Permasalahan pada Berita Palsu: Informasi yang Keliru dan Disinformasi
-
0:11 - 0:14Berita palsu sendiri, kami mencoba
menghindari istilah itu sekarang, -
0:14 - 0:18karena ada berbagai
jenis konten online berbahaya -
0:18 - 0:21yang digabungkan ke dalam satu kategori.
-
0:21 - 0:25Jadi kami membuat perbedaan antara
informasi yang keliru dengan disinformasi. -
0:25 - 0:26Apa yang umum adalah
-
0:26 - 0:31bahwa informasi di dalamnya salah,
tidak berdasarkan fakta, dan tidak akurat. -
0:37 - 0:39Definisi umum dari berita palsu ialah
-
0:39 - 0:44terkait dengan kebohongan,
informasi yang keliru, dan disinformasi. -
0:45 - 0:48Jadi, terkadang ada kesalahan
-
0:48 - 0:49yang dibuat
-
0:49 - 0:50dalam pemberitaan media.
-
0:51 - 0:53Ada yang kecil dan ada yang besar.
-
0:54 - 0:58Kesalahan besar berkaitan
dengan data penting -
0:58 - 1:04seperti analisis yang cenderung
-
1:04 - 1:07mengesampingkan aspek lain
data yang dikumpulkan. -
1:12 - 1:14Ada dua jenis berita palsu.
-
1:14 - 1:18Berita palsu yang berasal
dari apa yang kita katakan, -
1:18 - 1:20yang disebut sebagai
informasi yang keliru, -
1:20 - 1:24yang bisa berarti "kesalahan pada pelapor"
-
1:24 - 1:28atau "kesalahan pada
informasi yang diberikan". -
1:30 - 1:33Jadi, perbedaan antara informasi
yang keliru dengan disinformasi. -
1:33 - 1:35Dalam banyak hal, informasi
yang keliru itu organik: -
1:35 - 1:37menyebar, natural,
-
1:37 - 1:38orang tidak akan mempercayainya,
-
1:38 - 1:40dan itu terjadi, benar?
-
1:40 - 1:43Disinformasi itu sifatnya teratur:
-
1:43 - 1:44didanai, diatur,
-
1:45 - 1:46direncanakan.
-
1:46 - 1:48Dalam politik, biasanya dijalankan
oleh profesional. -
1:48 - 1:51Itu biasanya dijalankan oleh,
seperti yang Anda tahu, -
1:51 - 1:56kepala humas terkenal dari
staf periklanan dan staff kampanye, -
1:56 - 1:59dan para sukarelawan terorganisir
dalam kampanye politik. -
1:59 - 2:00[Terjemahan oleh Monica Melinda]
- Title:
- Permasalahan pada Berita Palsu: Informasi yang Keliru dan Disinformasi
- Description:
-
Pada saat pemerintah terus-menerus menuduh media karena menyebarluaskan berita palsu, para ahli dari universitas ini melihat bahwa masyarakat perlu diberitahu tentang bagaimana berita palsu dibuat dan disebarkan dan bagaimana praktisi media kemampuannya untuk memverifikasi informasi yang mereka terima dari sumber-sumber, sebelum publikasi atau penayangan berita mereka di TV, radio, media cetak dan online.
Bagi pendidik komunikasi seperti Arao, David dan Khan, media sosial tidak hanya memainkan peran kunci pada perkembangan disinformasi dan informasi yang keliru, tetapi juga cara memerangi penyebaran fenomena meresahkan yang sama.
Untuk mengetahui bagaimana berita palsu mempengaruhi masyarakat, politik, dan demokrasi Filipina, klik di bawah ini:
https://www.up.edu.ph/index.php/the-problem-with-fake-news-up-experts-speak-on-the-impact-of-disinformation-on-politics-society-and-democracy/#beritapalsu #disinformasi #mediasosial
- Video Language:
- English
- Team:
Amplifying Voices
- Project:
- Misinformation and Disinformation
- Duration:
- 02:06
![]() |
ary nuansa edited Indonesian subtitles for The problem with fake news: misinformation and disinformation | |
![]() |
Monica Melinda edited Indonesian subtitles for The problem with fake news: misinformation and disinformation |