< Return to Video

Bagaimana mengubah putus asa menjadi belas kasihan dan kedamaian?

  • 0:01 - 0:05
    Monasteri Deer Park, California, AS
    Oktober 2013.
  • 0:05 - 0:09
    Zen Master Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:09 - 0:17
    (Bunyi genta)
  • 0:17 - 0:24
    Kita mungkin merasa putus asa dan frustasi
    melihat perang yang berlangsung di dunia.
  • 0:24 - 0:30
    Bagaimana mengubah perasaan ini
    jadi belas kasihan dan perdamaian aktif?
  • 0:32 - 0:35
    Thay terkasih, Sangha terkasih,
  • 0:35 - 0:39
    Saya ada di gereja Riverside di New York
  • 0:39 - 0:42
    tahun 2001 saat Anda datang berceramah
  • 0:42 - 0:46
    tak lama setelah kejadian 11 September.
  • 0:46 - 0:50
    Ini lokasi yang sama di mana Dr. King
  • 0:50 - 0:52
    berpidato tentang menentang perang Vietnam
  • 0:52 - 0:55
    - sebuah sikap,
    kami sangat berterima kasih,
  • 0:55 - 0:59
    yang dipengaruhi waktunya bersama Anda.
  • 1:00 - 1:03
    Anda berbicara tentang pengalaman pribadi
  • 1:03 - 1:06
    tentang tragedi perang dan suara Anda
  • 1:06 - 1:09
    termasuk yang saya ingat pada waktu itu
  • 1:09 - 1:12
    yang menyokong mengambil kesempatan
  • 1:12 - 1:14
    untuk bekerja demi perdamaian.
  • 1:14 - 1:17
    Banyak orang pada zaman sekarang
  • 1:17 - 1:21
    mengalami ketakutan, amarah, putus asa,
  • 1:21 - 1:26
    saat kita lihat banyak perang berlangsung
    mengatasnamakan kami.
  • 1:26 - 1:30
    Seperti yang Anda lakukan dengan Dr. King,
    dapatkah Anda memberi nasehat
  • 1:30 - 1:33
    bagaimana kami bisa mengubah perasaan ini
  • 1:33 - 1:36
    menjadi belas kasihan dan
    perdamaian interaktif?
  • 1:38 - 1:43
    Saya ada di Amerika
    saat kejadian 11 September terjadi.
  • 1:47 - 1:54
    Hari itu, saya akan berkunjung
    dari Deer Park ke California utara
  • 1:54 - 1:58
    untuk mengadakan retret dan ceramah umum.
  • 1:59 - 2:06
    Dan saat naik ke bus,
  • 2:06 - 2:09
    kami mendengar berita tersebut.
  • 2:13 - 2:17
    Saya seharusnya memberi ceramah
    di Berkeley
  • 2:20 - 2:22
    empat hari kemudian.
  • 2:24 - 2:30
    Dan kami bisa mengalami
  • 2:30 - 2:33
    energi ketakutan dan kemarahan kumpulan
  • 2:35 - 2:37
    di Amerika.
  • 2:39 - 2:41
    Ketakutan dan amarah.
  • 2:46 - 2:51
    Kita tahu bahwa energi kumpulan
  • 2:51 - 2:56
    dari belas kasihan bisa menyembuhkan,
  • 2:56 - 2:59
    tapi energi kumpulan
    dari ketakutan dan amarah
  • 2:59 - 3:02
    bisa sangat berbahaya.
  • 3:02 - 3:06
    Itu bisa memulai perang kapan saja.
  • 3:08 - 3:11
    Jadi tujuan saya memberi ceramah itu
  • 3:11 - 3:13
    adalah meminta penduduk Amerika
  • 3:13 - 3:15
    untuk berlatih bernafas berkesadaran
  • 3:15 - 3:18
    untuk menenangkan perasaan
    dan emosi mereka.
  • 3:18 - 3:21
    Itu hal terpenting yang harus dilakukan.
  • 3:22 - 3:26
    Itu sebabnya ceramah itu diadakan
  • 3:26 - 3:29
    di Berkeley - dihadiri 4,000 orang -
  • 3:30 - 3:32
    kami memakai kaos Sangha kami,
  • 3:33 - 3:35
    jubah berwarna jingga,
  • 3:36 - 3:41
    dan kami berlatih meditasi belas kasihan
  • 3:41 - 3:44
    dan mencoba menenangkan diri
  • 3:45 - 3:47
    - membantu mereka menenangkan diri.
  • 3:48 - 3:52
    Anda bisa melihat penderitaan
    di wajah mereka hari itu.
  • 3:56 - 3:59
    Dan kami tahu bahwa setelah ceramah,
  • 3:59 - 4:01
    penderitaan mereka berkurang,
  • 4:02 - 4:04
    Anda bisa lihat dari wajah mereka
  • 4:04 - 4:07
    dan Anda tahu penderitaan mereka berkurang
  • 4:07 - 4:11
    setelah meditasi belas kasihan
    yang dipandu
  • 4:11 - 4:13
    dan menenangkan diri.
  • 4:15 - 4:18
    Tapi itu cuma untuk beberapa ribu orang.
  • 4:19 - 4:23
    Ceramah di gereja Riverside
    mempunyai tujuan yang sama.
  • 4:26 - 4:28
    Dan kami menganjurkan
    teman-teman di Amerika
  • 4:28 - 4:32
    untuk tidak melakukan apa-apa.
  • 4:32 - 4:34
    Tidak mengatakan apa-apa.
  • 4:34 - 4:38
    Hal pertama yang harus dilakukan
    adalah menenangkan diri.
  • 4:39 - 4:42
    Dan mulai melihat situasinya
  • 4:42 - 4:44
    dan bertanya,
  • 4:44 - 4:48
    mengapa mereka melakukan
    hal demikian pada kita.
  • 4:51 - 4:53
    Apakah kita telah melakukan sesuatu
  • 4:54 - 4:57
    yang membuat mereka marah pada kami
  • 4:58 - 5:04
    - yang membuat mereka putus asa
  • 5:04 - 5:12
    sehingga mereka bisa melakukan
    hal demikian?
  • 5:14 - 5:17
    Saya mengusulkan
  • 5:18 - 5:21
    - menurut tradisi kami -
  • 5:21 - 5:23
    saya mengusulkan agar
  • 5:23 - 5:28
    Amerika mengadakan
    sesi mendengar mendalam.
  • 5:29 - 5:36
    Kita seharusnya mengundang
    banyak orang Amerika bijaksana
  • 5:36 - 5:38
    untuk datang dan membantu kami
    untuk mendengar.
  • 5:39 - 5:41
    Dan kami mengundang orang-orang di Amerika
  • 5:41 - 5:44
    yang merasa mereka adalah korban
  • 5:50 - 5:53
    dari ketidakadilan sosial dan sebagainya
  • 5:53 - 5:57
    untuk datang dan berbagi
    tentang penderitaan mereka.
  • 5:58 - 6:04
    Dan kami mengusulkan
    agar sesi mendengar mendalam
  • 6:04 - 6:08
    seperti itu dapat disiarkan
    di seluruh Amerika
  • 6:09 - 6:12
    - agar semua orang dapat menontonnya.
  • 6:13 - 6:17
    Yaitu mendengarkan penderitaan
    kita sendiri.
  • 6:18 - 6:21
    Dan mengerti penderitaan kita sendiri
  • 6:21 - 6:24
    sebelum kita ingin mendengar penderitaan
  • 6:24 - 6:27
    orang lain di daerah lain.
  • 6:27 - 6:30
    Setia pada latihan kita.
  • 6:30 - 6:32
    Anda mendengar penderitaan Anda sendiri
  • 6:32 - 6:36
    sebelum Anda mendengar penderitaan
  • 6:36 - 6:38
    di bagian lain.
  • 6:39 - 6:43
    Setelah Anda mendengar mendalam
  • 6:43 - 6:46
    di negara Anda sendiri,
  • 6:46 - 6:49
    Anda bisa beralih ke orang-orang di sana
  • 6:50 - 6:52
    dan menggunakan ucapan penuh kasih.
  • 6:52 - 6:54
    "Teman terkasih di sana,
  • 6:55 - 6:57
    kami banyak menderita.
  • 6:57 - 6:58
    Kami tidak mengerti
  • 7:00 - 7:03
    mengapa kalian melakukan
    hal sedemikian pada kami.
  • 7:05 - 7:10
    Apakah kami pernah melakukan sesuatu
  • 7:10 - 7:13
    untuk menghancurkan kalian
    sebagai manusia?
  • 7:14 - 7:16
    Sebagai agama? Sebagai jalan hidup?
  • 7:17 - 7:20
    Kami mungkin telah melakukan sesuatu;
  • 7:20 - 7:21
    atau mengucapkan sesuatu
  • 7:21 - 7:23
    yang memberi kesan
  • 7:23 - 7:25
    bahwa kami ingin menghancurkan
  • 7:25 - 7:28
    kalian sebagai manusia, sebagai agama,
  • 7:28 - 7:30
    sebagai jalan hidup.
  • 7:30 - 7:34
    Tapi sebenarnya,
    kami tidak bermaksud demikian.
  • 7:34 - 7:36
    Jadi beritahu kami apa
    yang telah kami lakukan,
  • 7:36 - 7:40
    apa yang kami katakan, yang memberi Anda
  • 7:40 - 7:43
    kesan demikian.
  • 7:43 - 7:46
    Kami tahu Anda pasti sangat marah
    pada kami
  • 7:47 - 7:49
    sehingga Anda berbuat demikian.
  • 7:49 - 7:51
    Kami ingin mendengar.
  • 7:51 - 7:54
    Tolong beritahu kami dari lubuk hati Anda.
  • 7:54 - 7:56
    Beritahu kami penderitaan Anda
  • 7:56 - 8:01
    dan kurangya keterampilan kami
  • 8:01 - 8:04
    sehingga membuat Anda menderita."
  • 8:04 - 8:08
    Itu yang saya anjurkan ke Amerika
  • 8:08 - 8:09
    saat itu.
  • 8:12 - 8:16
    Dan ini adalah proses
  • 8:17 - 8:21
    memulihkan komunikasi dan berdamai.
  • 8:21 - 8:29
    Dan musim semi tahun ini,
  • 8:29 - 8:35
    saya mengunjungi Korea
    dan mengadakan retret
  • 8:35 - 8:38
    - kami mengadakan retret dan ceramah umum.
  • 8:38 - 8:41
    Dan ada satu ceramah umum
  • 8:41 - 8:44
    di daerah selatan
  • 8:44 - 8:47
    dihadiri banyak orang
  • 8:47 - 8:50
    - mungkin 20,000 orang,
  • 8:51 - 8:53
    dan mereka mengumumkan pada kami
  • 8:53 - 8:57
    bahwa mereka akan mengadakan
  • 8:57 - 9:01
    upacara besar untuk doa perdamaian
  • 9:02 - 9:05
    antara selatan dan utara.
  • 9:05 - 9:09
    Utara sekarang memiliki senjata nuklir
  • 9:10 - 9:16
    dan mereka sepertinya suka berperang.
  • 9:16 - 9:19
    Selatan merasa takut,
  • 9:19 - 9:22
    dan mereka takut bahwa
    perang akan segera terjadi.
  • 9:25 - 9:28
    Jadi, dalam ceramah saya berkata:
    "Teman terkasih,
  • 9:29 - 9:32
    bahayanya bukan senjata nuklir.
  • 9:32 - 9:34
    Bahayanya adalah ketakutan.
  • 9:35 - 9:38
    Jika Anda mlihat mendalam
    ke Utara, Anda melihat
  • 9:38 - 9:42
    banyak ketakutan.
  • 9:42 - 9:44
    Saat presiden selatan
  • 9:44 - 9:49
    mengunjungi Amerika,
    Utara mungkin berpikir
  • 9:49 - 9:51
    bahwa harusnya ada rencana
  • 9:51 - 9:53
    menyerang utara,
  • 9:53 - 9:55
    jadi mereka sangat takut.
  • 9:55 - 9:57
    Dan mereka melakukan yang terbaik
  • 9:57 - 10:00
    untuk menunjukkan bahwa
    mereka tidak takut,
  • 10:00 - 10:02
    bahwa mereka siap melawan dan membunuh.
  • 10:03 - 10:06
    Jadi, selain kelakuan suka berperang,
  • 10:06 - 10:09
    dalam penampilan, memperlihatkan
  • 10:09 - 10:10
    bahwa ada rasa takut di dalam.
  • 10:11 - 10:17
    Dan jika Anda melihat ketakutan itu,
    Anda tidak...
  • 10:17 - 10:19
    - Anda tidak marah pada mereka lagi.
  • 10:19 - 10:21
    Dan Anda tahu bahwa hal terbaik
  • 10:21 - 10:24
    adalah mencoba menghapus rasa takut
  • 10:24 - 10:27
    dari orang-orang di utara.
  • 10:27 - 10:29
    Tapi untuk melakukannya,
  • 10:29 - 10:32
    Anda harus membuang rasa takut
    dalam diri Anda dulu.
  • 10:33 - 10:35
    Karena Anda juga takut.
  • 10:36 - 10:38
    Itu sebabnya doa perdamaian saja
    tidak cukup.
  • 10:40 - 10:42
    Berkumpul dan berdoa saja tidak cukup.
  • 10:42 - 10:43
    Anda harus membuat--
  • 10:43 - 10:45
    Anda harus mengadakan retret
  • 10:45 - 10:50
    untuk politisi, guru sekolah,
  • 10:53 - 10:54
    pemimpin bisnis,
  • 10:55 - 10:58
    dan membantu mereka melihat mendalam,
  • 10:58 - 11:01
    untuk menenangkan diri mereka sendiri,
  • 11:01 - 11:05
    dan menghapus rasa takut mereka
    dengan pengertian.
  • 11:05 - 11:07
    Dan saat Anda bebas dari rasa takut,
  • 11:07 - 11:10
    Anda bisa membantu utara
    berbuat yang sama.
  • 11:11 - 11:16
    Jadi, bukan dengan siasat politik,
  • 11:16 - 11:20
    Anda dapat memecahkan masalah itu.
  • 11:20 - 11:22
    Hanya dengan latihan demikian,
  • 11:23 - 11:27
    dapat menghapus ketakutan
    dan amarah dalam diri kita,
  • 11:27 - 11:31
    dapat membuat kita lebih damai
    dan belas kasihan.
  • 11:34 - 11:37
    Saat Anda lebih damai dan belas kasihan.
  • 11:37 - 11:39
    Anda dapat membantu orang di daerah lain
  • 11:39 - 11:42
    untuk melakukan hal yang sama
    - menjadi pembuat perdamaian.
  • 11:42 - 11:45
    Dan itu proses yang telah kita pelajari
  • 11:45 - 11:47
    dari tradisi agama Buddha.
  • 11:47 - 11:51
    Dan seperti Korea Utara dan Korea Selatan,
  • 11:51 - 11:55
    mereka mempunyai ajaran agama Buddha
    sebagai tradisi rohani mereka,
  • 11:55 - 11:58
    kami percaya mereka dapat
    memanfaatkan tradisi mereka
  • 11:59 - 12:00
    untuk berlatih,
  • 12:00 - 12:03
    untuk keluar dari situasi sulit ini.
  • 12:04 - 12:06
    Dan saya pikir hal yang sama
  • 12:06 - 12:11
    berlaku di sini- di Timur Tengah,
  • 12:11 - 12:14
    di Eropa, di Amerika dan sebagainya.
  • 12:16 - 12:21
    Terhubung, terpercaya, terpelihara.
  • 12:21 - 12:28
    (Bunyi genta)
Title:
Bagaimana mengubah putus asa menjadi belas kasihan dan kedamaian?
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
12:53

Indonesian subtitles

Revisions