Kiraz Mevsimi 3. Bölüm
-
1:30 - 1:31Aku tetap tidak bisa mempercayainya.
-
1:33 - 1:34Kau dan Oyku.
-
1:38 - 1:39Aku heran kenapa kau terlihat kaget.
-
1:41 - 1:44Kau sudah tahu kalau tidak satupun wanita
yang bisa menghindar dari kharisma ku. -
1:46 - 1:48Itulah masalahnya. Itulah masalahnya, Ayaz.
-
1:50 - 1:53Oyku, Oyku... Kenapa dia begitu naif?
-
1:57 - 2:00Teman, jangan salah paham.
-
2:00 - 2:05Menurutku, kau bukanlah pacar ideal untuknya.
Kau pasti akan mengecewakannya. -
2:06 - 2:07Maksudmu aku adalah laki-laki
yang tidak punya perasaan. -
2:08 - 2:10Buktinya, apa ada wanita
yang tidak kamu sakiti? Tidak ada. -
2:10 - 2:14Jadi jangan memberikan harapan kepada Oyku.
-
2:17 - 2:18Oyku? Ada apa dengannya?
-
2:18 - 2:21Apa kabar, Seyma? Duduklah.
-
2:24 - 2:27- Apa kabar, Seyma?
- Baik, Ayaz. -
2:27 - 2:29Aku ingin bertanya sesuatu padamu, Seyma.
-
2:30 - 2:33Apa kamu sudah tahu mengenai
perasaan Oyku kepada Ayaz? -
2:34 - 2:36Perasaan? Perasaan apa?
-
2:37 - 2:42Kamu adalah sahabatnya. Tidak mungkin
kamu tak tahu masalah ini. Aneh sekali. -
2:44 - 2:48Tentu saja aku tahu. Aku kaget
karena kamu juga mengetahuinya. -
2:49 - 2:50Tapi bagaimana kamu bisa tahu?
-
2:51 - 2:54Pagi ini Oyku datang ke kantor
menyatakan perasaannya pada Ayaz... -
2:54 - 2:58...dengan sebuah kartu dan sekotak coklat.
-
2:58 - 3:01Apa? Dia membawakanmu coklat.
-
3:01 - 3:04Pengakuan cinta juga? Aku tak percaya
Oyku melakukan hal itu. -
3:05 - 3:09Ternyata kita berdua sama. Aku juga
tak akan percaya jika tak melihatnya sendiri. -
3:11 - 3:14Itulah cinta. Cinta bisa melakukan apa saja.
-
3:14 - 3:18Bagaimana menurutmu, Ayaz?
Kurasa kalian adalah pasangan yang serasi. -
3:20 - 3:20Entahlah.
-
3:23 - 3:25Kurasa layak untuk dicoba.
-
3:26 - 3:30Apa maksudmu? Apa kau tak mendengar
yang kukatakan padamu sepanjang hari? -
3:30 - 3:34Kau memiliki banyak hubungan dengan wanita.
Mereka tidak apa-apa. -
3:34 - 3:38Kau bisa melakukan apapun pada mereka.
Tapi jangan lakukan pada Oyku. -
3:38 - 3:41Mungkin kali ini akan berbeda.
Kau tidak akan tahu. -
3:42 - 3:44Mungkin aku akan jatuh cinta padanya.
-
3:47 - 3:50Kamu? Cinta? Itu tidak mungkin.
-
3:51 - 3:52Itu mungkin saja, Mete!
-
3:54 - 3:57Bagaimana kalau kita makan malam bersama?
-
3:58 - 4:01Seyma, apa maksudmu?
Kenapa kau membicarakan makan malam? -
4:02 - 4:04Menurutku itu ide yang bagus.
-
4:06 - 4:07Sampai bertemu nanti malam.
-
4:08 - 4:10- Tunggu.
- Sampai nanti, Mete. -
4:12 - 4:14Ada-ada saja. Kenapa jadi begini?
-
4:15 - 4:19Ngomong-ngomong apa kamu lapar, Sayang?
-
4:19 - 4:19Aku tidak nafsu makan.
-
4:20 - 4:22Kenapa? Apa terjadi sesuatu?
-
4:22 - 4:23Jadi kamu sudah tahu.
-
4:23 - 4:24Terjadi sesuatu.
-
4:24 - 4:27Tentu saja, Mete! Kamu cemburu pada Oyku.
-
4:27 - 4:28Apa?
-
4:28 - 4:31Dari tingkahmu tadi, terlihat jelas
kau cemburu padanya. -
4:32 - 4:35Seyma, kenapa kau bisa berpikir
seperti itu, Sayang? -
4:36 - 4:38Mete, apa kamu dan Oyku memiliki
hubungan di masa lalu? -
4:39 - 4:45Tidak ada apa-apa di antara kami berdua.
Aku hanya berusaha melindunginya. Tidak lebih. -
4:45 - 4:47Melindungi dari siapa? Dari Ayaz?
-
4:47 - 4:49Tentu saja. Kamu belum mengenal Ayaz.
-
4:50 - 4:52Dia tidak pernah menjalani hubungan yang serius.
-
4:53 - 4:55Dia tidak memiliki rasa hormat kepada wanita.
-
4:55 - 4:58Oyku juga sudah seperti adikku sendiri.
-
4:58 - 4:59Tapi dia bukan adikmu.
-
5:00 - 5:01Nafsu makanku benar-benar hilang!
-
5:02 - 5:05Seyma, kau mau kemana? Hei, Seyma!
-
5:08 - 5:09Seyma!
-
5:10 - 5:12Seyma! Seyma, tunggu.
-
5:13 - 5:15Seyma, naik mobilku saja.
-
5:15 - 5:16Aku akan naik taksi. Sampai jumpa nanti.
-
5:16 - 5:21Seyma, cukup. Naik mobilku saja.
Jangan naik taksi. -
5:37 - 5:39Aku tak sanggup lagi
menyembunyikan perasaanku padamu. -
5:40 - 5:44Kamu adalah cinta sejatiku.
Tapi kamu sama sekali tidak menyadarinya. -
5:44 - 5:46Hal itu membuat hatiku terasa sakit.
-
5:46 - 5:51Aku patah hati karena dirimu.
Aku tak pernah merasakan ini pada siapapun. -
5:58 - 6:03Dia merasakan patah hati dan
tak pernah merasakan itu pada siapapun. -
6:11 - 6:13Sekarang kita lanjutkan pelajarannya...
-
6:22 - 6:23Ayaz menelepon! Aku harus bagaimana?
-
6:24 - 6:24Kenapa bertanya padaku?
-
6:25 - 6:26Dasar tidak berguna!
-
6:28 - 6:29Kuliah sudah selesai.
-
6:36 - 6:37Kenapa dia meneleponku?
-
6:38 - 6:41Aku tidak tahu. Pacarnya kan kamu.
-
6:41 - 6:42Tidak lucu, Burcu!
-
6:46 - 6:47Dia masih menelepon! Bagaimana ini, Burcu?
-
6:48 - 6:49Angkat teleponnya dan bicaralah.
-
6:49 - 6:51Tidak mungkin aku mengangkat teleponnya!
Apa yang akan kukatakan? -
6:51 - 6:52Kalau begitu jangan diangkat teleponnya.
-
6:52 - 6:53Tapi itu perbuatan yang tidak sopan.
-
6:59 - 7:00Masalah beres.
-
7:02 - 7:03Dia tidak mengangkat teleponnya!
-
7:07 - 7:10Baiklah. Kita akan lihat
sampai kapan dia bisa menghindar. -
7:22 - 7:26Minimal harus ada dua asisten
di penjualan butik dengan penampilan menarik. -
7:27 - 7:30Jangan lupa memperkerjakan
dua manajer penjualan yang baru. -
7:31 - 7:33Dan laporan butik cabang ini harus selesai.
-
7:34 - 7:37Satu hal lagi, aku tak menyukai satin
yang baru dikirim tadi. -
7:37 - 7:40Kembalikan dan ganti dengan sutra
bagaimanapun caranya. -
7:41 - 7:42Baik, Ratu.
-
7:43 - 7:43Olcay.
-
7:45 - 7:47Kenapa anak yang menggambar desain bagus itu
belum datang? -
7:48 - 7:49Apa kau belum memanggilnya?
-
7:52 - 7:54Saya tidak bisa menghubunginya.
-
7:54 - 7:55Apa maksudmu?
-
7:55 - 7:56Dia tidak mengangkat teleponnya.
-
7:57 - 7:58Apa masih tidak diangkat?
-
8:04 - 8:05Tidak diangkat, kan.
-
8:08 - 8:09Olcay.
-
8:12 - 8:15Kamu punya waktu 24 jam.
Aku ingin dia datang kesini. -
8:22 - 8:23Halo.
-
8:24 - 8:25Apa kabarmu, Sayang?
-
8:25 - 8:26Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?
-
8:27 - 8:29Aku akan jauh lebih baik di akhir bulan ini.
-
8:30 - 8:32Bulent, masih belum pasti.
-
8:33 - 8:35Mengetahui kemungkinannya saja
sudah cukup bagiku. -
8:38 - 8:42Oh, Tuhan. Ini menyebalkan.
Kenapa dia tidak mengangkat teleponnya? -
8:43 - 8:46Cukup, Burcu. Kamu sudah meneleponnya 50 kali
dan dia belum mengangkatnya. -
8:46 - 8:49Nanti saja kau telepon lagi. Bersabarlah.
-
8:52 - 8:54Aku sudah cukup lama menunggu.
-
9:21 - 9:22Panggilan ditolak.
-
9:23 - 9:27Apa ini karena aku atau baterai ponselnya habis?
-
9:27 - 9:31Mungkin baterai ponselnya habis.
Emre bukan orang yang seperti itu. -
9:32 - 9:34Tidak! Kurasa bukan karena baterai ponsel.
-
9:34 - 9:38Aku dan Emre sudah berakhir.
Berakhir sebelum dimulai. -
9:38 - 9:40Tenang, Burcu. Tenanglah.
Kita membicarakan Emre disini... -
9:43 - 9:45Apa yang harus aku lakukan sekarang?
-
9:48 - 9:50- Ayaz? - Hei, apa kabar?
-
9:59 - 10:00Ada apa?
-
10:00 - 10:03Aku takut. Dia datang kesini untuk mencariku.
-
10:04 - 10:06- Aku meneleponmu berkali-kali.
- Benarkah? -
10:06 - 10:10Iya. Kupikir malam itu adalah
malam yang istimewa bagimu. -
10:10 - 10:12Tapi kamu menghilang dan
tidak pernah menghubungiku. -
10:12 - 10:16Aku meneleponmu dan kamu tidak menjawab.
Apa yang terjadi padamu, Ayaz? -
10:17 - 10:21Iya. Tapi kejadian itu sudah lama sekali terjadi.
-
10:22 - 10:25Aku juga tak mengerti
kenapa aku bisa melupakannya. -
10:26 - 10:27Baru sebulan yang lalu.
-
10:31 - 10:32Dia masih penasaran, Burcu!
-
10:34 - 10:38Emre tidak mau mengangkat teleponku
dan Ayaz datang kesini mencarimu. -
10:39 - 10:40Dunia ini benar-benar tidak adil.
-
10:40 - 10:41Dunia selalu berpihak padamu.
-
10:42 - 10:44Jangan berkata begitu. Temui dia.
-
10:47 - 10:51Hampiri Ayaz dan katakan padanya
kalau Oyku tidak kuliah hari ini. -
10:52 - 10:53Iya, iya. Tenanglah.
-
10:57 - 10:58Hei, Ayaz!
-
10:58 - 11:00Burcu, apa kabar?
-
11:00 - 11:01Baik. Kamu sedang apa disini?
-
11:02 - 11:04Aku mencari Oyku. Dia tidak mengangkat teleponku. Apa kamu melihatnya?
-
11:04 - 11:08Aku tidak melihatnya sejak tadi.
Mungkin dia tidak masuk kuliah. -
11:32 - 11:33Terima kasih karena sudah mengantarku.
-
11:34 - 11:36Seyma. Aku mohon jangan bersikap seperti itu.
-
11:37 - 11:41Aku sadar kalau aku terlalu protektif pada Oyku.
-
11:41 - 11:44Cukup. Aku tidak mau membahasnya.
-
11:45 - 11:47Aku ingin memikirkannya sendirian.
-
11:48 - 11:50Memikirkannya? Memikirkan tentang apa, Seyma?
-
11:51 - 11:53Kurasa tidak ada yang perlu dipikirkan.
-
11:54 - 11:57Cukup, Mete. Aku sangat bingung.
Kamu sangat protektif pada Oyku... -
11:57 - 12:00...sampai kamu tidak mau bertemu
dengan mereka malam ini. -
12:00 - 12:03Baiklah. Kita akan makan bersama mereka malam ini.
-
12:03 - 12:06Lakukan apapun yang kau mau.
Kau boleh memesan apa saja, topik pembicaraan... -
12:07 - 12:09...asalkan kamu senang.
-
12:10 - 12:12Dan kamu tidak memikirkan masalah ini
dan menjauh dariku. -
12:14 - 12:17Seyma, aku sangat mencintaimu.
-
12:21 - 12:22Sampai bertemu malam ini.
-
12:23 - 12:24Sampai nanti.
-
12:38 - 12:39Riza!
-
12:39 - 12:40Mete.
-
12:42 - 12:45Hai, sudah lama tidak bertemu.
Bagaimana kabarmu, Riza? -
12:45 - 12:48Kabarku baik. Bagaimana denganmu?
-
12:49 - 12:50Aku datang.
-
12:50 - 12:52Apa kamu tidak membelikan makan siang untukku?
-
12:52 - 12:54- Maaf, aku lupa.
- Tidak apa-apa. -
12:54 - 12:56Aku juga lapar. Tunggu, akan kubelikan.
-
12:58 - 13:02Kami punya proyek baru.
Mungkin kita bisa bekerjasama, Riza. -
13:04 - 13:05Atur saja jadwalnya.
-
13:13 - 13:17Seyma, ada apa? Kamu seperti
baru saja melihat hantu. -
13:18 - 13:21Tidak. Ini karena tekanan darahku.
-
13:21 - 13:23Baiklah. Kita akan memesan delivery saja.
-
13:23 - 13:25Apa mau kuambilkan air minum?
-
13:25 - 13:27Baiklah.
-
13:28 - 13:28Gawat.
-
13:30 - 13:34Jika kita bisa bekerjasama kembali,
ini akan mempermudah kita. -
13:35 - 13:36Aku akan menunggu kabar darimu.
-
13:36 - 13:37Kita akan bertemu lagi.
-
13:39 - 13:43Bagaimana kalau dia sampai tahu?
Aku bisa mati. -
14:02 - 14:03Sampai jumpa.
-
14:22 - 14:25Riza? Kenapa kamu ada disini?
-
14:25 - 14:28Aku ingin bertemu denganmu. Apa tidak boleh?
-
14:28 - 14:32Riza, kita sudah tak punya hubungan apa-apa.
Terimalah kenyataan itu. -
14:32 - 14:35Keluarlah sekarang. Aku sedang bekerja.
-
14:35 - 14:38Aku akan pergi setelah kau menjawab pertanyaanku.
-
14:38 - 14:41Apa kau sudah bertemu dengan pria lain
selama 3 hari ini? -
14:44 - 14:44Bagus.
-
14:47 - 14:48Menarik.
-
14:51 - 14:53Lumayan. Yang ini akan kupilih
jika tak ada kandidat yang lain. -
14:54 - 14:55Bagus.
-
14:58 - 15:00Apa kau masih belum menemukan orang
yang akan kau pilih? -
15:02 - 15:07Aku memiliki kriteria.
Masalahnya aku belum menemukan yang cocok. -
15:07 - 15:08Apa saja kriterianya?
-
15:09 - 15:14Kulit yang mulus, senyuman yang indah,
diutamakan memiliki lesung pipit. -
15:15 - 15:21Rambut hitam sebahu, bibir merah seperti ceri,
leher yang cantik... -
15:22 - 15:27...tangan mungil yang bisa kau cium,
jari yang kurus dan panjang. -
15:29 - 15:30Apa yang sedang kau lihat?
-
15:32 - 15:34Hai, namaku Arzu.
Aku datang untuk wawancara. -
15:34 - 15:35Tidak kusangka.
-
15:38 - 15:40Baiklah. Silakan duduk.
-
15:46 - 15:51Aku masih kuliah dan membutuhkan pekerjaan.
Tapi aku belum memiliki pengalaman. -
15:52 - 15:53Itu tidak masalah.
-
15:57 - 16:00Kurasa kamu memiliki kriteria yang lebih baik
daripada pengalaman. -
16:01 - 16:02Misalnya senyumanmu...
-
16:04 - 16:05Lesung pipitmu.
-
16:05 - 16:08Kedua kriteria itu sudah cukup
membuatmu diterima. -
16:08 - 16:10Kamu memiliki sesuatu yang lebih
daripada yang kami inginkan. -
16:10 - 16:12Sepertinya kamu bisa langsung praktek.
-
16:13 - 16:18Silakan buatkan untuk kami dua kopi latte.
Aku akan melihat bagaimana kau melakukannya. -
16:19 - 16:21Benar. Aku juga bisa menunjukkan hal lainnya.
-
16:22 - 16:23Sayang, kamu datang kesini.
-
16:24 - 16:25Siapa wanita ini, Ilker?
-
16:26 - 16:30Dia adalah staf waitress kita yang baru, Sayang.
-
16:31 - 16:33Jadi dia adalah pelayan baru.
-
16:34 - 16:39Iya. Kamu sudah tahu kalau
kita sedang mencari seorang waitress. -
16:40 - 16:42Apa pengalamannya?
Dulu dia bekerja dimana? -
16:42 - 16:47- Pengalamannya...
- Studi tentang gastronomi. Iya, kan? -
16:50 - 16:53Aku tidak pernah melewatkan
ramalan astrologi di majalah. -
16:54 - 16:59Kami tidak membutuhkan chef
atau pelayan yang ahli astrologi. -
16:59 - 17:01Dia juga tahu cara-cara menjadi waitress.
-
17:02 - 17:07Apa kamu tahu kalau dia kuliah di AS?
Dia mengambil S2 di bidang gastronomi. -
17:08 - 17:10Aku tidak peduli tentang itu, Ilker.
-
17:10 - 17:15Karena aku adalah manajer HRD jadi kamu tidak bisa
mempekerjakan siapapun tanpa seizinku. -
17:16 - 17:19Manajer HRD?
Apa kita memiliki departemen itu? -
17:20 - 17:23Apa kau tidak berlebihan mengatakan ada HRD
di restoran pizza? -
17:23 - 17:27Tentu saja tidak berlebihan.
Restoran kita akan tumbuh menjadi perusahaan besar. -
17:29 - 17:32Mari, Nona. Jika kamu mau wawancara,
silakan datang padaku. -
17:36 - 17:37Bukan salahku.
-
17:45 - 17:50Ilker, sampai jumpa.
Sibel, semoga berhasil. -
18:05 - 18:10Nomor yang anda tuju tidak bisa dihubungi.
Cobalah beberapa saat lagi. -
18:24 - 18:25Kamu mau kemana? Aku sedang berbicara denganmu.
-
18:26 - 18:28Seyma! Siapa pria yang sering kau temui?
-
18:28 - 18:31Jangan berteriak! Aku sedang bekerja.
-
18:34 - 18:35Seyma, apa kamu tidak apa-apa?
-
18:35 - 18:36Aku baik-baik saja.
-
18:39 - 18:41Kau kira kau ini siapa menanyakan itu padaku?
-
18:42 - 18:44Kembalilah kepada istrimu
dan perlakukan dia dengan baik. -
18:44 - 18:46Istri yang mana, Seyma?
Aku tidak pulang berhari-hari. -
18:47 - 18:50Aku tidur di hotel.
Aku tidak bisa hidup tanpa dirimu. -
18:50 - 18:53Seharusnya kau pikirkan dahulu
sebelum berhubungan denganku, Riza. -
18:53 - 18:55Kita sudah putus. Terimalah kenyataan itu.
-
19:02 - 19:04Aku sedang mengurus perceraian.
-
19:06 - 19:11Apa kamu sudah mencari informasi
tentang tempat ini sebelum melamar? -
19:11 - 19:12Informasi?
-
19:13 - 19:15Entahlah...
-
19:16 - 19:19Tampaknya tidak. Akan kucatat.
-
19:24 - 19:26Apa kamu tidak terlalu berlebihan?
-
19:27 - 19:28Jangan ikut campur.
-
19:30 - 19:35Apa yang akan kamu lakukan
10 tahun yang akan datang? -
19:35 - 19:37Kenapa kamu ingin menjadi seorang waitress?
-
19:38 - 19:40Aku tidak pernah memikirkannya.
-
19:41 - 19:43Baiklah. Sudah cukup.
-
19:47 - 19:49- Hentikan!
- Ilker! -
19:51 - 19:55Aku akan bertanya tentang waitress.
-
19:56 - 19:57Baiklah.
-
19:57 - 20:00Berapa banyak bola golf yang bisa
dimasukkan ke dalam tas? -
20:00 - 20:01Saya tidak mengerti.
-
20:04 - 20:06Berapa banyak bola golf yang bisa
dimasukkan ke dalam tas? -
20:08 - 20:09Kurasa banyak.
-
20:10 - 20:11Sebutkan jumlah yang pasti.
-
20:13 - 20:15Aku tidak yakin.
-
20:20 - 20:23Berapa jumlah stasiun minyak yang ada di Turki?
-
20:24 - 20:25Kenapa anda bertanya soal itu?
-
20:26 - 20:28Tingkat pengetahuan yang rendah.
-
20:30 - 20:35Meskipun ini takkan terjadi,
jika ada yang ingin menulis buku tentang dirimu... -
20:35 - 20:38...kira-kira apa judul buku itu?
-
20:41 - 20:44- Kurasa berjudul "Kisah Arzu".
- Judul yang cantik. -
20:45 - 20:46Mementingkan diri sendiri.
-
20:49 - 20:52Jika kamu bisa memilih tokoh terkenal
dari abad ke-18 untuk makan malam bersama... -
20:52 - 20:55...siapa yang akan kau pilih?
-
20:57 - 21:01- Napoleon Bonaparte.
- Uang, uang dan uang. -
21:07 - 21:10Kamu menyukai bagian mobil yang mana?
-
21:10 - 21:11Bagian mesin.
-
21:11 - 21:13Pilihan yang kurang tepat.
-
21:14 - 21:16Tapi tanpa mesin, mobilnya tidak akan bergerak.
-
21:17 - 21:20Terima kasih, Nona Ayten.
Kami akan menghubungimu. -
21:21 - 21:21Namanya Arzu.
-
21:23 - 21:24Benarkah?
-
21:26 - 21:27Baiklah, saya pergi dulu.
-
21:35 - 21:36Apa kamu sedih?
-
21:36 - 21:39Aku sudah menemukan orang yang cocok
untuk bekerja disini. -
21:39 - 21:42Aku akan menghubunginya untuk bertemu denganmu.
-
21:55 - 21:57Lihatlah semua barang yang ada disini.
-
21:57 - 22:00Burcu, apa yang mau kau lihat?
Kita harus pergi sekarang. -
22:00 - 22:02Koleksinya sangat bagus.
-
22:02 - 22:04Kita akan datang ke kampus. Ini sudah gila.
-
22:04 - 22:05Ayo masuk.
-
22:09 - 22:12Cantik sekali.
-
22:18 - 22:19Aku mau melihat yang ini. Carikan ukuran 37,
-
22:24 - 22:27Ini juga bagus! Aku ambil ini juga.
-
22:38 - 22:40Apa ada yang membuatmu tertarik, Oyku?
-
22:40 - 22:44Belum ada yang cocok dengan seleraku.
Nanti akan kucari yang lain. -
22:44 - 22:46Baiklah. Terserah padamu.
-
22:49 - 22:50Tolong bantu aku.
-
22:54 - 22:56Halo, Kak Mete!
-
22:58 - 22:59Burcu, dimana kamu sekarang?
-
23:01 - 23:03Oke. Aku akan kesana. Kamu tunggu disana.
-
23:04 - 23:04Baiklah.
-
23:06 - 23:07Kakakku mau datang!
-
23:07 - 23:09- Kesini?
- Iya! -
23:11 - 23:12Tasnya juga bagus.
-
23:15 - 23:18Iya. Benar. Lurus saja. Lalu belok kiri.
-
23:18 - 23:25Iya. Kau akan melihat restoran pertama.
Kami akan menunggumu. -
23:26 - 23:28Siapa yang akan datang? Untuk apa?
-
23:29 - 23:31Apa maksudmu? Gulnaz adalah gadis yang hebat.
-
23:31 - 23:37Dia sangat kompeten dan berguna serta
akan membuat tempat ini menjadi lebih baik. -
23:37 - 23:38Benarkah?
-
23:39 - 23:40Itu orangnya!
-
23:45 - 23:46Gulnaz! Ayo kesini!
-
23:51 - 23:52Halo, apa kabar?
-
23:52 - 23:57Halo. Kenalkan Ilker. Dia adalah
anak dari juru masak Ibuku. Namanya Gulnaz. -
23:57 - 24:00Gulnaz, namanya Ilker.
Mulai sekarang dia adalah bosmu. -
24:00 - 24:02Senang bertemu dengan anda.
-
24:06 - 24:09Aku senang jika
kau melepaskan pegangan tanganmu, Gulnaz. -
24:11 - 24:13Sebaiknya saya mulai bekerja dari sekarang.
-
24:13 - 24:15Baiklah. Aku akan menunjukkan restorannya.
Ikuti aku. -
24:24 - 24:29Apa-apaan ini? Seolah ada mata-mata
yang selalu mengawasiku. -
24:33 - 24:37Oh ya, Tuan. Wanita yang tadi
sepertinya jauh lebih baik. -
24:37 - 24:40Nyonya Sibel pasti tahu yang terbaik.
-
24:40 - 24:43Wanita itu akan membuat anda sesak napas.
-
24:43 - 24:46Apa kau sedang meledekku? Jangan ikut campur.
-
24:46 - 24:47- Ambilkan soda untukku!
- Baiklah. -
25:13 - 25:14Oyku.
-
25:21 - 25:23Apa bunga ini untukku?
-
25:23 - 25:24Tentu saja ini untukmu.
-
25:27 - 25:33Ambil lah. Kamu adalah bungaku yang terindah.
-
25:41 - 25:45Kira-kira bunga apa yang harus kupilih
untuk berbaikan dengan Seyma? -
25:47 - 25:49Oyku? Mana yang harus kupilih?
-
25:53 - 25:53Oyku!
-
25:55 - 25:56Aku bingung yang mana harus kupilih.
-
26:00 - 26:02Tidak ada pria yang membawakan bunga untukku.
-
26:02 - 26:06Lihatlah apa yang sudah dilakukan Seyma
pada kakakku! -
26:07 - 26:10Kenapa mereka berdua bertengkar?
-
26:10 - 26:12Entahlah. Tunggu sebentar.
-
26:16 - 26:19Kakak, ada masalah apa?
Kenapa kalian bertengkar? -
26:20 - 26:25Ini hanyalah masalah sepele.
Tidak masuk akal. -
26:25 - 26:28Itu sudah biasa. Kecemburuan wanita.
-
26:29 - 26:34Ketika aku tahu kalau Ayaz dan Oyku pacaran,
aku merasa harus bersikap tegas pada Ayaz. -
26:34 - 26:41Supaya Oyku tidak dikecewakan oleh Ayaz.
Kamu tahu kalau kau sudah seperti adikku sendiri. -
26:43 - 26:44Tapi dia bukan adikmu, Kak.
-
26:44 - 26:47Seyma juga berkata begitu padaku.
-
26:47 - 26:51Jadi dia cemburu pada Oyku!
-
26:52 - 26:53Oyku?
-
26:56 - 27:03Maksudku kami berusaha untuk berbaikan.
Seharusnya dia tahu tak ada yang perlu dicemaskan. -
27:03 - 27:04Kami akan mengatasinya.
-
27:06 - 27:08Menurut kalian, apa itu lucu?
-
27:09 - 27:11Iya. Lucu.
-
27:11 - 27:18Ini sangat lucu dan tidak terlalu norak.
Seyma pasti akan menyukainya. -
27:20 - 27:23- Kurasa dia akan menyukainya.
- Sangat lucu. -
27:24 - 27:26Aku akan membelinya. Aku mempercayai kalian.
-
27:27 - 27:30Aku mau ambil yang itu.
Apa bisa langsung dikirim? -
27:32 - 27:35Aku tidak sanggup lagi, Burcu.
Aku ingin pergi dari sini. -
27:35 - 27:43Baiklah. Tapi jika kamu melihat Emre, katakan padanya
aku harus bicara dengannya, jangan begini. -
27:44 - 27:45Iya, baiklah. Aku pergi duluan.
-
28:53 - 28:55Seyma. Ada kiriman untukmu.
-
28:58 - 28:59Terima kasih.
-
29:18 - 29:19Boneka ini lucu sekali.
-
29:20 - 29:22Apa boneka itu lebih lucu daripada aku?
-
29:22 - 29:23Tentu saja masih lebih lucu dirimu.
-
29:25 - 29:27Apa kita akan bertemu malam ini?
-
29:27 - 29:29Oke. Datanglah jam 8.
-
29:30 - 29:32- Baiklah.
- Sampai jumpa. -
29:53 - 29:53Seyma!
-
29:54 - 29:55Ayaz?
-
29:56 - 29:58Ada keperluan apa kamu disini?
-
29:58 - 30:01Aku sedang menunggu Oyku.
Aku tidak bisa meneleponnya. -
30:01 - 30:06Aku belum bertemu dengannya hari ini.
Mungkin dia di jalan. Sebentar lagi dia akan datang. -
30:07 - 30:08Baiklah.
-
30:09 - 30:09Apa itu?
-
30:17 - 30:22Astaga, Ayaz! Dia masih mengikutiku.
Apa yang dia mau? -
30:23 - 30:26Jika aku bertemu dengan Oyku,
aku akan memberitahunya supaya dia meneleponmu. -
30:27 - 30:27Baiklah.
-
30:29 - 30:30Sampai jumpa.
-
30:39 - 30:41Syukurlah. Dia sudah pergi.
-
30:55 - 30:56Syukurlah. Dia sudah pergi.
-
31:02 - 31:03Emre, apa kabar?
-
31:04 - 31:06Baik. Sedang apa kamu disini?
-
31:06 - 31:08Tidak ada apa-apa. Bagaimana kabarmu?
-
31:08 - 31:12Aku mengkhawatirkanmu, Emre.
Kamu baik-baik saja, kan? Apa kamu tidak kuliah tadi? -
31:13 - 31:16Jangan khawatir. Aku baik-baik saja.
-
31:17 - 31:19Kelihatannya tidak begitu.
Apa kamu punya masalah? -
31:20 - 31:21Emre, apa kamu sedang ada penumpang?
-
31:21 - 31:24Tidak. Aku akan segera kembali.
-
31:25 - 31:27Ada penumpang yang sedang menunggumu.
Ini alamatnya. -
31:28 - 31:29Aku harus pergi. Sampai jumpa.
-
31:30 - 31:31Dimana alamatnya?
-
31:47 - 31:47Halo.
-
31:48 - 31:50Burcu, tadi aku bertemu dengan Emre.
-
31:50 - 31:54Tapi aku tidak bisa berbicara lama
karena dia harus menjemput penumpang. -
31:54 - 31:57Jadi dia pergi untuk menjemput penumpang.
Manis sekali. -
31:57 - 32:02Baiklah, Oyku. Sampai jumpa.
-
32:11 - 32:14Pertama, kamu menyatakan cinta.
Lalu kamu tidak mengangkat telepon. -
32:15 - 32:16Apa kamu punya penjelasan yang bagus?
-
32:18 - 32:22Apa yang harus kukatakan padanya
jika bertemu nanti? Aku bingung! -
32:24 - 32:25Apa kau pikir bisa menghindar dariku?
-
32:31 - 32:32Kenapa dia ada disini?
-
32:38 - 32:40Kalau kau mengira kau bisa menghindariku,
kau salah besar. -
32:42 - 32:44Kurasa kamu memang memiliki masalah yang serius.
-
32:45 - 32:48Kamu mudah lupa, ceroboh dan suka berbohong.
Apa masih ada lagi? -
32:48 - 32:53Iya, kamu benar, Ayaz.
Aku tidak tahu harus bicara apa padamu. -
32:53 - 32:58Karena aku sangat malu bertemu denganmu.
Itulah sebabnya aku menghindar. -
32:58 - 33:00Kamu pantas malu karena sudah memanfaatkanku.
-
33:01 - 33:04Tetapi kali ini
aku tak akan dengan mudah memaafkanmu. -
33:04 - 33:05Apa hukumannya?
-
33:08 - 33:10Bersiap-siaplah. Aku akan menjemputmu jam 8.
-
33:10 - 33:11Apa?
-
33:12 - 33:13Pakai sesuatu yang feminim.
-
33:14 - 33:18Jika kamu mau jadi pacarku,
kamu harus terlihat rapi. -
33:24 - 33:26Tunggu! Kita mau kemana, Ayaz?
-
33:29 - 33:32Makan malam bersama Mete, Seyma, kamu dan aku.
-
33:33 - 33:33Apa?!
-
33:34 - 33:36Ayaz, aku tidak mau!
Ayaz, tunggu! -
33:37 - 33:38Seenaknya saja sudah mengaturku.
-
33:40 - 33:46Dia sungguh keterlaluan. Jika sudah seperti ini,
aku harus bagaimana? Terpaksa aku harus pergi. -
33:52 - 33:57Jadi dia sudah menyatakan perasaannya.
Kamu sedang membicarakan tentang Oyku, kan? -
33:57 - 33:59Aku sangat kaget, Seyma.
-
33:59 - 34:02Aku juga kaget.
-
34:04 - 34:06Dia pria yang bagaimana? Apa kamu mengenalnya?
-
34:06 - 34:11Dia adalah rekan bisnisnya Mete.
Keluarganya sangat kaya. -
34:11 - 34:12Itu sangat bagus.
-
34:14 - 34:15Apa dia orang yang baik?
-
34:16 - 34:19Aku tidak terlalu mengenalnya.
Tapi kurasa dia bukan orang yang jahat. -
34:20 - 34:25Malam ini kami akan makan malam bersama.
Jadi aku akan mengenalnya lebih jauh. -
34:25 - 34:27Kamu baik sekali. Terima kasih banyak, Seyma.
-
34:28 - 34:31Gulseren, lihatlah apa yang
sedang kita bicarakan sekarang. -
34:32 - 34:36Mereka terlambat. Saat usiaku sama dengan Seyma,
aku sudah mengandungnya. -
34:36 - 34:42Kau benar. Pemuda zaman sekarang memang pintar,
itu lebih baik. -
34:44 - 34:45Tunggu sebentar.
-
34:47 - 34:50Apa rekan kerjanya lebih kaya dari Mete?
-
34:50 - 34:51Kurasa begitu.
-
34:52 - 34:54Kenapa kau tidak mendapatkan dia lebih dulu?
-
34:55 - 34:58Aku merasa dia tidak sungguh mencintai Oyku.
-
34:58 - 35:01Dia adalah playboy dan tak akan mau
menikah dengan Oyku. -
35:02 - 35:03Baiklah kalau begitu.
-
35:06 - 35:08- Hai. - Hai. Senang melihatmu.
-
35:10 - 35:16Hai, Oyku. Kurasa kita akan mengadakan pernikahan ganda
karena sebentar lagi Seyma akan menikah. -
35:17 - 35:17Pernikahan ganda?
-
35:18 - 35:23Benar sekali. Sayangnya Ibu menjadi orang terakhir
yang mendengar kabar itu. -
35:23 - 35:25Apa yang sedang kalian bicarakan?
-
35:25 - 35:27Kami sedang membicarakan kamu dan Ayaz!
-
35:28 - 35:30Karena kado berbentuk hati dan surat cinta itu.
-
35:30 - 35:33Aku juga tidak pernah menyangka
kamu bisa berbuat hal itu. -
35:37 - 35:38Apa ada yang salah?
-
35:39 - 35:40Tidak! Tidak ada yang salah.
-
35:41 - 35:44Reaksimu seakan-akan kamu terpaksa.
-
35:44 - 35:47Jangan-jangan pernyataan cintamu
bukan untuk Ayaz. -
35:48 - 35:51Tidak. Tentu saja pernyataan cintaku untuknya.
Aku hanya terkejut. -
35:51 - 35:54Darimana kamu mengetahui soal itu?
-
35:55 - 35:59Tidak ada hal apapun yang bisa lolos dariku,
sejauh apapun kau menyembunyikannya. -
35:59 - 36:01Ayaz sedang menunggumu di bawah.
Apa kau bertemu dengannya? -
36:02 - 36:03Iya. Tadi aku bertemu dengannya.
-
36:03 - 36:08Jadi kamu sudah tahu. Ayo kita berdandan
dan kencan bersama. Pasti akan menyenangkan! -
36:09 - 36:11Apa yang akan kamu pakai?
Ayo kita memilih baju. -
36:28 - 36:29Emre!
-
36:43 - 36:44Burcu! Awas!
-
36:51 - 36:54Kamu hampir tertabrak tadi.
-
36:55 - 36:56Kamu sudah menyelamatkan nyawaku.
-
37:05 - 37:06Ada apa?
-
37:06 - 37:07Kakiku sakit.
-
37:11 - 37:12Bantu aku berdiri.
-
37:17 - 37:18Ada apa?
-
37:18 - 37:20Pergelangan kakiku sakit.
-
37:21 - 37:22Aku akan mengantarmu ke rumah sakit.
-
37:23 - 37:25Tidak perlu. Aku masih bisa berjalan.
Tenang saja. -
37:25 - 37:26Tapi...
-
37:30 - 37:31Aku akan menggendongmu.
-
37:34 - 37:35Terima kasih.
-
37:55 - 37:56Dia sangat perhatian.
-
38:31 - 38:32Terima kasih, Emre.
-
38:38 - 38:38Bagaimana?
-
38:42 - 38:44Aku tak mau memakainya.
Aku mau yang sederhana. -
38:45 - 38:46Yang mana?
-
38:49 - 38:50Bagaimana dengan yang ini?
-
38:53 - 38:54Bagaimana dengan yang lain?
-
38:54 - 38:55Apa terlalu cerah?
-
39:02 - 39:03Bagaimana dengan yang ini?
-
39:03 - 39:05Entahlah. Pakai saja dulu. Nanti akan kulihat.
-
39:06 - 39:06Baiklah.
-
39:16 - 39:20Pesanan anda untuk Mete Uyar sedang dikirim.
-
39:21 - 39:24Sudah kuduga. Dasar wanita bodoh.
-
39:31 - 39:35Saya adalah asistennya Onem Dincer.
Kami ingin bertemu dengan anda. -
39:35 - 39:37Dan saya harap anda menghubungi kami.
-
39:38 - 39:39Kalian harus menunggu lebih lama.
-
39:49 - 39:53Aku menandatangani kontrak dengan sebuah
perusahaan asing dan aku akan tinggal di luar negeri. -
39:53 - 39:54Terima kasih atas perhatiannya.
-
39:58 - 40:00Nyonya Onem akan membunuhku!
-
40:07 - 40:09Bagaimana dengan yang ini, Seyma?
-
40:09 - 40:10Bagus! Terlihat cocok untukmu!
-
40:12 - 40:16Sejujurnya aku turut bahagia padamu.
-
40:18 - 40:21Akhirnya kamu menyukai seseorang
dan kencan untuk yang pertama kalinya. -
40:22 - 40:23Sulit untuk menghindar dari pesona Ayaz.
-
40:24 - 40:26Dia kaya, sukses dan tampan.
-
40:26 - 40:29Mete juga turut senang dan sangat bersyukur.
-
40:29 - 40:32Bahkan dia mengatakan padaku
kalau dia berharap kalian berdua bisa bersama. -
40:32 - 40:35Aku juga mengharapkan kebahagiaanmu.
-
40:38 - 40:40Aku akan pulang untuk mengganti baju.
Sampai jumpa. -
41:12 - 41:13Selamat datang. Silakan duduk.
-
41:45 - 41:47Aku akan mengunjungi Istanbul
di akhir pekan. -
41:50 - 41:53Benarkah? Wah, disini tempat yang bagus
untuk bekerja. -
42:01 - 42:04Bukan. Aku ingin bertemu denganmu.
Mungkin aku bisa tinggal di rumahmu. -
42:20 - 42:25Kebetulan aku akan kesana 2 minggu lagi.
Apa aku boleh mengunjungimu? -
42:36 - 42:38Tempat ini sudah tidak aman.
-
42:57 - 42:58Halo, kekasihku.
-
42:58 - 42:59Jangan memanggilku begitu!
-
43:01 - 43:02Apa aku harus memanggilmu "cintaku"?
-
43:02 - 43:05Jangan membuatku marah!
Kita akan makan malam nanti. -
43:06 - 43:09Aku sudah berada di depan rumahmu.
Jangan membuatku menunggu lagi. -
43:11 - 43:18Seenaknya saja dia memanggilku "kekasih".
Apa dia merasa aku ingin menjadi kekasihnya? -
43:20 - 43:22Oyku, apa kamu sudah mau pergi?
-
43:22 - 43:24Iya. Aku mau pergi sekarang.
-
43:24 - 43:29Baiklah. Selamat bersenang-senang.
Jangan pulang terlambat. Jaga dirimu. -
43:31 - 43:32Baik, Bu.
-
43:33 - 43:33Sampai nanti.
-
43:36 - 43:36Aku pergi, Bu.
-
44:21 - 44:21Apa hanya ini?
-
44:22 - 44:23Apa maksudmu?
-
44:23 - 44:25Apa ini yang kau pikirkan tentang berpakaian
seperti seorang wanita? -
44:26 - 44:26Iya!
-
44:27 - 44:28Dengan penampilan seperti ini?
-
44:31 - 44:34Apa ada yang salah dengan pakaianku?
-
44:35 - 44:40Apa aku harus memakai gaun, rok mini
atau celana panjang? -
44:40 - 44:41Iya. Mungkin saja.
-
44:44 - 44:48Maaf. Tubuhku terlalu berharga dan aku tak akan
menunjukkannya pada siapapun terutama dirimu! -
44:48 - 44:50Memangnya kamu itu siapa?
-
44:51 - 44:53Siapa yang peduli dengan tubuhmu?
-
44:54 - 44:55Lingkaran sosialku juga berharga.
-
44:56 - 45:00Aku tak akan membiarkan orang-orang mengatakan
kalau kekasih baru Ayaz tidak memiliki gaya. -
45:00 - 45:03Apa maksudmu dengan kekasih?
Selama ini aku tak mengatakan apa-apa padamu. -
45:04 - 45:05Kamu harus menyadarinya!
-
45:06 - 45:09Tidak. Kamu tidak pantas
memakai pakaian seperti ini. -
45:10 - 45:14Aku mengetahui tempat yang bisa
mendandanimu supaya kau terlihat cantik. -
45:15 - 45:16Aku tidak peduli!
-
45:36 - 45:38Aku memutuskan untuk bercerai dengan istriku.
-
45:40 - 45:42Aku akan melakukan gugatan cerai secepatnya.
-
45:42 - 45:45Semuanya akan menjadi seperti yang kau inginkan.
-
45:46 - 45:47Berikan aku kesempatan kedua.
-
45:50 - 45:54Kamu tidak harus menjawabnya sekarang.
Pikirkan saja dulu. -
46:22 - 46:23Halo, Mete.
-
46:23 - 46:26Halo, Seyma. Aku sudah tiba.
Cepatlah turun. -
46:26 - 46:29Baiklah. Aku akan segera turun.
Tunggu sebentar. -
46:44 - 46:47Aku tidak bisa mempercayainya.
Darimana kamu mengetahuinya? -
46:48 - 46:49Mengetahui tentang apa?
-
46:50 - 46:51Berhenti berpura-pura.
Siapa yang memberitahumu? -
46:52 - 46:54Aku benar-benar tak mengerti
apa yang kau katakan. -
46:54 - 46:58Dengar. Aku tidak mempercayaimu, Ayaz.
-
46:59 - 47:01Apa kamu bisa memperjelas ucapanmu?
-
47:01 - 47:03Darimana kamu mengetahui
rumah fashion Nyonya Onem? -
47:04 - 47:10Nyonya Onem? Itu terdengar aneh bagiku.
Karena kebetulan dia itu Ibuku. -
47:11 - 47:14Dan namaku Marylin Monroe.
Senang bertemu denganmu. -
47:14 - 47:15Lucu sekali.
-
47:17 - 47:18Selamat sore, Tuan Ayaz.
-
47:18 - 47:19Selamat sore.
-
47:20 - 47:22Ibu anda baru saja pergi.
-
47:22 - 47:23Terima kasih, Esra.
-
47:25 - 47:26Apa kamu sedang bercanda?
-
47:27 - 47:30Esra, kami sedang mencari gaun untuk malam ini.
-
47:31 - 47:32Apa kau bisa membawakan koleksi terbaru?
-
47:32 - 47:33Baiklah.
-
47:37 - 47:37Aku tidak mempercayai ini.
-
47:40 - 47:42Apa beliau benar-benar Ibunya?
-
47:46 - 47:48Jangan melupakan kalimat itu.
Kamu akan selalu menggunakannya. -
48:24 - 48:25Mulutmu jangan terbuka seperti itu.
-
48:35 - 48:37Bagaimana kalau kita mulai dengan yang ini?
-
48:38 - 48:39Boleh saja.
-
49:44 - 49:44Apa ini?
-
49:57 - 49:58Masih ada yang kurang.
-
50:13 - 50:16Esra, beritahu Ibuku tentang ini.
-
50:16 - 50:16Tentu saja, Tuan Ayaz.
-
50:18 - 50:19Kenapa kau tersenyum begitu?
-
50:19 - 50:23Anda jarang mengajak wanita kesini.
Pasti wanita ini sangat spesial. -
50:23 - 50:25Lihat saja nanti. Aku harus pergi.
-
50:31 - 50:32Sekarang kamu pantas berjalan denganku.
-
50:32 - 50:34Ternyata seleramu sangat tinggi.
-
50:34 - 50:35Tentu saja.
-
50:36 - 50:38Bagaimana aku membayar gaun ini?
-
50:38 - 50:40Jangan mengkhawatirkan soal itu.
-
50:40 - 50:41Apa maksudmu?
-
50:41 - 50:42Sudah kukatakan kalau butik ini milik Ibuku.
-
50:45 - 50:46Apa dia Tuan Ayaz?
-
50:47 - 50:48Iya. Dia datang bersama dengan kekasihnya.
-
50:49 - 50:51Siapa wanita itu?
-
50:51 - 50:52Aku tidak tahu.
-
50:52 - 50:55Kau benar. Sulit untuk tetap bersamanya.
-
50:56 - 50:58Sudahlah. Ayo kita lanjutkan perhitungannya.
-
51:02 - 51:03Selamat datang, Nyonya.
-
51:05 - 51:07Aku datang karena kau mengubah rencana
di detik-detik terakhir. -
51:07 - 51:09Darimana datangnya ide makan malam itu?
-
51:09 - 51:11Apa kamu tahu kalau Ayaz punya kekasih baru?
-
51:13 - 51:14Ayaz.
-
51:14 - 51:17Iya. Aku ingin ikut makan malam bersama
dengan Mete dan Ayaz karena... -
51:18 - 51:23...aku ingin memperlihatkan pada mereka,
pasanganku yang sempurna. -
51:25 - 51:27Sempurna. Jangan membuatku tertawa.
-
51:28 - 51:32Banyak pasangan yang makan bersama kita
yang mengubah pendapat mereka tentang pernikahan. -
51:33 - 51:36Aku sangat menyukai
saat kau bercanda denganku, Sayang. -
51:39 - 51:41Kurasa ada sesuatu tentang makan malam ini.
-
51:41 - 51:47Karena sulit bagiku untuk selalu membuatmu senang
an kenapa kau tidak mempercayaiku, Sayang? -
51:47 - 51:49Itu disebabkan oleh kamu sendiri.
-
51:49 - 51:50Tapi kumohon. Kumohon.
-
51:51 - 51:57Ilker, aku akan menggugat cerai jika kamu berbuat kesalahan biasa. Kamu tahu, kan.
-
51:57 - 52:00Aku bersumpah. Mataku hanya melihat dirimu.
-
52:01 - 52:03Jika kamu melihat wanita lain, matamu akan buta.
-
52:06 - 52:07Tolong kemari sebentar.
-
52:17 - 52:19Aku masih tidak percaya
kalau Nyonya Onem adalah Ibumu. -
52:21 - 52:23Dan kamu adalah anaknya. Mustahil.
-
52:25 - 52:28Kenapa kamu sangat terkejut?
Kalau kau mau, aku bisa mengenalkanmu padanya. -
52:28 - 52:29Apa kamu serius, Ayaz?
-
52:30 - 52:30Tentu saja.
-
52:32 - 52:38Tapi itu artinya kita harus putus dulu.
Karena aku belum pernah mengenalkan kekasihku pada Ibuku. -
52:39 - 52:40Apa kamu menderita skizofrenia?
-
52:41 - 52:44Sudah kukatakan padamu
kalau kita bukanlah sepasang kekasih. -
52:45 - 52:46Kau sudah mendengarnya, kan!
-
52:54 - 52:56Ingat. Sudah kukatakan,
jangan pernah membahas ini. -
52:57 - 52:58Jangan terlalu menekanku.
-
52:58 - 53:01Apa maksudmu? Kamu sudah berjanji padaku.
-
53:01 - 53:03Benar. Aku sudah berjanji.
-
53:04 - 53:06Tapi kamu tidak punya alasan untuk menekanku.
-
53:07 - 53:08Terserah padamu.
-
53:18 - 53:19Ingat dengan janjimu, Ayaz.
-
53:20 - 53:21Apa kau mau aku berubah pikiran?
-
53:22 - 53:23Baiklah...
-
53:24 - 53:24Oyku!
-
53:27 - 53:29Tunggu. Mari masuk bersama-sama.
-
53:45 - 53:45Hai.
-
53:48 - 53:49Silakan masuk.
-
54:17 - 54:19Katakan padaku kalau semua sudah diatur.
-
54:19 - 54:25Iya. Aku mengatur jadwal pertemuanku dan memberitahu Ayaz kalau aku ada pertemuan lain.
-
54:26 - 54:29Aku sudah berbohong pada putraku sendiri dan itu sangat memalukan.
-
54:30 - 54:31Aku juga tidak nyaman tentang ini.
-
54:32 - 54:35Tuan Bulent, Nona Burcu mengalami kecelakaan.
Dia memanggil anda. -
54:36 - 54:37Apa? Kecelakaan?
-
54:38 - 54:41Bulent? Apa yang terjadi?
Siapa yang mengalami kecelakaan? -
54:41 - 54:43Burcu. Nanti aku akan menghubungimu lagi.
-
54:49 - 54:51Burcu, apa kamu baik-baik saja?
Apa yang terjadi? -
54:52 - 54:55Papa, aku baik-baik saja. Kakiku hanya terluka.
-
54:56 - 54:58Aku bisa mengurusnya. Terima kasih.
-
54:59 - 55:01Papa, dia Emre. Teman kuliahku.
-
55:02 - 55:04Kalau dia tidak ada disana,
aku akan mengalami kecelakaan berat. -
55:04 - 55:09Dia yang telah menyelamatkanku
dan dia membawaku ke rumah sakit. -
55:11 - 55:13Senang bertemu denganmu, Nak.
Terima kasih banyak. -
55:14 - 55:15Iya. Sama-sama.
-
55:17 - 55:17Emre.
-
55:17 - 55:23Kamu mau kemana? Aku tidak bisa membiarkanmu
pergi setelah apa yang kau lakukan. -
55:24 - 55:25Mungkin lain waktu saja. Ada hal
yang harus kuurus. -
55:25 - 55:26Kumohon. Ayolah.
-
55:29 - 55:29Silakan masuk.
-
55:30 - 55:31Terima kasih.
-
55:33 - 55:34Tolong bawakan belanjaanku di mobil.
-
55:41 - 55:43Hati-hati, Sayang. Pelan-pelan saja.
-
55:45 - 55:47Aku akan menyiapkan sesuatu untukmu, Emre.
-
55:47 - 55:49Tidak usah repot-repot, Paman.
-
55:49 - 55:51Tidak apa-apa. Duduklah.
-
56:06 - 56:09Pelan-pelan saja, Burcu.
Nanti kamu akan terluka lagi. -
56:09 - 56:11Terima kasih sudah mengingatkanku.
-
56:11 - 56:13Duduklah dan istirahatkan kakimu.
-
56:14 - 56:15Iya. Iya.
-
56:15 - 56:17Letakkan kakimu disini.
-
56:23 - 56:24Apa kakimu sakit?
-
56:24 - 56:25Iya. Terasa sakit.
-
56:25 - 56:27Untunglah lukamu dibalut dengan perban.
-
56:28 - 56:29Nanti lukanya akan sembuh.
-
56:41 - 56:42Rumah ini sangat besar.
-
56:43 - 56:45Iya. Agak besar.
-
56:50 - 56:52Apa kamu lapar?
Aku bisa menyiapkan sesuatu. -
56:53 - 56:54Tidak. Tidak perlu.
-
56:54 - 56:55Baiklah.
-
57:02 - 57:03Ini adalah film kesukaanku.
-
57:03 - 57:06Benarkah? Aku juga menyukainya!
-
57:07 - 57:08Jadi kamu menyukai film Perancis.
-
57:08 - 57:10Aku sangat menyukai film Perancis!
-
57:10 - 57:11Aku menyukai ending-nya yang bahagia!
-
57:13 - 57:14Iya. Ending-nya sangat bahagia.
-
57:14 - 57:15Benar. Sangat bahagia.
-
57:17 - 57:20Sejujurnya aku mengira kau tidak tertarik
dengan film bioskop. -
57:20 - 57:21Kenapa?
-
57:23 - 57:27Entahlah. Kamu tidak tertarik
dengan film yang pernah kita tonton bersama. -
57:27 - 57:32Kita bisa melupakan kejadian yang dulu.
Aku malu. -
57:32 - 57:33Tidak apa-apa.
-
57:35 - 57:36Minum obatmu tepat waktu.
-
57:36 - 57:38Baiklah.
-
57:46 - 57:48Aku sudah terlambat. Aku harus pergi.
-
57:48 - 57:52Kamu mau kemana, Emre? Bagaimana kalau nanti
Papaku mencarimu? -
57:52 - 57:54Aku harus kembali ke pos taksi.
-
57:54 - 57:58Tapi semua orang tua ingin mengenal
pahlawan yang telah menyelamatkan putrinya. -
57:59 - 58:00Duduklah.
-
58:12 - 58:16Sudah 5 tahun aku mengenal kalian,
ini pertama kalinya kita datang bersama. -
58:17 - 58:18Aku harap ini akan menjadi tradisi.
-
58:19 - 58:21Terima kasih, Sibel.
Aku juga berharap begitu. -
58:22 - 58:24Aku sangat kaget mendengar kabar tentang Ayaz.
-
58:25 - 58:26Aku turut bahagia.
-
58:26 - 58:29Sepertinya pemikiranmu semakin dewasa.
-
58:29 - 58:31Mungkin saja.
-
58:32 - 58:34Akhirnya mereka melihatku sebagai contoh.
-
58:35 - 58:36Benar.
-
58:47 - 58:50Sebenarnya apa yang terjadi
di antara kalian berdua? Kalian sungguh aneh. -
58:50 - 58:52Kalian selalu mengedipkan mata.
-
58:52 - 58:56Aku merasa ada sesuatu di mataku.
-
58:57 - 58:59Kalau begitu, aku akan melihatnya, Sayang.
-
58:59 - 59:01Sekarang sudah hilang.
-
59:01 - 59:03Baiklah kalau begitu, Sayang.
-
59:06 - 59:09Ayaz memberitahuku kalau dia berencana
pergi memancing selama akhir pekan. -
59:09 - 59:11Apa? Memancing?
-
59:12 - 59:17Iya. Benar sekali. Memancing.
-
59:17 - 59:22Aku ingin pergi dengan kalian, Teman.
Tapi aku selalu bekerja di akhir pekan. -
59:23 - 59:26Jadi kau tidak akan pergi.
Kalau begitu, kami juga tidak akan pergi. -
59:26 - 59:30Aku setuju. Tiga orang akan lebih menyenangkan.
-
59:33 - 59:39Ilker, apa kau memang harus bekerja di akhir pekan
atau Sibel tidak mengizinkanmu pergi? -
59:40 - 59:44Tidak mungkin dia tidak mengizinkanku pergi.
-
59:45 - 59:46Benar. Aku tidak mengizinkannya pergi.
-
59:48 - 59:49Dia tidak boleh pergi tanpa diriku.
-
59:52 - 59:54Kalau begitu, ayo pergi bersama-sama.
-
59:54 - 59:55Itu tidak masalah.
-
59:55 - 59:57Apa yang akan kamu lakukan di pulau Sedef?
-
59:57 - 60:01Aku sangat menyukai tempat itu.
Papaku pernah mengajakku kesana. -
60:01 - 60:03Oyku juga menyukai tempat itu.
Kamu juga pernah kesana, kan Oyku? -
60:03 - 60:04Aku?
-
60:05 - 60:08Akhir pekan ini aku tidak bisa datang.
Aku sibuk. -
60:08 - 60:10Baiklah. Kita akan kesana saat kamu libur.
Bagaimana? -
60:12 - 60:14Tapi tadi kamu memberitahuku
kalau kamu libur akhir pekan ini. -
60:15 - 60:21Bahkan kamu sedih karena
aku tidak bisa menemanimu di akhir pekan ini. -
60:25 - 60:29Jangan memberitahu mereka kalau aku sedih
karena hal itu. Tentu saja aku sedih, Ayaz. -
60:29 - 60:33Kamu cepat sekali merasa malu.
Tidak apa-apa. Mereka adalah teman kita. -
60:34 - 60:38Aku paham. Kamu pasti hanya ingin
berdua saja denganku. -
60:40 - 60:43Maafkan kami. Kami akan menghabiskan
akhir pekan dengan suasana yang lebih romantis. -
60:43 - 60:45Tidak! Bukan begitu maksudku, Ayaz.
-
60:45 - 60:50Aku tidak menyukai suasana romantis.
Tapi tidak apa-apa. -
60:50 - 60:54Baiklah. Itu artinya kita sudah sepakat.
-
61:02 - 61:03Belajar sambil bekerja sebagai supir.
-
61:04 - 61:08Emre juga melatih tim sepak bola
di tempat kita dulu, Pa. -
61:09 - 61:11Tempat kita yang dulu?
Apa kamu tinggal disana? -
61:11 - 61:12Iya. Bersama dengan nenekku.
-
61:13 - 61:14Siapa nama nenekmu?
-
61:15 - 61:16Zehra. Zehra Kaya.
-
61:17 - 61:19Zehra? Jadi kamu adalah cucu Zehra.
-
61:22 - 61:29Ibu dan Ayahmu... Aku tidak terlalu mengenal mereka.
Tapi aku mengingat mereka sangat baik. -
61:31 - 61:32Terima kasih.
-
61:36 - 61:43Saat gempa terjadi, aku bersama dengan nenekku.
Dan aku tidak pernah pulang ke rumah lagi. -
61:46 - 61:48Kirimkan salamku untuk nenekmu.
-
61:49 - 61:55Dia telah banyak membantuku
dan pada anak-anak lain di lingkungan itu. -
61:55 - 61:58Kamu telah membuatku mengingat masa kecilku.
-
61:59 - 62:02Asalkan kamu tahu,
aku sering bermain di lapangan bola itu, Emre. -
62:02 - 62:04Aku tahu. Aku pernah mendengar
nama anda dari pelatihku. -
62:04 - 62:05Anda legendaris.
-
62:06 - 62:11Iya. Jika kakiku tidak cedera...
Mungkin sudah takdir. -
62:11 - 62:13Datanglah ke tempat kami jika
anda punya waktu kosong. -
62:13 - 62:14Aku mau datang kesana.
-
62:18 - 62:20Baiklah. Terima kasih untuk kopinya.
-
62:20 - 62:22Aku harus pergi.
Aku harus kembali bekerja. -
62:23 - 62:26Aku tidak memaksamu kalau kamu
memang harus bekerja. -
62:28 - 62:29Senang bertemu denganmu, Emre.
-
62:29 - 62:30Terima kasih, Tuan Bulent.
-
62:32 - 62:33Bulent saja cukup.
-
62:34 - 62:36Bulent? Memanggil anda Bulent?
-
62:39 - 62:40Saya permisi.
-
62:48 - 62:51Baiklah. Besok pagi kita akan bertemu.
-
62:52 - 62:55Iya. Tapi jangan pergi terlalu pagi
karena aku masih tidur. -
62:56 - 62:59Sekali-kali kamu harus bangun pagi.
Sudah lama kita tidak liburan. -
62:59 - 63:01Baiklah. Kita akan bertemu di pagi hari.
-
63:02 - 63:03Kita akan bertemu jam 10 di Bostanci.
-
63:04 - 63:07Kemudian naik kapal feri.
-
63:07 - 63:07Apa tidak masalah?
-
63:07 - 63:09Iya! Aku sedang membayangkan pasti akan seru!
-
63:09 - 63:10Bagaimana denganmu?
-
63:11 - 63:12Aku tidak bisa...
-
63:12 - 63:13Apa yang kau katakan?
-
63:14 - 63:16Iya. Tentu saja tidak ada masalah.
Aku akan datang! -
63:16 - 63:18Kita sudah sepakat.
-
63:18 - 63:19Selamat malam semuanya.
-
63:19 - 63:20Selamat malam.
-
63:22 - 63:23Rencana ini sangat seru!
-
63:24 - 63:26Iya. Kau benar. Aku juga butuh liburan.
-
63:32 - 63:36Apa? Istriku? Aku belum pulang ke rumah.
Sekarang aku tinggal di hotel. -
63:37 - 63:38Aku tidak bisa hidup tanpa dirimu, Seyma.
-
63:43 - 63:46Seyma! Seyma, cepatlah naik.
-
63:54 - 63:54Mete.
-
63:56 - 63:57Aku sangat beruntung bersama dirimu.
-
64:00 - 64:03Aku juga, Sayang.
Aku sangat beruntung bersama dirimu. -
64:04 - 64:05Ayo jalan.
-
64:14 - 64:17Kita datang kesana untuk mengatakan pada mereka
kalau kita hanya berteman. -
64:17 - 64:19Tapi kamu masih membuat rencana akhir pekan itu!
-
64:20 - 64:22Kuucapkan terima kasih atas janjimu, Ayaz.
-
64:22 - 64:24Aku sudah menghadapi banyak hal demi dirimu.
-
64:24 - 64:27Aku sudah berbohong, ber-akting dan
menerima omelanmu. -
64:28 - 64:30Bersenang-senang sudah menjadi hakku.
-
64:30 - 64:33Kita akan berdebat dan bertengkar disana, Ayaz!
-
64:33 - 64:34Kamu mengetahuinya, kan.
-
64:34 - 64:39Mungkin tidak kalau kau menjadi gadis baik.
Mungkin kamu bisa melihat Smurf. -
64:39 - 64:39Ayaz!
-
64:40 - 64:41Lagipula kamu ingin pergi bersamaku.
-
64:43 - 64:44Akui saja. Kamu sudah mulai menyukaiku.
-
64:44 - 64:47Apa? Aku menyukaimu?
-
64:48 - 64:52Apa kamu tahu kalau aku berusaha keras
untuk tidak mencekik lehermu, Ayaz? -
65:06 - 65:07Dia sudah pulang.
-
65:09 - 65:11Seyma, kamu membuat Mama cemas.
-
65:11 - 65:12Apa Papa sudah pulang?
-
65:12 - 65:14Dia sedang keluar. Sebentar lagi
dia akan pulang. -
65:15 - 65:18Tadi aku melihat Riza bersama dengan istrinya.
Mereka sedang bergandengan. -
65:19 - 65:23Lalu kenapa? Mereka sudah menikah.
Lagipula itu bukan urusanmu. -
65:23 - 65:25Kenapa dia berbohong padaku?
-
65:25 - 65:28Dia ke tempat kerjaku dan mengatakan
kalau dia akan bercerai dengan istrinya. -
65:28 - 65:30Dia juga bilang belum pulang ke rumah
selama berhari-hari. -
65:30 - 65:33Dia juga bilang kalau dia tinggal di hotel.
Ternyata semuanya bohong! -
65:33 - 65:35Seyma, jadi kamu percaya begitu saja.
-
65:35 - 65:38Mama sudah mengatakan padamu,
jangan mudah percaya. -
65:41 - 65:43Untunglah kamu sudah memiliki Mete.
-
65:43 - 65:46Tidak akan kulepaskan.
Mete sudah berada dalam cengkramanku. -
65:46 - 65:50Bagus. Kalau Riza datang lagi, usir saja dia.
-
65:50 - 65:53Beritahu padanya kalau
kamu tidak ingin melihatnya lagi. -
65:54 - 65:57Tidak ada alasan lagi untuk bertemu dengan Riza. Ini sudah berakhir.
-
65:57 - 66:01Bagus. Dia sudah tua dan pernah menikah.
-
66:01 - 66:04Sedangkan kamu masih muda dan cantik.
-
66:04 - 66:08Mete sangat cocok untukmu, Seyma.
Lagipula masa depannya sangat cerah. -
66:09 - 66:11Jangan disia-siakan.
-
66:12 - 66:13Kamu benar, Ma.
-
66:14 - 66:16Aku akan berganti baju sebelum Papa pulang.
-
67:55 - 67:58Bagaimana dengan makan malamnya?
Apa yang kalian bicarakan? -
67:59 - 68:00Apa sikapnya baik kepadamu?
-
68:02 - 68:03Apa dia terlihat menyukaimu?
-
68:04 - 68:05Apa yang kalian bicarakan?
-
68:08 - 68:10Aku hanya bisa mengatakan kalau
semuanya baik-baik saja. -
68:10 - 68:12Tapi Ibu mau tahu. Apa tidak boleh?
-
68:12 - 68:15Tidak ada yang istimewa. Biasa saja.
-
68:15 - 68:17Ibu merasa ada yang menganggumu.
-
68:17 - 68:20Itulah sebabnya kamu tidak mau
membicarakannya dengan Ibu. Apa Ibu benar? -
68:22 - 68:26Bukan begitu, Bu. Masalahnya
tidak ada yang terjadi di antara kami. -
68:27 - 68:30Seyma bersikap sangat berlebihan.
Mungkin aku akan memberitahunya. -
68:31 - 68:34Ibu rasa hal ini lebih serius
daripada yang kau bayangkan. -
68:35 - 68:38Dengar, Oyku. Jika dia datang kesini
karena tidak bisa menghubungimu... -
68:38 - 68:40Artinya dia peduli kepadamu.
-
68:43 - 68:46Benar. Dia menyukaimu. Tapi Ibu tidak tahu...
-
68:47 - 68:49Siapa sebenarnya pria yang kamu sukai?
-
68:51 - 68:55Aku tidak menyukai siapapun, Bu!
Terlalu awal bagiku untuk mengatakan sesuatu. -
68:57 - 68:59Maaf, Bu. Aku sudah mengantuk.
-
68:59 - 69:04Baiklah. Selamat malam. Selamat tidur.
Cepatlah tidur. -
69:17 - 69:20Ada rencana ke pulau pada akhir pekan.
Padahal aku ingin menjauhinya. -
69:20 - 69:23Tapi sekarang kami semakin dekat.
Sungguh gila. -
69:23 - 69:25Jadi kamu akan pergi.
-
69:26 - 69:29Apa kamu gila? Tentu saja
aku tak akan pergi bersamanya. -
69:29 - 69:32Aku akan mencari alasan untuk
berpura-pura sakit supaya aku tidak pergi. -
69:32 - 69:34Aku tidak punya alasan lain.
-
69:35 - 69:37Sekarang apa yang harus kulakukan?
-
69:37 - 69:40Kamu tidak pernah memberitahuku
kalau Nyonya Onem adalah Ibunya. -
69:41 - 69:44Kenapa aku harus memberitahumu?
-
69:44 - 69:47Aku adalah penggemar beliau.
Aku membuat banyak desain untuknya. -
69:48 - 69:50Kamu pasti sudah tahu soal itu, Burcu.
-
69:50 - 69:53Apa kamu gila? Bagaimana aku bisa tahu?
-
69:53 - 69:57Jikasaja kamu mengatakannya lebih awal,
aku pasti akan mengenalkanmu padanya. -
69:57 - 69:59Mengenalkanku padanya? Menyebalkan.
-
70:05 - 70:08Burcu, menurutmu apa yang harus
kubicarakan padanya? -
70:08 - 70:09Tentang Ayaz?
-
70:10 - 70:12Aku masih bingung mau bicara apa padanya.
-
70:12 - 70:15Baiklah. Akan kuberikan petunjuk. Lebih baik...
-
70:18 - 70:19Lebih sakit.
-
70:21 - 70:24Bagus seperti itu. Batuknya lebih dalam.
-
70:24 - 70:26Iya. Seperti...
-
70:26 - 70:27Iya! Seperti itu!
-
70:30 - 70:33Iya! Seperti itu, Teman. Semoga berhasil.
-
70:35 - 70:36Halo.
-
70:36 - 70:37Apa kamu sudah siap?
-
70:37 - 70:41Ayaz, maafkan aku. Aku sedang sakit.
Mungkin semalam aku masuk angin. -
70:41 - 70:44Jadi aku tak bisa pergi denganmu
akhir pekan ini. -
70:45 - 70:46Pinggangku sakit.
-
70:46 - 70:48Mana yang sakit? Pinggangmu atau suaramu?
-
70:49 - 70:52Kalau pinggangmu terkena angin, bisa sakit juga.
-
70:52 - 70:55Mungkin terkena bakteri AC!
-
70:56 - 70:57Dengar. Suaraku parau.
-
70:58 - 71:00Bakteri dari AC? Semoga kamu cepat sembuh.
-
71:00 - 71:04Kurasa kita harus membatalkan acara hari ini.
Kamu tidak bisa pergi seperti itu. -
71:04 - 71:06Kita tidak akan pergi.
-
71:06 - 71:07Benarkah?
-
71:07 - 71:11Tentu saja. Kesehatanmu lebih penting.
-
71:11 - 71:13Kita bisa pergi kesana di lain waktu.
-
71:14 - 71:15Aku setuju.
-
71:16 - 71:20Apa yang harus kulakukan?
Padahal kita pergi kesana untuk mengumumkan... -
71:20 - 71:22...kalau tidak ada sesuatu
di antara kita berdua. -
71:22 - 71:26Dan kamu akan mengumumkan itu.
Kenapa kamu membuat alasan? -
71:26 - 71:29Aku tidak membuat alasan!
-
71:29 - 71:30Aku benar-benar sedang sakit!
-
71:31 - 71:34Iya, aku tahu. Kuharap kamu cepat sembuh.
-
71:35 - 71:38Terima kasih, Ayaz.
Kamu baik sekali. Selamat berlibur! -
71:46 - 71:47Halo, Dokter.
-
71:57 - 71:59Selamat pagi, Can. Kita sudah berteman kan.
Namamu Can kan. -
71:59 - 72:00Namaku Cem. Ada apa?
-
72:00 - 72:02Pelayanan kesehatan. Dimana kakakmu?
-
72:03 - 72:04Cem!
-
72:08 - 72:08Masuklah.
-
72:09 - 72:09Siapa yang datang?
-
72:14 - 72:15Kamu datang kesini.
-
72:16 - 72:17Aku datang menjengukmu.
-
72:25 - 72:26Aku sedang sakit.
-
72:36 - 72:43Halo, Bulent. Ada perubahan rencana.
-
72:43 - 72:45Apa? Perubahan rencana?
-
72:47 - 72:51Apa kita tak jadi bertemu?
Katakan kalau kau hanya bercanda. -
72:51 - 72:57Jangan panik. Kurasa kamu akan
menyukai rencana ini. -
72:59 - 73:01Ayaz akan berlibur akhir pekan ini.
-
73:02 - 73:05Kurasa kita berdua bisa
menghabiskan waktu di rumahku. -
73:06 - 73:07Bagaimana menurutmu?
-
73:08 - 73:09Menurutku? Itu berita bagus.
-
73:09 - 73:14Kita bisa bersama tanpa mengkhawatirkan orang lain
melihat kita. Tidak ada lagi yang kuinginkan. -
73:14 - 73:15Sampai jumpa.
-
73:24 - 73:25Selamat pagi, Papa.
-
73:25 - 73:27Selamat pagi, putriku yang cantik.
-
73:32 - 73:33Bagaimana keadaan kakimu?
-
73:34 - 73:35Lumayan membaik, Pa.
-
73:35 - 73:37Baiklah. Silakan duduk.
-
73:38 - 73:39Terima kasih.
-
73:43 - 73:44Ini pil demam.
-
73:46 - 73:47Ini obat analgesik.
-
73:49 - 73:50Baiklah. Aku akan meminum semuanya!
-
73:50 - 73:53Sekarang kamu harus pergi.
Waktu menjenguk sudah selesai. -
73:54 - 73:56Aku tidak akan pergi sampai kamu sembuh.
-
73:56 - 73:56Can...
-
73:56 - 73:58Bukan Can. Cem!
-
73:59 - 74:00Rebuskan air untuk kakakmu.
-
74:01 - 74:03Sebenarnya apa yang kau inginkan disini?
-
74:03 - 74:04Apa kamu ingin merebusku?
-
74:06 - 74:07Ide yang bagus, tapi tidak.
-
74:08 - 74:11Aku akan menyiapkan air uap air dengan mentol
supaya hidungmu lega. -
74:11 - 74:14Seharusnya kamu bertanya padaku.
Mungkin aku lebih menyukai sakit daripada sehat. -
74:15 - 74:18Karena dengan begitu, aku tidak akan pergi.
-
74:19 - 74:21Jangan membuat tenggorokanmu lelah
karena berbicara terlalu banyak. -
74:21 - 74:25Kamu harus beristirahat. Dimana dapurnya?
-
74:26 - 74:28Tunggu disini.
-
76:06 - 76:08Hirup lagi. Pasti kau akan merasa lega.
-
76:09 - 76:11Aku sudah membaik.
Hidungku tidak tersumbat lagi. -
76:15 - 76:16Sekali lagi.
-
76:19 - 76:21Lanjutkan. Aku mau ke dapur.
-
76:33 - 76:35Kamu mau apa di dapurku?
-
76:36 - 76:38Membuatkanmu sup.
-
76:39 - 76:42Untukmu saja. Aku tidak mau makan sup.
Masakanmu pasti tidak enak. -
76:43 - 76:46Kamu harus mencobanya.
Aku mendapatkan resep dari nenekku. -
76:47 - 76:48Kamu pasti akan menyukainya.
-
76:49 - 76:51Tumben kamu sangat baik kepadaku.
-
77:03 - 77:06Kamu pasti akan sembuh setelah memakan sup ini.
-
77:08 - 77:09Apa yang sudah kau lakukan?
-
77:10 - 77:12Apa yang harus Mama katakan kepada Papamu?
-
77:12 - 77:14Terserah. Mama mengarang cerita saja.
-
77:14 - 77:17Mengarang bagaimana?
Kamu dilarang keluar rumah selama 2 jam. -
77:17 - 77:20Tapi kamu mau kabur dari rumah ini!
-
77:20 - 77:24Beritahu kalau aku kabur dengan kekasihku.
-
77:24 - 77:24Apa?
-
77:25 - 77:27Papamu pasti sangat marah.
-
77:26 - 77:31Mama, tenanglah. Aku sendiri
yang akan memberitahu Papa. -
77:32 - 77:34Aku akan mengatakan
aku harus mengikuti pelatihan selama 2 hari. -
77:34 - 77:37Kalau aku tidak hadir, aku akan ditegur.
Papa akan mengerti. -
77:37 - 77:40Aku yakin Papa akan percaya kata-kataku. Tenanglah.
-
77:41 - 77:43Kamu sangat keras kepala.
-
77:44 - 77:47Mau bagaimana lagi?
Aku tak mau kehilangan Mete. -
77:47 - 77:50Tentu saja. Kamu pasti akan bahagia bersamanya.
-
77:52 - 77:53Percayalah.
-
77:54 - 77:56Aku harap begitu.
-
78:08 - 78:10Apa ini? Apa kamu memberiku racun?
-
78:10 - 78:12Sudah kucari. Tapi tidak ketemu.
-
78:13 - 78:15Lucu sekali. Sudah kukatakan
aku tidak mau makan sup. -
78:17 - 78:22Karena kamu sedang sakit, semua makanan jadi hambar.
Sebenarnya ini enak sekali. -
78:25 - 78:26Waktu yang tepat.
-
78:27 - 78:28Apa maksudmu?
-
78:30 - 78:31Selamat datang, Dokter Timur.
-
78:31 - 78:36Oyku, Timur adalah dokter keluargaku.
Dia dokter terbaik di Istanbul.
958
01:17:50,079 --> 01:17:53,059
Aku memanggil beliau kemari untuk
memeriksa keadaanmu. -
78:40 - 78:41Kamu sangat luar biasa.
-
78:42 - 78:44Dokter, sebenarnya aku baik-baik saja.
-
78:46 - 78:48Kesehatanmu adalah prioritas utama bagiku.
-
78:52 - 78:53Aku akan memeriksa suhu badanmu.
-
78:54 - 78:57Sekarang aku sedang tidak demam, Dokter.
-
78:57 - 79:03Periksa saja. Biarkan Dokter Timur
melakukan tugasnya supaya kamu cepat sembuh. -
79:04 - 79:06Baiklah, Dok. Silakan memeriksaku.
-
79:10 - 79:15Anak-anakku, Ibu pulang. Kalian dimana?
-
79:15 - 79:16Ramai sekali.
-
79:19 - 79:20Ada apa, Oyku? Apa kamu sakit?
-
79:21 - 79:24Tenanglah, Bu. Aku tidak apa-apa.
-
79:24 - 79:28Bagaimana bisa tenang?
Apa kamu terjatuh atau terjadi kecelakaan? -
79:28 - 79:32Apa kabar, Tante. Aku Ayaz. Temannya Oyku.
-
79:32 - 79:35Oh, namamu Ayaz. Apa kabar?
-
79:35 - 79:39Oyku memberitahuku kalau dia sedang sakit,
jadi aku datang bersama Dokter Timur. -
79:39 - 79:41Beliau adalah salah satu dokter terbaik di Istanbul.
-
79:41 - 79:43Terima kasih. Jadi bagaimana keadaan Oyku?
-
79:45 - 79:48Setelah kuperiksa, suhu badannya normal.
-
79:48 - 79:49Syukurlah.
-
79:49 - 79:52Aku sudah mengatakan kalau aku tidak apa-apa.
-
79:54 - 79:55Tapi sebaiknya aku injeksi untuk berjaga-jaga.
-
79:56 - 79:59Lakukan saja, Dok.
Supaya dia cepat sembuh. -
80:01 - 80:02Kamu harus disuntik. Silakan, Dok.
-
80:03 - 80:06Apa? Tidak, tidak!
Aku tak mau disuntik! -
80:06 - 80:07Ayolah. Kamu sudah dewasa.
-
80:07 - 80:11Oyku, jangan seperti itu.
Kasihan Pak Dokter sudah jauh datang kesini. -
80:12 - 80:13Ibu yakin ini tak akan lama.
-
80:17 - 80:20Tapi aku tidak sakit, Bu.
Kenapa aku harus disuntik? -
80:21 - 80:24Bagus sekali. Itu artinya
kamu bisa ikut tur kampus. -
80:25 - 80:29Tur kampus? Kenapa Oyku
tak pernah menceritakannya padaku? -
80:31 - 80:35Tur kampus yang dihadiri
oleh semua mahasiswa, Tante. -
80:35 - 80:39Ini penting untuk Oyku.
Wajib dan edukatif. -
80:39 - 80:40Bagaimana menurut anda, Dokter Timur?
-
80:40 - 80:43Kondisinya sangat sehat dan dia bisa pergi.
-
80:43 - 80:46Jadi tur-nya berlangsung hari ini.
-
80:47 - 80:53Kupikir tidak apa-apa untuk tak hadir.
Tapi temanku yang ini sangat memaksaku. -
80:54 - 80:55Padahal aku sangat malas pergi.
-
80:55 - 80:56Aku tidak mau pergi, Bu.
-
80:56 - 80:59Tentu saja kamu harus ikut.
Banyak yang sudah direpotkan karena ulahmu. -
81:00 - 81:03Tidak, ini tidak merepotkan.
Oyku, akan kutunggu di mobil. -
81:04 - 81:05Senang bertemu dengan anda.
-
81:05 - 81:08Terima kasih banyak. Terima kasih
atas bantuannya. -
81:08 - 81:09Sama-sama.
-
81:10 - 81:10Baiklah. Saya akan pulang.
-
81:10 - 81:12Terima kasih banyak, Dokter.
-
81:14 - 81:15Aku akan mengantar mereka.
-
81:20 - 81:24Kenapa kamu diam saja, Cem? Ayo bantu Ibu.
-
81:35 - 81:37Karena ulahnya, rencanaku jadi kacau.
-
81:41 - 81:44Aku bisa mengerti kamu itu bodoh
karena masuk ke rumahku. -
81:44 - 81:46Tapi bagaimana bisa
kamu sampai membawa dokter? -
81:47 - 81:48Kurasa kamu telah meremehkanku.
-
81:49 - 81:52Kurasa kamu terlalu percaya diri.
-
81:55 - 81:57Aku merasa ini akan menjadi
perjalanan yang luar biasa. -
81:57 - 82:00Iya. Oh, mereka sudah datang.
-
82:00 - 82:01Hei, kalian terlambat.
-
82:02 - 82:03Tadi Tuan Putri sakit.
-
82:04 - 82:05Sakit apa?
-
82:05 - 82:06Tidak apa-apa, Seyma.
-
82:06 - 82:08Apa sakitmu parah?
-
82:09 - 82:10Tidak, Seyma.
-
82:10 - 82:12Kekasihku ini mencemaskanmu.
-
82:13 - 82:16Kamu barusaja mengatakan kalau
aku adalah kekasihmu. -
82:16 - 82:20Iya. Itu yang kukatakan.
-
82:21 - 82:22Apa kau bisa mengulangi ucapanmu?
-
82:29 - 82:29Kekasihku.
-
82:30 - 82:32Oh, Sayangku.
-
82:37 - 82:39Hei, disini banyak orang.
-
82:39 - 82:40Kenapa? Apa kamu cemburu?
-
82:42 - 82:43Kenapa aku harus cemburu?
-
82:45 - 82:47Maaf. Aku sudah membocorkan rahasia.
-
82:48 - 82:49Apa? Rahasia apa?
-
82:50 - 82:53Mungkin kamu sudah tahu karena
kamu mengenal Oyku sejak kecil. -
82:53 - 82:55Oyku, apa aku boleh memberitahunya?
-
82:55 - 82:56Apa?
-
82:57 - 82:58Kalau kamu tidak pernah berciuman sebelumnya.
-
82:58 - 83:00Maaf. Aku keceplosan!
-
83:05 - 83:08Tunggu. Apa kamu tidak pernah
berciuman dengan pria? -
83:10 - 83:11Tidak pernah berciuman.
-
83:13 - 83:15Aku hanya menunggu seseorang yang spesial.
-
83:17 - 83:21Oyku, apa Ayaz bukan orang yang spesial?
-
83:25 - 83:27Cukup. Jangan menganggunya lagi.
-
83:27 - 83:29- Tapi itu benar.
- Seyma! -
83:29 - 83:30Aku tidak berbohong.
-
83:30 - 83:33- Hal ini kan tidak penting.
- Tapi dia sudah dewasa. -
83:33 - 83:35Sayang, apa yang akan kita bicarakan?
-
84:44 - 84:49Brought to you by SpecialELF888
- Title:
- Kiraz Mevsimi 3. Bölüm
- Description:
-
Aşk mevsimi, kirazlar kızarmaya başladığında başlarmış...
Gişe rekortmeni Romantik Komedi serisinin yazarı Aslı Zengin ve Kavak Yelleri, Güneşi Beklerken dizilerinin yazarı Gökhan Horzum imzalı bir aşk hikayesi...
Kariyer basamaklarını hızla tırmanmaya başlayan genç ve güzel moda tasarımcısı Öykü ve Öykü’nün çocukluk aşkı Mete’ye ulaşma yolunda hayatına giren Ayaz… Öykü ve Ayaz’ın masum, tatlı aşk hikayesi ve yaşadıkları maceralar izleyiciye keyifli bir dizi sunuyor.
Başrollerini Özge Gürel, Dağhan Külegeç, Serkan Çayoğlu ve Nilperi Şahinkaya’nın paylaştığı, sosyal medyada takipçisi kısa sürede bir milyonu geçen genç, dinamik, eğlenceli ve romantik dizi Kiraz Mevsimi FOX’ta.
Daha fazla video için abone olun: https://www.youtube.com/user/TVFOX/
Bizi sosyal medyadan takip edin:
FOX Türkiye Resmi Web Sitesi: www.fox.com.tr
Facebook: https://www.facebook.com/FOXtelevizyonu
Twitter: http://www.twitter.com/FOXTurkiye
Instagram: http://www.instagram.com/FOXTurkiyeFOX Türkiye Kiraz Mevsimi sayfası: http://www.fox.com.tr/Kiraz-Mevsimi/
Kiraz Mevsimi Resmi Facebook Hesabı: https://www.facebook.com/KirazMevsimiDizi
Kiraz Mevsimi Resmi Twitter Hesabı: https://twitter.com/kirazzmevsimi
Kiraz Mevsimi Resmi Instagram Hesabı: https://instagram.com/kirazmevsimiofficial/ - Video Language:
- Turkish
- Duration:
- 01:26:31
![]() |
K 45 edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 3. Bölüm | |
![]() |
K 45 edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 3. Bölüm | |
![]() |
Shima Alyesha edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 3. Bölüm | |
![]() |
Jun Wen edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 3. Bölüm |