Migran Venezuela di Peru berjuang, kekurangan perawatan kesehatan
-
0:04 - 0:07Liburan gala yang jauh dari rumah
-
0:09 - 0:11Musisi dari Orkestra Roraima
-
0:11 - 0:13memberikan konser gratis untuk promosi.
-
0:14 - 0:17Mereka adalah migran Venezuela
-
0:17 - 0:18mencoba tampil di Peru
-
0:19 - 0:20Tetapi itu sulit
-
0:20 - 0:23kata Guilermo Gonzales, sang pemain biola
-
0:28 - 0:30Meskipun dia adalah musisi profesional
-
0:30 - 0:32satu satu nya pekerjaan yang dia dapatkan,
-
0:32 - 0:34membersihkan ban mobil,
-
0:34 - 0:36menimbulkan cedera pada punggung nya.
-
0:36 - 0:38Banyak migran Venezuela
-
0:38 - 0:39ingin mendapatkan pekerjaan
-
0:39 - 0:42dan sebagian besar tanpa jaminan kesehatan
-
0:43 - 0:46Aku berhenti makan untuk membeli obat.
-
0:46 - 0:48Salah satu rekan ku memberi kan gajinya,
-
0:48 - 0:50jadi aku berhasi membuat 10 janji.
-
0:50 - 0:52Tetapi yang terpenting
-
0:52 - 0:53tidak ada yang membantuku
-
0:57 - 0:59Lebih dari 1,2 juta orang Venezuela
-
0:59 - 1:01mengungsi ke Peru
-
1:01 - 1:03Pengawas migrasi nasional
-
1:03 - 1:06menyebutkan lebih dari 80% tidak memiliki
-
1:06 - 1:08asuransi atau lain nya
-
1:11 - 1:12Di Santa Rosa Parish
-
1:12 - 1:14di pinggiran ibukota
-
1:14 - 1:17ada 50 keluarga miskin Venezuela
-
1:17 - 1:18hidup kekurangan
-
1:19 - 1:21Tidak puya uang untuk makan
-
1:21 - 1:23atau pekerjaan yang stabil
-
1:23 - 1:25dan banyak masalah kesehatan lain nya
-
1:25 - 1:27Hukum di sini menyebutkan
-
1:27 - 1:29hanya anak - anak di bawah 5 tahun
-
1:29 - 1:30dan wanita hamil
-
1:30 - 1:32bisa mendapatkan pengobatan gratis.
-
1:32 - 1:35Lain nya harus memiliki kartu penduduk
-
1:35 - 1:37tetapi kebanyakan tidak memilikinya
-
1:38 - 1:42Joselyn Rojas,Cristian anak nya akan berusia 6 tahun
-
1:42 - 1:44dan kehilangan fasilitas kesehatan nya.
-
1:44 - 1:45Tetapi dia berkata
-
1:45 - 1:47tidak akan membuat banyak perbedaan
-
1:47 - 1:48untuk mendapatkan izin kerja.
-
1:50 - 1:52Suamiku memiliki kartu penduduk
-
1:52 - 1:54tetapi dia bekerja tidak formal
-
1:54 - 1:56jadi dia tidak mendapat keuntungan.
-
1:56 - 1:58Jadi kami hanya pasrah
-
1:58 - 1:59tanpa apapun
-
2:01 - 2:02Pakar ekonomi berkata
-
2:02 - 2:05Venezuela berkontribusi terhadap PDB Peru
-
2:05 - 2:070,2% tahun lalu
-
2:07 - 2:10Tetapi tantangan semakin berat.
-
2:11 - 2:12Kami sedang membahas
-
2:12 - 2:13situasi yang luar biasa
-
2:13 - 2:14yang harus kita hasilkan
-
2:14 - 2:16norma yang luar biasa.
-
2:16 - 2:18Kami bahas dengan pihak berwenang
-
2:18 - 2:19untuk mengajukan dokumen
-
2:19 - 2:22sebagai pembuka hak hak mereka.
-
2:25 - 2:27Hampir 30% migran Venezuela
-
2:27 - 2:30adalah profesional, tetapi 9 dari 10
-
2:30 - 2:32tidak bekerja sesuai keahlian.
-
2:32 - 2:34Diantara para musisi, mereka adalah
-
2:34 - 2:37pertugas keamana, koki, pedagang kaki 5.
-
2:37 - 2:38Semoga bereka bisa
-
2:38 - 2:41bekerja penuh, tapi untuk sekarang
-
2:41 - 2:43kontribusi mereka untuk Peru
-
2:43 - 2:46adalah musik yang menyembuhkan jiwa.
-
2:46 - 2:48Mariana Sanchez, Al Jazeera, Lima, Peru.
- Title:
- Migran Venezuela di Peru berjuang, kekurangan perawatan kesehatan
- Description:
-
Lebih dari satu juta orang Venezuela telah melarikan diri ke Peru dalam beberapa tahun terakhir, keluar dari kemiskinan dan kekacauan politik di kampung halaman.
Seringkali bekerja dengan gaji kecil, 80 persen dari mereka tidak memiliki akses ke layanan dasar dan tidak memiliki asuransi kesehatan.
Mariana Sanchez dari Al Jazeera melaporkan dari Lima, Peru.- Berlangganan saluran kami: http://aje.io/AJSubscribe
- Ikuti kami di Twitter: https://twitter.com/AJEnglish
- Temukan kami di Facebook: https://www.facebook.com/aljazeera
- Periksa situs web kami: https://www.aljazeera.com/#Peru #VenezuelaMigrantCrisis #DesperateJourneys
- Video Language:
- English
- Team:
- Amplifying Voices
- Project:
- Refugee Crisis and Solutions
- Duration:
- 02:49
ary nuansa edited Indonesian subtitles for Venezuelans migrants in Peru struggle, lack healthcare | ||
Dewi Prihatini edited Indonesian subtitles for Venezuelans migrants in Peru struggle, lack healthcare |