< Return to Video

Bagaimana asma terjadi? - Christopher E. Gaw

  • 0:08 - 0:11
    Dimulai dari batuk,
  • 0:11 - 0:12
    atau suara mengi napas.
  • 0:12 - 0:14
    Tak lama, dadamu terasa sempit.
  • 0:14 - 0:17
    Napasmu makin cepat
    dan memendek,
  • 0:17 - 0:20
    membuatmu merasa sesak napas.
  • 0:20 - 0:23
    Hal-hal ini adalah gejala-gejala umum
    dari sebuah serangan asma.
  • 0:23 - 0:28
    Di seluruh dunia, lebih dari
    300 juta orang menderita asma,
  • 0:28 - 0:32
    dan sekitar 250.000 orang
    meninggal karena asma setiap tahunnya.
  • 0:32 - 0:38
    Namun mengapa orang bisa terkena asma
    dan bagaimana penyakit ini jadi mematikan?
  • 0:38 - 0:40
    Asma memengaruhi sistem pernapasan,
  • 0:40 - 0:42
    khususnya saluran pernapasan
    yang lebih kecil,
  • 0:42 - 0:45
    seperti bronki dan bronkiolus.
  • 0:45 - 0:49
    Saluran-saluran napas ini mempunyai
    suatu lapisan bernama mukosa
  • 0:49 - 0:52
    yang dikelilingi oleh
    sebuah lapisan otot polos.
  • 0:52 - 0:56
    Pada penderita asma, saluran napas
    mengalami peradangan kronis,
  • 0:56 - 1:00
    yang membuat mereka sangat sensitif
    terhadap pemicu-pemicu tertentu.
  • 1:00 - 1:03
    Beberapa pemicu asma
    meliputi asap rokok,
  • 1:03 - 1:04
    serbuk sari bunga,
  • 1:04 - 1:05
    debu,
  • 1:05 - 1:06
    wewangian,
  • 1:06 - 1:07
    olahraga,
  • 1:07 - 1:08
    cuaca dingin,
  • 1:08 - 1:10
    stres,
  • 1:10 - 1:11
    dan juga flu/pilek.
  • 1:11 - 1:15
    Ketika penderita asma terpapar
    oleh pemicu-pemicu ini,
  • 1:15 - 1:20
    serangan asma, atau eksaserbasi,
    dapat muncul.
  • 1:20 - 1:25
    Namun bagaimana tepatnya faktor-faktor
    sehari-hari itu menyebabkan serangan asma?
  • 1:25 - 1:27
    Jika penderita asma terpapar
    oleh suatu pemicu,
  • 1:27 - 1:31
    cincin-cincin otot halus yang melingkari
    saluran udara sempit dalam paru-paru
  • 1:31 - 1:34
    akan berkontraksi dan menyempit.
  • 1:34 - 1:37
    Di saat yang sama, pemicu itu
    memperparah proses peradangan,
  • 1:37 - 1:40
    yang menyebabkan lapisan mukosa
    menjadi bengkak
  • 1:40 - 1:43
    dan meningkatkan sekresi dahak.
  • 1:43 - 1:44
    Dalam kondisi normal,
  • 1:44 - 1:47
    dahak berguna untuk menjerat
    dan membersihkan partikel,
  • 1:47 - 1:49
    seperti serbuk sari atau debu,
  • 1:49 - 1:51
    namun pada sebuah serangan asma,
  • 1:51 - 1:54
    dahak akan menyumbat jalan napas
    yang menyempit,
  • 1:54 - 1:57
    menyebabkan semakin sulit bernapas.
  • 1:57 - 2:01
    Efek-efek tersebut mengarah
    kepada gejala-gejala asma ini.
  • 2:01 - 2:05
    Pengerutan otot halus mengakibatkan
    rasa sesak di dada.
  • 2:05 - 2:09
    Dahak yang berlebihan dan peningkatan
    proses radang menyebabkan batuk.
  • 2:09 - 2:10
    Dan suara mengi?
  • 2:10 - 2:13
    Itu terjadi karena
    saat saluran napas menyempit,
  • 2:13 - 2:18
    udara akan menghasilkan bunyi di saat
    melewati ruang yang menyempit itu.
  • 2:18 - 2:22
    Gejala-gejala ini dapat menyebabkan
    seseorang merasa seperti kehabisan napas.
  • 2:22 - 2:25
    Namun di luar dugaan,
    selama serangan asma,
  • 2:25 - 2:29
    proses peradangan lebih menyulitkan untuk
    menghembuskan napas daripada menarik napas
  • 2:29 - 2:34
    Seiring waktu, hal ini mengakibatkan
    udara berlebih di dalam paru-paru,
  • 2:34 - 2:36
    sebuah fenomena
    yang dikenal sebagai hiperinflasi.
  • 2:36 - 2:41
    Udara yang terjebak di dalam paru-paru
    memaksa tubuh bekerja lebih keras
  • 2:41 - 2:43
    untuk menggerakkan udara
    masuk dan keluar dari tubuh.
  • 2:43 - 2:49
    Seiring waktu, pengiriman oksigen ke organ
    dan jaringan tubuh menurun.
  • 2:49 - 2:53
    Terkadang, pada serangan asma
    parah yang tidak ditangani,
  • 2:53 - 2:55
    tubuh tidak dapat mengkompensasi,
  • 2:55 - 2:58
    yang dapat mengakibatkan kematian
    dari kekurangan oksigen.
  • 2:58 - 3:02
    Jadi bagaimana cara mencegah serangan
    yang mengganggu dan berpotensi fatal ini
  • 3:02 - 3:04
    pada orang-orang penderita asma?
  • 3:04 - 3:07
    Salah satu cara adalah menurunkan
    jumlah pemicu-pemicu.
  • 3:07 - 3:10
    Sayangnya, dunia ini adalah
    tempat yang tidak bisa diperkirakan
  • 3:10 - 3:14
    dan paparan suatu pemicu tidak bisa
    selalu dikendalikan.
  • 3:14 - 3:19
    Karena itu, hadirlah obat hisap (inhaler),
    sebagai pengobatan dasar untuk asma.
  • 3:19 - 3:24
    Obat-obatan ini membantu penderita asma
    mengendalikan dan mencegah gejala asma.
  • 3:24 - 3:27
    Obat hisap mengantarkan obat
    menuju saluran udara yang sakit
  • 3:27 - 3:30
    dengan menggunakan media uap
    atau bubuk halus
  • 3:30 - 3:33
    untuk mengobati masalah pada sumbernya.
  • 3:33 - 3:35
    Inhaler tersedia dalam dua bentuk.
  • 3:35 - 3:37
    Ada pengobatan inhaler pereda,
  • 3:37 - 3:41
    yang mengobati gejala dengan cepat
    dan mengandung beta-agonis.
  • 3:41 - 3:44
    Beta-agonis merelaksasi
    otot yang menyempit,
  • 3:44 - 3:47
    membuat saluran napas melebar
    sehingga lebih banyak udara
  • 3:47 - 3:50
    dapat masuk dan keluar paru-paru
  • 3:50 - 3:54
    Bentuk inhaler lainnya berfungsi
    sebagai obat pencegahan,
  • 3:54 - 3:56
    yang mengobati gejala asma
    dalam jangka waktu yang lama,
  • 3:56 - 3:59
    dan mengandung kortikosteroid.
  • 3:59 - 4:03
    Kortikosteroid menurunkan sensitivitas
    saluran napas dan juga proses peradangan,
  • 4:03 - 4:05
    sehingga asma dapat dikendalikan.
  • 4:05 - 4:09
    Kortikosteroid juga penting untuk
    mencegah kerusakan jangka panjang
  • 4:09 - 4:10
    dari proses peradangan kronis,
  • 4:10 - 4:12
    yang dapat menyebabkan luka
    pada saluran napas.
  • 4:12 - 4:15
    Obat hisap diketahui
    sangat efektif,
  • 4:15 - 4:18
    dan telah membantu banyak orang
    hidup dengan lebih baik.
  • 4:18 - 4:21
    Meskipun kita telah lama belajar
    cara untuk menangani
  • 4:21 - 4:23
    dan mendiagnosis asma,
  • 4:23 - 4:25
    kita masih belum tahu
    penyebab-penyebab pastinya.
  • 4:25 - 4:29
    Kami saat ini percaya bahwa gabungan
    dari genetik dan faktor lingkungan
  • 4:29 - 4:31
    turut berperan,
  • 4:31 - 4:34
    berpotensi aktif di awal
    masa kanak-kanak.
  • 4:34 - 4:38
    Penelitian terkini bahkan menghubungkan
    kemiskinan dengan insiden asma.
  • 4:38 - 4:39
    Ini mungkin terkait dengan
  • 4:39 - 4:43
    banyaknya paparan terhadap senyawa polutan
    dan zat pemicu iritasi dari lingkungan
  • 4:43 - 4:47
    hingga kesulitan mendapatkan pelayanan
    kesehatan atau pengobatan.
  • 4:47 - 4:49
    Seiring meningkatnya pemahaman kita
    akan asma,
  • 4:49 - 4:51
    kita bisa terus mencari cara
    yang lebih baik
  • 4:51 - 4:54
    untuk menjaga saluran pernapasan
    tetap bahagia dan sehat.
Title:
Bagaimana asma terjadi? - Christopher E. Gaw
Description:

Lihat pelajaran lengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/how-does-asthma-work-christopher-e-gaw

Lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia menderita asma, dan sekitar 250.000 orang meninggal setiap tahun karenanya. Namun mengapa seseorang bisa menderita asma, dan bagaimana bisa penyakt ini jadi mematikan? Christopher E. Gaw menjabarkan gejala-gejala utama dan penanganan terhadap asma.

Pelajaran oleh Christopher E. Gaw, animasi oleh Zedem Media.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:10

Indonesian subtitles

Revisions