< Return to Video

Bangkitnya Kalangan Super-kaya Global Baru

  • 0:01 - 0:06
    Ini fakta ekonomi yang paling penting di zaman ini.
  • 0:06 - 0:10
    Kita hidup di puncak ketidaksetaraan pendapatan,
  • 0:10 - 0:13
    terutama di kalangan paling atas
  • 0:13 - 0:15
    dan juga kalangan lain.
  • 0:15 - 0:19
    Pergeseran ini paling nampak di Amerika dan Inggris,
  • 0:19 - 0:21
    tetapi ini adalah sebuah fenomena global
  • 0:21 - 0:23
    Ini terjadi di Cina yang komunis,
  • 0:23 - 0:25
    di Rusia yang eks-komunis,
  • 0:25 - 0:28
    ini juga terjadi di India, di negara asal saya Kanada.
  • 0:28 - 0:31
    Kita juga menyaksikan ini di negara-negara demokrasi sosial yang mapan
  • 0:31 - 0:35
    seperti Swedia, Finlandia, dan Jerman.
  • 0:35 - 0:39
    Saya akan paparkan sejumlah angka untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi.
  • 0:39 - 0:41
    Tahun 70-an, Satu Persen kalangan atas
  • 0:41 - 0:46
    menguasai sekitar 10 persen pendapatan nasional
  • 0:46 - 0:48
    di Amerika Serikat.
  • 0:48 - 0:51
    Hari ini, jumlah itu sudah bertambah lebih dari dua kali lipat
  • 0:51 - 0:53
    di atas 20 persen.
  • 0:53 - 0:55
    Tetapi yang lebih mencengangkan lagi
  • 0:55 - 0:58
    adalah apa yang terjadi pada posisi teratas
  • 0:58 - 1:00
    dari distribusi penghasilan.
  • 1:00 - 1:03
    Kalangan yang tergolong 0,1 persen di AS
  • 1:03 - 1:07
    dewasa ini menguasai lebih dari delapan persen
  • 1:07 - 1:08
    pendapatan nasional.
  • 1:08 - 1:13
    Mereka ini yang adalah Satu Persen pada 30 tahun silam.
  • 1:13 - 1:16
    Saya berikan satu angka lagi untuk menjelaskan hal ini,
  • 1:16 - 1:19
    dan angka ini adalah angka yang dihitung pada tahun 2005
  • 1:19 - 1:21
    oleh Robert Reich,
  • 1:21 - 1:23
    Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Clinton.
  • 1:23 - 1:29
    Reich mengambil angka kekayaan dua orang yang diakui sangat kaya,
  • 1:29 - 1:31
    Bill Gates dan Warren Buffett,
  • 1:31 - 1:34
    dan ia temukan kekayaan mereka sebanding dengan
  • 1:34 - 1:39
    40 persen rakyat AS dari kalangan bawah,
  • 1:39 - 1:42
    yang jumlahnya 120 juta orang.
  • 1:42 - 1:44
    Pada saat itu,
  • 1:44 - 1:47
    Warren Buffett sendiri bukan hanya seorang plutokrat,
  • 1:47 - 1:51
    ia juga salah satu pengamat fenomena tersebut,
  • 1:51 - 1:54
    dan ia mempunyai angka favoritnya sendiri.
  • 1:54 - 1:58
    Buffett suka mengungkapkan bahwa pada tahun 1992,
  • 1:58 - 2:00
    jumlah kekayaan orang-orang
  • 2:00 - 2:03
    yang tercantum dalam daftar Forbes 400 -
  • 2:03 - 2:06
    dan ini adalah daftar 400 orang Amerika terkaya -
  • 2:06 - 2:09
    adalah 300 miliar dolar.
  • 2:09 - 2:10
    Coba anda pikirkan ini.
  • 2:10 - 2:12
    Anda bahkan tidak harus jadi miliarder
  • 2:12 - 2:15
    untuk bisa masuk daftar ini pada tahun 1992.
  • 2:15 - 2:19
    Tapi hari ini, angka itu sudah menjadi lebih dari 5 kali lipat
  • 2:19 - 2:22
    hingga mencapai 1,7 triliun,
  • 2:22 - 2:24
    dan barangkali saya tidak perlu mengungkapkan
  • 2:24 - 2:27
    bahwa kita belum melihat hal yang sama terjadi
  • 2:27 - 2:28
    di kalangan menengah,
  • 2:28 - 2:33
    yang kekayaannya stagnan atau malah turun.
  • 2:33 - 2:37
    Jadi kita hidup di era plutokrasi global,
  • 2:37 - 2:39
    tapi kita lamban menyadarinya.
  • 2:39 - 2:40
    Salah satu alasannya, menurut saya,
  • 2:40 - 2:43
    adalah semacam fenomena katak dalam belanga.
  • 2:43 - 2:46
    Perubahan-perubahan yang lambat dan berangsur
  • 2:46 - 2:47
    sulit untuk disadari
  • 2:47 - 2:50
    bahkan walaupun dampak akhirnya cukup dramatis.
  • 2:50 - 2:54
    Coba pikirkan apa yang akan terjadi pada katak tadi.
  • 2:54 - 2:56
    Tapi saya berpendapat ada hal lain yang sedang terjadi.
  • 2:56 - 2:59
    Bicara tentang ketidaksetaraan pendapatan,
  • 2:59 - 3:01
    walaupun Anda tidak masuk di daftar Forbes 400,
  • 3:01 - 3:03
    bisa membuat kita merasa tidak nyaman.
  • 3:03 - 3:07
    Rasanya kurang positif, kurang optimis,
  • 3:07 - 3:09
    bicara tentang bagaimana cara membagi kuenya
  • 3:09 - 3:12
    alih-alih tentang cara membuat kuenya jadi lebih besar.
  • 3:12 - 3:15
    Dan jika Anda kebetulan berada dalam daftar Forbes 400,
  • 3:15 - 3:18
    bicara tentang distribusi pendapatan,
  • 3:18 - 3:21
    dan tentu saja saudaranya, redistribusi pendapatan,
  • 3:21 - 3:24
    bisa terasa sangat mengancam.
  • 3:24 - 3:28
    Demikianlah kita hidup di puncak ketidaksetaraan pendapatan,
  • 3:28 - 3:30
    terutama di kalangan atas.
  • 3:30 - 3:34
    Apa yang mendorong ini, dan apa yang bisa kita lakukan?
  • 3:34 - 3:38
    Sekelompok penyebabnya bersifat politis:
  • 3:38 - 3:43
    pajak yang lebih rendah, deregulasi, terutama pelayanan finansial,
  • 3:43 - 3:48
    privatisasi, perlindungan hukum yang lemah terhadap serikat perdagangan,
  • 3:48 - 3:51
    semua ini menyumbang
  • 3:51 - 3:55
    lebih banyak lagi pendapatan yang lari ke kalangan yang berada di paling atas.
  • 3:55 - 3:58
    Banyak faktor politis ini yang dapat secara luas digolongkan
  • 3:58 - 4:02
    dalam kategori "kapitalisme kroni,"
  • 4:02 - 4:04
    perubahan politis yang menguntungkan sekelompok
  • 4:04 - 4:06
    orang dalam yang punya koneksi
  • 4:06 - 4:10
    tapi tidak memberikan banyak manfaat bagi orang lain.
  • 4:10 - 4:13
    Dalam praktik, usaha untuk menghentikan kapitalisme kroni
  • 4:13 - 4:15
    adalah usaha yang sangat sulit.
  • 4:15 - 4:18
    Bertahun-tahun para reformis dari berbagai kalangan
  • 4:18 - 4:22
    berusaha menghentikan korupsi di Rusia, misalnya,
  • 4:22 - 4:25
    atau bagaimana sulitnya melakukan regulasi ulang terhadap perbankan
  • 4:25 - 4:28
    bahkan walaupun terjadi krisis finansial yang paling parah
  • 4:28 - 4:30
    sejak the Great Depression,
  • 4:30 - 4:34
    atau bahkan bagaimana sulitnya untuk meminta perusahaan multinasional yang besar,
  • 4:34 - 4:38
    termasuk perusahaan yang motonya "jangan berbuat jahat,"
  • 4:38 - 4:41
    untuk membayar pajak dengan tingkat pajak yang mendekati
  • 4:41 - 4:43
    tingkat pajak yang dibayar kelas menengah.
  • 4:43 - 4:46
    Walaupun menghentikan kapitalisme kroni
  • 4:46 - 4:48
    adalah sangat-sangat sulit
  • 4:48 - 4:52
    namun secara intelektual, ini sebenarnya mudah.
  • 4:52 - 4:57
    Lagipula, tidak ada seorang pun yang mendukung kapitalisme kroni.
  • 4:57 - 5:00
    Sesungguhnya, ini adalah salah satu di antara sedikit hal
  • 5:00 - 5:03
    yang dapat mempersatukan sayap kiri dan sayap kanan.
  • 5:03 - 5:06
    Kritik terhadap kapitalisme kroni sama pentingnya
  • 5:06 - 5:10
    bagi Tea Party dengan isu Occupy Wall Street.
  • 5:10 - 5:15
    Tapi jika kapitalisme kroni, paling tidak secara intelektual,
  • 5:15 - 5:17
    bagian yang mudah dari permasalahan ini,
  • 5:17 - 5:20
    persoalan jadi pelik jika kita melihat penggerak ekonomi
  • 5:20 - 5:23
    dari memuncaknya ketidaksetaraan pendapatan.
  • 5:23 - 5:26
    Persoalan ini pada dasarnya tidak terlalu misterius.
  • 5:26 - 5:29
    Globalisasi dan revolusi teknologi,
  • 5:29 - 5:32
    merupakan si kembar transformasi ekonomi
  • 5:32 - 5:34
    yang sedang mengubah kehidupan kita
  • 5:34 - 5:36
    dan mentransformasikan ekonomi global,
  • 5:36 - 5:39
    juga merupakan faktor penggerak kalangan super-kaya.
  • 5:39 - 5:41
    Coba Anda bayangkan.
  • 5:41 - 5:43
    Untuk pertama kalinya dalam sejarah,
  • 5:43 - 5:46
    Jika Anda seorang pengusaha yang penuh semangat
  • 5:46 - 5:47
    dengan ide baru yang cemerlang
  • 5:47 - 5:50
    atau produk baru yang fantastis,
  • 5:50 - 5:53
    Anda memiliki akses yang hampir instan, nyaris tanpa halangan
  • 5:53 - 5:57
    ke pasar global yang terdiri lebih dari satu miliar manusia.
  • 5:57 - 6:01
    Sebagai akibatnya, jika Anda sangat, sangat cerdas
  • 6:01 - 6:03
    dan sangat, sangat beruntung,
  • 6:03 - 6:06
    Anda bisa menjadi sangat sangat kaya
  • 6:06 - 6:08
    dengan sangat, sangat cepat.
  • 6:08 - 6:11
    Orang terakhir yang jadi terkenal dengan fenomena ini
  • 6:11 - 6:13
    adalah David Karp.
  • 6:13 - 6:16
    Pendiri Tumblr berusia 26 tahun
  • 6:16 - 6:19
    yang belum lama ini menjual perusahaannya ke Yahoo
  • 6:19 - 6:22
    senilai 1,1 miliar dolar.
  • 6:22 - 6:23
    Coba bayangkan sejenak:
  • 6:23 - 6:28
    1,1 miliar dolar, 26 tahun.
  • 6:28 - 6:31
    Sangat mudah dilihat betapa revolusi teknologi
  • 6:31 - 6:35
    dan globalisasi menciptakan efek superstar semacam ini
  • 6:35 - 6:37
    dalam bidang-bidang yang sangat menonjol,
  • 6:37 - 6:39
    seperti olahraga dan hiburan.
  • 6:39 - 6:42
    Kita menyaksikan bagaimana seorang atlit yang fantastis
  • 6:42 - 6:47
    atau seorang aktor yang hebat dewasa ini bisa mengungkit ketrampilannya
  • 6:47 - 6:51
    melewati batas-batas ekonomi global yang tidak pernah terjadi di masa lalu.
  • 6:51 - 6:53
    Tapi hari ini, efek superstar itu
  • 6:53 - 6:56
    sedang terjadi melintasi seluruh bidang ekonomi.
  • 6:56 - 6:58
    Kita memilki teknolog superstar.
  • 6:58 - 6:59
    Kita memiliki bankir superstar.
  • 6:59 - 7:03
    Kita memiliki pengacara superstar dan arsitek superstar.
  • 7:03 - 7:04
    Ada koki-koki superstar
  • 7:04 - 7:06
    dan petani-petani superstar.
  • 7:06 - 7:09
    Bahkan ada juga, dan ini contoh favorit saya pribadi,
  • 7:09 - 7:11
    dokter gigi superstar,
  • 7:11 - 7:13
    contoh yang paling top
  • 7:13 - 7:16
    adalah Bernard Touati, orang Perancis yang merawat
  • 7:16 - 7:18
    senyuman para superstar
  • 7:18 - 7:21
    seperti oligarki Rusia Roman Abramovich
  • 7:21 - 7:24
    atau perancang mode Amerika kelahiran Eropa
  • 7:24 - 7:26
    Diane von Furstenberg.
  • 7:26 - 7:29
    Tapi walaupun mudah melihat bagaimana globalisasi
  • 7:29 - 7:31
    dan revolusi teknologi
  • 7:31 - 7:33
    menciptakan plutokrasi global ini,
  • 7:33 - 7:38
    yang sulit adalah membayangkan yang harus kita pikirkan tentang ini.
  • 7:38 - 7:39
    Ini karena,
  • 7:39 - 7:41
    berlawanan dengan kapitalisme kroni,
  • 7:41 - 7:45
    begitu banyak hal dari globalisasi dan revolusi teknologi
  • 7:45 - 7:48
    yang dampaknya sangat positif.
  • 7:48 - 7:49
    Mari kita mulai dengan teknologi.
  • 7:49 - 7:53
    Saya suka internet. Saya suka perangkat mobile saya.
  • 7:53 - 7:55
    Saya suka dengan kenyataan bahwa itu berarti
  • 7:55 - 7:59
    siapa saja yang mau, akan bisa menonton pembicaraan ini
  • 7:59 - 8:01
    jauh melewati auditorium ini.
  • 8:01 - 8:04
    Saya bahkan merupakan penggemar globalisasi.
  • 8:04 - 8:06
    Ini adalah transformasi
  • 8:06 - 8:08
    yang telah mengangkat ratusan juta
  • 8:08 - 8:11
    orang termiskin di dunia keluar dari kemiskinan
  • 8:11 - 8:13
    dan masuk dalam kelas menengah,
  • 8:13 - 8:16
    dan jika Anda kebetulan hidup di bagian dunia yang kaya,
  • 8:16 - 8:19
    membuat banyak produk baru menjadi terjangkau -
  • 8:19 - 8:22
    Anda pikir siapa yang membuat iPhone Anda? -
  • 8:22 - 8:26
    dan hal-hal yang kita perlukan menjadi jauh lebih murah.
  • 8:26 - 8:28
    Lihatlah pencuci piring Anda atau kaos Anda.
  • 8:28 - 8:31
    Jadi apa yang kita tidak suka?
  • 8:31 - 8:33
    Yah, ada beberapa hal.
  • 8:33 - 8:35
    Salah satu hal yang membuat saya khawatir
  • 8:35 - 8:39
    betapa mudahnya plutokrasi meritokratis
  • 8:39 - 8:42
    berubah menjadi plutokrasi kroni.
  • 8:42 - 8:44
    Bayangkan jika Anda pengusaha brilian
  • 8:44 - 8:48
    yang berhasil menjual sebuah ide atau produk
  • 8:48 - 8:49
    ke jutaan manusia sedunia
  • 8:49 - 8:52
    dan dalam proses itu lalu jadi miliarder.
  • 8:52 - 8:54
    Di titik itu akan sangat menggoda
  • 8:54 - 8:57
    untuk menggunakan kemampuan ekonomi Anda
  • 8:57 - 9:01
    untuk memanipulasi aturan-aturan ekonomi politis global
  • 9:01 - 9:03
    untuk keuntungan Anda.
  • 9:03 - 9:06
    Dan itu bukan cuma contoh hipotetis saja.
  • 9:06 - 9:10
    Pikirkan tentang Amazon, Apple, Google, Starbucks.
  • 9:10 - 9:12
    Ini adalah perusahaan-perusahaan yang paling dipuja,
  • 9:12 - 9:15
    dicintai, dan paling inovatif di dunia.
  • 9:15 - 9:18
    Mereka juga ssangat terampil
  • 9:18 - 9:20
    dalam mengelola sistem pajak internasional
  • 9:20 - 9:25
    sehingga tagihan pajak mereka bisa turun secara signifikan.
  • 9:25 - 9:29
    Dan mengapa harus berhenti pada permainan sistem politis global
  • 9:29 - 9:31
    dan ekonomi kalau itu bisa menunjang
  • 9:31 - 9:33
    keuntungan Anda secara maksimal?
  • 9:33 - 9:38
    Sekali Anda telah memiliki kekuatan ekonomi yang besar
  • 9:38 - 9:41
    seperti yang kita lihat di posisi paling atas distribusi pendapatan
  • 9:41 - 9:44
    dan kekuatan politis yang kemudian tercipta,
  • 9:44 - 9:46
    maka lalu ada godaan juga
  • 9:46 - 9:50
    untuk mulai mengubah aturan permainan
  • 9:50 - 9:52
    demi keuntungan Anda sendiri.
  • 9:52 - 9:55
    Sekali lagi, ini bukan hanya hipotesis.
  • 9:55 - 9:57
    Itulah yang dilakukan oleh oligarki Rusia
  • 9:57 - 10:00
    ketika menciptakan privatisasi besar-besar abad ini
  • 10:00 - 10:02
    terhadap sumber daya alam Rusia.
  • 10:02 - 10:04
    Inilah salah satu gambaran tentang apa yang terjadi
  • 10:04 - 10:06
    dengan deregulasi pelayanan finansial
  • 10:06 - 10:08
    di AS dan Inggris.
  • 10:08 - 10:10
    Hal kedua yang mengkhawatirkan saya
  • 10:10 - 10:13
    adalah betapa mudahnya plutokrasi meritokratik
  • 10:13 - 10:16
    dapat menjadi aristokrasi.
  • 10:16 - 10:18
    Salah satu cara menggambarkan para plutokrat
  • 10:18 - 10:19
    adalah sebagai pakar teknologi,
  • 10:19 - 10:22
    dan mereka adalah orang-orang yang sangat sadar
  • 10:22 - 10:24
    betapa pentingnya ketrampilan yang sangat canggih
  • 10:24 - 10:28
    analitis dan kuantitatif dalam ekonomi dewasa ini.
  • 10:28 - 10:31
    Itu sebabnya mereka mengeluarkan
  • 10:31 - 10:34
    sumber daya dan waktu yang luar biasa
  • 10:34 - 10:36
    untuk mendidik anak-anak mereka sendiri.
  • 10:36 - 10:39
    Kelas menengah juga mengeluarkan lebih banyak uang untuk pendidikan
  • 10:39 - 10:41
    tetapi dalam persaingan internasional di bidang pendidikan
  • 10:41 - 10:43
    yang dimulai sejak taman kanak-kanak
  • 10:43 - 10:47
    dan berakhir di Harvard, Standford, atau MIT,
  • 10:47 - 10:50
    99 persen masyarakat semakin terdesak kalah
  • 10:50 - 10:52
    oleh yang Satu Persen.
  • 10:52 - 10:54
    Hasilnya apa yang disebut oleh ekonom Alan Krueger
  • 10:54 - 10:58
    dan Miles Corak sebagai Great Gatsby Curve.
  • 10:58 - 11:01
    Di saat ketidaksetaraan pendapatan meningkat,
  • 11:01 - 11:04
    mobilitas sosial menurun.
  • 11:04 - 11:06
    Plutokrasi mungkin merupakan meritokrasi
  • 11:06 - 11:09
    tetapi Anda harus dilahirkan
  • 11:09 - 11:14
    di anak tangga paling puncak untuk bisa turut serta di perlombaan itu.
  • 11:14 - 11:17
    Hal yang ketiga dan yang paling membuat saya khawatir,
  • 11:17 - 11:21
    adalah sampai di mana kekuatan yang sebenarnya positif
  • 11:21 - 11:24
    yang mendorong kebangkitan plutokrasi global
  • 11:24 - 11:28
    juga ternyata menggerogoti kelas menengah
  • 11:28 - 11:31
    dalam ekonomi industri Barat.
  • 11:31 - 11:33
    Mari mulai dengan teknologi.
  • 11:33 - 11:36
    Kekuatan sama yang menciptakan miliarder
  • 11:36 - 11:40
    juga merupakan kekuatan yang menghilangkan banyak pekerjaan kelas menengah tradisional.
  • 11:40 - 11:43
    Kapan terakhir kalinya Anda menggunakan agen perjalanan?
  • 11:43 - 11:46
    Dan berlawanan dengan revolusi industri,
  • 11:46 - 11:48
    para raksasa ekonomi baru kita
  • 11:48 - 11:51
    tidak menciptakan lowongan kerja baru.
  • 11:51 - 11:55
    Pada puncak kejayaannya, General Motors mempekerjakan ratusan ribu pekerja,
  • 11:55 - 11:58
    Facebook kurang dari 10.000.
  • 11:58 - 12:00
    Hal yang sama terjadi pada globalisasi.
  • 12:00 - 12:03
    Semua yang menyebabkan ratusan juta orang keluar
  • 12:03 - 12:06
    dari kemiskinan di pasar negara berkembang,
  • 12:06 - 12:09
    juga mendorong pemindahan pekerjaan
  • 12:09 - 12:11
    dari ekonomi Barat yang maju ke tempat lain.
  • 12:11 - 12:14
    Kenyataan yang menakutkan adalah
  • 12:14 - 12:16
    bahwa tidak ada aturan ekonomi
  • 12:16 - 12:19
    yang secara otomatis menyebabkan
  • 12:19 - 12:21
    peningkatan pertumbuhan ekonomi
  • 12:21 - 12:23
    menjadi penyebaran kemakmuran.
  • 12:23 - 12:26
    Ini terlihat dalam apa yang saya anggap sebagai
  • 12:26 - 12:29
    statistik ekonomi yang paling menakutkan di zaman ini.
  • 12:29 - 12:33
    Sejak akhir 1990-an, peningkatan produktivitas
  • 12:33 - 12:36
    dipisahkan dari peningkatan
  • 12:36 - 12:38
    upah dan kesempatan kerja.
  • 12:38 - 12:41
    Itu berarti negara kita menjadi lebih kaya,
  • 12:41 - 12:44
    perusahaan-perusahaan kita menjadi lebih efisien,
  • 12:44 - 12:45
    tapi kita tidak menciptakan lebih banyak pekerjaan baru
  • 12:45 - 12:49
    dan kita tidak mengupah tenaga kerja lebih tinggi.
  • 12:49 - 12:54
    Kesimpulan menakutkan yang bisa Anda tarik dari ini
  • 12:54 - 12:57
    adalah kekhawatiran tentang penggangguran struktural.
  • 12:57 - 13:01
    Yang membuat saya khawatir adalah skenario mimpi buruk yang lain.
  • 13:01 - 13:04
    Lagipula, dalam pasar tenaga kerja benar-benar bebas,
  • 13:04 - 13:07
    kita bisa menemukan lowongan kerja untuk setiap orang.
  • 13:07 - 13:09
    Kekacauan yang mecemaskan saya
  • 13:09 - 13:13
    adalah suatu dunia di mana beberapa orang jenius
  • 13:13 - 13:15
    menciptakan Google dan semacamnya
  • 13:15 - 13:20
    sementara sisanya dipekerjakan sebagai tukang pijat mereka.
  • 13:20 - 13:22
    Jadi ketika saya merasa tertekan tentang semua ini,
  • 13:22 - 13:26
    saya menghibur diri dengan membayangkan Revolusi Industri.
  • 13:26 - 13:30
    Lagipula, selalu saja ada yang diuntungkan dari situasi semacam itu,
  • 13:30 - 13:33
    Revolusi Industri cukup berhasil, kan?
  • 13:33 - 13:40
    Lagipula, semua kita yang ada disini sudah lebih kaya, lebih sehat, lebih tinggi -
  • 13:40 - 13:42
    yah, ada beberapa kekecualian --
  • 13:42 - 13:47
    dan hidup lebih lama daripada nenek moyang kita di awal abad 19.
  • 13:47 - 13:49
    Tapi penting untuk diingat
  • 13:49 - 13:52
    bahwa sebelum kita belajar cara menikmati hasil
  • 13:52 - 13:54
    dari Revolusi Industri
  • 13:54 - 13:56
    dengan beragam jenis masyarakat yang ada,
  • 13:56 - 14:00
    kita harus menjalani 2 kali depresi ekonomi,
  • 14:00 - 14:02
    Great Depression pada tahun 1930-an,
  • 14:02 - 14:04
    dan Long Depression tahun 1870-an,
  • 14:04 - 14:08
    dua perang dunia, revolusi komunis
  • 14:08 - 14:10
    di Rusia dan di Cina,
  • 14:10 - 14:12
    dan sebuah era dengan perubahan sosial yang luar biasa
  • 14:12 - 14:15
    dan perebutan kekuasaan politik di Barat.
  • 14:15 - 14:18
    Kita juga, tidak secara kebetulan,
  • 14:18 - 14:20
    melalui suatu era penemuan
  • 14:20 - 14:23
    sosial dan politik yang hebat.
  • 14:23 - 14:25
    Kita menciptakan negara sejahtera modern.
  • 14:25 - 14:27
    Kita menciptakan pendidikan masyarakat.
  • 14:27 - 14:28
    Kita menciptakan pelayanan kesehatan masyarakat.
  • 14:28 - 14:30
    Kita menciptakan dana pensiun masyarakat.
  • 14:30 - 14:32
    Kita menciptakan perserikatan.
  • 14:32 - 14:35
    Hari ini, kita hidup dalam suatu era
  • 14:35 - 14:37
    transformasi ekonomi
  • 14:37 - 14:40
    yang sebanding skala dan cakupannya
  • 14:40 - 14:42
    dengan Revolusi Industri.
  • 14:42 - 14:45
    Untuk memastikan bahwa ekonomi baru ini memberi manfaat bagi kita semua
  • 14:45 - 14:48
    dan bukan hanya para plutokrat,
  • 14:48 - 14:49
    kita harus bertolak ke suatu era
  • 14:49 - 14:53
    dengan perubahan sosial dan politis ambisius yang sebanding besarnya
  • 14:53 - 14:56
    Kita memerlukan Kesepakatan Baru yang baru.
  • 14:56 - 15:00
    (Tepuk Tangan)
Title:
Bangkitnya Kalangan Super-kaya Global Baru
Speaker:
Chrystia Freeland
Description:

Teknologi terus melaju dalam lompatan-lompatan -- demikian pula ketidaksetaraan ekonomi, kata penulis Chrystia Freeland. Dalam penyampaian yang menyentuh, ia memaparkan bangkitnya kelas baru plutokrat (mereka yang sangat berkuasa karena sangat makmur), dan menyingkapkan bahwa globalisasi dan teknologi baru sebenarnya memperlebar, dan bukannya menutup, jurang pendapatan global. Freeland mengungkapkan tiga masalah plutokrasi ... dan seberkas harapan.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
15:24

Indonesian subtitles

Revisions