< Return to Video

If there is no death, then why is it wrong to kill?

  • 0:00 - 0:04
    Plum Village, Prancis, Mei 2014
  • 0:04 - 0:08
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:09 - 0:16
    (Suara genta)
  • 0:16 - 0:23
    Jika kematian itu tidak ada,
    mengapa membunuh itu salah?
  • 0:26 - 0:30
    Jika kematian itu tidak ada,
    mengapa membunuh itu salah?
  • 0:35 - 0:40
    Jika kematian itu tidak ada,
    mengapa membunuh itu salah?
  • 0:42 - 0:43
    Pertanyaan yang sangat bagus.
  • 0:43 - 0:45
    (Suara tertawa)
  • 0:52 - 0:55
    Ketika anda ingin membunuh,
  • 0:58 - 1:00
    ketika anda ingin membunuh,
  • 1:01 - 1:05
    anda mempunyai salah persepsi.
  • 1:06 - 1:09
    Anda berpikir bahwa anda bisa membunuh.
  • 1:12 - 1:15
    Misalnya anda ingin membunuh sebuah awan
  • 1:20 - 1:24
    karena anda tidak tahu bahwa
    awan itu tidak pernah bisa mati.
  • 1:25 - 1:29
    Sebuah awan hanya bisa
    menjadi salju atau hujan.
  • 1:30 - 1:37
    Jadi kesediaan untuk membunuh
    adalah sejenis energi yang
  • 1:38 - 1:42
    ditandai dengan ketidaktahuan,
  • 1:42 - 1:44
    salah persepsi,
  • 1:44 - 1:46
    kemarahan dan kekerasan.
  • 1:47 - 1:50
    Itu sebabnya mengapa
    tindakan pembunuhan itu salah.
  • 1:50 - 1:54
    Salah karena tidak mengandung
    kecerdasan, kebijaksanaan.
  • 1:54 - 1:59
    Dan mengandung banyak
    kekerasan dan penderitaan.
  • 2:00 - 2:05
    Bahkan sebelum tindakan
    mencoba membunuh itu
  • 2:06 - 2:09
    sudah salah.
  • 2:12 - 2:16
    Apa yang salah bisa membawa
    banyak penderitaan.
  • 2:17 - 2:22
    Bukan pada ... bukan pada orang lain,
  • 2:23 - 2:25
    tapi pada diri kita sendiri.
  • 2:27 - 2:30
    Orang yang membunuh Martin Luther King,
  • 2:31 - 2:35
    orang yang membunuh Mahatma Gandhi,
  • 2:36 - 2:40
    orang yang membunuh John F. Kennedy,
  • 2:45 - 2:48
    orang yang membunuh Tuhan Yesus,
  • 2:49 - 2:51
    mereka adalah orang yang banyak menderita.
  • 2:51 - 2:58
    Mereka mempunyai banyak
    kemarahan, ketakutan, kekerasan,
  • 2:58 - 3:05
    karena mereka mempunyai
    banyak ketidaktahuan, salah persepsi,
  • 3:05 - 3:08
    mereka pikir bahwa mereka bisa membunuh.
  • 3:08 - 3:11
    Anda tidak bisa membunuh
    Martin Luther King.
  • 3:12 - 3:15
    Dia menjadi sangat kuat setelah
    percobaan anda untuk membunuhnya.
  • 3:17 - 3:22
    Martin Luther King sekarang
    lebih kuat dari sebelumnya.
  • 3:26 - 3:28
    Misalnya anda ingin membunuh sebuah awan.
  • 3:28 - 3:30
    Bagaimana anda bisa membunuh awan?
  • 3:32 - 3:34
    Anda menghabiskan waktu anda.
  • 3:34 - 3:37
    Jadi, usaha anda membunuh seseorang,
    untuk merusak seseorang
  • 3:37 - 3:40
    hanya akan membawa anda pada penderitaan.
  • 3:42 - 3:46
    Itu sebabnya kita harus menyentuh
  • 3:46 - 3:49
    sifat dasar dari tidak ada kelahiran
    dan tidak ada kematian.
  • 3:50 - 3:53
    Seseorang yang bunuh diri,
  • 3:53 - 3:56
    itu tindakan yang akan membawa
    banyak penderitaan.
  • 3:58 - 4:01
    Karena dia berpikir bahwa
    dia bisa membunuh dirinya sendiri.
  • 4:03 - 4:07
    Tapi kenyataannya adalah
    dia tidak bisa membunuh dirinya sendiri.
  • 4:09 - 4:11
    Upayanya membunuh dirinya sendiri
  • 4:12 - 4:13
    membuatnya lebih menderita
  • 4:13 - 4:16
    dan membuat orang di
    sekitarnya lebih menderita.
  • 4:17 - 4:19
    Anda tidak bisa mati.
  • 4:19 - 4:21
    Anda tidak bisa membunuh seseorang.
  • 4:24 - 4:28
    Jadi, Mahatma Gandhi masih hidup
  • 4:28 - 4:30
    dan dia sangat kuat sekarang.
  • 4:31 - 4:33
    Beliau ada dalam tiap orang dari kita.
  • 4:33 - 4:35
    Martin Luther King juga.
  • 4:37 - 4:39
    Tuhan Yesus juga.
  • 4:39 - 4:40
    Sang Buddha juga,
  • 4:41 - 4:45
    pada zaman-Nya banyak orang yang mencoba
    membunuh Sang Buddha juga (tertawa).
  • 4:47 - 4:52
    Jadi, kesediaan untuk membunuh
    adalah penderitaan
  • 4:53 - 4:58
    karena mengandung ketidaktahuan,
    kemarahan, dan kekerasan.
  • 5:02 - 5:06
    Ilmu pengetahuan modern juga
    setuju dengan Sang Buddha
  • 5:07 - 5:10
    bahwa anda tidak bisa membunuh apa pun.
  • 5:10 - 5:13
    Anda tidak bisa membuat apa pun lenyap.
  • 5:14 - 5:17
    Tidak ada yang bisa mati.
  • 5:17 - 5:21
    (Bahasa Prancis) 'Rien ne se crée,
    rien ne se perd. Tout se transforme.'
  • 5:21 - 5:23
    Hanya ada perubahan.
  • 5:24 - 5:25
    Tidak ada kematian.
  • 5:28 - 5:32
    Pada penampilan, kelihatannya
    ada kematian dan kelahiran.
  • 5:32 - 5:34
    Tapi jika anda melihat lebih dalam,
  • 5:35 - 5:38
    anda akan tahu bahwa itu tidak benar.
  • 5:38 - 5:43
    Jika anda belajar ilmu pengetahuan,
    kimia, biologi dengan dalam,
  • 5:43 - 5:50
    anda akan menyentuh kebenaran dari tidak
    ada kelahiran dan tidak ada kematian.
  • 5:53 - 5:58
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara
  • 5:58 - 6:04
    (Suara genta)
Title:
If there is no death, then why is it wrong to kill?
Description:

Thay answers questions on 21 June 2014. Question 2

more » « less
Video Language:
English
Duration:
06:31

Indonesian subtitles

Revisions