Fakta tentang kesetaraan gender dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
-
0:01 - 0:04Agenda 2030 untuk pembangunan
berkelanjutan -
0:04 - 0:07menjanjikan hak asasi manusia untuk
semua, di mana saja. -
0:07 - 0:10Memiiki 17 tujuan dan kesetaraan gender
ada diantara tujuan itu, -
0:10 - 0:11(musik piano)
-
0:11 - 0:17Saat kita menghadapi konflik, ekstrimisme
dan degradasi lingkungan, -
0:17 - 0:21SDG fokus pada berkelanjutan, kesetaraan,
kedamaian dan kemajuan. -
0:21 - 0:24Tantangan SDG mendalami ketidaksetaraan
di seluruh dunia -
0:24 - 0:26berkomitmen tak meninggalkan siapapun.
-
0:26 - 0:29Agenda 2030 sangat jelas:
-
0:29 - 0:33tidak ada pengembangan berkelanjutan tanpa
kesetaraan gender. -
0:33 - 0:34(musik)
-
0:34 - 0:38Realitanya, bagaimanapun,
ketidaksetaraan gender menembus -
0:38 - 0:41setiap dimensi pembangunan berkelanjutan.
-
0:41 - 0:43Secara global, wanita dan perempuan
terlalu terwakili -
0:43 - 0:45diantara kemiskinan yang ekstrim.
-
0:45 - 0:50330 juta wanita dan perempuan
hidup dengan uang di bawah $1.90 per hari. -
0:50 - 0:53Itu 4,4 juta lebih banyak daripada pria.
-
0:53 - 0:55Hampir di dua pertiga negara-negara,
-
0:55 - 0:58wanita lebih sering dilaporkan
rawan pangan dari pria. -
0:58 - 1:01Meskipun kemajuan baru-baru ini,
-
1:01 - 1:04akses pendidikan berkualitas masih belum
universal. -
1:04 - 1:09Secara global, 15 juta perempuan
tidak berkesempatan membaca atau menulis -
1:09 - 1:10dibanding 10 juta laki-laki.
-
1:10 - 1:11(musik)
-
1:11 - 1:13Perubahan iklim memiliki dampak sebanding
-
1:13 - 1:15pada wanita dan anak-anak.
-
1:15 - 1:19Mereka berpeluang meninggal karena bencana
14 kali lebih banyak dari pria. -
1:19 - 1:23Mayoritas wanita kota hidup dengan
kondisi -
1:23 - 1:25dimana mereka sulit mengakses air bersih,
-
1:25 - 1:27fasilitas sanitasi yang baik,
-
1:27 - 1:29rumah yang bertahan lama,
-
1:29 - 1:31atau ruang hidup yang cukup.
-
1:31 - 1:34(musik)
-
1:34 - 1:37Di banyak area, tingkat kemajuan terbaru
terlalu lambat -
1:37 - 1:39untuk mencapat SDG pada 2030.
-
1:39 - 1:43Untuk mengubah janji menjadi aksi,
kita harus melangkah sekarang. -
1:43 - 1:44(musik)
-
1:44 - 1:49Kita butuh aksi publik untuk menjegal
ketidaksetaraan dan diskriminasi. -
1:49 - 1:53Kita butuh investasi pada kebijakan dan
program kerja wanita dan perempuan. -
1:53 - 1:55Kita butuh banyak data lebih baik
-
1:55 - 1:59agar yakin apakah yang kita lakukan untuk
wanita dan perempuan benar bekerja. -
1:59 - 2:02Dan kita butuh akuntabilitas hebat pada
semua level -
2:02 - 2:05untuk komitmen yang dibuat, tapi belum
terlaksana. -
2:05 - 2:07Mari jadikan janji ini menjadi aksi.
-
2:07 - 2:12Dan kesetaraan gender menjadi kenyataan
untuk semua wanita dan perempuan. -
2:12 - 2:13Ini tergantung kita semua.
-
2:13 - 2:15Untuk meyakinkan perjalanan ini sukses.
-
2:15 - 2:20(musik)
-
2:20 - 2:24(musik piano)
- Title:
- Fakta tentang kesetaraan gender dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- Description:
-
Lebih dari dua tahun dalam implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, kesetaraan gender sangat penting untuk memenuhi janji-janji keberlanjutan, perdamaian, dan kemajuan manusia. Seberapa jauh kita telah mengubah agenda 2030 menjadi hasil bagi perempuan dan anak perempuan di lapangan, dan apa yang dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan yang tersisa antara retorika dan kenyataan?
UN Women melihat apa yang benar-benar diperlukan untuk mencapai agenda 2030 dalam laporan andalannya yang baru “Mengubah janji menjadi tindakan: Kesetaraan gender dalam agenda 2030.” Laporan ini membahas 17 SDGs, yang menunjukkan dampaknya terhadap kehidupan perempuan dan anak perempuan dan menyoroti bagaimana berbagai dimensi kesejahteraan dan deprivasi saling terkait secara mendalam.
Pelajari lebih lanjut tentang laporan dan apa yang diperlukan untuk beralih dari janji menjadi tindakan: www.unwomen.org/en/digital-library/sdg-report - Video Language:
- English
- Team:
- Amplifying Voices
- Project:
- Environment and Climate Change
- Duration:
- 02:25
ary nuansa edited Indonesian subtitles for The facts about gender equality and the Sustainable Development Goals | ||
asrini juwita sari edited Indonesian subtitles for The facts about gender equality and the Sustainable Development Goals |