-
Translated by Engin Akyurek universal fans club
-
Translator Angela Pigeon Barisea Bazili Anastasia En Der and Citi Piti
-
Indonesian By Ilmira Mumtaz
-
Apa yang sudah aku lakukan,hah?
-
Apa yang aku lakukan?
-
Apa yang aku lakukan kepadamu sehingga membuat hatiku hancur begini
-
Aku tidak percaya kamu
-
Tidak
-
Apakah kamu juga orang yang bisa dipercaya, hah?
-
Kamu menggunakan aku untuk membuat Beril cemburu
-
-Untuk membuat Beril cemburu? -untuk membuat Beril cemburu
-
Jadilah sedikit pemberani
-
Sembunyi dibalik hatimu?
-
Beranilah sedikit
-
Jaga ucapanmu!
-
Dan,jika aku tidak mau, apa yang akan terjadi hah?
-
Apa yang akan kamu lakukan?
-
Apa?
-
-Apakah kamu sedang mabuk? - ya aku tidak hanya minum 1.aku minum 10
-
Kopi turki digelas besar seperti ini! Kamu mau? Aku bisa buatkan untukmu
-
-Apakah kamu sedang bercanda dengan aku? - Oh bagaimana kamu mengerti?
-
Ya Tuhan beri aku kesabaran
-
Mintalah kesabaran.silahkan
-
Aku bersumpah,aku bisa tertawa karena ini
-
-Aku tidak tertawa -baguslah
-
Aku memperhatikan keseriusanmu
-
Kamu...
-
Kamu tidak pernah tahu siapa aku
-
Jika kamu cinta dari luka hatiku drpd dinginnya leherku
-
Kamu salah!!
-
Apakah kamu datang hny utuk mengatakan ini
-
Bukan,Aku kesini utk meluapkan kemarahanku
-
Aku tidak bisa mengendalikannya Daghan
-
Aku tidak percaya ini
-
Aku tidak terima kamu membodohiku menggunakan mehmet abi
-
Aku tidak terima ciumanmu adalah bohong
-
Dan ini semua untuk Beril
-
Aku bisa gila,Daghan!
-
- Aku akan gila! - GILALAH!!
-
Aku sudah gila! sekarang giliranmu
-
lihat dia!!
-
dia bersalah dan menuduh aku!
-
setiap aku kembali, aku melihat permainan yang kamu mainkan, satu per satu
-
dan, kamu mencoba membawa saya untuk melakukanya?
-
Aku menjadi bodoh karena percaya padamu
-
Hanya karena kamu bisa masuk sekolah kedokteran tidak menjadikanmu pintar
-
Apakah kamu sedang membuatku marah?
-
sudah kukatan!aku kesini untuk meluapkan kemarahanku padamu!
-
Kita akan bertengkar!
-
Kita akan berdebat dan akan mengeluarkan semua isi hati kita, Daghan!
-
Aku sudah mengeluarkan semuanya!!
-
Kamu ungkapkan saja ke Tuhan.
-
Alamat yang tepat!
-
Selvi, keluarlah dari sini!
-
Semoga harimu menyenangkan!
-
Aku tidak akan pergi
-
Aku tidak akan pergi
-
Aku akan tinggal disini malam ini!
-
Kita akan saling mengungkapkan, mengerti?
-
Kita akan bahas semuanya malam ini, Daghan.
-
Rasa sakit ini akan berakhir
-
Sudah terlambat
-
Aku sudah memberikan kesempatan, tetapi kamu tidak mengatakan apa apa
-
Aku sudah cukup dengan kebohonganmu, kebenaran sudah terungkap
-
Benarkah?
-
Kamu, yakin...
-
Kamu tidak tahu apa-apa!
-
Selvi, Keluarlah dari sini
-
Aku tidak akan kemana-mana !
-
-Selvi! Ya saya
-
Aku ragu kalau itu aku?
-
Selvi..
-
Apakah kamu tahu siapa aku, Daghan?
-
Menurutmu siapa selvi ini?
-
Apa kamu tahu siapa selvi ini?
-
Siapa kamu?
-
Episode 8 SELAMANYA
-
Apakah sakit?
-
Aku tidak tahu apakah ini benar caranya tetapi...
-
Ambil ini
-
Ini bisa mengurangi sakitnya
-
Terimakasih
-
Mungkin lebih baik jika kamu pergi kerumah sakit atau ke polisi
-
Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan.
-
Aku merasa sendiri
-
Jangan menangis
-
Ini masih seperti mimpi buruk
-
Aku tidak tahu apakah ini mimpi atau bukan
-
Kakiku membawaku kesini tanpa tahu harus kemana
-
Ok...Ok
-
Jika itu bisa membuatmu lebih baik
-
Keluarkanlah..
-
Tetapi, Aku tidak menyalahkanmu. Aku mengatakan ini untuk kebaikanmu
-
Ini menyakitkan, Bibi sabiha
-
Jiwaku
-
Ragaku..
-
Sakit sekali
-
Ini akan berlalu...akan berlalu
-
Aku tidak pernah hidup seperti ini sebelumnya..
-
Ayahku tidak pernah memukulku
-
Ayahmu tidak melakukannya
-
Tetapi memakai tangan lain untuk melakukannya
-
Lalu bajingan itu datang dan menyakiti kita
-
Apa yang harus aku lakukan?
-
Bagaimana aku melupakan kejadian semalam?
-
Kamu harus buat surat pengaduan, anakku
-
Kamu akan buat surat pengaduan, Jangan biarkan dia bebas!
-
Jika dia melayangkan tangannya ke perempuan..
-
Kamu akan patahkan tangannya!!
-
Ini Daghan.
-
Jangan diangkat
-
Angkat telponnya!
-
Siapa yang kamu telpon?
-
Jadi sangat...
-
Nona pengacara?
-
-Beril!
-Beril?
-
Mengapa?
-
Untuk memberitahunya jika kamu meninggalkan suaminya hidup hidup
-
Hah?Untuk bilang kalau kamu memukulnya tidak keras?
-
Apa yang kamu katakan Abi?
-
Aku bertanya mengapa kamu biarkan bajingan itu pergi!
-
Mengapa kamu biarkan dia pergi, ketika kamu sudah mendapatkanya?
-
Mengapa tidak kamu tembak kepalanya?dan selesai
-
Bukankah itu kesepakatan kita?
-
Hah? Kamu akan menghabisinya
-
dan aku akan datang, dan membawamu keluar dari sini
-
- Ada hal-hal yang tidak kamu ketahui.
- Apa itu?
-
- Katakan biar aku tahu.
- Aku tidak bisa mengatakannya sebelum Aku memastikannya.
-
Ada hal yang tidak aku tahu, Dokter.
-
Kamu hanya perlu mencari alasan
-
Tanganmu bergertar
-
Dan kamu tidak bisa melakukannya
-
Apa yang kamu bicarakan?
-
Apa? APA YANG INGIN KAMU KATAKAN!!!
-
Tenanglah...
-
Tenang...
-
Tenang...
-
Kamu bukan satu-satunya yang kehilangan sesorang
-
Kamu kehilangan ayahmu
-
Tetapi Aku juga, kehilangan Osman yang sudah seperti anakku! apakah kamu mengerti? Hah?
-
Katakanlah ini takdir, tetapi biarkan aku menyelesaikannya?
-
Jika balas dendam ini tidak dilakukan
-
Haram hukumnya dikamus kita
-
Aku tidak akan menyerah
-
Aku hanya butuh waktu
-
Baiklah
-
Baik
-
Aku mendengarkanmu
-
Aku buat surat pengaduan
-
Tetapi ini seperti lagu
-
Apa yang kamu bicarakan?
-
Kesayanganmu...
-
Daghan?
-
Kamu tahu dia seperti apa
-
Dia menculikku dan mencoba membunuhku.
Aku buat surat pengaduan untuk melawannya
-
Apa?!
-
Bagaimana ini bisa terjadi bukankah kamu punya banyak pengawal?
-
Ok. Orangmu lebih pintar dari yang aku bayangkan
-
Dan pengawalku tidak berdaya
-
Mereka idiot!
-
Mari kita tidak membicarakan masalah ini...
-
Mari kita ketemu
-
Aku akan memberikan kuasamu untuk membuat pengaduan melawan Daghan
-
Dengar...
-
Tenanglah....Ok?
-
Mari kita bicara dulu
-
Aku sudah tenang
-
Aku menenangkan diri sebentar, agar lebih relax
-
Dimana kamu?
-
Kita hanya orang biasa, Anakku
-
- Lalu kamu datang dikehidupan Daghan
- Aku mengacaukan semuanya
-
Aku menyesal atas semua yang terjadi padamu, Beril
-
Tetapi, Kamu tidak bisa tinggal dirumah ini
-
Apa yang bisa aku lakukan?
-
Aku tidak punya siapa-siapa
-
Aku hanya tinggal sendirian setelah ayahku meninggal
-
Aku yakin kamu pasti punya teman atau saudara yang bisa kamu kunjungi
-
Apa yang akan suamimu lakukan jika dia tahu kamu ada disini?
-
Bukankah akan bertengkar dengan Daghan?
-
Apa yang akan Daghan lakukan jika menemukan kamu seperti ini
-
Dia akan membunuhnya, benarkan?
-
Dengar, Kamu datang dan meminta pertolongan kami...
-
Daghan tidak akan dan tidak bisa menolak karena hati nuraninya
-
Dia akan menjadi pelindungmu
-
Pelindung
-
Meski harus mengorbankan dirinya
-
Aku tahu...
-
Jika kamu tahu, tolong jangan lakukan ini
-
Daghan sudah banyak masalah, dan jangan ditambah lagi
-
Jika kamu mencintainya sedikit saja
-
Jangan lakukan
-
Daghan Apa yang kamu lakukan?
-
Apa yang aku lakukan?
-
Ender baru saja telepon
-
- Apakah dia mengancammu?
- Tidak
-
Tetapi dia bilang dia akan buat surat pengaduan melawanmu
-
Bagaimana kamu bisa bertanggung jawab?
-
Bajingan!
-
Dia pikir dia menghancurkanku seperti itu
-
Meski dia tidak membuat surat aduan, kamu melanggar perintah kejaksaan
-
Kamu akan dipenjara
-
Dimana kamu sekarang?
-
- Aku akan pergi ke Ender.
- Kamu tidak boleh
-
- Daghan...
- Selvi, kamu tidak boleh pergi!
-
Kesini sekarang juga!!
-
Jangan perintah saya!
-
Selvi.....
-
Kamu tidak boleh bertemu musuhku!
-
Kamu tidak boleh dekat dengannya
-
Jika kamu melakukannya, kamu akan kehilanganku.
-
Aku kira kamu tidak paham
-
Aku harus meyakinkan dia untuk tidak membuat aduan tentangmu
-
Meyakinkan apa?Apa yang ingin kamu yakinkan?
Apa yang kamu negosiasikan dengan pria itu?
-
- Daghan...
- Selvi...
-
Dimanapun kamu, kesini sekarang juga, aku ada dirumah kapal
-
Pria macho!!
-
Maksudnya, nona?
-
- Apa?
- maksudku kamu macho...
-
Aku akan kasih petunjuk setelah sampai
-
Mari kita bicarakan masalah yang sebenarnya sekarang
-
Milikmu...
-
Selvi...
-
Panggil bajingan itu untuk memberitahunya
-
Dia bilang " Jangan pergi jika Daghan menelponmu"
-
Berdasarkan obrolan mereka
-
Ini bukan pertamakalinya
-
Mereka memiliki hubungan sebelum ini
-
Beril, kita perlu bicara, Ini penting
-
Telpon balik aku segera, ini sangat penting
-
Beril, Angkat telponnya!!
-
Ny Beril...
-
Apakah kamu mengikutiku?
-
Tuan Ender mengirimkan salamnya
-
- Permintaannya....
- lalu?
-
Saya datang kesini untuk menjemput anda
-
Aku tidak akan kemana mana
-
Katakan pada bosmu aku akan membuat aduan terhadapnya
-
Aku akan membuat dia membayar apa yang sudah dia lakukan padaku
-
Benarkah? Aku tidak tahu apa yang dia lakukan, apa yang terjadi?
-
Lepaskan tanganku
-
Ny Beril, jangan membuat ini semakin sulit
-
Aku akan memecatmu, pergi dari sini!!
-
Ny Beril, Mohon jangan buat masalah lebih sulit
-
Aku akan berteriak kencang!
-
Ny Beril, kumohon jangan membuat sulit!!
-
- Biarkan saya yang menyetir.
- OK!
-
Ambillah!
-
Akhirnya, kau angkat telponnya!
-
Ada masalah?
-
Dengar,Daghan mungkin akan menelponmu.
Jangan pergi!!
-
Dia mungkin memintamu melakukan sesuatu, Jangan lakukan itu.
-
Apa kamu mendegarkanku? Ini jebakan.
-
Akhirnya, kau angkat telponmu!
-
Ada masalah?
-
Dengar,Daghan mungkin akan menelponmu.
Jangan pergi!!
-
Dia mungkin memintamu melakukan sesuatu, Jangan lakukan itu.
-
Apa kamu mendegarkanku? Ini jebakan.
-
Punyamu sudah dimasak, sayang
-
Karena kamu menyukainya
-
Aku membencimu
-
Aku akan membunuhmu!Aku akan membunuhmu! Pertama katakan dimana anakku!!
-
Kamu bahkan tak tega membunuh semut
-
Katakan dimana anakku
-
Kamu tidak ingin membuatku marahkan?
-
DIMANA ANAKKU?!!!
-
BERIL!
-
KAKAK!
-
Jangan datang kesini, dia memegang pisau
-
BERIL!
-
Beril, sayangku, ini aku...ini aku..
-
Suamimu, Ender, yang kamu sayangi melebihi apapun.
-
PERSETAN DENGAN CINTAMU!
-
Dimana anakku, katakan sekarang!
-
Be...Beril...Beril, lihat aku.
-
Jangan melakukan hal yang gila, taruh pisaunya.
-
PERGI!
-
LEPASKAN TANGANMU!
-
Ok, aku tidak menyentuhnya
-
kamu psikopat!
-
Beril, kamu menakutiku, juga. HENTIKAN!!
-
Fahri sudah memberitahumu
-
Kita putus asa
-
Kita dibayar untuk menjadi saksi palsu untuk menyelamatkan adikku
-
Bajingan itu tidak membayar kita
-
Adikku terakhir...
-
Vildan
-
Aku memberikan hidupku demi dia
-
Aku melakukan kejahatan demi dia
-
Bagaimana kita tahu jika kamu tidak melakukannya?
-
Ada seseorang
-
Ketika saya menangkapnya, aku akan melakukannya
-
Siapa dia?
-
Kamu...
-
Kamu, orang yang ingin ditangkap, Saya juga mengejarnya
-
Ketika saya dapat dia, akan saya tembak dia!
-
Ender?Hah?
-
Apakah namanya Ender?
-
Ender siapa?
-
Ender apa?
-
Dimana saya bisa menemukannya?
-
Aku akan membalas dendamkan untuk adikku.
-
Kami mengerti!
-
Bicara yang singkat!
-
Apa hubunganmu dengan Nona pengacara?
-
Maksudku bagaimana kalian berkenalan?
-
Hah?
-
Apa yang terjadi, Hah?
-
Kamu tidak akan bicara tanpa pengacaramu?
-
Selvi...
-
Katakan kepada kami...
-
Mari dengarkan...
-
Sekarang kamu siap dengan pengadilanmu...
-
dan bermain
-
Mari mainkan sesuai aturan
-
dan berikan keputusan
-
daripada menuduh sana sini
-
- Kamu tidak perlu melakukannya.
- Ya
-
saya akan
-
Saya tetap yang akan disalahkan
-
Ya...
-
Aku akan mendengar pertanyaanmu lagi?
-
Kamu mengkhianati Daghan.
-
Kenapa?
-
Aku tidak mengkhianati Daghan
-
Kamu melakukannya
-
Kamu menelpon orang ini dan mengatakan padanya bahwa Daghan sedang membuat jebakan untuknya
-
- Kenapa?
- Ok, Abi
-
Hey, Kamu ada dipihak mana?
Apa tujuanmu?
-
- Cukup
- ini belum cukup! belum cukup!
-
Kamu tidak bisa bicara dengan Selvi seperti ini.
-
Lepaskan dia
-
Yilmaz...
-
Aku membutuhkanmu
-
Jika ucapanmu benar...
Jika kita punya musuh yang sama...
-
maka, kamu akan datang kapanpun Aku menelponmu
-
Aku tidak peduli betapa putus asanya kamu, kamu sudah memfitnah aku
-
tidak peduli seberapa inocentnya adikmu
-
Aku tidak akan memaafkan.
-
Mengerti?
-
Sekarang aku bertanya kepadamu
-
...Mengapa kamu menelpon Yilmaz..
-
Dan kamu bilang "Untuk melindungimu"
-
Kamu akan bilang" untuk membuatmu selamat dari bahaya" Omong kkosong!!
-
Selvi...
-
Aku akan bertanya padamu
-
Apakah kamu musuhku?
-
Tetapi kamu juga bukan temanku
-
Selvi, kenapa?
Kenapa bekerja melawanku?
-
Mengapa aku harus melawanmu?
-
Mengapa kamu melakukannya belakangku?
-
Untuk bisa melindungi orang yang kucintai
-
Untuk melindungi orang yang kamu cintai?
-
dan siapa mereka?
-
Kamu.
-
Keluargamu
-
Lalu bagaiman dengan Ender?
-
Apa? Apakah kamu terkejut?
-
Kamu pikir aku tidak tahu?
-
Kamu memiliki masa lalu dengan Ender
-
Aku tahu apa yang dia lakukan kepadamu
-
Daghan, Aku minta maaf
-
Aku tidak punya alasan lain karena masih kecil saat itu
-
Ini lebih baik aku mati dengan terhormat saat itu
-
- Apakah kamu melindungin karena kamu berhutang padanya?
- Aku tidak berhutang padanya?
-
Benarkah?
-
Saat kamu kecil, kamu hidup dijalan, kamu sakit.
-
Dan terapimu dibayarkan oleh Ender Yoranel!
-
Hari ini, kamu membayarnya kembali dengan menyelamatkannya.
-
JAWAB AKU!
-
Jangan berteriak kepadaku!
Jangan berteriak kepadaku!
-
Aku tidak pernah melindungi Ender, apakah kamu mengerti?
-
Alasanku menemuinya adalah..
-
Untuk melindungimu agar tidak melakukan hal yang gila, itu saja.
-
Kamu tidak bisa membodohiku
-
Aku belum menyelesaikan misteri peti mati yang ketiga, Selvi.
-
Aku tahu untuk siapa kedua peti itu , TETAPI UNTUK YANG KE TIGA!
-
Dan kamu masih berusaha membodohiku, Aku tidak bodoh!
-
Aku tidak bodoh.
-
Aku menunggumu membuat kesalahan!
-
Apa?
-
Kamu menungguku membuat kesalahan?
-
Apakah kamu menungguku membuat kesalahan?
-
Apakah ini semua permainan?
-
Sentuhanmu...
-
Pelukanmu...
-
Ciumanmu...
-
Apakah semuanya bohong?
-
Saat kita salling bersentuhan..
-
Saat kita saling berciuman....
-
Aku berbohong...
-
seperti kamu berbohong kepadaku.
-
Sekarang, ceritakan semuanya
-
Apa yang kamu lakukan dengan orang orang itu?
-
Tidak ada yang perlu kuceritakan.
-
Selvi...
-
Keluarlah dari sini.
-
Mulai sekarang, aku tidak ingin melihat wajahmu bahkan suaramu
-
Keluarlah dari sini
-
Olmuyor (ini tidak terjadi). Musik : Aytekin Atas
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
Kenapa?
-
Kenapa?
-
Kenapa, kenapa?
-
Cukup sudah, cukup!
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
Apa yang akan kita lakukan?
Apakah kita akan mengikuti orang ini?
-
- Ada hal penting yang harus dilakukan.
- apa itu?
-
Katakan padaku... Ender, darahnya osman...
-
Ender...Ender...
-
Kita akan selesaikan tugas ini, tidak perduli apapun yang dikatakan Daghan.
-
Orang yang tidak ikut bergabung dengan kita
-
Kita akan lakukan dengan cara kita sendiri
-
Lakukan yang kamu mau!
-
Apakah kamu dengar saya?
-
Lakukan yang kamu mau.
-
Aku tidak akan datang!OK? aku tidak akan datang
-
Aku tidak akan melakukan yang kamu katakan
-
Kamu tidak bisa memperalat aku lagi!
-
Kamu akan menyesal.
-
Apa yang akan kamu lakukan, hah? Apa yang akan kamu lakukan?
-
Apa kamu akan memberitahu Daghan siapa kamu sebenarnya?
-
Silahkan, katakan saja!
-
Katakan padanya!
-
Aku tidak peduli lagi sekarang!
-
Apa yang terjadi padamu, sayang?
-
Kita sudah bekerjasama dengan baik!
-
Mengapa kamu merusak permainan?
-
Jangan
-
Jangan berhenti saat pertunjukan mulai menarik
-
Siapa yang lebih kamu percaya-Aku atau pengacara?
-
Jika pengacara itu tidak melakukan sesuatu Aku masih dipenjara.
-
Dokter
-
Dengar, Ada sesuatu yang mencurigakan disini
-
Memberitahu Yilmaz dan memperingatinya
-
Sulit dimengerti
-
Benar yang aku katakan
-
Yilmaz berbohong
-
Dia mengulang kata demi kata yang diucapkan oleh Fahri.
-
Tanpa ada yang terlewati
-
- Maksudmu dia menngingat - Seseorang sudah mengajarinya apa yang harus dikatakan
-
Selvi melindungi Ender, seperti halnya Yilmaz
-
Ada keterkaitan diantara mereka berdua
-
Yilmaz tidak sedang balas dendam
-
Dia orangnya Ender
-
- Apakah kamu membiarkan dia pergi karena alasan itu - untuk bermain permainan mereka
-
Selvi?
-
Sayangku? Apa yang terjadi padamu?
-
Kemarilah.
-
Kamu menangis
-
Kamu meninggalkan rumah buru-buru setelah menerima telepon
-
Dan kamu pulang dengan kondisi seperti ini
-
Apakah mereka melakukan hal yang buruk padamu?
-
Dengar, jika mereka melakukannya, Aku akan pukul kepalanya dengan sepatuku!
-
Orang itu sudah bukan bagian hidupku lagi
-
Apakah kamu sudah putus?
-
Memang kita tidak ada apa apa, jadi tidak ada kata putus
-
Apapun yang kami lalui....semuanya sudah berakhir
-
Ini adalah yang terbaik,keputusan tepat yang kamu buat, anakku
-
Kumohon janganlah bersedih
-
Diapun menyakiti dirinya sendiri
-
Seperti halnya kamu.
-
Oh sayangku, putri cantikku
-
Apapun yang terjadi sudah terjadi,kamu dan Daghan tidak bisa bersatu!
-
Diapun menderita seperti dikhianati
-
Laki laki itu sedang terbakar
-
Sekarang dia seperti orang sakit
-
Mulai sekarang dia tidak bisa dipercaya oleh siapaun
-
Dia bukan orang yang tidak bisa dipercaya
-
Aku benci diriku
-
Tetapi kenapa, tidak mungkin kamu melakukan hal yang buruk kepada Daghan?
-
Halo! Aku akan kepasar untu membeli sesuatu. Ibu akan membuat makan malam.
-
Apakah ini semua permainan
-
Sentuhanmu...
-
Pelukanmu...
-
Ciumanmu...
-
Apakah semuanya bohong?
-
Selvi
-
Keluarlah dari sini
-
Mulai sekarang aku tidak ingin melihat wajahmu dan suaramu..
-
Keluarlah dari sini...
-
Anak...
-
Anakmu...
-
Jika kamu membunuhku,kamu tidak akan bisa menemukannya
-
Apa yang terjadi dengan anak kita?
-
Anak kita....
-
Meninggal dikandunganku
-
Ibu....
-
Apakah terjadi sesuatubpadamu?Apakah ibu baik2 saja?
-
Ibu tidak apa apa anakku, Ibu baik
-
Apakah Ayse terluka?
-
Tidak nak, Tidak terjadi apa apa dengan kita berdua
-
Lalu?
-
Darah siapa ini?
-
Oh Daghan ..ini punya anak tetanggga
-
Dia teluka dilututnya,Ibu membersihkannya.
-
Anak tetangga kita?
-
Tetangga yang mana?
-
Aku akan mencarinya, dan membalut lukanya!
-
Kenapa kamu terlalu berlebihan,akankah aku sembunyikan darimu jika terjadi sesuatu yang buruk?
-
Siapa anak ini?katakan..-Aku tidak tahu?mereka hanya main disekitar sini.
-
Ok.Aku akan mengeruk setiap pintu..
-
Silahkan...buat dirimu kelihatan bodoh
-
Sudah kukatakan.tidak ada apa apa, kenapa kamu masih memaksa.
-
Ibu!!
-
Mereka sudah ambil ayahku dariku!
-
Mereka menembaknya dan menaruhnya dikantong!
-
Mengapa Ibu berbohong padaku?
-
Apakah seseorang ada yang mencoba menyakitimu?
-
Siapa yang terluka ibu?
-
Beril
-
-Sahika aku harus bertemu Beril segera. - Daghan,tidak mungkin.
-
Beril melakukan kesalahan. Dia menyerang Ender.
-
Aku dikantor polisi. Bersama dengan komisar Ridvan.
-
Aku segera datang.
-
- oh halo. -Kamu.
-
Bagaimana kabarmu?. - saya ingin mengatakan,kamu mengikutiku
-
Bibiku tinggal dekat sini. Aku datang untuk mengunjunginya.
-
-Dia sedang sakit..- Semoga lekas sembuh.
-
Sekarang aku akan sering kesini.
-
Aku Yilmaz.
-
Aku Ayse. Senang berjumpa denganmu
-
- Apa yang kamu lakukan Ayse? - Aku membeli buah.
-
- Bukan maksudku, Apa kegiatanmu sehari-hari?Kerja atau sekolah?
-
-Aku sedng mempersiapkan masuk Universitas. - Untuk belajar apa?
-
Hukum.
-
- Kenapa kamu tersenyum? - Aku jadi ingat seseorang yang aku cintai.
-
Dia juga belajar hukum.
-
- Apa yang terjadi padanya? - Kami terpisah ditengah jalan.
-
Aku mengerti.
-
Baiklah, Semoga harimu menyenangkan.
-
Halo, Saya Selvi Nardan Saya ingin informasi tetang klien saya Daghan Soysur.
-
Adakah permintaan penangkapan untuknya.
-
Ada.......
-
Aku mengerti.
-
Baiklah,terimakasih.semoga harimu menyenangan.
-
Oh!dokter kita sudah datang sendiri untuk pasien segera lebih baik.
-
Aku baru aja menerima surat dari kejaksaan. -untuk menangkapmu.
-
Tidak mematuhi perintah kejaksaan. Ender Yoranel.
-
- Apa yang kamu lakukan! - Tenanglah.
-
Kamu akan tahu. Alasan yang bagus.
-
- Lihat aku! - Aku melihatmu
-
- Apa yang kamu andalkan? - kamu bisa mencoba ku. - Apa yang kamu andalkan.
-
Aku harus bertemu Beril.
-
Daghan?....
-
Tinggalkan kami berdua.
-
Aku tidak melakukannya. Dia melukai dirinya sendiri
-
Apakah Ender yang melakukanya?
-
Itu tidak penting.
-
Beril..
-
Apa yang terjadi dengan anak kita?
-
Jadi kamu sudah tahu.
-
Itu artinya kita benar memiliki anak?
-
Artinya Bajingan itu benar
-
Apa yang terjadi?
-
Lalu apa yang terjadi?
-
Dia hidup
-
Hidup.
-
Aku harus berbohong kepadamu
-
Apakah Ender yang memaksamu?
-
Aku tidak yakin,jika aku menginginkan kelahirannya atau tidak.
-
Karena mereka mengatakan, ini anak dari pembunuh ayahmu,iya kan?
-
Daghan.....
-
Aku sangat bingung.
-
Aku benar benar hancur.
-
Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan?
-
Tetapi akhirnya kamu melahirkannya.
-
Karena aku sangat mencintaimu.
-
Aku tidak bisa mengorbankan buah cinta kita.
-
Dimana sekarang?
-
Dimana sekarang?
-
Aku tidak tahu.
-
Setelah melahirkan,ak tidak sempat menyusuinya.
-
Aku tidak bisa menyentuhnya.
-
Sulit untukku bisa mencintainya.
-
Daghan, saat itu aku dlm kondisi yang sngat buruk.
-
Aku seperti tersesat dalam kegelapan.
-
Apa yang kamu lakukan?
-
Memberikannya pada orang lain
-
Aku meminta Ender.
-
Apa yang sudah kamu lakukan?
-
Apa yang sudah kamu lakukan?!!!!!
-
Kamu meminta Ender?
-
Kamu meminta Ender?!!!!!!!!!
-
Separuh jiwanya adalah milikmu dan separuh jiwanya adalah milikku,itu anak kita!!
-
Ini sama saja seperti kamu menyuruh orang membuangnya ke tong sampah.
-
Apa bedanya kamu dengan yang lain yang membuang anaknya ke toilet atau ke tong sampah?
-
Perempuan atau laki laki?
-
Laki laki
-
Namanya Ozgur
-
Ozgur.
-
Kebanggan ayahnya
-
Daghan. Aku sangat menyesal sekali...
-
Aku menderita siang dan malam.
-
Bagus....
-
Bagus....
-
Sakit itu....
-
Akan kamu tuai seperti penderitaan anakmu
-
Kamu akan tanam rasa sakit itu seperti kamu membesarkan anakmu.
-
Karena aku akan menjadi ayah untuk anakku.
-
Aku akan tambahkan nama ayahku, Halil Ozgur untuk namanya.
-
Kamu hanya bisa melihat Beril.
-
.....hanya melihat....
-
Rasa sakit itu hadiah untukmu..
-
...kamu hanya bisa melihatnya...
-
Daghan......
-
Belakangmu aman,kamu tidak ada yang mengikuti.
-
Apakah kamu baik?
-
Tidak.
-
Apa yang terjadi?apakah mereka melakukan sesuatu padamu?
-
Apakah laki laki itu mengatakan sesuatu?
-
Kakak cukup sudah....
-
Cukup...
-
Apakah kamu mengerti?cukup!!
-
Aku sudah cukup.
-
Aku tahu tidk bisa dimaafkan atas apa yang aku lakukan.
-
Kakak...aku sudah tidak sanggup lagi memikulnya..
-
Apakah kamu mengerti?
-
Aku lelah...
-
Aku sakit dan lelah tertusuk sperti ini, berbohong setiap waktu.
-
Kamu adalah orang yang mengeluarkannya dari penjara.
-
Kamu yang membawanya kehadapan kita.
-
Apa yang kamu inginkan?
-
Tidak ada.
-
Aku tidak ingin apa apa.
-
Kemanapun aku pergi aku meihatmu.
-
Tidak Daghan juga kamu.
-
Kakak....kamu seperti nerakaku.
-
Kamu membuat semuanya menjadi lebih hancur.
-
Karena kamu jatuh cinta padanya
-
Hanya karena kau jatuh cinta padanya,semuanya menjadi kacau.
-
Apa yang kamu lakukan sudah jelas Vildan.
-
Setelah kau keluarkan dia dari penjara,kamu seperti tidak bisa lepas darinya.
-
Kamu harusnya tidak perlu bertemu dengannya lagi.
-
Kamu seharusnya ada disamping kakakmu,tetapi kamu tidak melakukannya.
-
Itu adalah kesalahanmu.
-
Kesalahanku?
-
Vildan..
-
Vildan...
-
Apa yang kamu pikirkan?
-
Aku akan mengakui semuanya kepada Daghan,siapa saya, apa yang saya lakukan.
-
Kamu akan membakar dirimu ...
-
Bukan hanya kamu saja yang terbakar,tetapi aku juga.
-
Kamu terlalu mencintainya....
-
Kakak..karenanya aku tidak sanggup memikulnya lagi.
-
Jangan bodoh, hidupmu akan menjadi hancur.
-
Aku ingin hidup lebih baik.
-
Ender?
-
Ender tidak akan membiarkan kita hidup
-
Biarkan dia melakukan yang dia mau, aku tida peduli.
-
Ok..ok..pergilah katakan padanya
-
Beritahu dia
-
Kamu sudah tidak peduli dengan dirimu lagi,kita tahu
-
Kamu juga tidak peduli denganku,kita juga tahu itu
-
..kamu juga mengabaikan daghan,apakah kamu juga sadar itu?
-
Tidak akan terjadi apa apa padanya
-
Di akan menemukan keadilan.
-
Keadilan apa yang kamu maksud?
-
Kita sedang membicarakan Ender....Ender
-
Orang yang menembak ayahnya dikepala, dia juga akan mengorbankan anaknya.
-
Bajingan Daghan masih diluar sana,dia belum ditangkap
-
Aku sedang mengurusinya
-
Bagaimana kamu akan mengurusnya?
-
Dia bebas.
-
Katamu dia tidak bisa mendekatiku dalam jarak 2km
-
Dia seperti malaikat penyabut nyawa
-
Pengadilan meminta agar dia ditahan dimanapun dia berada.
-
Lalu?
-
Aku tidak akan menahannya
-
Aku akan mencari cara untuk mengabaikan keputusan jaksa
-
Ridvan! Apa kau sudah gila?
-
Atau kau sudah berpindah pihak?
-
Inilah yang terbaik untuk kita
-
Untuk kita?
-
Dengar..pengacaranya Sevi Nardan,dia menemukan sesuatu tentangku.
-
Dia pasti memberitahu Daghan
-
Mereka tidak bisa melakukan apa apa tapi mereka mencurigai sesuatu.
-
Sepanjang investigsi pembunuhan Halil Soysur masih berjalan
-
Tidak baik untuk kita membuat cela
-
Mengapa tidak kau katakan kamu tidak punya bola
-
Bagus jika kamu tidak punya
-
Jika aku jatuh,kamu juga akan jatuh
-
Ini tidak bisa diterima
-
Bagaimana kamu bisa melakukan ini?
-
Ini seperti percobaan pembunuhan
-
Kesiapa?anakku.....
-
Asuman
-
Aku tahu bagaimana Beril sejak kecil
-
Kamu gadis yang lembut dan gadis yang baik hati
-
Apa yang membuatmu melakukan ini kepada Ender,sehingga terjadi seperti ini?
-
Anakmu yang salah.
-
Bukankah dia sangat mencintaimu?
-
Apa yang dia lakukan,katakan pada kami
-
Aku malu mengatakannya.
-
Terkutuklah! Dia seperti menyalahkan orang lain untuk kejahatannya.
-
Kamu harus melihat dan memahami apa yang terjadi?
-
Mengapa tidak kau jelaskan kepada kita?
-
Mengapa dia mencari alasan untuk kejahatannya.
-
Kamu masih belum mengerti apa yang dia katakan?
-
Aku tidak bisa terima ini, ini kebohongan.!
-
Anakku tidak mungkin melakukanya
-
Anakku tidak mungkin memaksa dirinya tanpa ada keinginan wanitanya.
-
Bisakah kau diam?
-
Jangan sampai ini terdengar keluar,Beril.
-
Kamu juga!
-
Kita tidak akan bisa menyelesaikan skandal ini Beril,tidak seorang pun
-
Aku minta padamu.
-
Kapan kamu akan memberikan testimoni ke kejaksaan,lupakan masalah ini.
-
Lupakan?
-
Itu adalah malam yang panjang dan mengerikan dalam hidupku.
-
Dan kau melukai anakku.
-
Wanita macam apa kau ini?
-
Orang macam apa kau ini?
-
Jangan katakan apapun atas apa yang belum selesai.
-
Aku tidak melukai anakmu.
-
Dia melukai diriny sendiri.
-
Sahika melihatnya.
-
Kamu Menaruh pisau dilehernya
-
Saat itu aku panik dan memanggil poisi dan ambulans.
-
Dan tidak jelas apa yang terjadi dengan anakmu.
-
Cukup,
-
Kamu dipercayakan kepadaku oleh ayahmu.
-
Aku akan selalu ada disisimu.
-
Tujuanku adalah dapat mempertahankan keluarga ini dari kehancuran.
-
Aku seperti ayahmu.
-
Seperti bayangan ayahmu didunia ini,aku memintamu......
-
Saat nanti dikejaksaan jangan saling menyalahkan.
-
Bilang saja ada sedikit perselisihan saat makan malam
-
In biasa terjadi..
-
Pisau jatuh ke tangan Ender....
-
Adakah orang selain dirimu yang minum kopi dengan jeruk, aku penasaran!
-
Obatmu bukan kopi dengan jeruk.
-
Obatnya adalah melupakan....
-
Bagaimana jika kamu pergi untuk liburan?
-
Kamu tahu bibi Zakire, semuanya palsu.
-
Senyum kami.....
-
..genggaman tangan kami...
-
....seperti kita berjalan dijalan yang sama...
-
...meskipun jalan kita adalah kebohongan...
-
Tidak sayang!
-
Tentu saja ini bukan kebohongan.
-
Kalian berjalan bersama..
-
Tapi....
-
..jalannya...
-
..pendek...
-
Terimakasih Tuhan jalannya pendek.
-
Daghan mempermainkanku.
-
Bagaimana seorang pria bisa berbuat seperti itu
-
Saat dia menatapku rasanya berlipat lipat
-
Aku berbunga bunga
-
...meskipun tatapannya bohong...
-
Mari kerja....
-
Kerja bisa menolong kita...
-
Karena kamu,kita jadi terekspos...
-
Kamu harusnya telpon kami dulu sebelum ke polisi.
-
Apakah benar anda dalam masa percobaan tanpa harus ditahan.
-
Apakah anda melukai suamo anda dengan pisau?
-
Tuan Ender apakah anda akan bercerai setelah insiden ini?
-
Temena teman..tidak akan ada perceraian atau hal yang lainnya.
-
Kami hanya beda pendapat antara suami dan istri.
-
Tuan Ender adakah yang ingin disampaikan tentang goresan luka diwajah anda,apakah anda ingin menjelaskan?
-
Ini kecelakaan, kecelakaan kecil, lagipula istriku tidak bisa menyakiti bahkan untuk seekor semutpun
-
Aku tidak ingin pergi bersamanya.
-
Jangan khawatir, kamu akan bersama kami.
-
Asuman, sahika bawa Beril kerumah kita.
-
Temen! Teman ! Cukup! sudah selesai...
-
Kumohon...ayo!
-
Tidak peduli apapun,kamu tidak boleh memukul wanita! Kamu tidak boleh memukulnya.
-
Aku yakin bukan Beril yang melakukan ini kewajahmu seperti ini!
-
Tetapi sayangnya ini adalah perbuatannya ayah...
-
Aku tidak melayangkan tanganku kepadanya
-
Aku menyesal apa yang telah terjadi pada malam itu.
-
Aku tidak mau kamu datang ke perusahaan besok, Ender...
-
Satu minggu atau 10 hari...
-
Atau lebih, ambil cuti beberapa hari.
-
Kerjaan?
-
Kakakmu akan mengambil alih ..
-
Sampai skandal ini terlupakan..
-
Jangan muncul dulu.
-
Dimana anakku?
-
Dia sedang sakit.
-
Saat dia lebih baik, aku akan kenalkan padamu
-
Dimana anakku?
-
Tentu saja aku tidak akan memberitahumu Daghan.
-
Aku tidak mau kehilangan kendali terhadapmu.
-
Pukul aku! Ayo, pukul aku!
-
Dasar bajingan!
-
Apa yang terjadi? Apakah kamu terkejut?
-
Jangan lihat aku seperti itu,kamu membuatku terbiasa dengan ini, kita seperti ada diklub tinju.
-
Aku yakin kamu akan memberikan pukuan hebat.
-
Dengarkan aku bajingan!
-
Kapan aku bisa bertemu anakku?
-
Kapanpun aku mau.
-
Suatu hari....
-
Dua hari..tiga hari...kamu pikir kamu bisa hidup lebih lama karena melakukan ini?
-
Ku akan membunuhmu.
-
akan membunuhmu.
-
Kamu tidak punya kesempatan.
-
Besok....
-
Kamu akan bawa anakku besok
-
Teh hijau dan melati.
-
Ini akan menenangkanmu.
-
Aku sudah tenang..
-
Kesalahanku....
-
Aku seharusnya tidak melapor ke polisi tapi....
-
- Saat aku melihat kalian seperti itu..aku tidak bisa..... - Jangan khawatrkan itu....
-
Siapapun yang berada diposisimu pasti akan melakukan hal yang sama.
-
Beril...
-
Aku percaya padamu...
-
Aku percaya Ender melukai dirinya sendiri.
-
Aku tahu semua yang kau katakan adalah benar..
-
Terimakasih..
-
Tapi ini tidak penting...
-
Lihat.....
-
Tidak terjadi apa apa pada Ender...
-
Dia akan melakukan apa yang ingin dia lakukan...
-
Sekarang, dirumah ayahmu....
-
Aku yakin pasti dia sekarang sedang mendengarkan musik.
-
Aku pikir itu masalahnya.
-
Kamu tidak pernah mengontrol hidupmi sendiri...
-
...dan selalu hidup seperti orang yang ingin bunuh diri...
-
Kamu memberikan semua penknggalan ayahmu kepada Ender...
-
Kamu pikir uang adalah segalanya untukku,setelah aku kehilangannya semuanya.
-
Apakah kamu ingin menghancurkan Ender..?
-
Iya!
-
Jadi kamu akan peduli.....
-
Kamu akan mengambil semua sahammu diperusahaaan....
-
Kamu ambil semua kekuatan yang kamu miliki.
-
Lemahkan dia dilu lalu hancurkan dia.
-
Jadi orang itu bisa bebas masuk kerumah tanpa kamu sadari...
-
Kami melaksanakan tugas kami Tuan Ender dan tidak ada kejadian apa apa.
-
Kamu melakukan tugasmu, hah!
-
Jadi tidak terjadi apa apa..
-
Lalu apa yang terjadi.
-
APA YANG TERJADI?????
-
Kamu memanggilku...
-
Keluar! KELUAR!
-
Silahkan duduk.
-
Ok...sekarang akan seperti ini kawan....
-
Berkantor dirumah...
-
Berikan aku laporan, laporan terupdate...
-
Aku tidak ada, anak buah kesayanganmu ada..
-
Kau lihat, dia cemburu lagi....
-
Fahri jangan cemburu.
-
Aku punya rencana besar untukmu.
-
-bagaimana dengan gadismu? -Jangan panggil dia begitu.
-
Lalu dipanggil apa?
-
Apakah harus aku panggil mehmet?siapa namanya?
-
Ayse...
-
Ayse....
-
Gadis itu seumur dengan adikku....
-
Bagus...
-
Waktunya untuk para gadis...
-
Kulit bagus, mata cerah.....
-
Dia gadis yang masih muda dan tak berdosa, apa yang kita inginkan darinya?
-
Dia akan menjadi seorang pengacara...
-
Itu yang kita butuhkan, pengacara lain!.
-
Aku tidak mengerti kenapa wanita wajita ini memilih hukum.
-
Mari kita ganti topik..
-
Mari bicara tentang tujuan kita.
-
Siapa tujuan kita Yilmaz, hah!
-
Daghan baru saja masuk ke rumahku.
-
Dan tadi pagi dia berusaha membunuhku dan menguburnya.
-
Jika kita ingin selangkah lebih maju.
-
Kita harus tahu apa yang dia lakukan.
-
- Ada Vildan. - kamu pikir? Dimana dia?
-
Dia sekarang berbeda.
-
Dia melemparkan bolanya hari ini.
-
Tapi aku akan membuat dia membayarnya.
-
Ok...jika kamu tidak ingin aku menyakitinya.
-
Kamu harus melakukan apa yang saya katakan
-
Gadis itu....
-
Adiknya Daghan....
-
Dia akan menjadi jaminan hidup kita,saat waktunya tiba
-
Semakin kita berada dilingkaran Daghan, semakin kita mendapatakan kekuatan
-
Dan kita mulai dengan orang-orang yang dicintai oleh Daghan.
-
Seni Unutmaya Ömrüm Yeter mi?
(Apakah hidup yang lama dapat melupakanmu?)
Music: Ümit Besen featuring Pamela
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
♪♪ ♪♪
-
Selvi.....
-
Selvi, berikan aku sebuah takdir...
-
Sebuah takdir
-
Cium keningku dengan bibirmu....
-
....untuk membuatku mencintaimu secara abadi.
-
Tulislah sebuah takdir baru.
-
Sialan!
-
Aku sangat mencintaimu.
-
Aku sangat mencintaimu
-
Aku juga.
-
Tapi mengapa?!
-
Aku tidak tahu mengapa.
-
Kau memberikan sisa hidup aku.
-
Kau mengeluarkanku dari penjara.
-
Mengapa kamu masih melindungi orang orang itu?
-
Pembunuh-pembunuh itu.
-
Mereka membunuh ayahku.
-
Mereka membunuh ayah Beril.
-
Mengapa kau masih berdiri dibelakang mereka?.
-
Kenapa Selvi?
-
Mengapa?
-
Ada apa diatara kita berdua?
-
Tidak ada apa apa.
-
Ada.
-
Kamu akan katakan padaku! Kumohon katakanlah..!
-
Mengapa?
-
Aku tidak ingin kamu mendapatkan masalah, Daghan.
-
Aku takut terjad sesuatu padamu.
-
Aku tidak ingin kehilanganmu saat aku baru menemukanmu.
-
- tapi ayahku.....- Mereka akan membayarnya didepan hukum.
-
Daghan....
-
Lihat aku..
-
Lihat aku!
-
Apa yang kau lihat?
-
Aku melihat wanita yang ingin aku percaya.
-
Aku melihat wanita yang aku butuhkan.
-
Aku hanya melihat wanita dimana aku akan mati ditangannya.
-
Lalu apalagi yang kamu tunggu?
-
Bawa aku pergi...
-
Bawa aku pergi, Daghan.
-
Aku milikmu...
-
Hi... Saya ingin tahu kasus mengenai Daghan Soysur.
-
Jadi, permintaan penahanannya ditunda?
-
Ini berita bagus.
-
Ok, terimakasih
-
Semoga harimu menyenangkan.
-
Aneh....
-
Apakah dia sudah menemukan pengacara baru?
-
- Selamat pagi...... - Selamat pagi...
-
Anak jagoanku.
-
Kakak, apakah kamu sedang menjadi partner seseorang?
-
Oh, bukankah aku sudah mengatakannya?
-
Awalnya aku ingin memberikan kejutan untuk ayah.
-
Aku ingin duduk bersamanya.
-
Dan dia akan bangga padaku.
-
Tapi ini tidak terjadi.
-
Takdir..
-
Seorang wanita datang kesini mengatakan bahwa dia adalah partnermu?
-
Sahika.
-
Ya, Sahika, dia datang kesini untuk belasungkawa.
-
Aku tidak menyukainya sama sekali.
-
Dia marah saat tahu dia adalah saudara ipar Beril.
-
Aku harap kamu tidak menjamunya dengan tidak baik.
-
Aku tahu ibu dengan baik.
-
Kamu tidak melakukan hal yang memalukan, iya kan?
-
Daghan, kerjasama macam apa yang kau kerjakan?
-
Obat obatan, ibu
-
Tidak adakah orang lain yang bisa kau ajak bekerjasama?
-
- Bisa dibilang ini adalah kebetulan. - Daghan.
-
Ender..siapa namanya Yoranel ...apakah ada kaitannya mengapa kau dipenjara?
-
...dan dengan kematian ayahmu?
-
Darimana kau tahu ini?
-
Kau menyerang suami Beril sesaat kau mendengar kematian ayahmu.
-
It masalah yang berbeda ibu.
-
Polisi sedang menyelidiki kematian ayah, dan aku juga mengikutinya, tidak usah dipikirkan.
-
Bagaimana dengan Selvi?
-
Sudah lama kami tidak melihatnya.
-
Baik.
-
Dia mungkin baik.
-
Ayah, kamu membuat keputusan yag benar dengan meliburkan Ender beberapa waktu.
-
Benarkah?
-
Kamu tidak membayangkan betapa terhormatnya aku merasa dihormati.
-
Aku minta maaf, aku tidak bermaksud sok pintar
-
Semalaman aku bicara dengan Beril.
-
Apa yang dia katakan?
-
Dia tidak menceritakan hal yang baik juga.
-
Ender, ..dia terlibat dengan semua kegiatan yang dia lakukan.
-
Seperti apa?
-
Beril juga tidak tahu, tetapi...
-
Dia menyebutkan tentang penambahan jumlah pengawal disekelilinginya.
-
Telpon rahasianya....
-
Dan beberapa orang asing...
-
Maksudmu, Ender dalam bahaya?
-
Aku pikir dia dalam masalah besar, ayah.
-
Sudahkah kau siapkan anak-anaknya?
-
Bagus...
-
Jam 03.00.
-
Bawa dia ke Sari Ilicalar Park.
-
Ender.akan ada di Sari Ilicalar Park jam 3 , Abi.
-
Ya?
-
Mengapa?
-
Ok.
-
Aku alasannya, Daghan.
-
Aku adalah penyebab kau dipenjara selama 11 tahun.
-
Aku adalah anak kecil yang sakit itu.
-
Aku Vildan
-
Aku pikir saat itu sedang melakukan permainan.
-
Aku tahu ini tidak bisa dimaafka...
-
Aku mengkhianatimu.
-
Daghan, Vildan adalah aku.
-
Aku adalah saksi palsu yang kau cari selama ini.
-
Aku adalah orang yang menyebabkan apa yang terjadi padamu.
-
Kakakku melakukan ini semua agar aku tetap hidup.
-
Vildan adalah aku, Daghan.
-
Ya, aku mendengarkan.
-
Aku minta maaf untuk semuanya.
-
Aku minta maaf atas apa yang terjadi padamu.
-
Aku minta maaf atas apa yang sudah kamu lewati.
-
Aku tahu.
-
Apakah kamu akan melihatku seperti ku ini musuhmu.
-
Aku tidak berpikir sebaliknya.
-
Kau benar.
-
Aku memperhatikan kasusmu.
-
Kamu dipenjara.
-
Aku bersiap untuk kasusmu.
-
Lalu..
-
AKu melihat gambarmu.
-
Seperti......
-
Kamu memiliki rambut yang jatuh kebawah.
-
Panjang....
-
Gambar itu saat kamu masuk penjara.
-
Photo tahanan
-
Matamu
-
Terlihat...
-
(Tajam) seperti pedang..
-
Aku melihat photo itu siang dan malam
-
Dan tanpa sadar, kamu menyentuhku begitu dalam.
-
Aku sadar saat pertama kali kau katakan, kamu akan balas dendam.
-
Damn, kau sudah menyentuhku begitu dalam.
-
Aku abaikan rasanya...
-
Aku pura pura seperti tidak terjadi sesuatu.
-
Bagusnya....
-
Kamu melakukan hal yang benar untuk dirimu sendiri.
-
Selvi..
-
Kau tahu...
-
Ada beberapa hal dalam hidup ini yang tidak bisa kita abaikan.
-
Ada hal hal yang kita tidak bisa berpura pura.
-
Kamu bilang kamu ingin bicara.
-
Adakah pembicaraan yang lain selain pengakuan hatimu?
-
Ya...
-
Rekan kerjaku sayang..
-
Kau tepat sekali.
-
Sahika, kita partnerkan, iya kan?
-
Tentu saja.
-
Dan saya sangat berharap dengan kerjasama ini.
-
Kau dan aku.
-
Kita akan mencapai tujuan kita dengan baik bersama sama.
-
Bagus.
-
Saya tidak bisa datang ke perusahaan sementara waktu.
-
..seperti yang kamu tahu...
-
Aku dilarang untuk bisa dekat dengan saudaramu.
-
Kamu bisa mewakiliku diperusahaan.
-
Sementara waktu.
-
Apakah ini mengganggumu?
-
Sebaliknya....
-
Aku merasa aman...
-
Bagus.
-
Seperti yang katakan..
-
Apakah kau punya masalah dengan Ender, Daghan?
-
Ini bukan hanya karena Berilkan?
-
Mengapa kamu tertarik dengan masalah ini?
-
Aku ingin mengenalmu lebih baik.
-
Aku lihat kau bermusuhan dengan Ender.
-
Kau berusaha memukulnya.
-
Kau menangkapku
-
Dan aku akan membantumu untuk itu...
-
Percakapan ini semakin menarik dan menarik.
-
Tapi, pertama aku ingin sesuatu darimu.
-
Kau akhirnya langsung pada tujuan.
-
Selvi.
-
Aku ingin mencari tahu perjanjian apa yang dia buat dengan Ender
-
Selvi?
-
Pengacaramu..
-
Bukankah dia juga kekasihmu?
-
Bisakah kau cari tahu?
-
Aku akan berikan coba.
-
Ya?
-
Apakah kau siap melihat anakmu?
-
Ya...
-
Jam 3....
-
Di Sari Ilcalar Park.....
-
Apakah tuanmu ada?
-
Tuan meminta saya untuk memberitahumu bahwa dia menunggumu setelah meeting.
-
Sambil menunggu kami akan melayanimu sampe 3040 menit lagi.
-
Ini masalah penting mengenai anakku. Aku tidak punya cukup waktu untuk menunggu.
-
Dimana anakku? Kau tidak membawanya...
-
Sabarlah sedikit, sampai timnya lengkap.
-
Seperti yang kukatakan...
-
Daghan?
-
Dia tidak punya rasa keibuan sama sekali. Namun aku akan mengeceknya.
-
Dia bukam tipe seorang ibu.
-
Ini tidak cukup...
-
Selamat datang, sayang....
-
Jadi, apakah kalian senang?
-
Walau saya senang
-
Didalam diriku semuanya bergetar.
-
Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi nanti.
-
Okay...mari...
-
Yang mana dia?
-
Aku tidak tahu - kenapa tidak kau panggil dan cari yang namanya Ozgur.
-
Ozgur!
-
Ozgur!
-
9!
-
Ada 9 anak yang namanya Ozgur.
-
Apakah kau mencoba mengacaukanku?
-
Lepaskan bajuku!
-
Apakah kau mencoba mengacaukanku?!!
-
Bangun...kita pergi...
-
Lepskan bajuku!!
-
Apakah kau pikir aku bodoh.
-
Aku akan mengatakan padamu bahwa dia adalah salah satu jaminan hidupku, benarkan?
-
Anakmu salah satu dari mereka...
-
Atau mungkin....tidak...
-
Daghan kau punya tugas yang berat.
-
Test DNA, cek darah, lakukanlah test...
-
Apa yang akan kau lakukan?
-
Menjadi ayah itu sulit.
-
Apakah kamu mencoba Mengulur waktu.
-
Tidak..hanya untuk senang senang...
-
Apa yang bisa kulakukan?
-
Aku akan mencari keperluan yang aku butuhkan sebelum mati.
-
Apa yang akan kau katakan, sayang?
-
Ataukah kita akan mencarinya bersama?
-
Sialan kau!!!
-
Mari pergi!
-
Minggirlah!
-
Tidak, tidak mungkin!
-
Kita akan ambil bajingam itu!!
-
Pergi dari sini!!
-
Kami tidak akan memberikan Tuan Ender.
-
Ender! Keluar dari mobil!!
-
Keluar!
-
Kesini kau! Sini!!!
-
Aku akan balas dendam untuk Osman
-
Haruskah aku menembakmu dikepala? Haruskah?...
-
Haruskah aku membunuhmu?
-
Sini, sini..
-
Pergi, pergi, pergi!
-
Jalan semua...ayo!
-
Ayah!
-
Aku sudah besar!
-
Sudah besar apa?
-
Tentu saja, hah?
-
- Ayah, jangan! - kemarilah..
-
Ayah, ayo!
-
- Apa? - jangan dikelitik!
-
Jadi menyerah.
-
Paman!
-
Ok.
-
Ceritakan tentang piknikmu.
-
Ini tidak seperti piknik,ayah..
-
Kami pergi ketaman.
-
Lalu mereka membawakan hamburger dan soda.
-
Ada banyak anak yang bernama Ozgur.
-
Apa maksudmu, nak?
-
Cuma itu, ada banyak anak bernama Ozgur.
-
Oh, dan temanmu yang dari militer?
-
Daghan?
-
Iya, dia juga ada disitu.
-
Dia datang dan melihat kearah kami.
-
Berikan aku segelas air, nak.
-
..
-
..
-
Bibi Zakire..
-
Ya?
-
Bisakah kita ganti stasiunnya?
-
Mengapa kita harus peduli dengan kehidupan selebritis.?
-
Apa maksudmu, apa kita peduli?
-
Gosip adalah obat untuk masalah cinta.
-
'' pasangan terkenal Ender Yoranel dan Beril Yoranel bertengkar''
-
''Kecemburuan adalah penyebab mereka bertengkar.''
-
'' kami dengar kisah cinta Ny. Beril dan mantan tunanganya Daghan soysur kembali terjalin''
-
''Ender Yoranel Mengelak rumor ini dan mengatakan hal ini tidak mungkin''
-
Biarkan tuan tahu, dia bangun.
-
Tuan Ender? Silahkan lewat sini, tuanku sedang menunggumu.
-
Tuan?
-
Kamu akan bertemu dengannya sebentar lagi.
-
Kami minta maaf karena membawamu kesini
-
Tapi, anda akan tahu.
-
Dikondisi ini, kita tidak ada pilihan.
-
Berapa orang disini?
-
Aku tidak mengerti.
-
Kau bilang banyak.
-
Jalan sini?
-
Yang paling atas adalah milikmu
-
Aku membelinya untuk hadiah ulang tahunmu.
-
Ulang tahunku masih lama.
-
Untuk ulang tahun ke 15
-
Tapi, kau tahu ibumu.
-
Dia tidak pernah suka mainan ini.
-
Kau tahu ibuku?
-
Dan, kau tahu sekali tentangku, sampai kau ingin memberikanku hadiah ulang tahun.
-
- tetapi, aku belum bisa mengatakan yang sebenarnya. - anggap saja aku temanmu.
-
Mulai sekarang.
-
Sejak, kau terbentur kepalamu sangat keras.
-
Aku tidak ingin ada gumpalan
-
Gumpalan apa?
-
Kita harus hati hati dengan luka kepala seperti ini.
-
Tapi, tak perlu khawatir, sepanjang kamu masih sadarkan diri, kita sudah test MRI.
-
Semuany baik baik saja..
-
Siapa kamu..?
-
Seperti yang kukatakan.
-
Seorang teman...
-
Teman ibumu dan temanmu.
-
Ender....
-
Tidak ada alasan buatmu untuk takut kepadaku.
-
Tidak akan ada yang menyakitimu disini.
-
Juga,kita tahu siapa yang ingin mencoba menyakitimu hari ini.
-
Mereka akan menerima akibatnya.
-
Jangan khawatir.
-
Sekarang, ceritakan padaku...
-
Siapa Daghan ini?
-
Seorang bajingan.
-
Mengapa mereka mengejarmu?
-
Mantan tunangan istriku.
-
Cukup.
-
Okay...apa yang ingin kamu lakukan?
-
Aku ingin mengambil semua miliknya
-
Ender..bayangkan kita akan mulai dari hal yang terkecil.
-
Hatinya....
-
Maksudnya
-
Maksudnya
-
Beril adalah wanita yang paling aku cintai didunia ini.
-
Daghan mengambilnya dariku.
-
Aku ingin dia merasakan hal yang sama sakitnya denganku.
-
Aku akan mengambil kekasihnya dari dia.
-
Maksudnya,Selvi.
-
Dia....
-
Hatinya...
-
Mengerti...
-
Rahmi!
-
Apa yang sudah aku lakukan kepadamu, hah?
-
Apa yang aku lakukan padamu?
-
Apa yang aku lakukan kepadamu sehingga kau membuat hatiku hancur begini.
-
Aku tidak percaya padamu.
-
Tidak.
-
Apakah kamu juga orang yang bisa dipercaya, hah?!
-
Kamu menggunakan aku untuk membuat Beril cemburu.
-
- Untuk membuat Beril cemburu. - Untuk membuat Beril cemburu.
-
Jadilah sedikit pemberani.
-
Sembunyi dibalik hatimu.
-
Beranilah sedikit.
-
Jaga ucapanmu!
-
Dan, jika aku tidak mau, apa yang akan terjadi, hah?!
-
Apa yang akan kamu lakukan?
-
Apa?
-
- Apakah kamu sedang mabuk? - Ya, aku tidak hanya minum, aku minum 10 gelas.
-
Kopi turki digelas besar seperti ini, kamu mau? Aku bisa buatkan untukmu.
-
- Apakah kamu sedang bercanda dengan aku? -Oh, bagaimana kau bisa mengerti?
-
Ya Tuhan beri aku kesabaran. (Ya sabar..ya sabar..)
-
Mintalah kesabaran, silahkan!
-
Aku bersumpah aku akan tertawa karena kemarahanku.
-
- Aku tidak tertawa.. - Baguslah..
-
Aku memperhatikan keseriusanmu.
-
Kamu...
-
Kamu tidak pernah tahu siapa aku.
-
Jika kamu cinta dari luka hatiku daripada dinginnya leherku.
-
Kamu salah!
-
Apakah kamu datang hanya untuk mengatakan ini.
-
Bukan aku kesini untuk meluapkan krmarahanku.
-
Aku tidak bisa mengendalikannya, Daghan...
-
Aku tidak percaya ini.
-
Aku tidak terima kamu membodohiku menggunakan Mehmet Abi.
-
Aku tidak terima ciuman adalah bohong.
-
Dan ini semua untuk Beril.
-
Aku bisa gila Daghan!
-
- Aku akan gila!!. - GILALAH!!
-
Aku sudah gila! Sekarang giliranmu.
-
Lihatlah...! Dia bersalah dan tidak malu menuduh.
-
Setiap aku kembali,aku melihat permainan yang kau mainkan, satu per satu.
-
Dan, kamu mencoba membawa aku untuk melakukannya?
-
Aku menjadi bodoh karena percaya padamu.
-
Hanya karena kau bisa masuk sekolah kedokteran, tidak lantas membuatmu menjadi pintar.
-
Apakah kamu sedang membuatku marah?
-
Tidak! Sudah kukatakan! Aku kesini untuk meluapkan kemarahanku padamu!
-
Kita akan bertengkar.
-
Kita akan berdebat dan akan mengeluarkan semua isi hati kita, Daghan!
-
Aku sudah mengeluarkan semuanya!!
-
Kamu ungkapkan sajanke Tuhan.
-
Alamat yang tepat!.
-
Selvi,keluarlah dari sini!
-
Semoga harimu menyenangkan!
-
Aku tidak aka pergi.
-
Aku tidak akan pergi.
-
Aku akan tinggal disini malam ini!.
-
Kita akan saling mengungkapkan,mengerti?
-
Kita akan bahas semuanya malam ini, Daghan.
-
Rasa sakit ini akan berakhir!
-
Sudah terlambat.
-
Aku sudah memberikan kesempatan, tapi kamu tidak mengatakan apa apa.
-
Aku sudah cukup dengan semua kebohonganmu, kebenaran sudah terungkap.
-
Benarkah?
-
Kamu, yakin...
-
Kamu tidak tahu apa apa!
-
Selvi, keluarlah dari sini.
-
Aku tidak akan kemana mana.
-
Selvi!
-
Ya saya!
-
Aku ragu kalau itu aku..?
-
Selvi...
-
Apakah kau tahu siapa aku, Daghan?.
-
Menurutmu siapa selvi ini?
-
Siapa Selvi?apakah kamu tahu?
-
Siapa kamu?
-
Wanita yang kamu bakar menjadi abu.
-
Tidakkah kamu lihat aku?
-
Tidakkah kamu lihat aku?
-
Tidakkah kamu pikir aku juga tidak terbakar?
-
Apakah aku tidak terbakar?
-
Apakah yang kamu katakan benar?
-
Aku sangat mencintaimu.
-
Thanks to Engin Akyurek Universal fans Club.
-
Indonesian translator: by Ilmira Mumtaz.
-
Editor: Lechi Stanka.