Plum Village, Prancis, Mei 2014
Master Zen Thich Nhat Hanh
menjawab pertanyaan
(Suara genta)
Jika kematian itu tidak ada,
mengapa membunuh itu salah?
Jika kematian itu tidak ada,
mengapa membunuh itu salah?
Jika kematian itu tidak ada,
mengapa membunuh itu salah?
Pertanyaan yang sangat bagus.
(Suara tertawa)
Ketika anda ingin membunuh,
ketika anda ingin membunuh,
anda mempunyai salah persepsi.
Anda berpikir bahwa anda bisa membunuh.
Misalnya anda ingin membunuh sebuah awan
karena anda tidak tahu bahwa
awan itu tidak pernah bisa mati.
Sebuah awan hanya bisa
menjadi salju atau hujan.
Jadi kesediaan untuk membunuh
adalah sejenis energi yang
ditandai dengan ketidaktahuan,
salah persepsi,
kemarahan dan kekerasan.
Itu sebabnya mengapa
tindakan pembunuhan itu salah.
Salah karena tidak mengandung
kecerdasan, kebijaksanaan.
Dan mengandung banyak
kekerasan dan penderitaan.
Bahkan sebelum tindakan
mencoba membunuh itu
sudah salah.
Apa yang salah bisa membawa
banyak penderitaan.
Bukan pada ... bukan pada orang lain,
tapi pada diri kita sendiri.
Orang yang membunuh Martin Luther King,
orang yang membunuh Mahatma Gandhi,
orang yang membunuh John F. Kennedy,
orang yang membunuh Tuhan Yesus,
mereka adalah orang yang banyak menderita.
Mereka mempunyai banyak
kemarahan, ketakutan, kekerasan,
karena mereka mempunyai
banyak ketidaktahuan, salah persepsi,
mereka pikir bahwa mereka bisa membunuh.
Anda tidak bisa membunuh
Martin Luther King.
Dia menjadi sangat kuat setelah
percobaan anda untuk membunuhnya.
Martin Luther King sekarang
lebih kuat dari sebelumnya.
Misalnya anda ingin membunuh sebuah awan.
Bagaimana anda bisa membunuh awan?
Anda menghabiskan waktu anda.
Jadi, usaha anda membunuh seseorang,
untuk merusak seseorang
hanya akan membawa anda pada penderitaan.
Itu sebabnya kita harus menyentuh
sifat dasar dari tidak ada kelahiran
dan tidak ada kematian.
Seseorang yang bunuh diri,
itu tindakan yang akan membawa
banyak penderitaan.
Karena dia berpikir bahwa
dia bisa membunuh dirinya sendiri.
Tapi kenyataannya adalah
dia tidak bisa membunuh dirinya sendiri.
Upayanya membunuh dirinya sendiri
membuatnya lebih menderita
dan membuat orang di
sekitarnya lebih menderita.
Anda tidak bisa mati.
Anda tidak bisa membunuh seseorang.
Jadi, Mahatma Gandhi masih hidup
dan dia sangat kuat sekarang.
Beliau ada dalam tiap orang dari kita.
Martin Luther King juga.
Tuhan Yesus juga.
Sang Buddha juga,
pada zaman-Nya banyak orang yang mencoba
membunuh Sang Buddha juga (tertawa).
Jadi, kesediaan untuk membunuh
adalah penderitaan
karena mengandung ketidaktahuan,
kemarahan, dan kekerasan.
Ilmu pengetahuan modern juga
setuju dengan Sang Buddha
bahwa anda tidak bisa membunuh apa pun.
Anda tidak bisa membuat apa pun lenyap.
Tidak ada yang bisa mati.
(Bahasa Prancis) 'Rien ne se crée,
rien ne se perd. Tout se transforme.'
Hanya ada perubahan.
Tidak ada kematian.
Pada penampilan, kelihatannya
ada kematian dan kelahiran.
Tapi jika anda melihat lebih dalam,
anda akan tahu bahwa itu tidak benar.
Jika anda belajar ilmu pengetahuan,
kimia, biologi dengan dalam,
anda akan menyentuh kebenaran dari tidak
ada kelahiran dan tidak ada kematian.
Terhubung, terinspirasi, terpelihara
(Suara genta)