-
Beberapa orang berjalan keluar
-
Beberapa orang berjalan masuk
-
Biasanya saya memperhatikan
-
berapa orang yang keluar
-
dan berapa yang masuk
-
Tapi sekarang saya sedang kebingungan.
-
Lebih banyak yang keluar
-
dari pada yang masuk.
-
Mungkin saya kurang berkarisma hari ini
-
Mungkin karisma saya habis semua
-
di Hongkong dan Singapur.
-
Hehehe....
-
Okay, ada lagi yang masuk.
-
Tentu saja banyak orang menonton
-
ceramah ini dari internet.
-
Banyak orang di luar negri berkata
-
"Oh saya menontonmu dari internet."
-
Sangatlah luar biasa kita bisa berbagi
-
semua ceramah ini, dan dari internet
-
semuanya lebih gampang, karena jika anda
-
menonton online dari rumah,
-
kalau tidak suka, anda bisa menghapusnya.
-
Di sini anda tidak bisa menghapus saya.
-
Anda tersangkut dengan saya
-
selama 45 menit.
-
Jadi, ini dia!
-
Saya punya kipas angin.
-
Tapi tidak hidup.
-
Yeee!!!!
-
Okay, jadi, ceramah Jumat malam ini,
-
seperti yang biasa saya bilang,
-
Kita tidak membuat rencana,
-
tapi biarkanlah saja terjadi,
-
Orang-orang bercakap-cakap sebelumnya
-
tentang topik yang sudah sangat jelas
-
yang selalu saja muncul.
-
Dan topik kali ini adalah,
-
seperti yang sudah anda ketahui
-
adalah tentang stres.
-
Saya tidak mengerti kenapa
-
banyak orang bisa stres
-
Apa yang anda pusingkan?
-
Ini akhir pekan anda,
-
Anda tidak harus bekerja,
-
tapi saya harus.
-
Saya baru saja kembali dari kerja 11 hari.
-
Saya bekerja sampai pantat saya kandas
-
di Hongkong.
-
Seharusnya saya sudah
-
tidak punya pantat lagi sekarang,
-
setelah semua kerja keras ini.
-
Tapi masih ada.
-
Hidung saya di asah batu.
-
Seharusnya hidung saya sudah rata sekarang
-
Saya selalu menerima semua penawaran.
-
mereka bilang, begitu anda kembali,
-
anda harus pergi ke fisioterapi
-
untuk lengan anda, karena
-
orang-orang selalu memutar lengan saya
-
menyuruh saya melakukan ini itu.
-
Tapi, ayolah, santai!!!
-
Karena sering kali anda mengerti bahwa
-
anda tidak seharusnya stres.
-
Meskipun anda sibuk,
-
anda tetap tidak seharusnya stres.
-
Stres tidak ada kaitannya dengan jumlah
-
pekerjaan yang anda miliki.
-
Tidak ada kaitannya dengan semua masalah
-
yang anda miliki dalam hidup anda.
-
Tidak ada kaitannya.
-
Bukan dunia ini yang membuat stres.
-
Tapi cara kita melihatnya.
-
Inilah hal yang luar biasa mengenai ajaran
-
mendasar dan pemahaman yang bisa anda
-
pelajari.
-
Bukan dunia yang menjengkelkan anda,
-
tapi kita kadang yang tidak mengerti.
-
Reaksi kitalah yang membuat segalanya
-
semakin runyam.
-
Jadi, dari pada reaksi berlebihan
-
terhadap hidup,
-
hal ini bagaikan luka radang.
-
Peradangan itu bisa karena sistem imun,
-
atau karena luka, dan peradangan kepala,
-
karena orang lain mengatakan sesuatu yang
-
tidak anda suka,
-
atau harapan anda tidak terpenuhi.
-
Atau orang membentaki dan mengkritik anda
-
Semua hal ini adalah reaksi berlebihan
-
terhadap hidup.
-
Jadi kita belajar,
-
semoga di tempat seperti ini,
-
pertama, cara mengatasi stres.
-
Turunkan harapan anda!
-
Sederhana, ketika anda pergi ke contohnya,
-
Suatu tempat saat saya di Hongkong,
-
mereka membahas tentang anak-anak
-
yang bunuh diri di universitas.
-
Karena Hongkong itu tetangga Cina,
-
budayanya punya banyak tuntutan.
-
Harus punya pekerjaan,harus bertahan hidup
-
Jika anda merasa anda stres di Perth,
-
Di sini bagaikan surga dibandingkan
-
dengan stres yang dialami orang-orang
-
di negara itu.
-
Setidaknya kita punya ruang bebas,
-
kita punya pantai, banyak sekali di Perth.
-
Tapi di tempat seperti itu, sangat sulit.
-
Kenapa????
-
Pertama-tama, sebagai orang, anda harus
-
sukses dalam hidup.
-
Anda harus mendapatkan seseorang,
-
anda harus berada di suatu tempat
-
dalam hidup.
-
Inilah apa yang dipikirkan orang-orang.
-
Khususnya dalam budaya Cina, di mana
-
ekspektasi orang tua sangat tinggi.
-
Ada yang namanya filial piety
-
(balas jasa pada orang tua),
-
anda ingin merawat orang tua anda.
-
Tapi kadang kita tidak tahu bagaimana
-
cara melakukannya.
-
Jadi, beberapa pengalaman yang saya ingat
-
saat tumbuh besar,
-
salah satunya belum banyak saya jelaskan,
-
kenangan bisa muncul kadang
-
Saat saya berumur sekitar 10 atau 11,
-
di Sekolah Dasar, saya masuk ke tim
-
sepak bola.
-
Saya sangat bangga bisa masuk, bermain
-
pada Sabtu pagi, ketika saya memberitahu
-
ayah saya tentang hal ini, dia berkata,
-
"Bagus sekali!Kapan mainnya?"
-
"Sabtu pagi"
-
Ooh, saya harus bekerja Sabtu pagi.
-
Bagi anak 11 tahun, hal ini mengecewakan.
-
Ketika anda masuk ke tim sekolah, walaupun
-
hanya tim sepak bola sekolah dasar,
-
tapi rasanya lumayan.
-
Lalu, ayahmu tidak bisa menontonmu,
-
Ah, sangat mengecewakan.
-
Karena dia harus bekerja.
-
Jadi bisa anda bayangkan gembiranya saya,
-
begitu kita mulai bermain,
-
tendangannya sudah mulai,lalu saya menoleh
-
Ada ayah saya di garis ujung lapangan
-
sedang menyemangati saya.
-
Hal ini sangat berarti bagiku,
-
Lalu saya bertanya padanya setelah selesai
-
Bagaimana ayah bisa datang?
-
Saya kira ayah harus bekerja.
-
Ayah berkata,"saya memang harusnya bekerja
-
Biasanya dia sering sakit,
-
Lalu saya bilang ke bos,
-
dokter saya bilang saya harus disuntik
-
beberapa kali setiap sabtu pagi.
-
Dia berbohong.
-
Dia orang yang sangat jujur.
-
Tapi sangat baik hati.
-
Saya memujinya.
-
Dia membahayakan pekerjaannya
-
untuk melihat putranya bermain sepak bola,
-
dan hal ini sangat berarti bagiku.
-
Inilah kebaikan dan pendidikan yang saya
-
dapatkan darinya.
-
Kemampuan untuk berkorban karena bersama
-
dengan keluarga anda sangatlah penting.
-
Beberapa dari kita, 'oh kita harus meraih
-
pendidikan yang bagus.'
-
Dan jika anda gagal dalam ujian,
-
maka anda harus bayar uang sekolah
-
dapat pr tambahan, terus giat,
-
demi pencapaian akademik.
-
Kita semua menjalankan hidup terbalik
-
Apakah kita sungguh butuh pencapaian
-
akademik untuk bisa maju dalam hidup?
-
Lihat saya,
-
saya punya banyak pencapaian akademik,
-
tapi belum mencapai apapun dalam hidup
-
Saya tinggal di gua kecil, tak punya rumah.
-
Tidak punya mobil, tak punya liburan.
-
Jujur saja saya tidak punya liburan,
-
ketika saya ke Hongkong,
-
saya terus mengajar dan mengajar,
-
terus bekerja dan bekerja.
-
Saya tidak punya dana pensiun
-
Kalau saya kehilangan pekerjaan
-
di Buddhist Society of Western Australia,
-
saya akan tinggal di jalanan.
-
Saya tidak punya asuransi kesehatan.
-
Tidak punya apapun.
-
Kecuali kenangan yang indah
-
dari ayah yang baik hati.
-
Teman-teman yang baik.
-
Orang-orang yang baik.
-
Biksu-biksu yang baik.
-
Anak-anak yang baik.
-
Terima kasih!
-
Inilah warisan saya
-
Jadi kadang saat kita sibuk stres,
-
kita stres karena kita mencari
-
hal yang salah dalam hidup.
-
Kadang kita harus berhenti sejenak.
-
Apa yang benar-benar anda inginkan?
-
Pertanyaan kecil sepeti ini, sekarang ini
-
Apa yang benar-benar anda inginkan?
-
Mau kaya? Ayolah, tidak mungkin bisa.
-
Kalaupun anda kaya,
-
Kadang orang pikir,
-
'andai saya menang lotre, maka saya bisa
-
melakukan ini, pergi ke sana,
-
bisa lunasi hutang,'
-
Anda tahu apa yang mereka bilang,
-
"Ajahn Brahm, saya tahu anda sakti."
-
saya tahu anda sakti.
-
Hanya beberapa nomor saja yang kuinginkan.
-
Powerball (semacam lotre undian/togel).
-
Kadang mereka menanyakan hal begini.
-
Saya harus berhati-hati.
-
Saya tidak tahu, tidak tahu kenapa,
-
tapi kadang, saat biksu yang baik lupa
-
Saya pernah ikut pemberkahan sekali,
-
Teman saya mengatakan,
-
ada orang yang sering kemari,
-
dia sudah pindah dari Perth sekarang,
-
dia bilang salah satu temannya
-
membuka bisnis kecil, meminta jika
-
saya bisa memberkahi bisnisnya.
-
Tentu saja hanya pemberkahan
-
hanya memberikan energi ekstra,
-
membuatmu merasa enak,
-
seperti anda sedang menonton
-
pertandingan sepak bola atau kriket,
-
anda menyemangati tim anda, seperti
-
ayah saya yang menyemangati saya
-
Hal ini sangat berarti bagiku.
-
Membangkitkan jiwa saya.
-
Jadi saya putuskan untuk melafalkan
-
doa untuk bisnis ini.
-
Tapi kadang saya sangat sibuk, sampai
-
saya lupa tanya bisnis apa ini.
-
Dan ternyata toko lotre,
-
saya tak akan bilang di mall mana tokonya.
-
Saya ke sana, mereka baru saja buka.
-
Dan saya memberikan pemberkahan
-
yang sangat besar.
-
Kekuatan super Ajahn Brahm
-
Setahun atau 2 tahun kemudian,
-
saya baca di koran West Australian
-
edisi Sabtu, anda bisa lihat dan cari tahu
-
Dan ada artikel besar tentang hal ini.
-
TEMPAT PENJUALAN LOTRE
-
YANG PALING SUKSES DI AUSTRALIA.
-
Lalu saya sadar, ya ampun.
-
Itu toko yang saya berkati.
-
Sepertinya saya tak boleh lagi memberkati.
-
Tapi saat orang menjadi kaya,
-
apa yang anda lakukan dengan harta itu?
-
Sering kali harta merusak kebahagiaan.
-
Harta sungguh tidak
-
membuatmu semakin bahagia.
-
Saya pernah hidup, ini bagian dari
-
pekerjaan saya, saya mempunyai hidup
-
yang menarik sebagai seorang biksu.
-
Kadang anda melihat orang yang sangat kaya
-
Pejabat, bos besar,
-
Saat saya di Hongkong, saya ke LinkedIn
-
Saya ke LinkedIn, Facebook, Google
-
Apa lagi, sepertinya masih ada.
-
Maaf? Oh ya, Twitter.
-
Bukannya Twitter itu...?
-
Saya tahu Donald Trump sering memakainya.
-
Terlalu banyak, tapi memang bisa diTwitter
-
Hehehehe.....
-
Baiklah, sangat bagus.
-
Candaan buruk memang seru.
-
Hahaha, bodoh sekali.
-
Lalu....
-
Saya sering ke tempat-tempat seperti ini.
-
Bertemu dengan orang-orang menarik.
-
Yang terjadi adalah kadang orang-orang ini
-
terlalu kaya.
-
Billionaire (kekayaan triliun).
-
Pernah saya di gedung parlemen di Kanbera
-
Makan malam resmi dengan Ratu Elizabeth II
-
Wow!!!Lalu saya ke toilet sewajarnya
-
Di toilet pria, di urinal sebelah saya,
-
adalah Lachlan Murdoch
-
Terus saya berpikir, Oh seharusnya saya
-
bawa amplop sumbangan untuk
-
Buddhist Society of Western Australia.
-
Tapi saya tidak bawa.
-
Lalu, saya ingat ada satu orang,
-
saya ke sana untuk pemberkahan,
-
dan istananya di Kuala Lumpur,
-
saya ke sana dan satpamnya bersenjatakan
-
senapan mesin di pintu gerbang.
-
Dia orang swasta, hartawan kaya.
-
Satpam penjaga gerbang, dinding raksasa,
-
CCCTV, sepertinya CCnya 2, CC...apa...TV
-
dan penjaga di mana-mana.
-
Saya pikir ini seperti masuk ke penjara,
-
memang seperti penjara,
-
Saya jadi ingat penjara.
-
Jadi orang ini sangat kaya dan hidup di
-
penjara pribadinya sendiri.
-
Dan mereka pun tak bisa bepergian sendiri.
-
Harus selalu dikawal bodyguard ke mana pun
-
Hidup seperti apa ini?
-
Saya baru ingat tumbuh besar di tempat
-
yang disebut Rumah Pemerintah yang kecil.
-
Untuk orang yang sangat miskin.
-
Di bagian London, saya tidak pernah tahu
-
banyak imigran yang sekolah di SD saya.
-
Orang Afrika, saya ingat Louie Nevel
-
dari Jamaika, orang yang baik.
-
Ada juga orang dari Sri Lanka,
-
lupa namanya, tapi mereka yang dari
-
Eropa Timur dan Asia.
-
Mereka semua, saya tidak tahu,
-
biasanya di area imigran ini area miskin
-
Tapi mereka temanku.
-
Dan teman baikku anak tukang susu.
-
Jadi tentu bukan pekerjaan bergaji tinggi
-
di dunia ini, tapi dia temanku.
-
Dan saya ingat menghabiskan waktu
-
menikmati kebersamaan bermain bola.
-
Saya juga ingat apartemen saya, saya tidak
-
tahu cara menjelaskannya.
-
Hanya ada 3 atau 4 ruangan, sangat kecil.
-
Saya harus tidur seruang dengan adik saya.
-
Orang tua saya punya ranjang buatan.
-
Sofa yang diubah jadi ranjang, jadi satu-
-
satunya tempat untuk mereka tidur.
-
Sangatlah kecil, tapi sangat indah,karena
-
saya harus tumbuh bersama adik saya,
-
harus akur dengannya.
-
Kadang kita bertengkar dan berantam.
-
Tapi yang saya pelajari bahwa kita harus
-
mencintai seseorang,
-
Saya juga selalu ingat, orang tua saya
-
kadang berdebat dan kadang bertengkar,
-
kadang juga tidak saling berbicara.
-
Rumahnya kecil, pertengkarannya tidak lama
-
Anak-anak pun di sana,
-
Lalu, kami menyindir mereka.
-
"Kenapa kalian tidak bicara, Pa, Ma?"
-
Ayolah, Ma, minta maaf, dong!
-
Akhirnya mereka bisa baikan.
-
Mereka berpeluk cium di depanku dan adikku
-
Momen yang sangat spesial.
-
Saya belajar karena apartemennya kecil
-
Kita bertengkar, punya pendapat berbeda,
-
kita melihat dengan sudut pandang berbeda.
-
Tapi, karena tidak punya pilihan,
-
terlalu miskin untuk memanggil pengacara.
-
Jadi kita harus baikan.
-
Melihat mereka berpeluk cium dan saling
-
meminta maaf, saya belajar pelajaran indah
-
Tidak peduli siapa yang benar dan salah.
-
Pada akhirnya kita harus tinggal bareng
-
Jadi kita bercium dan baikan, dan
-
menikmati kebersamaan.
-
Jadi rumah kecil itu bermanfaat.
-
Salah satu alasan kita punya masalah,
-
dan stres di tempat seperti Perth adalah
-
rumahnya terlalu besar.
-
Sederhana, cukup tambah lebih banyak
-
orang di dalam rumah.
-
Lipat gandakan.
-
Lalu anda belajar cara hidup akur.
-
Ini keluarga yang indah, orang yang bisa
-
anda andalkan dan ajak obrol.
-
Kadang Jumat malam kalian membicarakan
-
ini dan membicarakan itu.
-
Saya tidak tahu apa yang kalian bicarakan.
-
Tapi saya pura-pura mengerti.
-
"Oh ya! Masak, sih?Oh Wow! Iya kah?
-
Kadang inilah yang orang butuhkan.
-
Hanya cukup sekedar dianggap,
-
dan menerima kasih sayang dan cinta,
-
juga hormat.
-
Inilah yang anda pelajari hidup
-
di tempat kecil.
-
Lalu saya ingat cerita ini, karena
-
saya baru saja menceritakan ini saat
-
makan siang tadi sebelum jam 12.
-
Saya ingat suatu malam sekitar jam 10,
-
kita sungguh miskin, ayah saya meletakkan
-
uang 1 Poundsterling di rak atas tungku.
-
Tidak punya penghangat elektrik.
-
Hanya punya batu bara untuk tetap hangat
-
saat musim dingin yang membeku.
-
Ibu saya di sana,saya dan adik saya sedang
-
mengerjakan pr.
-
Saya tidak ingat kejadiannya,
-
tapi hembusan anginnya meniup uang itu
-
masuk ke tungku dan terbakar,
-
ayahku mencoba mengambilnya,
-
lalu tangannya terbakar.
-
Lalu ibuku menangis tersedu-sedu.
-
Karena uang itu berharga bagi mereka.
-
Jadi hal ini juga mengajariku, sekarang
-
sebagai biksu, saya menyulitkan biksu lain
-
Oh, saya akan memberimu tugas lain,
-
projek ini, projek itu.
-
Karena saya ingat betapa berharganya uang
-
saat saya muda.
-
Jadi, hal yang indah dipelajari,
-
anda tidak perlu uangnya karena anda
-
punya cinta yang indah ini.
-
Dan tidak stres rasanya.
-
Ayahku punya waktu untuk menonton
-
anaknya bermain bola.
-
Dia punya waktu untuk mengobrol,
-
untuk menemanimu.
-
Itulah yang tidak kita miliki,
-
itulah mengapa kita terlalu stres.
-
Karena kita tidak punya satu sama lain.
-
Kita sesungguhnya terpecah-belah.
-
Rumah besar, pertama artinya
-
masing-masing di ruangan sendiri.
-
Berapa banyak orang yang berbagi
-
ruangan di zaman sekarang?
-
Bahkan kadang suami istri pun
-
tidur terpisah.
-
Mereka punya ruangan sendiri-sendiri.
-
Bahkan rumah terpisah.
-
Apa yang terjadi?
-
Maka,
-
anda tidak bisa berdebat dengan siapapun.
-
Anda juga tidak punya teman ngobrol.
-
Jadi beberapa alasan stres adalah,
-
Kita terlalu terpecah belah dan terpisah
-
Karena kita punya rumah yang besar,
-
kita harus kerja keras.
-
Untuk membayar biaya tagihan.
-
Karena kita harus membayar tagihan,
-
kita tidak punya waktu
-
untuk berkumpul bersama.
-
Bukannya ini berarti kita terjebak
-
dalam siklus perputaran hidup yang buruk?
-
Banyak tugas yang harus diselesaikan.
-
Membayar tagihan, membayar uang sewa.
-
Membayar ini dan itu.
-
Dan dalam rumah besar, kita tidak
-
bisa bertemu satu-sama lain.
-
Di rumah yang sama kita tidak bisa
-
bertemu satu sama lain,
-
karena kita terlalu sibuk.
-
Bahkan pada akhir pekan,
-
apa yang anda lakukan akhir pekan ini?
-
Berapa banyak tugas yang
-
harus anda lakukan?
-
Bisakah anda santai akhir pekan ini?
-
Kenapa tidak?
-
Anda tidak harus bekerja di akhir pekan.
-
Jadi, gaya hidup kita di zaman ini,
-
selalu saja sibuk, terlalu banyak hal,
-
sampai kita kelelahan dan stres.
-
Kita pikir kita harus stres,
-
agar bisa rileks.
-
Kadang kita bekerja terlalu keras,
-
Jadi ketika semuanya berakhir,
-
ketika utang rumah lunas,
-
ketika anak saya mandiri,
-
ketika kerjaan selesai hari Jumat,
-
ketika lulus ujian,
-
ketika sudah dapat hasil ujian,
-
pada hari Kamis lah,
-
ketika...apapun itu deh.
-
Baru saya bisa bahagia.
-
Kadang anda benar-benar ingin bertanya
-
kapan sih orang bisa sungguh rileks?
-
Saya sering bepergian,
-
ini kalimat yang sering saya katakan,
-
baru saja ke Hongkong, Kowloon, Charton,
-
ke banyak tempat dan juga Singapur.
-
Tempat-tempat ini seharusnya seperti
-
kota besar, tapi semuanya yang anda lihat,
-
sangat jarang ada manusia.
-
Yang anda lihat hanya 'manusia bergerak',
-
bukan 'manusia sungguhan'.
-
Yang menikmati momen sekarang ini.
-
Pada akhir pekan juga bekerja,
-
pekerjaan yang berbeda.
-
Jadi jika anda benar-benar ingin
-
mengatasi stres hidup anda.
-
Anda harus tahu bahwa anda memang
-
ketagihan dengan stres.
-
Anda takut kalau tidak stres.
-
Anda pikir mungkin kalau anda rileks,
-
semuanya bisa berjalan kacau di hidup anda
-
Tidak ada yang kacau, kok.
-
Anda hanya tidak terkena sakit jantung.
-
Tidak ada yang kacau,
-
anda jadi punya banyak waktu untuk
-
orang yang anda cintai dan peduli
-
Tidak ada yang kacau,
-
tapi menurut orang lain anda orang aneh.
-
Kenapa?
-
Kalau anda punya liburan 2 minggu,
-
cukup santai saja di rumah.
-
Ke mana anda pergi saat liburan panjang?
-
Tidak ke mana-mana, di sini saja.
-
Anda gila jika anda ke 'Margaret River',
-
ke 'Bunbury', atau ke Biara Bodhinyana.
-
Untuk melihat biksu asaatm.
-
Untuk apa?
-
Kalau anda mau melihatnya, ada videonya
-
jadi bisa anda lihat dari rumah.
-
Saya tidak mengerti kenapa
-
orang mau datang jauh-jauh.
-
Mereka menanyakanku, sebenarnya orang Thai.
-
Apakah mereka di sini?
-
Tidak, oke...bagus.
-
Mereka bertanya sebelum saya pergi,
-
Anda ke Hongkong, untuk apa?
-
Mau belanja ya?
-
Belanja???Untuk apa saya belanja?
-
Kalian suka belanja?
-
Kenapa?
-
Pertama, saya seorang biksu.
-
Kedua, saya seorang pria.
-
Jadi belanja itu kedengarannya aneh bagiku
-
Tapi kalian tahu, kita harus lewat bandara
-
Lalu di sana ada shopping mall,
-
anda selalu bisa melihatnya,
-
Terus semua barangnya.....
-
Saya ingat saat di Hongkong, semua tokonya
-
kalau bukan toko baju, biasanya baju cewek
-
toko sepatu, atau makanan.
-
Lalu saya bertanya,
-
di mana ada toko biksu?
-
Apakah saya bisa membeli jubah Versace?
-
Topi binnie Gucci?
-
Tidak ada toko biksu di sana.
-
Berapa banyak baju yang anda perlukan?
-
Saya berpikir untuk hidup sederhana.
-
Karena enak menjadi biksu sederhana,
-
Inilah sebenarnya koper saya.
-
Saya tidak tahu apa yang sudah saya ambil
-
Tapi kira-kira hanya ini saja.
-
Setiap kali saya balik ke bandara Perth,
-
Luar biasa,
-
mereka mengenal saya di sana.
-
Mereka memanggilku kepala biara.
-
Orang di sana sore tadi memanggilku,
-
Kepala biara, anda sudah kembali lagi?
-
'Anda seharusnya sekarang sudah
-
punya pesawat pribadi.' katanya,
-
Kalau saya punya,
-
anda sudah tak punya pekerjaan lagi.
-
Lalu dia bilang, 'Oh ya, benar juga.'
-
Lalu saya berjalan pergi.
-
Saya langsung jalan terus.
-
Karena saya tak punya banyak barang
-
yang perlu diperiksa.
-
Jadi, kesederhanaan adalah cara
-
mengatasi stres.
-
Kenapa kita punya banyak barang?
-
'Kalau-kalau'....kita terlalu khawatir
-
tentang masa depan.
-
Apa yang mungkin terjadi?
-
Apa yang mungkin terjadi?
-
Anda tidak perlu mengkhawatirkan apapun,
-
Sepertinya 2 minggu yang lalu, khususnya
-
minggu lalu, karena tahun baru anjing Cina
-
Saya harus mengutip
-
seorang ahli filsafat Amerika, 'Snoopy'.
-
Memang benar. Hewan kecil ini yang
-
anda lihat di kartun sangat sederhana dan
-
mendalam, semua orang bisa paham.
-
Cukup baca saja Nietzsche dan Wittgenstein
-
Anda pasti kebingungan,
-
Biasanya mereka memang agak sulit,
-
tapi Snoopy sangat mendalam dan mudah
-
dipahami.
-
Salah satu yang dikatakannya
-
yang pernah saya katakan adalah,
-
Mengkhawatirkan sesuatu tetap
-
tidak menghalangi hal buruk untuk terjadi,
-
Anda khawati atau tidak pun, hal buruk
-
tetap akan terjadi juga.
-
Tapi khawatir menghalangi anda untuk
-
menikmati momen masa kini.
-
Kenapa anda khawatir? Anda hanya
-
menghancurkan akhir pekan anda.
-
Anda menghancurkan momen masa kini anda.
-
Jadi bukan karena anda punya
-
banyak yang harus dikhawatirkan.
-
Biar orang lain yang khawatir untuk anda.
-
Kenapa tidak?
-
Itulah tugas pemerintah, untuk khawatir.
-
Tugasmu adalah cukup menikmati saja.
-
Makanya anda membayar pajak.
-
Jadi anda menolak khawatir
-
pada akhir minggu.
-
Jika anda kerja akhir minggu, maka jangan
-
khawatir pada hari Senin,Selasa, Rabu
-
Kamis, Jumat, dan lain-lain.
-
Saya jadi ingat cerita itu,
-
para biksu ingat cerita ini.
-
Dengar jika anda mengeluh saya selalu
-
menceritakan cerita yang sama melulu,
-
saya sendiri harus lebih sering
-
mendengarkannya dari pada siapapun.
-
Jadi saya ingat cerita ini,
-
Jadi ini pendatang di Australia,
-
walaupun dia sangat berpendidikan,
-
banyak gelar, ketika datang ke Australia,
-
gelar tidak ada maknanya.
-
Saya agak khawatir sih.
-
Karena sekarang anda punya gelar
-
untuk mengajar meditasi kesadaran.
-
Anda harus diakui, anda harus ikut program
-
dan mendapat sertifikat.
-
Jadi tinggal tunggu waktu sampai saya
-
dilarang untuk mengajar meditasi lagi,
-
karena saya belum ikut program.
-
Saya dulu mengajar orang yang sekarang
-
mengajar program itu, tapi saya sendiri
-
belum pernah ikut program itu.
-
Sangat aneh ya.
-
Hal ini memang benar,
-
saya ingat, oh, dia tidak hadir hari ini.
-
Dia ketua psikiater beberapa tahun lalu,
-
di sebuah rumah sakit besar,
-
dia salah seorang anggota di sini,
-
Dia memberitahuku salah satu cerita,
-
Di University of Sydney, tidak sama dengan
-
University of Western Australia,
-
punya kita kecil di sini.
-
Kalau di Sydney benar-benar hebat.
-
Ada para guru, profesor, ahli psikiater,
-
semua datang ke Sydney University untuk
-
mengajar selama setahun, tapi karena dia
-
mengajar psikiater, dia harus menjadi
-
anggota Kampus Royal Psikiater,
-
artinya gelarnya di Amerika tidak diakui.
-
Dia harus ikut ujian di Sydney, Australia,
-
agar bisa mengajar.
-
Dia diberi 2 buku untuk dipelajari yang
-
nantinya akan diujiankan.
-
Ketika dia diberikan bukunya, yang pertama
-
dia bilang ke pengawas ujiannya,
-
'Apaan ini?'
-
Pengawasnya bilang, 'anda harus belajar'
-
Nama siapa di buku itu?
-
Itu namaku, saya yang menulis buku ini.
-
Tapi tetap saja harus belajar dan ujian.
-
Sepertinya dia lulus ujian
-
dari bukunya sendiri.
-
Mungkin saya juga nanti harus begini,
-
saya yakin.
-
Untuk bisa mengajar di sini,
-
saya harus belajar
-
'Kesadaran, kebahagiaan dan di luarnya.'
-
"Membuka pintu hati."
-
Mereka akan memberiku ujian dari sini.
-
Saya yang menulis semuanya.
-
Inilah kebodohan dunia kita sekarang ini.
-
Mari kita kembali, jadi tidak stres.
-
Tapi semua ini yang mendatang tidak bisa
-
kita rencanakan, dan masa lalu juga.
-
Ampun deh!!!
-
Kenapa kita berkeliaran di masa lalu?
-
Inilah yang memberi stres.
-
Ingat stres itu seperti senar gitar,
-
ditarik di kedua sisi, untuk mempunyai
-
tekanan, harus ada yang menariknya,
-
jika anda lepaskan,tidak ada yang tertarik
-
semuanya rileks dan tidak ada lagi stres
-
Jadi apa yang sebenarnya menarikmu itu
-
membuatmu stres.
-
Yaitu rasa takut.
-
Kebanyakan orang takut masa depan.
-
Apa yang mungkin terjadi?
-
Apa yang akan dipikirkan orang tentangku?
-
Inilah salah satu pengalaman hebatku,
-
datang ke Australia sebagai biksu.
-
Sudah berapa tahun, ya? 33 atau 34 tahun
-
34 tahun lalu saya datang ke Australia
-
Kapan tepatnya?
-
Tepatnya saat hari jadi yang ke 34 di sini
-
Saat anda pertama kali datang ke sini,
-
Orang-orang melihatmu sekali saja,
-
mereka tidak pernah melihat biksu Buddhis
-
di jalanan.
-
Jadi kadang mereka penasaran,
-
untuk apa anda memakai ini.
-
Saya masih ingat tempat pertama,
-
sebelum kita punya tempat ini di Nollamara
-
Kita punya rumah kecil di jalan Magnolia,
-
nomor 4, di Perth Utara.
-
Saya bekerja sangat keras
-
di biara Bodhinyana di Serpentine,
-
5 hari/minggu, bukan pada akhir minggu.
-
Kita ke rumah kecil ini untuk tidur dan
-
mandi air panas di biara Bodhinyana.
-
Anda memakai ember yang dilempar ke
-
dalam bendungan dan dipakai pada
-
malam hari untuk mandi.
-
Dan rasanya sangat dingin,
-
anginnya menghembus, airnya dingin.
-
Anda harus mandi dengan cepat.
-
Tapi, pada akhir pekan seperti itu.
-
Pada minggu malam atau senin pagi,
-
kita berkemas untuk ke Serpentine
-
ke biara yang kita bangun,
-
dan saya masih ingat saat minggu sore
-
berkemas lampu mobil van combi VW,
-
oh itu mobil yang sangat bagus.
-
Kita membawa banyak barang di van itu
-
Saya ingat ke pekarangan kayu-kayu
-
di Jarrahdale.
-
Ada banyak hutan, jadi kita mengambil
-
banyak kayu yang baru ditebang.
-
Kita memutar dari belakang, lebih jauh
-
karena van kecil kita memuat kebanyakan,
-
Di dalamnya sudah sungguh sesak,
-
di atapnya juga sangat tinggi.
-
Begitu kalian melihatnya,
-
saya ingat melihat, mungkin di Indonesia,
-
Sketsa Mr.Bean yang punya mobil kecil
-
lalu barangnya ditumpuk tinggi
-
di atap mobilnya.
-
Seperti itulah mobil saya.
-
Saya ingat setelah kita berkemas di van,
-
ketua pabrik kayu itu bilang,
-
'kalian harus banyak berdoa untuk bisa
-
kembali pulang ke tempat kalian.'
-
Ketika kita berkemas di Perth Utara,
-
ada anak umur 14 tahun ini datang,
-
sekitar umur 14, dia mengunjungi neneknya
-
di rumah sebelah dan dia datang untuk
-
melihat saya.
-
Dengan tatapan rasa jijiknya, yang bisa
-
ditunjukkan oleh anak umur 14 tahun,
-
tangannya di pinggul,
-
menatapku dari atas ke bawah.
-
Saya tidak bisa menirunya, tapi seperti
-
'Rrrrr....' dia melihatku dan,
-
'Anda berpakaian seperti perempuan'
-
'Sangat aneh.'
-
hahahaha.
-
Dia mencoba meledekku,
-
anda bisa paham maksudnya.
-
Anda memakai rok dan kepala botak.
-
Cewek pun tidak punya kepala botak.
-
Saya lagi tidak memakai topi binnie.
-
Dia benar-benar merasa jijik.
-
Menurut saya sangat lucu,
-
jadi kita hanya...
-
Oh di lain waktu saat mengunjungi sepupuku
-
Dia datang ke sini untuk berkunjung
-
bertahun-tahun yang lalu.
-
di stoke-on-trent, tempat dia tinggal.
-
Jadi saat menghabiskan waktu bersama
-
orang yang anda senangi, teman anda,
-
dari pada di sini bermeditasi, jalanlah
-
jalan saat minggu pagi, hari yang indah.
-
Berjalan di sana, saya tidak mengerti
-
ada apa denganku, mungkin karisma,
-
Tapi orang-orang menunjukku dan tersenyum
-
dan tertawa.
-
Saya membuat orang tertawa,
-
ini keahlian yang bagus.
-
Tapi kali ini lebih banyak orang yang
-
menunjukku dan tertawa dari biasanya,
-
saya tidak tahu ada apa sebenarnya,
-
apakah saya berpakaian tak rapi, atau
-
Tapi mereka hanya tertawa terus-terusan,
-
dan begitu kita belok, saya baru tahu,
-
ada papan iklan besar,
-
ada acara sirkus di sana.
-
Mereka kira saya badutnya.
-
Saya tidak keberatan,
-
saya senang membuat mereka bahagia
-
Jadi kadang apa yang dipikirkan orang
-
tentang dirimu?
-
Anda sungguh peduli?
-
Bagaimana menurut bos anda tentang dirimu?
-
Bagaimana menurut temanmu?
-
Kadang kita terlalu takut akan reputasi,
-
apa yang dipikirkan orang lain,
-
kita harus berpenampilan modern,
-
harus punya baju bagus,
-
kita harus bisa mengikuti,
-
Oh ada kenangan saya,
-
saat saya suka musik rock saat muda,
-
ada konser yang besar ini,
-
kita ke festival rock Isle of Wight
-
tahun 1970
-
festival rock yang terkenal,
-
dan saya harus terlihat keren,
-
jadi saya punya celana beludru hijau,
-
saat saya ke sana,
-
saya pikir saya terlihat garang.
-
Saya pikir saya menyolok.
-
Saya pikir saya bertingkah bandel
-
yang tak sesuai adat.
-
Membuat gaya model baru,
-
ketika saya di sana, ternyata ada
-
ribuan orang dengan celana beludru hijau.
-
Kita seperti memakai seragam.
-
Jadi, dari pada cemas
-
apa yang dipikirkan orang lain,
-
anda seharusnya bisa bebas dari semua ini.
-
Jadilah seseorang yang damai
-
dengan diri sendiri.
-
Terlalu banyak yang dikhawatirkan orang
-
tentang penampilan mereka,
-
atau apa yang dipikirkan orang,
-
Tolong deh, apa sih yang disukai orang?
-
Bukan model rambutmu,
-
dulu botak itu aneh, sekarang sudah biasa
-
berapa banyak orang yang meniru-niru biksu
-
Kita punya tambalan di jubah,
-
Anda punya tambalan di jubah?
-
Ada banyak kan,
-
Lihatlah, kita sangat modern
-
Pemimpin fashion, penentu tren baru.
-
Karena kita tidak peduli atau cemas
-
apa yang dipikirkan orang lain,
-
kita bisa rileks, kita bisa bahagia,
-
dan damai,
-
inilah kenapa orang bisa menyukaimu.
-
Orang suka bergaul dengan
-
orang yang bisa rileks, percaya diri,
-
yang bisa damai dengan dirinya sendiri,
-
tenang dengan dirinya,
-
jadi jika anda mau ber fashion keren,
-
jika anda ingin menjadi tren,
-
jika anda ingin orang berpikir baik
-
tentangmu, rilekslah, percaya dirilah,
-
senyum lebih banyak.
-
Jadi ajaran sederhana ini,
-
bahkan kemarin malam, di Singapur
-
ada orang yang mendengarkan saya,
-
dia mendengarkan ceramah saya,
-
tapi masih saja gelisah dan depresi,
-
kadang dia tidur di pagi hari, karena
-
takut bangun dan harus pergi kerja.
-
Solusinya mudah, karena sederhana,
-
belum berarti tidak manjur.
-
Sederhana dan manjur.
-
Ini yang saya pelajari dari guru meditasi
-
ketika saya masih seorang murid.
-
Ketika anda bangun pagi,
-
apa yang kalian lakukan?
-
Ke toilet, Bagus!!!
-
Ada cermin di toiletmu?
-
Tentu saja ada,
-
Lalu guru saya bilang, 'Saya ingin kamu
-
berkaca di cermin dan senyum pada dirimu!'
-
Lalu saya bilang ke guru saya untuk serius
-
Saya seorang murid, lihatlah remaja
-
atau anak umur 20an,
-
seperti apa mereka saat pagi?
-
Cemberut, sedih, '''Buee!!!"
-
Khususnya habis minum alkohol, begadang
-
seperti saya dulu.
-
Pak, jika saya langsung
-
bercermin di pagi hari,
-
mungkin saya akan berteriak.
-
Katanya,"senyum pada dirimu sendiri."
-
Mustahil!!!
-
Saat itulah dia bilang, "Sederhana,
-
dua jari, lalu dorong ke atas."
-
Itu yang dia ajarkan, jadi saya lakukan
-
selama 2 tahun, 2 tahun saya lakukan.
-
Setiap pagi "Bueee", anda bangun "Buee",
-
saya melihat ke cermin "Buee"
-
Saya dorong 2 jari saya ke atas,
-
jadi pemuda bodoh ini senyum
-
di depan cermin.
-
Saat anda melakukannya,
-
jika saya melakukannya,
-
lihat, berhasilkan. semuanya tersenyum.
-
Lakukan tiap pagi,
-
anda tidak butuh siapapun.
-
Setelah beberapa waktu,
-
saya tersenyum terus dan mulai
-
mengetawai diri saya sendiri.
-
Saya mengetawai diri saya setiap pagi
-
selama 2 tahun.
-
Sekarang sudah agak menempel.
-
Ya, anda tidak merasa enak,
-
rasanya capek, agak mabuk, hari yang lelah
-
banyak kehidupan sosial
-
tapi masih senyum tiap pagi.
-
Ini sangat luar biasa membantumu
-
tetap sehat.
-
Luar biasa untuk menarik
-
pacar yang cantik.
-
Tidak banyak yang tersenyum.
-
Tersenyum juga bagus saat ujian.
-
Bahkan bagus juga.
-
Saya ingat saat berolahraga.
-
Saya masih kadang berolahraga,
-
saya tidak tahu kenapa,
-
karena di Cambridge ada lomba sampan,
-
saya tidak pernah lomba sampan,
-
terlalu konyol, terlalu serius.
-
Saya hanya pernah lomba biasa,
-
Di atas sampan mengayuh jauh, dan
-
selang beberapa saat sangat sulit,
-
dan saya bukan fokus
-
untuk benar-benar bugar.
-
Hanya untuk seru-seruan, sedikit latihan,
-
tapi bukan untuk super bugar.
-
Kalian tahu selanjutnya?
-
Ada pelatihnya, sedang bersepeda sambil
-
memegang pengeras suara dan meneriakiku,
-
'wajahmu kelihatan jelek'.
-
'Senyumlah!'
-
Saat anda benar-benar kesulitan
-
secara fisik, tentu saja wajah anda jelek.
-
Saya belajar sesuatu yang hebat dari
-
pelatih itu, sangat sepadan dengan
-
melakukan latihan mengayuh itu.
-
Yang saya pelajari, saat anda senyum,
-
semuanya menjadi ringan,
-
saya mendapat dorongan energi,
-
rasa sakit memudar,
-
senyum dan jadi bertenaga.
-
Ini pelajaran kecil yang berharga.
-
Tanya psikolog manapun atau dokter,
-
saya tidak tahu pastinya,
-
tapi saat anda berjalan cepat, bersepeda,
-
berlari, latihan, saat kerja saat ada
-
meeting yang penting, tersenyumlah!
-
Maka bosmu tidak akan tahu
-
anda sedang ngapain.
-
Senyum saja....!!!
-
Dia tidak bisa tahu anda sedang
-
memikirkan apa.
-
Maka senyum itu penting, sangat mudah.
-
Bisa menghilangkan stresmu.
-
Bahkan hal kecil seperti ujian
-
dan wawancara, senyum saja!
-
Karena orang suka orang yang tersenyum
-
Jika anda menyewa seseorang,
-
jika anda memperkerjakan seseorang,
-
apakah anda akan memperkerjakan orang
-
yang punya muka cemberut, pengomel?
-
Sudah cukup banyak orang seperti ini
-
di rumah anda, jadi saat kerja...
-
Anda mau orang yang semangat dan senyum.
-
Dan segalanya berubah di tempat kerja.
-
maka anda tidak akan terlalu stres.
-
Karena anda senyum,
-
anda menikmati momen ini,
-
Anda tidak perlu khawatir apa yang akan
-
terjadi ke depannya.
-
Ada suatu kalimat yang dikatakan Buddha,
-
Alasan mengapa anda memikirkan masa depan
-
adalah karena anda tidak menikmati
-
masa kini anda.
-
Jika anda bisa berada dan menikmati momen
-
yang anda miliki sekarang dan tersenyum,
-
anda tidak perlu khawatir akan masa depan.
-
Khawatir akan masa depan itu
-
tidak bertanggung jawab, tapi malah
-
artinya anda mencoba kabur.
-
Karena anda tidak berada di sini,
-
menikmati momen sekarang.
-
Beberapa orang bilang kalau
-
momen sekarang mereka tidak lah bagus,
-
badan kesakitan, banyak hal yang runyam.
-
Tidak apa-apa, inilah yang anda punya
-
Jadi saat anda cemas akan masa depan,
-
apakah cemas bisa menghentikan
-
hal buruk untuk terjadi?
-
Cemas hanya akan menghentikanmu untuk
-
menikmati apa yang sudah anda miliki
-
sekarang ini.
-
Snoopy, Ajahn Snoopy.
-
Sang guru hebat yang hidup di rumah
-
anjing kecil ini, makan dari mangkuk.
-
Saya tinggal di rumah yang lebih besar,
-
tidak terlalu besar, sebut saja kuti
-
atau gua,tapi saya juga makan dari mangkuk
-
seperti Snoopy,
-
dan saya juga jalan-jalan tiap Sabtu pagi
-
disebut juga pindapata (sedekah makanan).
-
Inilah yang bisa kita pelajari,
-
untuk mengatasi stres hidup.
-
Bukan berarti anda harus meninggalkan
-
pekerjaan anda.
-
bukan berarti anda harus meninggalkan
-
pasangan anda.
-
bukan berarti anda harus meninggalkan
-
anak-anak anda dan menahbiskan mereka.
-
Kalian tahu apa yang orang lakukan?
-
Saya melihat sebuah penipuan, itu penipuan
-
karena, mm...bukan benar-benar penipuan,
-
tapi saya menyebutnya penipuan,
-
karena anda datang saat liburan,
-
di tempat seperti Malaysia, juga Thailand
-
Mereka akan menaruh anaknya untuk
-
tinggal 2 atau 3 minggu di biara untuk
-
ditahbiskan sebagai biksu/biksuni junior
-
Hal yang luar biasa, kita bisa menerima
-
anakmu untuk ditahbis 2-3 minggu sebagai
-
biksu junior,melatih dan mendisiplinkan
-
mereka, kita beri makan, lalu mereka
-
kembali ke rumah sebagai anak yang jauh
-
lebih baik, dan anda juga punya 2-3 minggu
-
di mana anda bisa pergi liburan, atau
-
pulang kampung, tenang bahwa anakmu dijaga
-
dengan baik, anda tidak perlu khawatir
-
Tempat pengasuh anak gratis.
-
Hahahaha.
-
Jadi kita harus menjaga anakmu,
-
saya menyebutnya monster kecil.
-
Bercanda,kok, mereka anak yang baik.
-
Jadi kenapa anda tidak mau bersama dengan
-
orang yang bisa anda tinggali?
-
Anak-anakmu baik,kok, habiskanlah
-
waktu bersama mereka.
-
Seperti ayahku yang meluangkan waktunya
-
bersamaku,menonton pertandingan bolaku.
-
Sangat luar biasa bagaimana saya
-
masih ingat dan saya menghargainya.
-
Hal kecil ini yang anda ajari pada anak,
-
Hal yang anda pelajari dari pasangan anda
-
Jangan dicari apa yang tidak beres
-
dalam hidup anda.
-
Ingat lagi saat-saat malam
-
yang menyenangkan anda.
-
Jika anda berpasangan dan
-
bersenang-senang bersama,
-
tolong diingat terus!
-
Kenapa? Kenapa bisa menyenangkan ya?
-
Kenapa saya bisa senang bersamanya?
-
Ketika semuanya berantakan, tolong lupakan
-
Karena anda belajar dari sukses,
-
bukan dari kesalahan.
-
Inilah pentingnya untuk tidak stres.
-
Ternyata, guru-guru bisnis, semua bisnis,
-
seperti LinkedIn, Google, Facebook,
-
ketika semuanya berantakan, kita adakan
-
meeting,meeting,meeting lagi.
-
Aduh, ada yang salah!
-
Seharusnya tidak begini!
-
Kenapa bisa berantakan?
-
Kamu yang disalahkan, kamu dipecat.
-
Ini salahmu, kamu dipecat.
-
Ketika ada kesalahan, lupakanlah.
-
Jangan salahkan siapapun.
-
Tapi ketika semuanya berjalan lancar,
-
di sinilah kalian adakan meeting/pertemuan
-
Kok bisa lancar?
-
Siapa yang bertanggung jawab
-
Aku,aku,aku,aku
-
Kita belajar dari apa yang
-
bagus dalam hidup.
-
Kita belajar bukan dari stres.
-
Momen itu saat anda tidak stres,
-
malam yang indah itu
-
Hari yang cerah itu,
-
Akhir minggu yang menyenangkan,
-
Kita belajar bukan dari negatif
-
tapi dari positif
-
Inilah alasannya mengapa ada orang
-
yang pernah bertanya padaku,
-
Ajahn Brahm,
-
apa bedanya melepaskan dan membiarkan?
-
Melepaskan adalah melepaskan keluhan,
-
sibuk mengatur, melepaskan ketakutan.
-
Ketika anda melepaskan semua ini,
-
sisanya apa?
-
Di situ lah anda membiarkan hal terjadi,
-
kadang anda hanya membiarkan saja,
-
biarkan saja akhir minggu seperti ini.
-
Jika anda damai, bahagia,
-
jika anda senyum,
-
dan dari pada mengeluh
-
tentang anak-anak anda,
-
luangkanlah waktu bersama mereka,
-
jalin hubungan dengan mereka,
-
jalin hubungan dengan dirimu,
-
jalin hubungan dengan akhir minggu,
-
jalin hubungan dengan tubuhmu agar sehat,
-
jalin hubungan dengan pikiranmu,
-
pikiranmu butuh kedamaian dan istirahat.
-
Lalu nantinya anda bisa merasa sangat
-
efisien di dunia ini.
-
Anda bisa menyelesaikan banyak hal.
-
Tanpa stres apapun.
-
Saya seorang biksu yang mencapai banyak.
-
Saya punya banyak organisasi, bukan hanya
-
Buddhist society of Western Australia.
-
Ada di Hongkong yang namanya BIF
-
Bodhinyana International Foundation.
-
Orang-orang di sana disebut BIFer,
-
(Orang-orang BIF)
-
Saya yang menamakannya BIFer.
-
Mereka berjalan baik, betapa banyaknya
-
kerjaan saya di sana, berapa banyak orang
-
yang datang untuk ceramah.
-
Di koran, di video, universitas, dan
-
ke mana lagi saya pergi?
-
Bukan hanya LinkedIn,
-
ada juga Klub Kebersamaan Internasional,
-
sangat keren.
-
Orang-orang ini terus datang kembali.
-
Dan anda menikmatinya juga, anda memberi
-
dan semuanya lancar.
-
Di Singapur, ada 2 grup,
-
Brahm Centre dan Buddhist Fellowship.
-
Mereka berkembang.
-
Ada berapa orang yang datang
-
ke ceramah kemarin malam?
-
ada 2000-3000 orang.
-
Dan saya bertanya-tanya,
-
karena ini saat Kamis malam.
-
Di Singapur mereka harus
-
melewati makan malam mereka,
-
langsung datang sehabis pulang kerja.
-
Langsung datang ke ceramah selama 3 jam.
-
Luar biasa sekali.
-
Jadi dengan semua tanggung jawab ini,
-
semua grup ini.
-
Grup di Inggris, di Brahm Centre.
-
Komunitas Brahm di Kolombo.
-
Ada grup Ehipassiko,
-
ini grup saya di Indonesia.
-
Ada berbagai hal lainnya,
-
ada ASA, Asosiasi Sangha Australia.
-
Biksu dan Biksuni dari semua tradisi,
-
yang datang akhir minggu ini, dari
-
Buddhist Society of Victoria.
-
Beliau Penasihat Spiritualnya,
-
ada banyak penasihat, banyak yang
-
harus dikerjakan, "Aaaahhh."
-
Tapi apakah saya kelihatan stres?
-
Jadi, senyumlah!!!
-
Kadang saya kelelahan.
-
Tapi bahkan dari penerbangan panjang,
-
tidak terlalu panjang,
-
hanya harus bangun lebih pagi,
-
untuk mengejar pesawat sampai kemari,
-
lalu, beginilah cara menghadapi hidup.
-
Tidak ada stres.
-
Kedua sisi diregangkan,
-
bahagia, senyum, dan gembira.
-
Ketika ada yang salah, anda tidak marah.
-
Ketika senar gitarnya tidak ada tekanan,
-
bila ada pukulan, bila ada yang salah,
-
anda didenda polisi,
-
seseorang menabrak mobilmu,
-
orang lain mengatakan hal
-
yang tidak anda suka,
-
anda dapat surat dari polisi
-
atau mungkin petugas pajak,
-
ketika banyak yang berantakan,
-
itu karena saat kita stres, tidak gembira,
-
senar gitarnya ditarik penuh, "Ting!"
-
Keluar nada tinggi, suara yang mengerikan.
-
Ketika anda tidak stres sama sekali,
-
senar gitarnya sangat longgar, "Ting!"
-
tidak ada berisiknya sama sekali.
-
Anda tidak bereaksi saat anda rileks.
-
Ketika anda tertekan,
-
ketika anda sangat terhimpit,
-
sekali lagi, coba katakan sekali lagi.
-
Lalu anda meledak.
-
Inilah di mana kemarahan muncul.
-
Dari stres lalu menuju kemarahan,
-
kita sangat dihancurkan oleh kemarahan.
-
Banyak dari persahabatan dan diri kita,
-
bahkan dunia kita juga.
-
Jadi lepaskan stres! Mudah!
-
Teman-teman sudah datang dengan ipad
-
dan mikrofon, saya sudah tahu.
-
Jadi jangan stres lagi.
-
Jadi kita selesai sampai di sini.
-
Mari mulai bertanya.
-
Sadhu....Sadhu....Sadhu...
-
Sadhu....Sadhu....Sadhu...
-
Ini cara untuk menghilangkan stres.
-
Mari kita lihat ada komplain seperti apa
-
Mungkin dari psikiater terapi stres,
-
Saya membuat bisnis mereka sepi.
-
Dari Stephanie, apa sih cara terbaik
-
untuk mengatasi serangan panik, karena
-
saya sudah menderita selama 18 tahun,
-
hidupku sudah seperti ini dan
-
hal ini sangat menyedihkanku.
-
Untuk serangan panik, salah satu temanku
-
adalah biksu beberapa tahun yang lalu,
-
yang berada dalam Angkatan Laut AS
-
dan perang Vietnam, karena dia tertembak
-
di kepala bagian belakang dan cedera otak,
-
kalau tidak,dia adalah biksu yang hebat.
-
Sangat baik tapi kadang beliau mengalami
-
epilepsi, karena luka tembakan di kepala,
-
dia mengatasi epilepsi ini mirip dengan
-
cara mengatasi serangan panik ini.
-
Karena dia sadar dan waspada, dia bisa
-
menangkap gejalanya lebih awal,
-
lebih awal,dan lebih awal lagi.
-
Dia bisa melihat tanda-tandanya, dan
-
sadar akan prosesnya.
-
Karena serangan epilepsinya tidak datang
-
tiba-tiba begitu saja.
-
Serangannya datang pelan-pelan,
-
lalu semakin kuat, anda sebenarnya
-
bisa merasakan kedatangannya.
-
Jadi butuh bertahun-tahun sebelum
-
dia bisa menangkapnya cukup awal,
-
maka dia bisa mencari akal.
-
Yaitu rileks, dia hanya ke ruangannya,
-
mematikan lampu lalu berbaring
-
dan dia akan rileks sebisa mungkin.
-
Dan selang beberapa saat tidak ada lagi
-
serangan epilepsi.
-
Dia menggunakan kesadaran untuk melihat
-
keseluruhan prosesnya saat serangan datang
-
Bahkan serangan panik tidak datang
-
tiba-tiba begitu saja.
-
Mungkin anda mengira begitu,
-
jika anda tidak sadar dan melihat
-
prosesnya saat mulai menumpuk.
-
Jika anda bisa cepat menangkapnya.
-
Anda bisa mendapat cara lain,
-
jadi anda tidak lagi harus mengalami
-
kebiasaan yang sama dalam
-
serangan panik ini.
-
Inilah hebatnya kesadaran,
-
kesadaran memberimu masukan,
-
memberimu alternatif
-
jadi anda bukan lagi korban kebiasaan.
-
Anda bisa mengeksplor dan
-
melakukan hal dengan cara berbeda.
-
Dari Filipina, bagaimana jika stres
-
yang anda alami datang dari presiden
-
negaramu sendiri dan pendukungnya?
-
Saya mencoba untuk tidak ikut campur,
-
tapi tidak bisa mengabaikannya.
-
Bahkan
-
Buddhist Society of Western Australia,
-
punya presiden, dia orang yang baik.
-
Jadi stres negaramu, jika ada kaitannya
-
maka lakukanlah, lakukan sebisamu.
-
"Aaaaahhh, aku tak mau pergi."
-
Tapi jika ada sesuatu yang bisa anda
-
lakukan, maka lakukanlah!
-
Seperti itulah anak-anak itu.
-
Begitu juga presiden
-
Ada ungkapan lama tentang politisi,
-
seperti anak yang baru lahir,
-
mereka punya popok bayi yang harus
-
diganti terus.
-
Tapi anda pengecualian
-
Ini puisi dari William Blake,
-
puisinya panjang, salah satu bagiannya
-
sering saya pakai,
-
Melihat dunia bagaikan butiran pasir,
-
dan surga dalam bunga liar,
-
genggam ketanpabatasan di telapak tanganmu
-
dan keabadian dalam satu jam.
-
Puisi ini sungguh tentang kesadaran,
-
dan kegembiraan akan kesadaran,
-
dan juga dia menulis,
-
Dendam terhadap kekejaman sudah lenyap,
-
dan orang kejam tertangkap di ranjangnya,
-
lalu orang kejamnya terbunuh,
-
dan menjadi orang kejam itu sendiri.
-
Ini dari abad ke 17,
-
inilah apa yang terjadi.
-
Orang-orang masuk ke politik
-
khususnya presiden suatu negara,
-
dan banyak orang benar-benar masuk
-
ke posisi itu, mencoba menjadi bermanfaat
-
tapi kadang mereka bilang
-
kekuasaan itu kotor,
-
kekuasaan mutlak memang pastinya kotor
-
ini dari Tuan Acton.
-
Ternyata pinggiran kota tempat saya tumbuh
-
ada rumah besarnya Acton di sana,
-
tapi sudah lama sekali
-
Tapi itulah kekuasaan yang kotor,
-
tapi jika anda menggunakan kekerasan,
-
kemarahan, dan stres untuk mencoba
-
menyingkirkan presiden itu, anda sama saja
-
Anda akan jatuh ke tingkatan mereka.
-
Seperti inilah sejarah dunia kita,
-
Menjatuhkan pemerintah yang kejam,
-
lalu menaikkan pemerintah kejam yang baru
-
Apakah ada cara lain?
-
Dari Amerika, Connor Bossum,
-
Stres dan trauma membentuk
-
penyakit spiritual kita,
-
atau sesuatu perlu diketahui dan
-
direnungkan terlebih dahulu, bagaimana
-
seseorang sungguh bisa melepaskan emosi
-
sulit ini dari pada hanya menekannya saja?
-
Ini sama seperti kesalahan dalam hidup
-
Saya sering mengatakannya,
-
sadari kesalahanmu, lalu
-
pertama, maafkan emosimu.
-
Jangan buat kesalahan lalu merasa
-
tidak nyaman dengan diri anda sendiri,
-
itulah mengapa kita merasa tertekan.
-
Sadarilah emosi anda dan maafkan saja,
-
Tidak ada yang salah dan jahat,
-
juga tidak bertentangan dengan sila,
-
juga tidak bertentangan dengan hukum,
-
anda tidak akan masuk penjara
-
hanya karena anda stres.
-
Tapi anda bisa masuk rumah sakit.
-
Jadi pertama, ketahuilah dan maafkan saja,
-
artinya tidak menghukumnya.
-
Hukuman sangatlah buruk, yang malah
-
menyebabkan stres yang lebih besar.
-
Seseorang menanyaiku,
-
"Apakah anda percaya dengan hukuman?"
-
Saya bilang, "tidak".
-
Saya memberikan jawaban yang tegas,
-
yang mengejutkan mereka.
-
Bagaimana dengan orang yang sangat jahat?
-
Hukuman akan membuat mereka semakin buruk
-
Saat saya dihukum di sekolah
-
karena berbuat kesalahan,
-
yang saya pelajari adalah memastikan agar
-
saya tidak tertangkap lagi lain kali.
-
Saya belajar bagaimana menjadi lebih
-
cerdik dan licik.
-
Jadi hukuman tidak pernah berhasil.
-
Jadi, sadarilah dan maafkan
-
berbuat kesalahan sudah menjadi
-
bagian dari hidup .
-
Bahkan stres dan trauma juga seperti
-
kesalahan yang terjadi dalam hidup.
-
"Kotoran anjing untuk pohon mangga."
-
Tapi, kita belajar darinya.
-
Pertumbuhan datang dari
-
belajar dalam spiritualitas.
-
Stres dan trauma itu terjadi,
-
kita harus belajar darinya.
-
Bukan merenungkannya, merenung bisa
-
membawa banyak pikiran.
-
Eksplorlah, pahamilah!
-
lihatlah dengan seksama!
-
Agar kita mengerti cara kerjanya,
-
seperti yang saya katakan dengan
-
serangan panik itu, seperti orang yang
-
memiliki serangan epilepsi itu.
-
Manfaatkanlah, pahamilah!
-
Begitu anda memahaminya,
-
anda bisa menguasainya.
-
Ini bukan perumpamaan yang terbaik,
-
dalam seni perang Tiongkok,
-
Pahami musuhmu,
-
pahami dirimu sendiri,
-
ribuan perang dijalankan,
-
ribuan perang juga dimenangkan.
-
Ini persoalan militer,
-
akhir-akhir ini menjadi terkenal.
-
Karena ini berkaitan dengan hidup kita.
-
Anda punya stres,trauma, 'musuh kita'.
-
Jadi, pahami musuhmu! pahami dirimu!
-
ribuan perang dijalankan,
-
ribuan perang juga dimenangkan.
-
Inilah caranya kita mengatasinya.
-
Melalui kebijaksanaan dan pemahaman.
-
Bukan dari perenungan,
-
perenungan sama dengan berpikir.
-
Pikiran itu terus berputar seperti
-
bulan atau satelit,
-
orbitnya itulah yang bermasalah.
-
Pikirannya mengitari objek-objek.
-
Untuk mengeksplor,
-
anda harus masuk ke dalam.
-
Bukan kabur darinya, tapi
-
masuk ke dalamnya.
-
Jadi, ada pertanyaan dari tempat ini?
-
"Mantap!!!"
-
Saya hanya ingin bertanya tentang
-
memaafkan diri sendiri dari kesalahan
-
di masa lalu dan berbaik hati terhadap
-
diri sendiri,
-
jika anda bisa menjelaskan lagi.
-
Ah, kesalahan di masa lampau sangatlah
-
menarik.
-
Jujur saja saat kita membayangkan
-
kesalahan kita, orang-orang mengingatnya.
-
di sinilah menariknya.
-
Ada banyak kesalahan dulu,
-
saat saya melakukan upacara pemakaman,
-
saya berpikir tentang budaya Cina sekarang
-
karena saya baru kembali dari Hongkong,
-
jadi saat saya baru datang ke sini,
-
ada keluarga Buddhis Cina,
-
oh sebenarnya bukan Cina, tapi Srilanka.
-
Sekarang saya ingat,
-
salah satu orang Srilanka yang ke sini,
-
berkata, ada anggota keluarga mereka yang
-
meninggal dan mereka mengadakan upacara
-
pemakamannya di Jalan Rockaby,
-
ada tempat pemakaman di sana,
-
jadi saya ke sana untuk memulai upacaranya
-
menyambut orang-orang, ya anda pernah
-
ke upacara pemakaman, menyambut orang
-
dan menjalankan upacara pemakaman Buddhis
-
untuk ibu dari teman saya, mungkin Ranjan
-
yang ibunya baru saja meninggal.
-
Beginilah saya memulainya,
-
lalu ada wanita tua di depan berdiri,
-
menghentikanku dan menatapku,
-
"Bukan aku yang mati, tapi suamiku."
-
"Aku masih hidup, masih sehat."
-
Saat itulah keseriusannya berakhir,
-
dalam upacara pemakaman itu.
-
Sungguh luar biasa saat
-
anda berbuat kesalahan seperti itu.
-
Mungkin anda tidak pernah mendengar
-
candaan tentang pemimpin pemakaman yang
-
tidak bisa menemukan lokasi pemakamannya,
-
mereka kehilangan tanahnya.
-
Sebenarnya saya pernah mengalaminya sekali
-
di Kuburan Gilford.
-
Kita sedang melangsungkan upacaranya
-
di gerbang, kita berjalan ke depan dan
-
mobil jenazahnya mengikutiku sebagai
-
pemimpin upacaranya dan orang yang
-
berkabung di belakang.
-
Lalu kita semua berjalan,
-
Kenapa jauh,ya? DI mana sih?
-
Saya tidak tahu.
-
Kita melihat ke sana, mungkin jaraknya
-
300meter, dan orang-orang melambaikan
-
tangan kepada kami. "Di sini!!!"
-
Benar terjadi.
-
Saya ingat humor lucu tentang pemakaman,
-
salah satu teman di Sydney, dia pemimpin
-
pemakaman sebelumya, dia bilang,
-
"Kadang, dia pergi ke kuburan yang salah."
-
Jadi, ada 2 pemakaman, satu di Freemantle,
-
satu lagi di Pinerou, lalu dia sadar,
-
"Oh kita seharusnya di Freemantle,
-
yeah, kamu seharusnya di Pinerou."
-
Ketika mereka harus menjemput jenazahnya
-
agar lebih praktis, mereka memuat 3 mayat
-
di dalam mobil jenazahnya menuju rumah
-
dukanya bukan ke pemakamannya.
-
Ketika mereka membawanya,
-
kadang ada mayat yang terlalu berat,
-
jadi ada 3 mayat yang sangat berat,
-
jadi mobilnya keberatan di belakang,
-
logam bempernya sampai
-
tergesek dengan lantainya.
-
Mereka tidak mungkin berhenti dan
-
menurunkan mayatnya,
-
terus menjemputnya lagi.
-
Akan menjadi masalah besar di sana.
-
Ada lagi yang lain, di New York, atau
-
mungkin di San Fransisco,
-
apakah kalian tahu di sana ada jalur,
-
untuk 2 orang atau lebih?
-
Banyak orang yang menyetir,
-
hanya ada 1 orang di dalam mobil.
-
Makanya banyak macet,jadi di beberapa area
-
ada jalur untuk 2 orang atau lebih.
-
Lalu, polisinya memberhentikan mobilnya,
-
hanya ada 1 supir.
-
supirnya membawa polisi ini ke pengadilan,
-
"Saya punya orang di belakang,
-
jadi totalnya, ada dua."
-
Dia bebas akhirnya.
-
Beberapa hakim tidak bisa bercanda.
-
Semoga ini bisa menjawab pertanyaan anda.
-
Sudah agak malam, jadi...
-
kita sudah bisa pergi dan lakukan
-
apa yang harus kita lakukan.
-
Inilah salah satu bentuk kesalahan.
-
Arahaṁ Sammā-Sambuddho Bhagavā,
-
Buddhaṁ Bhagavantaṁ abhivādemi.
-
Svākkhāto Bhagavatā Dhammo,
-
Dhammaṁ namassāmi.
-
Supaṭipanno Bhagavato sāvaka-saṅgho,
-
Saṅghaṁ namāmi.