
    menyembuhkan dan bermanfaat.
  • 11:41 - 11:43
    Dia tidak akan menekan anda.
  • 11:46 - 11:48
    Itu yang disebut 'Kesunyian Menggemuruh'.
  • 11:50 - 11:54
    Dan dengan kesunyian itu,
    anak-anak bahagia, orang dewasa bahagia.
  • 12:00 - 12:08
    Jika setiap orang sedang marah
    atau cemas dan mereka duduk bersama,
  • 12:08 - 12:13
    mereka menghasilkan kecemasan
    bersama, kemarahan bersama.
  • 12:14 - 12:17
    Kesunyian seperti itu sangat negatif.
  • 12:18 - 12:21
    Kita tidak sanggup merasakan
    kesunyian seperti itu.
  • 12:22 - 12:23
    Itu akan membunuh kita.
  • 12:24 - 12:28
    Tapi saat kita tahu bagaimana cara
    duduk bersama dan bernafas bersama
  • 12:29 - 12:34
    dan menghasilkan energi
    kedamaian, santai dan kebahagiaan,
  • 12:35 - 12:40
    energi bersama dari kesunyian ini
    sangat menyembuhkan dan bermanfaat.
  • 12:41 - 12:45
    Dan oleh sebab itu kita harus belajar
    cara menghasilkan kesunyian seperti itu
  • 12:46 - 12:55
    dalam keluarga kita, ruang kelas kita,
    senat, balai kota.
  • 12:58 - 13:01
    Jika anda adalah guru sekolah,
    anda harus tahu bagaimana cara
  • 13:01 - 13:04
    menghasilkan kesunyian
    seperti itu dalam kelas anda.
  • 13:05 - 13:09
    Jika anda berumah-tangga,
    anda harus tahu bagaimana cara
  • 13:09 - 13:12
    membawa kesunyian
    seperti itu dalam keluarga anda
  • 13:12 - 13:15
    untuk memelihara anda
    dan anak anda dan lainnya.
  • 13:16 - 13:21
    Jika anda adalah ketua Majelis Nasional
  • 13:21 - 13:27
    anda bisa mengusulkan latihan seperti itu
    untuk menghasilkan kesunyian seperti itu.
  • 13:29 - 13:39
    Ketika saya ada di India, saya
    mengunjungi ketua Majelis Nasional.
  • 13:41 - 13:42
    Saya mengusulkan padanya
  • 13:44 - 13:50
    latihan mendengarkan bel,
    bernafas dan tersenyum, dalam senat.
  • 13:52 - 13:56
    Anda memulai sesi dengan bernafas
    berkesadaran dan mendengarkan bel.
  • 13:58 - 14:01
    Dan setiap saat diskusi menjadi panas
  • 14:01 - 14:05
    dan orang-orang tidak bisa saling
    mendengarkan satu sama lain lagi,
  • 14:06 - 14:08
    maka anda dapat mengundang bunyi bel.
  • 14:09 - 14:13
    Dan seluruh dewan akan
    berhenti berbicara, berhenti mendengar
  • 14:15 - 14:19
    dan berlatih bernafas berkesadaran
    untuk menenangkan diri mereka sendiri.
  • 14:21 - 14:22
    Tuan Narayanan,
  • 14:23 - 14:29
    ketua dari Majelis Nasional India
  • 14:30 - 14:32
    sangat gembira tentang hal itu.
  • 14:33 - 14:38
    Dan dia mencoba membawa
    latihan itu ke dalam senat.
  • 14:40 - 14:46
    Jadi 10 hari kemudian, ketika saya
    sedang mengadakan retret di Chennai
  • 14:48 - 14:51
    seseorang membawakan
    surat kabar untuk saya.
  • 14:52 - 15:00
    Ada sebuah artikel menyebutkan bahwa
    Tuan Narayanan membentuk sebuah komite,
  • 15:02 - 15:06
    mengurus latihan seperti itu dalam Senat.
  • 15:07 - 15:11
    Dan beliau meminta mantan Perdana Menteri
    untuk menjadi ketua dari komite itu,
  • 15:14 - 15:18
    yang dinamakan 'Komite Etika
    dalam Majelis Nasional'.
  • 15:19 - 15:22
    Dan kita tidak tahu berapa jauh
    mereka telah berlatih.
  • 15:24 - 15:28
    Tapi dengan cepat,
    beliau menjadi presiden India.
  • 15:29 - 15:34
    Jadi beliau tidak bisa lagi melanjutkan
    latihan itu bersama senat.
  • 15:36 - 15:41
    Jika anda adalah
    anggota dari Majelis Nasional,
  • 15:42 - 15:43
    anda boleh mencoba (suara tertawa)
  • 15:44 - 15:52
    membujuk juru bicara dari senat
    untuk melakukan hal yang sama.
  • 15:52 - 15:53
    Ini adalah latihan tersebut.
  • 15:53 - 15:57
    Dan sebenarnya jika anda adalah
    guru sekolah, jika anda adalah ...
  • 16:00 - 16:02
    direktur usaha,
  • 16:03 - 16:08
    jika anda adalah kepala perusahaan,
  • 16:08 - 16:12
    jika anda adalah kepala keluarga,
    jika anda adalah ...
  • 16:18 - 16:20
    seorang walikota,
  • 16:21 - 16:27
    anda bisa menghasilkan kesunyian seperti
    itu dengan baik dalam lingkungan kerja.
  • 16:28 - 16:31
    Dan itu akan memupuk
    anda dan rekan kerja anda.
  • 16:34 - 16:38
    Jadi itu tergantung pada jenis
    kesunyian yang kita hasilkan.
  • 16:42 - 16:46
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara
  • 16:47 - 16:56
    (Suara genta)
Title:
Why are people afraid of silence these days?
Description:

Thay answers questions on 21 June 2014. Question 4

more » « less
Video Language:
English
Duration:
17:21

Indonesian subtitles

Revisions