< Return to Video

ShaoLan Hsueh: Belajar membaca Bahasa Mandarin -- dengan mudah!

  • 0:01 - 0:03
    Karena tumbuh besar di Taiwan
  • 0:03 - 0:04
    sebagai putri seorang ahli kaligrafi,
  • 0:04 - 0:07
    salah satu kenangan saya yang paling berharga
  • 0:07 - 0:10
    adalah saat ibu menunjukkan keindahan, rupa,
  • 0:10 - 0:13
    dan bentuk dari aksara Cina.
  • 0:13 - 0:15
    Sejak saat itu, saya menjadi terpesona
  • 0:15 - 0:18
    pada bahasa yang luar biasa ini.
  • 0:18 - 0:20
    Namun bagi orang luar, hal ini seperti sesuatu
  • 0:20 - 0:24
    yang tidak dapat ditembus seperti Tembok Cina
  • 0:24 - 0:26
    Selama beberapa tahun terakhir saya berpikir
  • 0:26 - 0:28
    bagaimana cara menghancurkan tembok ini,
  • 0:28 - 0:31
    sehingga siapapun yang ingin mengerti dan memahami
  • 0:31 - 0:35
    keindahan dari bahasa yang rumit ini dapat melakukannya.
  • 0:35 - 0:39
    Saya mulai memikirkan bagaimana cara baru dan cepat
  • 0:39 - 0:42
    untuk belajar Bahasa Mandarin dapat berguna.
  • 0:42 - 0:46
    Sejak berusia 5 tahun, saya mulai belajar menggambar
  • 0:46 - 0:49
    setiap goresan dari setiap aksara
  • 0:49 - 0:52
    dengan urutan yang benar.
  • 0:52 - 0:54
    Saya belajar aksara baru setiap hari
  • 0:54 - 0:56
    selama 15 tahun berikutnya.
  • 0:56 - 0:58
    Karena kita hanya memiliki waktu 5 menit
  • 0:58 - 1:02
    lebih baik kita memiliki cara yang cepat dan sederhana.
  • 1:02 - 1:06
    Di Cina, orang yang terpelajar tahu 20.000 aksara.
  • 1:06 - 1:11
    Anda hanya perlu 1.000 aksara untuk mengerti tulisan dasar.
  • 1:11 - 1:15
    200 aksara utama akan membuat Anda mengerti
  • 1:15 - 1:18
    40 persen dari tulisan dasar --
  • 1:18 - 1:21
    cukup untuk membaca rambu lalu lintas, menu restoran,
  • 1:21 - 1:24
    mengerti gagasan utama di laman internet
  • 1:24 - 1:25
    atau surat kabar.
  • 1:25 - 1:28
    Hari ini saya akan mulai dengan 8 aksara
  • 1:28 - 1:30
    untuk menunjukkan cara kerjanya.
  • 1:30 - 1:31
    Anda siap?
  • 1:31 - 1:34
    Buka mulut Anda selebar mungkin
  • 1:34 - 1:36
    hingga membentuk persegi.
  • 1:36 - 1:39
    Itulah mulut.
  • 1:39 - 1:42
    Ini adalah orang yang sedang berjalan.
  • 1:42 - 1:45
    Orang.
  • 1:45 - 1:48
    Bayangkan bentuk api ini adalah orang
  • 1:48 - 1:50
    dengan tangan di kedua sisinya,
  • 1:50 - 1:52
    seperti jika dia sedang berteriak,
  • 1:52 - 1:56
    "Tolong! Saya terbakar!" --
  • 1:56 - 2:00
    Simbol ini sebenarnya berasal dari bentuk nyala api,
  • 2:00 - 2:04
    namun saya suka berpikir ini orang terbakar. Apapun bisa.
  • 2:04 - 2:06
    Ini adalah pohon.
  • 2:06 - 2:08
    Pohon.
  • 2:08 - 2:13
    Ini adalah gunung.
  • 2:13 - 2:15
    Matahari.
  • 2:17 - 2:22
    Bulan.
  • 2:22 - 2:24
    Simbol dari pintu
  • 2:24 - 2:30
    yang tampak seperti sepasang pintu bar di dunia koboi.
  • 2:30 - 2:34
    Saya menyebut kedelapan aksara ini radikal.
  • 2:34 - 2:35
    Aksara ini adalah penyusun
  • 2:35 - 2:39
    untuk membuat banyak aksara lainnya.
  • 2:39 - 2:41
    Orang.
  • 2:41 - 2:45
    Jika seseorang berjalan di belakangnya, berarti "mengikuti."
  • 2:45 - 2:48
    Seperti pepatah kuno,
  • 2:48 - 2:51
    dua adalah teman, tiga adalah keramaian.
  • 2:51 - 2:54
    Jika orang itu merentangkan kedua tangannya,
  • 2:54 - 2:59
    orang itu berkata, "Benda itu sebesar ini."
  • 2:59 - 3:03
    Orang di dalam mulut, orang itu terperangkap.
  • 3:03 - 3:09
    Seorang tahanan, seperti Nabi Yunus di dalam perut ikan paus.
  • 3:09 - 3:12
    Satu pohon adalah pohon. Dua pohon berarti belukar.
  • 3:12 - 3:16
    Tiga pohon, ada hutan.
  • 3:16 - 3:20
    Ada papan di bawah pohon, menjadi fondasi.
  • 3:20 - 3:24
    Ada mulut di atas pohon, artinya "idiot," (Tawa)
  • 3:24 - 3:26
    Mudah diingat,
  • 3:26 - 3:31
    karena pohon yang berbicara terdengar idiot.
  • 3:31 - 3:33
    Ingat aksara api?
  • 3:33 - 3:36
    Dua api bersama, saya menjadi kepanasan.
  • 3:36 - 3:38
    Tiga api bersama, ada banyak api.
  • 3:38 - 3:43
    Ada api di bawah dua pohon, berarti terbakar.
  • 3:43 - 3:46
    Bagi kami matahari adalah sumber kemakmuran.
  • 3:46 - 3:48
    Dua matahari bersama, makmur.
  • 3:48 - 3:51
    Tiga matahari, berkilau.
  • 3:51 - 3:53
    Ada matahari dan bulan bersinar bersama,
  • 3:53 - 3:54
    artinya terang.
  • 3:54 - 3:58
    Itu juga berarti esok hari, setelah siang dan malam.
  • 3:58 - 4:03
    Matahari muncul dari cakrawala. Fajar.
  • 4:03 - 4:06
    Pintu. Ada papan di dalam pintu,
  • 4:06 - 4:08
    berarti grendel.
  • 4:08 - 4:11
    Ada mulut di dalam pintu, sedang bertanya.
  • 4:11 - 4:14
    Tok tok. Ada orang di rumah?
  • 4:14 - 4:17
    Orang ini menyelinap keluar dari pintu,
  • 4:17 - 4:20
    melarikan diri.
  • 4:20 - 4:22
    Di sebelah kiri, ada wanita.
  • 4:22 - 4:24
    Dua wanita bersama, mereka beradu mulut.
  • 4:24 - 4:26
    (Tawa)
  • 4:26 - 4:33
    Tiga wanita bersama, hati-hati, itu berarti berbuat zina.
  • 4:33 - 4:36
    Jadi kita sudah belajar hampir 30 aksara.
  • 4:36 - 4:40
    Dengan cara ini, dengan 8 aksara radikal pertama
  • 4:40 - 4:42
    Anda dapat membuat 32 aksara.
  • 4:42 - 4:43
    8 aksara berikutnya
  • 4:43 - 4:46
    akan membentuk 32 aksara berikutnya.
  • 4:46 - 4:48
    Jadi dengan sedikit usaha,
  • 4:48 - 4:50
    Anda akan dapat mempelajari beberapa ratus aksara,
  • 4:50 - 4:53
    yang sama dengan seorang Cina berusia 8 tahun.
  • 4:53 - 4:56
    Jadi setelah kita memahami aksara itu kita mulai membuat frasa.
  • 4:56 - 4:59
    Contohnya, gunung dan api bersama,
  • 4:59 - 5:02
    ada gunung api. Itulah gunung meletus.
  • 5:02 - 5:05
    Kita tahu bahwa Jepang adalah negeri matahari terbit.
  • 5:05 - 5:09
    Inilah matahari yang bersama dengan kata "asal,"
  • 5:09 - 5:12
    karena Jepang terletak di sebelah timur Cina.
  • 5:12 - 5:16
    Jadi matahari dan asal, membentuk Jepang.
  • 5:16 - 5:19
    Seseorang di belakang Jepang, apa itu?
  • 5:19 - 5:22
    Orang Jepang.
  • 5:22 - 5:25
    Aksara di sebelah kiri adalah dua gunung
  • 5:25 - 5:27
    yang ditumpuk.
  • 5:27 - 5:30
    Di Cina kuno, itu berarti pengasingan,
  • 5:30 - 5:32
    karena para Kaisar Cina, mengusir lawan-lawan politiknya
  • 5:32 - 5:35
    ke pengasingan di balik gunung.
  • 5:35 - 5:40
    Kini, pengasingan telah berubah menjadi keluar.
  • 5:40 - 5:42
    Mulut yang mengatakan ke mana harus keluar
  • 5:42 - 5:44
    adalah jalan keluar.
  • 5:44 - 5:48
    Inilah slide untuk mengingatkan saya bahwa saya harus berhenti
  • 5:48 - 5:50
    dan turun dari panggung. Terima kasih.
  • 5:50 - 5:54
    (Tepuk tangan)
Title:
ShaoLan Hsueh: Belajar membaca Bahasa Mandarin -- dengan mudah!
Speaker:
ShaoLan
Description:

Bagi orang asing, belajar berbicara Bahasa Mandarin sangat sulit. Namun belajar membaca aksara Cina yang indah dan seringkali rumit mungkin tidak sesulit itu. ShaoLan memberikan pelajaran sederhana dalam mengenali gagasan di balik aksara dan artinya -- membangun dari beberapa bentuk sederhana ke konsep yang lebih rumit. Sebut saja "Chineasy."

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
06:10
Dimitra Papageorgiou approved Indonesian subtitles for Learn to read Chinese ... with ease!
Dimitra Papageorgiou edited Indonesian subtitles for Learn to read Chinese ... with ease!
Yustina Suryanti accepted Indonesian subtitles for Learn to read Chinese ... with ease!
Yustina Suryanti edited Indonesian subtitles for Learn to read Chinese ... with ease!
Antonius Yudi Sendjaja added a translation

Indonesian subtitles

Revisions