< Return to Video

CIVIX Explains: Algorithms

  • 0:01 - 0:04
    ♪ (musik) ♪
  • 0:10 - 0:15
    Terjemahan oleh Ary Nuansa
    Ulasan oleh Reno Kanti R
  • 0:15 - 0:19
    Sebelum kemunculan internet,
    semua orang melihat berita yang sama.
  • 0:19 - 0:22
    Berita dari TV, radio, dan koran.
  • 0:23 - 0:25
    Penjaga pintu informasinya adalah manusia.
  • 0:25 - 0:27
    Editor meninjau sejumlah berita
  • 0:27 - 0:30
    dan memilih mana yang harus
    dilihat oleh publik.
  • 0:30 - 0:32
    Saat ini, organisasi berita tradisional
  • 0:32 - 0:35
    dilengkapi oleh sumber berita daring
    yang jumlahnya tak terhingga.
  • 0:35 - 0:36
    Di internet,
  • 0:36 - 0:39
    seringnya program komputerlah
    yang menentukan apa yang orang bisa lihat.
  • 0:40 - 0:43
    Saat kamu menelusuri web
    atau pergi ke situs media sosial,
  • 0:43 - 0:45
    ada sangat banyak konten yang tersedia
  • 0:45 - 0:48
    sehingga diperlukan sebuah sistem
    untuk menyaring hasilnya.
  • 0:49 - 0:51
    Untuk memprediksi
    apa yang ingin dilihat pengguna,
  • 0:51 - 0:53
    platform daring menggunakan algoritma.
  • 0:55 - 0:57
    Algoritma adalah serangkaian intruksi
  • 0:57 - 0:59
    yang menyuruh komputer
    untuk mengerjakan tugas tertentu,
  • 0:59 - 1:02
    seperti bagaimana menyortir informasi.
  • 1:02 - 1:05
    Algoritma menentukan konten
    yang akan ditampilkan
  • 1:05 - 1:07
    berdasarkan kombinasi
    dari apa yang populer
  • 1:07 - 1:09
    dan apa yang mereka ketahui
    tentang sikap dan minatmu.
  • 1:13 - 1:15
    Saat kamu membuat akun media sosial,
  • 1:15 - 1:17
    kamu mungkin menyediakan
    beberapa informasi dasar
  • 1:17 - 1:20
    seperti nama, jenis kelamin, dan usiamu.
  • 1:21 - 1:25
    Kamu mungkin membagi informasi lain
    bahkan tanpa menyadarinya
  • 1:25 - 1:28
    Setiap kamu menyukai, membagikan,
    atau berkomentar pada posting,
  • 1:28 - 1:31
    informasi itu disimpan
    dan digunakan untuk membangun profilmu.
  • 1:31 - 1:33
    Di web, tindakan yang kamu lakukan
  • 1:33 - 1:36
    dilacak dan dapat diakses
    oleh algoritma media sosial.
  • 1:36 - 1:38
    Mungkin ini mengejutkan
  • 1:38 - 1:41
    seberapa banyak algoritma bisa belajar
    tentangmu melalui tindakanmu.
  • 1:41 - 1:43
    Data yang kamu tinggalkan ini
    amat bernilai
  • 1:43 - 1:47
    karena platform daring
    menghasilkan uang dengan menjual iklan.
  • 1:47 - 1:49
    Pengiklan akan membayar
    untuk menjangkau orang
  • 1:49 - 1:52
    yang kemungkinan besar tertarik
    pada pesan mereka.
  • 1:52 - 1:54
    Semakin banyak platform tahu tentangmu,
  • 1:54 - 1:58
    semakin efektif konten dan iklan
    yang dipersonalisasinya.
  • 1:58 - 2:02
    Algoritma bisa mendorongmu untuk
    terus mengklik, menggulir, atau menonton
  • 2:02 - 2:06
    dengan menampilkan konten
    yang populer, menarik, atau baru.
  • 2:06 - 2:08
    Karena tujuannya
    untuk menarik perhatianmu,
  • 2:08 - 2:13
    algoritma bisa mendukung konten
    yang sensasional, palsu, atau sesat.
  • 2:14 - 2:16
    Ada kalanya algoritma
    bisa sangat membantu,
  • 2:16 - 2:19
    misalnya, ketika musik streaming
    menyarankan lagu baru
  • 2:19 - 2:21
    berdasarkan apa yang telah
    kamu dengar sebelumnya.
  • 2:22 - 2:25
    Namun, saat algoritma menentukan
    informasi yang kita lihat
  • 2:25 - 2:28
    konsekuensinya mungkin
    akan lebih signifikan.
  • 2:28 - 2:30
    Ketika informasi
    dipersonalisasi hanya untuk kita,
  • 2:30 - 2:32
    kita bisa berakhir dalam gelembung filter.
  • 2:32 - 2:35
    Gelembung filter terbentuk
    saat kita hanya melihat
  • 2:35 - 2:38
    informasi yang cenderung
    kita setujui saja.
  • 2:38 - 2:41
    Berada pada gelembung filter membuat kita
    menjadi kurang menerima
  • 2:41 - 2:43
    pandangan yang berbeda dengan kita.
  • 2:43 - 2:45
    Ini bisa berdampak negatif
    pada demokrasi
  • 2:45 - 2:49
    yang menuntut warga untuk mendengarkan
    satu sama lain dan menemukan titik temu.
  • 2:50 - 2:53
    Memahami kenapa kita melihat
    apa yang kita lihat saat daring
  • 2:53 - 2:56
    bisa membantu kita menjadi
    konsumen informasi yang lebih kritis.
  • 2:56 - 2:58
    Lini masa kita tak pernah
    memberi gambaran utuh.
  • 2:58 - 3:00
    Jadi, kita perlu membiasakan diri
    mencari berita
  • 3:00 - 3:03
    dan informasi dari berbagai sumber.
  • 3:04 - 3:07
    Terjemahan takarir oleh Ary Nuansa
    Ulasan oleh Reno Kanti R
Title:
CIVIX Explains: Algorithms
Description:

Meninjau konsep algoritma, gelembung filter, dan model bisnis platform daring, serta potensi konsekuensinya bagi demokrasi.

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
CIVIX
Duration:
03:16

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions