Jejaring pendeteksi virus untuk menghentikan pandemi selanjutnya
-
0:01 - 0:02[Pada bulan Januari 2020,
-
0:02 - 0:05Christian Happi dan Pardis Sabeti
mengajukan gagasan Berani] -
0:07 - 0:11[Sentinel: Sistem peringatan dini untuk
mendeteksi dan melacak pandemi lanjutan] -
0:13 - 0:15[Begini cara kerjanya...]
-
0:16 - 0:23Christian Happi: Sentinel adalah sistem
peringatan dini untuk mencegah pandemi, -
0:23 - 0:26yang dibangun di atas 3 pilar utama.
-
0:26 - 0:28Pardis Sabeti: Pilar pertama --
"Mendeteksi". -
0:28 - 0:31Saya dan Christian bersama-sama
mempelajari penyakit menular -
0:31 - 0:33di seluruh dunia selama dua dekade.
-
0:33 - 0:35Kami menggunakan pengurutan genom.
-
0:35 - 0:38Membaca informasi genetik
lengkap dari sebuah mikrob, -
0:38 - 0:42dapat membantu kami mengenali virus,
termasuk yang masih baru, -
0:42 - 0:44melacak penyebaran mereka,
-
0:44 - 0:45dan mengamati mutasi baru.
-
0:45 - 0:49Dan sekarang dengan teknologi
pengeditan gen yang luar biasa, CRISPR, -
0:49 - 0:51kami dapat menggunakan informasi genetik
-
0:51 - 0:56untuk merakit cepat tes diagnosis yang
sensitif terhadap semua jenis mikrob. -
0:57 - 0:59CH: Salah satunya disebut SHERLOCK,
-
0:59 - 1:04dan dapat digunakan untuk menguji virus
yang sudah dikenal memakai strip kertas. -
1:05 - 1:07Ini sama sekali tidak mahal,
-
1:07 - 1:10dan tenaga kesehatan garda depan
dapat menggunakan SHERLOCK -
1:10 - 1:14untuk mendeteksi baik virus yang umum
maupun yang paling berbahaya -
1:14 - 1:16hanya dalam satu jam.
-
1:16 - 1:18PS: Alat lainnya disebut CARMEN,
-
1:18 - 1:22yang dapat menguji ratusan virus secara
bersamaan meski memerlukan laboratorium. -
1:22 - 1:25Jadi staf lab rumah sakit
dapat menguji sampel pasien -
1:25 - 1:26atas berbagai macam virus
-
1:26 - 1:28dalam satu hari.
-
1:28 - 1:31Pilar kedua kami adalah "Menghubungkan".
-
1:31 - 1:33Menghubungkan semua orang
dan membagikan informasi -
1:33 - 1:35ke seluruh komunitas kesehatan publik.
-
1:36 - 1:37Di kebanyakan wabah,
-
1:37 - 1:42staf rumah sakit berbagi informasi kasus
melalui kertas, Excel -- jika ada. -
1:42 - 1:45Akibatnya, sampai saat ini
pelacakan wabah -
1:45 - 1:46serta koordinasi tanggapan
-
1:46 - 1:47sangat sulit dilakukan.
-
1:48 - 1:51Jadi kami mengembangkan sistem di
internet dan aplikasi selular -
1:51 - 1:53yang menghubungkan
tenaga kesehatan, -
1:53 - 1:56para dokter, tim kesehatan
masyarakat -- semuanya -- -
1:56 - 1:58agar mereka dapat mengunggah data,
-
1:58 - 2:01menganalisis, membagikan wawasan,
-
2:01 - 2:04dan mengoordinasikan
tanggapan dan rencana tindak -
2:04 - 2:05dalam waktu nyata.
-
2:05 - 2:08CH: Pilar ketiga kami adalah
"Memberdayakan". -
2:08 - 2:11Sistem pengawasan wabah
hanya akan sukses -
2:11 - 2:15apabila kita memberdayakan tenaga
kesehatan yang sudah ada di luar sana -
2:15 - 2:17untuk menjaga masyarakat.
-
2:17 - 2:19Ini membutuhkan banyak pelatihan.
-
2:19 - 2:22Pardis dan saya sangat menyadari ini.
-
2:22 - 2:23Kami menghabiskan 10 tahun terakhir
-
2:23 - 2:27melatih ratusan ilmuwan
dan dokter muda dari Afrika. -
2:27 - 2:32Selama lima tahun ke depan, kami akan
melatih 1.000 tenaga kesehatan tambahan -
2:32 - 2:34untuk menggunakan
alat pendeteksian Sentinel -
2:34 - 2:37dan memberdayakan mereka
untuk melatih rekan-rekan mereka. -
2:37 - 2:40Dengan begini, kita dapat memperbaiki
sistem kesehatan yang sudah ada -
2:40 - 2:45dan menggabungkan pengawasan
ke dalam praktik kesehatan. -
2:45 - 2:49[Sejak gagasan Berani ini dibagikan
di TED, dunia telah berubah...] -
2:51 - 2:53Briar Goldberg: Jadi inilah kami.
Ini akan direkam. -
2:53 - 2:56Hari ini 7 April 2020,
-
2:56 - 3:01dan jelas sekali kita sedang berada
di tengah ingar bingar pandemi global -
3:01 - 3:03yang disebabkan oleh
virus corona yang baru. -
3:03 - 3:06Jadi Anda berdua telah lama bekerja sama,
-
3:06 - 3:08dan Anda berdua cukup
agresif dalam mengatasi -
3:08 - 3:11krisis Ebola pada tahun 2014.
-
3:11 - 3:14Tolong ceritakan menurut perspektif Anda.
-
3:14 - 3:17CH: Kurang lebih enam tahun
setelah wabah Ebola, -
3:17 - 3:19kita kembali menghadapi krisis lain,
-
3:19 - 3:25dan kurang lebih, kita juga
tak pernah belajar dari krisis sebelumnya. -
3:25 - 3:27Dan bagi saya, ini sangatlah menyedihkan.
-
3:27 - 3:34PS: Menurut saya, pandemi ini
memperlihatkan ketidaksiapan kita -
3:34 - 3:35di mana pun kita berada.
-
3:35 - 3:40Christian dan rekanan kami memiliki
diagnostik di rumah sakit kami -
3:40 - 3:43di Nigeria, Sierra Leone, dan Senegal
di awal bulan Februari. -
3:43 - 3:49Kebanyakan negara bagian di AS baru
memilikinya akhir-akhir ini. -
3:49 - 3:52Ini menunjukkan kita semua
mengalami ini bersama, -
3:52 - 3:54dan kita semua sangat ketinggalan.
-
3:54 - 3:58BG: Jadi, sistem Sentinel ini luar biasa,
-
3:58 - 4:01tapi pertanyaan yang ada
di kepala semua orang adalah: -
4:01 - 4:03Apa peranan sistem ini sekarang?
-
4:03 - 4:06PS: Kami mendeskripsikan Sentinel
sebagai sistem deteksi pandemi, -
4:06 - 4:08dan sekarang pandemi melanda.
-
4:08 - 4:09Tetapi untungnya,
alat yang dibutuhkan -
4:09 - 4:11untuk mencegah pandemi
-
4:11 - 4:13sama dengan yang dibutuhkan
untuk merespons pandemik. -
4:13 - 4:17Jadi semua teknologi
yang telah kami perlihatkan -- -
4:17 - 4:19tes di tempat,
tes multipleks, -
4:19 - 4:23penemuan dan pelacakan virus
selagi ia berubah, -
4:23 - 4:26dan hamparan aplikasi selular
ke dasbor -- -
4:26 - 4:27semuanya penting.
-
4:27 - 4:30CH: Untuk kami, ini adalah perang.
-
4:30 - 4:33Kami berkomitmen pada
waktu penyelesaian selama 24 jam -
4:33 - 4:35untuk memberikan hasil tes,
-
4:35 - 4:39dan itu mengharuskan kami
bekerja sepanjang hari tanpa henti. -
4:39 - 4:41Jadi ini merupakan masa
yang penuh tantangan. -
4:41 - 4:43Kami jauh dari keluarga.
-
4:43 - 4:45Saya beruntung hari ini
bisa melihat keluarga saya -
4:45 - 4:48dan saya yakin besok
harus kembali bertempur. -
4:48 - 4:51Di lab saya, kami mengurutkan
genom COVID-19 yang pertama -
4:51 - 4:52di benua Afrika,
-
4:52 - 4:54dan ini dilakukan dalam waktu 48 jam.
-
4:54 - 4:58Hal ini sangat revolusioner,
mengingat ini Afrika, -
4:58 - 5:01kemudian menyebarkan informasi ini
ke komunitas kesehatan global -
5:01 - 5:03untuk mengetahui kondisi
virus ini di Afrika. -
5:03 - 5:06Saya yakin bahwa dengan teknologi
dan ilmu pengetahuan -
5:06 - 5:08dan dengan berbagi informasi,
-
5:08 - 5:10kita mampu bekerja lebih baik
dan mengatasi ini. -
5:10 - 5:13PS: Tujuan dari Sentinel
-
5:13 - 5:15adalah untuk menjaga satu sama lain.
-
5:15 - 5:16Kita semua berjaga.
-
5:16 - 5:17Kita semua adalah sentinel.
-
5:17 - 5:21Masing-masing dari kita,
mampu memantau penyebab penyakit, -
5:21 - 5:24dan membagikan informasi tersebut
ke komunitas kita. -
5:24 - 5:27Dan saya rasa, yang sungguh saya inginkan
-
5:27 - 5:29adalah supaya kita dapat berjaga
-
5:29 - 5:31dan menjaga satu sama lain.
-
5:31 - 5:34[Dr. Pardis Sabeti
dan Dr. Christian Happi] -
5:35 - 5:36[Ilmuwan berbakat.
-
5:36 - 5:38Partner yang berani.
-
5:38 - 5:40Pahlawan global.]
- Title:
- Jejaring pendeteksi virus untuk menghentikan pandemi selanjutnya
- Speaker:
- Pardis Sabeti, Christian Happi
- Description:
-
Bagaimana cara menghentikan pandemi selanjutnya sebelum menyebar? Peneliti penyakit, Pardis Sabeti dan Christian Happi, memperkenalkan Sentinel, sistem peringatan dini yang mendeteksi dan melacak ancaman virus dalam waktu nyata -- dan membantu menghentikannya sebelum mulai menyebar. Mari pelajari lebih lanjut mengenai teknologi canggih pendukung sistem ini dan bagaimana tim Sentinel membantu para ilmuwan dan tenaga kesehatan di tengah pandemi virus corona. (Rencana ambisius ini adalah bagian dari Proyek Berani, inisiatif dari TED untuk menginspirasi dan mendanai perubahan global).
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 05:54
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic | ||
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic | ||
Reno Kanti Riananda accepted Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic | ||
Reno Kanti Riananda edited Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic | ||
Laksmi Wijayanti edited Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic | ||
Laksmi Wijayanti edited Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic | ||
Laksmi Wijayanti edited Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic | ||
Laksmi Wijayanti edited Indonesian subtitles for A virus detection network to stop the next pandemic |