< Return to Video

ANDA TIDAK BISA 'MERIAS' HATI ANDA! | Khotbah Alison

  • 0:00 - 0:09
    Kita tidak bisa menipu Dia yang dariNya kita berharap untuk menerima.
  • 0:11 - 0:18
    Kasih karunia dan kedamaian bagi Anda semua, umat Tuhan, dalam nama Yesus Kristus yang agung.
  • 0:18 - 0:25
    Oleh kemurahan Tuhan, saya disini akan membagikan pesan Firman Tuhan yang hidup,
  • 0:25 - 0:31
    Firman yang membawa kita ke dalam hubungan sejati dengan Tuhan.
  • 0:31 - 0:38
    Dan ketika saya mengatakn sejati, maksud saya hubungan tanpa kebohongan,
  • 0:38 - 0:41
    hubungan tanpa kepura-puraan,
  • 0:41 - 0:44
    hubungan tanpa kosmetik.
  • 0:44 - 0:52
    Dan sebenarnya, saya ingin memulai pesan ini hari ini dengan berbicara tentang
  • 0:52 - 0:56
    budaya berdandan masa kini.
  • 0:56 - 1:02
    Saya tahu semua orang di sini tahu apa itu makeup
  • 1:02 - 1:08
    Saya mengacu pada produk kosmetik yang sering kita gunakan di wajah kita.
  • 1:08 - 1:13
    untuk meningkatkan atau mengubah penampilan fisik kita.
  • 1:13 - 1:18
    Ada banyak sekali video yang bisa kita temukan di internet
  • 1:18 - 1:26
    tentang bagaimana riasan dapat mengubah dan mentransformasi penampilan seseorang.
  • 1:26 - 1:34
    Bagi banyak orang, riasan adalah seni untuk mempercantik
  • 1:34 - 1:43
    wajah dan bahkan cara untuk memperkuat harga diri seseorang.
  • 1:43 - 1:48
    Namun sayangnya bagi banyak orang lainnya,
  • 1:48 - 1:56
    riasan digunakan untuk menyembunyikan, menyamarkan, sifat asli mereka.
  • 1:56 - 2:04
    Agar lebih memahami apa yang ingin saya ucapkan, kita akan menonton
  • 2:04 - 2:10
    video pendek tentang kekuatan makeup
  • 2:10 - 2:17
    Jadi dalam video ini, kita melihat seorang penata rias yang mengambil batu,
  • 2:17 - 2:22
    hanya batu biasa, dan dia melakukan sesi tata rias lengkap untuk itu.
  • 2:22 - 2:28
    Dan kita bisa melihat bagaimana dia mengaplikasikan begitu banyak produk kosmetik pada sebuah batu.
  • 2:28 - 2:34
    Dan sekarang dia sedang mememakaikan krim fondasi, concealer.
  • 2:34 - 2:39
    She really means it! And she's now putting on the powder,
  • 2:39 - 2:46
    dan sekarang dia akan membuat alis dan dia akan memasang bulu mata.
  • 2:46 - 2:50
    Waw, sangat menarik untuk melihat apa yang dilakukan seniman itu.
  • 2:50 - 2:53
    Bahkan dia menggambar hidung.
  • 2:53 - 2:59
    Dan sekarang dia akan memakai lipstik untuk merias bibirnya.
  • 2:59 - 3:05
    Dan kemudian, voila! Sebuah objek biasa
  • 3:05 - 3:14
    telah diubah menjadi wajah cantik dengan kekuatan makeup.
  • 3:14 - 3:25
    Namun, umat Tuhan, kekuatan riasan bisa berbahaya karena menunjukkan kepada kita
  • 3:25 - 3:30
    kepalsuan yang nyata akan seseorang,
  • 3:30 - 3:35
    dalam hal ini, sebuah objek, akan wujud aslinya.
  • 3:35 - 3:39
    makeup dapat menyembunyikan kebenarannya dari kita.
  • 3:39 - 3:44
    Dan masalahnya adalah banyak orang saat ini
  • 3:44 - 3:50
    membawa budaya makeup sampai diluar hal fisik.
  • 3:50 - 3:59
    Sebelum saya melanjutkan, saya ingin memperjelas bahwa saya sama sekali tidak menentang riasan wajah.
  • 3:59 - 4:08
    Faktanya, hari ini saya telah menggunakan riasan sederhana untuk mempercantik fitur wajah saya sendiri.
  • 4:08 - 4:15
    Dan pesan hari ini bukan untuk menentukan apakah makeup itu bagus atau tidak.
  • 4:15 - 4:25
    Tapi yang ingin saya sampaikan kepada Anda adalah untuk berhati-hati terhadap budaya tata rias yang
  • 4:25 - 4:30
    telah sering menjatuhkan bahkan anak Tuhan seklipun.
  • 4:30 - 4:35
    Orang ingin hidup berdasarkan penampilan dan bukan kebenaran.
  • 4:35 - 4:39
    Ada budaya kepalsuan.
  • 4:39 - 4:43
    Ada budaya di mana kita tidak lagi jujur,
  • 4:43 - 4:47
    yang dimana kita tidak lagi asli.
  • 4:47 - 4:53
    Dan banyak orang mencoba untuk ‘merias’ hatinya
  • 4:53 - 5:01
    dengan menipu orang lain, menipu diri sendiri, dan berperilaku seolah-olah mereka dapat menipu Tuhan.
  • 5:01 - 5:10
    Namun motif hati yang sebenarnya tidak dapat disembunyikan di hadapan-Nya.
  • 5:10 - 5:15
    Hal ini membawa saya pada judul pesan ini,
  • 5:15 - 5:19
    “Anda Tidak bisa ‘Merias’ Hatimu.”
  • 5:19 - 5:24
    Jadi saya ingin Anda, di mana pun Anda berada, untuk mengatakannya dengan lantang,
  • 5:24 - 5:28
    “Kamu tidak bisa ‘merias’ hatimu.”
  • 5:28 - 5:30
    Dan sekarang katakan pada dirimu sendiri,
  • 5:30 - 5:35
    “Aku tidak bisa ‘me-makeup’ hatiku.”
  • 5:35 - 5:40
    Di seluruh Alkitab, pentingnya motivasi kita
  • 5:40 - 5:46
    di balik tindakan kita ditekankan pada kita.
  • 5:46 - 5:55
    Dalam Yeremia 17:10, Alkitab mengatakan bahwa Tuhan menguji hati kita.
  • 5:55 - 6:02
    untuk mengetahui motif kita, untuk melihat apakah motif tersebut murni atau tidak.
  • 6:02 - 6:13
    Dalam 1 Tawarikh 28:9, Alkitab mengatakan bahwa Dia, Tuhan, yang menyelidik segala hati.
  • 6:13 - 6:19
    Dan Tuhanlah yang menghakimi hal-hal yang tak terlihat,
  • 6:19 - 6:26
    hal-hal rahasia, seperti dikatakan Pengkhotbah 12:13-14.
  • 6:26 - 6:33
    Motif kita sama pentingnya dengan tindakan kita.
  • 6:33 - 6:40
    Manusia melihat apa yang kelihatan dari luar, tetapi Tuhan melihat hati.
  • 6:40 - 6:47
    Itulah yang dikatakan Alkitab dalam 1 Samuel 16:7.
  • 6:47 - 6:57
    Saudara, Dengan bibir kita mengaku sebagai orang Kristen, tetapi benarkah demikian di dalam hati kita?
  • 6:57 - 7:04
    Banyak dari kita menganggap diri kita orang Kristen karena kita pergi ke gereja,
  • 7:04 - 7:11
    karena kita membawa Alkitab di tangan kita, karena kita menyapa orang lain, “Tuhan memberkatimu,”
  • 7:11 - 7:15
    karena kita berlutut untuk berdoa atau kita beribadah dengan suara keras.
  • 7:15 - 7:19
    Tetapi apakah seperti itu juga di dalam hatimu?
  • 7:19 - 7:22
    Apakah Anda benar-benar bermaksud melakukannya?
  • 7:22 - 7:30
    Tuhan menghargai niat dan motif kita, karena Dia mencari penyembah sejati.
  • 7:30 - 7:34
    Tuhan mencari pengikut yang tulus.
  • 7:34 - 7:38
    Yohanes 4:23 mengatakan demikian.
  • 7:38 - 7:47
    Sebagaimana Nabi TB Joshua sering mengatakan kepada kita, kekristenan sejati terletak di dalam hati.
  • 7:47 - 7:55
    Saya tahu setiap dari Anda yang terhubung di sini, memiliki permintaan doa.
  • 7:55 - 7:59
    Anda mencari campur tangan Tuhan dalam hidup Anda.
  • 7:59 - 8:04
    Tetapi saya ingin Anda bertanya pada diri Anda sendiri
  • 8:04 - 8:09
    apa motif di balik permohonan doa tersebut?
  • 8:09 - 8:13
    Saya tidak menanyakan apa permintaan doa Anda.
  • 8:13 - 8:19
    Saya bertanya, apa motif dibalik permintaan itu?
  • 8:19 - 8:24
    Karena tidak mungkin untuk menipu
  • 8:24 - 8:30
    Dia yang dari-Nya kita berharap untuk menerima.
  • 8:30 - 8:35
    Saya akan memberi beberapa contoh tentang ketulusan dan kepalsuan.
  • 8:35 - 8:40
    Contoh dari motif yang salah dan motif yang benar
  • 8:40 - 8:46
    yang dapat kita temukan dalam Alkitab untuk kita renungkan
  • 8:46 - 8:51
    Beberapa ciri yang akan membantu kita mengidentifikasi
  • 8:51 - 8:57
    di kategori yang manakah permohonan doa kita, tindakan kita, tergolongkan
  • 8:57 - 9:06
    Dan saya ingin memulai dengan membaca 1 Samuel 8.
  • 9:06 - 9:11
    Kita akan membaca ayat 4 dan 5 dan kemudian kita akan
  • 9:11 - 9:14
    melompat ke beberapa ayat dalam bab yang sama.
  • 9:14 - 9:20
    Dan Alkitab berkata, “Lalu berkumpullah semua tua-tua Israel
  • 9:20 - 9:23
    dan sampailah mereka kepada Samuel di Ramah,
  • 9:23 - 9:32
    dan berkata kepadanya, ‘Lihat, engkau sudah tua, dan anak-anakmu tidak berjalan seperti engkau.
  • 9:32 - 9:37
    Maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada bangsa-bangsa lain."
  • 9:37 - 9:40
    Dan sekarang mari kita
    lompat ayat ke-7.
  • 9:40 - 9:44
    'TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu,
  • 9:44 - 9:47
    dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu;
  • 9:47 - 9:52
    sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak,
  • 9:52 - 9:56
    supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka."'
  • 9:56 - 10:00
    Dan sekarang mari kita lompat ke ayat 19 dan 20.
  • 10:00 - 10:06
    'Tetapi bangsa itu menolak t mendengarkan perkataan Samuel;
  • 10:06 - 10:12
    dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami.
  • 10:12 - 10:20
    maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami
  • 10:20 - 10:25
    dan memimpin kami dalam perang."'
  • 10:25 - 10:33
    Di sini, hai umat Tuhan, kita membaca tentang ketika bangsa Israel bertanya kepada Samuel
  • 10:33 - 10:40
    nabi, yang juga menjadi hakim Israel pada waktu itu, untuk melantik seorang raja bagi mereka.
  • 10:40 - 10:48
    Seperti yang bisa kita lihat, meskipun alasan petisi mereka tampaknya sah –
  • 10:48 - 10:56
    Samuel sudah sangat tua dan anak-anaknya tidak mengikuti jejaknya.
  • 10:56 - 11:01
    permohonan mereka lahir dari perbandingan
  • 11:01 - 11:04
    Dalam ayat 5 dan ayat 20,
  • 11:04 - 11:13
    mereka berkata, “Maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada bangsa-bangsa lain.".”
  • 11:13 - 11:20
    Bangsa Israel membandingkan dirinya dengan bangsa lain
  • 11:20 - 11:24
    dan ingin menjadi seperti mereka.
  • 11:24 - 11:34
    Permohonan mereka ‘tidak tulus’ dengan terlebih dahulu mengatakan sesuatu yang terkesan benar dan dapat dibenarkan.
  • 11:34 - 11:43
    Umat ​​Tuhan, ketahuilah bahwa ketika motif-motifmu lahir karena membandingkan,
  • 11:43 - 11:49
    doamu, tindakanmu, tidak tulus di hadapan Tuhan.
  • 11:49 - 12:00
    Sebagai orang Kristen, kita perlu berhati-hati untuk menghindari jebakan membandingkan.
  • 12:00 - 12:08
    Ketika doa atau tindakan kita lahir dari perbandingan, itu karena
  • 12:08 - 12:17
    hati kita lebih terfokus pada pendapat manusia dibandingkan pendapat Tuhan.
  • 12:17 - 12:22
    Permohonan yang lahir dari membandingkan datangnya dari hati
  • 12:22 - 12:28
    yang lebih tertarik untuk menyenangkan manusia daripada menyenangkan Tuhan.
  • 12:28 - 12:33
  • 12:33 - 12:37
  • 12:37 - 12:41
  • 12:41 - 12:44
  • 12:44 - 12:52
  • 12:52 - 12:57
  • 12:57 - 13:02
  • 13:02 - 13:07
  • 13:07 - 13:12
  • 13:12 - 13:19
  • 13:19 - 13:23
  • 13:23 - 13:30
  • 13:30 - 13:32
  • 13:32 - 13:38
  • 13:38 - 13:48
  • 13:48 - 13:53
  • 13:53 - 13:59
  • 13:59 - 14:04
  • 14:04 - 14:12
  • 14:12 - 14:18
  • 14:18 - 14:27
  • 14:27 - 14:32
  • 14:32 - 14:41
  • 14:41 - 14:47
  • 14:47 - 14:54
  • 14:54 - 15:02
  • 15:02 - 15:06
  • 15:06 - 15:14
  • 15:14 - 15:21
  • 15:21 - 15:30
  • 15:30 - 15:37
  • 15:37 - 15:45
  • 15:45 - 15:54
  • 15:54 - 16:00
  • 16:00 - 16:05
  • 16:05 - 16:13
  • 16:13 - 16:17
  • 16:17 - 16:23
  • 16:23 - 16:30
  • 16:30 - 16:35
  • 16:35 - 16:40
  • 16:40 - 16:41
  • 16:41 - 16:49
  • 16:49 - 16:56
  • 16:56 - 17:02
  • 17:02 - 17:04
  • 17:04 - 17:09
  • 17:09 - 17:15
  • 17:15 - 17:22
  • 17:22 - 17:26
  • 17:26 - 17:31
  • 17:31 - 17:40
  • 17:40 - 17:44
  • 17:44 - 17:47
  • 17:47 - 17:55
  • 17:55 - 18:00
  • 18:00 - 18:08
  • 18:08 - 18:11
  • 18:11 - 18:14
  • 18:14 - 18:20
  • 18:20 - 18:25
  • 18:25 - 18:30
  • 18:30 - 18:37
  • 18:37 - 18:43
  • 18:43 - 18:49
  • 18:49 - 18:54
  • 18:54 - 19:03
  • 19:03 - 19:08
  • 19:08 - 19:11
  • 19:11 - 19:22
  • 19:22 - 19:27
  • 19:27 - 19:33
  • 19:33 - 19:39
  • 19:39 - 19:43
  • 19:43 - 19:52
  • 19:52 - 19:57
  • 19:57 - 20:03
  • 20:03 - 20:09
  • 20:09 - 20:16
  • 20:16 - 20:23
  • 20:23 - 20:26
  • 20:26 - 20:33
  • 20:33 - 20:43
  • 20:43 - 20:53
  • 20:53 - 21:02
  • 21:02 - 21:10
  • 21:10 - 21:13
  • 21:13 - 21:21
  • 21:21 - 21:29
  • 21:29 - 21:35
  • 21:35 - 21:43
  • 21:43 - 21:46
  • 21:46 - 21:54
  • 21:54 - 21:58
  • 21:58 - 22:09
  • 22:09 - 22:17
  • 22:17 - 22:23
  • 22:23 - 22:29
  • 22:29 - 22:36
  • 22:36 - 22:40
  • 22:40 - 22:48
  • 22:48 - 22:54
  • 22:54 - 23:03
  • 23:03 - 23:13
  • 23:13 - 23:17
  • 23:17 - 23:22
  • 23:22 - 23:26
  • 23:26 - 23:35
  • 23:35 - 23:41
  • 23:41 - 23:51
  • 23:51 - 23:54
  • 23:54 - 24:01
  • 24:01 - 24:07
  • 24:07 - 24:15
  • 24:15 - 24:21
  • 24:21 - 24:27
  • 24:27 - 24:34
  • 24:34 - 24:39
  • 24:39 - 24:46
  • 24:46 - 24:51
  • 24:51 - 25:01
  • 25:01 - 25:07
  • 25:07 - 25:13
  • 25:13 - 25:19
  • 25:19 - 25:24
  • 25:24 - 25:30
  • 25:30 - 25:33
  • 25:33 - 25:39
  • 25:39 - 25:45
  • 25:45 - 25:49
  • 25:49 - 25:57
  • 25:57 - 26:05
  • 26:05 - 26:12
  • 26:12 - 26:17
  • 26:17 - 26:27
  • 26:27 - 26:32
  • 26:32 - 26:38
  • 26:38 - 26:47
  • 26:47 - 26:54
  • 26:54 - 26:58
  • 26:58 - 27:07
  • 27:07 - 27:14
  • 27:14 - 27:23
  • 27:23 - 27:30
  • 27:30 - 27:39
  • 27:39 - 27:45
  • 27:45 - 27:49
  • 27:49 - 27:55
  • 27:55 - 28:06
  • 28:06 - 28:13
  • 28:13 - 28:19
  • 28:19 - 28:24
  • 28:24 - 28:29
  • 28:29 - 28:37
  • 28:37 - 28:42
  • 28:42 - 28:49
  • 28:49 - 28:53
  • 28:53 - 29:01
  • 29:01 - 29:05
  • 29:05 - 29:11
  • 29:11 - 29:16
  • 29:16 - 29:21
  • 29:21 - 29:30
  • 29:30 - 29:36
  • 29:36 - 29:49
  • 29:49 - 29:51
  • 29:51 - 29:57
  • 29:57 - 30:08
  • 30:08 - 30:14
  • 30:14 - 30:19
  • 30:19 - 30:24
  • 30:24 - 30:31
  • 30:31 - 30:41
Title:
ANDA TIDAK BISA 'MERIAS' HATI ANDA! | Khotbah Alison
Description:

Ketika mendekat pada Tuhan dalam doa, apa motif di balik permohonan doa Anda? Motif sejati hati kita tidak dapat disembunyikan dari hadapan-Nya - karena Tuhan melihat niat dan tindakan kita. Melihat pelajaran dari kehidupan Raja Saul, Hannah, dan Tuhan kita Yesus Kristus, bergabunglah dengan Allison untuk pesan penyemangat ini yang berjudul, "Anda Tidak Dapat 'Merias' Hati Anda".

"Tidak ada 'riasan' yang dapat menggerakkan Sang Pencipta untuk memberikan apa yang belum siap Anda terima." - Allison

➡️ Terima Renungan Harian di WhatsApp - https://godsheart.tv/whatsapp/
➡️ Dukung God's Heart TV secara finansial - https://godsheart.tv/financial/
➡️ Informasi tentang Doa Interaktif - https://godsheart.tv/interactive-prayer/
➡️ Menjadi Relawan sebagai Penerjemah God's Heart TV - https://godsheart.tv/translate/
➡️ Bagikan kesaksian Anda - https://godsheart.tv/testimony
➡️ Bergabunglah dengan Layanan Doa Langsung kami pada Sabtu pertama setiap bulan - https://www.youtube.com/godshearttv/live

more » « less
Video Language:
English
Team:
God's Heart TV
Duration:
31:11

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions