Return to Video

Bagaimana Mozzarella Dibuat

  • 0:00 - 0:01
    Anda siap?
  • 0:01 - 0:02
    Kalian siap?
  • 0:02 - 0:03
    Bilang "Wow", oke?
  • 0:03 - 0:04
    (Orang di belakang kamera)
    WOOOOWWW
  • 0:06 - 0:06
    INI
  • 0:06 - 0:07
    ADALAH
  • 0:07 - 0:08
    BAGAIMANA
  • 0:08 - 0:09
    MOZARELLA
  • 0:09 - 0:11
    DIBUAT
  • 0:12 - 0:13
    Nama saya Orazio Carciotto.
  • 0:13 - 0:15
    Saya pemilik Casa Della Mozarella;
    ini anak saya,
  • 0:16 - 0:19
    [Carlo] Kami membuat mozarella segar
    untuk kota New York.
  • 0:20 - 0:22
    [Orazio]
    Ini adalah dadih mozarella.
  • 0:22 - 0:23
    Kita ambil potongan dadih seperti ini,
  • 0:23 - 0:25
    untuk dipotong menggunakan alat
    seperti gitar
  • 0:25 - 0:27
    hingga menjadi potongan-potongan kecil
  • 0:28 - 0:29
    Sesudahnya, kita hangatkan
  • 0:29 - 0:31
    dengan air panas dari keran.
  • 0:33 - 0:35
    Taburi garam, lalu cicipi,
  • 0:35 - 0:37
    karena setiap hari rasanya akan berbeda.
  • 0:43 - 0:45
    Oke, kalian sudah siap?
  • 0:45 - 0:46
    Sekarang, waktunya sendok besar bekerja.
  • 0:52 - 0:54
    [Carlo] (Belajar) dari seseorang—yang
    sudah melakukan ini selama 26 tahun,
  • 0:54 - 0:56
    bisa aku bilang, bahwa
    bagian terberat adalah
  • 0:56 - 0:59
    mengetahui apakah airnya sudah cukup
    atau tidak.
  • 0:59 - 1:00
    Jika terlalu banyak air panas,
  • 1:00 - 1:01
    maka itu akan hancur.
  • 1:01 - 1:02
    [Orazio] Ini menggunakan perasaan.
  • 1:03 - 1:04
    Anda lihat, ia mulai meleleh?
  • 1:05 - 1:07
    Sepertinya air yang dituang
    sudah pas.
  • 1:10 - 1:12
    [Carlo] Ini luar biasa,
  • 1:12 - 1:15
    bagaimana air dan sendok besar dapat
    menciptakan sesuatu seperti ini.
  • 1:15 - 1:17
    Ini menjadi sebuah karya seni.
  • 1:18 - 1:21
    [Orazio] Oke, kalian sudah siap?
    Karena aku akan menariknya.
  • 1:29 - 1:34
    Oke, Carlo akan membuat Bocconcini;
    saya akan membuat mozarella.
  • 1:38 - 1:41
    [Carlo] Hal utama yang gagal dipahami
    orang-orang adalah, seperti yang Anda lihat,
  • 1:41 - 1:42
    kami tidak mengenakan sarung tangan.
  • 1:42 - 1:46
    Semuanya bersih. Tidak mungkin Anda bisa
    membuat mozarella memakai sarung tangan,
  • 1:46 - 1:49
    karena mozarella sangat panas;
    ia akan melelehkan plastik
  • 1:49 - 1:51
    dan Anda tidak bisa merasakannya
    secara langsung
  • 1:51 - 1:53
    Dalam seni, Anda memahat, Anda mendesain
  • 1:53 - 1:55
    dan Anda mulai dari awal di kanvas.
  • 1:55 - 1:57
    Jadi, untuk saya, ini merupakan budaya seni
    Italia
  • 1:57 - 1:59
    yang tersaji dalam makanan.
  • 2:17 - 2:18
    [Orazio] Saya memiliki pekerjaan terbaik
    di dunia;
  • 2:18 - 2:21
    dari 1993 hingga sekarang;
    24 tahun!
  • 2:21 - 2:23
    Anda merasa senang ketika orang lain
    menghargai yang Anda lakukan.
  • 2:23 - 2:25
    Mereka menganggap saya seperi Tuhan,
    tetapi jelas saya bukan.
  • 2:25 - 2:27
    Saya hanya membuat mozarella.
    Itu saja!
  • 2:35 - 2:37
    [Carlo]
    Anda tahu, setiap orang punya idola, kan?
  • 2:37 - 2:40
    Beberapa orang suka [nama artis],
    beberapa orang suka [nama artis lain].
  • 2:40 - 2:43
    Tidak banyak yang akan bilang
    ayahnya adalah idola mereka.
  • 2:43 - 2:48
    Melihat apa yang ayahku lakukan
    sejak 1993 hingga sekarang,
  • 2:48 - 2:51
    bukan untuk menyombongkan diri,
    tapi melihat pengorbanannya,
  • 2:51 - 2:54
    mengingat saat Natal, ia akan menginap
    di toko, di ruang bawah tanah
  • 2:55 - 2:57
    hanya untuk membuat mozarella tambahan.
  • 2:57 - 2:59
    Orang-orang dari Italia datang ke sini,
    lalu berkata,
  • 2:59 - 3:02
    "Kami tidak pernah merasakan mozarella
    yang seenak ini di hidup kami."
  • 3:02 - 3:05
    Itulah yang membuat saya bisa bekerja
    setiap hari dengan bangga
  • 3:05 - 3:07
    Saya bangga dengan ayah saya.
  • 3:20 - 3:23
    Bagi saya, ini adalah sebuah cerita,
    karya seni,
  • 3:23 - 3:28
    dan sebuah kanvas yang terlalu bagus
    untuk disia-siakan.
  • 3:28 - 3:32
    Inilah yang membuat saya bertekad keras
    untuk menjaga (usaha) ini,
  • 3:32 - 3:34
    karena pada akhirnya, walaupun
    sekarang sudah sangat memuaskan,
  • 3:34 - 3:36
    masih ada bab baru yang menunggu.
  • 3:36 - 3:39
    Saya ingin menjadi orang yang menuliskan
    bab baru tersebut ketika sudah siap.
Title:
Bagaimana Mozzarella Dibuat
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Captions Requested
Duration:
04:05

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions