Return to Video

Stress - Overreaction to Life | Ajahn Brahm | 9 March 2018

  • 0:03 - 0:05
    Beberapa orang berjalan keluar
  • 0:05 - 0:08
    Beberapa orang berjalan masuk
  • 0:08 - 0:10
    Biasanya saya memperhatikan
  • 0:10 - 0:11
    berapa orang yang keluar
  • 0:11 - 0:13
    dan berapa yang masuk
  • 0:13 - 0:14
    Tapi sekarang saya sedang kebingungan.
  • 0:14 - 0:16
    Lebih banyak yang keluar
  • 0:16 - 0:17
    dari pada yang masuk.
  • 0:19 - 0:22
    Mungkin saya kurang berkarisma hari ini
  • 0:22 - 0:23
    Mungkin karisma saya habis semua
  • 0:23 - 0:26
    di Hongkong dan Singapur.
  • 0:27 - 0:29
    Hehehe....
  • 0:29 - 0:32
    Okay, ada lagi yang masuk.
  • 0:32 - 0:34
    Tentu saja banyak orang menonton
  • 0:34 - 0:37
    ceramah ini dari internet.
  • 0:37 - 0:39
    Banyak orang di luar negri berkata
  • 0:39 - 0:41
    "Oh saya menontonmu dari internet."
  • 0:41 - 0:44
    Sangatlah luar biasa kita bisa berbagi
  • 0:44 - 0:47
    semua ceramah ini, dan dari internet
  • 0:47 - 0:51
    semuanya lebih gampang, karena jika anda
  • 0:51 - 0:52
    menonton online dari rumah,
  • 0:52 - 0:53
    kalau tidak suka, anda bisa menghapusnya.
  • 0:53 - 0:55
    Di sini anda tidak bisa menghapus saya.
  • 0:55 - 0:57
    Anda tersangkut dengan saya
  • 0:57 - 0:59
    selama 45 menit.
  • 0:59 - 1:04
    Jadi, ini dia!
  • 1:04 - 1:08
    Saya punya kipas angin.
  • 1:08 - 1:10
    Tapi tidak hidup.
  • 1:10 - 1:12
    Yeee!!!!
  • 1:12 - 1:20
    Okay, jadi, ceramah Jumat malam ini,
  • 1:20 - 1:22
    seperti yang biasa saya bilang,
  • 1:22 - 1:24
    Kita tidak membuat rencana,
  • 1:24 - 1:26
    tapi biarkanlah saja terjadi,
  • 1:26 - 1:30
    Orang-orang bercakap-cakap sebelumnya
  • 1:30 - 1:34
    tentang topik yang sudah sangat jelas
  • 1:34 - 1:36
    yang selalu saja muncul.
  • 1:36 - 1:38
    Dan topik kali ini adalah,
  • 1:38 - 1:39
    seperti yang sudah anda ketahui
  • 1:39 - 1:41
    adalah tentang stres.
  • 1:41 - 1:43
    Saya tidak mengerti kenapa
  • 1:43 - 1:45
    banyak orang bisa stres
  • 1:45 - 1:47
    Apa yang anda pusingkan?
  • 1:47 - 1:50
    Ini akhir pekan anda,
  • 1:50 - 1:52
    Anda tidak harus bekerja,
  • 1:52 - 1:54
    tapi saya harus.
  • 1:54 - 1:58
    Saya baru saja kembali dari kerja 11 hari.
  • 1:58 - 2:00
    Saya bekerja sampai pantat saya kandas
  • 2:00 - 2:01
    di Hongkong.
  • 2:01 - 2:03
    Seharusnya saya sudah
  • 2:03 - 2:04
    tidak punya pantat lagi sekarang,
  • 2:04 - 2:06
    setelah semua kerja keras ini.
  • 2:06 - 2:07
    Tapi masih ada.
  • 2:07 - 2:09
    Hidung saya di asah batu.
  • 2:09 - 2:11
    Seharusnya hidung saya sudah rata sekarang
  • 2:11 - 2:14
    Saya selalu menerima semua penawaran.
  • 2:14 - 2:16
    mereka bilang, begitu anda kembali,
  • 2:16 - 2:19
    anda harus pergi ke fisioterapi
  • 2:19 - 2:20
    untuk lengan anda, karena
  • 2:20 - 2:21
    orang-orang selalu memutar lengan saya
  • 2:21 - 2:23
    menyuruh saya melakukan ini itu.
  • 2:23 - 2:29
    Tapi, ayolah, santai!!!
  • 2:29 - 2:33
    Karena sering kali anda mengerti bahwa
  • 2:33 - 2:36
    anda tidak seharusnya stres.
  • 2:36 - 2:38
    Meskipun anda sibuk,
  • 2:38 - 2:40
    anda tetap tidak seharusnya stres.
  • 2:40 - 2:43
    Stres tidak ada kaitannya dengan jumlah
  • 2:43 - 2:45
    pekerjaan yang anda miliki.
  • 2:45 - 2:47
    Tidak ada kaitannya dengan semua masalah
  • 2:47 - 2:48
    yang anda miliki dalam hidup anda.
  • 2:48 - 2:50
    Tidak ada kaitannya.
  • 2:50 - 2:53
    Bukan dunia ini yang membuat stres.
  • 2:53 - 2:56
    Tapi cara kita melihatnya.
  • 2:56 - 2:59
    Inilah hal yang luar biasa mengenai ajaran
  • 2:59 - 3:01
    mendasar dan pemahaman yang bisa anda
  • 3:01 - 3:02
    pelajari.
  • 3:02 - 3:04
    Bukan dunia yang menjengkelkan anda,
  • 3:04 - 3:07
    tapi kita kadang yang tidak mengerti.
  • 3:07 - 3:09
    Reaksi kitalah yang membuat segalanya
  • 3:09 - 3:11
    semakin runyam.
  • 3:11 - 3:17
    Jadi, dari pada reaksi berlebihan
  • 3:17 - 3:18
    terhadap hidup,
  • 3:18 - 3:21
    hal ini bagaikan luka radang.
  • 3:21 - 3:25
    Peradangan itu bisa karena sistem imun,
  • 3:25 - 3:33
    atau karena luka, dan peradangan kepala,
  • 3:33 - 3:36
    karena orang lain mengatakan sesuatu yang
  • 3:36 - 3:37
    tidak anda suka,
  • 3:37 - 3:38
    atau harapan anda tidak terpenuhi.
  • 3:38 - 3:41
    Atau orang membentaki dan mengkritik anda
  • 3:41 - 3:46
    Semua hal ini adalah reaksi berlebihan
  • 3:46 - 3:48
    terhadap hidup.
  • 3:48 - 3:49
    Jadi kita belajar,
  • 3:49 - 3:51
    semoga di tempat seperti ini,
  • 3:51 - 3:56
    pertama, cara mengatasi stres.
  • 3:56 - 4:00
    Turunkan harapan anda!
  • 4:00 - 4:05
    Sederhana, ketika anda pergi ke contohnya,
  • 4:05 - 4:07
    Suatu tempat saat saya di Hongkong,
  • 4:07 - 4:10
    mereka membahas tentang anak-anak
  • 4:10 - 4:14
    yang bunuh diri di universitas.
  • 4:14 - 4:17
    Karena Hongkong itu tetangga Cina,
  • 4:17 - 4:20
    budayanya punya banyak tuntutan.
  • 4:20 - 4:24
    Harus punya pekerjaan,harus bertahan hidup
  • 4:24 - 4:27
    Jika anda merasa anda stres di Perth,
  • 4:27 - 4:31
    Di sini bagaikan surga dibandingkan
  • 4:31 - 4:33
    dengan stres yang dialami orang-orang
  • 4:33 - 4:37
    di negara itu.
  • 4:37 - 4:39
    Setidaknya kita punya ruang bebas,
  • 4:39 - 4:44
    kita punya pantai, banyak sekali di Perth.
  • 4:44 - 4:48
    Tapi di tempat seperti itu, sangat sulit.
  • 4:48 - 4:51
    Kenapa????
  • 4:51 - 4:54
    Pertama-tama, sebagai orang, anda harus
  • 4:54 - 4:56
    sukses dalam hidup.
  • 4:56 - 4:58
    Anda harus mendapatkan seseorang,
  • 4:58 - 4:59
    anda harus berada di suatu tempat
  • 4:59 - 5:00
    dalam hidup.
  • 5:00 - 5:01
    Inilah apa yang dipikirkan orang-orang.
  • 5:01 - 5:03
    Khususnya dalam budaya Cina, di mana
  • 5:03 - 5:06
    ekspektasi orang tua sangat tinggi.
  • 5:06 - 5:07
    Ada yang namanya filial piety
  • 5:07 - 5:09
    (balas jasa pada orang tua),
  • 5:09 - 5:11
    anda ingin merawat orang tua anda.
  • 5:11 - 5:13
    Tapi kadang kita tidak tahu bagaimana
  • 5:13 - 5:15
    cara melakukannya.
  • 5:16 - 5:21
    Jadi, beberapa pengalaman yang saya ingat
  • 5:21 - 5:24
    saat tumbuh besar,
  • 5:24 - 5:27
    salah satunya belum banyak saya jelaskan,
  • 5:27 - 5:30
    kenangan bisa muncul kadang
  • 5:31 - 5:35
    Saat saya berumur sekitar 10 atau 11,
  • 5:36 - 5:39
    di Sekolah Dasar, saya masuk ke tim
  • 5:39 - 5:41
    sepak bola.
  • 5:43 - 5:45
    Saya sangat bangga bisa masuk, bermain
  • 5:45 - 5:49
    pada Sabtu pagi, ketika saya memberitahu
  • 5:49 - 5:51
    ayah saya tentang hal ini, dia berkata,
  • 5:51 - 5:55
    "Bagus sekali!Kapan mainnya?"
  • 5:55 - 5:56
    "Sabtu pagi"
  • 5:56 - 6:00
    Ooh, saya harus bekerja Sabtu pagi.
  • 6:00 - 6:04
    Bagi anak 11 tahun, hal ini mengecewakan.
  • 6:04 - 6:05
    Ketika anda masuk ke tim sekolah, walaupun
  • 6:05 - 6:07
    hanya tim sepak bola sekolah dasar,
  • 6:07 - 6:10
    tapi rasanya lumayan.
  • 6:10 - 6:12
    Lalu, ayahmu tidak bisa menontonmu,
  • 6:12 - 6:14
    Ah, sangat mengecewakan.
  • 6:14 - 6:16
    Karena dia harus bekerja.
  • 6:16 - 6:19
    Jadi bisa anda bayangkan gembiranya saya,
  • 6:19 - 6:22
    begitu kita mulai bermain,
  • 6:22 - 6:24
    tendangannya sudah mulai,lalu saya menoleh
  • 6:24 - 6:28
    Ada ayah saya di garis ujung lapangan
  • 6:28 - 6:29
    sedang menyemangati saya.
  • 6:29 - 6:32
    Hal ini sangat berarti bagiku,
  • 6:32 - 6:37
    Lalu saya bertanya padanya setelah selesai
  • 6:37 - 6:38
    Bagaimana ayah bisa datang?
  • 6:38 - 6:40
    Saya kira ayah harus bekerja.
  • 6:40 - 6:41
    Ayah berkata,"saya memang harusnya bekerja
  • 6:41 - 6:44
    Biasanya dia sering sakit,
  • 6:44 - 6:47
    Lalu saya bilang ke bos,
  • 6:47 - 6:50
    dokter saya bilang saya harus disuntik
  • 6:50 - 6:52
    beberapa kali setiap sabtu pagi.
  • 6:55 - 6:56
    Dia berbohong.
  • 6:56 - 6:58
    Dia orang yang sangat jujur.
  • 6:58 - 7:00
    Tapi sangat baik hati.
  • 7:02 - 7:04
    Saya memujinya.
  • 7:04 - 7:07
    Dia membahayakan pekerjaannya
  • 7:07 - 7:10
    untuk melihat putranya bermain sepak bola,
  • 7:11 - 7:14
    dan hal ini sangat berarti bagiku.
  • 7:14 - 7:19
    Inilah kebaikan dan pendidikan yang saya
  • 7:19 - 7:20
    dapatkan darinya.
  • 7:20 - 7:23
    Kemampuan untuk berkorban karena bersama
  • 7:23 - 7:25
    dengan keluarga anda sangatlah penting.
  • 7:25 - 7:27
    Beberapa dari kita, 'oh kita harus meraih
  • 7:27 - 7:29
    pendidikan yang bagus.'
  • 7:29 - 7:32
    Dan jika anda gagal dalam ujian,
  • 7:32 - 7:35
    maka anda harus bayar uang sekolah
  • 7:35 - 7:38
    dapat pr tambahan, terus giat,
  • 7:38 - 7:40
    demi pencapaian akademik.
  • 7:40 - 7:43
    Kita semua menjalankan hidup terbalik
  • 7:43 - 7:45
    Apakah kita sungguh butuh pencapaian
  • 7:45 - 7:48
    akademik untuk bisa maju dalam hidup?
  • 7:48 - 7:48
    Lihat saya,
  • 7:48 - 7:50
    saya punya banyak pencapaian akademik,
  • 7:50 - 7:52
    tapi belum mencapai apapun dalam hidup
  • 7:52 - 7:53
    Saya tinggal di gua kecil, tak punya rumah.
  • 7:53 - 7:57
    Tidak punya mobil, tak punya liburan.
  • 7:57 - 7:59
    Jujur saja saya tidak punya liburan,
  • 7:59 - 8:01
    ketika saya ke Hongkong,
  • 8:01 - 8:02
    saya terus mengajar dan mengajar,
  • 8:02 - 8:03
    terus bekerja dan bekerja.
  • 8:03 - 8:06
    Saya tidak punya dana pensiun
  • 8:06 - 8:09
    Kalau saya kehilangan pekerjaan
  • 8:09 - 8:11
    di Buddhist Society of Western Australia,
  • 8:11 - 8:12
    saya akan tinggal di jalanan.
  • 8:12 - 8:14
    Saya tidak punya asuransi kesehatan.
  • 8:14 - 8:18
    Tidak punya apapun.
  • 8:18 - 8:21
    Kecuali kenangan yang indah
  • 8:21 - 8:23
    dari ayah yang baik hati.
  • 8:23 - 8:25
    Teman-teman yang baik.
  • 8:25 - 8:26
    Orang-orang yang baik.
  • 8:26 - 8:27
    Biksu-biksu yang baik.
  • 8:27 - 8:29
    Anak-anak yang baik.
  • 8:29 - 8:31
    Terima kasih!
  • 8:31 - 8:34
    Inilah warisan saya
  • 8:35 - 8:38
    Jadi kadang saat kita sibuk stres,
  • 8:38 - 8:40
    kita stres karena kita mencari
  • 8:40 - 8:43
    hal yang salah dalam hidup.
  • 8:43 - 8:46
    Kadang kita harus berhenti sejenak.
  • 8:46 - 8:48
    Apa yang benar-benar anda inginkan?
  • 8:48 - 8:52
    Pertanyaan kecil sepeti ini, sekarang ini
  • 8:52 - 8:54
    Apa yang benar-benar anda inginkan?
  • 8:54 - 8:57
    Mau kaya? Ayolah, tidak mungkin bisa.
  • 8:57 - 8:58
    Kalaupun anda kaya,
  • 9:01 - 9:03
    Kadang orang pikir,
  • 9:03 - 9:04
    'andai saya menang lotre, maka saya bisa
  • 9:04 - 9:06
    melakukan ini, pergi ke sana,
  • 9:06 - 9:07
    bisa lunasi hutang,'
  • 9:07 - 9:09
    Anda tahu apa yang mereka bilang,
  • 9:09 - 9:13
    "Ajahn Brahm, saya tahu anda sakti."
  • 9:13 - 9:14
    saya tahu anda sakti.
  • 9:14 - 9:16
    Hanya beberapa nomor saja yang kuinginkan.
  • 9:16 - 9:19
    Powerball (semacam lotre undian/togel).
  • 9:19 - 9:21
    Kadang mereka menanyakan hal begini.
  • 9:21 - 9:23
    Saya harus berhati-hati.
  • 9:23 - 9:27
    Saya tidak tahu, tidak tahu kenapa,
  • 9:27 - 9:32
    tapi kadang, saat biksu yang baik lupa
  • 9:33 - 9:37
    Saya pernah ikut pemberkahan sekali,
  • 9:37 - 9:39
    Teman saya mengatakan,
  • 9:39 - 9:41
    ada orang yang sering kemari,
  • 9:41 - 9:45
    dia sudah pindah dari Perth sekarang,
  • 9:45 - 9:47
    dia bilang salah satu temannya
  • 9:47 - 9:50
    membuka bisnis kecil, meminta jika
  • 9:50 - 9:53
    saya bisa memberkahi bisnisnya.
  • 9:53 - 9:55
    Tentu saja hanya pemberkahan
  • 9:55 - 9:57
    hanya memberikan energi ekstra,
  • 9:57 - 9:59
    membuatmu merasa enak,
  • 9:59 - 10:02
    seperti anda sedang menonton
  • 10:02 - 10:04
    pertandingan sepak bola atau kriket,
  • 10:04 - 10:06
    anda menyemangati tim anda, seperti
  • 10:06 - 10:07
    ayah saya yang menyemangati saya
  • 10:07 - 10:09
    Hal ini sangat berarti bagiku.
  • 10:09 - 10:11
    Membangkitkan jiwa saya.
  • 10:11 - 10:13
    Jadi saya putuskan untuk melafalkan
  • 10:13 - 10:15
    doa untuk bisnis ini.
  • 10:15 - 10:17
    Tapi kadang saya sangat sibuk, sampai
  • 10:17 - 10:21
    saya lupa tanya bisnis apa ini.
  • 10:21 - 10:27
    Dan ternyata toko lotre,
  • 10:27 - 10:31
    saya tak akan bilang di mall mana tokonya.
  • 10:31 - 10:35
    Saya ke sana, mereka baru saja buka.
  • 10:35 - 10:38
    Dan saya memberikan pemberkahan
  • 10:38 - 10:39
    yang sangat besar.
  • 10:39 - 10:42
    Kekuatan super Ajahn Brahm
  • 10:42 - 10:45
    Setahun atau 2 tahun kemudian,
  • 10:45 - 10:49
    saya baca di koran West Australian
  • 10:49 - 10:52
    edisi Sabtu, anda bisa lihat dan cari tahu
  • 10:52 - 10:55
    Dan ada artikel besar tentang hal ini.
  • 10:55 - 10:58
    TEMPAT PENJUALAN LOTRE
  • 10:58 - 11:01
    YANG PALING SUKSES DI AUSTRALIA.
  • 11:01 - 11:05
    Lalu saya sadar, ya ampun.
  • 11:05 - 11:07
    Itu toko yang saya berkati.
  • 11:07 - 11:10
    Sepertinya saya tak boleh lagi memberkati.
  • 11:10 - 11:15
    Tapi saat orang menjadi kaya,
  • 11:15 - 11:17
    apa yang anda lakukan dengan harta itu?
  • 11:17 - 11:23
    Sering kali harta merusak kebahagiaan.
  • 11:23 - 11:25
    Harta sungguh tidak
  • 11:25 - 11:27
    membuatmu semakin bahagia.
  • 11:27 - 11:29
    Saya pernah hidup, ini bagian dari
  • 11:29 - 11:31
    pekerjaan saya, saya mempunyai hidup
  • 11:31 - 11:32
    yang menarik sebagai seorang biksu.
  • 11:32 - 11:35
    Kadang anda melihat orang yang sangat kaya
  • 11:35 - 11:37
    Pejabat, bos besar,
  • 11:37 - 11:40
    Saat saya di Hongkong, saya ke LinkedIn
  • 11:40 - 11:44
    Saya ke LinkedIn, Facebook, Google
  • 11:44 - 11:47
    Apa lagi, sepertinya masih ada.
  • 11:47 - 11:49
    Maaf? Oh ya, Twitter.
  • 11:49 - 11:52
    Bukannya Twitter itu...?
  • 11:53 - 11:58
    Saya tahu Donald Trump sering memakainya.
  • 11:58 - 12:03
    Terlalu banyak, tapi memang bisa diTwitter
  • 12:04 - 12:07
    Hehehehe.....
  • 12:07 - 12:10
    Baiklah, sangat bagus.
  • 12:10 - 12:12
    Candaan buruk memang seru.
  • 12:12 - 12:14
    Hahaha, bodoh sekali.
  • 12:14 - 12:15
    Lalu....
  • 12:15 - 12:18
    Saya sering ke tempat-tempat seperti ini.
  • 12:18 - 12:19
    Bertemu dengan orang-orang menarik.
  • 12:19 - 12:22
    Yang terjadi adalah kadang orang-orang ini
  • 12:22 - 12:24
    terlalu kaya.
  • 12:24 - 12:26
    Billionaire (kekayaan triliun).
  • 12:27 - 12:32
    Pernah saya di gedung parlemen di Kanbera
  • 12:32 - 12:38
    Makan malam resmi dengan Ratu Elizabeth II
  • 12:38 - 12:42
    Wow!!!Lalu saya ke toilet sewajarnya
  • 12:42 - 12:47
    Di toilet pria, di urinal sebelah saya,
  • 12:47 - 12:49
    adalah Lachlan Murdoch
  • 12:49 - 12:53
    Terus saya berpikir, Oh seharusnya saya
  • 12:53 - 12:54
    bawa amplop sumbangan untuk
  • 12:54 - 12:58
    Buddhist Society of Western Australia.
  • 12:58 - 12:59
    Tapi saya tidak bawa.
  • 13:04 - 13:08
    Lalu, saya ingat ada satu orang,
  • 13:08 - 13:10
    saya ke sana untuk pemberkahan,
  • 13:10 - 13:14
    dan istananya di Kuala Lumpur,
  • 13:14 - 13:18
    saya ke sana dan satpamnya bersenjatakan
  • 13:18 - 13:20
    senapan mesin di pintu gerbang.
  • 13:20 - 13:24
    Dia orang swasta, hartawan kaya.
  • 13:24 - 13:30
    Satpam penjaga gerbang, dinding raksasa,
  • 13:30 - 13:36
    CCCTV, sepertinya CCnya 2, CC...apa...TV
  • 13:37 - 13:39
    dan penjaga di mana-mana.
  • 13:41 - 13:44
    Saya pikir ini seperti masuk ke penjara,
  • 13:44 - 13:45
    memang seperti penjara,
  • 13:45 - 13:47
    Saya jadi ingat penjara.
  • 13:47 - 13:50
    Jadi orang ini sangat kaya dan hidup di
  • 13:50 - 13:53
    penjara pribadinya sendiri.
  • 13:53 - 13:55
    Dan mereka pun tak bisa bepergian sendiri.
  • 13:55 - 14:00
    Harus selalu dikawal bodyguard ke mana pun
  • 14:00 - 14:04
    Hidup seperti apa ini?
  • 14:04 - 14:07
    Saya baru ingat tumbuh besar di tempat
  • 14:07 - 14:10
    yang disebut Rumah Pemerintah yang kecil.
  • 14:10 - 14:13
    Untuk orang yang sangat miskin.
  • 14:13 - 14:17
    Di bagian London, saya tidak pernah tahu
  • 14:17 - 14:21
    banyak imigran yang sekolah di SD saya.
  • 14:21 - 14:24
    Orang Afrika, saya ingat Louie Nevel
  • 14:24 - 14:28
    dari Jamaika, orang yang baik.
  • 14:28 - 14:33
    Ada juga orang dari Sri Lanka,
  • 14:33 - 14:36
    lupa namanya, tapi mereka yang dari
  • 14:36 - 14:40
    Eropa Timur dan Asia.
  • 14:40 - 14:42
    Mereka semua, saya tidak tahu,
  • 14:42 - 14:46
    biasanya di area imigran ini area miskin
  • 14:46 - 14:49
    Tapi mereka temanku.
  • 14:49 - 14:54
    Dan teman baikku anak tukang susu.
  • 14:54 - 14:58
    Jadi tentu bukan pekerjaan bergaji tinggi
  • 14:58 - 15:00
    di dunia ini, tapi dia temanku.
  • 15:00 - 15:03
    Dan saya ingat menghabiskan waktu
  • 15:03 - 15:07
    menikmati kebersamaan bermain bola.
  • 15:07 - 15:10
    Saya juga ingat apartemen saya, saya tidak
  • 15:10 - 15:15
    tahu cara menjelaskannya.
  • 15:15 - 15:20
    Hanya ada 3 atau 4 ruangan, sangat kecil.
  • 15:20 - 15:25
    Saya harus tidur seruang dengan adik saya.
  • 15:25 - 15:33
    Orang tua saya punya ranjang buatan.
  • 15:33 - 15:36
    Sofa yang diubah jadi ranjang, jadi satu-
  • 15:36 - 15:39
    satunya tempat untuk mereka tidur.
  • 15:39 - 15:46
    Sangatlah kecil, tapi sangat indah,karena
  • 15:46 - 15:49
    saya harus tumbuh bersama adik saya,
  • 15:49 - 15:53
    harus akur dengannya.
  • 15:53 - 15:56
    Kadang kita bertengkar dan berantam.
  • 15:56 - 15:59
    Tapi yang saya pelajari bahwa kita harus
  • 15:59 - 16:01
    mencintai seseorang,
  • 16:01 - 16:03
    Saya juga selalu ingat, orang tua saya
  • 16:03 - 16:10
    kadang berdebat dan kadang bertengkar,
  • 16:10 - 16:13
    kadang juga tidak saling berbicara.
  • 16:13 - 16:17
    Rumahnya kecil, pertengkarannya tidak lama
  • 16:18 - 16:20
    Anak-anak pun di sana,
  • 16:20 - 16:22
    Lalu, kami menyindir mereka.
  • 16:22 - 16:23
    "Kenapa kalian tidak bicara, Pa, Ma?"
  • 16:23 - 16:25
    Ayolah, Ma, minta maaf, dong!
  • 16:25 - 16:29
    Akhirnya mereka bisa baikan.
  • 16:29 - 16:33
    Mereka berpeluk cium di depanku dan adikku
  • 16:33 - 16:36
    Momen yang sangat spesial.
  • 16:36 - 16:39
    Saya belajar karena apartemennya kecil
  • 16:39 - 16:43
    Kita bertengkar, punya pendapat berbeda,
  • 16:43 - 16:46
    kita melihat dengan sudut pandang berbeda.
  • 16:46 - 16:49
    Tapi, karena tidak punya pilihan,
  • 16:50 - 16:54
    terlalu miskin untuk memanggil pengacara.
  • 16:54 - 16:57
    Jadi kita harus baikan.
  • 16:57 - 17:03
    Melihat mereka berpeluk cium dan saling
  • 17:03 - 17:05
    meminta maaf, saya belajar pelajaran indah
  • 17:05 - 17:08
    Tidak peduli siapa yang benar dan salah.
  • 17:08 - 17:10
    Pada akhirnya kita harus tinggal bareng
  • 17:10 - 17:11
    Jadi kita bercium dan baikan, dan
  • 17:11 - 17:13
    menikmati kebersamaan.
  • 17:13 - 17:15
    Jadi rumah kecil itu bermanfaat.
  • 17:15 - 17:19
    Salah satu alasan kita punya masalah,
  • 17:19 - 17:24
    dan stres di tempat seperti Perth adalah
  • 17:24 - 17:26
    rumahnya terlalu besar.
  • 17:27 - 17:30
    Sederhana, cukup tambah lebih banyak
  • 17:30 - 17:33
    orang di dalam rumah.
  • 17:33 - 17:34
    Lipat gandakan.
  • 17:34 - 17:37
    Lalu anda belajar cara hidup akur.
  • 17:37 - 17:40
    Ini keluarga yang indah, orang yang bisa
  • 17:40 - 17:43
    anda andalkan dan ajak obrol.
  • 17:43 - 17:46
    Kadang Jumat malam kalian membicarakan
  • 17:46 - 17:48
    ini dan membicarakan itu.
  • 17:48 - 17:49
    Saya tidak tahu apa yang kalian bicarakan.
  • 17:49 - 17:51
    Tapi saya pura-pura mengerti.
  • 17:51 - 17:54
    "Oh ya! Masak, sih?Oh Wow! Iya kah?
  • 17:54 - 17:57
    Kadang inilah yang orang butuhkan.
  • 17:57 - 18:00
    Hanya cukup sekedar dianggap,
  • 18:00 - 18:04
    dan menerima kasih sayang dan cinta,
  • 18:04 - 18:06
    juga hormat.
  • 18:06 - 18:08
    Inilah yang anda pelajari hidup
  • 18:08 - 18:09
    di tempat kecil.
  • 18:09 - 18:13
    Lalu saya ingat cerita ini, karena
  • 18:13 - 18:16
    saya baru saja menceritakan ini saat
  • 18:16 - 18:19
    makan siang tadi sebelum jam 12.
  • 18:19 - 18:23
    Saya ingat suatu malam sekitar jam 10,
  • 18:23 - 18:29
    kita sungguh miskin, ayah saya meletakkan
  • 18:29 - 18:35
    uang 1 Poundsterling di rak atas tungku.
  • 18:35 - 18:37
    Tidak punya penghangat elektrik.
  • 18:37 - 18:40
    Hanya punya batu bara untuk tetap hangat
  • 18:40 - 18:43
    saat musim dingin yang membeku.
  • 18:43 - 18:47
    Ibu saya di sana,saya dan adik saya sedang
  • 18:47 - 18:49
    mengerjakan pr.
  • 18:49 - 18:51
    Saya tidak ingat kejadiannya,
  • 18:51 - 18:57
    tapi hembusan anginnya meniup uang itu
  • 18:57 - 19:01
    masuk ke tungku dan terbakar,
  • 19:01 - 19:04
    ayahku mencoba mengambilnya,
  • 19:04 - 19:06
    lalu tangannya terbakar.
  • 19:06 - 19:10
    Lalu ibuku menangis tersedu-sedu.
  • 19:10 - 19:12
    Karena uang itu berharga bagi mereka.
  • 19:12 - 19:14
    Jadi hal ini juga mengajariku, sekarang
  • 19:14 - 19:19
    sebagai biksu, saya menyulitkan biksu lain
  • 19:19 - 19:21
    Oh, saya akan memberimu tugas lain,
  • 19:21 - 19:22
    projek ini, projek itu.
  • 19:22 - 19:25
    Karena saya ingat betapa berharganya uang
  • 19:25 - 19:27
    saat saya muda.
  • 19:27 - 19:30
    Jadi, hal yang indah dipelajari,
  • 19:30 - 19:32
    anda tidak perlu uangnya karena anda
  • 19:32 - 19:33
    punya cinta yang indah ini.
  • 19:33 - 19:35
    Dan tidak stres rasanya.
  • 19:35 - 19:37
    Ayahku punya waktu untuk menonton
  • 19:37 - 19:40
    anaknya bermain bola.
  • 19:40 - 19:42
    Dia punya waktu untuk mengobrol,
  • 19:42 - 19:43
    untuk menemanimu.
  • 19:43 - 19:47
    Itulah yang tidak kita miliki,
  • 19:47 - 19:50
    itulah mengapa kita terlalu stres.
  • 19:50 - 19:54
    Karena kita tidak punya satu sama lain.
  • 19:54 - 19:57
    Kita sesungguhnya terpecah-belah.
  • 19:57 - 20:01
    Rumah besar, pertama artinya
  • 20:01 - 20:03
    masing-masing di ruangan sendiri.
  • 20:03 - 20:05
    Berapa banyak orang yang berbagi
  • 20:05 - 20:07
    ruangan di zaman sekarang?
  • 20:07 - 20:08
    Bahkan kadang suami istri pun
  • 20:08 - 20:11
    tidur terpisah.
  • 20:11 - 20:15
    Mereka punya ruangan sendiri-sendiri.
  • 20:15 - 20:18
    Bahkan rumah terpisah.
  • 20:18 - 20:19
    Apa yang terjadi?
  • 20:19 - 20:21
    Maka,
  • 20:21 - 20:24
    anda tidak bisa berdebat dengan siapapun.
  • 20:24 - 20:26
    Anda juga tidak punya teman ngobrol.
  • 20:26 - 20:28
    Jadi beberapa alasan stres adalah,
  • 20:28 - 20:31
    Kita terlalu terpecah belah dan terpisah
  • 20:31 - 20:34
    Karena kita punya rumah yang besar,
  • 20:34 - 20:36
    kita harus kerja keras.
  • 20:36 - 20:37
    Untuk membayar biaya tagihan.
  • 20:37 - 20:39
    Karena kita harus membayar tagihan,
  • 20:39 - 20:41
    kita tidak punya waktu
  • 20:41 - 20:42
    untuk berkumpul bersama.
  • 20:42 - 20:44
    Bukannya ini berarti kita terjebak
  • 20:44 - 20:45
    dalam siklus perputaran hidup yang buruk?
  • 20:45 - 20:47
    Banyak tugas yang harus diselesaikan.
  • 20:47 - 20:48
    Membayar tagihan, membayar uang sewa.
  • 20:48 - 20:49
    Membayar ini dan itu.
  • 20:49 - 20:52
    Dan dalam rumah besar, kita tidak
  • 20:52 - 20:54
    bisa bertemu satu-sama lain.
  • 20:54 - 20:56
    Di rumah yang sama kita tidak bisa
  • 20:56 - 20:57
    bertemu satu sama lain,
  • 20:57 - 20:58
    karena kita terlalu sibuk.
  • 20:58 - 20:59
    Bahkan pada akhir pekan,
  • 20:59 - 21:00
    apa yang anda lakukan akhir pekan ini?
  • 21:00 - 21:01
    Berapa banyak tugas yang
  • 21:01 - 21:03
    harus anda lakukan?
  • 21:03 - 21:04
    Bisakah anda santai akhir pekan ini?
  • 21:04 - 21:05
    Kenapa tidak?
  • 21:05 - 21:07
    Anda tidak harus bekerja di akhir pekan.
  • 21:07 - 21:08
    Jadi, gaya hidup kita di zaman ini,
  • 21:08 - 21:19
    selalu saja sibuk, terlalu banyak hal,
  • 21:19 - 21:21
    sampai kita kelelahan dan stres.
  • 21:21 - 21:23
    Kita pikir kita harus stres,
  • 21:23 - 21:26
    agar bisa rileks.
  • 21:26 - 21:28
    Kadang kita bekerja terlalu keras,
  • 21:28 - 21:31
    Jadi ketika semuanya berakhir,
  • 21:31 - 21:33
    ketika utang rumah lunas,
  • 21:33 - 21:35
    ketika anak saya mandiri,
  • 21:35 - 21:37
    ketika kerjaan selesai hari Jumat,
  • 21:37 - 21:40
    ketika lulus ujian,
  • 21:40 - 21:44
    ketika sudah dapat hasil ujian,
  • 21:44 - 21:45
    pada hari Kamis lah,
  • 21:45 - 21:47
    ketika...apapun itu deh.
  • 21:47 - 21:51
    Baru saya bisa bahagia.
  • 21:51 - 21:54
    Kadang anda benar-benar ingin bertanya
  • 21:54 - 21:57
    kapan sih orang bisa sungguh rileks?
  • 21:57 - 21:59
    Saya sering bepergian,
  • 21:59 - 22:02
    ini kalimat yang sering saya katakan,
  • 22:02 - 22:05
    baru saja ke Hongkong, Kowloon, Charton,
  • 22:05 - 22:07
    ke banyak tempat dan juga Singapur.
  • 22:07 - 22:09
    Tempat-tempat ini seharusnya seperti
  • 22:09 - 22:13
    kota besar, tapi semuanya yang anda lihat,
  • 22:13 - 22:16
    sangat jarang ada manusia.
  • 22:16 - 22:20
    Yang anda lihat hanya 'manusia bergerak',
  • 22:20 - 22:23
    bukan 'manusia sungguhan'.
  • 22:23 - 22:24
    Yang menikmati momen sekarang ini.
  • 22:24 - 22:26
    Pada akhir pekan juga bekerja,
  • 22:26 - 22:28
    pekerjaan yang berbeda.
  • 22:28 - 22:30
    Jadi jika anda benar-benar ingin
  • 22:30 - 22:31
    mengatasi stres hidup anda.
  • 22:31 - 22:35
    Anda harus tahu bahwa anda memang
  • 22:35 - 22:37
    ketagihan dengan stres.
  • 22:37 - 22:38
    Anda takut kalau tidak stres.
  • 22:38 - 22:40
    Anda pikir mungkin kalau anda rileks,
  • 22:40 - 22:43
    semuanya bisa berjalan kacau di hidup anda
  • 22:43 - 22:45
    Tidak ada yang kacau, kok.
  • 22:45 - 22:48
    Anda hanya tidak terkena sakit jantung.
  • 22:48 - 22:50
    Tidak ada yang kacau,
  • 22:50 - 22:52
    anda jadi punya banyak waktu untuk
  • 22:52 - 22:54
    orang yang anda cintai dan peduli
  • 22:54 - 22:55
    Tidak ada yang kacau,
  • 22:55 - 22:58
    tapi menurut orang lain anda orang aneh.
  • 22:58 - 23:00
    Kenapa?
  • 23:00 - 23:00
    Kalau anda punya liburan 2 minggu,
  • 23:00 - 23:03
    cukup santai saja di rumah.
  • 23:03 - 23:05
    Ke mana anda pergi saat liburan panjang?
  • 23:05 - 23:08
    Tidak ke mana-mana, di sini saja.
  • 23:08 - 23:10
    Anda gila jika anda ke 'Margaret River',
  • 23:10 - 23:15
    ke 'Bunbury', atau ke Biara Bodhinyana.
  • 23:15 - 23:18
    Untuk melihat biksu asaatm.
  • 23:18 - 23:20
    Untuk apa?
  • 23:20 - 23:23
    Kalau anda mau melihatnya, ada videonya
  • 23:23 - 23:26
    jadi bisa anda lihat dari rumah.
  • 23:26 - 23:27
    Saya tidak mengerti kenapa
  • 23:27 - 23:28
    orang mau datang jauh-jauh.
  • 23:28 - 23:31
    Mereka menanyakanku, sebenarnya orang Thai.
  • 23:31 - 23:32
    Apakah mereka di sini?
  • 23:32 - 23:33
    Tidak, oke...bagus.
  • 23:33 - 23:35
    Mereka bertanya sebelum saya pergi,
  • 23:35 - 23:38
    Anda ke Hongkong, untuk apa?
  • 23:38 - 23:41
    Mau belanja ya?
  • 23:41 - 23:45
    Belanja???Untuk apa saya belanja?
  • 23:46 - 23:48
    Kalian suka belanja?
  • 23:48 - 23:50
    Kenapa?
  • 23:50 - 23:52
    Pertama, saya seorang biksu.
  • 23:52 - 23:53
    Kedua, saya seorang pria.
  • 23:53 - 23:57
    Jadi belanja itu kedengarannya aneh bagiku
  • 24:01 - 24:04
    Tapi kalian tahu, kita harus lewat bandara
  • 24:05 - 24:06
    Lalu di sana ada shopping mall,
  • 24:07 - 24:09
    anda selalu bisa melihatnya,
  • 24:09 - 24:11
    Terus semua barangnya.....
  • 24:11 - 24:15
    Saya ingat saat di Hongkong, semua tokonya
  • 24:15 - 24:19
    kalau bukan toko baju, biasanya baju cewek
  • 24:19 - 24:22
    toko sepatu, atau makanan.
  • 24:22 - 24:23
    Lalu saya bertanya,
  • 24:23 - 24:26
    di mana ada toko biksu?
  • 24:26 - 24:29
    Apakah saya bisa membeli jubah Versace?
  • 24:33 - 24:36
    Topi binnie Gucci?
  • 24:39 - 24:41
    Tidak ada toko biksu di sana.
  • 24:42 - 24:45
    Berapa banyak baju yang anda perlukan?
  • 24:45 - 24:50
    Saya berpikir untuk hidup sederhana.
  • 24:50 - 24:52
    Karena enak menjadi biksu sederhana,
  • 24:54 - 24:57
    Inilah sebenarnya koper saya.
  • 24:57 - 25:00
    Saya tidak tahu apa yang sudah saya ambil
  • 25:00 - 25:02
    Tapi kira-kira hanya ini saja.
  • 25:02 - 25:04
    Setiap kali saya balik ke bandara Perth,
  • 25:04 - 25:05
    Luar biasa,
  • 25:05 - 25:07
    mereka mengenal saya di sana.
  • 25:07 - 25:09
    Mereka memanggilku kepala biara.
  • 25:09 - 25:10
    Orang di sana sore tadi memanggilku,
  • 25:10 - 25:13
    Kepala biara, anda sudah kembali lagi?
  • 25:13 - 25:15
    'Anda seharusnya sekarang sudah
  • 25:15 - 25:17
    punya pesawat pribadi.' katanya,
  • 25:17 - 25:18
    Kalau saya punya,
  • 25:18 - 25:19
    anda sudah tak punya pekerjaan lagi.
  • 25:19 - 25:21
    Lalu dia bilang, 'Oh ya, benar juga.'
  • 25:21 - 25:22
    Lalu saya berjalan pergi.
  • 25:22 - 25:24
    Saya langsung jalan terus.
  • 25:24 - 25:26
    Karena saya tak punya banyak barang
  • 25:26 - 25:28
    yang perlu diperiksa.
  • 25:28 - 25:31
    Jadi, kesederhanaan adalah cara
  • 25:31 - 25:33
    mengatasi stres.
  • 25:33 - 25:35
    Kenapa kita punya banyak barang?
  • 25:35 - 25:37
    'Kalau-kalau'....kita terlalu khawatir
  • 25:37 - 25:39
    tentang masa depan.
  • 25:39 - 25:41
    Apa yang mungkin terjadi?
  • 25:41 - 25:43
    Apa yang mungkin terjadi?
  • 25:43 - 25:46
    Anda tidak perlu mengkhawatirkan apapun,
  • 25:46 - 25:50
    Sepertinya 2 minggu yang lalu, khususnya
  • 25:50 - 25:56
    minggu lalu, karena tahun baru anjing Cina
  • 25:56 - 25:59
    Saya harus mengutip
  • 25:59 - 26:04
    seorang ahli filsafat Amerika, 'Snoopy'.
  • 26:04 - 26:07
    Memang benar. Hewan kecil ini yang
  • 26:07 - 26:14
    anda lihat di kartun sangat sederhana dan
  • 26:14 - 26:17
    mendalam, semua orang bisa paham.
  • 26:17 - 26:21
    Cukup baca saja Nietzsche dan Wittgenstein
  • 26:21 - 26:24
    Anda pasti kebingungan,
  • 26:24 - 26:26
    Biasanya mereka memang agak sulit,
  • 26:26 - 26:30
    tapi Snoopy sangat mendalam dan mudah
  • 26:30 - 26:31
    dipahami.
  • 26:31 - 26:34
    Salah satu yang dikatakannya
  • 26:34 - 26:36
    yang pernah saya katakan adalah,
  • 26:36 - 26:39
    Mengkhawatirkan sesuatu tetap
  • 26:39 - 26:42
    tidak menghalangi hal buruk untuk terjadi,
  • 26:42 - 26:43
    Anda khawati atau tidak pun, hal buruk
  • 26:43 - 26:45
    tetap akan terjadi juga.
  • 26:45 - 26:47
    Tapi khawatir menghalangi anda untuk
  • 26:47 - 26:49
    menikmati momen masa kini.
  • 26:49 - 26:50
    Kenapa anda khawatir? Anda hanya
  • 26:50 - 26:52
    menghancurkan akhir pekan anda.
  • 26:52 - 26:53
    Anda menghancurkan momen masa kini anda.
  • 26:53 - 26:57
    Jadi bukan karena anda punya
  • 26:57 - 26:59
    banyak yang harus dikhawatirkan.
  • 26:59 - 27:01
    Biar orang lain yang khawatir untuk anda.
  • 27:01 - 27:03
    Kenapa tidak?
  • 27:03 - 27:08
    Itulah tugas pemerintah, untuk khawatir.
  • 27:08 - 27:09
    Tugasmu adalah cukup menikmati saja.
  • 27:09 - 27:12
    Makanya anda membayar pajak.
  • 27:12 - 27:17
    Jadi anda menolak khawatir
  • 27:17 - 27:20
    pada akhir minggu.
  • 27:20 - 27:21
    Jika anda kerja akhir minggu, maka jangan
  • 27:21 - 27:23
    khawatir pada hari Senin,Selasa, Rabu
  • 27:23 - 27:25
    Kamis, Jumat, dan lain-lain.
  • 27:25 - 27:28
    Saya jadi ingat cerita itu,
  • 27:28 - 27:31
    para biksu ingat cerita ini.
  • 27:31 - 27:36
    Dengar jika anda mengeluh saya selalu
  • 27:36 - 27:40
    menceritakan cerita yang sama melulu,
  • 27:40 - 27:42
    saya sendiri harus lebih sering
  • 27:42 - 27:45
    mendengarkannya dari pada siapapun.
  • 27:46 - 27:49
    Jadi saya ingat cerita ini,
  • 27:49 - 27:53
    Jadi ini pendatang di Australia,
  • 27:53 - 27:57
    walaupun dia sangat berpendidikan,
  • 27:57 - 28:01
    banyak gelar, ketika datang ke Australia,
  • 28:01 - 28:04
    gelar tidak ada maknanya.
  • 28:04 - 28:07
    Saya agak khawatir sih.
  • 28:07 - 28:10
    Karena sekarang anda punya gelar
  • 28:10 - 28:12
    untuk mengajar meditasi kesadaran.
  • 28:12 - 28:16
    Anda harus diakui, anda harus ikut program
  • 28:16 - 28:18
    dan mendapat sertifikat.
  • 28:18 - 28:21
    Jadi tinggal tunggu waktu sampai saya
  • 28:21 - 28:24
    dilarang untuk mengajar meditasi lagi,
  • 28:24 - 28:26
    karena saya belum ikut program.
  • 28:26 - 28:28
    Saya dulu mengajar orang yang sekarang
  • 28:28 - 28:29
    mengajar program itu, tapi saya sendiri
  • 28:29 - 28:33
    belum pernah ikut program itu.
  • 28:33 - 28:36
    Sangat aneh ya.
  • 28:37 - 28:39
    Hal ini memang benar,
  • 28:39 - 28:41
    saya ingat, oh, dia tidak hadir hari ini.
  • 28:41 - 28:45
    Dia ketua psikiater beberapa tahun lalu,
  • 28:45 - 28:47
    di sebuah rumah sakit besar,
  • 28:47 - 28:48
    dia salah seorang anggota di sini,
  • 28:48 - 28:50
    Dia memberitahuku salah satu cerita,
  • 28:50 - 28:53
    Di University of Sydney, tidak sama dengan
  • 28:53 - 28:53
    University of Western Australia,
  • 28:53 - 28:56
    punya kita kecil di sini.
  • 28:56 - 28:58
    Kalau di Sydney benar-benar hebat.
  • 28:58 - 29:02
    Ada para guru, profesor, ahli psikiater,
  • 29:02 - 29:05
    semua datang ke Sydney University untuk
  • 29:05 - 29:08
    mengajar selama setahun, tapi karena dia
  • 29:08 - 29:12
    mengajar psikiater, dia harus menjadi
  • 29:12 - 29:16
    anggota Kampus Royal Psikiater,
  • 29:16 - 29:22
    artinya gelarnya di Amerika tidak diakui.
  • 29:22 - 29:28
    Dia harus ikut ujian di Sydney, Australia,
  • 29:28 - 29:31
    agar bisa mengajar.
  • 29:31 - 29:34
    Dia diberi 2 buku untuk dipelajari yang
  • 29:34 - 29:37
    nantinya akan diujiankan.
  • 29:37 - 29:40
    Ketika dia diberikan bukunya, yang pertama
  • 29:40 - 29:42
    dia bilang ke pengawas ujiannya,
  • 29:42 - 29:43
    'Apaan ini?'
  • 29:43 - 29:45
    Pengawasnya bilang, 'anda harus belajar'
  • 29:45 - 29:46
    Nama siapa di buku itu?
  • 29:46 - 29:49
    Itu namaku, saya yang menulis buku ini.
  • 29:49 - 29:53
    Tapi tetap saja harus belajar dan ujian.
  • 29:53 - 29:54
    Sepertinya dia lulus ujian
  • 29:54 - 29:56
    dari bukunya sendiri.
  • 29:56 - 29:57
    Mungkin saya juga nanti harus begini,
  • 29:57 - 29:58
    saya yakin.
  • 29:58 - 29:59
    Untuk bisa mengajar di sini,
  • 29:59 - 30:00
    saya harus belajar
  • 30:00 - 30:01
    'Kesadaran, kebahagiaan dan di luarnya.'
  • 30:01 - 30:03
    "Membuka pintu hati."
  • 30:03 - 30:04
    Mereka akan memberiku ujian dari sini.
  • 30:04 - 30:06
    Saya yang menulis semuanya.
  • 30:06 - 30:07
    Inilah kebodohan dunia kita sekarang ini.
  • 30:07 - 30:10
    Mari kita kembali, jadi tidak stres.
  • 30:10 - 30:16
    Tapi semua ini yang mendatang tidak bisa
  • 30:16 - 30:20
    kita rencanakan, dan masa lalu juga.
  • 30:20 - 30:22
    Ampun deh!!!
  • 30:22 - 30:24
    Kenapa kita berkeliaran di masa lalu?
  • 30:24 - 30:27
    Inilah yang memberi stres.
  • 30:27 - 30:32
    Ingat stres itu seperti senar gitar,
  • 30:32 - 30:36
    ditarik di kedua sisi, untuk mempunyai
  • 30:36 - 30:39
    tekanan, harus ada yang menariknya,
  • 30:39 - 30:44
    jika anda lepaskan,tidak ada yang tertarik
  • 30:44 - 30:47
    semuanya rileks dan tidak ada lagi stres
  • 30:47 - 30:49
    Jadi apa yang sebenarnya menarikmu itu
  • 30:49 - 30:53
    membuatmu stres.
  • 30:53 - 30:57
    Yaitu rasa takut.
  • 30:57 - 31:00
    Kebanyakan orang takut masa depan.
  • 31:00 - 31:02
    Apa yang mungkin terjadi?
  • 31:02 - 31:06
    Apa yang akan dipikirkan orang tentangku?
  • 31:06 - 31:10
    Inilah salah satu pengalaman hebatku,
  • 31:10 - 31:13
    datang ke Australia sebagai biksu.
  • 31:13 - 31:17
    Sudah berapa tahun, ya? 33 atau 34 tahun
  • 31:17 - 31:19
    34 tahun lalu saya datang ke Australia
  • 31:19 - 31:21
    Kapan tepatnya?
  • 31:21 - 31:24
    Tepatnya saat hari jadi yang ke 34 di sini
  • 31:24 - 31:29
    Saat anda pertama kali datang ke sini,
  • 31:29 - 31:30
    Orang-orang melihatmu sekali saja,
  • 31:30 - 31:32
    mereka tidak pernah melihat biksu Buddhis
  • 31:32 - 31:33
    di jalanan.
  • 31:33 - 31:35
    Jadi kadang mereka penasaran,
  • 31:35 - 31:37
    untuk apa anda memakai ini.
  • 31:37 - 31:39
    Saya masih ingat tempat pertama,
  • 31:39 - 31:42
    sebelum kita punya tempat ini di Nollamara
  • 31:42 - 31:45
    Kita punya rumah kecil di jalan Magnolia,
  • 31:45 - 31:48
    nomor 4, di Perth Utara.
  • 31:48 - 31:50
    Saya bekerja sangat keras
  • 31:50 - 31:53
    di biara Bodhinyana di Serpentine,
  • 31:53 - 31:56
    5 hari/minggu, bukan pada akhir minggu.
  • 31:56 - 32:01
    Kita ke rumah kecil ini untuk tidur dan
  • 32:01 - 32:07
    mandi air panas di biara Bodhinyana.
  • 32:07 - 32:10
    Anda memakai ember yang dilempar ke
  • 32:10 - 32:13
    dalam bendungan dan dipakai pada
  • 32:13 - 32:14
    malam hari untuk mandi.
  • 32:14 - 32:16
    Dan rasanya sangat dingin,
  • 32:16 - 32:21
    anginnya menghembus, airnya dingin.
  • 32:21 - 32:24
    Anda harus mandi dengan cepat.
  • 32:24 - 32:28
    Tapi, pada akhir pekan seperti itu.
  • 32:28 - 32:30
    Pada minggu malam atau senin pagi,
  • 32:30 - 32:33
    kita berkemas untuk ke Serpentine
  • 32:33 - 32:35
    ke biara yang kita bangun,
  • 32:35 - 32:39
    dan saya masih ingat saat minggu sore
  • 32:39 - 32:42
    berkemas lampu mobil van combi VW,
  • 32:42 - 32:45
    oh itu mobil yang sangat bagus.
  • 32:45 - 32:48
    Kita membawa banyak barang di van itu
  • 32:48 - 32:50
    Saya ingat ke pekarangan kayu-kayu
  • 32:50 - 32:51
    di Jarrahdale.
  • 32:51 - 32:55
    Ada banyak hutan, jadi kita mengambil
  • 32:55 - 32:57
    banyak kayu yang baru ditebang.
  • 32:57 - 33:01
    Kita memutar dari belakang, lebih jauh
  • 33:01 - 33:04
    karena van kecil kita memuat kebanyakan,
  • 33:04 - 33:09
    Di dalamnya sudah sungguh sesak,
  • 33:09 - 33:11
    di atapnya juga sangat tinggi.
  • 33:11 - 33:13
    Begitu kalian melihatnya,
  • 33:13 - 33:16
    saya ingat melihat, mungkin di Indonesia,
  • 33:16 - 33:20
    Sketsa Mr.Bean yang punya mobil kecil
  • 33:20 - 33:22
    lalu barangnya ditumpuk tinggi
  • 33:22 - 33:23
    di atap mobilnya.
  • 33:23 - 33:25
    Seperti itulah mobil saya.
  • 33:25 - 33:27
    Saya ingat setelah kita berkemas di van,
  • 33:27 - 33:29
    ketua pabrik kayu itu bilang,
  • 33:29 - 33:33
    'kalian harus banyak berdoa untuk bisa
  • 33:33 - 33:36
    kembali pulang ke tempat kalian.'
  • 33:36 - 33:40
    Ketika kita berkemas di Perth Utara,
  • 33:40 - 33:43
    ada anak umur 14 tahun ini datang,
  • 33:43 - 33:46
    sekitar umur 14, dia mengunjungi neneknya
  • 33:46 - 33:49
    di rumah sebelah dan dia datang untuk
  • 33:49 - 33:50
    melihat saya.
  • 33:50 - 33:53
    Dengan tatapan rasa jijiknya, yang bisa
  • 33:53 - 33:55
    ditunjukkan oleh anak umur 14 tahun,
  • 33:55 - 33:58
    tangannya di pinggul,
  • 33:58 - 34:01
    menatapku dari atas ke bawah.
  • 34:01 - 34:04
    Saya tidak bisa menirunya, tapi seperti
  • 34:04 - 34:05
    'Rrrrr....' dia melihatku dan,
  • 34:05 - 34:10
    'Anda berpakaian seperti perempuan'
  • 34:10 - 34:14
    'Sangat aneh.'
  • 34:14 - 34:15
    hahahaha.
  • 34:15 - 34:17
    Dia mencoba meledekku,
  • 34:17 - 34:19
    anda bisa paham maksudnya.
  • 34:19 - 34:21
    Anda memakai rok dan kepala botak.
  • 34:21 - 34:23
    Cewek pun tidak punya kepala botak.
  • 34:23 - 34:25
    Saya lagi tidak memakai topi binnie.
  • 34:25 - 34:27
    Dia benar-benar merasa jijik.
  • 34:27 - 34:29
    Menurut saya sangat lucu,
  • 34:29 - 34:31
    jadi kita hanya...
  • 34:31 - 34:35
    Oh di lain waktu saat mengunjungi sepupuku
  • 34:35 - 34:37
    Dia datang ke sini untuk berkunjung
  • 34:37 - 34:40
    bertahun-tahun yang lalu.
  • 34:40 - 34:42
    di stoke-on-trent, tempat dia tinggal.
  • 34:42 - 34:45
    Jadi saat menghabiskan waktu bersama
  • 34:45 - 34:47
    orang yang anda senangi, teman anda,
  • 34:47 - 34:49
    dari pada di sini bermeditasi, jalanlah
  • 34:49 - 34:53
    jalan saat minggu pagi, hari yang indah.
  • 34:53 - 34:56
    Berjalan di sana, saya tidak mengerti
  • 34:56 - 34:59
    ada apa denganku, mungkin karisma,
  • 34:59 - 35:01
    Tapi orang-orang menunjukku dan tersenyum
  • 35:01 - 35:03
    dan tertawa.
  • 35:03 - 35:05
    Saya membuat orang tertawa,
  • 35:05 - 35:08
    ini keahlian yang bagus.
  • 35:08 - 35:11
    Tapi kali ini lebih banyak orang yang
  • 35:11 - 35:13
    menunjukku dan tertawa dari biasanya,
  • 35:13 - 35:15
    saya tidak tahu ada apa sebenarnya,
  • 35:15 - 35:18
    apakah saya berpakaian tak rapi, atau
  • 35:18 - 35:21
    Tapi mereka hanya tertawa terus-terusan,
  • 35:21 - 35:24
    dan begitu kita belok, saya baru tahu,
  • 35:24 - 35:26
    ada papan iklan besar,
  • 35:26 - 35:30
    ada acara sirkus di sana.
  • 35:30 - 35:34
    Mereka kira saya badutnya.
  • 35:34 - 35:37
    Saya tidak keberatan,
  • 35:37 - 35:41
    saya senang membuat mereka bahagia
  • 35:41 - 35:43
    Jadi kadang apa yang dipikirkan orang
  • 35:43 - 35:45
    tentang dirimu?
  • 35:45 - 35:47
    Anda sungguh peduli?
  • 35:49 - 35:51
    Bagaimana menurut bos anda tentang dirimu?
  • 35:51 - 35:55
    Bagaimana menurut temanmu?
  • 35:55 - 36:00
    Kadang kita terlalu takut akan reputasi,
  • 36:00 - 36:02
    apa yang dipikirkan orang lain,
  • 36:02 - 36:04
    kita harus berpenampilan modern,
  • 36:04 - 36:07
    harus punya baju bagus,
  • 36:07 - 36:09
    kita harus bisa mengikuti,
  • 36:09 - 36:12
    Oh ada kenangan saya,
  • 36:12 - 36:15
    saat saya suka musik rock saat muda,
  • 36:15 - 36:18
    ada konser yang besar ini,
  • 36:18 - 36:21
    kita ke festival rock Isle of Wight
  • 36:21 - 36:24
    tahun 1970
  • 36:24 - 36:27
    festival rock yang terkenal,
  • 36:27 - 36:29
    dan saya harus terlihat keren,
  • 36:29 - 36:32
    jadi saya punya celana beludru hijau,
  • 36:33 - 36:35
    saat saya ke sana,
  • 36:35 - 36:38
    saya pikir saya terlihat garang.
  • 36:38 - 36:40
    Saya pikir saya menyolok.
  • 36:40 - 36:44
    Saya pikir saya bertingkah bandel
  • 36:44 - 36:45
    yang tak sesuai adat.
  • 36:45 - 36:48
    Membuat gaya model baru,
  • 36:48 - 36:50
    ketika saya di sana, ternyata ada
  • 36:50 - 36:55
    ribuan orang dengan celana beludru hijau.
  • 36:55 - 36:59
    Kita seperti memakai seragam.
  • 36:59 - 37:02
    Jadi, dari pada cemas
  • 37:02 - 37:04
    apa yang dipikirkan orang lain,
  • 37:04 - 37:06
    anda seharusnya bisa bebas dari semua ini.
  • 37:06 - 37:09
    Jadilah seseorang yang damai
  • 37:09 - 37:11
    dengan diri sendiri.
  • 37:11 - 37:15
    Terlalu banyak yang dikhawatirkan orang
  • 37:15 - 37:18
    tentang penampilan mereka,
  • 37:18 - 37:22
    atau apa yang dipikirkan orang,
  • 37:22 - 37:26
    Tolong deh, apa sih yang disukai orang?
  • 37:26 - 37:29
    Bukan model rambutmu,
  • 37:29 - 37:32
    dulu botak itu aneh, sekarang sudah biasa
  • 37:32 - 37:34
    berapa banyak orang yang meniru-niru biksu
  • 37:34 - 37:41
    Kita punya tambalan di jubah,
  • 37:41 - 37:42
    Anda punya tambalan di jubah?
  • 37:42 - 37:43
    Ada banyak kan,
  • 37:43 - 37:46
    Lihatlah, kita sangat modern
  • 37:46 - 37:50
    Pemimpin fashion, penentu tren baru.
  • 37:50 - 37:56
    Karena kita tidak peduli atau cemas
  • 37:56 - 37:57
    apa yang dipikirkan orang lain,
  • 37:57 - 37:59
    kita bisa rileks, kita bisa bahagia,
  • 37:59 - 38:00
    dan damai,
  • 38:00 - 38:03
    inilah kenapa orang bisa menyukaimu.
  • 38:03 - 38:07
    Orang suka bergaul dengan
  • 38:07 - 38:10
    orang yang bisa rileks, percaya diri,
  • 38:10 - 38:12
    yang bisa damai dengan dirinya sendiri,
  • 38:12 - 38:13
    tenang dengan dirinya,
  • 38:13 - 38:16
    jadi jika anda mau ber fashion keren,
  • 38:16 - 38:17
    jika anda ingin menjadi tren,
  • 38:17 - 38:19
    jika anda ingin orang berpikir baik
  • 38:19 - 38:23
    tentangmu, rilekslah, percaya dirilah,
  • 38:23 - 38:25
    senyum lebih banyak.
  • 38:25 - 38:27
    Jadi ajaran sederhana ini,
  • 38:27 - 38:29
    bahkan kemarin malam, di Singapur
  • 38:29 - 38:32
    ada orang yang mendengarkan saya,
  • 38:32 - 38:35
    dia mendengarkan ceramah saya,
  • 38:35 - 38:37
    tapi masih saja gelisah dan depresi,
  • 38:37 - 38:41
    kadang dia tidur di pagi hari, karena
  • 38:41 - 38:43
    takut bangun dan harus pergi kerja.
  • 38:43 - 38:49
    Solusinya mudah, karena sederhana,
  • 38:49 - 38:52
    belum berarti tidak manjur.
  • 38:52 - 38:55
    Sederhana dan manjur.
  • 38:55 - 38:58
    Ini yang saya pelajari dari guru meditasi
  • 38:58 - 39:00
    ketika saya masih seorang murid.
  • 39:00 - 39:02
    Ketika anda bangun pagi,
  • 39:02 - 39:04
    apa yang kalian lakukan?
  • 39:04 - 39:06
    Ke toilet, Bagus!!!
  • 39:06 - 39:10
    Ada cermin di toiletmu?
  • 39:10 - 39:11
    Tentu saja ada,
  • 39:11 - 39:12
    Lalu guru saya bilang, 'Saya ingin kamu
  • 39:12 - 39:14
    berkaca di cermin dan senyum pada dirimu!'
  • 39:14 - 39:19
    Lalu saya bilang ke guru saya untuk serius
  • 39:19 - 39:22
    Saya seorang murid, lihatlah remaja
  • 39:22 - 39:23
    atau anak umur 20an,
  • 39:23 - 39:25
    seperti apa mereka saat pagi?
  • 39:25 - 39:28
    Cemberut, sedih, '''Buee!!!"
  • 39:28 - 39:31
    Khususnya habis minum alkohol, begadang
  • 39:31 - 39:33
    seperti saya dulu.
  • 39:33 - 39:36
    Pak, jika saya langsung
  • 39:36 - 39:38
    bercermin di pagi hari,
  • 39:38 - 39:41
    mungkin saya akan berteriak.
  • 39:41 - 39:43
    Katanya,"senyum pada dirimu sendiri."
  • 39:43 - 39:45
    Mustahil!!!
  • 39:45 - 39:50
    Saat itulah dia bilang, "Sederhana,
  • 39:50 - 39:54
    dua jari, lalu dorong ke atas."
  • 39:54 - 39:58
    Itu yang dia ajarkan, jadi saya lakukan
  • 39:58 - 40:01
    selama 2 tahun, 2 tahun saya lakukan.
  • 40:01 - 40:04
    Setiap pagi "Bueee", anda bangun "Buee",
  • 40:04 - 40:07
    saya melihat ke cermin "Buee"
  • 40:07 - 40:09
    Saya dorong 2 jari saya ke atas,
  • 40:09 - 40:11
    jadi pemuda bodoh ini senyum
  • 40:11 - 40:13
    di depan cermin.
  • 40:13 - 40:15
    Saat anda melakukannya,
  • 40:15 - 40:18
    jika saya melakukannya,
  • 40:18 - 40:20
    lihat, berhasilkan. semuanya tersenyum.
  • 40:20 - 40:21
    Lakukan tiap pagi,
  • 40:21 - 40:22
    anda tidak butuh siapapun.
  • 40:22 - 40:25
    Setelah beberapa waktu,
  • 40:25 - 40:26
    saya tersenyum terus dan mulai
  • 40:26 - 40:27
    mengetawai diri saya sendiri.
  • 40:27 - 40:29
    Saya mengetawai diri saya setiap pagi
  • 40:29 - 40:31
    selama 2 tahun.
  • 40:31 - 40:35
    Sekarang sudah agak menempel.
  • 40:35 - 40:40
    Ya, anda tidak merasa enak,
  • 40:40 - 40:43
    rasanya capek, agak mabuk, hari yang lelah
  • 40:43 - 40:45
    banyak kehidupan sosial
  • 40:45 - 40:47
    tapi masih senyum tiap pagi.
  • 40:47 - 40:50
    Ini sangat luar biasa membantumu
  • 40:50 - 40:51
    tetap sehat.
  • 40:51 - 40:53
    Luar biasa untuk menarik
  • 40:53 - 40:56
    pacar yang cantik.
  • 40:56 - 40:58
    Tidak banyak yang tersenyum.
  • 40:58 - 41:02
    Tersenyum juga bagus saat ujian.
  • 41:02 - 41:03
    Bahkan bagus juga.
  • 41:03 - 41:06
    Saya ingat saat berolahraga.
  • 41:06 - 41:08
    Saya masih kadang berolahraga,
  • 41:08 - 41:10
    saya tidak tahu kenapa,
  • 41:10 - 41:14
    karena di Cambridge ada lomba sampan,
  • 41:14 - 41:17
    saya tidak pernah lomba sampan,
  • 41:17 - 41:21
    terlalu konyol, terlalu serius.
  • 41:21 - 41:24
    Saya hanya pernah lomba biasa,
  • 41:24 - 41:27
    Di atas sampan mengayuh jauh, dan
  • 41:27 - 41:30
    selang beberapa saat sangat sulit,
  • 41:30 - 41:32
    dan saya bukan fokus
  • 41:32 - 41:34
    untuk benar-benar bugar.
  • 41:34 - 41:36
    Hanya untuk seru-seruan, sedikit latihan,
  • 41:36 - 41:38
    tapi bukan untuk super bugar.
  • 41:38 - 41:40
    Kalian tahu selanjutnya?
  • 41:40 - 41:42
    Ada pelatihnya, sedang bersepeda sambil
  • 41:42 - 41:45
    memegang pengeras suara dan meneriakiku,
  • 41:45 - 41:47
    'wajahmu kelihatan jelek'.
  • 41:47 - 41:49
    'Senyumlah!'
  • 41:49 - 41:51
    Saat anda benar-benar kesulitan
  • 41:51 - 41:54
    secara fisik, tentu saja wajah anda jelek.
  • 41:54 - 41:56
    Saya belajar sesuatu yang hebat dari
  • 41:56 - 41:57
    pelatih itu, sangat sepadan dengan
  • 41:57 - 42:03
    melakukan latihan mengayuh itu.
  • 42:03 - 42:07
    Yang saya pelajari, saat anda senyum,
  • 42:07 - 42:10
    semuanya menjadi ringan,
  • 42:10 - 42:12
    saya mendapat dorongan energi,
  • 42:12 - 42:14
    rasa sakit memudar,
  • 42:14 - 42:16
    senyum dan jadi bertenaga.
  • 42:16 - 42:19
    Ini pelajaran kecil yang berharga.
  • 42:19 - 42:22
    Tanya psikolog manapun atau dokter,
  • 42:22 - 42:23
    saya tidak tahu pastinya,
  • 42:23 - 42:27
    tapi saat anda berjalan cepat, bersepeda,
  • 42:27 - 42:30
    berlari, latihan, saat kerja saat ada
  • 42:30 - 42:35
    meeting yang penting, tersenyumlah!
  • 42:36 - 42:39
    Maka bosmu tidak akan tahu
  • 42:39 - 42:42
    anda sedang ngapain.
  • 42:42 - 42:44
    Senyum saja....!!!
  • 42:44 - 42:46
    Dia tidak bisa tahu anda sedang
  • 42:46 - 42:47
    memikirkan apa.
  • 42:49 - 42:53
    Maka senyum itu penting, sangat mudah.
  • 42:53 - 43:00
    Bisa menghilangkan stresmu.
  • 43:00 - 43:02
    Bahkan hal kecil seperti ujian
  • 43:02 - 43:05
    dan wawancara, senyum saja!
  • 43:05 - 43:08
    Karena orang suka orang yang tersenyum
  • 43:08 - 43:10
    Jika anda menyewa seseorang,
  • 43:10 - 43:12
    jika anda memperkerjakan seseorang,
  • 43:12 - 43:15
    apakah anda akan memperkerjakan orang
  • 43:15 - 43:17
    yang punya muka cemberut, pengomel?
  • 43:17 - 43:19
    Sudah cukup banyak orang seperti ini
  • 43:19 - 43:21
    di rumah anda, jadi saat kerja...
  • 43:21 - 43:24
    Anda mau orang yang semangat dan senyum.
  • 43:24 - 43:28
    Dan segalanya berubah di tempat kerja.
  • 43:28 - 43:32
    maka anda tidak akan terlalu stres.
  • 43:33 - 43:36
    Karena anda senyum,
  • 43:36 - 43:39
    anda menikmati momen ini,
  • 43:39 - 43:42
    Anda tidak perlu khawatir apa yang akan
  • 43:42 - 43:45
    terjadi ke depannya.
  • 43:46 - 43:48
    Ada suatu kalimat yang dikatakan Buddha,
  • 43:48 - 43:51
    Alasan mengapa anda memikirkan masa depan
  • 43:51 - 43:53
    adalah karena anda tidak menikmati
  • 43:53 - 43:56
    masa kini anda.
  • 43:56 - 44:00
    Jika anda bisa berada dan menikmati momen
  • 44:00 - 44:03
    yang anda miliki sekarang dan tersenyum,
  • 44:03 - 44:06
    anda tidak perlu khawatir akan masa depan.
  • 44:06 - 44:08
    Khawatir akan masa depan itu
  • 44:08 - 44:11
    tidak bertanggung jawab, tapi malah
  • 44:11 - 44:15
    artinya anda mencoba kabur.
  • 44:15 - 44:17
    Karena anda tidak berada di sini,
  • 44:17 - 44:19
    menikmati momen sekarang.
  • 44:19 - 44:20
    Beberapa orang bilang kalau
  • 44:20 - 44:22
    momen sekarang mereka tidak lah bagus,
  • 44:22 - 44:24
    badan kesakitan, banyak hal yang runyam.
  • 44:24 - 44:27
    Tidak apa-apa, inilah yang anda punya
  • 44:28 - 44:34
    Jadi saat anda cemas akan masa depan,
  • 44:34 - 44:36
    apakah cemas bisa menghentikan
  • 44:36 - 44:38
    hal buruk untuk terjadi?
  • 44:38 - 44:39
    Cemas hanya akan menghentikanmu untuk
  • 44:39 - 44:41
    menikmati apa yang sudah anda miliki
  • 44:41 - 44:43
    sekarang ini.
  • 44:43 - 44:47
    Snoopy, Ajahn Snoopy.
  • 44:47 - 44:51
    Sang guru hebat yang hidup di rumah
  • 44:51 - 44:53
    anjing kecil ini, makan dari mangkuk.
  • 44:53 - 44:55
    Saya tinggal di rumah yang lebih besar,
  • 44:55 - 44:57
    tidak terlalu besar, sebut saja kuti
  • 44:57 - 45:00
    atau gua,tapi saya juga makan dari mangkuk
  • 45:00 - 45:01
    seperti Snoopy,
  • 45:01 - 45:03
    dan saya juga jalan-jalan tiap Sabtu pagi
  • 45:03 - 45:05
    disebut juga pindapata (sedekah makanan).
  • 45:05 - 45:10
    Inilah yang bisa kita pelajari,
  • 45:10 - 45:12
    untuk mengatasi stres hidup.
  • 45:12 - 45:15
    Bukan berarti anda harus meninggalkan
  • 45:15 - 45:18
    pekerjaan anda.
  • 45:18 - 45:20
    bukan berarti anda harus meninggalkan
  • 45:20 - 45:21
    pasangan anda.
  • 45:21 - 45:22
    bukan berarti anda harus meninggalkan
  • 45:22 - 45:26
    anak-anak anda dan menahbiskan mereka.
  • 45:26 - 45:28
    Kalian tahu apa yang orang lakukan?
  • 45:28 - 45:30
    Saya melihat sebuah penipuan, itu penipuan
  • 45:30 - 45:33
    karena, mm...bukan benar-benar penipuan,
  • 45:33 - 45:34
    tapi saya menyebutnya penipuan,
  • 45:34 - 45:37
    karena anda datang saat liburan,
  • 45:37 - 45:41
    di tempat seperti Malaysia, juga Thailand
  • 45:41 - 45:43
    Mereka akan menaruh anaknya untuk
  • 45:43 - 45:46
    tinggal 2 atau 3 minggu di biara untuk
  • 45:46 - 45:50
    ditahbiskan sebagai biksu/biksuni junior
  • 45:50 - 45:53
    Hal yang luar biasa, kita bisa menerima
  • 45:53 - 45:56
    anakmu untuk ditahbis 2-3 minggu sebagai
  • 45:56 - 46:00
    biksu junior,melatih dan mendisiplinkan
  • 46:00 - 46:03
    mereka, kita beri makan, lalu mereka
  • 46:03 - 46:04
    kembali ke rumah sebagai anak yang jauh
  • 46:04 - 46:09
    lebih baik, dan anda juga punya 2-3 minggu
  • 46:09 - 46:12
    di mana anda bisa pergi liburan, atau
  • 46:12 - 46:15
    pulang kampung, tenang bahwa anakmu dijaga
  • 46:15 - 46:18
    dengan baik, anda tidak perlu khawatir
  • 46:18 - 46:22
    Tempat pengasuh anak gratis.
  • 46:22 - 46:24
    Hahahaha.
  • 46:24 - 46:31
    Jadi kita harus menjaga anakmu,
  • 46:31 - 46:33
    saya menyebutnya monster kecil.
  • 46:33 - 46:36
    Bercanda,kok, mereka anak yang baik.
  • 46:36 - 46:42
    Jadi kenapa anda tidak mau bersama dengan
  • 46:42 - 46:43
    orang yang bisa anda tinggali?
  • 46:43 - 46:45
    Anak-anakmu baik,kok, habiskanlah
  • 46:45 - 46:47
    waktu bersama mereka.
  • 46:47 - 46:50
    Seperti ayahku yang meluangkan waktunya
  • 46:50 - 46:52
    bersamaku,menonton pertandingan bolaku.
  • 46:52 - 46:54
    Sangat luar biasa bagaimana saya
  • 46:54 - 46:56
    masih ingat dan saya menghargainya.
  • 46:56 - 47:02
    Hal kecil ini yang anda ajari pada anak,
  • 47:02 - 47:06
    Hal yang anda pelajari dari pasangan anda
  • 47:08 - 47:10
    Jangan dicari apa yang tidak beres
  • 47:10 - 47:11
    dalam hidup anda.
  • 47:11 - 47:12
    Ingat lagi saat-saat malam
  • 47:12 - 47:14
    yang menyenangkan anda.
  • 47:14 - 47:15
    Jika anda berpasangan dan
  • 47:15 - 47:16
    bersenang-senang bersama,
  • 47:16 - 47:20
    tolong diingat terus!
  • 47:20 - 47:21
    Kenapa? Kenapa bisa menyenangkan ya?
  • 47:21 - 47:23
    Kenapa saya bisa senang bersamanya?
  • 47:23 - 47:27
    Ketika semuanya berantakan, tolong lupakan
  • 47:27 - 47:30
    Karena anda belajar dari sukses,
  • 47:30 - 47:33
    bukan dari kesalahan.
  • 47:33 - 47:37
    Inilah pentingnya untuk tidak stres.
  • 47:37 - 47:41
    Ternyata, guru-guru bisnis, semua bisnis,
  • 47:41 - 47:43
    seperti LinkedIn, Google, Facebook,
  • 47:43 - 47:49
    ketika semuanya berantakan, kita adakan
  • 47:49 - 47:51
    meeting,meeting,meeting lagi.
  • 47:51 - 47:52
    Aduh, ada yang salah!
  • 47:52 - 47:53
    Seharusnya tidak begini!
  • 47:53 - 47:54
    Kenapa bisa berantakan?
  • 47:54 - 47:56
    Kamu yang disalahkan, kamu dipecat.
  • 47:56 - 47:57
    Ini salahmu, kamu dipecat.
  • 47:57 - 48:03
    Ketika ada kesalahan, lupakanlah.
  • 48:03 - 48:05
    Jangan salahkan siapapun.
  • 48:05 - 48:07
    Tapi ketika semuanya berjalan lancar,
  • 48:07 - 48:10
    di sinilah kalian adakan meeting/pertemuan
  • 48:10 - 48:13
    Kok bisa lancar?
  • 48:13 - 48:15
    Siapa yang bertanggung jawab
  • 48:15 - 48:16
    Aku,aku,aku,aku
  • 48:16 - 48:20
    Kita belajar dari apa yang
  • 48:20 - 48:22
    bagus dalam hidup.
  • 48:22 - 48:26
    Kita belajar bukan dari stres.
  • 48:26 - 48:29
    Momen itu saat anda tidak stres,
  • 48:29 - 48:31
    malam yang indah itu
  • 48:31 - 48:33
    Hari yang cerah itu,
  • 48:33 - 48:35
    Akhir minggu yang menyenangkan,
  • 48:35 - 48:38
    Kita belajar bukan dari negatif
  • 48:38 - 48:40
    tapi dari positif
  • 48:40 - 48:42
    Inilah alasannya mengapa ada orang
  • 48:42 - 48:45
    yang pernah bertanya padaku,
  • 48:45 - 48:46
    Ajahn Brahm,
  • 48:46 - 48:48
    apa bedanya melepaskan dan membiarkan?
  • 48:48 - 48:50
    Melepaskan adalah melepaskan keluhan,
  • 48:50 - 48:52
    sibuk mengatur, melepaskan ketakutan.
  • 48:52 - 48:54
    Ketika anda melepaskan semua ini,
  • 48:54 - 48:55
    sisanya apa?
  • 48:55 - 48:58
    Di situ lah anda membiarkan hal terjadi,
  • 48:58 - 49:00
    kadang anda hanya membiarkan saja,
  • 49:00 - 49:03
    biarkan saja akhir minggu seperti ini.
  • 49:03 - 49:04
    Jika anda damai, bahagia,
  • 49:05 - 49:07
    jika anda senyum,
  • 49:07 - 49:08
    dan dari pada mengeluh
  • 49:08 - 49:11
    tentang anak-anak anda,
  • 49:11 - 49:12
    luangkanlah waktu bersama mereka,
  • 49:12 - 49:14
    jalin hubungan dengan mereka,
  • 49:14 - 49:15
    jalin hubungan dengan dirimu,
  • 49:15 - 49:16
    jalin hubungan dengan akhir minggu,
  • 49:16 - 49:18
    jalin hubungan dengan tubuhmu agar sehat,
  • 49:18 - 49:19
    jalin hubungan dengan pikiranmu,
  • 49:19 - 49:21
    pikiranmu butuh kedamaian dan istirahat.
  • 49:21 - 49:23
    Lalu nantinya anda bisa merasa sangat
  • 49:23 - 49:25
    efisien di dunia ini.
  • 49:25 - 49:27
    Anda bisa menyelesaikan banyak hal.
  • 49:28 - 49:29
    Tanpa stres apapun.
  • 49:31 - 49:35
    Saya seorang biksu yang mencapai banyak.
  • 49:35 - 49:37
    Saya punya banyak organisasi, bukan hanya
  • 49:37 - 49:40
    Buddhist society of Western Australia.
  • 49:40 - 49:45
    Ada di Hongkong yang namanya BIF
  • 49:45 - 49:48
    Bodhinyana International Foundation.
  • 49:48 - 49:51
    Orang-orang di sana disebut BIFer,
  • 49:51 - 49:53
    (Orang-orang BIF)
  • 49:53 - 49:54
    Saya yang menamakannya BIFer.
  • 49:54 - 49:57
    Mereka berjalan baik, betapa banyaknya
  • 49:57 - 49:59
    kerjaan saya di sana, berapa banyak orang
  • 49:59 - 50:00
    yang datang untuk ceramah.
  • 50:00 - 50:06
    Di koran, di video, universitas, dan
  • 50:06 - 50:09
    ke mana lagi saya pergi?
  • 50:09 - 50:11
    Bukan hanya LinkedIn,
  • 50:11 - 50:13
    ada juga Klub Kebersamaan Internasional,
  • 50:13 - 50:15
    sangat keren.
  • 50:15 - 50:16
    Orang-orang ini terus datang kembali.
  • 50:16 - 50:19
    Dan anda menikmatinya juga, anda memberi
  • 50:19 - 50:23
    dan semuanya lancar.
  • 50:23 - 50:25
    Di Singapur, ada 2 grup,
  • 50:25 - 50:28
    Brahm Centre dan Buddhist Fellowship.
  • 50:28 - 50:31
    Mereka berkembang.
  • 50:31 - 50:33
    Ada berapa orang yang datang
  • 50:33 - 50:34
    ke ceramah kemarin malam?
  • 50:34 - 50:36
    ada 2000-3000 orang.
  • 50:36 - 50:38
    Dan saya bertanya-tanya,
  • 50:38 - 50:41
    karena ini saat Kamis malam.
  • 50:41 - 50:43
    Di Singapur mereka harus
  • 50:43 - 50:45
    melewati makan malam mereka,
  • 50:45 - 50:46
    langsung datang sehabis pulang kerja.
  • 50:46 - 50:49
    Langsung datang ke ceramah selama 3 jam.
  • 50:49 - 50:51
    Luar biasa sekali.
  • 50:51 - 50:55
    Jadi dengan semua tanggung jawab ini,
  • 50:55 - 50:58
    semua grup ini.
  • 50:58 - 51:01
    Grup di Inggris, di Brahm Centre.
  • 51:03 - 51:06
    Komunitas Brahm di Kolombo.
  • 51:06 - 51:08
    Ada grup Ehipassiko,
  • 51:08 - 51:11
    ini grup saya di Indonesia.
  • 51:11 - 51:13
    Ada berbagai hal lainnya,
  • 51:13 - 51:15
    ada ASA, Asosiasi Sangha Australia.
  • 51:15 - 51:18
    Biksu dan Biksuni dari semua tradisi,
  • 51:18 - 51:21
    yang datang akhir minggu ini, dari
  • 51:21 - 51:25
    Buddhist Society of Victoria.
  • 51:25 - 51:27
    Beliau Penasihat Spiritualnya,
  • 51:27 - 51:29
    ada banyak penasihat, banyak yang
  • 51:29 - 51:31
    harus dikerjakan, "Aaaahhh."
  • 51:31 - 51:35
    Tapi apakah saya kelihatan stres?
  • 51:39 - 51:44
    Jadi, senyumlah!!!
  • 51:44 - 51:48
    Kadang saya kelelahan.
  • 51:48 - 51:50
    Tapi bahkan dari penerbangan panjang,
  • 51:50 - 51:52
    tidak terlalu panjang,
  • 51:52 - 51:53
    hanya harus bangun lebih pagi,
  • 51:53 - 51:55
    untuk mengejar pesawat sampai kemari,
  • 51:55 - 51:59
    lalu, beginilah cara menghadapi hidup.
  • 51:59 - 52:01
    Tidak ada stres.
  • 52:01 - 52:03
    Kedua sisi diregangkan,
  • 52:03 - 52:06
    bahagia, senyum, dan gembira.
  • 52:06 - 52:10
    Ketika ada yang salah, anda tidak marah.
  • 52:10 - 52:12
    Ketika senar gitarnya tidak ada tekanan,
  • 52:12 - 52:18
    bila ada pukulan, bila ada yang salah,
  • 52:18 - 52:20
    anda didenda polisi,
  • 52:20 - 52:22
    seseorang menabrak mobilmu,
  • 52:22 - 52:23
    orang lain mengatakan hal
  • 52:23 - 52:25
    yang tidak anda suka,
  • 52:25 - 52:28
    anda dapat surat dari polisi
  • 52:28 - 52:31
    atau mungkin petugas pajak,
  • 52:31 - 52:33
    ketika banyak yang berantakan,
  • 52:33 - 52:36
    itu karena saat kita stres, tidak gembira,
  • 52:36 - 52:40
    senar gitarnya ditarik penuh, "Ting!"
  • 52:40 - 52:43
    Keluar nada tinggi, suara yang mengerikan.
  • 52:43 - 52:46
    Ketika anda tidak stres sama sekali,
  • 52:46 - 52:49
    senar gitarnya sangat longgar, "Ting!"
  • 52:49 - 52:52
    tidak ada berisiknya sama sekali.
  • 52:52 - 52:57
    Anda tidak bereaksi saat anda rileks.
  • 52:57 - 52:59
    Ketika anda tertekan,
  • 52:59 - 53:01
    ketika anda sangat terhimpit,
  • 53:01 - 53:03
    sekali lagi, coba katakan sekali lagi.
  • 53:03 - 53:08
    Lalu anda meledak.
  • 53:08 - 53:10
    Inilah di mana kemarahan muncul.
  • 53:10 - 53:13
    Dari stres lalu menuju kemarahan,
  • 53:13 - 53:15
    kita sangat dihancurkan oleh kemarahan.
  • 53:15 - 53:18
    Banyak dari persahabatan dan diri kita,
  • 53:18 - 53:21
    bahkan dunia kita juga.
  • 53:21 - 53:23
    Jadi lepaskan stres! Mudah!
  • 53:23 - 53:27
    Teman-teman sudah datang dengan ipad
  • 53:27 - 53:30
    dan mikrofon, saya sudah tahu.
  • 53:30 - 53:32
    Jadi jangan stres lagi.
  • 53:32 - 53:35
    Jadi kita selesai sampai di sini.
  • 53:35 - 53:37
    Mari mulai bertanya.
  • 53:37 - 53:39
    Sadhu....Sadhu....Sadhu...
  • 53:39 - 53:52
    Sadhu....Sadhu....Sadhu...
  • 53:52 - 53:55
    Ini cara untuk menghilangkan stres.
  • 53:55 - 53:58
    Mari kita lihat ada komplain seperti apa
  • 53:58 - 54:02
    Mungkin dari psikiater terapi stres,
  • 54:02 - 54:05
    Saya membuat bisnis mereka sepi.
  • 54:05 - 54:07
    Dari Stephanie, apa sih cara terbaik
  • 54:07 - 54:08
    untuk mengatasi serangan panik, karena
  • 54:08 - 54:10
    saya sudah menderita selama 18 tahun,
  • 54:10 - 54:11
    hidupku sudah seperti ini dan
  • 54:11 - 54:14
    hal ini sangat menyedihkanku.
  • 54:14 - 54:16
    Untuk serangan panik, salah satu temanku
  • 54:16 - 54:19
    adalah biksu beberapa tahun yang lalu,
  • 54:19 - 54:21
    yang berada dalam Angkatan Laut AS
  • 54:21 - 54:25
    dan perang Vietnam, karena dia tertembak
  • 54:25 - 54:28
    di kepala bagian belakang dan cedera otak,
  • 54:28 - 54:31
    kalau tidak,dia adalah biksu yang hebat.
  • 54:31 - 54:34
    Sangat baik tapi kadang beliau mengalami
  • 54:34 - 54:37
    epilepsi, karena luka tembakan di kepala,
  • 54:37 - 54:41
    dia mengatasi epilepsi ini mirip dengan
  • 54:41 - 54:45
    cara mengatasi serangan panik ini.
  • 54:45 - 54:48
    Karena dia sadar dan waspada, dia bisa
  • 54:48 - 54:51
    menangkap gejalanya lebih awal,
  • 54:51 - 54:53
    lebih awal,dan lebih awal lagi.
  • 54:53 - 54:55
    Dia bisa melihat tanda-tandanya, dan
  • 54:55 - 54:56
    sadar akan prosesnya.
  • 54:56 - 54:58
    Karena serangan epilepsinya tidak datang
  • 54:58 - 55:00
    tiba-tiba begitu saja.
  • 55:00 - 55:03
    Serangannya datang pelan-pelan,
  • 55:03 - 55:05
    lalu semakin kuat, anda sebenarnya
  • 55:05 - 55:07
    bisa merasakan kedatangannya.
  • 55:07 - 55:10
    Jadi butuh bertahun-tahun sebelum
  • 55:10 - 55:14
    dia bisa menangkapnya cukup awal,
  • 55:14 - 55:17
    maka dia bisa mencari akal.
  • 55:17 - 55:20
    Yaitu rileks, dia hanya ke ruangannya,
  • 55:20 - 55:22
    mematikan lampu lalu berbaring
  • 55:22 - 55:25
    dan dia akan rileks sebisa mungkin.
  • 55:26 - 55:28
    Dan selang beberapa saat tidak ada lagi
  • 55:28 - 55:30
    serangan epilepsi.
  • 55:30 - 55:32
    Dia menggunakan kesadaran untuk melihat
  • 55:32 - 55:36
    keseluruhan prosesnya saat serangan datang
  • 55:36 - 55:39
    Bahkan serangan panik tidak datang
  • 55:39 - 55:41
    tiba-tiba begitu saja.
  • 55:41 - 55:43
    Mungkin anda mengira begitu,
  • 55:43 - 55:45
    jika anda tidak sadar dan melihat
  • 55:45 - 55:49
    prosesnya saat mulai menumpuk.
  • 55:49 - 55:52
    Jika anda bisa cepat menangkapnya.
  • 55:52 - 55:56
    Anda bisa mendapat cara lain,
  • 55:56 - 55:58
    jadi anda tidak lagi harus mengalami
  • 55:58 - 56:00
    kebiasaan yang sama dalam
  • 56:00 - 56:02
    serangan panik ini.
  • 56:02 - 56:06
    Inilah hebatnya kesadaran,
  • 56:06 - 56:08
    kesadaran memberimu masukan,
  • 56:08 - 56:11
    memberimu alternatif
  • 56:11 - 56:13
    jadi anda bukan lagi korban kebiasaan.
  • 56:13 - 56:14
    Anda bisa mengeksplor dan
  • 56:14 - 56:17
    melakukan hal dengan cara berbeda.
  • 56:17 - 56:22
    Dari Filipina, bagaimana jika stres
  • 56:22 - 56:23
    yang anda alami datang dari presiden
  • 56:23 - 56:28
    negaramu sendiri dan pendukungnya?
  • 56:28 - 56:29
    Saya mencoba untuk tidak ikut campur,
  • 56:29 - 56:32
    tapi tidak bisa mengabaikannya.
  • 56:32 - 56:33
    Bahkan
  • 56:33 - 56:35
    Buddhist Society of Western Australia,
  • 56:35 - 56:40
    punya presiden, dia orang yang baik.
  • 56:40 - 56:46
    Jadi stres negaramu, jika ada kaitannya
  • 56:46 - 56:50
    maka lakukanlah, lakukan sebisamu.
  • 56:50 - 56:53
    "Aaaaahhh, aku tak mau pergi."
  • 56:53 - 56:58
    Tapi jika ada sesuatu yang bisa anda
  • 56:58 - 57:01
    lakukan, maka lakukanlah!
  • 57:01 - 57:04
    Seperti itulah anak-anak itu.
  • 57:04 - 57:08
    Begitu juga presiden
  • 57:08 - 57:13
    Ada ungkapan lama tentang politisi,
  • 57:13 - 57:15
    seperti anak yang baru lahir,
  • 57:15 - 57:18
    mereka punya popok bayi yang harus
  • 57:18 - 57:21
    diganti terus.
  • 57:21 - 57:24
    Tapi anda pengecualian
  • 57:34 - 57:38
    Ini puisi dari William Blake,
  • 57:38 - 57:42
    puisinya panjang, salah satu bagiannya
  • 57:42 - 57:44
    sering saya pakai,
  • 57:44 - 57:46
    Melihat dunia bagaikan butiran pasir,
  • 57:46 - 57:47
    dan surga dalam bunga liar,
  • 57:47 - 57:49
    genggam ketanpabatasan di telapak tanganmu
  • 57:49 - 57:50
    dan keabadian dalam satu jam.
  • 57:50 - 57:52
    Puisi ini sungguh tentang kesadaran,
  • 57:52 - 57:54
    dan kegembiraan akan kesadaran,
  • 57:54 - 57:56
    dan juga dia menulis,
  • 57:56 - 57:58
    Dendam terhadap kekejaman sudah lenyap,
  • 57:58 - 58:02
    dan orang kejam tertangkap di ranjangnya,
  • 58:03 - 58:07
    lalu orang kejamnya terbunuh,
  • 58:08 - 58:11
    dan menjadi orang kejam itu sendiri.
  • 58:13 - 58:16
    Ini dari abad ke 17,
  • 58:16 - 58:17
    inilah apa yang terjadi.
  • 58:17 - 58:19
    Orang-orang masuk ke politik
  • 58:19 - 58:21
    khususnya presiden suatu negara,
  • 58:21 - 58:24
    dan banyak orang benar-benar masuk
  • 58:24 - 58:28
    ke posisi itu, mencoba menjadi bermanfaat
  • 58:28 - 58:30
    tapi kadang mereka bilang
  • 58:30 - 58:32
    kekuasaan itu kotor,
  • 58:32 - 58:34
    kekuasaan mutlak memang pastinya kotor
  • 58:34 - 58:36
    ini dari Tuan Acton.
  • 58:36 - 58:39
    Ternyata pinggiran kota tempat saya tumbuh
  • 58:39 - 58:43
    ada rumah besarnya Acton di sana,
  • 58:43 - 58:46
    tapi sudah lama sekali
  • 58:46 - 58:50
    Tapi itulah kekuasaan yang kotor,
  • 58:50 - 58:54
    tapi jika anda menggunakan kekerasan,
  • 58:54 - 58:57
    kemarahan, dan stres untuk mencoba
  • 58:57 - 59:01
    menyingkirkan presiden itu, anda sama saja
  • 59:01 - 59:06
    Anda akan jatuh ke tingkatan mereka.
  • 59:06 - 59:10
    Seperti inilah sejarah dunia kita,
  • 59:10 - 59:11
    Menjatuhkan pemerintah yang kejam,
  • 59:11 - 59:15
    lalu menaikkan pemerintah kejam yang baru
  • 59:15 - 59:18
    Apakah ada cara lain?
  • 59:20 - 59:22
    Dari Amerika, Connor Bossum,
  • 59:22 - 59:23
    Stres dan trauma membentuk
  • 59:23 - 59:25
    penyakit spiritual kita,
  • 59:25 - 59:27
    atau sesuatu perlu diketahui dan
  • 59:27 - 59:29
    direnungkan terlebih dahulu, bagaimana
  • 59:29 - 59:30
    seseorang sungguh bisa melepaskan emosi
  • 59:30 - 59:33
    sulit ini dari pada hanya menekannya saja?
  • 59:33 - 59:37
    Ini sama seperti kesalahan dalam hidup
  • 59:37 - 59:38
    Saya sering mengatakannya,
  • 59:38 - 59:41
    sadari kesalahanmu, lalu
  • 59:41 - 59:44
    pertama, maafkan emosimu.
  • 59:44 - 59:46
    Jangan buat kesalahan lalu merasa
  • 59:46 - 59:49
    tidak nyaman dengan diri anda sendiri,
  • 59:49 - 59:51
    itulah mengapa kita merasa tertekan.
  • 59:51 - 59:53
    Sadarilah emosi anda dan maafkan saja,
  • 59:53 - 59:55
    Tidak ada yang salah dan jahat,
  • 59:55 - 59:57
    juga tidak bertentangan dengan sila,
  • 59:57 - 60:00
    juga tidak bertentangan dengan hukum,
  • 60:00 - 60:01
    anda tidak akan masuk penjara
  • 60:01 - 60:02
    hanya karena anda stres.
  • 60:02 - 60:05
    Tapi anda bisa masuk rumah sakit.
  • 60:05 - 60:09
    Jadi pertama, ketahuilah dan maafkan saja,
  • 60:09 - 60:11
    artinya tidak menghukumnya.
  • 60:11 - 60:12
    Hukuman sangatlah buruk, yang malah
  • 60:12 - 60:16
    menyebabkan stres yang lebih besar.
  • 60:16 - 60:17
    Seseorang menanyaiku,
  • 60:17 - 60:19
    "Apakah anda percaya dengan hukuman?"
  • 60:19 - 60:20
    Saya bilang, "tidak".
  • 60:20 - 60:22
    Saya memberikan jawaban yang tegas,
  • 60:22 - 60:24
    yang mengejutkan mereka.
  • 60:24 - 60:25
    Bagaimana dengan orang yang sangat jahat?
  • 60:25 - 60:27
    Hukuman akan membuat mereka semakin buruk
  • 60:27 - 60:29
    Saat saya dihukum di sekolah
  • 60:29 - 60:32
    karena berbuat kesalahan,
  • 60:32 - 60:35
    yang saya pelajari adalah memastikan agar
  • 60:35 - 60:37
    saya tidak tertangkap lagi lain kali.
  • 60:37 - 60:39
    Saya belajar bagaimana menjadi lebih
  • 60:39 - 60:43
    cerdik dan licik.
  • 60:43 - 60:45
    Jadi hukuman tidak pernah berhasil.
  • 60:45 - 60:47
    Jadi, sadarilah dan maafkan
  • 60:47 - 60:49
    berbuat kesalahan sudah menjadi
  • 60:49 - 60:50
    bagian dari hidup .
  • 60:50 - 60:52
    Bahkan stres dan trauma juga seperti
  • 60:52 - 60:55
    kesalahan yang terjadi dalam hidup.
  • 60:55 - 60:58
    "Kotoran anjing untuk pohon mangga."
  • 60:58 - 61:01
    Tapi, kita belajar darinya.
  • 61:01 - 61:04
    Pertumbuhan datang dari
  • 61:04 - 61:06
    belajar dalam spiritualitas.
  • 61:06 - 61:08
    Stres dan trauma itu terjadi,
  • 61:08 - 61:11
    kita harus belajar darinya.
  • 61:11 - 61:14
    Bukan merenungkannya, merenung bisa
  • 61:14 - 61:16
    membawa banyak pikiran.
  • 61:16 - 61:20
    Eksplorlah, pahamilah!
  • 61:20 - 61:23
    lihatlah dengan seksama!
  • 61:23 - 61:25
    Agar kita mengerti cara kerjanya,
  • 61:25 - 61:27
    seperti yang saya katakan dengan
  • 61:27 - 61:29
    serangan panik itu, seperti orang yang
  • 61:29 - 61:31
    memiliki serangan epilepsi itu.
  • 61:31 - 61:34
    Manfaatkanlah, pahamilah!
  • 61:34 - 61:36
    Begitu anda memahaminya,
  • 61:36 - 61:39
    anda bisa menguasainya.
  • 61:39 - 61:42
    Ini bukan perumpamaan yang terbaik,
  • 61:42 - 61:45
    dalam seni perang Tiongkok,
  • 61:45 - 61:47
    Pahami musuhmu,
  • 61:47 - 61:48
    pahami dirimu sendiri,
  • 61:48 - 61:50
    ribuan perang dijalankan,
  • 61:50 - 61:53
    ribuan perang juga dimenangkan.
  • 61:53 - 61:55
    Ini persoalan militer,
  • 61:55 - 61:57
    akhir-akhir ini menjadi terkenal.
  • 61:57 - 61:59
    Karena ini berkaitan dengan hidup kita.
  • 61:59 - 62:03
    Anda punya stres,trauma, 'musuh kita'.
  • 62:03 - 62:06
    Jadi, pahami musuhmu! pahami dirimu!
  • 62:06 - 62:10
    ribuan perang dijalankan,
  • 62:10 - 62:12
    ribuan perang juga dimenangkan.
  • 62:12 - 62:14
    Inilah caranya kita mengatasinya.
  • 62:14 - 62:17
    Melalui kebijaksanaan dan pemahaman.
  • 62:17 - 62:19
    Bukan dari perenungan,
  • 62:19 - 62:21
    perenungan sama dengan berpikir.
  • 62:21 - 62:22
    Pikiran itu terus berputar seperti
  • 62:22 - 62:24
    bulan atau satelit,
  • 62:24 - 62:26
    orbitnya itulah yang bermasalah.
  • 62:26 - 62:28
    Pikirannya mengitari objek-objek.
  • 62:28 - 62:30
    Untuk mengeksplor,
  • 62:30 - 62:31
    anda harus masuk ke dalam.
  • 62:31 - 62:34
    Bukan kabur darinya, tapi
  • 62:34 - 62:37
    masuk ke dalamnya.
  • 62:37 - 62:41
    Jadi, ada pertanyaan dari tempat ini?
  • 62:41 - 62:43
    "Mantap!!!"
  • 62:56 - 62:58
    Saya hanya ingin bertanya tentang
  • 62:58 - 63:00
    memaafkan diri sendiri dari kesalahan
  • 63:00 - 63:03
    di masa lalu dan berbaik hati terhadap
  • 63:03 - 63:04
    diri sendiri,
  • 63:04 - 63:07
    jika anda bisa menjelaskan lagi.
  • 63:07 - 63:10
    Ah, kesalahan di masa lampau sangatlah
  • 63:10 - 63:13
    menarik.
  • 63:14 - 63:16
    Jujur saja saat kita membayangkan
  • 63:16 - 63:17
    kesalahan kita, orang-orang mengingatnya.
  • 63:17 - 63:21
    di sinilah menariknya.
  • 63:21 - 63:24
    Ada banyak kesalahan dulu,
  • 63:24 - 63:29
    saat saya melakukan upacara pemakaman,
  • 63:29 - 63:32
    saya berpikir tentang budaya Cina sekarang
  • 63:32 - 63:35
    karena saya baru kembali dari Hongkong,
  • 63:35 - 63:40
    jadi saat saya baru datang ke sini,
  • 63:40 - 63:44
    ada keluarga Buddhis Cina,
  • 63:44 - 63:49
    oh sebenarnya bukan Cina, tapi Srilanka.
  • 63:49 - 63:50
    Sekarang saya ingat,
  • 63:50 - 63:52
    salah satu orang Srilanka yang ke sini,
  • 63:52 - 63:55
    berkata, ada anggota keluarga mereka yang
  • 63:55 - 63:58
    meninggal dan mereka mengadakan upacara
  • 63:58 - 64:00
    pemakamannya di Jalan Rockaby,
  • 64:00 - 64:03
    ada tempat pemakaman di sana,
  • 64:03 - 64:07
    jadi saya ke sana untuk memulai upacaranya
  • 64:07 - 64:08
    menyambut orang-orang, ya anda pernah
  • 64:08 - 64:12
    ke upacara pemakaman, menyambut orang
  • 64:12 - 64:17
    dan menjalankan upacara pemakaman Buddhis
  • 64:17 - 64:23
    untuk ibu dari teman saya, mungkin Ranjan
  • 64:23 - 64:29
    yang ibunya baru saja meninggal.
  • 64:29 - 64:30
    Beginilah saya memulainya,
  • 64:30 - 64:35
    lalu ada wanita tua di depan berdiri,
  • 64:35 - 64:38
    menghentikanku dan menatapku,
  • 64:38 - 64:44
    "Bukan aku yang mati, tapi suamiku."
  • 64:44 - 64:46
    "Aku masih hidup, masih sehat."
  • 64:47 - 64:50
    Saat itulah keseriusannya berakhir,
  • 64:50 - 64:52
    dalam upacara pemakaman itu.
  • 64:53 - 64:55
    Sungguh luar biasa saat
  • 64:55 - 64:56
    anda berbuat kesalahan seperti itu.
  • 64:56 - 64:59
    Mungkin anda tidak pernah mendengar
  • 64:59 - 65:01
    candaan tentang pemimpin pemakaman yang
  • 65:01 - 65:03
    tidak bisa menemukan lokasi pemakamannya,
  • 65:03 - 65:06
    mereka kehilangan tanahnya.
  • 65:06 - 65:09
    Sebenarnya saya pernah mengalaminya sekali
  • 65:09 - 65:11
    di Kuburan Gilford.
  • 65:11 - 65:13
    Kita sedang melangsungkan upacaranya
  • 65:13 - 65:16
    di gerbang, kita berjalan ke depan dan
  • 65:16 - 65:20
    mobil jenazahnya mengikutiku sebagai
  • 65:20 - 65:21
    pemimpin upacaranya dan orang yang
  • 65:21 - 65:23
    berkabung di belakang.
  • 65:23 - 65:24
    Lalu kita semua berjalan,
  • 65:24 - 65:26
    Kenapa jauh,ya? DI mana sih?
  • 65:26 - 65:28
    Saya tidak tahu.
  • 65:28 - 65:30
    Kita melihat ke sana, mungkin jaraknya
  • 65:30 - 65:33
    300meter, dan orang-orang melambaikan
  • 65:33 - 65:36
    tangan kepada kami. "Di sini!!!"
  • 65:36 - 65:38
    Benar terjadi.
  • 65:38 - 65:42
    Saya ingat humor lucu tentang pemakaman,
  • 65:42 - 65:45
    salah satu teman di Sydney, dia pemimpin
  • 65:45 - 65:46
    pemakaman sebelumya, dia bilang,
  • 65:46 - 65:51
    "Kadang, dia pergi ke kuburan yang salah."
  • 65:54 - 65:57
    Jadi, ada 2 pemakaman, satu di Freemantle,
  • 65:57 - 66:00
    satu lagi di Pinerou, lalu dia sadar,
  • 66:00 - 66:02
    "Oh kita seharusnya di Freemantle,
  • 66:02 - 66:05
    yeah, kamu seharusnya di Pinerou."
  • 66:05 - 66:09
    Ketika mereka harus menjemput jenazahnya
  • 66:09 - 66:18
    agar lebih praktis, mereka memuat 3 mayat
  • 66:18 - 66:20
    di dalam mobil jenazahnya menuju rumah
  • 66:20 - 66:24
    dukanya bukan ke pemakamannya.
  • 66:24 - 66:27
    Ketika mereka membawanya,
  • 66:27 - 66:30
    kadang ada mayat yang terlalu berat,
  • 66:30 - 66:32
    jadi ada 3 mayat yang sangat berat,
  • 66:32 - 66:36
    jadi mobilnya keberatan di belakang,
  • 66:36 - 66:38
    logam bempernya sampai
  • 66:38 - 66:42
    tergesek dengan lantainya.
  • 66:42 - 66:44
    Mereka tidak mungkin berhenti dan
  • 66:44 - 66:46
    menurunkan mayatnya,
  • 66:46 - 66:48
    terus menjemputnya lagi.
  • 66:48 - 66:49
    Akan menjadi masalah besar di sana.
  • 66:49 - 66:52
    Ada lagi yang lain, di New York, atau
  • 66:52 - 66:54
    mungkin di San Fransisco,
  • 66:54 - 66:55
    apakah kalian tahu di sana ada jalur,
  • 66:55 - 66:59
    untuk 2 orang atau lebih?
  • 66:59 - 67:02
    Banyak orang yang menyetir,
  • 67:02 - 67:05
    hanya ada 1 orang di dalam mobil.
  • 67:05 - 67:08
    Makanya banyak macet,jadi di beberapa area
  • 67:08 - 67:10
    ada jalur untuk 2 orang atau lebih.
  • 67:10 - 67:15
    Lalu, polisinya memberhentikan mobilnya,
  • 67:15 - 67:16
    hanya ada 1 supir.
  • 67:16 - 67:22
    supirnya membawa polisi ini ke pengadilan,
  • 67:22 - 67:25
    "Saya punya orang di belakang,
  • 67:25 - 67:27
    jadi totalnya, ada dua."
  • 67:27 - 67:30
    Dia bebas akhirnya.
  • 67:30 - 67:32
    Beberapa hakim tidak bisa bercanda.
  • 67:32 - 67:36
    Semoga ini bisa menjawab pertanyaan anda.
  • 67:36 - 67:39
    Sudah agak malam, jadi...
  • 67:42 - 67:44
    kita sudah bisa pergi dan lakukan
  • 67:44 - 67:45
    apa yang harus kita lakukan.
  • 67:48 - 67:52
    Inilah salah satu bentuk kesalahan.
  • 68:14 - 68:23
    Arahaṁ Sammā-Sambuddho Bhagavā,
  • 68:23 - 68:29
    Buddhaṁ Bhagavantaṁ abhivādemi.
  • 68:31 - 68:38
    Svākkhāto Bhagavatā Dhammo,
  • 68:38 - 68:41
    Dhammaṁ namassāmi.
  • 68:43 - 68:50
    Supaṭipanno Bhagavato sāvaka-saṅgho,
  • 68:50 - 68:53
    Saṅghaṁ namāmi.
Title:
Stress - Overreaction to Life | Ajahn Brahm | 9 March 2018
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Buddhist Society of Western Australia
Project:
Friday Night Dhamma Talks
Duration:
01:09:06

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions