< Return to Video

How does Thay calm down someon in rage?

  • 0:00 - 0:03
    Plum Village, Prancis, Mei 2014
  • 0:03 - 0:06
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:09 - 0:13
    (Bunyi genta)
  • 0:13 - 0:21
    Pernahkah anda menenangkan
    orang yang sedang sangat marah?
  • 0:29 - 0:31
    Wahai Thay,
  • 0:31 - 0:36
    Sepertinya minggu ini kita berlatih akan
    aspek dalam menghadapi rasa marah.
  • 0:36 - 0:39
    Seorang remaja bertanya:
  • 0:39 - 0:43
    Wahai Thay, pernahkah anda
    berhasil menenangkan
  • 0:43 - 0:49
    dan membantu seseorang yang benar-benar
    marah dan meledak dalam kemarahan.
  • 1:19 - 1:27
    Thay telah berhasil mengurus
    dengan berhasil sejumlah orang
  • 1:28 - 1:30
    yang marah pada Thay
  • 1:34 - 1:40
    karena cemburu dan salah persepsi.
  • 1:45 - 1:48
    Dan terkadang itu memakan banyak waktu
  • 1:48 - 1:51
    bagi orang itu untuk
    tenang kembali dan berubah.
  • 1:57 - 1:58
    Ah ...
  • 1:59 - 2:04
    Orang-orang ini juga ada dalam kependetaan
  • 2:06 - 2:11
    dan dalam masyarakat biasa.
  • 2:15 - 2:18
    Dan cara Thay sangat sederhana:
  • 2:20 - 2:24
    Jangan bereaksi untuk
    menyerang atau menghina.
  • 2:26 - 2:30
    Jangan pernah menjawab untuk
    menghina atau menyerang,
  • 2:30 - 2:33
    bahkan jangan mencoba menjelaskan.
  • 2:35 - 2:37
    Penuh keheningan.
  • 2:42 - 2:48
    Dia tidak mencoba memberikan alasan
  • 2:49 - 2:50
    atau melakukan sesuatu
  • 2:50 - 2:53
    karena dengan berbuat begitu
    akan menyebabkan
  • 2:53 - 2:56
    orang lain untuk menjadi lebih marah
    dan seterusnya.
  • 2:59 - 3:02
    Jadi tariklah nafas masuk
    dan keluar dan terimalah
  • 3:04 - 3:08
    dan jangan menjawab ... jangan bereaksi.
  • 3:11 - 3:15
    Dan kemudian Thay bisa berbuat lebih baik
  • 3:15 - 3:19
    karena beberapa hari kemudian atau
    beberapa bulan kemudian
  • 3:19 - 3:22
    dia bisa menulis surat cinta untuknya.
  • 3:30 - 3:34
    Dia telah melakukan itu beberapa kali.
  • 3:39 - 3:42
    Seseorang mengkhianatimu,
  • 3:42 - 3:44
    mengakibatkan anda menderita
  • 3:44 - 3:47
    dan mengakibatkan
    masyarakat anda menderita .
  • 3:47 - 3:50
    Dan anda masih bisa menulis
  • 3:50 - 3:54
    surat yang baik untuknya,
  • 3:54 - 3:57
    untuk mengurangi penderitaannya,
  • 3:57 - 4:01
    Kadang-kadang butuh waktu
  • 4:01 - 4:04
    untuk mengurangi penderitaan orang itu dan
  • 4:04 - 4:07
    untuk berhenti marah,
  • 4:09 - 4:14
    tapi itu selalu mempunyai hasil,
  • 4:18 - 4:22
    Anda tahu bahwa di Vietnam kita memiliki
  • 4:22 - 4:25
    komunitas yang sangat indah,
  • 4:25 - 4:28
    pusat latihan bernama 'Prajna'.
  • 4:29 - 4:32
    Ada sekitar 400 anggota monastik muda
  • 4:32 - 4:34
    yang tinggal dan berlatih di sana.
  • 4:37 - 4:40
    Dan mereka menciptakan banyak energi
  • 4:40 - 4:44
    keselarasan dan persaudaraan dan ...
  • 4:48 - 4:50
    dan kedamaian.
  • 4:51 - 4:55
    Dan banyak orang muda awam datang
  • 4:55 - 4:57
    dan berlatih dengan kami.
  • 5:00 - 5:02
    Lokasinya ada di area pegunungan.
  • 5:04 - 5:06
    Namun pernah
  • 5:06 - 5:10
    5000 anak muda datang dan ikut serta
  • 5:10 - 5:13
    dalam retret 5 atau 6 hari
  • 5:13 - 5:14
    dan mengalami perubahan.
  • 5:17 - 5:22
    Itu gerakan yang sangat hebat.
  • 5:24 - 5:26
    Orang-orang sangat bersemangat.
  • 5:28 - 5:32
    Tapi di negara seperti Vietnam
  • 5:33 - 5:36
    yang tidak tampak aman untuk ...
  • 5:39 - 5:41
    orang yang menguasai negara.
  • 5:42 - 5:46
    Mereka takut akan sesuatu
    yang terlalu hebat.
  • 5:48 - 5:51
    Mereka takut mereka tidak bisa mengaturnya
  • 5:53 - 5:57
    Jadi ada percobaan untuk membongkar
  • 5:58 - 6:00
    pusat latihan itu.
  • 6:01 - 6:04
    Dan biksu dan biksuni muda kita
  • 6:04 - 6:09
    mencoba melawan dengan welas asih,
  • 6:09 - 6:12
    tanpa kekerasan selama
    lebih dari satu setengah tahun.
  • 6:15 - 6:20
    Dan akhirnya kami tidak bisa melawan lagi
  • 6:20 - 6:22
    karena mereka mengirim orang kasar
  • 6:22 - 6:23
    ke pusat latihan kami.
  • 6:23 - 6:29
    Mereka merusak, mereka membakar,
    mereka menyerang.
  • 6:32 - 6:33
    Mereka memutuskan aliran listrik.
  • 6:33 - 6:35
    Mereka menghentikan aliran air.
  • 6:38 - 6:40
    Mereka berteriak.
  • 6:41 - 6:42
    Mereka menghina.
  • 6:43 - 6:45
    Mereka mengatur ratusan orang
  • 6:45 - 6:47
    untuk datang dan menghina kami
  • 6:48 - 6:52
    dan untuk memecahkan dan merusak.
  • 6:53 - 7:04
    Dan akhirnya kami harus ...
    meninggalkan tempat itu
  • 7:05 - 7:09
    dan pergi ke vihara
  • 7:12 - 7:15
    di area sekitar itu untuk berlindung.
  • 7:16 - 7:18
    Tapi mereka masih terus menekan
  • 7:20 - 7:23
    sampai kita harus meninggalkan tempat itu.
  • 7:23 - 7:26
    Banyak dari biksu dan biksuni muda ini
  • 7:26 - 7:29
    sekarang berlindung di Thailand,
  • 7:29 - 7:32
    Jerman, Prancis, Amerika.
  • 7:35 - 7:40
    Dan kita bisa mengenali
    orang-orang yang ...
  • 7:41 - 7:43
    yang ...
  • 7:50 - 7:54
    mencoba merusak tempat itu.
  • 8:04 - 8:06
    Thay telah mengirim pesan ke mereka
  • 8:07 - 8:09
    bahwa kita tidak membenci mereka
  • 8:09 - 8:13
    karena mereka ... mereka mungkin telah
  • 8:13 - 8:16
    menjadi korban dari salah persepsi
  • 8:16 - 8:20
    yang mengakibatkan timbulnya rasa takut
  • 8:24 - 8:26
    dan rasa marah.
  • 8:29 - 8:35
    Dan ... murid dari Thay di Vietnam
  • 8:35 - 8:40
    telah mengirim buku-buku Thay
    pada mereka sebagai hadiah.
  • 8:42 - 8:47
    Sangat mungkin menanggapi kekerasan
    dan kemarahan dengan cinta kasih.
  • 8:50 - 8:56
    Dan itu cara yang kita selalu ikuti:
  • 8:58 - 9:00
    untuk menanggapi
  • 9:00 - 9:02
    dengan belas kasihan
  • 9:04 - 9:06
    dan pengertian,
  • 9:06 - 9:09
    untuk menanggapi kekerasan,
    kesalahpahaman dan sebagainya.
  • 9:11 - 9:13
    Waktu itu Thay ...
  • 9:16 - 9:21
    mengadakan Sekolah Minggu
    untuk Pelayanan Sosial,
  • 9:22 - 9:24
    kami melatih ratusan anak muda,
  • 9:24 - 9:26
    anak muda berdedikasi,
  • 9:26 - 9:28
    monastik dan awam,
  • 9:28 - 9:33
    untuk pergi ke daerah pinggiran
    dan membantu korban
  • 9:33 - 9:34
    peperangan
  • 9:35 - 9:36
    dan orang miskin,
  • 9:36 - 9:48
    untuk mengatur dalam hal ...
    kesehatan ... pendidikan ...
  • 9:52 - 9:56
    dan perkembangan ekonomi
  • 9:56 - 9:58
    dan meningkatkan kualitas hidup
  • 9:58 - 10:00
    di daerah pinggiran.
  • 10:00 - 10:03
    Dan banyak dari kita yang tertindas.
  • 10:03 - 10:08
    Banyak dari kita yang terbunuh
    selama pelayanan.
  • 10:09 - 10:11
    Karena selama perang
  • 10:11 - 10:15
    kami tidak mau bergabung
  • 10:15 - 10:17
    dengan salah satu pihak yang berperang.
  • 10:18 - 10:21
    Kami mau menerima kedua belah pihak.
  • 10:21 - 10:24
    Kami mau pemulihan dan kedamaian
  • 10:24 - 10:26
    daripada melanjutkan perang.
  • 10:26 - 10:29
    Itu sebabnya kami adalah korban
  • 10:29 - 10:31
    penindasan dari kedua pihak.
  • 10:31 - 10:35
    Dan kami selalu menanggapi
    dengan belas kasihan.
  • 10:35 - 10:38
    Setelah mereka membunuh sejumlah dari kami
  • 10:38 - 10:40
    kami mengadakan upacara penguburan.
  • 10:40 - 10:41
    Dan kami menyatakan:
  • 10:41 - 10:44
    Kami tidak membenci mereka
    yang telah membunuh kami
  • 10:44 - 10:47
    karena kami tahu mereka adalah korban
  • 10:49 - 10:52
    salah persepsi yang membangkitkan
  • 10:52 - 10:54
    rasa takut dan curiga.
  • 10:54 - 10:56
    Dan kami berharap mereka akan memandang
  • 10:56 - 10:58
    dan menrgerti lebih baik tentang kami.
  • 10:58 - 11:02
    Kami tidak bermaksud membahayakan mereka,
  • 11:02 - 11:07
    hanya membantu orang di negara itu,
  • 11:07 - 11:09
    korban perang, anak yatim piatu
  • 11:09 - 11:12
    dan orang miskin.
  • 11:14 - 11:19
    Dan ... pada awal penindasan
  • 11:19 - 11:22
    kekerasan berlanjut
  • 11:22 - 11:23
    tapi kemudian,
  • 11:26 - 11:29
    tindakan penindasan mulai berkurang,
  • 11:29 - 11:32
    Ada pengaruh.
  • 11:32 - 11:37
    Dan itu yang telah kami alami
  • 11:40 - 11:44
    selama puluhan tahun di mana kami berlatih
  • 11:44 - 11:47
    dan melayani di Vietnam.
  • 11:48 - 11:51
    Saya pikir buku yang ditulis
    Sister Chan Kong,
  • 11:51 - 11:53
    'Belajar Cinta Sejati'
  • 11:53 - 11:56
    mengisahkan banyak cerita seperti itu.
  • 11:56 - 12:00
    Anda bisa membaca 'Belajar Cinta Sejati'.
  • 12:02 - 12:07
    Dan Sister Chan Kong juga menulis
  • 12:07 - 12:12
    sebuah artikel yang dicetak dalam
    novel saya, 'Pemula'.
  • 12:13 - 12:17
    Dan anda bisa membaca juga
  • 12:17 - 12:20
    buku ' Pemula' ...
  • 12:23 - 12:26
    untuk mengetahui beberapa hal seperti itu.
  • 12:28 - 12:32
    Jadi menggunakan belas kasihan, pengertian
  • 12:32 - 12:34
    untuk menghadapi kekerasan dan
    kesalahpahaman
  • 12:35 - 12:36
    adalah latihan yang baik
  • 12:39 - 12:42
    yang dapat membawa hasil
  • 12:43 - 12:45
    jika anda cukup sabar
  • 12:45 - 12:46
    dalam latihan.
  • 12:50 - 12:54
    Dan beberapa orang dalam kepolisian
  • 12:54 - 12:56
    datang ke retret kami di Thailand dan
  • 12:56 - 12:59
    bahkan di Plum Village untuk berlatih.
  • 13:04 - 13:07
    Ini adalah kemenangan untuk berdua:
  • 13:07 - 13:09
    untuk kita dan untuk mereka.
  • 13:20 - 13:24
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara
  • 13:25 - 13:36
    (Bunyi genta)
Title:
How does Thay calm down someon in rage?
Description:

Thay answers questions on 21 June 2014. Question 8

more » « less
Video Language:
English
Duration:
13:58
Gijs 'Jazz' Van den Broeck edited Indonesian subtitles for How does Thay calm down someon in rage?

Indonesian subtitles

Revisions