-
Bawa mereka ke belakang dan tembak.
-
Mereka tidak pantas hidup kan.
-
Tidak kok, bukan begitu caranya menghadapi orang yang menjengkelkan.
-
Karena cepat atau lambat, jika anda menghadapi mereka dengan cara demikian,
-
anda akan menghadapi diri anda sendiri,
-
diri anda sendiri adalah orang yang paling menjengkelkan anda.
-
Jadi anda nantinya harus menghadapi diri anda sendiri dengan cara yang sama,
-
anda menghukum diri anda sendiri, menembak anda sendiri, dan mengusir diri sendiri.
-
Tidak, satu-satunya cara menghadapi orang yang menjengkelkan adalah dengan toleransi.
-
Cara bertoleransi dengan orang demikian adalah
-
dengan memikirkan hal lain yang mereka perbuat,
-
bukan hanya hal yang menjengkelkan saja, tapi juga hal indah yang mereka perbuat.
-
Jangan hanya melihat dua batu bata jelek di dinding,
-
lihat juga semua batu-bata lainnya yang ada di dinding,
-
dan jika mereka benar-benar menjengkelkan anda,
-
mereka akan menjadi gurumu.
-
Ketika beberapa bulan pertama saya di Thailand,
-
nyamuk-nyamuknya sangat menjengkelkan saya dan malah lebih buruk untuk biksu bule,
-
kita biasanya digigit 20 kali lebih banyak dari pada biksu Thai.
-
Saya tidak mengerti awalnya.
-
Jika anda di Thailand, anda beruntung karena anda punya rambut,
-
biasanya di Thailand karena panas, pundak kami harus terbuka.
-
Jadi artinya adalah kami memberikan santapan lebih bagi nyamuk di sana,
-
nyamuknya lebih bisa mengigit anda, karena kulit anda menjadi lebih tersedia.
-
Yang kedua adalah, di area itu kami adalah bule pertama.
-
Saya telah berkeliling ke banyak desa, di sana saya adalah orang bule pertama yang mereka lihat di sana,
-
apa lagi seorang biksu bule.
-
Itulah mengapa bagi para nyamuk, itu adalah pertama kalinya ada makanan barat di daerah sana.
-
Anda pasti tahu jika anda restoran Cina di daerah anda, anda pasti ingin mencobanya.
-
Rasanya seperti ada masakan spesial, langka dan terbaru.
-
Jadi semua nyamuk-nyamuk di sana akan memanggil teman-teman mereka
-
"Hey, ada makanan barat di vihara itu, ayo kita coba."
-
Jadi kami digigit sampai mati dan kami mengeluh kepada Ajahn Chah.
-
"Bisakah kami mendapatkan salap anti nyamuk, obat nyamuk, atau jala nyamuk?"
-
"Tolonglah, kami digigit sampai mati."
-
Dan Ajahn Chah berkata, "Mulai sekarang, kalian harus memanggil nyamuk-nyamuk itu,
-
Ajahn Nyamuk.
-
Mereka sekarang akan menjadi guru anda semua, bukan saya.
-
Memang benar kita bisa belajar banyak dari hal yang menjengkelkan.
-
Jadi jika hidup tidak menjengkelkan, anda tidak akan mau bermeditasi,
-
anda tidak akan datang kemari, bukan?
-
Itu karena ada orang yang menjengkelkan anda,
-
karena hidup itu menjengkelkan,
-
karena segala hal menjengkelkan, itulah mengapa anda datang kemari untuk mencari kedamaian.
-
Jadi berterima kasihlah kepada kejengkelan.
-
Dan setelah beberapa saat, anda akan paham bahwa inilah sifat dunia ini.
-
Jadi anda hanya harus bisa berdamai dengan kejengkelan hidup ini.
-
Begitulah anda melakukannya.
-
Hidungku juga selalu menjengkelkan, saya punya demam alergi.
-
Saya pasti punya karma buruk dari kehidupan lampau saya.
-
Saya mungkin dulu pernah meninju hidung seorang arahat,
-
makanya hidung saya selalu gatal.
-
Jadi saya menderita demam alergi, hidung saya sering gatal.
-
Saya tidak tahu mengapa, ada seorang dokter di sini,
-
tapi apakah kita tidak bisa mendapat transplan hidung?
-
Mereka bisa mentransplan bagian tubuh yang lain,
-
tapi mereka tidak bisa melakukan transplan hidung,
-
saya pikir akan sangat menakjubkan karena saya seorang biksu,
-
mungkin saya bisa mendapat hidung seperti orang Sri Lanka.
-
Saya bisa menunjukkan hormat terhadap Buddhisme,
-
hidungnya hitam tapi mukanya putih, akan sangat keren.
-
Belum ada orang yang melakukannya, pasti akan keren rasanya.
-
Mungkin juga hidung aborigin di sini, karena saya tinggal di Australia, pasti keren,
-
itu artinya saya tidak akan punya demam alergi lagi.
-
Jika anda bisa melakukannya, tolong pesankan untuk saya.