-
Oh Ada, apakah kita mempunyai
mempunyai seseorang yang telah tiba?
-
Ya, janji temu malam milikmu
sedang berada di ruang tunggu
-
dan siap untuk masuk.
-
Oh luar biasa.
-
Apakah ini janji temu jam 9?
-
Ya mereka datang sedikit lebih awal,
-
haruskah aku membiarkan
pasien di kantormu?
-
Beri aku beberapa menit,
-
sembari aku menyiapkan semuanya.
-
Bisakah kau tawarkan
mereka teh atau apapun?
-
Aku pasti bisa melakukannya,
-
kau tau aku bisa membuat mereka
merasa seperti rumah sendiri
-
Dengan campuran spesial milikku.
-
Kau adalah malaikat Ada, terima kasih.
-
Selamat sore sayangku,
-
sudah lama, bagaimana kabarmu?
-
Jadi biarkan aku melihat.
-
Malam ini aku akan mengecek sarafmu
-
dan mengetes indramu
-
jadi kau akan mendapatkan
sertifikat
-
untuk misi selanjutnya,
apakah itu benar?
-
Luar biasa.
-
zeppelin yang mana kali ini?
-
Oh, Kashmir?
-
Ya itu adalah salah satu
yang paling prestisius.
-
selamat.
-
Jadi yang pertama, aku akan fokus
pada hidung dan penciumanmu
-
dan lihat apakah semuanya terlihat normal.
-
Untuk memulai,
-
Bisakah kau menarik nafas
dalam-dalam untukku?
-
Benar,
-
sekarang dengan jariku aku menuju
-
untuk menutup lubang hidung
kirimu secara lembut terlebih dahulu
-
dan kau akan menarik
nafas dalam-dalam lagi.
-
Sama di sisi lainnya.
-
Semuanya baik-baik saja?
-
Luar biasa.
-
Sekarang mari kita periksa penciumanmu
-
dan aku akan melambaikan
aroma-aroma yang berbeda
-
dibawah hidungmu.
-
dan kau akan memberitahu aku
-
apa yang kau cium.
-
Bagaimana?
-
Mari kita mulai.
-
Yang pertama...
-
Apa yang kau cium?
-
Diesel, ya, sangat bagus.
-
Yang lainnya?
-
Ya aku tahu, yang satu ini
sangat tidak menyenangkan.
-
Hidrogen sulfida, ya.
-
Yang terakhir.
-
Mari kita mulai
-
Ada ide?
-
Sekali lagi, baiklah.
-
Bau yang cukup metalik, ya.
-
Tembaga, sangat bagus.
-
Kau melakukannya
dengan sangat baik.
-
Sekarang mari kita periksa
indra perasa-mu dengan cepat
-
dan jangan khawatir.
-
yang ini khusus dibuat untuk dicicipi.
-
Tolong tunjukkan padaku lidahmu.
-
Dan satu, dua tetes.
-
Apakah rasanya asam atau pahit?
-
Luar biasa.
-
Semuanya terlihat baik-baik saja.
-
Dan sekarang mari kita lihat matamu.
-
Jadi aku akan memeriksanya terlebih dahulu
-
dan kemudian kita akan
melakukan beberapa tes
-
dan pembacaan grafik tradisional
-
Dan pengetesan lensa.
-
Baiklah.
-
Mari kita mulai dengan ujian singkat.
-
Apakah kau sadar ada
perubahan sejak terakhir kali?
-
Apakah kau melihat
ada bintik-bintik hitam
-
ketika melihat wajahku atau di dinding?
-
Tidak? Bagus.
-
Jadi, ini dia.
-
Tolong diam
-
dan hanya melihat lurus.
-
Kau dapat melihat
hidungku jika lebih mudah.
-
Baiklah.
-
Baiklah.
-
Aku akan menyembunyikan mata kirimu dulu.
-
Jadi tolong lihat ke atas.
-
Lihat kebawah.
-
Bagus.
-
Sama di sisi lainnya.
-
Lihat keatas.
-
Lihat kebawah.
-
Sangat bagus.
-
Semuanya terlihat baik-baik saja.
-
Dan sekarang mari kita lihat
-
bagaimana matamu bekerja
pada pengelihatan periferal.
-
Jadi aku akan meletakkan tanganku
-
di setiap sisi.
-
tapi kau akan tetap melihat lurus,
-
dan kau akan memberi
tahuku jika kau melihat
-
jariku bergerak ke kiri
-
atau ke kanan.
-
Ini dia.
-
Luar biasa.
-
Dan sekarang ada satu hal
yang inin aku lakukan
-
yang belum pernah aku lakukan sebelumnya.
-
Dan ini sedang memeriksa
-
penglihatan stereoskopis-mu.
-
Artinya kemampuan kedua matamu
-
dan kecerdasanmu
-
untuk membuat gambar 3 dimensi tunggal
-
dari apa yang kau lihat.
-
Dengan kata lain, persepsi kedalaman.
-
Inilah yang memungkinkanmu
-
untuk menilai jarak
-
dan ini sangat penting tentunya.
-
Kau akan segera mengerti
apa yang aku maksud.
-
Dan untuk itu kita akan menggunakan
-
alat baru ini yang aku dapat
dari beberapa bulan lalu
-
yang terlihat seperti teropong
-
dan di mana aku akan memasukkan
-
2 gambar yang hampir sama
-
dan kau harus melihat satu saja
-
dengan kedalaman tertentu,
-
sama seperti kau bisa masuk.
-
Biarkan aku menyesuaikannya.
-
Baiklah, jadi kau akan menempatkan matamu
-
di depan lensa di sini,
-
dan pegang perangkat dengan tanganmu.
-
Siap?
-
Baiklah, jadi biarkan aku
memasukkan gambar yang pertama.
-
Katakan padaku apa yang kau lihat.
-
Apakah kau melihat relief?
-
Luar biasa.
-
Selanjutnya...
-
Sama, apa yang kau lihat?
-
Bagus.
-
Dan, yang terakhir...
-
Jadi, apa yang kau lihat
untuk yang satu ini?
-
Luar biasa.
-
Kau melakukannya dengan baik,
biarkan aku mengambilnya kembali.
-
Bagaimana itu?
-
Ya, sangat menarik.
-
Jadi sekarang mari kita akhiri
dengan pembacaan grafik klasik
-
jadi aku bisa melihat apakah ada perubahan
-
sejak terakhir kali aku melihatmu.
-
Biarkan aku menyiapkan kacamata pengujian
-
dengan resep-mu saat ini.
-
Bagaimana?
-
Baiklah, ini dia.
-
Biarkan aku menyesuaikannya di telingamu.
-
Jadi baris trkecil apa yang bisa kau baca?
-
Itu bagus.
-
sepertinya penglihatanmu mulai stabil
-
yang merupakan hal yang baik.
-
Apa kau bisa mencoba yang ini
-
tepat di bawah garis merah?
-
Ini mungkin terdengar mengejutkan
-
tapi mungkin penglihatanmu bahkan
-
membaik sedikit
-
dan koreksimu saat ini
-
mungkin terlalu kuat.
-
Mari periksa itu.
-
Jadi, sedikit lebih rendah ...
-
Katakan padaku?
-
Sangat bagus.
-
Jadi seperti yang aku pikirkan
-
penglihatanmu sedikit membaik.
-
Dan itu mungkin karena kau sering
-
memutar matamu ke berbagai arah
-
saat bekerja di zeppelin,
-
melihat jauh dan dekat
-
dan ini seperti melakukan latihan
-
tapi untuk matamu,
-
dan itu hal yang sangat bagus.
-
Jadi kita akan memperbarui resepmu.
-
Bagaimana?
-
Biarkan aku mengambilnya kembali.
-
Dan sekarang sayangku,
-
mari kita lihat wajahmu.
-
Jadi pertama aku akan memeriksa kulitmu
-
dan uji indra perasa-mu
-
pada area yang berbeda.
-
Tidak ada yang menyakitkan.
-
Bagaimana?
-
Biarkan aku melihat.
-
Ada ketidaknyamanan?
-
Baiklah.
-
Jadi sekarang, rilekskan saja otot wajahmu
-
Aku akan menge-tap dengan lembut
-
di titik yang berbeda
-
dengan jari-jariku.
-
Ini dia.
-
Semuanya terlihat baik,
-
luar biasa.
-
Dan sekarang aku akan melakukan
-
tekanan lembut dengan alat kecil ini
-
pada titik yang berbeda dari wajahmu lagi.
-
Kau akan memberitahuku
jika kau merasakannya.
-
Itu tidak tajam.
-
Ini dia.
-
Di sana?
-
Di sana?
-
Di sana?
-
Di sana?
-
Di sana?
-
Di sana?
-
Di sana?
-
Dan di sana?
-
Luar biasa.
-
Sekarang mari kita lihat pendengaranmu.
-
Jika aku ingat dengan baik,
-
ada masalah kecil tahun lalu.
-
Apakah kau menemukan ketidaknyamanan
-
bulan-bulan terakhir ini?
-
Baiklah, mari kita lihat.
-
Baiklah, diam saja.
-
Mari kita mulai dari sisi ini.
-
Baiklah, tidak ada yang aneh di sisi ini,
-
mari lihat yang lainnya.
-
Bagus.
-
Luar biasa.
-
Dan sekarang aku akan berbisik
-
beberapa kata di belakang telingamu
-
di setiap sisi.
-
Dan kau akan mengulanginya
-
jadi aku akan memastikan bahwa
pendengaranmu adalah yang terbaik.
-
Siap?
-
Mari dimulai.
-
Mesin uap.
-
Api.
-
Kompas.
-
Nimbus.
-
Sangat bagus.
-
Hanya satu yang terakhir,
untuk memastikan?
-
Gurita.
-
Luar biasa.
-
Jadi sekarang,
aku akan menggunakan garpu tala.
-
Aku akan memukulnya dan meletakkannya
-
di berbagai bagian di wajahmu.
-
Dan kau akan memberi tahuku ketika kau
-
berhenti mendengar suaranya, bagaimana?
-
Mari kita mulai dengan dahi.
-
Baiklah, di mana kau mendengar suaranya?
-
kiri, kanan, tengah?
-
Bagus.
-
Jadi, telinga kiri.
-
Dan telinga kanan.
-
Luar biasa.
-
Jadi semuanya terlihat normal
-
Kau berada di kondisi sangat baik
-
dan siap untuk memulai misi-mu.
-
Biarkan aku mengisi sertifikatmu.
-
Itu dia sayangku.
-
Semoga beruntung dan hati-hati.
-
Sampai jumpa
-
Hai Ada, ada pasien lain malam ini?
-
Aku tidak melihat entri
lagi di buku agendaku.
-
Tidak, aku tidak berpikir begitu,
-
dan tidak orang lain yang
muncul di ruang tunggu.
-
Saatnya memukul kartu kita?
-
Yah, aku percaya seperti itu.
Untukku, hari yang luar biasa.
-
Sudahkah kau membuat
rencana untuk malam ini?
-
Ya, ada peresmian kapal selam ini
-
di pelabuhan.
-
Aku pikir aku akan melihat-lihat,
-
kudengar kaptennya cukup tampan.
-
Apakah kau ingin pergi juga?
-
Oh, ide yang luar biasa, libatkan aku,
-
Aku akan bergabung denganmu sebentar lagi.