< Return to Video

Mendaur ulang pakaian: Kota yang mengubah sampah menjadi pakaian - BBC News

  • 0:00 - 0:04
    Sebagian besar pakaian kita
    tidak akan pernah didaur ulang.
  • 0:04 - 0:09
    99% akan berakhir di sini,
    dibuang dan dibakar di TPA.
  • 0:10 - 0:14
    Bumi kita pada saat ini tidak lagi mampu
    menyerap sejumlah besar pakaian
  • 0:14 - 0:16
    yang diproduksi setiap tahun.
  • 0:16 - 0:18
    Bagaimana jika
    semua pakaian yang terbuang itu
  • 0:18 - 0:22
    bisa disimpan dan diolah menjadi hal lain?
  • 0:23 - 0:26
    Saya mengunjungi
    sebuah kota di Italia bernama Prato.
  • 0:26 - 0:32
    Tempat ini telah menguasai metode untuk
    mengubah pakaian bekas jadi pakaian baru.
  • 0:32 - 0:34
    Sesuatu yang membanggakan.
  • 0:34 - 0:36
    Yang terjadi di sini begitu unik.
  • 0:37 - 0:39
    Ada ratusan perusahaan
    di distrik kecil ini
  • 0:39 - 0:43
    dan masing-masing memiliki spesialisasi
    pada proses tertentu
  • 0:44 - 0:47
    apakah itu pemintalan, tenun atau desain.
  • 0:48 - 0:49
    Yang terjadi hari ini, luar biasa,
  • 0:49 - 0:55
    kota ini mengklaim memproses 15%
    dari semua pakaian daur ulang di dunia.
  • 0:57 - 0:58
    Bisa jadi ini bajumu
  • 0:58 - 1:02
    Jika terlalu tua untuk kegiatan amal,
    akan dikirim untuk didaur ulang.
  • 1:02 - 1:06
    Di sini akan disortir berdasarkan warna,
    tingkat sobek, lalu dicuci,
  • 1:07 - 1:11
    kemudian bahan daur ulang yang baru
    diambil dan diubah
  • 1:11 - 1:14
    untuk membuat pakaian baru
    dengan limbah yang minimum.
  • 1:16 - 1:17
    Itu sangat cepat.
  • 1:18 - 1:20
    Mari kita ulangi prosesnya lagi.
  • 1:21 - 1:22
    Kamu menyumbang pakaian.
  • 1:23 - 1:26
    Pakaian tiba di sini dari berbagai negara.
  • 1:26 - 1:29
    Pakaian yang bisa dijual bekas
  • 1:29 - 1:32
    akan dibawa ke perusahaan terdekat ini.
  • 1:33 - 1:36
    Di sini, tidak hanya
    dipisahkan oleh warna,
  • 1:36 - 1:38
    tapi berdasarkan bahannya juga.
  • 1:39 - 1:41
    Dulu ini sebuah celana!
  • 1:41 - 1:44
    Berapa banyak pakaian
    yang didaur ulang di sini?
  • 1:45 - 1:47
    Sekitar 25 ton setiap hari.
  • 1:48 - 1:50
    Pakaian dimasukkan ke dalam sini.
  • 1:50 - 1:52
    Mesin ini bernama mesin karbonisasi,
  • 1:52 - 1:55
    mesin ini menghilangkan kotoran dari wol.
  • 1:56 - 1:57
    Lalu, akan melewati ini.
  • 1:58 - 2:00
    Seperti mesin cuci raksasa.
  • 2:01 - 2:04
    Pakaian akan diparut, dibersihkan,
    dan dikeringkan.
  • 2:05 - 2:06
    Ini hasil akhirnya.
  • 2:07 - 2:13
    Pakaian lamamu diubah menjadi serat wol
    yang halus dan lembut.
  • 2:13 - 2:15
    Di akhir proses,
  • 2:15 - 2:19
    seperti inilah tampilan
    bahan daur ulang yang baru.
  • 2:19 - 2:23
    Bahan ini akan disimpan
    sampai merek fashion membelinya
  • 2:23 - 2:25
    untuk dibuat pakaian baru lagi.
  • 2:26 - 2:30
    Orang mungkin berkata kalau Anda
    menggunakan sampah untuk membuat pakaian.
  • 2:30 - 2:33
    Hal ini sudah terjadi
    dari beberapa tahun yang lalu.
  • 2:33 - 2:37
    Kata "sampah" adalah sebuah penghinaan.
  • 2:37 - 2:40
    Tapi sekarang, banyak merek
    yang membeli produk saya karena hal itu
  • 2:40 - 2:45
    merek itu tahu bahwa menggunakan kembali
    sumber daya akan menyelamatkan planet ini.
  • 2:47 - 2:50
    Mendaur ulang wol
    sangat bagus untuk lingkungan.
  • 2:50 - 2:53
    Emisi Co2 lebih dari setengahnya
  • 2:53 - 2:56
    dibandingkan saat pakaian
    terbuat dari bahan baru.
  • 2:57 - 3:00
    Kami membuat dampak langsung
    pada keberlangsungan hewan,
  • 3:00 - 3:03
    karena mengurangi stress yang
    menimpa para hewan
  • 3:03 - 3:04
    untuk mendapatkan wool,
  • 3:05 - 3:07
    hampir menghapus seluruh proses pewarnaan
  • 3:07 - 3:10
    karena wool di daur ulang dengan
    memisahkan sesuai warna
  • 3:11 - 3:15
    Ini adalah cara sudah turun-temurun.
  • 3:16 - 3:18
    Budaya di Prato
  • 3:18 - 3:21
    adalah yang harus kita contoh
    di berbagai industri pakaian
  • 3:21 - 3:24
    karena bekerjasama dengan lokal,
  • 3:24 - 3:27
    tapi berhasil mendaur ulang pakaian,
  • 3:27 - 3:30
    jika cara-cara itu dipakai secara nasional
    atau global,
  • 3:30 - 3:32
    semua industri akan untung.
  • 3:33 - 3:36
    Penduduk desa ini dipaksa untuk
    mendaur ulang pakaian
  • 3:37 - 3:39
    karena mereka tidak bisa
    membeli yang baru.
  • 3:39 - 3:44
    Kini cara mereka, yang telah berlangsung
    selama ratusan tahun,
  • 3:44 - 3:48
    bisa memberi solusi untuk
    industri fashion yang berkesinambungan.
  • 3:48 - 3:51
    Subtitle oleh Livia Cefaloni
    Direview oleh Carol Wang
Title:
Mendaur ulang pakaian: Kota yang mengubah sampah menjadi pakaian - BBC News
Description:

Fashion adalah salah satu industri paling berpolusi di dunia. Tetapi sebuah kota kecil di Italia bernama Prato telah membangun kekayaannya dengan mengubah barang bekas menjadi pakaian baru, terutama pakaian rajut dan wol.

Bisakah Prato mewakili model mode berkelanjutan?

Reporter: Sofia Bettiza

Editor: Sofia Bettiza

Difilmkan oleh: Paolo Patruno

Silakan berlangganan DI SINI http://bit.ly/1rbfUog

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
Environment and Climate Change
Duration:
03:53

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions