Geometri kompleks dalam desain Islam - Eric Broug
-
0:07 - 0:11Dalam budaya Islam,
geometri ada di mana-mana. -
0:11 - 0:16Kamu bisa menemukannya di mesjid,
madrasah, istana, dan rumah pribadi. -
0:16 - 0:22Tradisi ini berawal pada abad ke-8 Masehi
pada sejarah awal Islam, -
0:22 - 0:27ketika para pengrajin mengambil motif yang
sudah ada sejak budaya Romawi dan Persia -
0:27 - 0:31dan mengembangkannya menjadi
bentuk ekspresi visual baru. -
0:31 - 0:35Periode sejarah ini merupakan
zaman keemasan budaya Islam, -
0:35 - 0:38ketika banyak prestasi dari
peradaban sebelumnya -
0:38 - 0:41dilestarikan dan dikembangkan
lebih lanjut, -
0:41 - 0:47menghasilkan kemajuan fundamental
dalam studi ilmiah dan matematika. -
0:47 - 0:51Pada saat bersamaan, terjadi peningkatan
penggunaan abstraksi yang canggih -
0:51 - 0:54dan geometri kompleks dalam seni Islam,
-
0:54 - 0:58dari motif floral yang rumit
yang menghiasi karpet dan kain, -
0:58 - 1:02hingga pola susunan ubin
yang tampak berulang tak terhingga, -
1:02 - 1:06membangkitkan rasa takjub dan
perenungan tentang ketuhanan. -
1:06 - 1:09Walaupun memiliki kompleksitas
yang luar biasa, -
1:09 - 1:13desain-desain ini dapat dibuat hanya
dengan jangka untuk membuat lingkaran -
1:13 - 1:15dan penggaris untuk
membuat garis di dalamnya, -
1:15 - 1:20dan dari alat-alat sederhana ini, muncul
beraneka ragam pola layaknya kaleidoskop. -
1:21 - 1:23Jadi, bagaimana cara kerjanya?
-
1:23 - 1:25Semuanya berawal dengan sebuah lingkaran.
-
1:25 - 1:29Hal pertama yang perlu kita putuskan
adalah bagaimana membaginya? -
1:29 - 1:31Sebagian besar pola membagi lingkaran
-
1:31 - 1:34menjadi empat, lima, atau enam
bagian sama besar. -
1:34 - 1:38Pembagian yang berbeda akan melahirkan
pola unik masing-masing. -
1:38 - 1:42Ada cara mudah untuk menentukan apakah
suatu pola adalah simetri rangkap empat, -
1:42 - 1:43rangkap lima,
-
1:43 - 1:45atau rangkap enam.
-
1:45 - 1:48Sebagian besar berisi bintang
yang dikelilingi bentuk bunga. -
1:48 - 1:51Menghitung jumlah sinar pada bintang,
-
1:51 - 1:53atau jumlah kelopak di sekitarnya,
-
1:53 - 1:57menunjukkan dalam kategori apa
pola tersebut berada. -
1:57 - 2:00Sebuah bintang dengan enam sinar,
atau dikelilingi oleh enam kelopak, -
2:00 - 2:03masuk dalam kategori rangkap enam.
-
2:03 - 2:09Bintang dengan delapan kelopak masuk pada
kategori rangkap empat, dan seterusnya. -
2:09 - 2:11Ada satu bahan rahasia lain
dalam desain-desain ini: -
2:11 - 2:13kisi-kisi yang ada di latar belakang.
-
2:13 - 2:16Ia tidak terlihat,
tapi penting bagi setiap pola, -
2:16 - 2:21kisi-kisi membantu menentukan
skala komposisi sebelum mulai mendesain, -
2:21 - 2:23menjaga akurasi pola,
-
2:23 - 2:27dan membantu menciptakan
pola-pola baru yang luar biasa. -
2:27 - 2:31Mari lihat contoh berikut untuk
mengetahui cara kerjanya. -
2:31 - 2:33Kita mulai dengan lingkatan dalam persegi
-
2:33 - 2:36dan membaginya menjadi
delapan bagian sama besar. -
2:36 - 2:39Kita bisa menggambar
sepasang garis menyilang -
2:39 - 2:42dan menindihnya dengan dua garis lain.
-
2:42 - 2:45Garis-garis ini disebut garis pembangun,
-
2:45 - 2:47dan dengan memilih satu bagian
dari garis pembangun, -
2:47 - 2:51kita akan membentuk dasar
bagi pola berulang kita. -
2:51 - 2:55Ada banyak desain yang bisa dibuat
dari garis pembangun yang sama -
2:55 - 2:57hanya dengan memilih bagian yang berbeda.
-
2:57 - 2:59Pola lengkapnya akhirnya muncul
-
2:59 - 3:04ketika kita membuat kisi-kisi
dengan mengulang satu ubin ini -
3:04 - 3:07dalam proses yang disebut teselasi.
-
3:07 - 3:10Dengan memilih unsur garis pembangun
yang berbeda, -
3:10 - 3:13kita bisa membuat pola ini,
-
3:13 - 3:14atau yang ini.
-
3:14 - 3:17Kemungkinannya bias dikatakan
tak terhingga. -
3:17 - 3:21Kita dapat mengikuti tahap-tahap yang sama
untuk membuat pola rangkap enam -
3:21 - 3:25dengan menggambar garis pembangun
di atas lingkaran yang dibagi enam, -
3:25 - 3:30lalu melakukan teselasi,
kita dapat membuat sesuatu seperti ini. -
3:30 - 3:33Ini pola rangkap enam lain yang
telah muncul selama berabad-abad -
3:33 - 3:36dan di seantero dunia Islam,
-
3:36 - 3:41termasuk Marrakesh,
Agra, Konya, dan Alhambra. -
3:41 - 3:45Pola rangkap empat masuk
dalam kisi-kisi persegi, -
3:45 - 3:49dan pola rangkap enam
dalam kisi-kisi heksagonal. -
3:49 - 3:53Tapi pola rangkap lima lebih menantang
untuk dibuat teselasi, -
3:53 - 3:57karena segi lima tidak memenuhi
sebuah permukaan dengan baik. -
3:57 - 4:00Jadi, alih-alih membuat pola
di dalam segi lima, -
4:00 - 4:04bentuk lain harus ditambahkan untuk
membuat sesuatu yang dapat diulang, -
4:04 - 4:08menghasilkan pola yang mungkin
tampak sangat kompleks, -
4:08 - 4:12tapi masih relatif mudah untuk dibuat.
-
4:12 - 4:17Teselasi tidak terbatas pada
bentuk geometris sederhana, -
4:17 - 4:20seperti yang ditunjukkan karya MC Escher.
-
4:20 - 4:22Kendati tradisi desain geometris Islam
-
4:22 - 4:26cenderung tidak menggunakan unsur
seperti ikan dan wajah, -
4:26 - 4:32ia kadang menggunakan berbagai bentuk
untuk membuat pola-pola kompleks. -
4:32 - 4:36Tradisi berusia lebih dari 1.000 tahun ini
telah menggunakan geometri dasar -
4:36 - 4:41untuk menghasilkan karya yang rumit,
dekoratif, dan menyejukkan mata. -
4:41 - 4:45Para pengrajin ini membuktikan betapa
banyak kemungkinan yang bisa dibuat -
4:45 - 4:48dengan intuisi artistik,
kreativitas, dedikasi, -
4:48 - 4:51serta jangka dan penggaris yang bagus.
- Title:
- Geometri kompleks dalam desain Islam - Eric Broug
- Description:
-
Lihat pelajaran selengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/the-complex-geometry-of-islamic-design-eric-broug
Dalam budaya Islam, desain geometri ada di mana-mana: kamu bisa menemukannya di mesjid, madrasah, istana, dan rumah pribadi. Kendati memiliki kompleksitas yang luar biasa, desain-desain ini dapat dibuat hanya dengan sebuah jangka untuk menggambar lingkaran dan sebuah penggaris untuk membuat garis-garis di dalamnya. Eric Broug membahas dasar-dasar desain Islam geometris.
Pelajaran oleh Eric Broug, animasi oleh TED-Ed.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 05:07
![]() |
Dewi Barnas approved Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug | |
![]() |
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug | |
![]() |
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug | |
![]() |
Dewi Barnas edited Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug | |
![]() |
Aisya Rifki accepted Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug | |
![]() |
Aisya Rifki edited Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug | |
![]() |
Febrina H. Ariendhita commented on Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug | |
![]() |
Febrina H. Ariendhita edited Indonesian subtitles for The complex geometry of Islamic design - Eric Broug |
Febrina H. Ariendhita
Typo - the title should have been "Geometri Kompleks dari Desain Islam - Eric Broug".