-
Selamat datang di forum diskusi kita tentang "Akar Prasangka"
-
Kita akan membicarakan tentang apa prasangka kita, dari mana asalnya, bagaimana mereka dipelihara, dan bahkan mungkin bagaimana cara menghilangkannya.
-
Izinkan saya memperkenalkan empat peserta dalam diskusi hari ini
-
Ratanati Iskandar Dinata, 17 tahun, siswi SMA, dan juga penari berbakat dari Indonesia
-
Dari Jepang, Yoriko Konishi, yang suara indahnya sudah Anda dengar
-
Dari waktu ke waktu, kami ingin Anda mengetahui apa yang kami lakukan saat sedang tidak serius berdiskusi
-
Seringnya kami meminta Yoriko menari atau bernyanyi, karena dia bisa dua-duanya
-
Dari Inggris, Judith Reader yang usianya 18 tahun. Judith agak demam hari ini. Itu bukan karena dia berenang di lautan Atlantik,
-
Meskipun dia pernah bilang bahwa ketika dia di Inggris, dia berenang di laut bahkan di musim dingin
-
Dari Filipina, Raul Contreras. Raul akan berulang tahun yang ke-16 pada 4 Juli
-
Dia mungkin mengakui punya beberapa prasangka, tetapi dia jelas tidak memiliki prasangka terhadap wanita,
-
Jika tidak, dia tentu tidak akan bersedia tampil malam ini dengan tiga wanita, apalagi sebagai satu-satunya pria di program ini
-
Sekarang tentang pertanyaan tentang prasangka ini... Mungkin kita harus memulai dengan mencoba mendefinisikan apa yang Anda pikirkan tentang "prasangka"
-
Menurutmu prasangka itu apa, Ratnati?
-
Menurut saya prasangka adalah perasaan benci terhadap orang, baik kelompok atau individu... Kebencian terhadap orang lain
-
Anda mengatakan perasaan "benci". Apakah menurut Anda prasangka sama kuatnya dengan kebencian?
-
Ya, ketika seseorang berprasangka, maka jawaban mereka akan sering berbunyi, "Saya benci ini dan itu"
-
Yah, kurasa itu benar... Menurutmu prasangka itu apa, Yoriko?
-
Emm, menurut saya jika seseorang membedakan antara dua orang kulit putih, itu bukan prasangka
-
Tetapi jika seseorang membedakan antara pria kulit putih dan pria kulit berwarna, itu adalah prasangka
-
Saya akan mendefinisikan prasangka sebagai opini kaku yang terbentuk tentang hal tertentu sebelum ada pemeriksaan fakta yang adil
-
Ketika seseorang kehilangan martabatnya sebagai manusia dan mulai menilai orang lain bukan berdasarkan mereka sebagai seseorang,
-
Tapi atas dasar ras, keyakinan, status ekonomi - itulah prasangka
-
Nah, apakah adil untuk menanyakan apakah Anda memiliki prasangka?
-
Yah saya kira begitu Bu Waller. Sejujurnya, saya punya prasangka terhadap orang Jepang
-
Bukan maksudnya saya membenci mereka, tidak, tidak seperti itu. Tapi saya mendapatkan prasangka ini sebagai akibat dari Perang Dunia II
-
Karena meskipun saya terlalu muda untuk benar-benar memahami apa yang terjadi saat itu,
-
Menurut saya, apa yang dialami kerabat, teman, dan orang-orang yang menyaksikan era tragis itu,
-
Yah, lebih dari cukup untuk membenarkan perasaan ini. Jadi saya pikir wajar jika saya merasa seperti ini, karena saya tahu bahwa rakyat saya sangat menderita di bawah pemerintahan Jepang
-
Apakah Anda masih berprasangka buruk terhadap orang Jepang sekarang?
-
Emm, lima tahun yang lalu prasangka saya perlahan mulai hilang
-
Namun ketika Jepang dengan keras menolak membayar ganti rugi kepada Filipina, prasangka itu mulai muncul kembali
-
Tapi sekarang saya tahu setelah berbicara dengan Yoriko dan orang Jepang lainnya, bahwa Jepang belum siap untuk membayar biaya perbaikan
-
Karena seperti yang dikatakan Yoriko, kebanyakan dari mereka bahkan harus menderita kedinginan di ruang kelas mereka, karena mereka tidak mampu membeli alat pemanas untuk sekolah di Jepang.
-
Yoriko, kamu punya prasangka?
-
Yah, saya tidak memiliki prasangka apa pun terhadap orang Filipina...
-
Tetapi banyak orang Jepang membenci Korea, karena Presiden Korea membuat garis batas di laut antara Korea dan Jepang [Garis Batas Syngman Rhee]
-
Dan jika nelayan Jepang melewatinya, mereka akan ditangkap oleh orang Korea, dan kemudian mereka tidak diperbolehkan pulang untuk sementara waktu
-
Tapi kami mencoba berdamai dengan orang Korea
-
Karena kita sudah mulai, kita harus bertanya kepada semua orang sampai selesai. Judith, apakah kamu memiliki prasangka yang kamu akui?
-
Ya, saya kira saya harus mengakuinya, meskipun saya orang Inggris... Saya memiliki beberapa prasangka yang sangat bodoh dan kalian mungkin akan tertawa
-
Misalnya, begitu saya bertemu seseorang yang berambut merah, saya selalu waspada
-
Karena saya memiliki prasangka konyol bahwa semua orang berambut merah memiliki temperamen yang buruk, bahwa mereka sama bersemangatnya dengan warna rambut mereka.
-
Dan aku punya prasangka konyol lainnya. Misalnya saat saya pertama kali bertemu dengan delegasi Australia, Elizabeth Woodgate, yang belum pernah tampil di televisi,
-
Saya terkejut dengan aksennya. Karena bagi saya itu terdengar seperti aksen Cockney di Inggris (aksen yang biasanya diucapkan kelas pekerja di London)
-
Dan saya harap saya tidak sombong atau apa, tapi aksen Cockney di Inggris... Yah, kebanyakan orang Inggris akan sedikit bergidik ketika mendengarnya
-
Tapi dia terus terang mengatakan kepada saya bahwa dia bergidik ketika dia berbicara dengan aksen saya! Jadi saya langsung kena karma
-
Kenapa dia bilang begitu?
-
Dia bilang dia benar-benar harus melupakan aksenku jika ingin menyukaiku, karena rasanya terlalu formal
-
Saya pikir kebanyakan orang Amerika berpikir begitu juga tentang bahasa Inggris
-
Ratnati, sekarang giliranmu
-
Terkadang saya berprasangka buruk terhadap orang Belanda, terutama setelah saya belajar di sekolah tentang sejarah bagaimana orang Belanda memperlakukan orang Indonesia
-
Dan saya memiliki beberapa prasangka lain. Saya benci orang yang terlalu sombong,
-
orang yang merasa bahwa mereka adalah penguasa orang lain, dan berpikir bahwa mereka lebih tahu dari siapa pun
-
Kembali ke kamu, Raul. Apakah ada prasangka antar kelompok di Filipina?
-
Ya, ada prasangka antar kelompok. Faktanya, kebanyakan dari kami masih berprasangka buruk terhadap kelompok "hibrida" [ras campuran]
-
Mereka yang memiliki lebih banyak darah Spanyol daripada darah Filipina di tubuhnya. Kami menyebutnya "Mestizos"
-
Nah, prasangka ini biasanya muncul saat di sekolah. Seperti yang Anda ketahui, saya masuk ke sekolah yang dikelola oleh pendeta Spanyol
-
Dan ada banyak Mestizo yang belajar di sana... Dan biasanya mereka disukai oleh para guru
-
Tapi kami pikir mereka bertindak dengan cara yang aristokrat, sombong, arogan, mereka banyak mengeluh, dan segala macam kata sifat lainnya dapat digunakan untuk menggambarkan mereka.
-
Dan mereka memiliki gagasan bodoh bahwa mereka memiliki darah bangsawan di tubuhnya!
-
Nah bagaimana Anda bergaul dengan anak-anak ini di sekolah, Raul? Apakah ada masalah?
-
Sejujurnya saya sama sekali tidak cocok dengan mereka, dan kami biasanya bertengkar satu sama lain
-
...Ya, Yoriko?
-
Ada banyak tentara Amerika atau Eropa yang tinggal di Jepang setelah perang
-
Dan kebanyakan dari mereka menikah dengan gadis Jepang, bukan hanya pernikahan formal [menyiratkan anak yang lahir di luar nikah]
-
Dan mereka memiliki anak, yang disebut "hibrida"
-
Dan saya pikir hibrida tidak punya alasan untuk dihukum
-
Tetapi beberapa orang dewasa tidak memperlakukan mereka sebaik mereka memperlakukan anak-anak asli Jepang
-
Dan beberapa orang dewasa juga biasa menghukum ibu dari anak-anak ini
-
Orang Jepang menganggap ibu dari anak-anak hibrida itu mengerikan
-
Karena mereka menikahi orang asing
-
Dan kebanyakan orang Jepang tidak suka menikah dengan orang asing
-
Karena orang asing hidup menurut kebiasaan yang berbeda dan memikirkan hal-hal dengan cara yang berbeda dari kami
-
Jadi, kamu masih punya prasangka buruk yang kuat untuk tidak menikah dengan orang dari negara lain, bukan?
-
Yah... Benar
-
Yoriko, bisakah Anda memberi tahu kami tentang status wanita di Jepang? Kami mendengar hal-hal yang paling aneh
-
Dan kamu telah memberi tahu saya hal-hal yang paling aneh... Bisakah kamu memberi tahu kami lebih banyak tentang hal itu?
-
Sebelum perang?
-
Ya. Masa sekarang juga
-
Emm, sampai sekitar 60 tahun yang lalu orang Jepang berpikir bahwa orang kulit putih itu mengerikan
-
Karena rambut mereka kemerahan, dan semuanya tentang mereka, termasuk tubuhnya, begitu besar
-
Beberapa orang masih berpikir begitu
-
Dan di Jepang, kami berpikir bahwa sesuatu yang cantik itu harus kecil dan lembut
-
Kamu tidak dapat benar-benar menggunakan kata "lembut" untuk menggambarkan beberapa tentara berbadan besar yang kami kirim ke Jepang, bukan?
-
Tapi saya tidak pernah tahu kalau kamu berprasangka pada kami karena badan kami besar... Itu sangat menarik
-
Kami selalu bangga pada pria Barat yang tinggi dan tampan. Kami menganggapnya sebagai hal yang baik
-
Benarkah?
-
Ya!
-
Kalau kami bangga ketika kami berbadan kecil dan lembut
-
Dan tentang warna kulit, Yoriko... Saya pernah mendengar bahwa orang Cina memanggil kami "orang merah muda", bukan orang kulit putih
-
Susah kan untuk bangga menjadi orang yang kulitnya berwarna pink?
-
Benar, kamu adalah orang yang berwarna pink!
-
Mungkin sebaiknya kamu hadapi Judith!
-
Kalau aku lebih ke merah!
-
Ratnati, sekarang beralih ke...
-
...Judith, karena Inggris memiliki begitu banyak koloni di hampir seluruh dunia
-
Bagaimana perasaanmu terhadap orang-orang yang tinggal di negara koloni Inggris? Apakah kamu punya prasangka terhadap mereka?
-
Tidak, saya pribadi tidak memiliki prasangka, setidaknya saya harap tidak
-
Tapi saya tahu bahwa banyak orang Eropa menganggap orang Asia, misalnya, sebagai umm... agak malas
-
Saya tidak bermaksud kasar, tapi itu dulu kesan yang kami miliki ketika kami mulai melakukan penjajahan
-
Umm... Kami pikir kami melakukan hal baik untukmu. Saya tahu bahwa misalnya di Indonesia Anda tidak menyukai orang Belanda yang ada di sana
-
Tapi orang Belanda mungkin mengira mereka membantu Anda
-
Mereka tidak membantu kami... Lihat, Anda menyebutkan bahwa kami malas... Yah, kami tidak benar-benar malas,
-
Hanya saja mereka tidak memberi kami kesempatan untuk bekerja, iya kan, dan kami tidak mendapatkan pengalaman membangun negara kami sendiri
-
Nah Judy, saya tidak berpikir semua orang Asia malas!
-
Bukan, tolong Anda salah paham! Saya bilang itu pendapat umum... Mungkin tidak terjadi sekarang, saya harap tidak
-
Opini umum? Yah, agak salah untuk mengatakan bahwa mereka malas
-
Anggap saja mereka memiliki kaki yang sangat rata dan mereka tidak dapat mengangkatnya [mungkin terjemahan langsung dari beberapa ungkapan idiomatik Filipina]
-
Karena Anda harus mempertimbangkan misalnya iklim di sebagian besar Asia
-
Wajar jika Anda tidak bisa bekerja sepanjang hari di cuaca yang begitu panas
-
Jadi tentu saja Anda selalu ingin bersantai sambil kipas-kipas, atau pergi ke ruangan ber-AC atau tempat lain yang dingin
-
Adakah hal lain selain perbedaan iklim yang menjelaskan perbedaan tempo di Asia?
-
Apakah mungkin ada perbedaan dalam filosofi dengan kami yang hidup di Barat?
-
Ya sejauh yang saya tahu ada, dan saya pikir itu telah disebutkan dalam program ini,
-
Misalnya orang-orang terpelajar dari India berpikir bahwa mereka tidak boleh melakukan pekerjaan kasar yang mengandalkan tenaga
-
Dan di Filipina harus saya akui, kami juga cenderung mengejar pekerjaan kerah putih yang bisa duduk di kursi berputar
-
Sebagian besar dari kami melakukannya, terutama orang yang baru saja lulus dari perguruan tinggi... Kami tidak ingin bekerja dengan tangan kami sendiri
-
Kami ingin bekerja di kantor besar, dengan sekretaris cantik di sekitar kami... Itu kecenderungan umum
-
Bisakah Anda memberi bukti bahwa kami malas, Judith?
-
Oh astaga, sekarang Anda membuat saya terpojok! Saya cuma mencoba memberi contoh
-
Umm, misalnya Anda mengkritik Belanda
-
Tetapi saya tahu bahwa ketika Inggris memulai penjajahan mereka, mereka mencoba membantu negara-negara yang mereka tuju
-
Tetapi Anda berpikir bahwa mereka menyerang, dan mengambil peluang Anda
-
Yah ya, saya pikir begitu. Saya akan memberikan contoh tentang Belanda
-
Kami tidak mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan, misalnya
-
Itu waktu Belanda ada di sana?
-
Benar
-
Namun apakah menurut Anda ketika orang-orang di koloni Anda meminta untuk bebas, Anda akan memberi mereka kebebasan?
-
Oh, sekarang kita langsung keluar dari topik!
-
Teman saya dari Semenanjung Melayu sangat senang karena negaranya akan mendapatkan kemerdekaannya
-
Dia sangat bangga dan dia memberi tahu semua orang bahwa Semenanjung Melayu akan menjadi negara merdeka tahun depan
-
Apakah Anda pikir Anda akan memberikan kebebasan kepada koloni Anda yang lain, dan itu akan membuat mereka puas?
-
Semoga saja begitu... Setiap negara ingin mandiri, itu wajar
-
Namun ada saatnya seseorang harus memutuskan apakah mereka siap menerima kemerdekaannya
-
Tapi saya tidak ingin berdebat panjang tentang itu
-
Silahkan Raul
-
Baiklah, saya akan bertanya kepada semuanya, menurut kalian apa penyebab paling umum dari prasangka? Apakah yang paling utama karena warna kulit?
-
Yah, mungkin...
-
Maksudmu misalnya masalah orang Amerika di bagian Selatan?
-
Saya kira saya mengangkat masalah orang Amerika. Sepertinya orang kulit putih di sini tidak mau bergaul dengan orang kulit berwarna
-
Tapi bagaimana dengan orang kulit berwarna itu sendiri? Mungkin mereka juga tidak ingin bergaul dengan orang kulit putih?
-
Karena kamu mengangkat masalah ras Amerika, saya ingin bertanya kepadamu:
-
Apakah seburuk yang kamu pikirkan sebelum datang? Atau malah lebih baik atau lebih buruk?
-
Dari apa yang saya lihat dan dengar selama saya di sini, dan apa yang saya baca di surat kabar... Lebih buruk dari yang saya pikirkan
-
Setuju kan, Judith?
-
Tidak, saya tidak setuju. Di Inggris kami tidak terlalu banyak mendengar tentang masalah Amerika, kecuali tentu saja ketika kasus hukum tertentu muncul
-
Misalnya putusan Mahkamah Agung. Kami mendengar banyak tentang itu
-
Tapi tidak terlalu banyak. Dan ketika saya datang ke sini saya sudah membayangkan bahwa hal-hal akan sangat buruk di Selatan, terutama setelah mendengar tentang kasus Emmet Till
-
Namun saya menemukan bahwa ada perasaan optimis yang nyata di sini
-
Saya tinggal dengan keluarga Negro, dan saya bisa melihat perspektif mereka dari dekat
-
Dan saya terkesan bahwa orang-orang Negro, yah, mereka tidak senang dengan situasinya, tetapi mereka senang
-
Mereka bersyukur atas kemajuan yang telah dicapai
-
Dan mereka yakin bahwa situasinya akan terus membaik
-
Itu terjadi dalam dua minggu selama Anda di New Jersey? Anda tinggal bersama keluarga Negro?
-
Benar, saya tinggal bersama keluarga Negro. Saya tahu New Jersey ada di Utara, dan kondisinya lebih baik di sana
-
Tapi saya tetap terkesan dengan itu. Mereka mengatakan ini akan menjadi proses yang lama, tetapi semuanya berangsur-angsur membaik
-
Ini adalah persoalan meruntuhkan tradisi. Jadi saya sangat senang mendengarnya
-
Saya ingin tahu beberapa pengalamanmu yang lain. Ya, Yoriko?
-
Saya belum pernah melihat bukti...
-
Bukti
-
Bukti prasangka rasial di Amerika Serikat
-
Tapi saya masih menemukan bahwa kebanyakan orang Negro adalah buruh, dan tidak memiliki posisi tinggi di masyarakat
-
Tapi saya sangat senang ketika saya melihat seorang gadis Negro di SMA Southridge-Columbia terpilih jadi wakil presiden dewan siswa
-
Saya juga senang. Ya, Ratnati?
-
Di sini, di New York dan New Jersey, saya tidak melihat segregasi rasial atau semacamnya
-
Tetapi ketika kami berhenti di Williamsburg, Virginia, dan pergi ke sekolah Negro, saya melihat sekolah itu dipisahkan dengan sangat ketat.
-
Maksud saya, orang Negro harus bersekolah di sekolah khusus Negro
-
Saya berbicara dengan beberapa gadis di sekolah dan bertanya bagaimana perasaan mereka karena pemisahan itu?
-
Mereka mengatakan bahwa mereka tidak terlalu mempermasalahkan pemisahan, dan yang paling mereka inginkan adalah persamaan hak
-
Namun masih ada beberapa tempat yang tidak dapat mereka kunjungi, seperti restoran atau klub
-
Dan saya pikir karena orang Amerika mengklaim dan menekankan bahwa Amerika adalah negara paling demokratis di dunia...
-
Yah, selama segregasi ada, saya tidak berpikir Amerika bisa mengatakan negaranya demokratis. Itu tidak benar-benar demokratis
-
...Menambahkan, dalam sumpah kesetiaan kepada bendera AS, Anda mengatakan sesuatu seperti,
-
"Saya berjanji setia pada bendera Amerika Serikat dan republik di mana bendera itu berdiri, satu bangsa yang tak terpisahkan di bawah Tuhan, dengan kebebasan dan keadilan untuk semua"
-
Nah, kalimat terakhir itu tidak cocok dengan situasi di sini. Maksud saya dengan masalah pemisahan ini, dan diskriminasi terhadap orang kulit berwarna
-
Bagaimana Anda bisa mengklaim bahwa Anda memiliki "kebebasan dan keadilan untuk semua"? Sementara di salah satu tempat yang saya kunjungi saya terkejut ada anak-anak kecil yang berusaha mempertahankan pemisahan ini
-
Saya mendapat hak istimewa untuk menghadiri acara dansa yang disponsori oleh salah satu klub sosial
-
Dan saya baru menyadarinya... Itu adalah ruang dansa yang besar dan semua anak-anak kulit putih berkumpul di sisi kiri
-
Dan, bolehlah kita katakan, bagian "tidak strategis" dari ruang dansa ditempati oleh semua anak laki-laki dan perempuan kulit berwarna
-
Dan saya tidak pernah melihat seorang anak laki-laki kulit putih mengajak seorang gadis kulit berwarna untuk menari, saya juga tidak melihat seorang anak laki-laki kulit berwarna mengajak seorang gadis kulit putih untuk menari
-
Saya juga punya pengalaman buruk, ketika saya pertama kali tiba di sini dan saya mengatakan kepada sekelompok anak muda bahwa saya akan tinggal dengan keluarga Negro.
-
Salah satu anak laki-laki bangkit dan berjalan keluar ruangan... Dan saya merasa tidak enak, saya berpikir, "Tapi kita sekarang di Utara, bukan di Selatan"
-
Dan kemudian ketika kami pergi ke Selatan, saya memiliki pengalaman lain
-
Kami masuk ke satu toko besar, dan saya sedang mencuci tangan di toilet wanita. Saya datang dengan kelompok delegasi dari Timur, yang berkulit agak gelap seperti Ratnati
-
Dan saya berdiri terpisah dari mereka, dan wanita ini mendatangi saya dan menarik saya ke samping... Dia jelas-jelas menganggap saya orang Amerika, dan dia berkata
-
"Apa yang dilakukan orang-orang Negro ini di sini?"
-
Dan saya sangat marah. Saya setenang mungkin mengatakan kepadanya bahwa saya bersama mereka, dan menjelaskan siapa kami. Tentu saja sikapnya langsung berubah
-
Tapi peristiwa itu, ketika Anda melihatnya secara langsung, membuatmu terkejut dan tidak senang
-
Anda membacanya di surat kabar, Anda mendengarnya... Tapi Anda tidak benar-benar menyadari pentingnya hal itu sampai fakta itu menampar wajah Anda
-
Saya pikir penyebab utama prasangka adalah warna kulit...
-
Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya pikir orang kulit putih tampaknya berpikir bahwa orang kulit berwarna memiliki kulit yang kotor,
-
Dan mereka tidak memiliki budaya yang maju,
-
Jadi mereka berpikir bahwa orang kulit putih adalah orang yang paling hebat, paling menakjubkan di dunia
-
Padahal, untuk urusan warna kulit ini, jika Anda berada di sini di musim panas, Anda akan melihat banyak orang Amerika di pantai berjemur dan mencoba untuk menjadi cokelat
-
Benar
-
Saya penasaran apa maksudnya?
-
Saya pikir kita wanita kulit putih memiliki rasa rendah diri... Wanita Timur dan wanita Negro memiliki reputasi sebagai wanita yang sangat cantik. Mungkin kita sedikit iri dengan mereka
-
Kurasa Anda hanya iri dengan kami yang kulitnya berwarna.
-
Benar, kurasa begitu
-
Nah, apakah ada yang sependapat dengan itu di negara lain?
-
Saya rasa begitu Bu Waller, karena di Filipina, agak lucu... Ada kecenderungan di kalangan wanita,
-
Mereka yang memiliki kulit gelap, sawo matang, atau cokelat di antara wanita
-
Terutama wanita masyarakat kelas atas. Yah, meski sudah tua dan keriput, mereka tetap ingin memutihkan kulitnya!
-
Anda bertemu wanita seperti itu suatu hari, dan berkata "oh selamat pagi", dan Anda melihat bahwa dia berkulit sawo matang dan kecokelatan
-
Tapi setelah tiga bulan ketika Anda bertemu orang yang sama... Yang sekarang bertingkah seperti wanita kelas atas, berusaha menjadi sangat bermartabat, dan berbudaya dan segalanya
-
Dan Anda baru menyadari bahwa wajahnya lebih cerah dari sebelumnya! Dan ketika Anda melihat tangannya dan semuanya sampai ke lengannya,
-
Nah, Anda kemungkinan besar akan berseru "Demi Musa"! Karena ada perbedaan besar
-
Wajahnya sangat cerah, tetapi ketika Anda melihat lengan dan segala sesuatunya, bagian bawah tubuhnya menunjukan perbedaan warna yang besar.
-
Badannya berwarna gelap, tapi di tempat lain sangat terang
-
Apakah mereka benar-benar memutihkan kulit mereka??
-
Benar, Mrs. Waller
-
Bagaimana dengan Jepang? Wanita Jepang tidak ingin mengubahnya dengan cara apa pun, bukan?
-
Beberapa wanita Jepang, um, bagaimana mengatakannya... Mereka mewarnai rambut mereka dengan warna merah
-
Benarkah?
-
Ya, mereka suka rambut merah. Tapi tidak dengan saya.
-
Bagaimana dengan Indonesia?
-
Nah, sama seperti orang Barat yang mencoba untuk mendapatkan kulit yang lebih gelap, kami juga mencoba untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah. Jadi kita melindungi diri kita dari matahari
-
Tapi sekarang Anda memiliki warna yang sangat bagus, mengapa demikian?
-
Saat kita keluar kita memakai blus lengan panjang untuk melindungi kita dari sinar matahari agar kulit kita tidak menjadi terlalu gelap
-
Katakan padaku... Apa yang pemerintah Anda, jika ada, lakukan tentang anggapan ini?
-
Anda masing-masing telah menyebutkan beberapa anggapan yang ada di negara Anda,
-
Apa yang dilakukan pemerintah Anda untuk mencoba memberantasnya?
-
Anda menyebutkan anggapan yang menentang hibrida, dan Anda juga menyebutkan anggapan lain terhadap hibrida...
-
Omong-omong, Anda belum banyak memberi tahu kami tentang posisi wanita, jadi izinkan saya bertanya di sini... Apakah wanita di Jepang sekarang lebih bebas dibandingkan dengan masa sebelum perang?
-
Jauh sebelum perang tidak ada demokrasi, dan wanita adalah milik pria, dan pria mengontrol wanita dan segalanya, dan...
-
Bagaimana dengan sekarang?
-
Dan pria memiliki kesempatan pertama untuk melakukan segalanya, bahkan berjalan melewati pintu... Wanita harus membukakan pintu untuk pria
-
Dan pria akan pergi terlebih dahulu
-
Dan di bus atau teater, pria selalu duduk terlebih dahulu, dan jika tidak ada kursi, wanita harus berdiri
-
Oh, saya sungguh ingin tinggal di Jepang
-
Apakah hal tersebut mengalami perubahan?
-
Ya, itu berubah cukup banyak. Sekarang perempuan dapat memilih dan memiliki kesempatan yang sama dalam segala hal
-
Judith, Anda berbicara tentang prasangka Anda terhadap aksen Cockney beberapa saat yang lalu,
-
Apakah itu masih sangat kuat di Inggris? Anggapan buruk dari apa yang disebut aristokrasi terhadap Cockney?
-
Tidak, menurut saya ini bukan masalah yang sangat serius sekarang, terutama sejak perang
-
Ada anggapan bahwa orang Inggris berbicara dengan aksen Cockney atau dengan aksen yang sangat aristokrat
-
Tapi itu tidak benar lagi. Dan tentunya kita tidak lagi membenci seseorang jika mereka berbicara seperti itu
-
Jika Anda pergi ke Gedung Parlemen sekarang, Anda akan sering mendengar aksen Negara Utara, atau Welsh, atau bahkan Cockney
-
Dan kami bangga dengan orang-orang seperti itu, karena mereka adalah orang-orang yang bersama kami memenangkan perang terakhir. Jadi tidak ada yang berani mengatakan hal buruk tentang mereka
-
Bahkan aksen aristokratlah yang ditertawakan orang saat ini
-
Faktanya Anda mungkin berpikir bahwa aksen saya sangat formal, tetapi di Inggris saya memiliki aksen Cockney yang samar, tetapi masih disebut "aksen"
-
Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa kepala sekolah Anda tidak akan sepenuhnya menyetujui cara Anda berbicara?
-
Oh tidak, dia akan mencoba mengoreksiku
-
Saya tidak suka memikirkan apa yang akan terjadi saat Anda kembali setelah menghabiskan tiga bulan di sini
-
Begitupun saya
-
Anda akan menulis saya tentang itu, bukan? Saya juga ingin menanyakan pendapat Anda tentang apa yang dapat dilakukan individu untuk membantu menghilangkan prasangka
-
Namun, waktu kita hampir habis. Apakah ada yang punya jawaban cepat?
-
Yah, saya kira kita harus hati-hati memeriksa seseorang terlebih dahulu sebelum memberikan penilaian apa pun padanya. Dan jika kita pernah menghakimi, kita harus adil
-
Itu catatan yang bagus untuk menutup diskusi hari ini. Terima kasih Ratnati, Yoriko, Judith and Raul
-
Minggu depan kita akan melanjutkan topik prasangka ini, dengan empat delegasi dari Afrika: satu kulit putih dan tiga kulit berwarna
-
Delegasi berasal dari Uni Afrika Selatan, Gold Coast, Ethiopia, dan Nigeria