< Return to Video

Paul McCarthy in "Transformation" - Season 5 - "Art in the Twenty-First Century" | Art21

  • 0:11 - 0:13
    [suara pintu membuka dan menutup]
  • 0:15 - 0:18
    [suara pintu membuka dan menutup]
  • 0:21 - 0:25
    [suara pintu membuka dan menutup]
  • 0:27 - 0:30
    [suara pintu membuka dan menutup]
  • 0:31 - 0:35
    [suara pintu membuka dan menutup]
  • 0:37 - 0:41
    Saya menganggap pameran ini kadang
    bukanlah akhir, melainkan semacam permulaan.
  • 0:45 - 0:46
    Anda melihatnya untuk pertama kali.
  • 0:46 - 0:50
    Maksud saya, Anda melihatnya di luar
    konteks, dan
  • 0:51 - 0:56
    Anda bisa melihat mereka dari sisi lain,
    kemudian mulai lagi dari awal.
  • 0:56 - 1:00
    [pintu membuka-menutup]
  • 1:00 - 1:01
    Gerakan berputar, yang menjadi salah satu bagian dari pertun-
    jukan Whitney, "Spinning Room",
  • 1:01 - 1:09
    karya itu dikembangkan hampir di waktu
    yang bersamaan ketika saya mulai merekam gerakan berputar.
  • 1:09 - 1:18
    [suara benda tumpul menyentuh tembok]
  • 1:21 - 1:22
    Saya sedang berada di sebuah
    gedung bernama Broadway.
  • 1:29 - 1:32
    Bangunan itu adalah gedung USC yang diberikan ke
    mahasiswa S2.
  • 1:32 - 1:37
    Gedung itu tadinya kosong. Saya satu-
    satunya mahasiswa S2 yang membawa
  • 1:37 - 1:41
    mereka pindah ke studio di dekat kampus.
    Saya pindah ke gedung Broadway, yang
  • 1:41 - 1:47
    terdiri dari 7 lantai. Dulu, bangunan ini
    adalah pusat induksi WWII dan Vietnam.
  • 1:47 - 1:54
    Bangunan 7 lantai itu benar-benar kosong.
    Di gedung ini saya bebas melakukan apa saja.
  • 1:54 - 2:01
    Saya rasa, namanya "Face Paint-
    ing - White Line."
  • 2:06 - 2:10
    Saya tak ingat dari mana idenya.
  • 2:11 - 2:14
    Saya menghabiskan waktu mematangkan ide atau semacamnya.
    Lalu...
  • 2:15 - 2:20
    mungkin ide datang sekaligus atau
    mungkin sekilas, kemudian ide berkembang.
  • 2:21 - 2:26
    Yang ini...
  • 2:34 - 2:36
    Saya-sebelum ini-mencambuk dinding jendela
    dengan cat.
  • 2:37 - 2:44
    Catnya merupakan kombinasi dari oli
    dan cat lukis.
  • 2:44 - 2:48
    [cat menetes]
  • 2:54 - 2:55
    Tadinya, saya ingin mengecat
    hitam seluruh jendelanya.
  • 2:56 - 3:00
    Namun, tidak jadi. Itu rencananya,
    tapi tidak terwujud.
  • 3:01 - 3:05
    Saya kehabisan cat, itu saja. Saya tidak
    menyelesaikannya kembali.
  • 3:05 - 3:10
    Jendelanya tetap seperti itu sampai bertahun-tahun.
  • 3:12 - 3:15
    Rekamannya pun awalnya banyak menceritakan
    tentang saya,
  • 3:19 - 3:24
    sebagai seniman, yang memanfaatkan apa pun
    yang ada di ruangan; arsitekturnya, pintu.
  • 3:24 - 3:29
    Sangat minimal.
  • 3:29 - 3:31
    Pada karya, misalnya "Sailor's Meat",
    saya membungkus kepala dengan pita
  • 3:32 - 3:38
    atau mentega, atau lainnya. Pokoknya, pertamanya
    menutupi wajah.
  • 3:38 - 3:43
    Sedangkan, di karya lainnya saat saya berputar
    adalah saya, Paul McCarthy, membuat karya seni.
  • 3:53 - 3:59
    Anda melihat wajah saya. Jelas siapa saya.
    Di karya-karya lain ini, ada persona.
  • 3:59 - 4:06
    Persona biasanya dimulai dengan topeng
    atau semacam kostum.
  • 4:06 - 4:11
    - Satu, dua, tiga.
  • 4:11 - 4:14
    Halo, apa kabar?
  • 4:14 - 4:16
    Gadis-gadis liar.
  • 4:17 - 4:20
    Apa pun.
  • 4:20 - 4:21
    Saya dulu semacam badut kelas. Jadi,
  • 4:21 - 4:26
    ada semacam pertunjukan--seperti
  • 4:26 - 4:32
    melucu atau semacam itu, kamu tahu,
    saat saya sekolah.
  • 4:32 - 4:36
    Sa-sa-saya tak pernah menyamakannya
    dengan karya yang saya mulai tahun 60-an.
  • 4:36 - 4:45
    - Oke.
  • 4:48 - 4:49
    Oke [berdeham]
  • 4:51 - 4:53
    Apa!
  • 4:54 - 4:55
    Apa, saya nggak mau memikirkan Anda.
  • 4:55 - 4:58
    Coba saja.
  • 5:00 - 5:02
    Coba dan dengarkan.
  • 5:03 - 5:05
    Dengarkan apa yang mau saya katakan.
  • 5:05 - 5:07
    Jangan terlalu menyimak.
  • 5:07 - 5:09
    Coba ikuti terus.
  • 5:10 - 5:12
    Coba dengarkan.
  • 5:13 - 5:14
    Ini adalah mencoba mendengarkan.
  • 5:14 - 5:17
    Mencoba bergerak, memikirkan...
  • 5:17 - 5:20
    Oh, tidak, saya ikut campur, ikut campur.
  • 5:23 - 5:28
    Usahakan jangan berpikir.
  • 5:28 - 5:30
    [komat-kamit tak jelas]
  • 5:30 - 5:33
    Waktu kecil, saya hanya benar-benar terli-
    bat dengan
  • 5:33 - 5:39
    membangun...gedung,
  • 5:39 - 5:43
    seperti, pondok, pondok untuk anak-anak,
  • 5:43 - 5:47
    dan rumah pohon dan rubanah-
  • 5:48 - 5:52
    Saya menghabiskan-- itu adalah
    bagian besar dari--
  • 5:52 - 5:56
    saya tumbuh di tempat yang memudahkan hal itu, ada daerah pedesaan di tempat tinggal kami. Jadi,
  • 5:56 - 6:04
    mudah untuk membangun pondok. Dan selalu ada subdivisi yang dibangun
    sehingga kami bisa mendapatkan kayu sesuai kebutuhan.
  • 6:04 - 6:10
    Jadi, ada kelengkapan tentang membangun arsitektur, menurut saya.
  • 6:10 - 6:15
    [suara kumur-kumur dengan keras]
  • 6:17 - 6:25
    Tahun '87, saya diminta membuat acara di stasiun
    tv. Saya membuat "Family Tyranny."
  • 6:26 - 6:33
    - Si anak laki-laki belum mengerjakan apa
    yang seharusnya.
  • 6:34 - 6:36
    Ia telah bertingkah sangat nakal.
  • 6:36 - 6:39
    Hei, pakai ini, pakai itu, Nak!
  • 6:39 - 6:42
    Kamu harus pakai itu.
  • 6:42 - 6:44
    [seorang pria merengek]
  • 6:44 - 6:46
    Pada saat itu saya juga bertemu Mike Kelley,
    tapi tidak mengenalnya dengan baik.
  • 6:47 - 6:51
    Kami bertemu beberapa kali, lalu saya me-
    ngajaknya bergabung dalam karya ini.
  • 6:51 - 6:56
    Saya suka hasil kerjanya. Menurut saya, kami nyambung. Jadi, dia datang ke studio.
  • 6:58 - 7:03
    Semua hal diimprovisasi, semuanya.
  • 7:04 - 7:06
    - Tidak!
    Hey, Nak!
  • 7:06 - 7:08
    Nak! Nak!
  • 7:08 - 7:09
    [seorang pria berteriak histeris]
  • 7:09 - 7:11
    Saya ingat, saat itu, saya punya anak dan
    melihat diri sendiri...
  • 7:11 - 7:18
    Hampir berdiri, kamu tahu, di hubungan
    dengan salah satu--
  • 7:22 - 7:27
    anak-anak saya, atau keduanya,
    berdiri...
  • 7:27 - 7:31
    di hadapan mereka, dengan postur dan
    ucapan yang ayah saya pernah bilang.
  • 7:33 - 7:42
    Walau kelihatannya mengkondisikan anak-
    anak, sebenarnya itu lebih
  • 7:42 - 7:49
    menunjukkan itulah kami. Kami dikondisikan
    ke dalam realitas.
  • 7:49 - 7:54
    Maksud saya, rasanya seperti bergumul dan
    memikirkan hal-hal tersebut. Lalu, jadilah karya ini.
  • 7:55 - 8:00
    Kemudian mengekstrapolasi
    hal itu menjadi siapa saya, dan keluar dari sikap yang dikondisikan.
  • 8:01 - 8:10
    - Tenang. Tenang.
  • 8:10 - 8:12
    - Waktunya ke sekolah, Yah.
  • 8:12 - 8:13
    - Tidak, Nak, jangan ke sekolah.
  • 8:13 - 8:15
    Jangan tinggalkan Ayah di sini sendirian.
  • 8:15 - 8:17
    [Damon McCarthy] Ayah dan saya akrab sejak saya kecil. Kami melakukan banyak hal bersama,
  • 8:17 - 8:22
    mulai dari main baseball, main ski, bangun rumah,
    hingga membantunya,
  • 8:22 - 8:29
    sebagai anak kecil, seperti main-main dan
    berkarya seni di garasi. Rasanya seakan
  • 8:29 - 8:33
    saya selalu merasa pengalaman itu bagian dari
    dunia saya. Jadi,
  • 8:33 - 8:36
    bukan sebuah-- tak pernah saya merasa itu
  • 8:36 - 8:42
    tidak bekerja seberhasil dikerjakan
    bersama. Seperti,
  • 8:42 - 8:46
    terasa benar bahwa kami memang seharusnya
    membuat rumah ini.
  • 8:47 - 8:51
    [teriakan histeris]
  • 8:51 - 8:53
    - Hentikan! Hentikan!
  • 8:53 - 8:55
    - Oh ya!
  • 8:56 - 8:57
    [tertawa jahat]
  • 8:57 - 8:58
    - Oh ya!
  • 8:58 - 9:00
    [Damon] Sejak muda, saya kagum
    pada wahana "Pirates of the Caribbean".
  • 9:00 - 9:05
    Saya bilang pada Ayah akan membuat film
    tentang pembajak dan mengubah wahana ini jadi film.
  • 9:05 - 9:11
    - Kapten!
  • 9:11 - 9:12
    - Ya, pak.
  • 9:13 - 9:14
    - Berangkat!
    - Aye-aye, pak!
  • 9:14 - 9:16
    [Damon] Kemudian satu hal berubah jadi
    hal lainnya. Kami lalu duduk membicarakannya
  • 9:16 - 9:21
    lalu berubah menjadi sesuatu yang di luar
    kemampuan saya.
  • 9:21 - 9:28
    Tampaknya seperti film Hollywood,
    tapi tak bisa dilaksanakan.
  • 9:29 - 9:33
    [tertawa]
  • 9:34 - 9:38
    [Paul McCarthy] Sebagai seniman, Anda tahu
    akan memikirkan ruang,
  • 9:39 - 9:44
    seperti sebuah objek di dalam ruang. Lebih
    mudah bagi saya berpikir dari segi setting
  • 9:44 - 9:52
    video sebagai ruang yang mempresentasikan
    objek itu.
  • 9:52 - 9:57
    Saya tak memikirkan satu saluran,
    tempat Anda duduk menghadapnya.
  • 9:57 - 10:00
    Pada latar ini, Anda berada bersama 20 saluran
    di tempat yang sama. Mereka menjadi seperti lukisan besar.
  • 10:01 - 10:07
    Terkadang, saya pikir ini lebih mirip lukisan
    daripada pembuatan film,
  • 10:10 - 10:21
    susunan lukisan mungkin menjadi narasi dalam
    kerangka,
  • 10:21 - 10:25
    tapi jenis narasi yang berbeda daripada
    narasi film.
  • 10:25 - 10:31
    Itulah bedanya menghasilkan karya seni dengan
    menciptakan hiburan. Saya tidak peduli.
  • 10:32 - 10:41
    Situasinya beda. Ini adalah eksplorasi
    ide.
  • 10:41 - 10:47
    [komat-kamit mengerikan]
  • 10:47 - 10:52
    Saya tak mencoba untuk memuaskan penonton.
  • 10:52 - 10:57
    Di situlah seni selalu disamakan dengan
    audiensi ini--
  • 10:57 - 11:01
    lalu, apa tanggung jawab Anda pada penonton?
    Saya bertanggung jawab pada ide.
  • 11:01 - 11:06
    Sebagian tentang melepas sesuatu pergi
    lalu menemukan sesuatu di dalamnya.
  • 11:24 - 11:31
    Sebagian lagi tentang mengarahkan dan me-
    nyadari itulah yang akan terjadi kedepan.
  • 11:31 - 11:38
    Ini adalah proses memahat sesuatu
    yang menarik dan obsesi mengerjakannya dengan benar.
  • 11:42 - 11:50
    - Itu tidak buruk.
    - Oke.
  • 11:51 - 11:53
    - Tentu.
    - Jika saya memperbaiki suaranya.
  • 11:53 - 11:56
    [suara memalu]
  • 11:56 - 11:57
    - Oh, cuma bercanda!
    - Ya, kita terikat dengannya.
  • 11:57 - 12:00
    - Betul, tapi
  • 12:00 - 12:03
    - Tidak apa-apa, sungguh.
    - Baiklah.
  • 12:03 - 12:05
    [Paul McCarthy] Saya sebetulnya tertarik
    pada seni patung Yunani,
  • 12:06 - 12:09
    pada gagasan bahwa dewa diberkati di
    dalam patung.
  • 12:09 - 12:15
    Memahat bukan sekadar membuat bentuk,
    tapi seperti--seakan-akan membelai tangan.
  • 12:16 - 12:24
    Saya pernah diminta membuat
    karya untuk World's Fair.
  • 12:26 - 12:29
    Saya punya ide membuat balon Pinocchio
    setinggi 24 meter -
  • 12:29 - 12:38
    duduk di atas tumpukan buku. Sebagai pengganti
    kepalanya, saya menggunakan kubus.
  • 12:40 - 12:44
    Saya sangat menyukai estetika dari balon vinyl
    berisi udara ini.
  • 12:48 - 12:54
    Ada sesuatu tentang kemampuan membuat benda
    raksasa yang fana, dan bahwa...
  • 12:55 - 13:04
    benda itu bisa meletus. Isinya udara.
  • 13:05 - 13:09
    Hadir di sana untuk sementara waktu dan
    meninggalkan kesan sebelum pergi.
  • 13:09 - 13:18
    Banyak hal yang terjadi mengajarkan
    tentang berlatih membuat karya seni.
  • 13:23 - 13:27
    Karya saya mungkin tentang merombak,
    membuka konvensi.
  • 13:27 - 13:34
    Orang-orang berpengaruh di dunia, di
    satu sisi, nyata. Di sisi lain,
  • 13:36 - 13:44
    saya memandang mereka seperti Mickey Mouse
    atau Santa Claus, semacam buatan.
  • 13:44 - 13:51
    Karya didaur ulang menjadi karya lain.
    Mereka terbiasa karena ada di studio.
  • 13:58 - 14:05
    Seperti patung Hummels yang diproduksi bertahun-tahun.
    Patung ini berasal dari Bavaria.
  • 14:06 - 14:12
    Hummel adalah patung kecil dari keramik
    yang diproduksi massal & dikoleksi banyak orang.
  • 14:12 - 14:19
    Beberapa orang mengirimi saya patung Hummel
    selama bertahun-tahun.
  • 14:19 - 14:23
    Saya akan berakhir seperti para Hummel.
    Dan suatu hari, saya membuatnya.
  • 14:23 - 14:29
    Lalu, mereka berhasil seperti forum sehingga
    saya
  • 14:29 - 14:36
    cuma bilang, "Buat Hummel ini," atau, "Ayo
    buat Hummel ini." Lalu,
  • 14:38 - 14:43
    terbentuklah. Hingga menjadi abstrak.
  • 14:43 - 14:48
    Begitu seterusnya. Selalu ada satu, dua,
    atau tiga, empat, lima yang jadi,
  • 14:50 - 14:56
    dalam ukuran yang berbeda.
  • 14:56 - 14:58
    Pada titik ini, saya tidak terlalu keluar
    dari cara saya memilih. Sepertinya tak perlu
  • 15:01 - 15:08
    Yang mana pun bisa.
  • 15:09 - 15:11
    Sesuatu yang harus ditindaklanjuti, sesuatu
    yang...
  • 15:13 - 15:17
    harus diubah dan dipindah, seperti cara
    bekerja melalui ide-ide.
  • 15:18 - 15:24
    - Pertanyaannya, sejauh apa--
    - Sampai hancur di sana?
  • 15:27 - 15:30
    - Ambil saja.
  • 15:32 - 15:33
    - Begitu?
  • 15:38 - 15:39
    - Kurasa itu terlalu panjang.
  • 15:39 - 15:42
    - Ya, tapi kita paku masuk semuanya.
  • 15:42 - 15:44
    [McCarthy] Pun yang terjadi pada patung
    "Hummel", adalah sifat pahatan itu sendiri,
  • 15:47 - 15:53
    ide tentang kemurnian dan kebersih
    an.
  • 15:53 - 15:57
    Maksud saya, saya agak percaya bahwa higi-
    enitas adalah agama fasis.
  • 15:57 - 16:02
    - Menurutku, lakukan saja.
    - Lakukan saja
  • 16:07 - 16:10
    - Kamu cuma perlu memegang kepalanya,
    sambil berpikir.
  • 16:10 - 16:14
    [palu]
  • 16:15 - 16:18
    [palu]
  • 16:18 - 16:29
    [McCarthy] Dikerjakan dua orang dan saya
    sendiri, proses memahat berlangsung berminggu-minggu.
  • 16:29 - 16:36
    Selalu ada yang harus disesuaikan,
    ini, itu, ini.
  • 16:36 - 16:42
    - Lagi?
  • 16:45 - 16:46
    [bunyi palu mengetok-ngetok]
  • 16:48 - 16:55
    - Tidak.
  • 16:55 - 16:56
    Kurasa tidak. Sepertinya aku menabrak busa.
  • 16:58 - 17:00
    - Ya, kalau begitu, lanjutkan.
  • 17:00 - 17:01
    [bunyi palu mengetok-ngetok]
  • 17:02 - 17:06
    Itu sangat spontan. Saya tahu ada orang
    yang menonton.
  • 17:07 - 17:10
    Fakta bahwa mereka menontonnya adalah
    alasan melakukan hal itu.
  • 17:10 - 17:15
    Seakan-akan ada momen, yang, kita lihat saja.
  • 17:15 - 17:20
    Selama ini berubah menjadi sesuatu, ke-
    mudian Anda menghancurkannya.
  • 17:20 - 17:24
    Anda menghancurkan usahanya.
  • 17:24 - 17:26
    - Oke.
  • 17:29 - 17:30
    [McCarthy] Saya tak tahu alasannya.
  • 17:30 - 17:34
    Pertanyaan dan jawabannya sudah selesai,
    ada di dalam karya.
  • 17:34 - 17:40
    Bukan apa yang kita katakan di sini, ka-
    rena...
  • 17:40 - 17:44
    Pastinya, bukan apa yang kita katakan di sini
    saat mencoba menjawab pertanyaan dalam 20 menit
  • 17:45 - 17:53
    atau semacam itu, disengaja dan
  • 17:54 - 17:58
    [musik elektro]
  • 17:58 - 18:02
    [PENYIAR] Untuk mempelajari lebih tentang
    Art21: "Seni pada Abad 21"
  • 18:18 - 18:22
    dan bahan-bahan edukatifnya,
  • 18:22 - 18:24
    silakan kunjungi kami di PBS.org
  • 18:24 - 18:27
    Art21: "Seni pada Abad 21"
    tersedia dalam bentuk Blu-Ray dan DVD.
  • 18:31 - 18:36
    Buku penunjang juga tersedia.
  • 18:36 - 18:39
    Untuk memesan, kunjungi toko online kami:
    shopPBS.org
  • 18:39 - 18:42
    atau hubungi PBS Home Video di
    nomor 1-800-PLAY-PBS
Title:
Paul McCarthy in "Transformation" - Season 5 - "Art in the Twenty-First Century" | Art21
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Art21
Project:
"Art in the Twenty-First Century" broadcast series
Duration:
19:06

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions