< Return to Video

Apa benda terdingin di dunia? - Lina Marieth Hoyos

  • 0:07 - 0:10
    Materi terdingin di dunia
    bukan di Antartika.
  • 0:10 - 0:13
    Mereka tidak berada di puncak
    Gunung Everest
  • 0:13 - 0:14
    ataupun terkubur di dalam gletser.
  • 0:14 - 0:16
    Namun di laboratorium fisika:
  • 0:16 - 0:20
    kumpulan gas yang disimpan pada suhu
    beberapa derajat di atas nol absolut.
  • 0:20 - 0:25
    Itu 395 juta kali lebih dingin daripada
    lemari es kalian,
  • 0:25 - 0:28
    100 juta kali lebih dingin
    dari nitrogen cair,
  • 0:28 - 0:31
    dan 4 juta kali lebih dingin
    dari angkasa luar.
  • 0:31 - 0:36
    Suhu ini memberi kesempatan pada peneliti
    untuk melihat bagian dalam materi,
  • 0:36 - 0:39
    dan memungkinkan para peneliti membuat
    alat yang sangat sensitif
  • 0:39 - 0:41
    yang dapat menjelaskan segala hal
  • 0:41 - 0:43
    dari posisi tepat kita di planet
  • 0:43 - 0:46
    hingga apa yang terjadi di
    jarak terjauh di alam semesta.
  • 0:46 - 0:49
    Bagaimana kita membuat suhu
    yang begitu ekstrem?
  • 0:49 - 0:52
    Singkatnya, dengan memperlambat
    partikel yang sedang bergerak.
  • 0:52 - 0:56
    Saat kita berbicara tentang suhu,
    sebetulnya yang kita bahas adalah gerakan.
  • 0:56 - 0:58
    Atom yang menyusun zat padat,
  • 0:58 - 0:58
    zat cair,
  • 0:58 - 0:59
    dan gas
  • 0:59 - 1:01
    selalu bergerak.
  • 1:01 - 1:06
    Ketika atom bergerak semakin cepat,
    kita merasa suhunya semakin tinggi.
  • 1:06 - 1:09
    Ketika atom bergerak lebih lambat,
    kita merasa suhunya semakin dingin.
  • 1:09 - 1:13
    Untuk membuat benda panas menjadi dingin
    dalam kehidupan sehari-hari,
  • 1:13 - 1:16
    kita meletakkannya di lingkungan
    yang lebih dingin, seperti lemari es.
  • 1:16 - 1:20
    Beberapa pergerakan atom pada benda panas
    dilepaskan ke area sekitarnya,
  • 1:20 - 1:22
    dan menjadi dingin.
  • 1:22 - 1:24
    Tapi ada batas untuk ini:
  • 1:24 - 1:28
    bahkan angkasa luar masih terlalu hangat
    untuk menciptakan suhu yang sangat rendah.
  • 1:28 - 1:33
    Jadi, para ilmuwan menemukan cara untuk
    memperlambat atom secara langsung –
  • 1:33 - 1:34
    dengan sinar laser.
  • 1:34 - 1:36
    Dalam situasi normal,
  • 1:36 - 1:38
    energi dari sinar laser
    memanaskan benda di sekitarnya.
  • 1:38 - 1:41
    Tapi, jika digunakan secara tepat,
  • 1:41 - 1:45
    momentum sinar dapat menahan
    pergerakan atom, dan mendinginkannya.
  • 1:45 - 1:49
    Itu yang terjadi dalam alat yang disebut
    perangkap magneto-optis.
  • 1:49 - 1:52
    Atom dimasukkan ke dalam ruang vakum,
  • 1:52 - 1:55
    dan medan magnet menarik atom ke pusat.
  • 1:55 - 1:58
    Cahaya laser diarahkan ke pusat
  • 1:58 - 2:01
    diatur menjadi frekuensi tertentu
  • 2:01 - 2:06
    sehingga atom yang bergerak ke arahnya
    menyerap foton dari laser dan melambat.
  • 2:06 - 2:09
    Efek lambat ini berasal dari
    perpindahan momentum
  • 2:09 - 2:11
    antara atom dan foton.
  • 2:11 - 2:14
    Sebanyak enam sinar,
    dalam pengaturan yang tegak lurus,
  • 2:14 - 2:18
    memastikan atom-atom yang bergerak
    ke segala arah akan dicegat.
  • 2:18 - 2:21
    Di pusat, tempat sinar itu berpotongan,
  • 2:21 - 2:25
    atom akan bergerak lebih lambat,
    seperti terjebak dalam cairan kental —
  • 2:25 - 2:30
    efek ini disebut peneliti sebagai
    optical molasses.
  • 2:30 - 2:32
    Jebakan magneto-optis seperti ini
  • 2:32 - 2:35
    dapat mendinginkan atom
    menjadi hanya beberapa mikrokelvin —
  • 2:35 - 2:39
    sekitar -273 derajat Celsius.
  • 2:39 - 2:42
    Teknik ini dkembangkan di tahun 80-an,
  • 2:42 - 2:44
    dan para ilmuwan yang berkontribusi
  • 2:44 - 2:48
    memenangkan Hadiah Nobel di bidang Fisika
    pada 1997 untuk penemuan ini.
  • 2:48 - 2:53
    Sejak itu, pendingin laser ditingkatkan
    hingga mencapai suhu yang lebih rendah.
  • 2:53 - 2:56
    Tapi mengapa kita perlu
    mendinginkan atom sejauh itu?
  • 2:56 - 3:00
    Pertama-tama, atom yang dingin
    akan menjadi detektor yang baik.
  • 3:00 - 3:02
    Dengan energi yang kecil,
  • 3:02 - 3:05
    mereka sangat sensitif dengan
    fluktuasi yang terjadi di lingkungan.
  • 3:05 - 3:10
    Jadi mereka digunakan pada alat pendeteksi
    minyak bawah tanah dan deposit mineral,
  • 3:10 - 3:12
    dan mereka juga membuat
    jam atom yang sangat akurat,
  • 3:12 - 3:15
    seperti yang digunakan
    pada satelit global.
  • 3:15 - 3:18
    Kedua, atom yang dingin memiliki
    potensi yang sangat besar
  • 3:18 - 3:20
    untuk menyelidiki batas-batas fisika.
  • 3:20 - 3:23
    Sensitivitas tinggi mereka cocok
  • 3:23 - 3:27
    untuk mendeteksi gelombang gravitasi
    pada detektor di masa depan.
  • 3:27 - 3:32
    Mereka juga berguna untuk mempelajari
    fenomena atomik dan subatomik,
  • 3:32 - 3:36
    yang memerlukan pengukuran fluktuasi
    yang sangat kecil pada energi atom.
  • 3:36 - 3:38
    Yang tersamar saat suhu normal,
  • 3:38 - 3:41
    ketika atom bergerak secepat
    ratusan meter per detik.
  • 3:41 - 3:45
    Laser pendingin dapat memperlambat atom
    menjadi beberapa sentimeter per detik—
  • 3:45 - 3:49
    sehingga pergerakan yang disebabkan
    oleh efek kuantum atom menjadi jelas.
  • 3:49 - 3:54
    Atom yang sangat dingin telah memungkinkan
    ilmuwan menyelidiki fenomena
  • 3:54 - 3:56
    seperti kondensasi Bose-Einstein,
  • 3:56 - 4:00
    saat atom didinginkan mendekati
    suhu nol absolut
  • 4:00 - 4:02
    dan menjadi materi baru yang langka.
  • 4:02 - 4:06
    Jadi, selagi peneliti meneruskan upaya
    untuk memahami hukum fisika
  • 4:06 - 4:08
    dan menyingkap misteri alam semesta,
  • 4:08 - 4:12
    mereka akan melakukannya dengan
    bantuan atom yang paling dingin.
Title:
Apa benda terdingin di dunia? - Lina Marieth Hoyos
Speaker:
Lina Marieth Hoyos
Description:

Simak materi selengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/what-is-the-coldest-thing-in-the-world-lina-marieth-hoyos

Bahan terdingin di dunia tidak berada di Antartika atau di puncak Gunung Everest. Mereka berada di laboratorium fisika: awan gas yang hanya beberapa derajat di atas nol mutlak. Lina Marieth Hoyos menjelaskan bagaimana suhu yang rendah ini memberi ilmuwan sebuah jendela ke bagian dalam materi, dan memungkinkan insinyur membangun instrumen sangat sensitif yang dapat memberitahu kita lebih banyak tentang alam semesta.

Materi oleh Lina Marieth Hoyos, animasi oleh Adriatic Animation.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:27

Indonesian subtitles

Revisions